mata kuliah: administrasi organisasi pendidikan jasmani sks: 2 sks

152
Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS FATHAN NURCAHYO, M. Or e-mail : [email protected] Deskripsi MK: Kompetensi Dasar MK: Dg memahami admistrasi penjas dpt bekerja dg efektif dan efisien, yg berarti akan memperoleh penghematan waktu, tenaga, dan biaya dalam mencapai tujuan

Upload: lethien

Post on 09-Dec-2016

273 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Mata Kuliah: Administrasi OrganisasiPendidikan Jasmani

SKS: 2 SKSFATHAN NURCAHYO, M. Or

e-mail : [email protected]

Deskripsi MK:

Kompetensi Dasar MK: Dg memahamiadmistrasi penjas dpt bekerja dg efektifdan efisien, yg berarti akan memperolehpenghematan waktu, tenaga, dan biayadalam mencapai tujuan

Page 2: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Sejarah Administrasi

Dari bahasa Belanda Administratie(Ketatausahaan)

Dari bahasa Inggris Administration >ad+ministrare (melayani/membantu)

Page 3: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

AdministrasiAdministrasi adalah segenapproses penyelenggaraan dalamsetiap usaha kerjasamasekelompok manusia untukmencapai tujuan tertentu.

Page 4: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

8 Unsur UmumAdministrasi :

1. Organisasi2. Manajemen3. Komunikasi4. Kepegawaian5. Keuangan6. Perbekalan7. Ketatausahan8. Perwakilan atau Humas

Page 5: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

1. Organisasi Organisasi merupakan rangka atau bentuk yg menjadi wadah usaha

kerjasama sekelompok manusia, memiliki pola dan struktur tertentu,dan memiliki kesamaan tujuan untuk mencapai tujuan yang telahditetapkan bersama

Di dalam organisasi terdapat suatu aktivitas pengorganisasian yangmeliputi:

1. menggolong-golongkan tindakan yang harus dilakukan dalamkesatuan-kesatuan tertentu

2. Penyusunaan bentuk dan pola usaha kerjasama3. Menentukan tugas bagi orang-orang yang tergabung dalam

usaha kerjasama4. Menetukan wewenang masing-masing peserta5. Menetapkan jalinan kerja diantara mereka, serta saluran

perintah atau tanggung jawab

Page 6: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

2. Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti

mengelola atau mengatur.

Definisi: Segenap aktivitas untuk mengerahkan sekelompokmanusia (SDM) dan menggerakkan segala fasilitas yang ada(SDA:Keuangan, Sarpras, dll) dalam suatu usaha kerjasamasekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

Sebagai alat pelaksana dari administrasi, manajemendiperlukan agar tujuan organisasi bisa dicapai sesuai denganyang direncanakan.

Page 7: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

3. Komunikasi Definisi : Proses penyampaian warta/informasi dari

seseorang kepada pihak lain dalam usaha kerjasama.Komunikasi dapat dilakukan:1. Secara langsung? (Ex:…….)2. Secara tidak langsung? (Ex:…….)

Komunikasi dapat terjadi dalam sebuah organisasisebagai akibat interaksi antar anggota organisasi dalamupaya untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telahditetapkan dalam organisasi.

Page 8: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

4. Kepegawaian Proses yang berhubungan dengan penggunan tenaga kerjasama

manusia. Pedoman penerimaan pegawai, anggota, atau staff (secara terbuka)

dapat dirumuskan sebagai berikut:1. Mempunyai pengertian dan rasa beradministrasi2. Kebulatan hati yang kuat3. Berkemampuan untuk kerjasama antar pegawai (kesejawatan)4. Berkemampuan untuk menentukan keputusan5. Sehat dan mempunyai kebugaran jasmani untuk bidang tugas

yang dihadapi6. Berkemauan untuk menerima tanggung jawab7. Menguasai dan terampil dalam bidang tugas yang di serahkan

(berkompetensi)

Page 9: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

5. Keuangan (budgeting)

Proses yang berkenaan denganpembiayaan atau finansial dalam usahakerjasama.

Dalam organisasi terdapat aktivitasmenetapkan sumber biaya, penggunaan,cara pengeluaran, jalur dan carapermintaan uang, dan penyimpanan.

Page 10: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

6. Perbekalan

Proses penyediaan, mengaturtentang pengadaan,penyimpanaan, penggunaan, danpemeliharaan benda-benda ataualat-alat, dan fasilitas ataukekayaan organisasi untuk usahakerjasama.

Page 11: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

7. Ketatausahaan

Proses untuk melayani danmembantu pimpinan dalam usahakerjasama mengenai pembuatan,pengiriman, penerimaan surat-surat, dan penyampaian barang-barang serta informasi.

Page 12: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

8. Perwakilan dan HubunganMasyarakat (Humas)

Proses yang berusaha untukmemelihara hubungan baik antarausaha kerjasama dengan berbagaipihak yang terkait, serta memberipenerangan masalah usaha kerjasamayang akan dikerjakan

Page 13: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

maturnuwun

Page 14: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan JasmaniSKS: 2 SKS

OLEH:FATHAN NURCAHYO, M. Or

Deskripsi MK:

Kompetensi Dasar MK: Dengan memahamiadministrasi penjas mahasiswa dapat bekerja denganefektif dan efisien, yang berarti akan memperolehpenghematan waktu, tenaga, dan biaya dalammencapai tujuan.

Page 15: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Administrasi

Administrasi adalah segenap prosespenyelenggaraan dalam setiap usahakerjasama sekelompok manusia untukmencapai tujuan tertentu.

Page 16: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Administrasi (Sudijono)• Keluasan administrasi ditandai oleh 8

rangkaian perbuatan usaha kerjasamasekelompok manusia, yaitu:

1. Organisasi2. Manajemen3. Komunikasi4. Kepegawaian5. Keuangan6. Perbekalan7. Ketatausahaan8. Perwakilan/humas

(AKAN DIBAHAS MINGGU DEPAN)

Page 17: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Ciri-ciri PokokAdministrasi sbb:

1. Kerjasama dilakukan oleh sekelompokorang

2. Kerjasama dilakukan berdasarkanpembagian kerja secara terstruktur

3. Kerjasama dimaksudkan untukmencapai tujuan tertentu

4. Untuk mencapai tujuan denganmemanfaatkan sumberdaya-sumberdaya yg ada (SDM&SDA)

Page 18: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Administrasi Pendidikan Jasmani Merupakan segenap proses penyelenggaran setiap

usaha kerjasama sekelompok manusia untukmencapai tujuan pendidikan jasmani

Pengetahuan administrasi penjas diberikan kepada calon gurupenjas karena akan menjadi bekal dalam melaksanakantugasnya agar menjadi efektif, efisien, lancar, dan aman.

Apa itu efektif, efisien, lancar dan aman?

Fungsi administrasi Pendidikan Jasmani, Meliputi:1. Perencanaan (Planning)2. Pengorganisasian (Organizing)3. Penentuan petugas (Staffing)4. Penentuan Anggaran (budgeting)

Page 19: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

1. Perencanaan (Planning) Merupakan tindakan teratur dengan didasari

pemikiran yang cermat sebelum melakukanusaha pencapaian tujuan yang telah ditentukan

Perencanaan dibuat berdasarkan tujuan yangakan dicapai dan sudah ditentukan sesuai denganperaturan, situasi&kondisi, kemampuan paraguru-siswa&sekolah, jumlah dan jenis kelaminsiswa, dan Garis-garis Besar ProgramPembelajaran (GBPP) yang berlaku.

