matek topik 12_13_14_joel
TRANSCRIPT
Diferensial & OptimalisasiDiferensial Fungsi MajemukOptimalisasiPenerapan dalam ekonomi
Parsial Diferensial•Sebuah fungsi yg hanya mengandung satu
variabel bebas hanya akan memiliki satu macam turunanJika y = f(x) maka turunan y terhadap x: y’ = dy/dx
•Sedangkan jika fungsi yg bersangkutan memiliki lebih dari satu variabel bebas, maka turunannya akan lebih dari satu macam, tergantung jumlah variabel bebasnya
Parsial Diferensial•Jika y = f(x, z)
dan disebut derivatif parsial, dan disebut diferensial parsial, sedangkan dy disebut diferensial total
•Jika p = f(q, r, s)
dzz
dydx
x
ydy
x
y
z
y
dxx
y
dzz
y
dss
pdr
r
pdq
q
pdp
Parsial Derivatif
•y = f(x1, x2, x3, …, xn) dimana xi (i = 1, 2, 3, …, n) adalah variabel yg independen satu sama lainnya, tiap variabel dapat berubah tanpa mempengaruhi variabel lainnya (variabel lainnya konstan)
• Jika variabel x1 mengalami perubahan sebesar ∆x1 sedangkan variabel lainnya (x2, x3, …, xn) tetap, maka y akan berubah sebesar ∆y. Maka kuosien diferensi dapat ditulis:
1
3213211
1
),...,,,(),...,,,(
x
xxxxfxxxxxf
x
y nn
Parsial Derivatif
•Derivative y terhadap x1 sebagaimana contoh diatas disebut sebagai derivatif parsial dan dilambangkan dengan:
•Fungsi turunannya (derivative) adalah:
101 1
limx
y
x
yx
1x
y
Contoh (2): Derivative Parsial•Carilah turunan parsial terhadap x1 dan x2
dari fungsi y = f(x1, x2) = 3x12 + x1x2 +4x2
2
dengan menganggap x2 konstan, turunan terhadap x1 adalah:
turunan terhadap x2:
211
6 xxx
y
121
8 xxx
y
Contoh (3): Derivative Parsial•Carilah turunan parsial terhadap u dan v
dari fungsi y = f(u, v) = (u+4)(3u+2v)dengan menganggap v konstan, turunan terhadap u adalah:
turunan terhadap v:
122623143
vuvuuu
y
4223042
uvuuv
y
Contoh (4): Derivative Parsial•Carilah turunan parsial terhadap u dan v
dari fungsi y = f(u, v) = (3u – 2v)/(u2+3v)dengan menganggap v konstan, turunan terhadap u adalah:
turunan terhadap v:
22
2
22
2
3
943
3
22333
vu
vuvu
vu
uvuvu
u
y
2222
2
3
92
3
32332
vu
uu
vu
vuvu
v
y
Derivatif dari Parsial Derivatif•Sama seperti diferensial fungsi sederhana,
derivatif fungsi majemuk juga dapat diturunkan kembali
•Jika y = x3 + 5z2 -4x2z – 6xz2 + 8z – 7, maka turunan pertama y terhadap x dan z:
turunan ke-2:
22 683 zxzxx
y
812410 2
xzxzz
y
zxx
y86
2
2
zxzx
y128
2
xz
y1210
2
2
zxxz
y128
2
1a
1b
2a
2b
1 2
Derivatif dari Parsial Derivatifturunan ke-3:
6
3
3
x
y
82
3
zx
y
1aa
1ab
82
3
zx
y
122
3
zx
y
1ba
1bb
03
3
z
y
122
3
xz
y
2aa
2ab
122
3
xz
y
82
3
xz
y
2ba
2bb
Nilai Ekstrim•Untuk y = f(x, z) maka y akan mencapai titik
ekstrimnya jika (necessary condition):
•Untuk mengetahui apakah titik ekstrim yg tercapai adalah maksimum atau minimum, maka (sufficient condition):
0x
y0
z
ydan
02
2
x
y0
2
2
z
ydan
02
2
x
y0
2
2
z
ydan
Maksimum
Minimum
Contoh (5): Titik Ekstrim
•Carilah titik ekstrim dari fungsi:y = -x2 + 12x – z2 + 10z - 45selidikilah apakah titik ekstrim dari fungsi tersebut merupakan titik maksimum atau minimum!1) Titik ekstrim: yx dan yz = 0
y = -(6)2 + 12(6) – (5)2 + 10(5) – 45 = 16letak titik ekstrim adalah (6, 16, 5) → 3-
dimensi
60122
xxx
y
50102
zzz
y
Contoh (5): Titik Ekstrim
•Carilah titik ekstrim dari fungsi:y = -x2 + 12x – z2 + 10z - 45selidikilah apakah titik ekstrim dari fungsi tersebut merupakan titik maksimum atau minimum!2) Jenis titik ekstrim: yxx dan yzz :
Maka titik ekstrim adalah titik maksimum dengan ymax = 16
022
2
x
y02
2
2
z
y
Latihan
•Carilah titik ekstrim dari fungsi:p = 3q2 – 18q + r2 – 8r + 50selidikilah apakah titik ekstrim dari fungsi tersebut merupakan titik maksimum atau minimum!
