materinya iie

Upload: farida-suryamah

Post on 18-Jul-2015

944 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Jurnal Kegiatan Pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) bagi Operator Tahun 2012 Makassar , 21 Pebruari 6 Maret 2012 Selasa, 21 Pebruari 2012 Kegiatan 1 : Pembukaan Kegiatan 2 : Bina Suasana Pelatihan Berkenalan secara kelompok dan membuat gambar peta bersama Kegiatan 3 : Emotional Spiritual Question apakah anda termasuk orang sehat, sakit atau sakit bermasalah Rabu, 22 Pebruari 2012 Rencana materi yang akan disampaikan selama diklat: 1. Mengolah Raster 2. Geodatabase 3. Digitasi 4. Ropologi 5. Input data tabular 6. Labeling 7. GPS 8. Lauy out 9. Download citra dari google (fishnet) (itu rencana materi selama pelatihan..semangat!) Kegiatan hari 1 adalah install program ArcGis 10 Nah..agak susah juga instalnya neh, apalagi kalo laptopnya bermasalah seperti ibu Farida, he Sekedar info, ini program arcgis terbaru yang telah memiliki beberapa kelebihan disbanding program sebelumnya argis 9.3 antara lain fasilitas arc tool box (memungkinkan multy layout), topologi pada data set dan beberap fasilitas lain..banyak deh nanti pelan-pelan sambil belajar kita bias tau bedanya versi ini dengan sebelumnya (walaupun iie versi sebelumnya aja belum pernah buka,hehhe) Langkah-langkah install Arcgis 10: (semua file program ada di folder program yang diberikan panitia)

1. (pastikan yang udah punya program Arcgis 9.3 di laptop dihapus dulu, WAJIB!) 2. Install not.net 3.5 (tinggal klik.klik.next.next aja!) file nya di folder ArcGis 10_crack_sp3 ArcGis 10 Dekstop 3. Install Arcgis Dekstop (nextnext juga, nah yang ini agak lama sedikit apalagi iie sampai matiin laptop hingga 8 kali untuk menginstal ini saja,hhehe) Di folder yang sama dengan langkah 2 lanjut klik desktop - setup 4. Install Arcgis Desktop SP.1 file nya di folder ArcGis 10_crack_sp3 service park 5. Install Arcgis Desktop SP 2 sama dengan langkah 5 file nya 6. Install License manager buka di start, arcgis license manager 7. Install licence manager desktop SP.1 10_crack_sp3 service park 8. Install licence manager patch 9. Install licence manager desktop SP.2 10.Copy crack service ke program file di C:/ 11.Restart INGAT JANGAN PERNAH RESTART SEBELUM SEMUA RANGKAIAN INI BERHASIL Kalo semua lancar, install program ini ga lama koq..sekitar 2 jam saja, YAKIN! Kegiatan hari 1 selesai Kamis, 23 Pebruari 2012 Hari ini, kegiatannya terdiri dari: 1. Melanjutkan install program : X-tool pro, DNR GPS, Google map 2. Membandingkan Arcbru tile 0.2.2 dan 0.3.3 3. Belajar sistem koordinat 4. Dasar-dasar Kartografi 5. Dasar- dasar Penginderaan Jauh (jujur neh.point 5 ini benar-benar baru untuk kuhe) Kegiatan 1 : install X-tool pro, DNR GPS dan Google map Install program DNR gps, X-tool Pro dan Google map, seperti install biasa saja next, agree, next.finish, hehehe Untuk DNR GPS instal dot net 40 extracx to C OK Install juga DNR Drivernya file nya di folder ArcGis

Sekedar info, DNR Gps adalah program terbaru dari versi sebelumnya yaitu DNR Garmin, nah.ArcGis 10 telah compatible dengan DNR Gps, tapi kalo dah punya DNR garmin ga papa ga usah di hapus. X- tool pro adalah program aplikasi tambahan yang bisa digunakan di Arcgis 10, untuk memasukan tambahan aplikasi ini buka di program Arcmap 10 customize customize mode klik di X-tool Pro nah berarti dah masuk di Arcmap dan bisa di pakai. Kegaitan 2 : Membandingkan Arcbru tile 0.2.2 dan 0.3.3 Sejujurnya ku katakan aku belum ngerti maksudnya arcbru tile itu apa (penyakit, makanan, atau minuman apa?hehe), tapi marilah kita coba pahami bareng-bareng. 1. Arcbru tile ini produk eropa, selanjutnya ESRI membeli Bing sehingga jadilah Bing map 2. Arcbru tile 0.2.2 terdapat fasilitas untuk membuka google, namun hasilnya tidak dapat di print out dan tidak bisa dijadikan geotif 3. Arcbru tile 0.3.3 terdapat fasilitas bing map, hasilnya dapat di print out dan dapat dijadikan geotif 4. Pertama kita install arcbru tile 0.3.3 (sebagai pancingan, dimasukan yang tinggi dulu) Untuk mengecek klik customize customize mode klik di arc bru tile Klik bing aerial koneksi internet harus bagus, seperti diuraikan di atas kalo arc bru tile 3.0.3 tidak terhubung ke google 5. Selanjutnya qt uninstall arcbru tile 0.3.3 untuk membandingkan kinerja dari 0.2.2 Tutup arc map Install arc bru tile 0.2.2 Cek apakah sudah masuk/dapat digunakan di customize customize mode kalo sudah muncul arc bru tile berarti dah OK, tapi kalo belum mau, repair lagi.(ngertikan maksudnya repair, install lagi arc bru tile 0.2.2 nya nanti muncul option repair, klik dech!), Nah, kalo masih belum bisa pancing dengan cara: Customize customize mode add from file C Program file code flex arc bru tile 0.2.2 arcbru tile.dll (y.1) open Terus.