Page 20: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Perencanaan ini terdiri dari 5W+1H

What (apa yang akan dikerjakan/materi apa) Why (mengapa pekerjaan itu dilaksanakan/dasar

pertimbangan) Who (siapa yg mengerjakan/pelaksana dan siapa

sasarannya) Where (di mana akan dikerjakan) When (kapan waktunya) How (bagaimana mengerjakannya/tatakerja)

Selanjutnya Sudijono (1968) menambahkan 1 lagi:

- Dengan apa mengerjakannya (alatnya)

Page 21: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

2. Organisasi & Pengorganisasian(Organizing)

Organisasi merupakan rangka atau bentuk yang menjadi wadahusaha kerjasama sekelompok manusia.

Pengorganisasian merupakan proses aktivitas kerjasama antarfungsi dalam manajemen untuk mencapai tujuan.

Aktivitas ini berusaha menghubungkan orang-orang dan jobdeskripsinya agar tidak ada ketumpang tindihan / kekosongantindakan.

Aktifitas pegorganisasian meliputi:1. Penyusunan bentuk&pola usaha kerjasama2. Penggolongan tindakan yang harus dilakukan dalam kesatuan

kerjasama3. Menentukan&membagi tugas bagi orang-orang4. Menentukan wewenang&tanggung jawab5. Menetapkan jalinan kerjasama&saluran perintah

Page 22: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

3. Penentuan Petugas (Staffing)

Pembagian dan penentuan petugas danpersonalia.

Kegiatan ini Misalnya:1. Rekrutmen & seleksi,2. Penempatan karyawan,3. Pelatihan & pengembangan,4. Penilaian & prestasi,5. Mutasi / rotasi karyawan, serta,6. perpisahan (pensiun/pengunduran diri /

pemecatan / meninggal dunia).

Page 23: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

4. Penentuan Anggaran Keuangan(Budgeting)

Merupakan perencanaan penggunaansumber dana yang dapat berpengaruh padalaba/rugi. (dari mana asal dana diperoleh &penggunaannya untuk apa saja)

Kegiatan ini meliputi: audit jumlahpendapatan dana yang diproleh, laporanpengguaan dana, laporan & kondisi umumkeuangan, serta neraca laba rugi organisasi.

Page 24: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Tugas Guru Penjas

Mengajar dan mendidik melalui olahraga dan aktivitas jasmani

Menyelenggarakan dan mendampingi kegiatan ekstrakurikuler

Menyusun dan menyelenggarakan even olahraga/pertandingan

Mengajar pendidikan kesehatan

Pengadaan, pemeliharaan, dan pengaturan alat serta fasilitasolahraga (sarana prasarana olahraga)

APA ITU MENGAJAR?

APA ITU MENDIDIK?

Page 25: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Mengajar dan mendidik dengan aktivitas jasmani

Mengajar: peristiwa yang bertujuan, artinya bahwa mengajaritu merupakan peristiwa terkait oleh tujuan mengarah kepadatujuan, dan dilaksanakan semata untuk mencapai tujuan itu

Tujuan pendidikan jasmani dapat diketahui di Garis-garisbesar Haluan Negara (GBHN) dan silabus (perangkatpembelajaran)

Kegiatan pendidikan jasmani merupakan bagian dari prosespencapaian tujuan pendidikan secara umum, karena penjasmerupakanp bagian yang integral dari pendidikan secaraumum

Page 26: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Matur Nuwun

Page 27: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan JasmaniSKS: 2 SKS

FATHAN NURCAHYO, M. Or

Deskripsi MK:

Kompetensi Dasar MK: Dg memahamiadmistrasi penjas dpt bekerja dg efektifdan efisien, yg berarti akanmemperoleh penghematan waktu,tenaga, dan biaya dalam mencapaitujuan

Page 28: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Administrasi

Administrasi adalah segenap prosespenyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasamasekelompok manusia untuk mencapai tujuan.

Page 29: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Ciri-ciri PokokAdministrasi sbb:

1. Kerjasama dilakukan oleh sekelompokorang

2. Kerjasama dilakukan berdasarkanpembagian kerja secara struktur

3. Kerjasama dimaksudkan untukmencapai tujuan

4. Untuk mencapai tujuan memanfaatkansumberdaya-sumberdaya

Page 30: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

8 Unsur UmumAdministrasi :

1. Organisasi2. Manajemen3. Komunikasi4. Kepegawaian5. Keuangan6. Perbekalan7. Ketatausahan8. Perwakilan atau humas

Page 31: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Administrasi Pendidikan Jasmani Merupakan segenap proses penyelenggaran setiap

usaha kerjasama sekelompok manusia untukmencapai tujuan pendidikan jasmani.

Fungsi administrasi Pendidikan Jasmani1. Perencanaan (Planning)2. Pengorganisasian (Organizing)3. Penentuan petugas (Staffing)4. Penentuan Anggaran (Budgetting)

Page 32: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

TUJUAN PENDIDIKAN Tujuan pendidikan disusun secara hirarki,

sistematis dan metodis dari atas ke bawah, danmakin ke bawah makin operasional.

Hirarki tujuan tersebut adalah sebagai berikut:1) Tujuan pendidikan nasional2) Tujuan institusional3) Tujuan kurikuler4) Tujuan instruksional umum (TIU) / Tujuan

pendidikan umum (TPU)5) Tujuan instruksional khusus (TIK)

Page 33: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Tujuan Pendidikan Nasional

Pendidikan nasional bertujuan untukmencerdaskan kehidupan bangsa danmengembangkan manusia Indonesiaseutuhnya, yaitu manusia yang beriman danbertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa danberbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan,dan keterampilan, kesehatan jasmani, danrohani serta berkepribadian yang mantap danmandiri, serta tanggung jawabkemasyarakatan dan kebangsaan.

Page 34: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Tujuan Pendidikan Nasional

Secara rinci dapat dikelompokkanmenjadi 4, yaitu:

1. Ketuhanan: manusia sebagai mahklukTuhan (iman dan taqwa).

2. Jasmaniah: pertumbuhan danperkembangan, kebugaran/sehat.

3. Psikis: kejiwaan, kecerdasan,kepribadian, karakter dan emosional.

4. Sosial: manusia sebagai mahkluk sosial.

Page 35: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Tujuan Institusional Institusi berarti lembaga Tujuan institusional ialah tujuan pendidikan

pada setiap lembaga Lembaga pendidikan antara lain; lembaga

pendidikan dasar, lembaga pendidikanmenengah umum, lembaga pendidikansekolah kejuruan, lembaga pendidikan tinggiatau lembaga pendidikan khusus.

Tujuan-tujuan pendidikan tiap lembagamerupakan penjabaran dari tujuan umumpendidikan nasional.

Tujuan institusional juga dapat dilihat padavisi dan misi lembaga.

Page 36: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Jenis-jenis Kegiatan Pembelajaran1.Kegiatan Intra/kurikuler: kegiatan

pembelajaran formal2. Kegiatan Ko-kurikuler: kegiatan di luar

jam pelajaran biasa/formal yangbertujuan agar siswa lebihmemperdalam dan lebih menghayatiapa yang dipelajari apa yang dipelajaripada kegiatan intrakurikuler.ex: kursus, les, privat

3. Kegiatan Ekstrakurikuler: kegiatan diluar pembelajaran formal

Page 37: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Tujuan Kurikuler• Merupakan penjabaran tujuan institusional dan merupakantujuan bidang studi tertentu.• Merupakan fungsi untuk menunjang tercapainya tujuan-tujuaninstruksional dan sekaligus memberikan arah atau merupakankerangka bagi perumusan tujuan yang lebih khusus, ialahtujuan instruksional umum• Hasil belajar yang terkandung di dalam rumusan tujuankurikuler hendaknya dapat mencakup tiga ranah pendidikanyaitu; afektif, kognitif, dan psikomotorik. Dalam penjas dapatdijabarkan menjadi; jasmani/fisik, psikomotorik, kognitif, danafektif.