Optimalisasi Bersyarat• Optimalisasi suatu fungsi objektif (fungsi yg akan
dioptimalkan—baik maksimum atau minimum) atas suatu fungsi kendala dapat diselesaikan dgn (1) metode substitusi dan (2) metode Lagrange
• Nilai optimum diperoleh ketika turunan pertama dari fungsi tersebut sama dengan nol (necessary condition)
• Sedangkan untuk mengetahui apakah nilai tersebut adalah maksimum atau minimum, dapat diselidiki dari turunan keduanya (sufficient condition):Jika turunan kedua < 0, maka maksimumJika turunan kedua > 0, maka minimum
Metode Substitusi•Jika fungsi objektif:
z = f(x, y)s.t. u = g(x, y) → fungsi kendala1)manipulasi fungsi kendala menjadi
persamaan salah satu variabel2)Substitusi persamaan tersebut kedalam
fungsi objektifitasnya3)Cari turunan pertama dari fungsi
tersebut (untuk mencari nilai ekstrim)4) Selidiki maksimum/minimum dengan mencari
turunan kedua sesuai dengan persyaratan
Contoh (6) Metode Substitusi•π = 80X – 2X2 – XY – 3Y2 + 100Y .…...… (1)
•s.t. X + Y = 12 .......... (2)
•Rearrange (2): X = 12 – Y ………. (3)
•Substitusi (3) ke (1):
=80(12 – Y) – 2(12 – Y)2 – (12 – Y)Y– 3Y2 + 100Y
=960 – 80Y – 2(144 – 24Y – Y2) – 12Y+ Y2 – 3Y2 + 100Y
=–4Y2 + 56Y +672 ………. (4)
Contoh (6) Metode Substitusi•Derivasi order ke-1 persamaan (4): dπ/dY =
0
–8Y + 56 = 0 ↔ Y* = 7
•Substitusi nilai Y ke (3): X* = 12 – 7 = 5
•Profit (π):
π = 80(5) – 2(5)2 – (5)7 – 3(7)2 + 100(7)
= $868
•Jenis titik ekstrim:
d2π/dY2 = -8 < 0 → titik ekstrim maksimum
Metode Lagrange•Jika fungsi objektif:
z = f(x, y)s.t. u = g(x, y) → fungsi kendalamaka:L(x, y, λ) = f(x, y) + λ(g(x, y) – u) Nilai optimum terjadi pada saat Lx dan Ly = 0
(necessary condition) Nilai optimum adalah maksimum jika Lxx dan Lyy < 0
dan minimum jika Lxx dan Lyy > 0 (sufficient condition)
Contoh (7) Metode Lagrange•π = 80X – 2X2 – XY – 3Y2 + 100Y .…...…
(1)
•s.t. X + Y = 12 .......... (2)
•Fungsi Lagrangian:
L = 80X – 2X2 – XY – 3Y2 + 100Y
+ λ(X + Y – 12)
•Dengan menggunakan derivatif parsial, solusi ditemukan pada saat f’(z) = 0:0480 YXX
L ………. (3)
Contoh (7) Metode Lagrange
•Persamaan (3) dikurangi (4):
80 – 4X – Y + λ = 0
100 – X – 6Y + λ = 0
–20 – 3X + 5Y = 0
01006 YXY
L………. (4)
012
YXL
………. (5)
………. (6)
Contoh (7) Metode Lagrange• Kali (5) dengan 3 dan jumlahkan dengan (6):
3X + 3Y – 36 = 0
–3X + 5Y – 20 = 0
8Y – 56 = 0 ↔ Y* = 7
X + 7 – 12 = 0 ↔ X* = 5
• π = 80(5) – 2(5)2 – 5(7) – 3(7)2 + 100(7) = $868
• Jenis titik ekstrim:
d2π/dX2 = -4 < 0
d2π/dY2 = -8 < 0
• Masukkan nilai Y* & X* ke (3) atau (4), nilai λ:
λ = –5 – 42 + 100 = –53
titik esktrim maksimum
Latihan
•Carilah titik ekstrim dari fungsi:z = 2x + 2y dengan kendala (syarat) x2 + y2 = 8Jelaskan jenis titik ekstrim dan tentukan nilai ekstrim fungsi tersebut!
