materi fisika bab 10 klas xi
TRANSCRIPT
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
Masuk
Bab 10Gelombang
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSIINTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
KOMPETENSI DASAR
3.10 Menganalisis gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum.
3.11 Menganalisis besaran-besaran fisis gelombang stasioner dan gelombang berjalan pada berbagai kasus nyata.
4.9 Menyelidiki karakteristik gelombang mekanik melalui percobaan.
4.10 Memecahkan masalah dengan menggunakan metode ilmiah terkait dengan konsep dan prinsip gelombang bunyi.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
INDIKATOR
INDIKATOR
a. Menjelaskan konsep gelombang.b. Mendeskripsikan karakteristik gelombang.c. Mendeskripsikan gelombang berjalan.d. Mengaplikasikan persamaan umum gelombang berjalan dalam
suatu permasalahan.e. Mendeskripsikan gelombang stasioner.f. Mengaplikasikan persamaan gelombang stasioner dari
pemantulan ujung tetap dalam suatu permasalahan.g. Mengaplikasikan persamaan gelombang stasioner dari
pemantulan ujung bebas dalam suatu permasalahan.h. Mendeskripsikan konsep laju gelombang pada dawai.i. Mengaplikasikan persamaan laju gelombang pada dawai dalam
suatu permasalahan.j. Mendeskripsikan konsep energi gelombang.k. Mengaplikasikan persamaan energi gelombang dalam suatu
permasalahan.l. Membuat dan melaksanakan percobaan sederhana untuk
menyelidiki karakteristik gelombang mekanik melalui percobaaan.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
Pilihan Materi
MATERI
A. Pengertian dan Karakteristik Gelombang(Halaman 263 - 271)
B. Sifat-sifat Gelombang(Halaman 272 - 275)
C. Formulasi Gejala Gelombang(Halaman 275 - 290)
D. Sikap dan Pembelajaran tentang Gelombang(Halaman 291 - 292)
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
MATERI
A. Karakteristik Gelombang1. Pengertian Gelombang
Gelombang adalah peristiwa perambatan getaran atau gangguan melalui medium dari satu tempat ke tempat lain.
Gelombang merupakan suatu peristiwa perpindahan energi. Dalam perambatannya, sebuah gelombang memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain. Akan tetapi, medium yang dilaluinya tidak ikut merambat.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
2. Jenis-Jenis Gelombang
a. Gelombang Mekanik dan Gelombang Elektromagnetik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium untuk mentransmisikan energi.
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan medium untuk mentransmisikan energi.
b. Gelombang Transversal dan Gelombang Longitudinal
Gelombang transversal adalah gelombang yang getarannya (gerakan partikel-partikel mediumnya) tegak lurus terhadap arah perambatan gelombang (gerak gelombang).
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang getarannya (gerakan partikel-partikel mediumnya) sejajar dengan arah perambatan gelombang.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
3. Anatomi Gelombang
a. Anatomi Gelombang Transversal
Titik B dan F pada gambar menyatakan puncak gelombang.
Titik D dan H pada gambar menyatakan lembah gelombang.
Gelombang transversal terdiri dari puncak dan lembah secara berturut-turut.
Panjang gelombang sama jarak dari puncak ke puncak atau dari lembah ke lembah.
Amplitudonya adalah A = BB’ = DD’ = FF’ = HH’.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
b. Anatomi Gelombang Longitudinal
Rapatan adalah daerah yang kumparannya lebih rapat dalam sebuah ruang kecil. Renggangan adalah daerah yang kumparannya renggang dalam sebuah ruang kecil.
Panjang gelombang diperoleh dengan mengukur jarak dari satu rapatan ke rapatan berikutnya atau dari satu renggangan ke renggangan berikutnya.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
4. Periode, Frekuensi, dan Kecepatan Rambat Gelombang
Periode gelombang adalah waktu bagi sebuah partikel pada medium untuk melakukan satu putaran getaran penuh.
Frekuensi gelombang adalah jumlah gelombang yang terjadi pada sebuah titik tiap sekon.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
Kecepatan geombang adalah jarak yang ditempuh oleh sebuah titik pada gelombang (seperti sebuah puncak) dalam selang waktu tertentu.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
1. Pemantulan Gelombang
B. Sifat-sifat Gelombang
Pada peristiwa pemantulan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 10.10, berlaku “Hukum Pemantulan” yang berbunyi:a. Sinar datang, sinar pantul, dan garis
normal terhadap bidang batas, semuanya berada dalam satu bidang.
b. Sudut datang (θi) sama dengan sudut pantul (θr).