Page 38: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Kegiatan Kurikuler• Pertimbangan dalam menyusun satuan

pembelajaran (SP) atau rencana programpembelajaran (RPP), yaitu antara lain:

1. Tingkat umur, kelas, kemampuan atau kondisianak didik.

2. Satuan waktu (semester atau catur wulan).3. Jumlah alokasi waktu yang tersedia.4. Tata urutan yang digunakan (sistematis dan

metodis).5. Keluasan, kedalaman dan tingkat kesulitan

dari materi yang akan diajarkan.

Page 39: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Pembagian Tugas Guru1. Pembagian Berdasarkan Jenis Kelamin

Peserta Didik.2. Pembagian Menurut Tingkat Sekolah atau

Kelas.3. Pembagian Menurut Senioritas.4. Pembagian Menurut bidang Keahlian Guru.Pembagian penggunaan fasilitas dan sarpras

olahraga.Pembagian jam mengajar (minimal 18 jam,

untuk sertifikasi 24 jam).

Page 40: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Kegiatan Ekstrakurikuler1. Bersifat WajibYaitu kegiatan di luar jam pelajaran sekolah

biasa/formal yang wajib diikuti oleh seluruh siswa,yang dapat dilaksanakan di dalam atau di luarsekolah.ex: pramuka

2. Bersifat PilihanYaitu kegiatan di luar jam pelajaran sekolah

biasa/formal yang merupakan kegiatan pilihan danhanya diikuti oleh beberapa siswa saja, yang dapatdilaksanakan di dalam atau di luar sekolah.ex: olahraga, seni, dll.

Page 41: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Menyelenggarakan Kegiatan Ekstrakurikuler

1. Dilatih oleh guru pend jas di sekolah tersebut (jikaberkompeten) atau mendatangkan pelatih yangberkompeten atau dapat dititipkan padaperkumpulan atau klub.

2. Latihan dapat dilaksanakan 2-3 kali per-Minggu.3. Sarana&prasarana jika tidak ada dapat menyewa.4. Apabila jumlah siswanya kurang memadai dapat

dititipkan pada klub atau perkumpulan.5. Semua diatur oleh satu koordinator

ekstrakurikuler.

Page 42: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler

• Memperluas ilmu pengetahuan dan teknologi(dalam olahraga khususnya)

• Pengamalan nilai-nilai disiplin moral dantanggung jawab.

• Untuk pengayaan dan remidial• Penyaluran hobi dan pengembangan bakat• Peningkatan kebugaran jasmani siswa• Pembinaan olahraga prestasi juara

Page 43: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Matur Nuwun

Page 44: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Mata Kuliah: Administrasi Organisasi PendidikanJasmani

SKS: 2 SKSFATHAN NURCAHYO, M. Or

Deskripsi MK:

Kompetensi Dasar MK: Dg memahamiadmistrasi penjas dpt bekerja dg efektifdan efisien, yg berarti akan memperolehpenghematan waktu, tenaga, dan biayadalam mencapai tujuan

Page 45: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Tugas Guru Penjas1. Mengajar dan mendidik melalui olahraga dan

aktivitas jasmani2. Menyelenggarakan dan mendampingi kegiatan

ekstrakurikuler3. Menyusun dan menyelenggarakan even

olahraga/pertandingan4. Mengajar pendidikan kesehatan5. Menyiapkan administrasi pembelajaran6. Pengadaan, pemeliharaan, dan pengaturan alat

serta fasilitas olahraga (sarana prasarana olahraga)

Page 46: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

1. Mengajar dan MendidikDengan Aktivitas Jasmani

Mengajar: transfer ilmu pengetahuan dan peristiwa yangbertujuan, artinya bahwa mengajar itu merupakan peristiwayang dilaksanakan semata untuk mencapai tujuan tertentu,(ada ilmu yang baik dan yang buruk yang dapat dipelajari).

Mendidik: mendewasakan peserta didik, sehingga dapatberpikir untuk membedakan hal-hal mana yang baik atauyang buruk.

Tujuan pendidikan jasmani dapat diketahui dari silabus.

Kegiatan pendidikan jasmani merupakan bagian dariproses pencapaian tujuan pendidikan secara umum, karenapenjas merupakan bagian yang integral dari pendidikansecara umum.

Page 47: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Tujuan Kurikuler• Merupakan penjabaran tujuan institusional dan

merupakan tujuan bidang studi tertentu.• Merupakan fungsi untuk menunjang tercapainya

tujuan-tujuan instruksional dan sekaligusmemberikan arah atau merupakan kerangka bagiperumusan tujuan yang lebih khusus, ialah tujuaninstruksional umum

• Hasil belajar yang terkandung di dalam rumusantujuan kurikuler hendaknya dapat mencakup tigaranah pendidikan yaitu; afektif, kognitif, danpsikomotorik. Dalam penjas dapat dijabarkanmenjadi; jasmani/fisik, psikomotorik, kognitif, danafektif.

Page 48: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

2. Menyusun dan menyelenggarakaneven/pertandingan olahraga.

.

Kegiatan even/pertandingan olahraga yangdimaksud, misalnya: classmeeting, porsenitastingkat gugus, oosn, dll

3. Mengajar pendidikan kesehatan.mengajar yang dimaksud tersebut adalahmengajar pada saat teori di kelas, misalnya:materi kesehatan pribadi, kebugaranjasmani, makanan sehat dan bergisi, dll

Page 49: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

4. Menyelenggarakan KegiatanEkstrakurikuler

1. Dilatih oleh guru pendjas di sekolah tersebut (jika

berkompeten) atau mendatangkan pelatih yang

berkompeten.

2. Latihan dapat dilaksanakan 2-3 kali / Minggu.

3. Sarana&prasarana jika tidak ada dapat menyewa.

4. Apabila jumlah siswanya kurang memadai dapat

dititipkan pada klub atau perkumpulan.

5. Semua diatur oleh satu koordinator ekstrakurikuler.

Page 50: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

5. Tugas Guru SecaraAdministrasi

Guru dalam proses pembelajaran harus menyiapkan:

1. Kurikulum

2. Silabus&Rencana Program Pembelajaran (RPP)

3. Program Semester dan Program Tahunan

4. Buku Kontrol dan Pedoman Penilaian

5. Daftar Hadir Siswa (Presensi)

Page 51: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

KurikulumKurikulum adalah seluruh pengajaran danpengalaman dari seluruh materi ajar yangakan dilaksanakan atau disampaikan dalamlingkungan sekolah dari pembelajaran formalsampai pertandingan antar sekolah,(Wawan S. S., 2001: 9).

Page 52: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Silabus dan RPP• Silabus dan RPP adalah rencana pembelajaran pada

suatu atau kelompok mata pelajaran atau tema tertentu(silabus: dalam satu semester untuk satu bidang studi),(RPP dalam satu materi tatap muka), yang mencakup:1. Standar Kompetensi2. Kompetensi Dasar3. Materi Pokok Pembelajaran4. Skenario Pembelajaran5. Indikator Pencapaian Kompetensi6. Penilaian7. Alokasi Waktu8. Sarana Prasarana & Sumber Belajar

Page 53: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Prinsip Pengembangan Silabus1. Ilmiah: keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi

muatan dalam silabus benar-benar dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

2. Relevan: cakupan dan urutan penyajian materi dalamsilabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik,intelektual, sosial, emosional dan spiritual peserta didik.

3. Sistematis: komponen dalam silabus saling berhubungansecara fungsional dalam mencapai kompetensi.

4. Konsisten: adanya hubungan yang konsisten antarakompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatanpembelajaran, sumber belajar, sistem penilaian.