Penerapan dalam Ekonomi
Permintaan Marjinal
•Apabila 2 macam barang mempunyai hubungan dalam penggunaannya, maka permintaan atas masing-masing barang akan fungsional terhadap harga kedua barang tersebut
•Jika Qda = f(Pa, Pb) dan Qdb = f(Pa, Pb) maka:
a
a
P
QdPermintaan marjinal akan A berkenaan dengan Pa
b
a
P
QdPermintaan marjinal akan A berkenaan dengan Pb
a
b
P
QdPermintaan marjinal akan B berkenaan dengan Pa
b
b
P
QdPermintaan marjinal akan B berkenaan dengan Pb
Elastisitas Permintaan Parsial
•Elastisitas permintaan (price elasticity of demand)Jika Qda = f(Pa, Pb) dan Qdb = f(Pa, Pb), maka elastisitas permintaan atas perubahan harga barang itu sendiri:1) Barang a
2) Barang b
b
b
b
b
b
bb Qd
P
P
Qd
P
Qdd
%
%
a
a
a
a
a
aa Qd
P
P
Qd
P
Qdd
%
%
Elastisitas Permintaan Parsial
•Elastisitas Silang (cross elasticity of demand)Jika Qda = f(Pa, Pb) dan Qdb = f(Pa, Pb), maka elastisitas silang yang mengukur kepekaan perubahan permintaan suatu barang berkenaan dengan perubahan harga barang lainnya:1) Elastisitas silang barang a dengan barang b
2) Elastisitas silang barang b dengan barang a
b
a
a
b
a
bba Qd
P
P
Qd
P
Qd
%
%
a
b
b
a
b
aab Qd
P
P
Qd
P
Qd
%
%
Elastisitas Permintaan Parsial
•Elastisitas Silang (cross elasticity of demand) Jika dan < 0 untuk Pa dan Pb tertentu,
maka hubungan antara barang a dan barang b adalah saling melengkapi (komplementer); karena kenaikan harga salah satu barang akan diikuti penurunan permintaan atas keduanya
Jika dan > 0 untuk Pa dan Pb tertentu, maka hubungan antara barang a dan barang b adalah saling menggantikan (substitusi); karena kenaikan harga salah satu barang akan diikuti kenaikan permintaan barang lainnya
ab ba
ab ba
Contoh (8) Elastisitas 2 Barang•Fungsi permintaan atas 2 barang ditunjukkan
sbb:
Qda(Pa2)(Pb
3) – 1 = 0
Qdb(Pa3)(Pb) – 1 = 0
•Hitunglah elastisitas permintaan masing-masing barang dan bagaimanakah hubungan antara kedua barang tersebut?
1) Elastisitas permintaan:
manipulasi bentuk persamaan permintaan:3232
1
baba
a PPPP
Qd 133
1
baba
b PPPP
Qd
Contoh (8) Elastisitas 2 Barang1) Elastisitas permintaan:
cari Qda’ dan Qdb’:
bentuk persamaan elastisitas permintaannya:
Barang a: elastis, barang b: elastis-uniter
332
ba
a
a PPP
Qd 23
ba
b
b PPP
Qd
2232
33
ba
aba
a
a
a
aa
PP
PPP
Qd
P
P
Qdd
113
23
ba
bba
b
b
b
bb
PP
PPP
Qd
P
P
Qdd
Contoh (8) Elastisitas 2 Barang2) Elastisitas silang:
cari turunan pertama atas a dan b:
bentuk persamaan elastisitas silangnya:
Hubungan kedua barang adalah komplementer
143
ba
a
b PPP
Qd423
ba
b
a PPP
Qd
3332
42
ba
bba
a
b
b
aab
PP
PPP
Qd
P
P
Qd
3313
14
ba
aba
b
a
a
bba
PP
PPP
Qd
P
P
Qd
Fungsi Biaya Gabungan
•Andaikan sebuah perusahaan memproduksi 2 barang A dan B, dimana fungsi permintaan atas kedua barang dicerminkan oleh QA dan QB sedangkan fungsi biaya C = f(QA, QB)
maka:Penerimaan dari barang A: RA = QA x PA = f(QA)
Penerimaan dari barang B: RB = QB x PB = f(QB)
Penerimaan total: R = RA + RB = f(QA) + f(QB)•Fungsi keuntungannya:
П = R – C = [f(QA) + f(QB)] – f(QA, QB) = g(QA, QB)
Fungsi Biaya Gabungan
•Keuntungan akan optimum ketika П’ = 0:
•Titik optimum adalah maksimum jika П’’ < 0:
0
AQ0
BQ
02
2
AQ0
2
2
BQ
Contoh (9) Fungsi Biaya Gabungan•Biaya total yg dikeluarkan sebuah
perusahaan yg memproduksi dua barang, X dan Y, adalah:C = QX
2 + 3QY2 +QXQY
Harga jual per unit masing-masing barang adalah PX = 7 dan PY = 20
•Berapa unit tiap barang harus diproduksi agar keuntungan maksimum?
