marketing mix -...

28
Marketing Mix Name 1

Upload: ngokhue

Post on 28-Mar-2019

266 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Marketing MixName

1

Pengertian

• Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran dalam memenuhi target pasarnya.

2

Marketing Mix

7Ps: 1. Price, 2. Product, 3. Promotion, 4. Place, 5. People, 6. Process, 7. Physical

Environment/Evident

4Ps: 1. Price, 2. Product, 3. Promotion, 4. Place

3

1. Produk

Sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Menurut Philip Kotler, sesuatu yg dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.

4

Strategi Produk1. Desaign (desain)2. Technology (teknologi)3. Usefulness (kemanfaatan)4. Convenience (kenyamanan)5. Value (nilai)6. Quality (kualitas)7. Packaging (kemasan)8. Branding (merek)9. Acceccories (asesoris)10.Warrantie (garansi)

5

2. Price

Sejumlah uang yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang dan jasa

6

Strategi Harga1. Skimming pricing, harga awal produk yg ditetapkan setinggi-tingginya dengan

tujuan bahwa produk dan jasa memiliki kualitas tinggi.Tujuan:a. Melayani pelanggan yang tidak terlalu sensitive terhadap harga, selama belum

ada persaingan.b. Menutup biaya-biaya promosi dan riset pengembangan secepat mungkin

melalui margin yang besarc. Membatasi permintaan hingga tingkat yang tidak melampaui kapasitas produksi

perusahaan.d. Untuk berjaga – jaga terhadap kemungkinan terjadinya kekeliruan dalam

penetapan harga,

7

2. Penetration pricing, menetapkan harga yang serendah mungkin dengan tujuan menguasai pasar

Bentuk harga yang biasanya digunakan:a. Restrained Price (harga yang dikendalikan) → harga yang ditetapkan dengan

tujuan untuk mempertahankan tingkat harga tertentu selama periode inflasi. b. Ellimination Price → harga yang ditetapkan pada suatu tingkat tertentu yang

dapat menyebabkan pesaing-pesaing tertentu keluar dari persaingan terutama untuk pesaing-pesaing yang kecil.

c. Promotional price → harga yang ditetapkan rendah dengan kualitas yang relative sama, yang tujuannya adalah untuk mempromosikan produk tersebut.

d. Keep – out Price → harga yang ditetapkan pada suatu tingkat tertentu sehingga dapat mencegah para pesaing untuk memasuki pasar.

8

3. Prestige PricingHarga dapat digunakan oleh pelanggan sebagai ukuran kualitas atau

prestise suatu barang / jasa. Bila harga diturunkan sampai tingkat tertentu maka permintaannya juga akan turun. Dalam metode ini harga ditetapkan pada tingkat yang tinggi sehingga konsumen yang sangat peduli dengan statusnya akan tertarik dengan produk kemudian membelinya.Contoh : permata, emas, intan, berlian, jaket kulit dan lain-lain.

9

4. Price Lining

Price Lining digunakan bila perusahaan menjual lebih dari satu produk. Harga untuk lini produk tersebut bisa bervariasi dan ditetapkan pada tingkat harga tertentu yang berbeda

5. Odd – Even Pricing

Adalah penetapan harga yang besarnya mendekati jumlah genap tertentu, misalnya Rp 9.975,00 yang masih dianggap pada kisaran Rp 9.000,00 – an bukan Rp 10.000,00.

10

6. Demand – Backward PricingMula-mula perusahaan memperkirakan suatu tingkat harga yang bersedia

dibayar konsumen untuk produk-produk yang relatife mahal, kemudian menentukan margin yang harus dibayar dibayarkan kepada retailer dan wholesaler, setelah itu baru menentukan harga jualnya.

7. Bundle PricingCara pemasaran dua atau lebih produk dalam satu harga paket. Misalnya travel agency menawarkan paket liburan yang mencakup

transportasi, akomodasi dan konsumsi.

8. Status quo pricing, harga yang ditetapkan sesuai dengan harga pesaing

11

Metode Penetapan Harga

TotalsalesFCVCapokokh arg

1. Penetapan harga berdasarkan biayaa. Cost plus pricing →b. Cost plus pricing with mark up

price with mark up =

2. Break Even Pricingatau

)1(arg

inkanlabaygdingnitapokokperuh

VCPFCBEP

)/(1 PVCFCBEP

12

3. Perceived value pricing → harga ditentukan oleh kesan pembeli terhadap produk yg ditawarkan.

Modifikasi harga yg bisa dilakukan:

a. Menurut pelanggan → harga dibedakan berdasarkan konsumen pertama atau konsumen kedua.

b. Menurut bentuk produk → didasarkan atas bentuk atau kelebihan produk

c. Menurut tempat → didasarkan atas lokasi dimana produk ditawarkan

d. Menurut waktu

13

4. Penetapan harga berdasarkan labaa. Target Profit Pricing

Contoh : PT. New ingin menggunakan target profit pricing dalam menetapkan harga, dengan biaya tetap sebesar Rp 30 juta biaya variabel sebesar Rp 25.000,-per unit. Permintaan konsumen tidak sensitive sampai dengan harga sebesar Rp 75.000,-per unit. Target laba ditetapkan sebesar 10 juta ditetapkan atas dasar volume penjualan tahunan sebesar 1.000 unit.