5. Memadai: cakupan masing-masing materi, indikator dansumber belajar menunjang pencapaian kompetensi dasar.

Page 54: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

6. Aktual dan Kontekstual: cakupan materi yangdisampaikan memperhatikan perkembangan ilmu danteknologi yang muthakir/modern, seni dankebudayaan dalam kehidupan nyata serta peristiwa-peristiwa yang terjadi.

7. Fleksibel: keseluruhan komponen silabus dapatmengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik,serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dantuntutan masyarakat.

8. Menyeluruh: komponen dalam silabus mencakupkeseluruhan ranah kompetensi (afektif/sikap,Kognitif/inteligensi&ilmu pengetahuan, sertapsikomotor/ketrampilan gerak)

Page 55: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

6. Pengadaan, Pemeliharaan, Penyimpanaan,dan Pengaturan alat dan Fasilitas

Pendidikan Jasmani• Tugas guru pendidikan jasmani sebagai koordinator,

agar alat dan fasilitas olahraga yang digunakandapat terawat dan terpelihara dengan baik, baikjumlahnya, kwalitasnya maupun kelayakannya padasaat akan dipakai.

• Setiap sekolah idealnya harus mempunyai; saranadan prasarana atau alat dan fasilitas olahraga yangmemadai baik jumlah maupun kualitasnya untukmenunjang keberhasilan tujuan pendjas (untukrekreasi, kebugaran jasmani atau olahragaprestasi).

Page 56: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Alat-alat olahraga Alat olahraga adalah alat yang digunakan untuk mendukung

dalam kegiatan olahraga (penjas).Ex: starblok, tongkat, bola untuk bermain sepakbola, bola basket,

bolavoli,.: lapangan sepakbola, bolavoli, bolabasket, lapangan/lintasan

atletik.: matras, palang tunggal/sejajar, petilompat,dll.

Alat-alat tersebut terbuat dari bahan-bahan yang berbedasehingga cara pemeliharaan dan penyimpanannya jugaberbeda.

ex: lapangan rumput: pemupukan, penyiraman dan recovery yangteratur.: lapangan basket/voli: pengecatan, perataan, penambalan, dll.: dari kayu/besi: pengecatan, pemlituran, dll.

Page 57: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Perkakas

merupakan alat-alat berat dalam olahraga,namun perkakas tersebut masih dapatdipindah-pindahkan.

Misalnya: lapangan tenis meja (meja Lipat), ringbasket (geser), gawang untuk permainansepakbola, hoki, peralatan lompat tinggi,gawang untuk lari gawang, bangku swedia, petilompat (box), pelana untuk senam, dll.

Page 58: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Fasilitas Olahraga

Merupakan perlengkapan dalam olahraga yang tidak dapatdipindah-pindahkan/digeser.

Misalnya: lapangan, gedung olahraga, gedung indor, hallsenam, dan kolam renang.

Jenis fasilitas dalam pendidikan jasmani dan olahraga:1. Lapangan: Lap. Rumput, keras, tanah, gravel, lapangan

sintetis/track2. Gedung: gedung serba guna, bangsal bermain berupa

GOR senam, hall, indoor bulu tangkis, bolavoli,bolabasket, lap. Futsal, dsb

3. Kolam renang: bisa menyewa

Page 59: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

TUGAS MANDIRIMENCARI DAN MENYIAPKAN: (PENJAS)1. Kurikulum2. Silabus&Rencana Program Pembelajaran

(RPP)3. Program Semester dan Program Tahunan4. Buku Kontrol dan Pedoman Penilaian(SD, SMP, SMA ATAU YANG SEDERAJAT) Cari sampelnya saja

Page 60: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Matur Nuwun

Page 61: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Mata Kuliah: Administrasi Organisasi PendidikanJasmani

SKS: 2 SKSFATHAN NURCAHYO, M. Or

Deskripsi MK:

Kompetensi Dasar MK: Dg memahami admistrasipenjas dpt bekerja dg efektif dan efisien, yg berartiakan memperoleh penghematan waktu, tenaga, danbiaya dalam mencapai tujuan

Page 62: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Administrasi

Administrasi adalah segenap prosespenyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasamasekelompok manusia untuk mencapai tujuan.

Page 63: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Tugas Guru Penjas

Mengajar dan mendidik dengan aktivitas jasmani

Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler

Menyelenggarakan pertandingan

Mengajar pendidikan kesehatan

Pengadaan, pemeliharaan, dan pengaturan alatserta fasilitas olahraga

Page 64: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Pengelolaan Kelas dan Lapangan1. Membuka dan menutup pelajaran dengan doa2. Mengatur/menyiapkan dan membariskan siswa

syarat:menyiapkan siswa: kondisi/keadaan siswanya.Membariskan siswa: tidak dihadapkan padamatahari dan keramaian atau hal-hal yang dapatmemecah perhatian siswa.

3. Memimpin pemanasan dan pendinginan.4. Menyiapkan dan mengembalikan alat&sarana

prasarana olahraga.5. Mengatur formasi barisan atau tempat duduk bagi

siswanya.

Page 65: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Guru mengajar dan mendidikdengan aktivitas jasmani

Mengajar yaitu transfer ilmu pengetahuan dan peristiwa yang bertujuan(hal-hal yang baik atau buruk tetap diajarkan), artinya bahwa mengajar itumerupakan peristiwa terkait oleh tujuan dan dilaksanakan semata untukmencapai tujuan tertentu.

Mendidik yaitu proses mendewasakan peserta didik sehingga dapatberpikir, merasakan dan membedakan hal-hal yang baik dan yang burukatau hal-hal yang diperintahkan dan yang dilarang.

Tujuan pendidikan jasmani dapat diketahui di silabus (TIU) dan RPP(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) (TIK)

Tujuan Instruksional Umum (TIU): olahraga untuk rekreasi, olahragauntuk kebugaran jasmani dan olahraga untuk prestasi.

TIU Instruksional Khusus (TIK): tergantung pada materi yang akandiajarkan.

Kegiatan pendidikan jasmani merupakan bagian dari proses pencapaiantujuan pendidikan secara umum karena penjas merupakan bagian yangintegral dari pendidikan secara umum.

Page 66: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Kepemimpinaan

Merupakan sumbangan terhadap prosesterwujudnya pencapaian tujuan, atau perbuatanyang menyebabkan anggota kelompokmempercayakan diri kepada pemimpinnya danbersedia menyumbangkan waktu, tenaga, pikirandan sumber daya lainnya dalam usaha untukmencapai tujuan tertentu.

Kualitas kepemimpinan akan terlihat pada saatproses; mengerahkan, membimbing, mengambilkeputusan, mempengaruhi, menguasai pikiran,perasaan dan perilaku orang lain

Page 67: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

KepemimpinanGuru Pendidikan Jasmani

Usaha membimbing anak didik menuju ke arahkedewasaan merupakan tugas bagi semua guru

Tujuan kedewasaan sama dengan tujuannasional

Setiap saat guru penjas akan berperan sebagaipemimpin baik di dalam kelas atau di lapangan

Page 68: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Guru PenJas SebagaiPelaksanaan Kepemimpinan

1. Dapat bergaul secara akrab dengan peserta didik.2. Mengetahui kekuatan dan kemampuan peserta

didik.3. Tahu yang diinginkan dan disenangi oleh peserta

didik.4. Menanamkan rasa disiplin dan tanggungjawab.5. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan rasa percaya

diri terhadap peserta didik.6. Kepemimpinan berpedoman pada trilogi

kepemimpinan.

Page 69: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Profil Guru Pendidikan Jasmani Guru penjas merupakan bagian dari guru pada

umumnya, maka seorang guru penjas harusmemnuhi profil kemampuan dasar guru.

Sepuluh kompetensi Guru (Depdiknas): menguasaibahan/materi ajar, mengelola programpembelajaran, mengelola kelas, menggunakanmedia, menguasai landasan-landasankependidikan, mengelola interaksi pembelajaran,menilai pestasi siswa, usaha untuk pendidikan danpengajaran, mengenal fungsi dan programpelayanaan bimbingan.

