materi lingkungan hidup

28
Stimulus Dari perkembanga n teknologi manusia beradaft Bahan Pencemara n Ringkasan Materi PLH kls X SMS 1 SMA N 1 Parigi Ringkasan Materi PLH kls X SMS 1 SMA N 1 Parigi Bab. 1 KONSEP DASAR LINGKUNGAN HIDUP DAN PERMASALAHAN YANG MELINGKUPINYA A. Pengertian Lingkungan Hidup Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehimmmmmmdupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya. Dari bagan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa : Agar dapat hidup dengan baik manusia beradaftasi dengan lingkungannya dan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya manusia mengembangkan teknologi. Efek samping pengembangan tekonologi adalah timbulnya bahan pencemar yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan merupakan stimulus agar manusia menyesuaiakan diri terhadap lingkungan. Manusia mempengaruhi lingkungan hidup dan lingkungan hidup dipengaruhi manusia, Setiap perilaku manusia akan menyebabkan berubahnya kondisi lingkungan hidup dimana manusia itu berada, dan setiap perubahan lingkungan hidup akan selalu mempengaruhi manusia. Lingkungan Hidup selalu mengalami perubahan, secara alami perubahan itu akan selalu berimbang dengan perubahan faktor-faktor lain (Keseimbangan Ekologis). Namun itu terjadi pada masa lampau. Sekarang ini perubahan tidak selalu diimbangi dengan berubahnya komponen lain karena lingkungan berubahnya lingkungan berbeda kecepatannya dengan komponen lain, dengan arti kata lingkungan berubah, komponen lain tidak menyesuaikan diri atau lambat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan akibat terjadinya ketidakseimbangan lingkungan. Contoh pada masa lampau ketika manusia membuka hutan untuk peladangan, sebelum 25 tahun mereka tidak berani membuka ladang baru, namun setelah 25 tahun dan dirasakan tanah sudah tidak dapat berkompromi lagi dengan tanaman, mereka membuka ladang baru dan ladang tersebut ditinggalkan dan baru kembali keladang tadi setelah 25 tahun setelah ladang tersebut menyeimbangkan dan memulihkan tanahnya secara alamiah. Dan itu berlangsung secara terus menerus. Namun sekarang belum 25 tahun lahan yang ditinggalkan sudah digarap kembali atau membuka hutan baru untuk peladangan secara membabi buta tanpa memperhatikan ekosistem hutan. By. H. Didin Burhanudin.,S.Pd.M.Pd. Halaman i By. H. Didin Burhanudin.,S.Pd.M.Pd. Halaman ii Standar Kompetensi : Memahami konsep dasar lingkungan hidup dan permasalahannya melalui pengamatan Kompetensi dasar : 1. Menjelaskan norma tentang lingkungan hidup Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian lingkungan hidup menurut UU No. 04 tahun 1982 2. Siswa dapat menjelaskan pengertian keseimbangan ekologis 3. Siswa dapat menjelaskan alas an semakin tinggi kebudayaan manusia, maka semakin tinggi kebutuhannya 4. Siswa dapat menuliskan pengaranga buku “The silent Spring” 5. Siswa dapat menuliskan hari lingkungan hidup sedunia

Upload: ffr2111

Post on 25-Nov-2015

84 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Materi Lingkungan Hidup

TRANSCRIPT

Latar Belakang Perhatian Dunia

Ringkasan Materi PLH kls X SMS 1 SMA N 1 Parigi Ringkasan Materi PLH kls X SMS 1 SMA N 1 Parigi

Bab. 1

KONSEP DASAR LINGKUNGAN HIDUP DAN PERMASALAHAN

YANG MELINGKUPINYA

A. Pengertian Lingkungan Hidup

Lingkungan Hidup menurut Undang-undang No.04 tahun 1982 adalah Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehimmmmmmdupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya.

Dari bagan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa : Agar dapat hidup dengan baik manusia beradaftasi dengan lingkungannya dan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya manusia mengembangkan teknologi. Efek samping pengembangan tekonologi adalah timbulnya bahan pencemar yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan merupakan stimulus agar manusia menyesuaiakan diri terhadap lingkungan.

Manusia mempengaruhi lingkungan hidup dan lingkungan hidup dipengaruhi manusia, Setiap perilaku manusia akan menyebabkan berubahnya kondisi lingkungan hidup dimana manusia itu berada, dan setiap perubahan lingkungan hidup akan selalu mempengaruhi manusia.

Lingkungan Hidup selalu mengalami perubahan, secara alami perubahan itu akan selalu berimbang dengan perubahan faktor-faktor lain (Keseimbangan Ekologis). Namun itu terjadi pada masa lampau. Sekarang ini perubahan tidak selalu diimbangi dengan berubahnya komponen lain karena lingkungan berubahnya lingkungan berbeda kecepatannya dengan komponen lain, dengan arti kata lingkungan berubah, komponen lain tidak menyesuaikan diri atau lambat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan akibat terjadinya ketidakseimbangan lingkungan. Contoh pada masa lampau ketika manusia membuka hutan untuk peladangan, sebelum 25 tahun mereka tidak berani membuka ladang baru, namun setelah 25 tahun dan dirasakan tanah sudah tidak dapat berkompromi lagi dengan tanaman, mereka membuka ladang baru dan ladang tersebut ditinggalkan dan baru kembali keladang tadi setelah 25 tahun setelah ladang tersebut menyeimbangkan dan memulihkan tanahnya secara alamiah. Dan itu berlangsung secara terus menerus. Namun sekarang belum 25 tahun lahan yang ditinggalkan sudah digarap kembali atau membuka hutan baru untuk peladangan secara membabi buta tanpa memperhatikan ekosistem hutan. Hal ini terjadi karena : Faktor ketidakseimbangan ekologis (Pertambahan penduduk, Perkembangan kebutuhan, Perkembangan teknologi, dan kelemahan mental).

Tujuan diadakannya mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup adalah supaya siswa dapat memiliki pengetahuan, mentalitas dan perilaku yang mendukung terwujudnya Lingkungan hidup yang bermutu dan terlestarikan.

B. Perhatian Manusia Terhadap Lingkungan Hidup

Manusia mulai memperhatikan lingkungan sebenarnya sejak manusia ada, hal ini disebabkan karena manusia mendapatkan unsur-unsur yang diperlukan manusia dalam hidupnya dari lingkungan. Makin tinggi kebudayaan manusia maka makin beragam kebutuhan hidupnya. Makin besar jumlah kebutuhan hidupnya yang diambil dari lingkungan maka makin besar pula perhatian manusia terhadap lingkungan. Saat manusia hidup pada masa food ghatering / berburu dan mengumpulkan makanan, manusia masih dikendalikan oleh alam / lingkungan hidupnya. Adaftasi manusia terhadap lingkungan hidupnya masih tergantung pada alam, karena apa yang dia makan masih disediakan oleh alam.

Pada saat manusia mulai membuat peralatan sederhana dari batu / masa palaeolithicum manusia mulai berhasil mempengaruhi alam, oleh karena itu perhatian manusia terhadap lingkungan mulai diperhatikan.

Ketika manusia hidup sedenter/menetap dan gaya food producing mulai dijalankan manusia, semakin besar pula perhatiannya terhadap alam, karena mereka memerlukan pengelolaan tanah untuk pertanian dan membudidayakan hewan yang biasa diburunya, dan untuk keperluan rumah mereka mengambilnya kayu dari hutan dan bahan lainya dari lingkungan.

Perhatian dan pengaruh manusia terhadap lingkungan semakin meningkat ketika manusia memasuki zaman industri diawali dengan revolusi industri di Inggris, pada masa itu manusia sudah berani mengubah lingkungan hidup alami menjadi lingkungan hidup binaan, karena eksploitasi sumberdaya alam semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri dan sebaliknya limbah sudah mulai mencemari lingkungan dan menurunkan kualitasnya.

Perhatian dunia terhadap lingkungan mencapai puncaknya ketika pemakaian batubara yang dipakai sebagai sumber energi mulai dirasakan merusak lingkungan dari asap sisa pembakaran, sehingga di kota-kota industri langitnya tertutup oleh asap yang menyatu dengan kabut (asbut) atau dalam bahasa Inggris Smog dari kata smoke dan fog yang menimbulkan masalah kesehatan dan bahkan menimbulkan korban jiwa, seperti yang terjadi di London Inggeris. Dari kejadian itu muncullah buku yang berjudul The silent Spring atau musim semi yang sepi yang ditulis oleh Rachel Carson. Dalam bukunya Carson menulis tentang musim semi yang sepi akibat banyaknya hewan terutama burung yang biasa berkicau mati secara aneh, akibat banyak pencemaran dimana-mana.

Selang beberapa waktu di Jepang (daerah Kyushu yang kemudian disebut penyakit Minamata) terjadi kejadian seperti yang diceritakan Carson, yakni manusia yang terjangkit bertindak aneh dan tidak terkontrol tindakannya,Ikan mengambang dipermukaan air burung jatuh ketika terbang, ayam, anjing dan babi mejadi gila. Setelah diselidiki ternyata manusia disana terkontaminasi limbah dari pabrik venyl chlrorida, suatu monomer untuk bahan pipa polyvenyl Chlorida (PVC), dan diketahui limbah tersebut mengandung merkuri atau air raksa dalam proses industrinya.