Pemantulan gelombang adalah peristiwa kembalinya seluruh atau sebagian gelombang bila bertemu dengan penghalang atau bidang batas antara dua medium.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
2. Pembiasan Gelombang
Pembiasan adalah perubahan arah gelombang saat gelombang memasuki medium lain yang mengakibatkan gelombang bergerak dengan kelajuan yang berbeda.
Pada pembiasan gelombang terjadi perubahan kelajuan gelombang dan panjang gelombang, tetapi frekuensi tetap.
Indeks bias pada medium adalah perbandingan antara kecepatan cahaya pada ruang hampa dengan cepat rambat cahaya pada suatu medium.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
Menurut Hukum Snellius tentang pembiasan menyatakan sebagai berikut:
a) Sinar datang, garis normal, dan sinar bias, terletak pada satu bidang datar.
b) Sinar yang datang dari medium dengan indeks bias kecil ke medium dengan indeks bias yang lebih besar dibiaskan mendekati garis normal dan sebaliknya.
c) Perbandingan sinus sudut (sin θi) terhadap sinus sudut bias (sin θr) dari satu medium ke medium lainnya selalu tetap. Perbandingan ini disebut sebagai indeks bias relatif suatu medium terhadap medium lain.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
Ketika cahaya melewati suatu medium ke medium lain dan dibiaskan, maka cahaya mempunyai laju berbeda di antara kedua medium, sehingga berlaku persamaan berikut:
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
3. Interferensi Gelombang
Interferensi gelombang terjadi apabila ada pertemuan dua buah gelombang atau lebih yang koheren. Dua gelombang atau lebih disebut koheren apabila gelombang-gelombang tersebut memiliki frekuensi, amplitudo dan beda fase yang sama.
Interferensi konstruktif (saling menguatkan) adalah interferensi yang amplitudo gabungannya menjadi lebih besar.
Interferensi destruktif (saling melemahkan) adalah interferensi yang amplitudo gabungannya menjadi lebih kecil.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
4. Difraksi Gelombang
Difraksi terjadi ketika gelombang melewati lubang pada penghalang dengan panjang diameter lubang lebih kecil daripada besarnya panjang gelombang. Gelombang tersebut akan mengalami pembelokan. Besarnya difraksi bergantung pada besarnya lubang pada penghalang dibandingkan besarnya panjang gelombang dari gelombang yang melewatinya. Semakin kecil lubang pada penghalang dibandingkan panjang gelombang dari gelombang tersebut, maka semakin besar pembelokannya.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
C. Formulasi Gejala Gelombang1. Gelombang Berjalan
Ketika beban pada pegas digetarkan, maka getaran pegas akan merambat pada tali, sehingga membentuk gelombang pada tali dan gelombang ini disebut gelombang berjalan.
Sebuah titik pada gelombang berjalan akan bergetar harmonis dengan simpangan (amplitudo) yang sama. Dari ilustrasi pada Gambar 10.15, dapat dilihat bahwa titik P bergetar naik-turun di sekitar keseimbangan, yaitu sumbu X positif.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
a. Persamaan Umum Gelombang Berjalan
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
b. Kecepatan dan Percepatan Titik pada Gelombang Berjalan
Kecepatan getar titik p pada gelombang berjalan merupakan turunan pertama dari y, yaitu sesuai dengan persamaan berikut.
Percepatan getaran titik p pada gelombang berjalan dapat ditentukan dari turunan pertama fungsi kecepatannya, yaitu sesuai dengan persamaan berikut.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
c. Fase, Sudut Fase, dan Beda Fase
Beda fase antara dua titik dapat ditentukan sebagai berikut.
Tanda negatif menunjukkan bahwa gelombang merambat dari kiri ke kanan.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
2. Superposisi dan Interferensi Gelombang
Jika dua atau lebih gelombang yang sejenis merambat dalam medium yang sama, maka gelombang-gelombang tersebut akan mengalami superposisi. Untuk memahami konsep superposisi, perhatikan dua pulsa gelombang pada tali pada Gambar 10.18.