Customize customize mode add from file C Program file code flex arc bru tile 0.2.2 bru tile.dll (y.1) open Repair sekali lagi, sekarang cek di customize mode nya, insyaAllah muncul arc bru tile nya 6. Untuk menampilkan semua extension pilih customize extencion centank semua!

Kegiatan 3 : Sistem Koordinat System koordinat di dunia ada 2 yaitu system koordinat geografis dan UTM, mau tahu bedanya? 1. Sistem Koordinat Geografis Gini ceritanya.Bumi bagian barat dan timur dipisahkan oleh garis PRIME MERIDIAN namanya, garis yang melewati kutub utara dan kutub selatan dan kota Greenwich. Ini adalah dasar koordinat Horizontal. Jadi secara horizontal/ mendatar koordinat bumi maksimal 180 ke barat dan 180 ke timur. Selanjutnya sering disebut Bujur Barat dan Bujur Timur. Ngerti ga? 180 180

Kan bumi berbentuk lingkaran (walaupun tidak sebulat bola tapi lebih berbentuk elips), lingkaran jumlah derajatnya 360 jadi kalo di bagi 2 jadi 180. OK! Nah, di khatulistiwa 1 = 111 Km (kalo yang ini dilarang bertanya kenapa harus 111 Km, sudah banyak orang yang meneliti dan menghitung) Terus dasar untuk vertical apa, garis yang digunakan adalah garis equator, garis yang membagi bumi nejadi Utara dan selatan. Jadi.besarnya nilai lintang, maksimal 90. Ngerti kan kenapa? Jadi dari equator ke kutub kan 90 derajat, saat balik ke equator nilainya tidak bertambah jadi 91 tapi turun lagi manjadi 89. NAH JADI SAAT ADA DATA BESARNYA LINTANG 91, BERARTI ITU SALAH! selanjutnya garis yang dibentuk ini biasanya dinamakan lintang utara dan lintang selatan. 2. Sistem koordinat proyeksi/UTM

Nah untuk system koordinat UTM, dasar penamaan horizontal bumi dibagi setiap 6 derajat sehingga 360 derajat / 6 derajat = 60 zona. Bagaimana penamaannya? 0

180

180

0 Sekarang, bagimana menentukan letak posisi geografis pada zona UTM, 1 30 31 maksudnya gini.kalo 11900 itu masuk zona berapa? = 119/6 = 19,8333 kalo di timur jadi = 30 + 19,8333 = 49,8333 = 50 = Zona 50 Untuk dasar vertical, diatas garis equator titik equator berniali 0 m, sementara untuk di bawah garis wquator titik equator bernilai 10.000.000 m Kenapa jadi 10.000.000??? Jadi gini, panjang lintang terpanjang di equator adalah 111 Km x panjang equator ke selatan = 111 x 90 = 9990 km = 9.990.000 = 10.000.000 (agar mudah diingat) Satu lagi, nilai tengah masing-masing zona adalah 500.000 m PENTING: TIDAK BOLEH MENGGAMBAR DALAM SATU PETA YANG MEMILIKI 2 ZONA, maksudnya kalo lokasi tersebut berada dalam 1 zona, jangan dibuat dalam 1 peta karena aka nada kesalahan pembacaan koordinat UTM. Contoh : Untuk zona 30: maksimal nilai adalah 3 x 111 = 333 + 500 (500 ini garis tengah, masih inget kan?) = 830 jadi kalau ada yang nulis 900 berarti salah! Untuk zona 31: maksimal minimal adalah 3 x 111 = 333 - 500 (500 ini garis tengah, masih inget kan?) = 147 jadi kalau ada yang nulis 145 berarti salah! Penting juga, kalo buat peta harus ditampilkan sistem koordinat yang dipakai pada legenda. Sekarang, gimana cara kita mengecek system koordinat pada sebuah layer di program Arcmap 10. 1. Klik kanan pada layer 2. Data frame properties 3. Coordinat system 4. Pilih layer cek, kalo udah ada UTM atau Geografis, berarti udah ada system koordinatnya di layer tersebut

5. Nahkalo data view/custom msih unknown gimana? (dah ngerti kan artinya data view, data view tuh tampilan di layar atau tempat data ditampilkan di layar) unknown artinya system koordinat belum diketahui, untuk mendapatkan system koordinat untuk custom klik predefind pilih system koordinatnya 6. Untuk merubah tampilan degres, decimal atau meter pada data view klik general display POSITIVE THINK! 1. Data view di arcmap misal UTM, display dapat menggunakan koordinat lain, dengan kata lain apapun system koordinatnya dapat ditampilkan di data view 2. Pemisah decimal tidak boleh koma, harus TITIK untuk dapat mengupload data dari GPS, kalo masih pake koma perbaiki di control panel language and region USA Berikutnya, bagaimana kalo ternyata layer yang qt miliki system koordinatnya Unknown, bagaimana cara memberikan system koordinat pada layer yang belum memiliki system koordinat? 1. Arc tool box 2. Data management tool 3. Projection and transpormation define projection 4. Masukan file yang ingin di tentukan system koordinatnya 5. OK Untuk membuat layout, qt punya ukuran kertas yang berbeda, gini maksudnya printer qt printer kecil,jadi pilihan kertas hanya kertas kecil, padahal kita ingin membuat layout dengan ukuran kertas besar. BISA! 1. Klik kanan properties grid label graticule geografis thick measure grid UTM 2. Untuk menghilangkan 0000 - Klik kanan properties label additional label number format 0 kan! Yang kuning ini akan diulangi atau diperjelas saat mempelajari lay out nanti Kegiatan 4 : Dasar dasar penginderaan jauh Setiap band memancarkan panjang gelombang yang berbeda, semakin banyak dilakukan georeferencing akan semakin baik. untuk smentara terima saja maksudnya, hehehe Resolusi Spasial (apa ya artinya.haduh.) Jadi gini ternyata maksudnya resolusi, menurut saya she resolusi itu tingkat ketajaman. Sekedar info terutama bagi saya yang belum tau bahwa satuan terkecil di computer adalah 1 pixel ukurannya 0,3 mm x 0,3 mm. Nah, resolusi 1 m misalnya artinya : 1 m x 1 m di lapangan digambarkan dalam 1 pixel Resolusi 0,6 artinya: 0,6 m x 0,6 m dilapangan digambarkan dalam 1 pixel Dengan demikian maka semakin kecil angka resolusi makan semakin baik, semakin teliti 1. Satelit ikonos memiliki resolusi 1m 2. Satelit quickbird memiliki resolusi 0,6 m