Tidak lama kemudian pada tahun 1955 muncul lagi penyakit yang disebut Itai-itai (dalam bahasa Jepang = aduh-aduh) yang berjangkit di sepanjang Sungai Jintsu, dengan gejala tulang penderita menjadi rapuh sehingga rawan untuk patah tulang dan disinyalir terkontaminasi cadmium dari pabrik akumulator.

Dari berbagai kejadian aneh diatas PBB dengan Dewan Ekonomi dan Dewan Sosialnya merumuskan Strategi dasawarsa Pembangunan Dunia Tahun 1970 1980. Guna mempersiapkan Konferensi PBB mengenai Lingkungan Hidup ini dibentuklah Panitia Persiapan yang dalam laporannya panitia ini menyarankan enam mata acara dalam penyelenggaraan konferensinya. Yakni :1. Perencanaan dan pengelolaan pemukiman manusia demi kualitas lingkungan yang lebih baik.

2. Memperhatikan faktor-faktor lingkungan hidup pada setiap pengelolaan sumber daya alam.

3. Mengidentifikasi dan mengendalikan jenis-jenis pencemaran dan gangguan yang berpengaruh secara luas

4. Mengikut sertakan segi pendidikan, penerangan dan sosial budaya dalam memecahkan masalah lingkunga hidup

5. Mengaitkan usaha pembangunan dengan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Salah satu hasil dari Konferensi ini adalah di putuskannya bahwa Hari Lingkungan Hidup Sedunia jatuh pada tanggal 5 Juni 1972.

Permasalahan lingkungan hidup atau lingkungan, mendapat perhatian besar hampir di seluruh Negara di dunia terutama pada dasawarsa tahun 1970-an setelah diadakannya Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup di Stockholm, Swedia tahun 1972. Konferensi ini kemudian di kenal dengan Konferensi Stockholm. Hari pembukaan konferensi ini tanggal 5 Juni, dan kemudian disepakati tanggal tersebut sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Dalam konferensi ini banyak disetujui resolusi tentang lingkungan hidup, diantaranya dengan didirikannya badan khusus PBB yang ditugasi mengurus permasalahan lingkungan hidup yaitu UNEP (United Nations Environmental Programme) yang berpusat di Nairobi, Kenya.

Tonggak sejarah permasalahan lingkungan hidup di Indonesia adalah dengan diselenggarakannya Seminar Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pembangunan Nasional oleh Universitas Padjadjaran Bandung tanggal 15-18 Mei 1972. Seminar ini merupakan seminar pertama di Indonesia yang membahas masalah lingkungan hidup. Dalam seminar ini dihadiri banyak ilmuwan dari berbagai universitas, pejabat pemerintah dan cendekiawan.

Pada bulan September 1972 Unpad mendirikan lembaga Ekologi sebagai tindak lanjut seminar tersebut. Alasan mengapa lembaga tersebut tidak disebut lembaga penelitian lingkungan hidup dikarenakan yang menjadi perhatian bukanlah lingkungan hidup itu sendiri, melainkan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan hidupnya, jadi yang menjadi perhatian adalah masalah ekologi.

Pada akhir dasawarsa 1980 perhatian manusia bergerak kearah masalah energi yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Hali ini disebabkan oleh :

1. Kenaikan jumlah penduduk

2. Kenaikan jumlah konsumsi minyak bumi

3. Semakin menipisnya persediaan minyak bumi di alam.Pada bulan Juni 1992 tepat 20 tahun setelah konferensi Stockholm, di Rio de Jeneiro, Brazil diadakan lagi konferensi PPB tentang Lingkungan Hidup yang terkenal dengan KTT Bumi. Karena yang hadir adalah para kepala negara dan kepala pemerintahan dan yang dibicarakan aalah masalah keselamatan bumi. KTT bumi yang dihadiri 100 kepala negara dan kepala pemerintahan ini menghasilkan :

1. Deklarasi Rio

2. Prinsip tentang hutan

3. Konvensi tentang perubahan iklim

4. Konvensi tentang keanekaan hayati

5. Agenda 21

1. Deklarasi Rio mengandung prinsip kesepakatan. Bahwa yang dinyatakan tujuan diadakannya KTT Bumi adalah untuk mengembangkan kemitraan global yang adil dan manusia adalah pusat perhatian pembangunan berkelanjutan yang berarti sikap antropocentris atau manusia sebagai khalifah dan penguasa bumi dapat membahayakan dunia jika tindakan manusia tidak memikirkan generasi mendatang.

2. Prinsip tentang hutan menyangkut semua jenis hutan, baik hutan boreal (hutan di daerah utara) hutan iklim sedang, dan hutan austral (hutan di selatan). Dalam prinsip ini diakui hutan berfungsi sebagai pemenuh kebutuhan sosial, ekonomi, ekologi, kultural dan spritul. Artinya walau diakui hak setiap negara untuk mengkspolitasi hutan sebagai sumberdaya maupun untuk pembangunan, namun kesemuanya harus mengacu kepada pembangunan yang berkelanjutan dengan mengingat kebutuhan generasi yang akan datang.

3. Konvensi tentang perubahan iklim dan konvensi tentang keanekaragaman hayati memuat persetujuan internasional yang berbeda dengan Deklarasi Rio dan Konvensi tentang hutan. Kalau Deklarasi Rio dan Konvensi tentang hutan hanya mempunyai ikatan moril saja tetapi kalau Konvensi tentang perubahan iklim dan konvensi tentang keanekaragaman hayati lebih mempunyai kekuatan hukum arinya dengan diberi sanksi kepada negara pelanggar4. Agenda 21 adalah sebuah daftar panjang tentang program kerja yang harus dilaksanakan oleh setiap negara dan dirasakan sangat ambisius serta perlu biaya besar untuk pelaksanaannya serta diragukan dapat dilaksanakan di setiap tempat. Seperti penerapan ekolabel pada setiap hasil hutan. Contohnya jika ada kayu jati konsumen harus memeriksa terlebih dahulu asal kayu (dari hutan tropis atau dari hutan lainnya), apakah dikelola dengan sistem berkelanjutan, dan diperiksa sertifikatnya, hal ini dirasakan sangat bertele-tele dan ribet.C. NORMA TENTANG LINGKUNGAN HIDUP

Norma adalah aturan yang berlaku dalam masyarakat baik tertulis maupun tidak tertulis. Jenis-jenis Norma :

1. Norma Sosial adalah norma yang dipakai untuk menilai perilaku manusia terutama terhadap lingkungan hidup. Berdasarkan kekuatan yang mengikat. Seperti Cara (Usage), Kebiasaan (Folkways), Tingkah laku (Mores), dan adat istiadat (Custom).2. Norma Hukum, adalah norma yang tertulis dan mempunyai sangksi yang jelas

Norma yang memuat peraturan tentang lingkungan hidup adalah :

a. UU RI No.23 tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

b. UU No.39 tahun 1999 Tentang HAM

c. Amandement ke 2 UUD 1945 pasal 28 H ayat 1

Latihan Soal1. Tulislah pengertian Lingkungan Hidup menurut Undang-undang No.04 tahun 1982 !!--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2. Apa yang dimaksud Keseimbangan Ekologis ??---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------3. Mengapa Makin tinggi kebudayaan manusia maka makin beragam kebutuhan hidupnya ??---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------4. Apa yang dimaksud dengan UNEP ??

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------5. Apa yang anda ketahui tentang The silent Spring ??

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------6. Apa penyebab Pada akhir dasawarsa 1980 perhatian manusia bergerak kearah masalah energy ?

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------7. Apa hasil KTT Bumi Rio de Jeneiro ??

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------8. Tulis Norma yang memuat peraturan tentang lingkungan hidup

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 2

KEBUTUHAN HIDUP MANUSIA

I. Kebutuhan Hidup Manusia

Seperti yang telah di ulas pada bab terdahulu bahwa manusia untuk memenuhi kebutuhannya akan mengeksploitasi alam, baik secara sederhana untuk kebutuhan yang sangat mendasar ataupun secara modern untuk kebutuhan manusia umumnya. Yang jelas lingkungan merupakan sumber daya bagi kelangsungan hidup manusia.

Kebutuhan hidup manusia dilihat berdasarkan sifatnya menjadi :1. Kebutuhan hidup material ( seperti air, udara, sandang, pangan, rumah tinggal maupun sarana transfortasi dan perlengkapan fisik lainnya).

2. Kebutuhan non material (seperti rasa aman, kasih sayang, pengakuan atas keberadaannya (eksistensi), pendidikan, serta sistem nilai dan pranata dalam masyarakat)

Prof. Dr. Otto Sumarwoto dalam Ekologi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup membagi membagi kebutuhan dasar atas 3 golongan yang tersusun dalam hierarki sebagai berikut :1. Kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup hayati

2. Kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup manusiawi

3. Kebutuhan dasar untuk memilih

a. Kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup hayati

Kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup hayati adalah kebutuhan untuk kelangsungan hidup yang berkenaan dengan proses hidup biologis 1. air

Air merupakan kebutuhan dasar yang penting karena tubuh makhluk hidup 60%-70% adalah air. Dalam tubuh air berperan sebagai :

1. Pereaks dan pelaruti zat-zat kimia

2. Sarana transfortasi materi dalam tubuh.

3. Sarana untuk mengeluarkan sisa metabolisme

Dalam kehidupan manusia, air bermanfaat untuk keperluan MCK ( mandi, cuci,kakus), dan proses industri, pertanian dan kegiatan lainnya, yang dalam setiap kegiatan memerlukn kuantitas air berbeda-beda.

