manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

27
MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN KONSERVASI FLORA&FAUNA disusun oleh: Enggal Fauzia Listiara Sani Mashita Mutiara Sani

Upload: enggalfauzia

Post on 14-Apr-2017

1.285 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

MANFAAT KEANEKARAGAMAN

HAYATI DAN KONSERVASI FLORA&FAUNA

disusun oleh:Enggal Fauzia Listiara Sani

Mashita Mutiara Sani

Page 2: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

Keanekaragaman Hayati• Keanekaragaman hayati merupakan pernyataan

mengenai berbagai macam (variasi) bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang terdapat pada berbagai tingkatan makhluk hidup.

• Menurut UU No. 5 tahun 1994, keanekaragaman hayati merupakan keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua sumber, termasuk di antaranya daratan, lautan, dan ekosistem akuatik (perairan) lainnya, serta komplek-komplek Ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman dalam spesies, antara spesies dengan ekosistem.

Page 3: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

• Persebaran keanekaragaman hayati tidak merata, melainkan sangat bervariasi di seluruh dunia maupun di dalam daerah. Di antara faktor lain, keragaman makhluk hidup (biota) tergantung pada suhu, curah hujan, ketinggian, geografi tanah, dan kehadiran spesies lainnya.

Page 4: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

• Keanekaragaman konsisten mengukur lebih tinggi di daerah tropis dan di daerah lokal lain seperti Cape Propinsi flora dan lebih rendah di daerah kutub umumnya. Pada tahun 2006 banyak spesies secara resmi diklasifikasikan sebagai langka atau terancam punah. Apalagi, para ilmuwan telah memperkirakan bahwa jutaan spesies yang lebih beresiko yang belum secara resmi diakui. Sekitar 40 persen dari 40.177 spesies dinilai menggunakan kriteria IUCN Red List kini terdaftar sebagai terancam punah-total 16.119. 

• Keanekaragaman hayati terestrial umumnya adalah sampai 25 kali lebih besar dari laut keanekaragaman hayati. 

Page 5: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

Nilai Manfaat Keanekaragaman Hayati

1. Nilai ekonomi

Keanekaragaman hayati dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan (dapat mendatangkan devisa untuk industri). Misalnya untuk bahan baku industri, rempah-rempah, dan perkebunan. Bahan-bahan industri misalnya: kayu gaharu dan cendana untuk industri kosmetik, kayu jati dan rotan untuk meubel, teh dan kopi untuk industri minuman, gandum dan kedelai untuk industri makanan, dan ubi kayu untuk menghasilkan alcohol. Rempah-rempah, misalnya lada, vanili, cabai, bumbu dapur. Perkebunan misalnya: kelapa sawit dan karet.

 

Page 6: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Page 7: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

2. Nilai Biologis 

Keanekaragaman hayati memiliki nilai biologis atau penunjang kehidupan bagi makhluk hidup termasuk manusia. Tumbuhan menghasilkan gas oksigen (O2) pada proses fotosintesis yang diperlukan oleh makhluk hidup untuk pernafasan, menghasilkan zat organik misalnya biji, buah, umbi sebagai bahan makanan makhluk hidup lain. Hewan dapat dijadikan makanan dan sandang oleh manusia. Jasad renik diperlukan untuk mengubah bahan organik menjadi bahan anorganik, untuk membuat tempe, oncom, kecap, dan lain-lain. Nilai biologis lain yang penting adalah hutan sebagai gudang plasma nutfah (plasma benih).

Page 8: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Page 9: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

3. Nilai Ekologis Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting, misalnya hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologis atau nilai lingkungan yang penting bagi bumi, antara lain:

a. Merupakan paru-paru bumi Kegiatan fotosintesis hutan hujan tropis dapat menurunkan kadar karbondioksida (CO2) di atmosfer, yang berarti dapat mengurangi pencemaran udara dan dapat mencegah efek rumah kaca.

b. Dapat menjaga kestabilan iklim global, yaitu mempertahankan suhu dan ke lembaban udara.