•Berapakah besarnya keuntungan maksimum?
Contoh (9) Fungsi Biaya Gabungan•Berapa unit tiap barang harus diproduksi agar
keuntungan maksimum?RX = PXQX = 7QX RY = PYQY = 20QY
R = 7QX + 20QY
П = 7QX + 20QY – QX2 – 3QY
2 – QXQY
7 – 2(20 – 6QY) – QY = 0
33 – 11QY = 0 → QY = 3
QY = 3 → 20 – 6(3) – QX = 0 → QX = 2
027
YX
X
QQQ
0620
XY
Y
QQQ
Contoh (9) Fungsi Biaya GabunganJika ПXX dan ПYY < 0 maka titik maksimum:
•Besarnya keuntungan maksimum:П = 7(2) + 20(3) – (2)2 – 3(3)2 – (2)(3)П = 37
•Soal ini juga dapat diselesaikan melalui persamaan marjinalnya, П akan maksimum ketika MR = MC:MRX = MCX dan MRY = MCY
022
2
XQ06
2
2
YQ
MU dan Keseimbangan Konsumsi
• Jika kepuasan konsumen U dan barang-barang yg dikonsumsinya qi = (i = 1, 2, 3, …, n) maka:
U = f(q1, q2, q3, …, qn )•Seandainya untuk penyerderhanaan, diasumsikan
bahwa seorang konsumen hanya mengkonsumsi 2 macam barang, X dan Y, maka fungsi utilitasnya: U = f(x, y)Fungsi utilitas U = f(x, y) merupakan persamaan kurva indiferensi (indifference curve)—kurva yg menunjukkan berbagai kombinasi konsumsi X dan Y yang memberikan tingkat kepuasan yang sama
MU dan Keseimbangan Konsumsi
•Derivatif pertama dari U terhadap X dan Y merupakan fungsi utilitas marjinal parsialnya:
•Budget Line (garis anggaran):garis yang mencerminkan kemampuan konsumen membeli berbagai macam barang berkenaan dgn harga masing-masing barang dan pendapatan konsumen. Jika M adalah pendapatan konsumen dan Px dan Py harga barang X dan Y maka:
M = xPx + yPy
x
UUtilitas marjinal berkenaan dengan barang X
y
UUtilitas marjinal berkenaan dengan barang Y
MU dan Keseimbangan Konsumsi
•Keseimbangan konsumsi—suatu keadaan atau tingkat kombinasi konsumsi beberapa barang yang memberikan tingkat kepuasan optimum—tercapai pada saat kurva indiferensi bersinggungan (tangent) dengan budget line konsumen
•Optimalisasi dpt diselesaikan dengan membentuk persamaan Lagrange dan derivatif pertama = 0:
L = f(x, y) + λ(xPx + yPy – M) 0,
xx Pyxfx
L 0,
yy Pyxfy
L
MU dan Keseimbangan Konsumsi
•Manipulasi Lx dan Ly:
•Utilitas marjinal (MU) = U’ = f ‘(x, y), maka:
Keseimbangan konsumsi tercapai apabila hasilbagi utilitas marjinal dari setiap barang atas harganya adalah sama
x
xxx P
yxfPyxf
x
L ,0,
y
yyy P
yxfPyxf
y
L ,0,
y
y
x
x
P
yxf
P
yxf ,,
y
Y
x
X
P
MU
P
MU
Contoh (10) Utilitas Optimum
• Kepuasan seorang konsumen dari mengkonsumsi barang X dan Y ditunjukkan oleh persamaan:
U = x2y3
Jumlah pendapatan konsumen Rp 1000 dan harga barang X dan Y adalah Rp 25 dan Rp 50
• Carilah fungsi utilitas marjinal untuk setiap barang• Berapakah utilitas marjinal jika konsumen
mengkonsumsi 14 unit X dan 13 unit Y?• Apakah dengan mengkonsumsi 14 unit X dan 13
unit Y konsumen memaksimumkan utilitasnya? Jika tidak, carilah kombinasi barang X dan Y akan memberikan tingkat kepuasan optimum
Contoh (10) Utilitas Optimum
•Carilah fungsi utilitas marjinal untuk setiap barang
•Berapakah utilitas marjinal jika konsumen mengkonsumsi 14 unit X dan 13 unit Y?