Jika ada dua gelombang atau lebih yang sejenis merambat melalui medium yang sama, maka gangguan total pada medium adalah jumlah gangguan oleh masing-masing gelombang, pernyataan ini disebut prinsip superposisi.
Secara matematis, prinsip superposisi gelombang dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan simpangan sebagai berikut.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
a. Gelombang Stasioner yang Dihasilkan dari Pemantulan Ujung Tetap
Persamaan simpangan titik P yang disebabkan gelombang datang dari O adalah:
Persamaan simpangan titik P yang disebabkan oleh gelombang pantul adalah:
3. Gelombang Stasioner
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
Pada titik P gelombang datang bertemu dengan gelombang pantul dan keduanya mengalami interferensi yang membentuk gelombang stasioner. Dengan menggunakan prinsip superposisi, maka persamaan gelombang stasioner akibat pemantulan dari ujung tetap dapat ditentukan sebagai berikut.
Dalam perumusan sederhana :
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
b. Gelombang Stasioner yang Dihasilkan dari Pemantulan Ujung Bebas
Gelombang pantul yang dihasilkan dari pemantulan ujung bebas tidak mengalami perubahan fase, sehingga:
Superposisi kedua gelombang di titik P akan menghasilkan simpangan yang memenuhi persamaan berikut.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
c. Titik Simpul dan Titik Perut
Titik simpul adalah titik pada gelombang stasioner yang mempunyai simpangan terkecil atau minimum.
Titik perut adalah titik pada gelombang stasioner yang mempunyai simpangan terbesar atau maksimum.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
Untuk gelombang stasioner hasil dari pemantulan ujung tetap :
1. titik-titik simpul 2. titik-titik perut
Untuk gelombang stasioner hasil dari pemantulan ujung bebas :
1. titik-titik simpul 2. titik-titik perut
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
D. Sikap dan Pembelajaran tentang Gelombang
1. Spiritual
Pernahkah Anda berpikir mengapa kita bisa mendengar bunyi? Mengapa cahaya matahari bisa sampai ke Bumi? Mengapa stasiun televisi bisa menyiarkan acara televisi ke seluruh Indonesia? Jawabannya adalah semua itu diciptakan Tuhan untuk kita pelajari dan kita renungkan. Ketiga pertanyaan tadi bisa dijelaskan menggunakan konsep gelombang. Bunyi merambat ke telinga kita melalui medium udara dalam bentuk gelombang longitudinal. Cahaya matahari merambat ke Bumi secara radiasi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Stasiun televisi menyiarkan acara televisi dalam bentuk gelombang radio. Jadi, gelombang sangat besar peranannya bagi umat manusia khususnya di zaman modern ini. Tuhan Yang Maha Kuasa telah memperlihatkan kebesaran-Nya dengan menciptakan gelombang.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
2. Sosial
Saat melakukan kegiatan siswa, ada beberapa yang memfasilitasi Anda untuk bekerja kelompok. Hal ini diharapkan agar Anda dapat bekerja sama dan dapat menghargai peran serta pekerjaan teman sekelompok Anda saat melakukan kegiatan. Misalkan pada Kegiatan Siswa 10.1, Anda diminta untuk membuat kelompok dan melakukan praktikum tentang menunjukkan gelombang transversal dan longitudinal. Pada Kegiatan Siswa 10.1 Anda dituntut untuk melakukan secara berkelompok meskipun kegiatan siswa tersebut dapat dilakukan secara individu. Hal ini sengaja dibentuk untuk membangun rasa saling menghargai dan saling mempercayai pekerjaan antarsesama. Selain itu, Anda dapat merasakan suatu pekerjaan akan terasa ringan jika dilakukan secara bersama-sama dengan bekerja sama.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMaju
Latihan 11. Jelaskan perbedaan pertumbuhan
primer dan pertumbuhan sekunder pada tumbuhan dan berikan contohnya!
LATIHAN SOAL
Quiz
Click the Quiz button on iSpring Pro toolbar to edit your quiz
Klik disini
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
KeluarMajuMundur
Evaluasi Bab 10Kerjakan Evaluasi Bab 10 halaman 295-298!
EVALUASI
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
EVALUASI
TUGAS
Keluar
Tugas PortofolioLihat Halaman 299
TUGAS