masuk dan berkembangnya kebudayaan hindu dan budha di indonesia

60
MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA DI NUSANTARA

Upload: aries-triwibowo

Post on 29-Jun-2015

2.074 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

MASUK DAN BERKEMBANGNYA

AGAMA DAN KEBUDAYAAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN

HINDU-BUDHA DI NUSANTARA

Page 2: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Kebudayaan Indonesia sebelum

kedatangan agama Hindu dan Budha

• Bukti yang menunjukkan awal zaman

sejarah masyarakat Indonesia adalah

sebuah prasasti yang terdapat di daerahsebuah prasasti yang terdapat di daerah

Kutai Kalimantan Timur (Kerajaan Kutai)

dan prasasti Kebon Kopi yang ditemukan

di Kampung Muara antara sungai

Ciaruteun dan Cisadane.

Page 3: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

10 unsur pokok kebudayaan asli

Indonesia, yaitu:

• Bercocok tanam

• Mengenal prinsip dasar pertunjukan wayang

• Mengenal gamelan yang terbuat dari perunggu

• Pandai membatik•• Membuat barang-barang dari logam, terutama

perunggu

• Mengenal susunan masyarakatmocopat

• Mengenal alat tukar dalam perdagangan

• Mempunyai kemampuan yang tinggi dalam pelayaran

• Mengenal ilmu astronomi

• Susunan masyarakatnya teratur.

Page 4: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Nilai-nilai kebudayaan nenek moyang

bangsa Indonesia

• Sistem kemasyarakatan kolektif

• Sistem kepemimpinan

• Sistem kepercayaan

• Sistem sosial• Sistem sosial

• Sistem Kebudayaan

• Sistem teknologi

• Sistem perdagangan

• Sistem pelayaran

• Sistem bercocok tanam.

Page 5: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Perkembangan Agama dan

Kebudayaan Hindu-Budha di India

• Peradaban lembah Sungai Indus

didukung oleh Bangsa Dravida, yang

memiliki ciri-ciri tubuh pendek, hidung

pesek, rambut keriting hitam, dan kulitpesek, rambut keriting hitam, dan kulit

berwarna hitam. Mereka bermukim di

dataran tinggi dekat India Selatan yang

kemudian terdesak oleh Bangsa Arya

sekitar tahun 1500 SM.

Page 6: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Peninggalan hasil kebudayaan

peradaban lembah sungai Indus

(Mohenjo Daro &Harappa)

• Jalan-jalan dan saluran air (irigasi) yang dibangun berdasarkan tata

kota yang cermat.

• Bangunan umum berupa pasar, kuil dan rumah-rumah penduduk.

• Lempengan-lempengan yang bergambar binatang dan bertuliskan

huruf pictograph.

• Tembikar yang berbentuk periuk belanga semacam piring dan

cangkir.

• Alat-alat pertanian berupa cangkul dan kapak

• Berbagai perhiasan berupa kalung, gelang, ikat pinggang yang

terbuat dari emas dan tembaga.

• Gambar-gambar dewa yang bertanduk besar.

Page 7: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Peradaban di lembah Sungai

Gangga

• Peradaban Sungai Gangga didukung oleh

Bangsa Arya yang termasuk bangsa Indo-

Jerman yang datang dari kaukasus. BangsaJerman yang datang dari kaukasus. Bangsa

Arya memiliki ciri-ciri kulit putih, badan tinggi

dan hidung mancung.

• Bangsa Arya menyebut bangsa Dravida

sebagai arasah (hidung pesek) atau dashu

(budak).

Page 8: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Empat golongan kasta yang

diciptakan untuk membatasi jarak

hubungan sekaligus menyucikan

darah keturunan Arya:

• Kasta Brahmana• Kasta Brahmana

• Kasta Ksatria

• Kasta Waisya

• Kasta Sudra

Page 9: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Agama Hindu

• Kira-kira tahun 1500 SM terjadi kawin campurantara bangsa Dravida dan bangsa Arya,kemudian keturunannya dinamakan Hindu.