3. Satelit spot 4 memiliki resolusi 20 m Nahskala maksimal untuk teteap terlihat baik saat akan dilakukan digitasi adalah: Misal resolusi 20 m = 200 cm = 20000 mm/0,3 mm = 200000/3 = 66666/2 = 33333 = 30.000 Quick bird maksimal 1 : 1000 Bagaimana cara cek resolusi dari sumber citra yang didapat? Ukur pixelnya zoom in terus sampe dapat kotak, he ukur panjangnya! Katanya ada peraturan baru, kalo satu instansi sudah punya citra yang sama dengan yang dibutuhan oleh instansi lain, instansi yang memerlukan cukup meminta kepada instansi yang sudah punya, nah yang sudah punya harus mau ngasih! Jumat, 23 Pebruari 2012 Info pendahuluan : CITRA SATELIT DIPAKAI UNTUK DIGITASI DI SIG DASAR Data spasial (Data keruangan) sekarang dah ngerti artinya,he Data spasial terdiri dari 2 yaitu: 1. Vektor : data yang tidak memiliki resolusi dan tidak dipengaruhi oleh resolusi 2. Raster : data yang memiliki dan dipengaruhi oleh resolusi Nah, resolusi itu tingkat ketajaman lah gampangnya! Mari kita lanjutkan materinya. Kegiatan 1 : Georeferencing berdasarkan koordinat Info lagi selain berdasarkan koordinat, georeferencing bisa dilakukan juga dari citra Masih bingung maksudnya georeferencing?, gini.jadi misal qt punya foto peta hasil scan dari teman, nah peta berupa foto (format JPG) itu kita mau jadikan dasar atau dijadikan data yang akan kita olah di arc map, kan foto ga punya koordinat,qt buat koordinatnya! itu maksudnya georeferencing Selain dari foto, dari citra juga bisa qt lakukan georeferencing tapi nanti belajarnya, hari ini belajar yang berdasarkan koordinat. Sub kegiatan 1 : Georeferencing dengan koordinat UTM 1. Add data JPG. Nya cek system koordinat di foto peta tersebut, bisa ngeceknya kan? Lihat saja fotonya ada system koordinat apa, UTM atau Geografis 2. Misal koordinatnya UTM, set Data view dalam UTM (klik kanan-data frame properties system koordinat predefine pilih UTM sesuai zonasi) 3. Klik Customize toolbar georeferncing Jangan lupa pilih sesuai layer yang ingin di georeferencing 4. Zoom ini (lihat dari dekat) untuk membaca angka koordinat UTM yang tertera pada foto peta, misal X = 770.000 ; Y = 9.440.000 (bisa kan baca X dan Y dari foto peta?) kalo bisa pilih yang paling pojok

5. Zoom in dititik persimpangan + paling tengan tepatkan sampe bener2 tengah, zoom in nya sampe terlihat pixel paling zoom kalo perlu 6. Di toolbar geoprocessing, klik add control point tarik ke tengah pixel yang tadi (sampe bentuk segi empat deh, tarik ke paling tengah segi empat itu) klik kiri trus kanan (nah kalo bisa jangan sampe lepas, klik klik.gitu deh, kalo sampe lepas nanti titiknya beda lagi, error malah bisa) 7. Nah kalo dah muncul klik input data X and Y, soalnya tadi qt akan menggeoreferncing dengan koordinat UTM, OK! 8. Gimana kalo salah.(klik view link table, hapus dech ada tanda silangnya koq, klik aja) 9. Masukan data X dan Y tadi ketik manual 10.Klik full extent (gambar bola dunia kecil di toolbar) untuk melihat di JPG. Nya kalo dah bener nanti ada tanda + merah di persimpangan + di JPG nya. 11.Untuk membuat georeferencing ini minimal dilakukan di empat titik pojok gambar, bearti qt melakukan langkah-langkah tersebut sampai 4 kali Sekedar tips, kalo mau tinggal masukin data jadi qt tentukan dulu 4 titik tadi trus baca koordinatnya, catat..jadi saat input X dan Y bisa cepat 12.Sesudah 4 titik masuk, CEK errornya (kesalahan yang dibuat dari georeferencing, ketepatan, dll) klik link table baca total RMS error (untuk georeferencing UTM maksimal eror adalah 5 m) Pokonya agar erornya sedikit, klik kiri kanan usahakan tepat di tengah 13.Kalo sudah error kurang dari error maksimal, boleh disimpan klik di georeferencing retify - pilih output location, isi dech!