2. Udara

Udara sangat diperlukan manusia untuk proses respirasi karena udara mengandung lebih kurang 20% oksigen dan dipergunakan manusia untuk energinya. Udara yang diperlukan manusia harus memenuhi kualitas dan kuantitas tertentu. Udara yang terkontaminai debu serta zat berbahaya lainnya akan mengganggu kesehatan manusia.3. Bahan Makanan

Manusia memrlukan zat makanan yang berupa karbohidrat, lemak, protein, mineral, air dan vitamin. Kebuthan akan makanan ini akan sangat tergantung pada usia dan jenis kelamin, artinya usia manusia dewasa yang aktif akan berbeda kebutuhan makanannya dengan manusia dewsa yang pasif. Dan balita dan anak yang sedang tumbuh berbeda kebutuhannya dengan anak remaja.

Secara garis besar kebutuhan manusia dewasa akan memerlukan :

Karbohidrat

: 4-5 gr/Kg berat badan per hari

Protein

: 0.5 1 gr/kg berat badan per hari

Lemak

: 1 gr/Kg berat badan /per hariAir

: 1500 cc/ per hari

Vitamin dan mineral : secukupnya4. PerkawinanPerkawinan merupakan sarana manusia untuk melangsungkan keturunan dan untuk menjaga kelangsungan hidup jenis manusia (reproduksi). Kebutuhan untuk reproduksi ini didapat dari lingkungan.

b. Kebutuhan Dasar Untuk kelangsungan Hidup manusiawi

Kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup manusiawi terdiri atas :

1. Rumah

Manusia berbeda dengan makhluk hidup lainnya, manusia membutuhkan rumah untuk kelangsungan hidup lainnya, coba anda sebutkan fungsi-fungsi rumah !!. Rumah dapat dijadikan sebagai tempat tinggal dan tempat berlindung dan berfungsi apa yang telah anda sebutkan tadi. Didalam rumah manusia terlindung ari musuh atu ganggun fisik lainnya, misalnya sengatan sinar matahari , hujan dan angin. Kebutuhan akan model an gaya bentuk rumah akan dipengaruhi oleh kebudayaan dan tingkat kesejahteraan manusianya.

2. Sistem Nilai dan Pranata Sosial

Nilai adalah sesuatu yang dianggap penting dan pranata / norma adalah aturan yang ada dalam masyarakat. Nilai dan pranata sangat dibutuhkan manusia untuk menjaga ketertiban manusia dalam masyarakat dan supaya manusia hidup lebih teratur.3. Pendidikan

Pendidikan merupakan kebutuhan dasar yang bersifat manusiawi yang bertujuan meningkatkan taraf pengetahuan serta untuk meningkatkan kepuasan intelektual dan berkaitan engan kebutuhan pekerjaan, Karena sekarang ini pekerjaan akan sangat ipengaruhi oleh tinggi rendahnya pendidikan. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula kesempatan seseorang itu untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak dengan upah yang lebih tinggi.4. Pekerjaan

manusia di masyarakat sangat membutuhkan pekerjaan guna memperoleh penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia bisa mengembangkan berbagai lapangan pekerjaan dan memberi lapangan pekerjaan kepada orang lain.C. Kebutuhan Hidup Memilih

Seperti makhluk hidup lainnya manusia mempunyai berbagai alternatif pilihan dalam menentukan kualitas hidupnya, karena daya nalar dan kehidupan sosial budaya manusia itu manusia berbeda dengan hewan dan tumbuhan. Kebutuhan hidup memilih manusia merupakan hal yang esensial dan merupakan ekspresi dari kebudayaannya. Seperti memilih bentuk rumah akan berbeda dengan burung manyar yang dari tahun ketahun burung manyar membuat sarang akan seperti itu dan seperti itu. Sedangkan manusia akan berubah dari mulai corak, model dan warna, hal ini dipengaruhi oleh kebutuhan manusia untuk memilih. II. Status dan Peran Manusia dalam lingkungan hidup

Manusia adalah komponen biotik lingkungan yang memiliki daya pikir daya daya nalar yang tinggi selain manusia juga memiliki budaya, pranata sosial, pengetahuan dan teknologi yang kian hari semakin tinggi. Kondisi ini membuat manusia memiliki status dan peran yang khusus dalam lingkungan hidup dan berbeda dengan status dan peran makhluk hidup lainnya.

Kesemuanya ini disebabkan karena manusia dalam memnuhi kebutuhannya dapat mengelola dan mengubah lingkungan.

Selain itu manusia adalah makhluk dominan terhadap mahluk hidup lainnya. Efek dominan ini disebabkan karena kemampuan manusia dan populasi manusia lebih banyak dari populasi mahluk hidup lainnya ditambah dengan penguasaan manusia akan teknologi sehingga untuk memenuhi kebutuhannya manusia dapat mendominasi mahluk hidup lainnya.1. Peran manusia dalam Lingkungan

Peran manusia dalam lingkungan ad yang bersifat positif dan ada yang bersifat negatif, yang negatif tentu jika perannya merugikan lingkungan. Kerugian itu ad yang bersifat langsung dan ada yang bersifat tidak langsung.

Aktifitas manusia dapat menimbulkan gejala seperti :

1. Deplesi persediaan sumber daya alam karena eksploitasi yang kelewat batas

2. Punah atau merosotnya jumlah keanekaragaman hayati yang menjadi sumber plasma nutfah

3. Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi ekosistem binaan yang tidak mantap karena terus memerus memerlukan subsidi energi

4. Berubahnya profil permukan bumi yang dapat mengganggu kestabilan tanah sehingga dapat menyebabkan longsor

5. Masuknya energi , bahan atau senyawa tertentu kedalam lingkungan yang dapat menyebabkan pencemaran dan menurunkan kualitas lingkunganSedangkan peran manusia yang positif adalah antara lain :1. Eksploitasi SDA secara tepat dan akurat serta bijaksana terutama terhadap SDA yang unrenewable

2. Mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga kelestarian kaenakaragaman hayati 3. Melakukan Reduse atau mengurangi jumlah pemakain seperti penghematan air, listrik dan energi lainnya

4. Melakukan Reuse atau mempergunakan kembali samapi yang sulit di urai seperti membuat kerajinan dari bekas sedotan plastik

5. Melakukan recycle atau mendaur ulang, seperti sampah organik menjadi kompos6. dan Melakukan Repair atau perawatan lingkungan agar tetap terjaga eksistensinya.

7. Melakukan sistem pertanian dengan cara tumpang sari atau multi kultur untuk menjaga kesuburan tanah, dan untuk tanah yang teksturnya miring dilakukan sengkedan guna mencegah erosi serta hanyutnya lapisan tanah yang mengandung humus

8. Membuat peraturan yang sifatnya tegas dan jelas bagi setiap orang yang merusak lingkungan demi terjaganya komponen lingkungan.

2. Masalah Lingkungan

Masalah lingkungan dewasa ini terjadi sebagai akibat adanya usaha manusia untuk mengubah lingkungan hidup alami selain yang disebabkan oleh terjadinya bencana alam. Masalah lingkungan ini semakin tinggi dan kompleks seiring dengan kemajuan teknologi dan populasi penduduk. Dengan teknologi komunikasi yang sekarang ini masalah lingkungan cepat tersebar ke penjuru dunia, sehingga kemudian menjadi permasalahan dunia. Tidak heran jika berbagai negara ternasuk Indonesia menjadikan maslah lingkungan ini menjadi issu nasional.

Pada tingkat ASEAN beberapa masalah lingkungan yang menjadi tanggung jawab Asean Expert Group on The Environment (AEGE) meliputi :

1. Konservasi alam dan pengawasan ekosistem daratan

2. Konservasi ekosistem laut

3. Pendidikan dan latihan berupa pengembangan kurikulum pendidikan lingkungan hidup dan pelatihan pengelolan pencemaran

4. Pengelolaan lingkungan hidup termasuk pertukaran pengalaman tentang AMDAL

5. Pemantauan pencemaran lingkungan serta pertukaran informasi tenatng masalah lingkungan.Pendekatan yang perlu dikedepankan adalah berupa :

1. Pendekatan Monolitik artinya dilaksanakan dalam pembelajaran khusus di SMA

2. Pendekatan Integratif artinya pendekatan yang di integrasikan pada mata pelajaran yang signifikan dengan materi lingkungan hidup

Pada pertemuan di Ratvich (Swedia) tahun 1982 para pemilkir lingkungan hidup telah menetapkan 10 masalah lingkungan yakni :1. Berkurangnya air bersih

2. Makin luasnya lahan kritis dan destabilitasi lahan dan Alih fungsi lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya3. Semakin berkurangnya luas hutan tropis yang berakibat terganggunya siklus biogeokimia yang membuat dunia rentan terhadap bahaya bajir dan kekeringan

4. Memunahnya keanekaraman plasma nutfah yang juga berkaitan dengan berkurangnya luas hutan tropis

5. Semakin rusaknya ekosistem laut yang disebabkan eksploitasi yang melebihi daya dukung lingkungan, serta rusaknya habitat pantai dan daerah litoral 6. Global warming7. Meningkatnya ancaman limbah yang berupa B3 (Berbau,Beracun dan berbahaya)8. Meningkatnya ancaman hujan asam karena kontaminasi gas SO2 dan NO2 akibat pembakaran minyak bumi

9. Ancaman patogen dalam limbah domestik serta vektor akuatik

10. Tingginya laju urbanisasi dan over population

Masalah lingkungan di Indonesi diantaranya adalah :

Kependudukan.