• Hindu mengajarkan bahwa hidup di dunia iniselalu berada dalam sengsara (samsara) karenaselalu berada dalam sengsara (samsara) karenakarma manusia dan akan dilahirkan kembali(reinkarnasi). Tetapi bagi yang telah sempurnahidupnya dapat mencapai moksa (lepas darisamsara) dan tidak dilahirkan kembali tetapitinggal di nirvana (semacam surga).

Page 10: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Agama Hindu

• Kitab suci agama Hindu adalah Weda, yang

berarti tentang Hyang Widi Wasa. Kitab Weda

dipercaya sebagai kitab yang diwahyukan oleh

Brahma kepada Narada untuk diteruskanBrahma kepada Narada untuk diteruskan

secara lisan (sruti) kepada umat manusia yang

ditulis dalam bahasa Sansekerta.

Page 11: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Tiga Dewa utama utama agama

Hindu Trimurti (tiga tetapi satu)

• Dewa Brahma (Dewa Pencipta) kendaraannya

burung Hansa, Istrinya Dewi Saraswati (Dewi

Kecantikan),

• Dewa Wisnu (Dewa Pelindung) kendaraannya

burung Garuda, Istrinya Dewi Laksmi/Dewi Sri

(Dewi Padi).

• Dewa Sywa (Dewa Perusak) kendaraannya

disebut Nandi, istrinya Dewi Durga (Dewi Maut).

Page 12: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Empat bagian Kitab Weda

• Rigweda (syair pujian kepada Dewa)

• Samaweda (sebagian besar berisi syair

Rigweda untuk dilagukan)Rigweda untuk dilagukan)

• Yajurweda (berisi doa-doa untuk pengantar

saji-sajian)

• Atharweda (berisi mantra-mantra).

Page 13: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Pertumbuhan agama dan

kebudayaan Budha di India

• Budhisme merupakan ajaran yang bertujuan

mencari jalan kebijasanaan dan melepaskan

manusia dari lingkaran samsara. Yang juga

mengakui adanya Hukum Karma danmengakui adanya Hukum Karma dan

Reinkarnasi.

• Kitab suci agama Budha disebut Tripitaka yang

berarti tiga keranjang yang ditulis dalam

bahasa Pali

Page 14: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Agama Budha

• Kata Budha dipakai untuk menyebut orang

yang telah mencapai pencerahan (budhi)

sehingga sadar akan makna hidupnya dan

berusaha melepaskan diri dari karma. Orangberusaha melepaskan diri dari karma. Orang

yang telah mendapat budhi itu adalah

Sidharta.

Page 15: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Ikrar Trisarana Agama Budha

• Saya berlindung kepada Budha

• Saya berlindung kepada Dharma

• Saya berlindung kepada Sanggha• Saya berlindung kepada Sanggha

Page 16: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Pokok-pokok ajaran Budha

• Hidup adalah penderitaan

• Penderitaan disebabkan oleh tresna (hawa nafsu)dan haus (hasrat akan hidup).

• Penderitaan dapat dihilangkan dengan menindastresnatresna

• Tresna dapat ditindas dengan 8 jalan kebenaran(astavida), yaitu pemandangan yang benar, niatyang benar, perkataan yang benar, perbuatanyang benar, tingkah laku yang benar,penghidupan yang benar, perhatian yang benardan samadi yang benar.

Page 17: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Proses Penerimaan Agama

Hindu-Budha di Indonesia

• Teori Ksatria (Prof C.C. Berg)

Menurut Berg agama Hindu dibawa keIndonesia oleh golongan ksatria. Raja-rajayang kalah perang dari India menyingkir keyang kalah perang dari India menyingkir keIndonesia dan membentuk koloni.

• Teori Sudra (Van Faber)

Di India sering terjadi perang yang melahirkanbanyak tawanan perang. Indonesia dijadikantempat pembuangan tawanan perang.

Page 18: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Proses Penerimaan Agama

Hindu-Budha di Indonesia• Teori Waisya (N.J. Krom)

Menurut Krom kebudayaan Hindu masuk ke Indonesiamelalui para pedagang. Mereka banyak kawin denganwanita-wanita Indonesia.

• Teori Brahmana (F.D.K. Bosch)• Teori Brahmana (F.D.K. Bosch)

Menyatakan bahwa yang membawa kebudayaan Hinduke Indonesia adalah kaum brahmana. Kaum brahmanasengaja didatangkan oleh raja-raja di Indonesia untukmemberi legitimasi kepada raja-raja di Indonesia.