Page 70: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Kode Etik Guru Indonesia

Merupakan pedoman kerja atau tugas seorangguru dalam membawa anak didik padakedewasaan

Kode etik guru merupakan keputusan konggresPGRI ke XIII pada tanggal 21 s/d 25 November1973 di Jakarta

Kode etik guru sebaiknya dapat menjiwai danmendasari tingkah laku para guru dalammelaksanakan tugas-tugasnya.

Page 71: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Kode Etik Guru Indonesia1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia

Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila2. Guru memiliki dan melaksanakan kejuruan profesional3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan

melakukan pembimbingan dan pembinaan4. Guru menciptakan suasana sekolah dengan sebaik-baiknya guna

menunjang keberhasilan proses belajar mengajar5. Guru memelihara hubungan baik dengan orangtua siswa dan masyarakat di

sekitarnya untuk membina peranserta dan rasa tanggung jawab bersamaterhadap pendidikan

6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan danmeningkatkan mutu dan martabat profesinya

7. Guru memelihara hubungan seprofesi (kesejawatan) dengan semangatkekeluargaan dan kesetiakawanan sosial

8. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasiPGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdiannya

9. Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah dalam pendidikan

Page 72: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Ikrar Guru IndonesiaGuru Indonesia adalah:

1. Insan pendidik bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada TuhanYME

2. Pengemban dan pelaksana cita-cita proklamasi kemerdekaan negaraRepublik Indonesia, pembela dan pengamal Pancasila yang setiapada UUD 1945

3. Bertekat bulat akan mewujudkan tujuan pendidikan nasional dalammencerdaskan kehidupan bangsa

4. Bersatu dalam wadah organisasi perjuangan PGRI dan membinapersatuan dan kesatuan bangsa yang berwatak kekeluargaan

5. Menjunjung tinggi kode etik guru Indonesia sebagaimana pedomantingkah laku profesi dalam pengabdian kepada bangsa dan negaraIndonesia

Page 73: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

maturnuwun

Page 74: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Mata Kuliah: Administrasi Organisasi PendidikanJasmani

SKS: 2 SKSFATHAN NURCAHYO, M. Or

Deskripsi MK:

Kompetensi Dasar MK: Dg memahami admistrasipenjas dpt bekerja dg efektif dan efisien, yg berartiakan memperoleh penghematan waktu, tenaga, danbiaya dalam mencapai tujuan

Page 75: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Administrasi

Administrasi adalah segenap prosespenyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasamasekelompok manusia untuk mencapai tujuan

Page 76: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Ciri-ciri pokok administrasi1. Kerjasama dilakukan oleh

sekelompok orang2. Kerjasama dilakukan berdasarkan

pembagian kerja secara struktur3. Kerjasama dimaksudkan untuk

mencapai tujuan4. Untuk mencapai tujuan

memanfaatkan sumberdaya-sumberdaya

Page 77: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Administrasi• merupakan suatu proses dan cara untuk

menyelenggarakan dan melakukan suatu kegiatan tertentudengan cara merumuskan suatu kebijaksanaan tertentudengan cara menggerakkan tenaga orang lain dan sumberdaya lain yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang telahditetapkan oleh organisasi.

• Hal tersebut mencakup 2 hal yang sangat penting yaitumeliputi:

1. Mengerahkan sekelompok manusia dalam mendorong,memimpin, menggerakkan, mengarahkan dan menertibkanorang-orang agar mau mengerjakan perbuatan untukmenuju tujuan dalam kerja sama.

2. Menggerakan segala fasilitas dalam menghimpun,mengatur, memelihara, dan mengendalikan alat-alat,benda, uang, bangunan, dan metode kerja serta semuaalat-alat yang digunakan dalam menyelesaikan tugasdalam kerja sama.

Page 78: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Kepemimpinaan Kepemimpinan adalah kepemimpinan merupakan suatu

aktifitas untuk memberikan petunjuk atau perintah untukmempengaruhi dan mengarahkan dan menggerakkananggota dalam suatu kegiatan atau kerja sama untuk agarmelaksanakan tugas.

Dalam kepemimpinan terdapat tiga aspek penting yaitu: (1)mengerahkan/melibatkan/membimbing orang lain, bawahan,atau pengikut, (2) adanya wewenang atau kekuasaan, dan(3) kemampuan mempengaruhi pikiran, perasaan danperilaku orang lain.

Merupakan sumbangan terhadap proses terwujudnyapencapaian tujuan, atau perbuatan yang menyebabkananggota kelompok mempercayakan diri kepada pemimpinnyadan bersedia menyumbangkan tenaga dan pikirannya dalamusaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Page 79: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Proses Tampilnya Seorang Pemimpin1. Pemimpin ditentukan resmi oleh anggota kelompok

melalui adanya pemilihan. ex:....?2. Pemimpin lahir karena peraturan dan persyaratan yang

sudah ditentukan. ex:....?3. Pemimpin dapat diangkat oleh atasan. ex:....?4. Pemimpin dapat muncul secara insidental. ex:....?5. Pemimpin muncul karena dilahirkan. ex:....?

Fungsi Kepemimpinan Fungsi kepemimpinan tidak lain ialah fungsi manajemen

antara lain: perencanaan, pengorganisasian, menentukankeputusan, pembimbingan, pengkoordinasian,pengendalian, pengontrol, pengevaluasi, penyempurnaandan penanggung jawab.

Page 80: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

3 Macam Dasar Jenis Kepemimpinan(Diane E. Papalia&SW. Olds, 1975)

Demokratik- Pimpinan ada di tengah-tengah anggota- Bersama-sama mencapai tujuan yang sudah ditentukan

Otoriter- Bertindak sebagai diktator terhadap paraanggota/bawahannya- Memaksakan kehendak/keinginan

Laissez Faire- Pemimpin kurang bisa mengontrol- Anggotanya kadang-kadang suka berbuat sesukanya

Page 81: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Ciri-Ciri Gaya KepemimpinanDemokratik Otoriter Laissez FaireKebijakan kelompok didiskusikan kelompok dibantupimpinan

Putusan aktivitas ditentukanbeberapa alternatif. Langkahumum terhadap tujuankelompok direncanakan, bilanasihat teknik dibutuhkan,pemimpin membantu untukmenetukan pilihan darialternatif

Anggota bebas dalam kerja

Pimpinan memeberikanpenghargaan dan kritik secaraobjektif atau berdasar fakta

Didekte oleh pimpinan keras

Teknik dan langkah didikteoleh pemimpin

Tugas dan pembagian kerjadiplot oleh pemimpin

Dominasi ada pada padapimpinan dalam memberipenghargaan dan kritikterhadap kerja bagi paraanggotanya

Kelompok atau individu bebasmutlak untuk memutuskan

Macam2 bahan dilengkapioleh pimpinan, yang jelasmateri informasi itu pun kalaudiminta. Dia tidak mengambilbagian dalam memutuskan

Pemimpin tidak berpartisipasisecara penuh

Pemimpin sangat jarangberkomentar terhadapanggota

Page 82: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Pemimpin yang baik1. Sebagai pelaksana2. Sebagai Perencanaan3. Sebagai ahli (kompeten dibidang yang dipimpin)4. Mewakili kelompoknya5. Mengawasi hubungan antara anggota6. Memberikan pujian dan hukuman

(reward&panishment)7. Betindak sebagai wasit dan penengah8. Merupakan bagian dari kelompok9. Pemegang tanggung jawab

Page 83: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Sebagai Pelaksana

Yaitu seorang pemimpin harus menjalankankehendak kelompok/organisasi, program,dan sesuai dengan rencana yang telahditetapkan.