Indonesia mempunyai masalah dalam kependudukan karena To many people atau terlalu banyaknya jumlah manusia akibat laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali, tidak merata yakni 70% di P. Jawa yang luasnya hanya 6.6% dari total luas wilayah Indonesia. Selain itu yang masih perlu ditingkatkan adalah :

a. Pola makan bergizi belum tercapai

b. Kesehatan balita rendah sedangkan tingkat kematian bayi tinggi serta

c. Jarak antar kelahiran masih singkatLatihan Soal1. Tuliskan Kebutuhan hidup manusia dilihat berdasarkan sifatnya !!---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2. Tuliskan Kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup hayati--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------3. Tuliskan Kebutuhan Dasar Untuk kelangsungan Hidup manusiawi !!--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------4. Tuliskan peran manusia yang positif !!--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------5. Tuliskan beberapa masalah lingkungan yang menjadi tanggung jawab Asean Expert Group on The Environment (AEGE) !!----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------6. Tuliskan 10 masalah lingkungan hasil para pemilkir lingkungan hidup di Ratvich (Swedia) tahun

1982 !!---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bab. 3UPAYA MENUMBUHKAN KEPEDULIAN DALAM RANGKA MENCINTAI LINGKUNGAN HIDUP

A. Lingkungan Hidup Alami

Lingkungan hidup alami adalah lingkungan hidup yang telah ada di alam tanpa memperoleh gangguan atau modifikasi oleh tangan manusia. Misalnya hutan hujan tropis, laut danau asli dan sebagainya.

1. Komponen Biotik Lingkungan

Bila kita memandang bumi dari angkasa, akan tampak bumi kita sebagai suatu bola kebiruan dengan bercak berwarna hijau merah dan putih. Bercak-bercak terebut merupakan hutan, padang rumput, gunung, tanah pertanian, laut, padang pasir, desa dan kota. Bagian-bagian tersebut merupakan subsistem yang mempunyai makhluk hidup dengan karakteristik, kondisi fisik lingkungan mereka masing-masing dan membentuk suatu sistem lingkungan hidup dunia.

Semua makhluk hidup baik makro organisme maupun mikro organisme merupakan komponen biotik lingkungan. Sedangkan semua faktor fisik lingkungan dan karakteristiknya, seperti air, tanah, suhu dan kecepatan angin merupakan komponen abiotik.

Komponen biotik berkomposisi dengan komponen biotik lainnya yang kemudian membentuk lingkungan hidup hayati, sedangkan komponen abiotik berkomposisi dengan komponen abiotik lainnya dan membentuk lingkungan hidup non hayati.

Populasi adalah satu species yang menempati suatu daerah tertentu dan waktu tertentu.Suatu populasi bisa bersifat lokal dan bersifat global, misalnya populasi pohon kelapa disepanjang pantai Bojongsalawe atau populasi pohon kelapa dan tupai pada pekarangan sekolah kita.

Dalam suatu lingkungan, beberapa species tidak sekedar saling berhubungan secara kebetulan saja, tetapi tersusun dalam suatu organisasi yang disebut komunitas. Komunitas meliputi semua organisme dari beberapa populasi yang saling berinteraksi dalam sebuah lingkungan tertentu pada waktu tertentu pula.

Selanjutnya ekosistem ekosistem tadi membentuk ekosistem yang lebih besar yang disebut ekosfer atau biosfer yang terdiri atas wilayah yang terjadi oleh pertemuan antara hidrosfer, litosfer dan atmosfer. 2. Komponen abiotik lingkungan

Komponen abiotik lingkungn terdiri dari bagian lingkungan yang bukan biotik atau makhluk hidup yang meliputi :a. Tanah

Tanah merupakan tempat hidup hewan, tumbuhan dan manusia, karena dari sanalah mereka mendapatkan air dan mineral untuk kehidupan. Tanah merpakan campuran persenyawaan, yakni senyawa organik, senyawa anorganik, udara dan air. Tanah bersifat dinamis karena dapat mengubah kondisinya sebagai respon terhadap iklim, vegetasi, topografi, materi batuan induk serta campur tangan manusia. Kondisi tanah pada berbagai bioma berbeda-beda yang juga membedakan biota yang dapat hidup diatasnya.b. Air

Air merupakan tempat hidup beberapa organisme seperti fitoplankton, ganggang, teratai dan ikan. Karena tubuh makhluk hidup banyak mengandung air maka air merupakan kebutuhan pokok organisme. Di alam kita menemukan banyak ekosistem air yakni ekosistem air tawar seperti sungai, kolam dan danau dan ekosistem air laut dan air payau atau estuari. Seperti tanah air juga merupakan sumber makanan bagi biota air.

c. Udara

Udara atau atmosfer mengandung berbagai macam gas dan partikel. Makhluk hidup memerlukan O2 dari udara ntuk proses pernapasan, dan tumbuhan membutuhkan CO2 untuk fotosintetis. Dalam i proses respirasinya makhluk hidup mengeluarkan CO2 ke udara. Gas yang ada di udara dapat pula larut dalam air sehingga biota yang ada di air bisa mendapatkan O2 dan CO2.d. Cahaya matahari

Cahaya matahari merupakan sumber energi utama dalam ekosistem alami. Energi ini oleh tumbuhan dikonversi menjadi energi kimia oleh tumbuhan dalam bahan makanan.dan diubah menjadi ener-energi lain seperti energi panas ketika dibakar dan sebagainya.

e. Suhu

Suhu merupakan komponen abiotik yang juga berpengaruh terhadap komponen abiotik. Suhu dapat mempengaruhi tekanan udara dan dapat menimbulkan angin. Organisme mempunyai adaftasi yang berbeda terhadap tekanan suhu.

f. Iklim dan Cuaca

Iklim adalah kondisi rata-rata atmosfer dalam periode yang relatif lama dan terjadi berulang-ulang. Cuasa adalah variasi hari perhari dari kondisi atmosfer tersebut. Paktor utama penyusun iklim adalah jumlah rata-rata tiap tahun serta distribusi suhu, cahaya, curah hujan, kelembapan serta angin.

Antara iklim, tanah dan biome terdapat hubungan yang dapat dirinci sebagai berikut

1. Iklim menentukan kehidupan tumbuhan2. Iklim dan tumbuhan bersama-sama menentukan type tanah

3. Iklim. Tumbuhan dan type tanah secara bersama-sama menentukan jenis, jumlah dan distribusi hewan dalam biomeB. Lingkungan Hidup Binaan

Lingkungan hidup binaan adalah lingkungan hidup yang dibentuk, dimodifikasi, dikelola dan ditentukan kondisinya oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Lingkungan hidup binaan terbentuk berkat adanya kemampuan hidup manusia yang lebih tinggi dari kemampuan komponen biotik lainnya. Manusia mempunyai kemampuan berfikir, nalar, berorganisasi serta kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan, budaya dan teknologi. Oleh karena itu dalam lingkungan hidup binaan dapat diamati adanya pengaruh, daya berfikir, tingkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya manusia yang membentuknya. Contohnya, rumah bagi manusia tidak hanya sekedar alamat dan tempat tinggal namun juga mencerminkan tingkat teknologi yang digunakan simbol atau status ekonomi, serta budaya.

Tujuan manusia membentuk Lingkungan hidup binaan adalah agar manusia dapat lebih epektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang semakin banyak jumlahnya dan beraneka ragam bentuknya.

Lingkungan hidup binaan dapat memiliki ruang yang sempit atau sederhana dapat juga mencakup ruang yang sangat luas, seperti kota, lahan pertanian, industri adalah merupakan Lingkungan hidup binaan yang ditentukan oleh manusia.

Ciri-ciri Lingkungan hidup binaan :

a. Diubahnya lingkungan hidup alami oleh tangan manusia guna memenuhi kebutuhan hidupnya

b. Lingkungan hidup binaan merupakan lingkungan hidup yang tidak mantap dan tidak seimbang karena Lingkungan hidup binaanselalu memerlukan subsidi energi dari luar karena energi yang ada tidak mencukupi kebutuhan

c. Lingkungan hidup binaan dapat dikatakan sebuah lingkungan hidup yang timpang dipandang dari rantai makanan dan piramida ekologi karena ketidak serasian dari tingkatan tropiknya, contohnya jumlah produsen terbatas sehingga energi dan materi yang dihasilkan dari proses potosintetis tidak mencukupi kebutuhan konsumen seperti O2 .