• Teori Nasional (Dr. Van Leur)

Teori ini didasarkan atas hubungan maritim danperdagangan.

Page 19: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Proses Interaksi Masyarakat

Nusantara dengan Tradisi

Hindu-Budha

• Penyebaran Agama Budha

Agama Budha lebih dahulu disebarkan keAgama Budha lebih dahulu disebarkan ke

Indonesia daripada agama Hindu. Agama

Budha memiliki misi penyebaran agama yang

disebut Dharmaduta.

Agama budha berkembang di Indonesia sejak

abad ke-2 M

Page 20: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Bukti sejarah masuknya agama

Budha di Indonesia

• Di daerah Sempaga (Sulawesi Selatan) dan

Jember (Jawa Timur) ditemukan patung Budha

dari perunggu. Patung ini berlanggam Amarawati

(corak patung India Selatan).(corak patung India Selatan).

• Di daerah Bukit Seguntang (Palembang), patung

Budha berlanggam Amarawati tetapi dilihat dari

jenis batunya patung ini dibuat di Indonesia.

• Di daerah Kota Bangun (Kutai) ditemukan arca

Budha berlanggam arca Gandhara (India Utara).

Page 21: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Penyebaran agama Hindu

• Agama Hindu masuk ke Indonesia setelahagama Budha, agama Hindu tidak mempunyaimisi penyiaran agama seperti yang terdapatpada agama Budha Agama Hindu masuk keIndonesia diperkirakan pada awal tarikhIndonesia diperkirakan pada awal tarikhMasehi, dibawa oleh para musafir dari Indiaantara lain: Maha Resi Agastya, yang di Jawaterkenal dengan sebutan Batara Guru atauDwipayana dan juga para musafir dariTiongkok yakni musafir Budha Pahyien

Page 22: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Peninggalan kebudayaan Hindu di

Indonesia

• Huruf pallawa dan bahasa Sansekerta

• Sistem pemerintahan yang feodal

• Bangunan candi-candi Hindu-Budha• Bangunan candi-candi Hindu-Budha

• Berkembangnya filsafat Hindu-Budha

• Akulturasi Hindu-Budha

Page 23: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Interaksi Masyarakat Nusantara

dengan tradisi Hindu-Budha

• Daerah yang tidak mendapat pengaruh dari India

seperti Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara

• Daerah yang terdapat peninggalan budaya India

seperti candi dan arca (patung) yang bergayaseperti candi dan arca (patung) yang bergaya

Amarawati (pengaruh dari India Selatan) dan

bergaya Gandhara (pengaruh dari India Utara)

• Daerah dengan pengaruh Hindu yang masih ada

sampai sekarang, yaitu Bali.

Page 24: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Fakta sejarah interaksi kebudayaan

Indonesia dengan kebudayaan Hindu-

Budha• Seni Bangunan

Seni bangunan yang mendapat pengaruh kebudayaanHindu-Budha adalah candi.

• Seni Rupa/ Seni Lukis• Seni Rupa/ Seni Lukis

Seperti di candi Prambanan ada relief yang memuatcerita Ramayana.

• Seni Sastra

Tulisan yang pertama di Indonesia ditemukan padaYupa di Kutai ditulis dengan huruf Pallawa denganbahasa Sansekerta. Bahasa Sansekerta sangatberpengaruh bagi perkembangan sastra Indonesia.

Page 25: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Fakta sejarah interaksi kebudayaan

Indonesia dengan kebudayaan Hindu-

Budha

• Kalender

Indonesia menggunakan Tahun Saka yang mendapatpengaruh India

• Kepercayaan• Kepercayaan

Nenek moyang bangsa Indonesia mulai memuja DewaBrahma, Wisnu dan Syiwa yang sebelumnya kepercayaananimisme, dinamisme dan pemujaan arwah nenek moyang.

• Pemerintahan

Sejak pengaruh India masuk, jabatan mendapat nama barusebagai raja yang turun temurun yang sebelum dipimpinkepala desa bersifta primusinterpares dan dianggap sakti.

