Selulitis berarti peradangan dari jaringan selular. Proses degeneratif ini disebabkan oleh infeksi bakteri dimana mulai terjadi lokalisasi nanah. Jika berasal dari gigi, selulitis secara khas menimbulkan pembengkakan yang luas pada jaringan wajah yang jika disentu terasa nyeri dan hangat dan jika diraba terasa sangat keras. Pembengkakan yang keras, dan luas pada bibir dapat menjadi tanda pertama dari selulitis yang bersumber pada gigi anterior. Gigi non vital biaanya merupkaan akar permasalahannya. Kegagalan mekanisme pertahanan hospes untuk mengendalikan infeksi dapat meynenbabkan terjadinya abses atau penyebaran infeksi. Perawatannya mencakup menghilangkan jaringan pulpa yang nekrotik, mendarinase infeksi, melakukan pembuatan kultur, pemeriksaan sensivitas antibiotik, dan memberikan terapi antibiotik. Suntikan anastesi lokal ke dalam daerah yang meradang baiknya dihindari untuk meminimalkan penyebaran infeksi.

Angina ludwig adalah penyebaran selulitis yang parah dan cepat yang melibatkan ruang submandibula,submental, dan sublingual secara bilateral. Ruang-ruang ini terletak diantara lidah, tulang hioid, dan pelat kortikal lingual mandibula. Lesi umumnya berasal dari molar bawah yang terinfeksi atau mandibula yang fraktur (dan terikfeksi). Penyebaran infeksi mendorong lidah ke superior dan posterior serta mendorong jaringan submandibula ke apikal. Infeksi ini dapat menekan saluran udara dan menyebabkan sumbatan jalan napas. Pemberian antibiotik yang agresif, kkultur, pemeriksaan sensitivitas, dan insisi multipel serta drainas mungkin perlu dilakukan untuk mengontrol infeksi. Pada beberapa pasien, prosedur kedaruratan seperti trakeostomi, diperlukan untuk mempertahankan kehidupan.