C. Lingkungan hidup Sosial

Lingkungan hidup sosial menurut Kismadi M.S. adalah suatu kesatuan ruang dengan sejumlah hidup manusia yang hidup berkelompok sesuai dengan sesuatu keteraturan sosial dan kebudayaan bersama.

Lingkungan hidup sosial terdiri dari berbagai subsistem yang yang disebut lingkungan sosial mikro yakni, Lingkungan hidup sosial seorang individu pada setiap aktifitasnya dalam masyarakat, seperti pekerjaan, agama dan sebagainya.Sedangkan Lingkungan hidup sosial makro adalah gabungan dari Lingkungan hidup sosial mikro setiap individu dalam sebuah masyarakat.

Norma Sosial adalah aturan yang terdapat dalam kelompok sosialnya. Dalam kehidupan manusia, manusia memerlukan norma guna mengatur perilaku anggota sosialnya agar tidak melanggar pranata-pranata atu norma tersebut, dan sangksi diberlakukan bagi orng yang melanggarnya. Sanksi bisa berbentuk sanksi sosial seperti rasa malu bila bertemu dengan anggota sosialnya, bisa juga sanksi psyikologis dengan dikucilkan dari pergaulan, dan yang paling tinggi adalah sanksi yuridis yang berupa hukuman.

Status dan Peran merupakan posisi seseorang dalam masyarakat. Seseorang dapat memperoleh status dengan cara otomatis dan dengan kegiatan memilih. Status anak dalam keluarga, status ningrat merupakan contoh status yang tidak perlu diperjuangkan untuk memperolehnya sedangkan profesi guru, polisi meruapakan status yang harus diperjuangkan untuk mendapatkannya. Peran sangat melekat pada setiap status, artiny status guru haruslah berperan sebagai seorang guru, jangan status guru berperan sebagai peran-peran yang diluar keguruan.

Status dan peran seseorang dalam masyarakat dapat menyebabkan startifikasi atau tingkatan dalam masyarakat. Status seorang dokter tentu tingkatan sosialnya akan berada diatas status dan peran seorang buruh pabrik misalnya. Dan kesemua mempunyai tanggung jawab sosial yang harus dijadikan beban bagi pemegang status tersebut.

D. Hubungan Antara Lingkungan hidup Alami, Binaan dan Sosial

Manusia terdapat pada lingkungan hidup alami, binaan maupun sosial, berdasarkan pendekatan holistik atau menyeluruh dari ekologi manusia.

Menurut M. Soeryani terdapat hubungan dari ketiganya. Yakni :

Lingkungan hidup alami berubah drastis menjadi Lingkungan hidup binaan, Lingkungan hidup binaan akan membentuk Lingkungan hidup sosial, sedangkan Lingkungan hidup sosial akan mempengaruhi tahap dan kondisi Lingkungan hidup alami. Sebaliknya Lingkungan hidup binaan tergantung pada Lingkungan hidup alami, Lingkungan hidup alami akan menunjang dan membentuk lingkungan hidup sosial, Lingkungan hidup sosial akan akan mempengaruhi tahan dan kondisi Lingkungan hidup binaan.Latihan Soal1. Apa yang dimaksud dengan Lingkungan Hidup Alami-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2. Apa yang dimaksud Komponen Biotik Lingkungan

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------3. Tuliskan Komponen abiotik lingkungan--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------4. Apa yang dimaksud Lingkungan Hidup Binaan-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------5. Apa yang dimaksud Lingkungan hidup Sosial-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------BAB 4

PENERAPAN KONSEP DASAR LINGKUNGAN HIDUP

A. MENDATA KONDISI LINGKUNGAN SEKITARKita merupakan bagian dari anggota masyarakat, baik itu masyarakat sekolah maupun masyarakat diluar sekolah. Jika kita mendata keadaan lingkungan baik desolah maupun diluar sekolah tentu kita akan menemukan banyak lingkungan yang rusak atau tercemar. Kita sebagai generasi muda yang mengerti akan Lingkungan hidup harus peduli dan tanggap terhadap keadaan lingkungan tersebut.

Kerusakan lingkungan tersebut langsung maupun tidak langsung akan berdapak terhadap kesehatan kita dan masyarakat. Beberapa uapaya memenag telah dilakukan oleh instansi terkait untuk memperkecil resiko kerusakan lingkungan seperti PROKASIH oleh PEMDA (Progran Langit Bersih ), Program langit Biru oleh Pertamina, JUMSIH, dan penghargaan berupa piala Adipura dan Kalpataru agar masyarakt peduli dan sadar akan kelestaraian lingkungan. B. UPAYA PERBAIKAN TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN

Sampah atau Waste merupakan musuh kita namun kita tidak bisa terhindar dari sampah, sampah yang berserakan dimana-mana, akan merusak rasa estetika kita. Oleh karena itu perlu ada penanganan sampah agar terkontrol dengan baik. SAMPAH

Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak atau bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau ditolak atau buangan. (kamus Istilah Lingkungan)

Jenis sampah

1. Sampah Organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lainnya. Sampah ini dengan mudah dapat diuraikan dengan proses alami

2. Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari sumberdaya alam yang tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau hasil sisa industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan alumunium. Sebagian zat anorganik ini secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedangkan sebagian hanya dapat diuraikan dengan jangka waktu yang lama. Kertas, koran dan karton merupakan pengecualian, karena berdasarkan asalnya barang tersebut termasuk sampah organik. Tetapi karena barang barang tersebut dapat didaur ulang seperti sampah anororagnik lainnya maka pada tulisan ini dikelompokan pada golongan sampah anorganik.

Sumber Sampah

1. Sampah dari Pemukiman, umumnya berupa sampah rumahtangga

2. Sampah dari pertanian dan perkebunan, sampah dari kegiatan ini tergolong sampah organik seperti jerami dan sejenisnya. Untuk sampah bahan bahan kimia seperti pestisida dan pupuk buatan perlu ada perlakukan khusus agar tidak mencemari lingkungan

3. sampah dari sisa bangunan dan konstruksi gedung. Sampah ini bisa berupa sampah organik dan anorganik

4. Sampah dari perdagangan dan perkantoran

5. Sampah dari Industri

6. Sampah khusus. Sampah ini seperti sampah rumah sakit, merupakan sampah biomedis, seperti sisa sampah dari pembedahan, pisau bedah, botol infus dan sebagainya. Semua jenis sampah ini dimungkinkan terkontaminasi oleh bakteri, virus dan sebagian beracun, sehingga sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk lainnya.

Cara penanggulangannya adalah dengan :

a. Sampah rumahsakit dipisahkan dari sampah yang lainnya

b. Sampah rumahsakit kemudian dibakar dalam sebuah insinerator milik rumah sakit

c. Sampah rumah akit ditampung dalam sebuah kontainer dan selanjutnya dibakar di tempat pembakaran sampah

d. Sampah biomedis disterilisasi terlebih dahulu sebelum dibuang ke landfill

C. UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT YANG BERSIFAT ENDEMIK

Masalah kesehatan bukan hanya milik orang kesehatan atau dikter saja, namun merupakan masalah kita bersama. Karena kesehatan adalah dambaan seluruh manusia. Oleh karena itu titik berat pemecahan masalah kesehatan masyarakat lebih ditekankan pada sikap dan perlaku masyarakt dalam kesehatan lingkungan hidup sekitar.

Peran serta masyarakat perlu dilibatkan guna mengatasi masalah penyakit menular dan bersifat endemic atau sering terjadi diwilayah itu.

Metode yang digunakan antara lain :

1. Metode Partisipasi Rural Apraisal (PRA), metode ini diterapkan pada pertemuan suatu kelompok seperti PKK atau Posyandu guna mengetahui masalah kesehatan yang terjadi menurut pandangan masyarakat itu sendiri.2. Focus group Discusion (FGD), Juga diterapkan dalam sebuah kelompok agar terjadi sebuah Tanya jawab mengenai masalah kesehatan yang terjadi.

3. Metode Perencanaan Tindakan, adalah metode untuk merencanakan dan menanggulangi dari temuan PRA dan FGD

Metode yang diteliti setelah ada temuan dalam masyarakat adalah :

1. Kondisi rumah, meliputi pekarangan, pencahayaan, MCK, dan tempat samapah

2. Kondisi lingkungan, apakah bersih atau jorok

3. Perilaku dan pola hidup masyarakat itu sendiri, seperti cara makan apakah selalu cuci tangan atau tidak, sayuran sebelum dimasak disuci dulu atau tidak dan sebagainya.

Dengan adanya peran serta masyarakat tersebut diharapkan upaya pencegahan penyakit yang bersifat endemikdapat diatasi.