Page 26: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

SISTEM DAN STRUKTUR SOSIAL

EKONOMI KERAJAAN-KERAJAAN EKONOMI KERAJAAN-KERAJAAN

HINDU-BUDHA DI NUSANTARA

Page 27: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Kerajaan Kutai

• Terletak di Kalimantan Timur (Abad Ke-5Masehi) Merupakan kerajaan Hindu tertua diIndonesia. Sumber sejarah kerajaan Kutaiberupa tujuh buah prasasti Yupa (tugu batu)berbahasa Sansekerta bertuliskan hurufberbahasa Sansekerta bertuliskan hurufPallawa.

• Kehidupan masyarakat kerajaan Kutai darihasil pertanian dan perdagangan, kerajaanKutai berdagang dengan India dan Cina.Terdapat tiga kelompok masyarakat yaknibrahma, ksatria dan rakyat biasa.

Page 28: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Prasasti Yupa menyebutkan tiga

nama penguasa kerajaan Kutai

• Kudungga (belum mendapat pengaruh dari

budaya Hindu).

• Asmawarman (pendiri kerajaan Kutai dari

namanya menunjukkan dia telah masuk

Hindu, merupakan anak dari Kudungga).

• Mulawarman (merupakan raja yang terkenal,

beragama Hindu Sywa)

Page 29: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Kerajaan Tarumanegara

• Terletak di daerah Bekasi atau Bogor (JawaBarat). Agama yang berkembang tidak hanyaHindu (mayoritas) tetapi juga Budha dan agamaasli.

• Struktur sosial masyarakat Tarumanegara terbagi• Struktur sosial masyarakat Tarumanegara terbagike dalam dua golongan utama, yakni golonganberbudaya Hindu (lingkungan Istana) dangolongan berbudaya asli/lokal (mayoritasmasyarakat). Tetapi kedua golongan ini tidakseperti sistem kasta di India.

Page 30: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Sumber-sumber sejarah kerajaan

Tarumanegara:

• Tujuh buah prasasti memakai huruf pallawadan bahasa Sansekerta: Prasasti Ciampea/Ciaruteun, Prasasti Kebon Kopi, PrasastiJambu/Kolengkak, Prasasti Tugu, Prasasti PasirJambu/Kolengkak, Prasasti Tugu, Prasasti PasirAwi dan Prasasti Lebak/Cidang Hilang.

• Arca Rajarsi yang mempunyai trinetra (ArcaSywa)

• Dua arca Wisnu dari Cibuaya

• Berita dari Cina yaitu Fa-Hsien pada tahun 414

Page 31: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Kerajaan Holing

• Para ahli sejarah menduga kerajaan Holing adalahkerajaan di Jawa Tengah. Nama yang dimaksud adalahkerajaan Kalingga.

• Kerajaan Holing pernah diperintah Ratu Sima, yangmemerintah dengan adil dan bijaksana meskipunpemerintahannya sangat keras. Dengan karakterpemerintahannya sangat keras. Dengan karakterkepemimpinan seperti itu kehidupan menjadi teratur,hak milik orang sangat dihormati karena diatur dandilindungi oleh hukum yang pasti dan adil.

• Masyarakat kerajaan Holing telah mengenalperdagangan dan pasar. Masyarakat memperdagangkanemas, perak, cula badak, dan gading.

Page 32: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Kerajaan Sriwijaya

• Kata Sriwijaya pertama kali dijumpai pada

prasasti Kota Kapur di Pulau Bangka. H. Kern

(1913) mengindentifikasikan kata sriwijaya

sebagai nama seorang raja. G.Coedes (1918)sebagai nama seorang raja. G.Coedes (1918)

meneliti sumber berita dari Cina dan

menjelaskan bahwa kata Sriwijaya yang

terdapat pada prasasti Kota Kapur adalah

nama sebuah kerajaan di Sumatera Selatan

yang berpusat di Palembang.

Page 33: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Bukti sejarah peninggalan

kerajaan Sriwijaya:

• Prasasti Kedukan Bukit (terletak di Muara

Takus)

• Prasasti Talang Tuo (terletak di daerah Talang

Tuo, sebelah barat Kota Palembang).Tuo, sebelah barat Kota Palembang).

