MDMC memfasilitasi SD Muhammadiyah 7 Bandung sebagai Sekolah Siaga Bencana (1)

PELATIHAN SSB DI SD Muhammadiyah 7 BANDUNG

Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah pada periode

kepengurusan 2015-2020 memiliki fokus program untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan

tentang sekolah siaga bencana (SSB) di Indonesia. Hal ini terapliaksi pada kegitan pelatihan sekolah

siaga bencana di SD Muhammadiyah 7 Bandung yang diselenggarakan selama tiga hari dan diakhiri

dengna kegitan simulasi bencana di sekolah. Pada hari pertama dilakukan pelatihan tentang prinsip

dasar SSB, mulai dari struktural dan non struktural SSB dan analisis resiko sekolah. Kegiatan ini diikuti

sebannyak 25 peserta, terdiri dari guru dan seluruh karywan sekolah. Pada pelatihan ini difasilitasi

oleh Prio AS, perwakilan MDMC PP Muhammadiyah.

Di hari kedua pelatihan SSB ini direncanakan berisi tentang penanggulangan kebakaran, kegiatan ini

akan di fasilitasi oleh Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung.

Dihari ketiga akan diisi materi tentang evakuasi vertikal saat bencana oleh tim SAR Muhammadiyah

Jawa Barat.

Menurut Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 7 Bandung, “Pelatihan-pelatihan ini diharapakan bisa

meningkatkan kapasitas guru dan juga tim DAEC (Disaster Awarreness Education Center) SD

Muhammadiyah 7 Bandung yang telah dibentuk untuk siap siaga pada situasi sebelum, saat dan

setelah bencana di sekolah”.

MDMC memfasilitasi SD Muhammadiyah 7 Bandung sebagai Sekolah Siaga Bencana (2)

PELATIHAN Penecegahan Kebakaran SD Muhammadiyah 7 Bandung.

Setelah seharian peserta pelatihan sekolah siaga bencana (SSB) menyusun dan menganalisis resiko

bencana di sekolah, pada hari kedua ini, pelatihan di lanjutkan dengan pelatihan dasar pencegahan

kebakaran bangunan sekolah dengan pemateri dari Dinas Pencegahan dan Penaggulangan

Kebakaran (DPPK) kota bandung. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan karyawan dan guru saja tetapi

juga bebepara siswa ikut terlibat pada pealtihan ini. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenal dan

mengendalikan potensi bencana yang disebabkan oleh api.

“materi ini ditujukan agar kita bisa mengenal dan mengendalikan api serta bisa mengurangi resiko

jika api sudah terlanjur menyala”, isi materi yang disampaikan oleh Kepala Seksi Penyuluhan dan

Pembinaan DPPK Kota Bandung Wawan Sungkawa kepada peserta pelatihan. Pada pelatihan ini juga

ditunjukkan bagaimana mengendalikan api mulai dari yang berasal dari korek api hingga tabung gas

LPG.

Pelatihan kebakaran ini adalah rangkaian dari pelatihan SSB di SD Muhammadiyah 7 bandung oleh

MDMC PP Muhammadiyah yang diakhiri dengan sebuah simulasi pada hari Jum’at, 1 April 2015

sebagai bagian dari acara Rakernas MDMC di Kota Bandung.