32xyx
U
223 yx
y
U
6151613)14(2 3
x
U 9937213143 22
y
U
Contoh (10) Utilitas Optimum
•Apakah dengan mengkonsumsi 14 unit X dan 13 unit Y konsumen memaksimumkan utilitasnya?
•Kombinasi X dan Y yg memaksimumkan utilitas:
50
99372
25
61516
y
y
x
x
P
MU
P
MU
50
3
25
2 223 yxxy
P
MU
P
MU
y
y
x
x
223223 34322 yxxyyxxy
xyx
x
y
y
4
3
4
3 2
2
3
Contoh (10) Utilitas Optimum
•Kombinasi X dan Y yg memaksimumkan utilitas:
•Substitusi nilai y = ¾ x kedalam persamaan λ:
x = 16, makaUtilitas maksimum:
010005025
yxL
16010004
35025
xxx
12164
3 yy
4423681216 3232 yxu
MP dan Keseimbangan Produksi
• Jika jumlah keluaran P dan input yang digunakan xj = (j = 1, 2, 3, …, n) maka fungsi produksinya:
P = f(x1, x2, x3, …, xn )•Seandainya diasumsikan bahwa seorang produsen
hanya menggunakan 2 macam input, K dan L, maka fungsi produksinya: P = f(k, l)Fungsi produksi P = f(k, l) merupakan persamaan kurva isoquant—kurva yg menunjukkan berbagai kombinasi penggunaan input K dan L yang memberikan tingkat produksi yang sama
MP dan Keseimbangan Produksi
• Derivatif pertama dari P terhadap K dan L merupakan fungsi produk marjinal parsialnya:
• Isocost:garis yang mencerminkan kemampuan produsen membeli berbagai macam input berkenaan dgn harga masing-masing input dan jumlah dana yg dimiliki. Jika M adalah jumlah dana yg dianggarkan, PK dan PL harga input K dan L maka:
M = K x PK + L x PL
k
PProduksi marjinal berkenaan dengan input K
l
PProduksi marjinal berkenaan dengan input Y
MP dan Keseimbangan Produksi
•Keseimbangan produksi—suatu keadaan atau tingkat penggunaan kombinasi faktor-faktor produksi secara optimum, yakni tingkat produksi maksimum dengan kombinasi biaya terendah (least cost combination)—tercapai pada saat kurva isoquant bersinggungan (tangent) dgn isocost
•Optimalisasi dpt diselesaikan dengan membentuk persamaan Lagrange dan derivatif pertama = 0:
Z = f(K, L) + λ(KPK + LPL – M) 0,
KK PLKfK
Z 0,
LL PLKfL
Z
MP dan Keseimbangan Produksi
• Manipulasi Lx dan Ly:
• Utilitas marjinal (MP) = P’ = f ‘(K, L), maka:
Produksi optimum dgn kombinasi biaya terendah akan tercapai jika hasibagi produk marginal masing-masing input terhadap harganya adalah sama
K
KKK P
LKfPLKf
K
Z ,0,
L
LLL P
LKfPLKf
L
Z ,0,
L
L
K
K
P
LKf
P
LKf ,,
L
L
K
K
P
MU
P
MP
Fungsi Produksi Cobb-Douglas
•Dinyatakan dengan:
dimana:A : Total factor productivityK : CapitalL : Laborα dan β : elastisitas output
•Jika: α + β = 1 → constant return to scale α + β > 1 → increasing return to scale α + β < 1 → decreasing return to scale
LAKP
Contoh (11) Utilitas Optimum
•Seorang produsen mencadangkan Rp 96 untuk membeli input K dan L. Harga per unit input K adalah 4 rupiah dan input L adalah 3 rupiah. Jika fungsi produksi adalah P = 12KL, berapa unit tiap input harus digunakan agar produksi optimum dan berapakah produksi optimum tersebut?