• Prasasti Telaga Batu (ditemukan di Telaga

Batu, dekat Palembang).

• Prasasti Kota Kapur (ditemukan dekat sungai

Menduk Pulau Bangka bagian Barat).

Page 34: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Aspek kehidupan kerajaan Sriwijaya:

• Kehidupan politik dan kebudayaan

Sriwijaya sudah menjalin hubungan dengan dunialuar, dan tertarik pada bangunan-bangunankeagamaan.

• Kehidupan sosial dan ekonomi• Kehidupan sosial dan ekonomi

Sriwijaya terlibat aktif dalam perdaganganinternasional. Orang-orang Cina banyak datangke kawasan selatan untuk berdagang.

• Masa kemunduran Sriwijaya

Tahun 1477 raja majapahit mengirim tentaranyauntuk menaklukkan raja-raja Sumatera, termasukSriwijaya.

Page 35: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Kerajaan Melayu

• Kerajaan Melayu diperkirakan berdiri di sekitarwilayah Jambi, sebagian besar masyarakatnyaberagama Budha Mahayana.

• Kerajaan Melayu atau dalam bahasa Cina ditulisMa-La-Yu (末羅瑜國) merupakan sebuah namakerajaan yang berada di Pulau Sumatera. Darikerajaan yang berada di Pulau Sumatera. Daribukti dan keterangan yang disimpulkan dariprasasti dan berita dari Cina, keberadaankerajaan yang mengalami naik turun ini dapat didiketahui dimulai pada abad ke-7 yang berpusatdi Minanga, pada abad ke-13 yang berpusat diDharmasraya dan diawal abad ke 15 berpusat diSuruaso atau Pagaruyung.

Page 36: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Aspek kehidupan kerajaan Melayu

• Kehidupan politik dan kebudayaan

Nama melayu dijumpai terakhir pada abad XIII didalam Kitab Pararaton dan Negarakertagama.Ketika kertanegara mengirimkan utusannya keMelayu dalam ekspedisi Pamalayu, yang berhasilMelayu dalam ekspedisi Pamalayu, yang berhasilmenjalin hubungan persahabatan antaraSingosari dan Melayu.

• Kehidupan sosial dan ekonomi

Masyarakatnya berdagang kain berwarna, kapas,piring, dan rempah-rempah. Kerajaan Melayumenganut agama Budha aliran Tantrayana.

Page 37: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Kerajaan Mataram Kuno

Sumber sejarah kerajaan Mataram Kuno:

• Prasasti Canggal tahun 732 M (ditemukan di

Gunung Wukir, desa Canggal, sebelah barat

daya Magelang yang berhuruf pallawa dengandaya Magelang yang berhuruf pallawa dengan

bahasa Sansekerta), yang isinya memperingati

didirikannya sebuah Lingga oleh Raja Sanjaya.

• Prasasti Balitung tahun 907 M yang memuat

daftar lengkap raja-raja Mataram Kuno yang

memerintah sebelum Balitung.

Page 38: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Masa Kekuasaan dinasti

Sanjaya dan Syailendra

Menurut Prasasti Kalasan (778 M) yang ditulisdengan huruf pranagari dan bahasa Sansekertaserta Prasasti Balitung yang dapat disimpulkanbahwa:

• Penguasa tertinggi kerajaan adalah dinasti• Penguasa tertinggi kerajaan adalah dinastiSyailendra

• Keluarga Sanjaya tetap diakui sebagai rajabawahan sehingga pemerintahan Dinasti Sanjayaberlangsung terus disamping pemerintahanDinasti Syailendra.

Page 39: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Masa pemerintahan Dinasti Ishana

• Wangsa Isana yang baru muncul pada periodeJawa Timur. Dinasti ini didirikan oleh Mpu Sindokyang membangun istana baru di Tamwlangsekitar tahun 929. Dalam prasasti-prasastinya,Mpu Sindok menyebut dengan tegas bahwakerajaannya adalah kelanjutan dari KadatwanMpu Sindok menyebut dengan tegas bahwakerajaannya adalah kelanjutan dari KadatwanRahyangta i Medang i Bhumi Mataram

• Raja-raja pada masa Dinasti Ishana:

Sindhok (929-947 M)

Dharmawangsa (991-1016 M)