Besarnya harga yang ditetapkan adalah :Laba = Pendapatan Total – Biaya TotalLaba = [ harga x kuantitas] – [biaya tetap + (biaya variabel x kuantitas)]Rp 10 juta = [harga x 1000] – [Rp 30 juta + (Rp 25.000 x 1000)]Rp 10 juta = 1000 harga – [Rp 30 juta + Rp 25 juta]1000 harga = Rp 10 juta + Rp 55 jutaHarga = Rp 65.000,-

14

b. Target Return On Sales Pricing Misalnya struktur biaya PT New untuk biaya tetap sebesar Rp 30 juta, biaya

variabel sebesar Rp 25.000,-per unit. Permintaan konsumen tidak sensitive sampai dengan harga sebesar Rp. 75.000,-per unit. Target laba berupa Return On Sales senilai 20% pada volume penjualan tahunan sebesar 1.000 unit

Jawab →

15

16

17

c. Target Return On Investment Pricing Misalnya seorang pengusaha

agroindustri telah mengeluarkan investasi senilai Rp 10 juta dan ingin menetapkan harga yang menghasilkan ROI sebesar 20% (2 juta). Bila biaya per unitnya (kg) adalah Rp 10.000,00 dan jumlah penjualan yang diharapkan adalah 500 kg, maka besarnya harga untuk memperoleh ROI 20% :

18

3. Promotionstrategi untuk membuat konsumen sadar akan keberadaan produk atau jasa

Strategi promosi :1. Special offers (penawaran khusus)2. Advertising (iklan)3. User n trials (uji coba)4. Direct mailling (surat langsung)5. Leaflet/posters 6. Free gifts (hadiah)7. Competitions (persaingan)8. Joint ventures

19

4. Place Sarana di mana produk dan jasa dari produsen sampai ke konsumen,

atau di mana produk dan jasa tersebut dapat diakses oleh konsumen semakin banyak tempat yang mudah untuk mendapatkan atau

membeli produk/jasa, semakin baik bagi bisnis

20

Strategi Place:1. Retail (eceran)2. Wholesale (besar-besaran)3. Mail order (pesanan lewat surat)4. Internet5. Direct sales (penjualan langsung)6. Peer to peer (orang ke orang)7. Multi channel (berbagai saluran)

21

5. People• orang mewakili bisnis

• image yang diberikan produsen akan menjadi penting• kontak pertama tentang gambaran apa yang harus diberikan oleh

produsen kepada konsumen?• penambahan training dan pengetahuan tetang produk/layanan yang

relevan• pernyataan misi, seberapa relevan?• apakah staf mewakili budaya bisnis?

22

6. Process1. relevan dengan industri jasa2. bagaimana melayani pelanggan

23

7. Physical Environmentkondisi suasana: suasana hati, suasana lingkungan

– Smart/shabby? (cerdas/lusuh?)– Trendy/retro/modern/old fashioned? (trendi/moderen/kuno?)– Light/dark/bright/subdued? (terang/gelap?)– Romantic/chic/loud? (romantis/kasar?)– Clean/dirty/unkempt/neat? (bersih/kotor/tidak terawat?)– Music? (musik/)– Smell? (berbau?)

24

FAKTOR-FAKTOR PENDORONG KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGANLoyalitas pelanggan

Keinginan pelanggan untuk tetap bertahan dlm mem beli & menggunakan produk dari suatu perusahaan.Manfaat loyalitas pelanggan:□ Kurang sensitif terhadap perubahan harga□ Komitmen terehadap produk perusahaan

□ Tetap setia dalam jangka waktu yang lama□ Membangun komunikasi yang positif□ Sumber informasi yang akurat

25

Membangun relasi pelanggan yang langgeng

Membangun relasi dengan pelanggan di berbagai tingKatan baik ekonomi, sosial, teknis & hukum sesuai dgn Sifat pasar sasaran.

Sifat hubungan pelanggan:

□ Banyak pelanggan, margin rendah (bina relasi)

□ Sedikit pelanggan, margin tinggi (kemitraan kuat)

26

Cara membangun relasi yang kuat:Menciptakan nilai & kepuasan, menambah manfaat keuangan ke

relasi pelanggan (fasilitas)Menambah manfaat sosial & manfaat keuanganMenambah ikatan struktural, menambah manfaat keuangan dan sosial

(komunitas)Melibatkan emosional pelanggan melalui berbagai kegiatan

perusahaan

27

Thanks

28