Page 84: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Sebagai Perencana

Pemimpin harus mampu membuat suatuperencanaan sehingga dalam pelaksanaankepemimpinannya dapat berjalan denganbaik, teratur, efektif, efisien, lancar danaman.

Page 85: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Sebagai Ahli

Yaitu seorang pemimpin harus ahli dalambidang yang dipimpinnya (berkompeten)karena akan menjadi panutan atau cerminbagi anak didiknya.

keahlian tersebut harus didedikasikanmenjadi sebuah cita-cita realistis danpenciptaan yang bermanfaat.

Page 86: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Mewakili Kelompok

Baik buruknya suatu tindakan yangdilakukan oleh seorang pimpinan baik didalam atau di luar kelompok / tempatkerjanya akan mencerminkan / membawanama baik buruk bagi kelompok /organisasinya.

Page 87: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Mengawasi Hubungan Antar Anggota

Seorang pimpinan selain mengawasi proseskerja dan hasil kerja anggotanya jugaharus mengawasi hubungan kerja samaantar bawahannya (antar devisi), Agartidak terjadi perselisihan dan dapatmembangun hubungan yang bersifatharmoni, dan membangkitkan semangatkerja antar kelompok.

Page 88: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Memberi Pujian dan Hukuman(Reward dan Punishment) Seorang pemimpin mampu untuk

memberikan pujian atau hadiah sebagaibentuk penghargaan kepada anak didiknyayang berprestasi akan tetapi seorangpemimpin juga harus berani menegur,memperingati dan menghukum anakdidiknya yang bertindak merugikan.

Tujuannya adalah untuk memotivasi danmembagun kinerja yang lebih baik.

Page 89: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Sebagai Wasit dan Penengah

Seorang pemimpin mampu menjadipenengah atau penyelesai peselisihanatau pengaduan antar anggota secaraadil dan tegas serta mampumemberikan jalan keluar sebagaisolusi pemecahan terhadap suatupermasalahan yang terjadi.

Page 90: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Bagian dari Kelompok

Seorang pemimpin merupakan bagianintegral (tidak dapat dipisahkan) darikelomponya. Semua tindakan yangdilakukan oleh seorang pemimpinhendaknya semata-mata hanyadilakukan untuk mencapai tujuan yangtelah ditetapkan oleh kelompoknya.

Page 91: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Pemegang Tanggung Jawab

Semua perbuatan dan hasil yang dicapaioleh kelompok, sepenuhnya akanmenjadi tanggung jawab pemimpin.

Page 92: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Kepemimpinan Guru Pendidikan Jasmani

Usaha membimbing anak didik menuju ke arahkedewasaan merupakan tugas bagi semua guru.

Tujuan kedewasaan sama dengan tujuannasional.

Setiap saat guru penjas akan berperan sebagaipemimpin dalam kelas atau di lapangan

Page 93: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Pelaksanaan KepemimpinanGuru Pendidikan Jasmani

1. Bergaul (berinteraksi) secara akrab dengan para pesertadidiknya

2. Mengetahui kekuatan/kemampuan dan kelemahanpeserta didiknya

3. Tahu apa yang diinginkan dan disenangi oleh pesertadidiknya

4. Menanamkan rasa tanggung jawab kepada pesertadidiknya

5. Menanamkan disiplin diri kepada para peserta didiknya6. Kepemimpinan berpedoman pada trilogi kepemimpinan

Page 94: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Trilogi Kepemimpinan Ing ngarsa sung thuladha, artinya di depan anak

buahnya harus sanggup untuk menjaditauladan/contoh.

Ing madya mbangun karsa, artinya di tengah2 anakbuahnya harus mampu membangun kehendak.

Tut wuri handayani, seorang pemimpin harus selalumampu memberikan dorongan secara fisik dan psikis(motivasi) sehingga pemimpin itu akan selalu mengikutiatau selalu memonitoring keadaan anak buahnya.

Page 95: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Etika

Guru harus menghayati norma2 hidup,menunjukan norma2 hidup yang berupahukum-hukum kesopanan dan kesusilaanyang berlaku di masyarakat.

Page 96: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Estetika

Guru wajib menanamkan rasa keindahanpada peserta didiknya.

Misal: membawa dan memperbaikikenakalan/kejelekan siswanyapada perbuatan yang halus danindah.

Page 97: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Religius

Merupakan sesuatu hal yang mendasari

perbuatan manusia, oleh karena itu seorang guruharus memberikan pendidikan yang bernuansareligius (mengagungkan Tuhan), karenapekerjaan mendidik atau membentuk manusiasebenarnya merupakan ibadah.

Page 98: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

maturnuwun

Page 99: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Mata Kuliah: Administrasi Organisasi PendidikanJasmani

SKS: 2 SKSFATHAN NURCAHYO, M. Or

Deskripsi MK:

Kompetensi Dasar MK: Dg memahami admistrasipenjas dpt bekerja dg efektif dan efisien, yg berartiakan memperoleh penghematan waktu, tenaga, danbiaya dalam mencapai tujuan

Page 100: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Administrasi

Administrasi adalah segenap prosespenyelenggaraan dalam setiap usahakerjasama sekelompok manusiauntuk mencapai tujuan

Page 101: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Sistem PertandinganSecara garis besar ada dua sistem pertandingan

yaitu:1. Sistem Kompetisi

a. Sistem Kompetisi Penuh (Home and a Way)b. Sistem Setengah Kompetisi ( Round ROBIN)

2. Sistem Gugura. Sistem Gugur Tunggalb. Sistem Tanggac. Sistem Piramidd. Sistem Funnele. Sistem Gugur Hiburanf. Sistem Gugur Rangkap

Page 102: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Sistem gugur (Elimination Tournamen)

Regu atau perorangan yang kalah sampai jumlah yang ditentukan,tidak boleh ikut melanjutkan pertandingan lagi.

Pemain yang belum kalah atau belum mencapai jumlah kalah sesuaidengan ketentuan yang telah disepakati dapat melanjutkanpertandingan lagi sampai ke babak final.

Macam sistem gugur ialah:

1. Sistem gugur tunggal

2. Sistem Tangga

3. Sistem Piramid

4. Sistem Funnel

5. Sistem Gugur hiburan

6. Sistem gugur rangkap

Page 103: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

maturnuwun

Page 104: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Administrasi dan OrganisasiPend.Jas

Fathan NurcahyoFIK UNY

Page 105: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

PERHITUNGAN JUMLAHPERTANDINGAN

1. SISTEM GUGUR TUNGGAL2. SISTEM GUGUR HIBURAN3. SISTEM GUGUR RANGKAP4. SISTEM SETENGAH KOMPETISI5. SISTEM KOMPETISI PENUH

Page 106: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

1. SISTEM GUGUR TUNGGAL

Pemain/tim yang mengalami satu kalikalah tidak boleh melanjutkan untukbertanding. Contoh: Peserta 4 regu ialahA, B, C, dan D.A >< B A menang B kalahC >< D C menang D kalahB dan D tidak boleh mengikutipertandingan lagi sedangkan A dan Cdapat melanjutkan pertandinganberikutnya.

Page 107: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

CONTOH LAIN:

Peserta 8 tim yang sebaiknya menggunakanundian (drawing) waktu techinal meeting.

R I R II R IIIABCDEFGH

Ronde : sekelompok susunan pertandinganbila semua yang berhak bertanding telahtersusun

Page 108: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

BAGAN PERTANDINGAN

Bagan pertandingan dengan 4 tim dengan sistemgugur dapat digambarkan dengan bagan sebagaiberikut:

AB

JUARA III J UARA I & IICD

Yang digambarkan adalah bagan pertandingandengan juara 3 antara yang kalah A lawan B danC lawan D.