Airlangga (1019-1042)

Page 40: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Kerajaan Kediri (Daha)

• Kerajaan Kadiri atau Kerajaan Panjalu, adalah

sebuah kerajaan yang terdapat di Jawa Timur

antara tahun 1042-1222. Kerajaan ini

berpusat di kota Daha, yang terletak di sekitarberpusat di kota Daha, yang terletak di sekitar

Kota Kediri sekarang

Page 41: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Raja-raja kerajaan Kediri

• Jayabhaya (1130-1160 M)

Kerajaan Panjalu di bawah pemerintahan SriJayabhaya berhasil menaklukkan KerajaanJanggala dengan semboyannya yang terkenaldalam prasasti Ngantang (1135), yaitu Panjaludalam prasasti Ngantang (1135), yaitu PanjaluJayati, atau Panjalu Menang. Pada masapemerintahan Sri Jayabhaya inilah, KerajaanPanjalu mengalami masa kejayaannya. Wilayahkerajaan ini meliputi seluruh Jawa dan beberapapulau di Nusantara, bahkan sampai mengalahkanpengaruh Kerajaan Sriwijaya di Sumatra

Page 42: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Raja-raja kerajaan Kediri

• Kameswara (1165-1182 M)

Pada masanya digubah Kitab Smaradhana yangditulis oleh Mpu Dharmaja sebagai persembahankepada Raja Kameswara karena dianggap sebagaititisan Dewa Karma.

• Kertajaya (1194-1222 M)

Sering juga disebut sebagai Dandang Gendismerupakan raja terakhir yang memerintah Kediri.Kertajaya kurang bijaksana, Ia ingin dihormatidan disembah seperti dewa sehinggamenimbulkan perselisihan dengan golonganbrahmana

Page 43: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Kerajaan Singosari

• Kerajaan Singhasari atau sering pula ditulis Singasariatau Singosari, adalah sebuah kerajaan di Jawa Timuryang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Lokasikerajaan ini sekarang diperkirakan berada di daerahSingosari, Malang.

• Berdasarkan prasasti Kudadu, nama resmi KerajaanSinghasari yang sesungguhnya ialah Kerajaan Tumapel.Menurut Nagarakretagama, ketika pertama kalididirikan tahun 1222, ibu kota Kerajaan Tumapelbernama Kutaraja. Pada tahun 1254, RajaWisnuwardhana mengangkat putranya yang bernamaKertanagara sebagai yuwaraja dan mengganti namaibu kota menjadi Singhasari

Page 44: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Raja-raja Singosari• Ken Arok (1222-1227)

Menurut Pararaton, Tumapel semula hanyasebuah daerah bawahan Kerajaan Kadiri. Yangmenjabat sebagai akuwu (camat) Tumapel saat ituadalah Tunggul Ametung. Ia mati dibunuh dengancara tipu muslihat Ken Arok, yang kemudianmenjadi akuwu baru. Ken Arok juga yangcara tipu muslihat Ken Arok, yang kemudianmenjadi akuwu baru. Ken Arok juga yangmengawini istri Tunggul Ametung yang bernamaKen Dedes. Pada tahun 1222 terjadi perseteruanantara Kertajaya raja Kadiri melawan kaumbrahmana. Para brahmana lalu menggabungkandiri dengan Ken Arok yang mengangkat dirinyamenjadi raja pertama Tumapel bergelar Sri RajasaSang Amurwabhumi.

Page 45: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Raja-raja Singosari

• Kertanegara (1268-1292)

Kertanagara adalah raja terakhir dan rajaterbesar dalam sejarah Singhasari (1268 -1292). Ia adalah raja pertama yang1292). Ia adalah raja pertama yangmengalihkan wawasannya ke luar Jawa. Padatahun 1275 ia mengirim pasukan EkspedisiPamalayu untuk menjadikan Sumatra sebagaibenteng pertahanan dalam menghadapiekspansi bangsa Mongol.