D. PENYAKIT ENDEMIK

1. Demam Berdarah

Upaya pencegahannya

a. Menghindari gigitan nyamuk

b. Perhatikan kondisi lingkungan rumah dari tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk

c. Buang atau timbun benda yang tidak berguna yang dapat membuat air tergenang

d. Taburkan serbuk abate pada bak dan sumur

e. Kolam, akuarium jangan biarkan tanpa ikan

f. Selalu pasang anti nyamuk baik bakar maupun elektrikg. Bila sudah kadung terjangkit lakukanlah fogging

2. TBC (TUBERCULOSA)

Penyakit ini penyebabnya adalah kuman Mycrobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang siapa saja. Kuman ini dapat menyerang bagian tubuh mana saja, namun yang paling banyak diserang 90% adalah paru.

TBC bukan penyakit keturunan, dapat disembuhkan dengan tepat dan lengkap serta teratur.

Gejalanya antara lain :

1. Sesak nafas dan nyeri dada

2. Batuk berdahak terus menerus

3. Batuk bercampur darah

4. Badan lemah dan rasa kurang enak badan

5. Berkeringat pada malam hari walau tidak melakukan kegiatan

Seperti hal flu, kuman TBC dapat menyebar melalui udara ketika penderi batuk berbicara atau bersin. Penderita TBC yang tidak berobat dapat dapat menularkan penyakitnya kepada 10-15 orang dalam jangka waktu 10 tahun

UPAYA PENCEGAHAN

1. Penderita

a. Minum obat secara teratur sampai selesai

b. Menutup mulut waktu bersin dan batuk

c. Tidak meludah disembarang tempat

d. Meludahlah di tempat yang kena sinar matahari atau ditempat yang di sisi karbol atau lisol

2. Untuk Keluarga

a. Jemur tempat tidur penderita secara teratur

b. Buka jendela lebar-lebar agar udara segar dan sinar matahari masuk

c. Kuman TBC akan mati jika terkena sinar matahari

d. Imunisasi bayi

e. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan makan bergizi

3. MALARIAMalaria adalah penyakit yang sering muncul dikemudian hari (reemerging desease), Penyakit ini disebabkan oleh protozoa yang disebut plasmodium, yang dalam salahsatu tahap perkembangannya akan memasuki dan menghancurkan sel-sel darah merah. Vektor yang berperang dalam menularkan peyakit ini adalah nyamuk anopheles.

Masa tunas atau inkubasi penyakit ini dapat terjadi dalam beberapa hari atau beberapa bulan, setelah masa tunas orang yang terjangkit akan mengalami demam tinggi dan mengigil selama beberapa jam, disertai keluar keringat yang bercucuran, serta pusing dan mual. Kemudian diikuti dengan masa bebas gejala, dimana penderita akan merasa sehat seperti sediakala, namun dikemudian hari gejala tersebut akan berulang kembali, demikian seterusnya secara berulang-ulang.

Penghancuran sel darah merah membuat penderita mejadi anemis, hati dan limpa membesar, sumbata-sumbatan pada pembuluh kapiler dan dapat membuat kerysakan pada organ tubuh yang sensitive.Upaya Pencegahan

Pencegahan tanpa obat

1. Gunakan kelambu setiap tidur, sebaiknya gunakan kelambu yang berinsektisida

2. Mengolesi badan dengan lotion anti nyamuk

3. Gunakan anti nyamuk bakar atau elektrik

4. Gunakan kawat kassa pada jendela dan ventilasi

5. Usahakan lokasi tempat tinggal jauh dari kandang ternaj.

4. ChikungunyaChikungunya adalah penyakit bawaan nyamuk, sama seperti DBD dan malaria. Pertama kali ditemukan ketika uji darah di Tanzania tahun 1953. Dan sejak itu mulai berjangkit di Negara Afrika dan Asia, naum sekarang berjangkit juga di eropa. Tidak terlalu jauh pada bulan April, Mei pun penyakit ini mewabah di wilayah kecamatan atau khususnya Desa Cijulang, dimana hampir 75% penduduknya terjangkit penyakit ini.

Penyakit ini selalu terjadi (endemic) diwilayah sub sahara Afrika, Asia Tenggara, Indoneia dan Filipina.

Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan virus dari genus alphavirus dalam family togaviridae. Penyakit ini berjangkit melalui vector gigitan nyamuk aedes albopiqtus atau aedes aegypti, nyamuk ini juga bisa membawa virus DBD.

Tanda-tandanya hampir sama dengan gejala malaria atau DBD, namun yang paling dominan adalah sakit disetiap persendian. Sampai saat ini belum ditemukan orang meninggal karena penyakit ini, namun rasa sakit yang dialami sangat membuat penderita tidak mampu berjalan selama beberapa hari.

Latihan Soal

1. Apa yang dimaksud dengan Sampah Organik dan anorganik ??

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2. Dari manakah Sumber Sampah ??

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

3. Bagaimana Cara penanggulangannya sampah ??-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------5. Apa Metode yang digunakan guna mengatasi masalah penyakit menular dan bersifat endemic-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------6. Bagaimana Upaya pencegahan Demam Berdarah--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------7. Bagaimana Gejala penyakit TBC--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------8. Bagaimana Gejala penyakit Malaria

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

9. Apa yang dimaksud dengan Chikungunya

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------10. Apa yang dimaksud dengan penyakit endemik-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --

BAB 5

ANALISIS TERHADAP KONDISI KEBERSIHAN

DAN KEINDAHAN LINGKUNGAN SEKITAR

A. PENGAMATAN TERHADAP KONDISI KETERTIBAN, KEBERSIHAN DAN

KEINDAHAN LINGKUNGAN HIDUP

Beberapa permasalah yang menganggu ketertiban umum kebersihan, keindahan dan ketertiban di sekitar kita :

1. Bidang Sosial Budaya

Yang harus diutamakan di segi social budaya adalah belum maksimalnya adalah peran serta masyarakat dan pemberdayaan perempuan dalam pembangunan, belum memadainya sarana-dan prasarana dalam pelayanan kesehatan, kurangnya tenaga kerja yang professional, kemiskinan dan keterbelakangan pembangunan

2. Bidang ekonomi

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia dan dunia tahun 1997, berdampak terhadap penurunan pertumbuhan ekonomi, income perkapita, daya beli, dan penurunan produktifitas usaha.3. Bidang Hukum

Pelaksanakan penegakan hokum terhadap ketertiban umum (low inforcement) hal ini terjadi kaeran belum epektifnya sosialisasi hokum formal yang dipersiapkan oleh pemerintah, kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi hokum.4. Bidang Politik

Dalam Pemilu yang dilaksanakan tahun 2009, masih banyak warga Negara atau penduduk yang belum tercantum dalam DPT (daftar pemilih tetap), yang berarti mereka tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Ditambah lagi dengan warga yang tidak menggunakan hak pilihnya (golput).

5. Bidang Sumber daya alam dan lingkungan hidup

Meningkatnya pembangunan diberbagai sector selain berdampak positif namun juga berdampak negative. 6. Bidang Ketentraman dan ketertiban

Dalam eran tranparansi dan proses demokrasi serta tingkat kemajuan mayarakat yang semakin tinggi, maka segala bentuk ketidak adilan dan kesenjangan social . Bila tuntutan masyarakat tersebut tidak dapat terpenuhi dengan baik hal ini dapat menimbulkan gejolak emosional, kerusuhan social dan gangguan ketertiban.Kebersihan dan keindahan lingkungan

Kondisi ketertiban, keindahan dan kebersihan lingkungan perlu dijaga karena hal ini akan menyebabkan tingginya kerentanan anak terhadap penyakit. Tempat pembuangan akhir tidak dirawat dan dijaga dengan baik, maka berbagai penyakit seperti diare, disentri dan sebagainya akan mudah menjalar terhadap warga, apalagi warga termasuk ekonomi lemah, karena kurangnya gizi sebagai asupan makanan.

Ruang Terbuka Hijau diperkotaan semakin menipis seiring pembangunan disegala bidang yang mengorbankan paru-paru kota, sehingga perubahan suhu dan cuaca panas sering melanda kita.

B. Pendataan terhadap kondisi Ketertiban, Kebersihan Lingkungan Sekitar Sesuai dengan UU No. 32. Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Ketertiban umum menjadi bidang kewenangan dari pemerintah daerah. Oleh karena itu di Pemda dibentuk satpol PP atau Trantib yang biasanya berseberangan dengan warga yang membangkang. Salah satu contohnya adalah operasi garuk / gusur yang dilakukan oleh Satpol PP guna menilang para pengemudi beca atau para pedagang kaki lima yang berdagang ditrotoar atau tempat yang bukan peruntukan untuk berdagang. Mengapa hal ini terjadi ? karena para pejalan kaki pun memerlukan kenyamanan dalam berjalan tanpa harus turun kejalan karena trotoar penuh pedagang, yang tentunya akan mengancam keselamatan mereka dari kendaraan yang melintas di jalan.

Berikut ini adalah salah satu contoh pemicu kurangnya ketertiban yang kerap kita temui :

1. Jembatan Penyebrangan dan Zebra Cross

Jembatan penyebrangan sangat jarang dipergunakan oleh para pejalan kaki, mereka lebih cenderung untuk menyebrang dimana saja dengan alas an malas naik atau jauh dari tempat mereka menyebrang. Padahal pemerintah membangun jembatan penyebrangan untuk mefasilitasi para pejalan kaki agar nyaman dan menjamin keselamatan. Sehingga jembatan penyebrangan kerap dipakai oleh para gepeng dan para pencopet akibat jarangnya orang untuk mempergunakannya.