Page 10: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

4. Nilai SosialBudaya Keanekaragaman hayati dapat dikembangkan sebagai tempat rekreasi atau pariwisata, di samping untuk mempertahankan tradisi.

Page 11: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

KONSERVASI• Konservasi adalah pelestarian

atau perlindungan. Secara harfiah, konservasi berasal dari bahasa Inggris, Conservation yang artinya pelestarian atau perlindungan.

• Sedangkan menurut ilmu lingkungan, Konservasi adalah:a. Upaya efisiensi dari penggunaan energi, produksi, transmisi, atau distribusi yang berakibat pada pengurangan konsumsi energi di lain pihak menyediakan jasa yang sama tingkatannya.

Page 12: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

b. Upaya perlindungan dan pengelolaan yang hati-hati terhadap lingkungan dan sumber daya alam.c. (fisik) Pengelolaan terhadap kuantitas tertentu yang stabil sepanjang reaksi.d. Di Indonesia, berdasarkan peraturan perundang-undangan, Konservasi [sumber daya alam hayati] adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya. Cagar alam dan suaka margasatwa merupakan Kawasan Suaka Alam (KSA), sementara taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam merupakan Kawasan Pelestarian Alam (KPA).

Page 13: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

• Cagar alam keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. Suaka margasatwa mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan keunikan jenis satwanya.

• Taman nasional mempunyai ekosistem asli yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Taman hutan raya untuk tujuan koleksi tumbuhan dan satwa. danTaman wisata alam dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam

Page 14: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Page 15: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Page 16: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

• Konflik Konservasi;ekosistem hutan, biasanya konflik konservasi muncul antara satwa endemik dan pengusaha HPH (Hak Pengusahaan Hutan). Karena habitatnya menciut dan kesulitan mencari sumber makanan, akhirnya satwa tersebut keluar dari habitatnya dan menyerang manusia. Konflik konservasi muncul karena:

1. Penciutan lahan & kekurangan SDA (Sumber Daya Alam)

2.Pertumbuhan jumlah penduduk meningkat dan permintaan pada SDA meningkat (sebagai contoh, penduduk Amerika butuh 11 Ha lahan per orang, jika secara alami)

Page 17: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

3. SDA diekstrak berlebihan (over exploitation) menggeser keseimbangan alami.

4. Masuknya/introduksi jenis luar yang invasif, baik flora maupun fauna, sehingga mengganggu atau merusak keseimbangan alami yang ada.

Kemudian, konflik semakin parah jika :1. SDA berhadapan dengan batas batas politik (mis:

daerah resapan dikonversi utk HTI, HPH (kepentingan politik ekonomi)

2. Pemerintah dengan kebijakan tata ruang (program jangka panjang) yang tidak berpihak pada prinsip pelestarian SDA dan lingkungan.

3. Perambahan dengan latar kepentingan politik untuk mendapatkan dukungan suara dari kelompok tertentu dan juga sebagai sumber keuangan ilegal.

Page 18: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

Kawasan konservasi mempunyai karakteristik sebagaimana berikut:

1. Karakteristik, keaslian atau keunikan ekosistem (hutan hujan tropis/'tropical rain forest' yang meliputi pegunungan, dataran rendah, rawa gambut, pantai)2. Habitat penting/ruang hidup bagi satu atau beberapa spesies (flora dan fauna) khusus: endemik (hanya terdapat di suatu tempat di seluruh muka bumi), langka, atau terancam punah (seperti harimau, orangutan, badak, gajah, beberapa jenis burung seperti elang garuda/elang jawa, serta beberapa jenis tumbuhan seperti ramin). Jenis-jenis ini biasanya dilindungi oleh peraturan perundang-undangan.

Page 19: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

• Tempat yang memiliki keanekaragaman plasma nutfah alami.

• Lansekap (bentang alam) atau ciri geofisik yang bernilai estetik/scientik.

• Fungsi perlindungan hidro-orologi: tanah, air, dan iklim global.

• Pengusahaan wisata alam yang alami (danau, pantai, keberadaan satwa liar yang menarik).

Page 20: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

UPAYA – UPAYA PELESTARIAN FLORA DAN FAUNA

• Beberapa jenis flora dan fauna kini semakin sulit ditemui karena banyak diburu untuk tujuan tertentu (dimakan, untuk obat, perhiasan) maupun tempat hidupnya dirusak manusia misalnya untuk dijadikan lahan pertanian, perumahan, industri, dan sebagainya. Flora dan fauna yang jumlahnya sangat terbatas tersebut dinyatakan sebagai flora dan fauna langka. Untuk mencegah semakin punahnya flora dan fauna ini maka dilakukan upaya-upaya sebagai berikut:

1.Ditetapkan tempat perlindungan bagi flora dan fauna agar perkembangbiakannya tidak terganggu. Tempat-tempat perlindungan ini berupa cagar alam bagi flora dan suaka margasatwa bagi fauna.

Page 21: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

2. Membangun beberapa pusat rehabilitasi dan tempat-tempat penangkaran bagi hewan-hewan tertentu.

3. Pembangunan yang berwawasan lingkungan, berarti pembangunan harus memperhatikan keseimbangan yang sehat antara manusia dengan lingkungannya.

4. Melakukan usaha pelestarian hutan, antara lain:• mencegah pencurian kayu dan penebangan hutan secara liar.• perbaikan kondisi lingkungan hutan.• menanam kembali di tempat tumbuhan yang pohonnya di tebang.• sistem tebang pilih.

Page 22: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

5. Melakukan usaha pelestarian hewan, antara lain:• melindungi hewan dari perburuan dan pembunuhan liar.• mengembalikan hewan piaraan ke kawasan habitatnya.6. Melakukan usaha pelestarian biota perairan, antara lain:• mencegah perusakan wilayah perairan.• melarang cara-cara penangkapan yang dapat mematikan ikan dan biota lainnya, misalnya dengan bahan peledak.

Page 23: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

• Banyak sekali ulah manusia yang dapat menyebabkan kepunahan terhadap Flora dan Fauna di Indonesia juga di seluruh dunia.Tetapi, bukan hanya ulah manusia saja, berikut beberapa penyebab kepunahan flora dan fauna di Indonesia:

1. bencana alam2. didesak populasi lain yang kuat3. aktivitas manusia:

- perburuan satwa liar/langka -Perdanganya Satwa Liar / Satwa Langka -Pembalakan Hutan -Pembangunan Pemukiman

Page 24: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Page 25: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

Taman Nasional yang ada di Indonesia

• Berikut adalah beberapa contoh taman nasional yang ada di indonesia:

1. Pulau Sumateraa. Taman Nasional Gunung Leuser (Aceh&Sumut)b. Taman Nasional Way Kambas (Lampung)c. Taman Nasional Bukit DuaBelas (Jambi)

2. Pulau Jawaa. Taman Nasional Ujung Kulon (Banten)b. Taman Nasional Karimun Jawa (Jawa Tengah)c. Taman Nasional Kepulauan Seribu (DKI Jakarta)

Page 26: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)

3. Bali dan Nusa Tenggaraa. Taman Nasional Bali Barat (Bali)b. Taman Nasional Gunung Rinjani (NTB)c. Taman Nasional Komodo (NTT)

4. Kalimantana. Taman Nasional Gunung Palung (Kalimantan Barat)b. Taman Nasional Tanjung Puting (Kalimantan Tengah)

5. Maluku dan Papuaa. Taman Nasional Manusel (Maluku)b. Taman Nasional Wasur (Papua)c. Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih (Papua)

Page 27: Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)