Page 46: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Keruntuhan Singosari

• Kerajaan Singhasari yang sibuk mengirimkan

angkatan perangnya ke luar Jawa akhirnya

mengalami keropos di bagian dalam. Pada

tahun 1292 terjadi pemberontakantahun 1292 terjadi pemberontakan

Jayakatwang bupati Gelang-Gelang, yang

merupakan sepupu, sekaligus ipar, sekaligus

besan dari Kertanagara sendiri. Dalam

serangan itu Kertanagara mati terbunuh

Page 47: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Kerajaan Sunda

• Kerajaan Sunda (669-1579 M), menurut

naskah Wangsakerta merupakan kerajaan

yang berdiri menggantikan kerajaan

Tarumanagara. Kerajaan Sunda didirikan olehTarumanagara. Kerajaan Sunda didirikan oleh

Tarusbawa pada tahun 591 Caka Sunda (669

M).

Page 48: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Kerajaan Sunda• Kehidupan politik

Prasasti Sanga Hyang Tapak menyebutkan bahwa padatahun 1030 Raja Jayabhupati membuat sebuah daerahlarangan disebelah timur Sang Hyang Tapak. RajaJayabhupati memeluk agama Hindu

• Kehidupan Sri Baduga Maharaja (1350-1357)

Bergelar Ratu Haji di Pakuan Pajajaran Sri Sang RatuBergelar Ratu Haji di Pakuan Pajajaran Sri Sang RatuDewata atau Prabu Guru Dewataprana. Pada masapemerintahannya terjadi peristiwa yang dalam Pararathondisebut Pasundan Bubat pada Tahun 1357. Dalam peristiwaini hampir seluruh ksatria Sunda gugur termasuk Sri BadugaMaharaja.

• Kehidupan ekonomi sosial dan budaya

Umumnya masyarakat Hidup bertani, terutamaperladangan, pengaruh agama Hindu di kerajaan Sundasangat kuat.

Page 49: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Kerajaan Bali Buleleng

• Kehidupan politik

Raja pertama dan pendiri Dinasti Warmadewa yangberkuasa di kerajaan Bali Buleleng adalah Sri KesariWarmadewa. Istana yang terletak di Singhadwaladiketahui dari Prasasti Sanur.

• Kehidupan ekonomi sosial dan budaya• Kehidupan ekonomi sosial dan budaya

Kehidupan pokok rakyat di zaman Anak Wungsu adalahbercocok tanam, juga memelihara binatang ternak.Pada masa raja Jayasakti raja dibantu badan penasehatpusat yang terdiri dari senapati, pendeta agama Budhadan Sywa yang menggunakan dua kitab undang-undang, yaitu: Uttara Widdhi Balawan dan Rajawacanaatau Rajaniti.

Page 50: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Kerajaan Majapahit

• Raden Wijaya (1293-1309)

Pendiri Kerajaan Majapahit sekaligus rajapertama yang bergelar Prabu KertarajasaJayawardana. Menurut prasasti Balawi danJayawardana. Menurut prasasti Balawi danNagarakretagama, Raden Wijaya menikahdengan empat orang putri Kertanagara, rajaterakhir Kerajaan Singhasari, yaituTribhuwaneswari,Narendraduhita,Jayendradewi, dan Gayatri.

Page 51: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Kerajaan Majapahit

• Jayanegara (1309-1328)

Jayanagara adalah raja kedua Kerajaan

Majapahit yang bergelar Sri Maharaja

Wiralandagopala Sri Sundarapandya DewaWiralandagopala Sri Sundarapandya Dewa

Adhiswara. Pemerintahan Jayanagara terkenal

sebagai masa pergolakan dalam sejarah awal

Kerajaan Majapahit. Ia sendiri meninggal

akibat dibunuh oleh tabib istananya

Page 52: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Kerajaan Majapahit

• Tribhuanattunggadewi (1328-1350)

Tribhuwana Wijayatunggadewi adalah penguasa

ketiga Majapahit. Peristiwa penting terjadi pada

masa ini disebutkan dalam Pararaton yaitumasa ini disebutkan dalam Pararaton yaitu

Sumpah Palapa yang diucapkan Gajah Mada saat

dilantik sebagai rakryan patih Majapahit tahun

1334. Gajah Mada bersumpah tidak akan

menikmati makanan enak (rempah-rempah)

sebelum berhasil menaklukkan wilayah

kepulauan Nusantara di bawah Majapahit.

