Meteri Pelajaran : Dasar DesainMateri Pembelajaran : Pembuatan Desain Hiasan Aplikasi pada BendaKelas ; X Busana Butik

I. Lembar InformasiII. Uraian Materi

A. Pengertian SulamanSulaman adalah teknik membuat ragam hias pada permukaan kain dengan benang.

Benang tersebut diatur secara dekoratif pada permukaan kain dengan jalan menusukkan benang dengan bermacam-macam cara. Macam - macam tusuk ini dinamakan dengan tusuk hias.

Sulaman dibedakan menjadi 2 yaitu :1. Sulaman putih, sulaman yang warna benang hiasnya sama dengan warna bahan

yang dihiasinya. Disebut juga sulaman sewarna, 2. Sulaman berwarna, salah satu teknik sulaman yang dikerjakan pada bahan yang

berwarna dan dikombinasikan macam-macam warna benang.

B. Desain Sulaman Aplikasi

Aplikasi adalah teknik menghias kain yang mempergunakan perca kain atau bahan lain yang dilekatkan dengan tusuk hias.

Keindahan dari teknik ini terletak pada komposisi bentuk dan warna dari perca kain. Fungsi tusuk adalah melekatkan perca kain dan menambah indahnya hiasan tersebut. Tusuk hias yang dipergunakan antara lain :

tusuk feston

tusuk rantai

tusuk tangkai, dan

tusuk pipih.

Benda yanng dapat dihias dengan teknik ini antara lain pakaian anak, pakaian orang dewasa dan perlengkapan rumah tangga.

A. Syarat Ragam

Ragam jangan terlalu kecil;

Hindari ragam yang runcing-runcing, terutama untuk perca kain yang banyak

tirasnya;

Dapat direngga dari alam atau bentuk geometris;

Bentuk dari sifat ragam disesuaikan dengan bentuk dan fungsi benda;

Letakkan ragam pada tempat yang tepat;

Pergunakan kombinasi yang baik

C. Macam-macam Penempatan Hiasan

Mengisi bidang segi empat, ragam hias bisa disusun mengikuti bentuk bidang di pinggir atau di tengah atau pada sudutnya saja sehingga memberi kesan bentuk segi empat.

Ada 4 macam penempatan hias, yaitu:

I. Penempatan hiasan ditepi

Hiasan tepi disebut juga hiasan pinggiran. Hiasan ini cocok digunakan untuk rok, tepi lengan, tepi blus, dan tepi kulot.

II. Penempatan Hiasan disudut

Hiasan sudut adalah hiasan yang diletakkan pada sudut pakaian, baik tampak sometris atau asimetris, sesuai dengan kebutuhan atau dengan bentuk busana.

III. Penempatan Hiasan ditengah

Hiasan ditengah adalah hiasan yang terletak antara pusat dan tepi. Hiasan tengah ini lebih banyak digunakan untuk menghias linen rumah tangga dan benda buatan dari pada untuk menghias busana.

IV. Penempatan hiasan dipusat

Hiasan pusat adalah hiasan yang terletak dipusat sebuah busana. Hiasan pusat ini juga digunakan untuk hiasan linen ruma tangga.

D. Macam – macam Tusuk Hias

Keterangan:

1. Tusuk Feston, Tusuk pipih

2. Tusuk tangkai, Tusuk rantai

3. Tusuk tangkai

4. Tusuk tangkai

1

2

4

3

E. Langkah Kerja

1. Motif yang telah didesain dipindahkan ke kertas gambar;

2. Kertas gambar dihapus garis-garis penolong;

3. Diberi warna dasar sesuai dengan rencana;

4. Ragam ditutup dengan warna yang telah direncanakan ( pergunakan pensil warna );

5. Tepi ragam ditebalkan dengan dua garis warna yang telah direncanakan;

6. Jika diperlukan menambah garis hias pada gambar, seperti tulang daun, tangkai,

bunga

7. Merapikan Gambar

Penyelesaian Gambar

Buatlah bentuk benda yang dihias dengan ukuran sebenarnya. Bentuk benda dapat digambarkan seluruhnya atau sebagian, tergantung pada besar benda. Tentukanlah tempat dan bentuk ragam hias sesuai dengan bentuk benda. Sesuaikanlah bentuk ragam dengan teknik menghias yang akan digunakan untuk teknik aplikasi, bulatkanlah bentuk-bentuk yang runcing supaya mudah dikerjakan. Pergunakanlah kertas buram (dorslak) ketika merancang ini.