Sub kegiatan 2 : Georeferencing dengan koordinat Geografis 1. Add data JPG. Nya cek system koordinat di foto peta tersebut, bisa ngeceknya kan? Lihat saja fotonya ada system koordinat apa, UTM atau Geografis 2. Misal koordinatnya Geografis, set Data view dalam Geografis (klik kanan-data frame properties system koordinat predefine pilih Geografis) 3. Klik Customize toolbar georeferncing Jangan lupa pilih sesuai layer yang ingin di georeferencing 4. Zoom ini (lihat dari dekat) untuk membaca angka koordinat UTM yang tertera pada foto peta, misal 11920 0 2000 dan misal 1920 0 2000 (bisa kan dari foto peta?) kalo bisa pilih yang paling pojok 5. Zoom in dititik persimpangan + paling tengan tepatkan sampe bener2 tengah, zoom in nya sampe terlihat pixel paling zoom kalo perlu Nah.misalkan tidak terlihat, misal terhalang peta situasi atau apa gt qt harus buat garis bantu (di draw-line aja biasa) tapi kembali..tempatkan sampe bener-benar berimpit dengan garis yang menunjukan koordinat, pokoknya ZOOM IN terus, GESER terus. 6. Di toolbar geoprocessing, klik add control point tarik ke tengah pixel yang tadi (sampe bentuk segi empat deh, tarik ke paling tengah segi empat itu) klik kiri trus kanan (nah kalo bisa jangan sampe lepas, klik klik.gitu deh, kalo sampe lepas nanti titiknya beda lagi, error malah bisa)

7. Nah kalo dah muncul klik input DMS, soalnya tadi qt akan menggeoreferncing dengan koordinat Geografis, OK! 8. Gimana kalo salah.(klik view link table, hapus dech ada tanda silangnya koq, klik aja) 9. Masukan koordinat geografis tadi ketik manual 10.Klik full extent (gambar bola dunia kecil di toolbar) untuk melihat di JPG. Nya kalo dah bener nanti ada tanda + merah di persimpangan + di JPG nya. 11.Untuk membuat georeferencing ini minimal dilakukan di empat titik pojok gambar, bearti qt melakukan langkah-langkah tersebut sampai 4 kali Sekedar tips, sama speerti di uTM kalo mau tinggal masukin data jadi qt tentukan dulu 4 titik tadi trus baca koordinatnya, catat..jadi saat input koordinat bisa cepat 12.Sesudah 4 titik masuk, CEK errornya (kesalahan yang dibuat dari georeferencing, ketepatan, dll) klik link table baca total RMS error (untuk georeferencing Geografis maksimal eror adalah 0,5 m) Pokonya agar erornya sedikit, klik kiri kanan usahakan tepat di tengah 13.Kalo sudah error kurang dari error maksimal, boleh disimpan klik di georeferencing retify - pilih output location, isi dech! TUGAS 1 : Membuat Georeferencing 1 Peta yang telah di bagi menjadi 3 gambar JPG. (masih ingat kan repotnya membuat garis bantu.ckckckc) Kegiatan 2: Menampilkan Citra/ Komposit Band Misal kita memiliki citra, bagaimana qt akan mengambil/menampilkan citra tersebut, dengan kualitas yang bagus dan tajam sehingga kita akan mudah melakukan digitasi sesuai yang kita perlukan. Sub kegiatan 1 : Menampilkan citra dengan menampilkan 6 band ngerti ga band itu apa?haduh OK setelah dikonfirmasi ke pak IWAN, band itu = panjang gelombang yang ditangkap oleh citra satelit, nah setiap citra memiliki komposisi band yang berbeda, tiap citra punya kemampuan menangkap panjang gelombangnya beda-beda dari setiap objek. Misal Citra Land Sat, memiliki 9 Band : 1, 2, 3, 4, 5, 6.1, 6.2, 8, dan 9 tiap band spesifik menangkap panjang gelombang dari objek tertentu, misal tanah ditampilkan oleh band 3 (misalkarena no yang benar harus bener2 hapal no band-nya), jadi kalo qt mau menampilkan peta tanah berarti harus masukan band 3, dikomposit dengan band lainnya. Citra Spot 4 untuk menampilkan warna asli no band yang dikomposit adalah : 40, 10 dan 30 Nah maksudnya komposit adalah menyatukan beberapa band sehingga tampilannya sesuai dengan kepentingan yang diperlukan, karena kalo hanya ditampilkan 1 band saja dia grayscale tampilannya jadi hitam putih saja kalo dikomposit jadi berwarna. Nah sebenernya harus belajar khusus di DIKLAT REMOTE SENSING dulu, tapi yang penting itu lahini masuk materi dasar-dasar inderaja. Oke, lets start to composite band:

1. Exctract file hasil citra Landsat sehingga terpisah sesuai No. Band nya sesuaikan aja dengan data citra yang qt miliki 2. Klik Arc tool Box- Data manajemen tool Raster raster Processing Composite Band 3. Masukan no band 10, 20, 30, 40, 50, 70 4. Simpan dengan file baru ingat simpan dalam format misal 61.tif 5. Add data barusan, misal 61.tif 6. Double klik di 61.tif untuk mengganti warna band - RED diganti 5 - GREEN diganti 4 - BLUE tetap 3 Ini warna band yang biasa digunakan untuk kehutanan Citra komposit hanya dapat menampilkan 3 band Qt harus tahu kunci pencitraan, maksudnya no-no band yang sesuai dengan fungsi dan tujuan penggunaan (misal, u pohon kan hijau, band berapa yang bisa dimasukan) Nah.jadi walaupun yang kita composite band 10, 20, 30, 40, 50, 70, yang akan ditampilkan adalah 50, 40, 30 sesuai untuk kehutanan OK, karena qt sudah tau untuk kehutanan band yang digunakan adalah 50, 40, 30, ulangi langkah 2 dan 3 dengan hanya menginput band 50, 40 dan 30 saja, simpan dengan file baru jangan lupa format. Tif. Selanjutnya buka file nya lagi dan ganti : - RED diganti 1 - GREEN diganti 2 - BLUE tetap 3 Citra yang telah dikomposit selanjutnya akan DITAJAMKAN, maksudnya ditajamkan adalah agar citra yang qt miliki memiliki resolusi lebih baik. Untuk membandingkan boleh di cek dulu citra hasil composit 5,4,3 tadi berapa resolusinya, kalo ga salah 30 m, na..qt tajamkan, caranya: 1. Arc tool box- data manajemen tool raster raster processing create pan sharpened 2. Input raster citra hasil komposit 5,4,3 3. Output raster tempat citra hasil penajaman yang akan disimpan 4. Phanchromatic image masukan band 80 Tunggu prosesnya.sabar. Nah kalo sudah jadi, coba cek lagi resolusi hasil penajaman ini, kalo ga salah jadi 15 m lebih bagus kan????? Ada tambahan info neh: kalo di citra ada gambar hitam-hitam dibelakangnya untuk menghilangkannya bisa double klik table content misal 61.tiff yang tadi di simbology hilangkan centank display background itu biasa dilakukan untuk memudahkan qt dalam bekerja saja karena hanya bersifat sementara Sebagai persiapan materi sabtu besok silahkan compositkan row 61, 62, 63, 64 sampe tajam juga ya! Karena besok kita akan belajar gabung dan potong citra! Sabtu, 24 Pebruari 2012 Sudah selesai tugas penajaman citranya? OK.kalo ga dikerjakan semalem pasti hari ini bingung mau ngapain. Kegiatan 1 : Gabung Citra menggunakan Mosaic 1. Buka 2 file citra yang telah ditajamkan

2. Klik arc tool box data managemen tool raster raster data set mosaic to new raster Kalo mosaic saja: salah satu file raster sitimpa/kesalahan satu raster Kalo mosaic to new raster : jadinya 3 file, file 1, 2 dan file baru hasil gabungan Jadi lebih baik pilih mosaic to new raster 3. Input 2 raster yang mau digabung 4. Pilih ouptput location untuk file hasil gabungan 5. Raster data set JANGAN LUPA DALAM FORMAT.tif (pokonya setiap qt bekerja dalam data raster/citra, format file dalam .tif) 6. Spatial reference isi dengan system koordinat yang sama dengan 2 sistem koordinat di raster 7. Number of band isi 3 karena yang qt masukan hasil composit 3 band (ingat raster dapat digabung saat jumlah band nya SAMA) 8. Klik mosaic colour map, ada beberapa pilihan: - FIRST : band yang dipilih adalah band no 1 - Last : band yang dipilih adalah band no 2 - MIN : angka min yang dipilih - MAX : angka maksimal yang dipilih Gini lho maksudnya: saat qt akan menggabung citra maka qt bisa memperhatikan pewarnaan band, jadi setiap bad itu diwakili oleh angka 0 255 warna, bisa lihat kan digradasi warnanya misal hitam = 0, dst. Angka- angka tersebut berkaitan dengan penafsiran Nah pilih lah mosaic colour map sesuai keperluan!!! Bisa max-match mungkin, atau terserah aja, tapi ingat ini ada diulangan tadi : UNTUK DAPAT MOSAIC JUMLAH BAND HARUS SAMA 9. Berikutnya.untuk mengaoptimalkan hasil mosaic, agar tepat system koordinatnya, qt dapat merubahnya menjadi koordinat geografis, karena misal koordinat awal UTM 50 N padahal yang digambar 50 S, tidak akan tepat jadinya, coba cek dengan menempelkan batas administrasi 10.Cara merubah system koordinat raster: - Arc tool box data manegemen tool projection and transpormation raster project raster - Input raster yang mau diganti system koordinatnya - Output untuk koordinat yang akan dirubah - Pilih system koordinatnya misak jadi geografik dari UTM - OK Kegiatan 2 : POTONG CITRA DENGAN MASK Untuk memotong citra pastikan qt punya file raster/citranya dan vile vector, misal batas administrasi 1. Tamapilkan layer citra dan vector 2. Arc tool box spatial analysis tool extraction exctract by mask Nah kalo ga mau pilih customize extension klik semua (untuk memunculkan semua ekstension) 3. Input raster masukan data raster yang mau dipotong 4. Input raster ofmask data masukin data vector 5. Output raster masukan tempat file baru, jangan lupa format .tif Kegiatan 3 : POTONG CITRA DENGAN CLIP 1. Sama seperti tadi tampilkan layer citra dan vector 2. Data managemen tool raster raster processing clip 3. Input raster 4. Output (optional) masukin vector

5. Centank pada keterangan use input feature for clipping 6. Ok Kegiatan 4 : POTONG CITRA PAKE EKSPORT DATA ada diujian lho,he 1. Merubah vector jadi grafik dulu - Klik kanan file vector- convert feature to graphic - Boleh pilih only atau draw 2. Pilih grafik yang mau dipotong tadi dengan tanda panah hitam 3. Klik kanan di citra data exsport data set 4. Klik selected clip inside 5. Isi lokasi dan nama file, jangan lupa format .tif Untuk potong data view pada raster langsung klik kanan data exsport data selected data frame Nah .dieksport data, qt bisa potong berdasar data view!!!! itu jawaban ujian tadi Kegiatan 5 : BING MAP 1. Klik program bing map ada di folder program 2. Buka file data vector misal batas kodya makasar 3. Bing map kan aerial 4. Tentukan objek yang mau dilihat, misal bdk 5. Skala kan 1 : 2000 Membuat geotif ngerti ga arti geotif? Geotif adalah potongan-potongan gambar gt dech yang diambil dari citramudah2an bener artinya,he Nah misal koneksi bagus, untuk di bing map misal dah terbuka dan pas yang kita mau ambil, langsung klik file exsport map save in file name save as tiff Centank di general word Centank di format write geotif Oke.nah kita bisa geser kursor untuk mempeolrh beberapa gambar, simapan, geser, ambil simpan.trus buat mosaic lagi kayak tadi Citra dan geotif ini dasar untuk qt belajar SIG digitasi brow!!! Kegiatan 6 : Membuat Geodatabase Nah geodata base ini adalah fasilitas di arc map, qt bisa buat tempat penyimpanan data yang terdiri dari beberapa file , fungsinya smeacam folder gt dech 1. Klik catalogue location (cari lokasi qt mau buat geodatabase, misal di D) 2. Klik kanan di D new file geodatabase misal kecamatan tamalate 3. Klik kanan di kecamatan tamalate new shapefile, misal bdk 4. Isi nama feature type koordinat feature ada 3 : titik, line, polygon, misal qt ambil polygon 5. Editor tool bar editing start editing 6. Klik bdk di create feature 7. Plilih polygon 8. Klik dititik yang akan qt buat polygon, misal batas BDK, double klik kalo sudah selesai

9. Stop editing Langkahnya sama untuk membuat 3 feature tadi, titik, polygon, line, kalo ga muncul di kotak editing klik organize templet. Bagaimana cara untuk membagi polygon??? harus kena titik atau over shoot!!! + 1. Editor start editing edit tool 2. Kil dititik yang ditunjuk 3. Cut polygon tools klik di polygon yang mau dibuat 4. Kalau sudah double kilik di luar 5. Klik kanan di table of content open atribut file harus pada posisi start editing 6. Editor- stop editing yes! 7. Untuk memunculkan categories double klik categories value field id add all value OK.sepertinya, materi hari ini dah cukup.ini bahan baku untuk belajar GIS, semangat! Senin, 27 Pebruari 2012 Kegiatan 1 : Membuat Shapefile polygon dari garis/line Pendahuhuan dan tujuan.. Pertemuan hari sabtu kemaren diakhiri dengan membuat shapefile polygon, garis dan titik. Seperti kita tahu bersama bahwa feature type itu ada 3, yaitu TITIK/POINT, POLYLINE/GARIS, DAN POLYGON!!!! (Oke saudara.saudara!!!!) Hari ini kita akan membandingkan membuat polygon dengan feature type / tipe feature polygon dan membuat polygon dari garis. (jadi kita buat garis dulu terus dirubah ke polygon). Mari kita mulai! 1. Membuat tempat untuk menyimpan file (seperti sabtu kemaren, masih inget ga?) Klik Catalogue Pilih tempat file yang akan disimpan (terserah, dimana saja tapi dalam bentuk folder aja) misal di D: Latihan/kegiatan hari senin 2. Membuat shapefile nya Klik kanan di folder barusan yang dibuat Klik New Klik shapefile Di kolom nama pada shapefile tulis nama file yang akan dibuat, misal: Batas BDK

3. Memilih/menentukan feature apa yang akan dibuat dalam shapefile

-

Di kolom feature type pilih type yang mau di buat (point, line atau polygon) karena yang mau kita buat adalah garis, jadi pilih POLYLINE

-

Tentukan system koordinat, klik edit..pilih UTM atau Geografi (kalo bias sesuaikan dengan system koordinat di geotifnya) file citra/raster nya missal UTM ya shapefilenya buat UTM juga

4. Nah.mulai deh buat garis yang membatasi polygon yang akan kita buat, klik editor pilih start editing klik file yang mau dibuat (misal: Batas BDK) yang tampil pada create feture nanti di construction tool muncul pilihan : point, poly line atau polygon 5. Cara buat garis, masih ingetkan? Klik polyline, nanti muncul kursor berbentuk +, silahkan klik dari titik mana yang mau di buat garis Catatan: a. Keistimewaan membuat polygon dari garis dulu adalah, kita bisa menyimpan/save editing dulu garis yang kita buat. Misal kita cape, stop dulu nah bisa dilanjut, kalo pada polygon saat kita double klik otomatis polygon terbentuk, saat kita mau ganti harus ulang dari awal b. Tapi perhatikan, saat akan melanjutkan membuat garis, pastikan overshoot menempel dengan garis sebelumnya, karena kalo tidak nempel tidak akan terbentuk Nah, kalo mau save, di editor klik save editing Kalo sudah selesai stop editing Catatan lagi: Kalo kita membuat polygon dalam polygon maka luasan polygon yang diluar otomatis akan terkurangi dengan luasan polygon yang didalam 6. Setelah selesai, bagaimana cara membuat garis-garis tersebut jadi polygon? Klik Arctoolbox Pilih Data management tool Pilih Feature Double klik feature to polygon Input feature sesuaikan nama file

-

Output feature, pilih tempat menyimpan file OK! eh koq ga jadi

7. Nah, bisa dibuka file nya yang telah jadi polygon semua? Kenapa ya? Penting!!!! -

Kalo ternyata tidak over shoot (garis saling nempel) maka polygon tidak akan jadi, yang harus dilakukan adalah start editing lagi file membuat garis tadi, zoom in setiap pertemuan garis, kalo ada yang pisah tambahkan garisnya (masih inget kan cara membuat garis nya?)

-

Nah, baru deh jadi mereka..hehehe

Untuk melihat attribute file, klik kanan di file polygon attribute file untuk ganti ID harus posisi start editing pada posisi stop editing, dapat tambah field table option add field name type (huruf/text-string) field properties (misal max. 20 karakter) Double klik file polygon layer properties categories unique value id (misal ID, name, pilih salah satu) add all values Kalo qt membuat file baru, pastikan system koordinat data view telah tersetting

TIPS: untuk ngecek system koordinat yang kita buat pada layer itu apa, misal kita buat polygon tapi saat system koordinat diganti geografis ternyata polygonnya hilang berarti system yang bener adalah UTM, cek bagian bawah yang menunjukan angka misal 111223,11123411 decimal degrees padahal angka tersebut tidak menunjukkan decimal degrees tapi angka UTM. define projection ya ganti unknown jadi UTM, pasti ga ilang walapun layer diganti ke geografis Untuk define projection pastikan system koordinat data view dan system koordinat yang akan dibuat. Salah satu keistimewaan arcmap adalah tidak bermasalah kalo sudah dikoordinat, misal teman kita minta ganti koordinat dari geografis ke UTM: Untuk ganti system koordinat vector: Feature-project Untuk ganti system koordinat raster : Raster-project raster

-

Untuk menemukan system koordinat : define projection

Selanjutnya kita akan membuat geodata base, apa tuh??? Geodata base adalah tempat menyimpan file di arcgis yang hanya dapat dibuka di program arcgis saja, isinya sama.project-project seperti tadi. Isinya ya feature seperti tadi, point, line dan polyline. Ada dua pilihan untuk membuat database, ada personal geodatabase (isinya lebih kecil) dan geodatabase (kemampuan menyimpan data yang lebih besar). Selasa, 28 Pebruari 2012 Kegiatan 1 : Menghitung luas 1. Buka file vector polygon yang qt buat kemaren (BDK.shp) 2. Klik X-tool pro Tabel operation Calculate area, perimeter, length dan acres 3. Nahkalo mau buat dalam ha, pastikan file dalam koordinat UTM, kalo dalam Geografis ubah ke UTM dengan klik specify 4. Ganti desire output (untuk panjang) terserah, mau meter, km, cm 5. Centang perimeter, ganti keliling 6. Centang area, ganti luas dalam m2 tulisnya luas_m2 (ga boleh penamaan dalam kurung) 7. Ga usah centang acres karena kita ga hitung luas dalam acres 8. Centang hectare, ganti luas dalam hektar tulisnya luas_ha 9. Klik OK Silahkan coba/klik di atribut table, pasti ada tambahan field yang berisi luasan tersebut Bagaimana membuat tampilan atribut-atribut tersebut agar tampil di layer dengan beberapa variasi, misal warnanya beda, hurufnya beda atau jumlah decimal yang ditampilkan menjadi lebih sedikit, misal 2 angka dibelakan koma, jawabannya adalah di Labeling! (boleh baca di materi bapak, no 08) Kegiatan 2 : Labelling 1. Double klik file vector 2. Klik label 3. Centang label feature in this layer 4. Klik expression

5. Ketik di halaman expression bahasa pemrograman visual basic untuk setting tampilan pada layout qt, caranya: Untuk membuat garis baru tulis vbnewlines Untuk menambahkan apapun & Untuk ganti ukuran huruf &[nama field]& Untuk ganti warna &[nama field]& Untuk ganti tulisan jadi miring &[nama field]& Untuk ganti tulisan jadi bold &[nama field]& Untuk ganti tulisan jadi bergaris bawah &[nama field]& Untuk menambah kata, misal hektar ha Untuk menentukan jumlah angka dibelakang koma (round[nama field],2) 6. Nah.untuk cek apakah expression yang qt buat sudah benar atau belum, klik verify 7. Kalo sudah OK! Kegiatan 3: Download data dari GPS DNR Garmin dan DNR GPS sama-sama dapat digunakan untuk download data dari GPS, hanya terdapat beberapa perbedaan, SEDIKIT DNR Garmin DNR GPS Data yang di downloas tidak dapat di Data yang di download dapat di save save dalam arc map file dalam arc map file Karena tidak dapat langsung di save Data langsung masuk ke layer arc map jadi harus di add lagi untuk masuk ke ascmap 10 Polygon terbaca sesuai penamaan di Polygon hanya terbaca 1, nama yang GPS (multipart) pertama beberapa walaupun polygon terdiri dari tapi (singlepart)

dapat diperbaiki dengan fasilitas X-tool pro, caranya: X-tool pro feature conversion convert single part to multiple part tapi ternyata ada masalah, ga bias jadi layer.

Untuk amannya peke DNR garmin aja dulu, karena DNR GPS masih edisi 1 mungkin masih banyak kelemahan Nah sebelum mendownload data dari GPS, qt buat dulu datanya!!!! Misal dalam polygon yang berimpit antara 2 polygon (anjar: titiknya 1, 2, 3, 4, 5) dan polygon (farida: 1,2 yang berimpit dengan anjar 1, 5, 4) maka kita dapat memasukan semua titik (membuat waypoint) ke dalam GPS bisa kan menggunakan GPS? Di GPS qt bisa buat route untuk 2 polygon tersebut, polygon anjar dan farida, dengan cara membuat route perhatikan posisi titik-titik yang akan dibuat route, HARUS NYAMBUNG donk, kan mau buat polygon, jangan mencar-mencar Download ke computer dengan DNR GPS dan DNR garmin, ternyata ada masalah dengan data dari DNR GPS tidak bisa di convert dari single part to multiple part, jadi biar aman pake DNR Garmin aja Cara mendownload data dari GPS ke DNR GPS 1. Buka program DNR GPS 2. Route download 3. Kalo mau download titik : Waypoint Downloas 4. Kalo mau simpan: File save to arc map file (nah langsung bisa di arc map) ini fasilitas bedanya antara DNR GPS dan DNR Garmin (kalo garmin ga bisa langsung di simpan dan dibuka dalam arc map) 5. Nah kelemahan DNR GPS disbanding DNR Garmin adalah saat qt upload beberapa route nanti yang terbaca hanya 1 route (tadi dah disampaikan kan?) tapi katanya bisa dirubah, caranya: X-tool pro feature conversion convert multipart to single part DAN SAYANG SEKALI TERNYATA TIDAK BISA! jadi untuk amannya download pake DNR garmin saja kalo memang qt buat beberapa route di GPS (Tapi apakah mampu dilapangan qt buat route dari banyak titik yang qt ambil dan dikerjakan di GPS maksudnya buat new route di GPS, kan repot! INGAT! Dalam penggunaan GPS setelah ganti baterai dan bepergian di tempat jauh harus KALIBRASI! Ada info menarik neh, qt bsa upload data dari computer ke GPS dengan fasilitas exsport to image, nah jadi semua data dari internet/citra termasuk nama jalan

juga bias dimasukan dan dibaca di GPS, tapi.hanya untuk receiver GPS dengan merk-merk tertentu, antara lain Garmin csx 78, 62, Colorado, Nuvi dan Oregon, merk tersebut sudah memiliki file standar GPS yaitu GPX dan KML. Buat folder di GPS nya Custom map, copy data ke sana, kebaca dech! Foto juga otomatis masuk, caranya dengan add image link tapi tidak dipraktekan, hanya sekedar info Nah yang ini bisa, kalo mau cek lokasi/data yang kita kerjakan di google earth: 1. X-tool pro 2. Exsport to data KML 3. Isi output file 4. OK! Untuk membuka di google earth, buka program google earth file (masukin file yang tadi dah jadi file KML), jalan dech google earth nya! Kegiatan 3 : Menginput data dari excel ke arc map 1. Buat dulu file excel nya, baris 1 akan terbaca sebagai filed shape di xls. Excel 2003 Misal : No patok ; X ; Y 2. Buka Arcmap File add data add XY data, atau dari X-tool Pro table operation add X,Y , Z coordinat 3. Masukan file xls. sheetnya yang di add 4. Ubah sistem koordinat di edit 5. OK! 6. Nah nanti dia jadi file $sheet1event, berupa titik-titik, file ini bersifat sementara untuk menjadikannya file shp berupa titik caranya: Klik kanan $sheet1event data exsport data Buat nama file baru OK

7. Untuk membuat polygon dari titik-titik tersebut, gunakan fasilitas X-tool pro excel) 1. Buat field baru di excel (baris pertama tambah 1 kolom) beri nama kel misalnya 2. Input waypoint yang mau dijadikan polygon, nah.pada kolom kelompok, masukan angka sesuai polygon yang mau dibuat, misal X-tool pro feature conversion make polygon from point Bagaimana caranya membuat multy polygon??? (qt buat beberapa polygon dari

polygon anjar jadi kel 1 (ketik 1 di kolom kel), polygon farida jadi kel 2 (ketik 2 di kolom kel) jangan lupa save di xls. 2003 3. Tutup excelnya 4. Buka Arcmap File add data add XY data, atau dari X-tool Pro table operation add X,Y , Z coordinat 5. Masukan file xls. sheetnya yang di add 6. Ubah sistem koordinat di edit 7. OK! 8. Sama seperti tadi, nanti dia jadi file $sheet1event, berupa titik-titik, file ini bersifat sementara untuk menjadikannya file shp berupa titik caranya: Klik kanan $sheet1event data exsport data Buat nama file baru OK

8. Untuk membuat polygon dari titik-titik tersebut, gunakan fasilitas X-tool pro X-tool pro feature conversion make polygon from point Di group by field pilih kel

Nah jadi dech 2 polygon! Untuk memastikan jadi 2 polygon cek aja atribut filenya! OK TERNYATA SERU YA BELAJAR SIG, ASLI..HIDUP SIG (Walaupun mash operator) hehehe. Rabu, 29 Pebruari 2012 Setelah kemarin qt belajar mengupload data dari GPS ke program arc map dengan DNR GPS dan DNR Garmin, hari ini qt akan belajar mengupload data dari arc map ke GPS dengan program DNR GPS, lets go. Studi kasusnya adalah qt diminta mencari lahan seluas 15.000 ha untuk penanaman, gimana neh? 1. Buka file citra yang qt miliki, misal qb.tif 2. INGAT data view harus dalam UTM agar qt dapat mencari luasan 3. Di drawing ganti rectangle jadi polygon 4. Pancing (kalo di data view muncul area, segmen nilainya masih 0), caranya klik di beberapa titik sembarang dan kalo bisa berpotongan

5. Kalo sudah menunjukan angka-angka, maka mulailah qt digitasi (tentukan titik-titik