Page 53: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Kerajaan Majapahit

• Hayam Wuruk (1350-1389)

Hayam Wuruk adalah raja keempat KerajaanMajapahit bergelar Maharaja Sri Rajasanagara. Dibawah pemerintahannya, Kerajaan Majapahitmencapai zaman kejayaannya. Nama Hayammencapai zaman kejayaannya. Nama Hayam

Wuruk artinya "ayam yang terpelajar“. HayamWuruk dilahirkan tahun 1334. Peristiwakelahirannya diawali dengan gempa bumi diPabanyu Pindah dan meletusnya Gunung Kelud.Pada tahun itu pula Gajah Mada mengucapkanSumpah Palapa.

Page 54: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Kerajaan Majapahit

• Kusumawardhani-Wikramawardhana (1389-1399)

Wikramawardhana adalah raja kelimaMajapahit yang memerintah berdampinganMajapahit yang memerintah berdampingandengan istri sekaligus sepupunya, yaituKusumawardhani putri Hayam Wuruk. Padatahun 1400 Wikramawardhana turun takhtauntuk hidup sebagai pendeta sehinggaKusumawardhani pun memerintah secarapenuh di Majapahit

Page 55: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Bentuk pemerintahan Majapahit

• Gajah Mada menyusun Kitab Kutaramanawa

yang digunakan sebagai dasar hukum kerajaan

majapahit. Kitab yang disusun berdasarkan

kitab hukum Kutarasastra dan Kitabkitab hukum Kutarasastra dan Kitab

Manawasastra.

Page 56: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Kehidupan Sosial, Politik Ekonomi dan Struktur

Birokrasi Bercirikan Hindu Budha

• Bentuk Pemerintahan Kerajaan Hindu-Budha

Pada masa Indonesia Hindu-Budha bentuk pemerintahan

maupun kebudayaan masyarakat dapat diketahui melalui

penempatan candi maupun isi prasasti

• Struktur Sosial Masyarakat Indonesia pada masa• Struktur Sosial Masyarakat Indonesia pada masa

kerajaan Hindu-Budha

Struktur kerajaan Mataram Kuno

Struktur kerajaan Majapahit

• Struktur Birokrasi kerajaan Hindu-Budha

Birokrasi kerajaan Mataram Kuno

Birokrasi kerajaan Majapahit

Page 57: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Hasil Akulturasi Budaya Indonesia

dengan Budaya Hindu-Budha

• Wayang (cerita Mahabrata dan Ramayana)

• Seni arsitektur (Berupa Candi)

• Seni Patung atau arca• Seni Patung atau arca

• Seni ukir atau relief (terdapat pada dinding

candi)

• Tulisan (Huruf Pallawa dan Pranagari)

• Seni Sastra (seperti Kitab Negara Kertagama)

Page 58: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Runtuhnya Tradisi Hindu-Budha di

Indonesia

• Runtuhnya kerajaan Hindu-Budha di Indonesia

Secara umum kerajaan Hindu-Budha di Indonesia

mengalami keruntuhan disebabkan oleh faktor ekonomi

dan politik.

• Runtuhnya tradisi Hindu-Budha di Indonesia• Runtuhnya tradisi Hindu-Budha di Indonesia

Kemunduran dan runtuhnya tradisi dan budaya Hindu-

Budha tidak terlepas dari runtuhnya kerajaan-kerajaan

Hindu-Budha di Indonesia

• Tradisi Hindu-Budha yang masih bertahan di Indonesia

Daerah yang masih mempertahankan budaya tersebut

seperti di Pulau Bali dan Pulau Jawa.

Page 59: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

Perkembangan Agama dan

Kebudayaan Islam di Jazirah Arab

• Ajaran Islam yang dibawa oleh nabi

Muhammad telah merombak tata kehidupan

bangsa Arab dalam segala segi kehidupan.

Nabi Muhammad telah membangkitkanNabi Muhammad telah membangkitkan

bangsa Arab dari lembah kebodohan dan

kerusakan moral untuk kemudian

mengajarkan ajaran agama Islam ke seluruh

dunia

Page 60: Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Dan Budha Di Indonesia

SEKIAN DAN TERIMA

KASIH SEMOGA SUKSESKASIH SEMOGA SUKSES