Page 109: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Dari bagan tersebut baik peserta 4 ataupun 8 tim biladipertandingkan juga untuk perebutan juara III, maka nyatajumlah pertandingan (Jp) itu = jumlah peserta = n. Jadi bilaada 4 tim maka jumlah pertandingan adalah 4 pertandinganjuga.

Bila perebutan juara III tidak dipertandingkan maka:Jp = n

Jp = n-1

Page 110: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

LANJUTAN:Angka Patokan: Bila diteliti, maka dapat disimpulkan bahwa kalau jumlah

peserta ada 4, 8, 16, dan 32 maka akan diperoleh baganpertandingan yang simetrik. Jika dilihat lebih lanjutternyata bahwa angka 4 itu = 22, 8 = 23 16 = 24, 32 = 25.Dengan demikian, “Angka patokan dapat dirumuskansebagai bilangan deret hitung angka pokok = 2 danpembanding = 2”. Dari angka patokan akan dapatdiketahui bahwa jumlah ronde (Jr):

Jr = 2 log 2x

Page 111: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

LANJUTAN: Bila x bukan bilangan 0, minus atau pecahan. Dengan

demikian jumlah ronde (Jr) sama dengan jumlahbertanding (Jb) bila tim tersebut sapai pada final dalamsistem gugur tunggal. Misal peserta 8 tim, maka jumlah Jr= Jb dalam gugur tunggal ialah:

Jadi jumlah ronde 3 dan jumlah bertanding tim itu sampaifinal sebanyak 3 kali.

Bagaimana bila jumlah peserta tidak tepat pada angkapatokan???Untuk membuat bagan, maka bagan itu tidak simetrik.Agar bagan simetrik maka harus mengetahui cara-cara:ronde pendahuluan, ronde antara atau cara bye.

Jr = Jb = 2 log 8 = 2 log 23 = 3

Page 112: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

2. SISTEM GUGUR HIBURAN

Sistem pertandingan ini hampr sama dengansystem gugur rangkap, tetapi tidak lengkap atautidak sempurna. Setelah semua regu ditandingkansatu kali, kemudian dipisahkan dalam 2 kelompok,ialah kelompok regu menang dan kelompok regukalah. Kemudian pertandingan dilanjutkan sepertipada system gugur tunggal. Bila kalah dalamkelompok regu menang, regu tersebut dibawakekelompok regu kalah.

Cara pertandingan ini akan memberi kesempatanuntuk dua kali bertanding sehingga yang kalahdalam kelompok menang masih memperolehkesempatan untuk menduduki juara 2 atau juarahiburan

Page 113: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

RUMUS

KALAH n = n – 1

Jp = n – 1 – 1

MENANG Jp = n -1

Kk + Km = n – 2 + n – 1Jp = 2n – 3

Page 114: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Keterangan

Semua kalah dari kelompok menang dibawake kelompok kalah. Sehingga jumlah pesertakelompok menang = n, dank arena tidakmenentukan juara III maka Jp = n – 1.

Kelompok kalah menerima regu-regu yangkalah dari kelompok menang, sehinggajumlah peserta = n – 1 sebab ada satu reguyang tetap tinggal pada kelompok menang(juara I) dengan demikian Jp untuk kelompokkalah = n – 1 – 1 = n – 2. Jadi Jpkeseluruhan = n – 1 + n – 2 = 2n – 3.

Page 115: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

3. SISTEM GUGUR RANGKAPSistem gugur rangkap hampir sama dengan systemgugur hiburan dapat dilihat bahwa system gugurhiburan belum memenuhi tuntutan system gugurrangkap, sebab juara kelompok menang belum pernahkalah dan juara hiburan baru satu kali kalah. Untukmenyempurnakan sesuai dengan system gugurrangkap, maka antara juara hiburan dengan juara satuharus dipertandingkan. Bila juara hiburan yangmenang, maka keduanya masing-masing baru kalahasatu kali, dengan demikian harus ditandingkan satu kalilagi dan berarti bahwa pertandingan tambah dua kalibila dibandingkan denga gugur hiburan. Tetapi bilajuara kelompok menang dalam pertandingan tambahanitu menang maka pertandinga system tersebut sudahselesai karena regu yang lain telah kalah dua kali

Page 116: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

BAGAN PERTANDINGAN DOUBLE KNOCK OUT SYSTEM :Bilamana peserta 8 tim :

ABCDEFGH

Jadi rumus dalam gugur rangkap ada 2kemungkinan:

2n – 2 =2 (n-1) atau = 2n - 1

Page 117: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

4. SISTEM SETENGAH KOMPETISI

Pada system setengah kompetisi ini tiap peserta pertandingan akan bertandingsatu kali melawan peserta yang lain.

Jumlah pertandingan pada system pertandingan setengah kompetisi disusun

dengan rumus sebagai berikut : N(N-1)/2 N = Jumlah pesertaContoh :

apabila terdapat 4 peserta maka bagan setengah kompetisi adalah sebagaiberikut

Babak IA – CB – D

Babak IIA – DC – B

Babak IIIA – BD - C

Page 118: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

5. SISTEM KOMPETISI PENUH

Jumlah pertandingan pada baganpertandingan system kompetisi penuhadalah dua kali jumlah pertandingansystem setengah kompetisi atau dapat didapat dari rumus sebagi berikut: N ( N – 1 ) N = jumlah peserta

Page 119: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

LANJUTAN Pengertian pertandingan secara poule ini ialah seluruh

peserta itu dikelompokan dalam beberpa poule. Tujuandari pengelompokan ini ialah untuk mengurangi jumlahpertandingan dari seluruh peserta bila diadakan dengansystem setengah kompetisi. Biasanya dalampertandingan secara poule ini, seluruh peserta dibagidalam sejumlah poule yang sudah ditentukan.Penentuan anggota poule dengan diundi dan salah saturegu peserta itu ditentukan dengan diambil darikejuaraan yang lalu atau regu tuan rumah. Jadimerupakan hsil seeded, dapat juga anggota poule inijumlahnya tidak sama. Misalnya 4,4,3, dan 3 atau 4,4,4dan 5.

Peserta dalam poule ini terikat dengan peraturanpertandingan, biasanya pada tiap poule dilangsungkandengan system setengah kompetisi. Kemudian juarasatu, atau juara I dan II, atau juara I-III diperbolehkanmengikuti babak pertandingan berikutnya, baik dengansisten gugur, dengan cara poule lagi, atau dengansystem kompetisi.

Page 120: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Latihan SOAL Dalam suatu event pertandingan bulu

tangkis tingkat kabupaten Pemalang,jumlah peserta yang terdaftar adalah 10,dengan diikuti 2 pemain Nasional, yaitu Adan B. Dalam suatu pertandingan futsal antar

club di Kabupaten Pemalang tahun 2007diikuti oleh 6 tim peserta lokal dan satupeserta juara fut sal tahun 2006 yaitutim A

Page 121: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Latihan SOAL Pada suatu pertandingan catur terdapat 32

peserta dengan jumlah peserta unggulanada 8 yaitu A, B, C, D, E, F, G, H, karenaketerbatasan panitia tentang sarana danprasarana maka bagab pertandingandipecah menjadi 4 kelompok/ pool denganjumlah peserta masing – masing pool samayaitu 8.

Page 122: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Fathan Nurcahyo, M. OrFIK UNY

Page 123: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Menyelenggarakan pertandingan merupakansalah satu kewajiban seorang gurupendidikan jasmani, karena guru pendidikanjasmani dapat menggunakan pertandinganantar kelas sebagai motivasi kepada anakdidiknya agar anak didiknya bergairah dalammengikuti pelajaran pendidikan jasmani atauberlatih olahraga.