Tidak jauh berbeda dengan zebra cross. Para pejalan kaki enggan mempergunakan zebra cross untuk menyebrang dengan berbagai alasan.

2. Trotoar

Sering kita jumpai trotoar yang naik turun, sehingga kita ketika berjalan disana harus naik turun trotoar dan jalan raya. Tentu hal ini menggangu para kenyamanan pejalan kaki. Selain itu trotoar sering diapakai oleh para pedagang kaki lima untuk mejajakan jualannya. Mereka berdalih berdagang ditrotoar memudahkan mereka mendapatkan pelanggan. Padahal dengan adanyanya pedagang kaki lima banyak orang yang dirugikan, selain pejalan kaki, juga pemilik toko yang depan tokonya menjadi penuh oleh dagangan orang lain sehingga menghalangi orang yang akan belanja ke tokonya. 3. Polisi Tidur

Polisi tidur adalah gundukan aspal atau semen yang dibuat dengan tujuan agar para pengendara kendaraan bermotor melambat. Biasanya polisi tidur dibuat dijalan-jalan dekat pemukiman atau gang-gang yang banyak anak bermain.Dampak negative dari polisi tidur adalah

a. Laju kendaraan menjadi terhambat

b. Bila dibuat agak tinggi kendaraan yang bermesn rendah akan nyangkut

c. Air akan tergenang karena terhalangnya drainase oleh gundukan aspal atau semen

Latihan Soal1. Apa yang harus diutamakan di bidang i social budaya ??--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Apa yang dimaksud low inforcement ??--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

3. Apa yang dimaksud dengan RTH dan apa fungsinya ??

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

4. Berikan contoh pemicu kurangnya ketertiban yang kerap kita temui !!--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

5. Apa tugas dari Polisi Pamong Praja ??

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BAB 6RASA CINTA TERHADAP KONDISI KETERTIBAN, KEBERSIHAN

DAN KEINDAHAN LINGKUNGAN SEKITAR

Setiap insane manusia dalam hatinya ingin lingkungan sekitarnya terasa nyaman, bersih, tertib dan indah. Anda sebagai siswa tentu ingin lingkungan hidup disekolah nyaman dan bersih. Walaupun tugas anda nomor satu adalah belajar, dan walaupun di sekolah ada penjaga sekolah yang memelihara kebersihan, tentu pekerjaan itu bukan hanya tanggungan penjaga sekolah saja, bukan hanya karena petugas yang jumlahnya terbatas juga lokasi sekolah yang sedemikian luas, tentu pekerjaan itu tidak menjadi tangungan penjaga sekolah, kita sebagai warga sekolah mempunyai kewajiban rutin untuk ikut serta mejaga kebersihan dan ketertiban sekolah.

Bukankah setiap hari disetiap kelas ada petugas piket ?? Nah itulah kewajiban anda, yang anda harus laksanakan dengan sungguh-sungguh dan rasa tanggung jawab penuh.

Ada tiga hal yang mendasar mengenai penilaian kondisi lingkungan sekitar, yaitu mengani, keindahan, ketertiban dan kebersihan.

1. Penilaian Kebersihan

Jika kita hidup di lingkungan yang bersih, maka kesehatan sebagai harta yang sangat berharga akan mudah kita dapatkan. Dalam peribahasa sunda mengatakan Banda tatalang raga, yang artinya harta sebanyak apapun kalau jasmani kita membutuhkan maka harta yang menjadi jaminannya. Sangatlah percuma jika kita mempunyai harta yang berlimpah namun kesehatan kita tidak terjaga, kita tidak dapat menikmati harta yang kita miliki karena badan kita tidak mampu untuk menikmatinya karena terganggu kondisi badan yang tidak sehat. Oleh karena itu kesehatan adalah hal utama dan pertama sebelum kita mencari harta dan harta tidak dapat didapat dengan sempurna jika kita tidak sehat.

Kesehatan akan terpenuhi jika kita selalu menjaga kebersihan, artinya kesehatan kita dapat kalau kita selalu menjaga kebersihan. Selain menjaga kebersihan diri pribadi juga kita harus menjaga kebersihan lingkungan dimana kita tinggal.

Beberapa indicator yang dapat kita pakai untuk mendata dan menilai kondisi kebersihan lingkungan:1. Lingkungan tersebut bebas dari polusi, baik polusi udara mapun suara. Kita tidak dapat dikatakan hidup bersih jika lingkungan rumah atau sekolah berada didekat pabrik gergaji misalnya yang setiap waktu debu serbuk gergaji beterbangan mengotori lingkungan dan kita tidak dianggap sehat jika tempat tinggal atau sekolah kita ada ditengah keramaian kendaraan bermotor yang bersuara nyaring.

2. Lingkungan tersebut tidak memiliki wabah penyakit menular selama dua tahun berturut-turut

3. Masyarakat dimana kita tinggal mempunyai kesadaran yang tinggi akan kebersihan. Dapat dilihat dari tersedianya tempat sampah disetiap rumah dan warga sering bergotong royong kerja bakti untuk memelihara kebersihan

Penilaian KetertibanMasyarakat yang tertib adalah masyarakat yang selalu mematuhi aturan-aturan atau norma yang belaku dalam masyarakat baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Peraturan yang tertulis berbentuk tata tertib dan yang tidak tertulis berbentuk nilai-nilai yang tertanam dalam masyarakat.Untuk menilai kondisi ketertiban dalam masyarakat indikatornya adalah :

a. Ada atau tidak adanya aturan yang harus dipatuhi warga mengenai ketertiban, seperti tamu wajib lapor pada ketua RT 1 x 24 jam.

b. Lingkungan itu bebas polusi

2. Penilaian Keindahan

Keindahan adalah sesuatu yang dapat dilihat bentuknya, nyata dan dapat dirasakan. Indera manusia berupa mata dapat merasakan hal itu.

Untuk menilai kondisi keindahan indikatornya adalah :

a. Lingkungan dapat dilihat tidak mencolok mata, nyaman dipandang, enak dilihat

b. Manusia yang tinggal disana merasa nyaman dan tentram

c. Manusia yang tinggal disana biasa mempunyai kualitas hidup yang lebih baik, seperti kreatif, tenang dan damai.

Menyadari pentingnya kondisi keindahan, kertetiban dan kebersihan lingkungan sekitar sebagai rahmat dari Tuhan YME

1. Lingkungan yang kotor dan jorok

Sebab-sebabnya

a. Kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan

b. Penanganan sampah yang tidak sesuai

c. Tidak adanya fasilitas pembuangan sampah yang memadai

d. Sikap apatis masyarakat terhadap kebersihan

2. Lingkungan yang tidak tertata indah

Sebab-sebabnya

a. Kurangnya kesadaran masyarakat akan keindahan lingkungan

b. Kurang area RTH (ruang terbuka hijau) untuk menanam tumbuhan

c. Apatisme masyarakat akan keindahan

d. Tidak adanya pembelajaran akan pentingnya suasana indah di lingkungan

e. Tidak adanya peraturan yang mengikat untuk berlomba menghias lingkungan

Akibatnya

a. Lingkungan terasa gersang karena tidak ada pepohonan

b. Banjir

c. Masyarakat depresi / stress

d. Polusi

3. Lingkungan yang tidak tertibPenyebaba. Individualisme

b. Kurangnya kesadaran masyarakat akan ketertiban

c. Kurangnya pengawasan dan sanksi yang diberikan pada pelanggar

d. Inkonsistensi antara penegak hokum dengan aturan yang berlaku (menutup mata terhadap pelanggaran)

e. Kurangnya fasilitas pendukung agar masyarakt berlaku tertib

Akibatnya

a. Kemacetan dan kesemerawutan lalu lintas dijalan raya

b. Polusi udara dan suara

c. Lakalantas

d. Emosional tinggi

e. Tidak adanya privasi / kenyamanan diri pribadi

Memelihara ketertiban kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar sebagai perwujudan iman dan taqwa.

Memelihara K3 adalah kewajiban seluruh anggota keluarga, cara yang paling tepat dalam memlihara ketertiban, kebersihan dan keindahan di lingkingan sekitar atau di rumah adalah dengan pembagian tugas pekerjaan. Hitung ada berapa anggota dalam keluarga, kemudian tugas dibagikan, seperti menyapu halaman, buang samaph, cuci pring dan sebagainya.

Jika ada yang melanggar buat sejenis sanksi yang mengikat seperti jika tidak menyapu halaman satu kali maka pada keesokan harinya diberi tugas tambahan membantu pekerjaan orang lain.

Latihan Soal1. Tuliskan indicator yang dapat kita pakai untuk mendata dan menilai kondisi kebersihan lingkungan--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Tuliskan indikator Untuk menilai kondisi ketertiban dalam masyarakat -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

3. Tuliskan indikator Untuk menilai kondisi keindahan lingkungan-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

4. Apa penyebab Lingkungan yang kotor dan jorok ??-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

5. Apa penyebab Lingkungan Lingkungan yang tidak tertata indah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

6. Apa penyebab Lingkungan yang tidak tertib

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

7. Apa akibat dari Lingkungan yang tidak tertib

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bab 7

PENERAPAN KONDISI KETERTIBAN, KEBERIHAN

DAN KEINDAHAN LINGKUNGAN SEKITAR

Kegiatan yang harus anda laksanakan dalam merancang kegiatan ketertiban dan keindahan lingkungan sekitar antara lain :Dilingkungan sekolah

a. Penyuluhan K3 kepada seluruh siswa

b. Membuat taman sekolah

c. Membersihkan ruangan kelas

d. Membersihkan halaman sekolah

Dilingkungan masyarakat

Penyuluhan K3 kepada masyarakat di :

a. Tempat kita tinggal

b. Tempat Ibadah

c. Tempat keramaian umum seperti :

1. Pasar

2. Terminal

3. Tempat hiburan

Langkah awal :

1. Tentukan lokasi yang akan diberi penyuluhan

2. Buat narasi yang akan dibicarakan

3. Kumpulkan orang

4. Berikan contoh pekerjaan

Untuk disekolah buat langkah langkah seperti tertulis di atas dan desain sendiri hal-hal yang dianggap perlu.

DAFTAR PUSTAKA

.(2005) Annual State of The Environmental Report, BPLHD, Prov.Jabar

.......... (2008) Draft Permasalahan Lingkungan Jawa Barat. Tersedia :

http:/www.Bplhd Jabar.go.id

..(2005). Kondisi Hutan Indonesia. (online). Tersedia :

http:/www.fwi.or.id

Ditjen PHK. (2005). Kawasan Konservasi. (online) tersedia :

http:/www.lablink.or.id

Herawan,Dedi. (2005) Ekologi Umum, Tasikmalaya : Pasca Sarjana Unsil

Herawan,Dedi. (2005) Analis Mengenai Dampak Lingkungan, Tasikmalaya :

Pasca Sarjana Unsil

Munandar, Ahmad Dkk. (1996),. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan

Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Depdikbud : Jakarta

Mutakin, Awan,Kastolani W,(2004). Pengukuran dan Pertumbuhan Penduduk.

Tasikmalaya :Pasca Sarjana Unsil

Nurbaeti, (2002). Belajar Mengenal Lingkungan Hidup Berwawasan Iptek

dan Imtak, Karya Mandiri Nusantara : Jakarta

Prihantoro. Laksmi, (1989) Ilmu Lingkungan. MKDU Biologi ,Univesitas Siliwangi :

Tasikmalaya

Ruhimat. Mamat, (1994) Geografi SMU Kelas 1. Ganeca Exact : Bandung

Sumarwoto, Otto.(1998) Ekologi, Lingkungan Hidup dan Kependudukan,

Djambatan : Bandung

Wiranatasamita, Djamhur,(1995). Biologi Untuk SMA. :Depdikbud

Yani, Ahmad,Dkk. (2004) Geografi Untuk SMA kelas 1, Grafindo Media Pratama

:Bandung Getjar

Google...KATA PENGANTAR

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, Yang maha Pengasih dan Maha Penyayang, diiringi dengan usaha maksimal, Ringkasan Materi dan Latihan Soal Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas XII semester 1 dapat penulis selesaikan.

Ringkasan Materi dan Latihan Soal Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas XII semester 1 ini diharapkan dapat membantu siswa dalam mendalami pengetahuan tentang Lingkungan Hidup dan dapat mengejawantahkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Materi yang ditulis dalam Ringkasan Materi dan Latihan Soal Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas XII semester 1 ini merupakan hasil kajian dari berbagai macam sumber buku yang penulis anggap relevan dan hasil penelusuran dari internet.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Ringkasan Materi dan Latihan Soal Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas XII semester 1 ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun ataupun yang menjatuhkan penulis terima dengan lapang dada untuk penulisan Ringkasan Materi dan Latihan Soal Pendidikan Lingkungan Hidup tahun berikutnya.

Dengan selesainya Ringkasan Materi dan Latihan Soal Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas XII semester 1 ini penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu kelancaran penulisan ini, khususnya kepada Bapak Drs. Surman, Kepala SMA N 1 Parigi yang telah memberikan kepercayaan kepada penulis untuk mengajar Mata Pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup di SMA N 1 Parigi. Semoga amal baik mereka dibalas oleh Alloh SWT. Amin.

Parigi, Juni 2009

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar iDaftar Isi . iiBAB 1. Konsep Dasar Lingkungan Hidup dan Permasalahan yang Melingkupinya.. 1

BAB 2. Teknologi Sebagai Pemenuhan Kebutuha Manusia.... 9BAB 3. Upaya Teknologi Dalam Transportasi dan Komunikasi .. 15

BAB 4. Teknologi Komunikasi.. ..21Pencemaran

Bahan pencemar

manusia beradaftasi

perkembangan teknologi

Stimulus

Dari lingkungan

Standar Kompetensi: Memahami konsep dasar lingkungan hidup dan permasalahannya

melalui pengamatan

Kompetensi dasar: 1. Menjelaskan norma tentang lingkungan hidup

Tujuan Pembelajaran: 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian lingkungan

hidup menurut UU No. 04 tahun 1982

2. Siswa dapat menjelaskan pengertian

keseimbangan ekologis

3. Siswa dapat menjelaskan alas an semakin tinggi

kebudayaan manusia, maka semakin tinggi kebutuhannya

4. Siswa dapat menuliskan pengaranga buku The silent Spring

5. Siswa dapat menuliskan hari lingkungan hidup sedunia

Standar Kompetensi: Memahami konsep dasar lingkungan hidup dan permasalahannya

Kompetensi dasar: 1. Mengamati Lingkungan Hidup dan permasalahannya

Tujuan Pembelajaran: 1. Secara individu siswa menelaah Lingkungan hidup sebagai

kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup hayati, manusiawi,

dan kebutuhan dasar untuk memilih

Standar Kompetensi: Memahami konsep dasar lingkungan hidup dan

permasalahannya melalui pengamatan

Kompetensi dasar: 1. Mengamati Lingkungan Hidup dan permasalahannya

Tujuan Pembelajaran: 1. Secara individu siswa mampu menelaah Lingkungan Hidup

Alami, Binaan, dan Sosial Budaya serta permasalahannya

Standar Kompetensi : Mengamati kondisi, ketertiban dan keindahan lingkungan

sekitar melalui kegiatan pengamatan

Kompetensi Dasar : 1. Mengamati kondisi ketertiban, keindahan dan kebersihan

lingkungan sekitar

2. Melakukan upaya perbaikan terhadap kondisi lingkungan sekitar

3. Melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit yang bersifat

endemic

Tujuan Pembelajaran: 1. Siswa dapat mendata kondisi lingkungan sekitar

2. Siswa dapat Melakukan upaya perbaikan terhadap kondisi lingkungan

Sekitar

3. Siswa dapat Melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit yang

bersifat endemik

Standar Kompetensi : Menganalisis Kondisi ketertiban dan keindahan

lingkungan sekitar

Kompetensi Dasar : 1. Mengamati kondisi ketertiban, keindahan dan

kebersihan lingkungan sekitar

2. Mendata kondisi ketertiban dan keindahan lingkungan

sekitar

3. Menjelaskan kondisi ketertiban dan keindahan lingkungan

sekitar

Tujuan Pembelajaran: 1. Siswa dapat mengamati kondisi lingkungan sekitar

2. Siswa dapat mendata kondisi lingkungan sekitar

3. Siswa dapat Memenjelaskan kondisi ketertiban dan

keindahan lingkungan sekitar

Standar Kompetensi : Mencintai ketertiban dan keindahan lingkungan sekitar

Kompetensi Dasar : 1. Menilai kondisi ketertiban, keindahan dan kebersihan lingkungan

sekitar

2. Menyadari pentingnya kondisi ketertiban dan keindahan

lingkungan sekitar

3. Memelihara kondisi ketertiban dan keindahan lingkungan

Sekitar sebagai perwujudan iman dan taqwa

Tujuan Pembelajaran: 1. Siswa dapat menilai kondisi lingkungan sekitar

2. Siswa dapat menyadari kondisi lingkungan sekitar

3. Siswa dapat memelihara kondisi ketertiban dan

keindahan lingkungan sekitar

Standar Kompetensi : Menerapkan ketertiban dan keindahan lingkungan sekitar

Kompetensi Dasar : 1. Merancang kegiatan ketertiban, keindahan dan kebersihan

lingkungan sekitar

2. Melaksanakan kegiatan ketertiban dan keindahan lingkungan sekitar

3. Membuat laporan kegiatan ketertiban dan keindahan lingkungan

sekitar

Tujuan Pembelajaran: 1. Siswa dapat merancangkegiatan kebersihan, ketertiban dan

keindahan lingkungan sekitar

2. Siswa dapat melaksanakan kegiatan ketertiban dan keindahan

Lingkungan sekitar

3. Siswa dapat laporan kegiatan ketertiban dan keindahan lingkungan

sekitar

By. H. Didin Burhanudin.,S.Pd.M.Pd. Halaman i By. H. Didin Burhanudin.,S.Pd.M.Pd. Halaman ii