Page 124: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Adapun langkah-langkah kerja dalam

penyelenggaraan pertandingan itu

sebagai berikut:

A. Jauh Sebelum Pertandingan

B. Menjelang Pertandingan

C. Saat Pertandingan Berlangsung

D. Saat Pertandingan Sudah Selesai

Page 125: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Tujuan penyelenggaraan pertandinganharus diketahui oleh seorang pemimpinpertandingan, sebab sifat tujuan itu akanmenentukan bidang tugas dalampengorganisasian.

Page 126: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

1. Menentukan bidang tugas2. Menentukan kepanitiaan3. Menentukan anggaran4. Menentukan peserta5. Undangan untuk peserta6. Menyiapkan alat dan fasilitaspertandingan

7. Acara pertandingan8. Menyusun peraturan pertandingan

Page 127: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

1. Memeriksa kesempurnaan dankelengkapan alat-alat.

2. Memeriksa kemampuan para petugasdan member pengarahan kepadapara petugas agar dapat bekerjadengan baik.

3. Mengadakan technical meeting.4. Menyusun tugas para wasit.

Page 128: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

1. Kelancaran harus dijaga dengan baik.2. Melakukan usaha-usaha pemimpin

pertandingan untuk memeliharapertandingan agar suasanapertandingan berjalan lancar.

3. Pemberitaan hasil pertandingan.4. Ketertiban tentang alat-alat

pertandingan.

Page 129: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

1. Sesudah pertandingan selesai segerapemimpin pertandingan membuatlaporan.

2. Mengembalikan semua alat dan fasilitasdiiringi surat ucapan terima kasih. Bilaalat rusak harus diperbaiki atau diganti.

3. Kepada pengurus yang ikut membantudiberi surat ucapan terima kasih, kalaudapat dilampirkan surat piagam.

Page 130: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

a. Laporan kepanitiaan termasuk penilaian petugas.b. Keuangan kurang atau sisa.c. Hasil-hasil pertandingan.d. Urutan juara.e. Barang-barang yang tersisa.

Laporan ini harus diserahkan kepada atasan

atau pemimpin pertandingan, misalnya antara lain

kepada kepala sekolah, pengurus organisasi atau

direktur kemahasiswaan, DEPDIKBUD.

Page 131: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Proposal kegiatan adalah suatudokumen tertulis yang disusun dengantujuan memberikan gambaran umumatau penjelasan singkat tentang suatukegiatan yang diusulkanpenyelenggaraannya oleh suatu unitorganisasi kepada unit organisasi yanglebih tinggi atau setara.

Page 132: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Halaman Sampul Halaman Pengesahan Dasar Pemikiran Nama Kegiatan Tema Kegiatan Bentuk Kegiatan Tujuan, Sasaran, dan Target Indikator Keberhasilan

Page 133: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Waktu dan Tempat Pelaksanaan Panitia Pelaksana Sumber Dana Rencana Anggaran Biaya Penutup Lampiran-lampiran

Page 134: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Sukintaka. 2000. Diktat Administrasi danOrganisasi Pendidikan Jasmani.

www.uin-suka.info/joomlakusuka/kemahasiwaan/proposal/penyusunan-proposal.htm

Page 135: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

FATHAN NURCAHYOFIK UNY

Page 136: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Manajemen Pertandingan

•Pendahuluan•Sistem Pertandingan•Kepanitiaan•Proposal Kegiatan•Penutup

Page 137: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

PendahuluanBanyak ragam kegiatan olahraga memerlukan penanganan

ahli.Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:1. Apakah kegiatan tersebut multi-event atau uni-event?2. Keluasan cakupan wilayah peserta?3. Sistem untuk mengatur suatu kegiatan olahraga.

Susunan kepanitiaan, sistem pertandingan yangdigunakan tergantung atas jumlah peserta, jumlah hariyang tersedia, fasilitas dan peralatan yang tersedia, danjumlah panitia yang ada.

4. Berapa banyak dana yang tersedia dan yang dibutuhkan?

Page 138: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

SistemPertandingan/Perlombaan

Sistem pertandingan adalah sebuah pola yangdigunakan untuk mengatur tahapanpertandingan agar pertandingan dapatberjalan dengan lancar.

Berdasarkan sistem bertandingan kemudiandisusun jadwal dan rangkaian kegiatan yanglainnya.

Pada dasarnya, sistem pertandingan memiliki2 sistem dasar, yaitu gugur dan kompetisi.

Page 139: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

SistemPertandingan/Perlombaan

Sistem Gugur: sistem ini tidak memberikankesempatan berpartisipasi secara maksimal,karena yang kalah berhenti main. Angka dasar4, 8, 16, 32. Bye dan pendahuluan.

Sistem Gugur dengan Konsolasi: Prinsipnyasama dengan sistem gugur hanya pesertayang kalah bertanding lagi dengan untukmenentukan juara konsolasi.

Page 140: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Bagan Sistem Gugur

1

1

1

1

1

1

1

Page 141: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

SistemPertandingan/Perlombaan

Sistem Setengah Kompetisi: Setiap peserta satukali saling berhadapan. Juara adalah pesertayang memperoleh nilai/menang paling besar diakhir pertandingan. Rumus jumlahpertandingan E = N (N-1) : 2.

Sistem Kompetisi Penuh: setiap peserta salingberhadapan dua kali. Juara adalah pesertayang memperoleh nilai/menang paling besar diakhir pertandingan. E = N (N-1)

Page 142: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Sistem Kompetisi

Tim A B C Main Menang Seri Kalah Nilai UrutanA X 2 - 1 3 - 1 2 2 - - 6 IB X 2 - 4 2 - - 2 0 IIIC X 2 1 - 1 3 II

Page 143: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Kepanitian

1. Steering Committee(Pengarah)

2. Organizing Committee

(Panitia Pelaksana)

Page 144: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Pengarah

1. Ketua

2. Sekretaris

3. Anggota

Page 145: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Panitia Pelaksana

1. Ketua2. Sekretaris3. Bendahara4. Sie: tergantung

besar/kecil event

Page 146: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Agar suatu kegiatan olahraga men-dapatkan dana yangmemadai, panitia pelaksana biasanya melakukan pencarian

dana dengan cara membuat proposal kegiatan.Beragam format proposal dapat di-gunakan untukpenggalangan dana.

Proposal kegiatan Olahraga

Page 147: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Proposal kegiatan Olahraga

Salah satu format proposal kegiatanolahraga disajikan dibawah ini.Sampul MukaIsi Proposal

Pendahuluan/Latar BelakangTema kegiatanNama kegiatanTujuan kegiatan

Page 148: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Proposal kegiatan Olahraga

Waktu dan tempat pelaksanaanPanitiaAnggaranSumber danaPenutup

Page 149: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Proposal kegiatan Olahraga

LampiranRincian susunan panitiaRincian anggaran yang diperlukanBentuk kerjasama dengan sponsor: sponsor utama,sponsor pendamping, baliho, spanduk, iklan padasampul muka, iklan pada sampul belakang bukupedoman.Formulir kesediaan menjadi sponsor.Sampul Belakang

Page 150: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

Isu-isu Olahraga1. Udang-undang Sistem Keolahrgaan

Nasional: Olahraga pendidikan, olahragaprestasi, dan olahraga rekreasi. TurunanUU (PP)

2. Tuan Rumah PON, Asian Games3. Pembentukan Dispora4. Kebijakan Walikota Yogya;

Penyediaan Lahan terbuka untukberolahraga di setiap lingkungan

Page 151: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS

RenunganSudahkan kita memberi kesempatan untuk

melakukan olahraga secara teratur,terukur, dan berkelanjutan bagi:

• diri kita sendiri• anggota keluarga yang lainSudahkan kita memberikan kesempatan

yang memadai bagi putra-putri kita untukmelakukan aktivitas jasmani danbermain sesuai kebutuhan mereka?

Page 152: Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS