manajemen transportasi materi 6

22
Arsyidillah Framadhita Agsya Titi Ahirini Peraturan Perundang- undangan Transportasi & Perkembangan Transportasi Darat di Indonesia Pend. Tata Niaga Non Reg

Upload: arjuna-ahmadi

Post on 14-Jun-2015

734 views

Category:

Education


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Transportasi Materi 6

Arsyidillah Framadhita Agsya Titi Ahirini

Peraturan Perundang-undangan Transportasi & Perkembangan Transportasi Darat di IndonesiaPend. Tata Niaga Non Reg

Page 2: Manajemen Transportasi Materi 6

Pend. Tata Niaga Non Reg - Materi 6 – Kelompok 9

Transportasi Darat

Undang-Undang RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkuan Jalan

MENIMBANG

bahwa Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mempunyai peran strategis dalam mendukung pembangunan dan integrasi nasional sebagai bagian dari upaya memajukan kesejahteraan umum sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Page 3: Manajemen Transportasi Materi 6

Pend. Tata Niaga Non Reg - Materi 6 – Kelompok 9

UU No. 22 Tahun 2009 Pasal 1 Ayat 1 tentang Lalu Lintas & Angkutan

Jalan

Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas Lalu Lintas, Angkutan Jalan, Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Kendaraan, Pengemudi, Pengguna Jalan, serta pengelolaannya

Page 4: Manajemen Transportasi Materi 6

Pend. Tata Niaga Non Reg - Materi 6 – Kelompok 9

Negara bertanggung jawab atas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan pembinaannya dilaksanakan oleh pemerintah

UU No. 22 Tahun 2009 Pasal 5 ayat 1 tentang Lalu Lintas &

Angkutan Jalan

Page 5: Manajemen Transportasi Materi 6

5

UU RI No 22 tahun 2009 pasal 77 ayat 1 tentang Lalu Lintas

& Angkutan Jalan

Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan

Bermotor di Jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi

Pasal 81 Pasal 1

Untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77, setiap orang harus

memenuhi persyaratan usia, administrasi, kesehatan, dan lulus

ujian

Page 6: Manajemen Transportasi Materi 6

Pend. Tata Niaga Non Reg - Materi 6 – Kelompok 9

Transportasi UdaraUU RI No. 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan

Presiden Republik IndonesiaMENIMBANG

Bahwa penerbangan merupakan bagian dari sistem transportasi nasional yang mempunyai karakteristik mampu bergerak dalam waktu cepat, menggunakan teknologi tinggi,

padat modal, maanajemen yang anda, serta memerlukan jaminan keselamatan dan keamanan yang optimal, perlu dikembangkan potensi dan peranannya yang efektif dan

efisien, serta membantu terciptanya pola distribusi nasional yang mantap dan dinamis

Page 7: Manajemen Transportasi Materi 6

Lanjutan

Pend. Tata Niaga Non Reg - Materi 6 – Kelompok 9

UU RI No. 1 Tahun 2009 Ayat 1 tentang PenerbanganPenerbangan adalah satu

kesatuan sistem yang terdiri atas pemanfaatan wilayah udara,

pesawat udara, bandar udara, angkutan udara, navigasi

penerbangan, keselamatan, dan keamanan, lingkungan hidup, serta fasilitas penunjang dan

fasilitas umum lainnya

UU RI No. 1 Tahun 2009 Ayat 2 tentang Penerbangan

Wilayah Udara adalah wilayah kedaulatan udara

di atas wilayah daratan dan perairan Indonesia

Page 8: Manajemen Transportasi Materi 6

Pend. Tata Niaga Non Reg - Materi 6 – Kelompok 9

Pasal 192

Bandar Udara terdiri atas :

A. Bandar udara umumDan

B. Bandar Udara Khusus

Pasal 1 ayat 3

Pesawat Udara adalah setiap mesin atau alat yang dapat terbang di

atmosfer karena gaya angkat dari reaksi udara, bersayap tetap, dan

dapat terbang dengan tenaga sendiri

Page 9: Manajemen Transportasi Materi 6

Transportasi Laut

Pend. Tata Niaga Non Reg - Materi 6 – Kelompok 9

UU RI No. 17 Thun 2008 tentang PelayaranPresiden Republik Indonesia

MENIMBANGbahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara kepulauan berciri nusantara yang disatukan

oleh wilayah perairan sangat luas dengan batas-batas, hak-hak, dan kedaulatan yang telah ditetapkan dengan

Undang-Undang

Page 10: Manajemen Transportasi Materi 6

Pend. Tata Niaga Non Reg - Materi 6 – Kelompok 9

UU RI No. 17 tahun 2008 ayat 2 tentang

PelayaranPerairan Indonesia adalah

laut teritorial Indonesia beserta perairan kepulauan

dan perairan pedalamannya

UU No. 17 tahun 2008 ayat 1 tentang Pelayaran

Pelayaran adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas angkutan di perairan, kepelabuhan, keselamatan

dan keamanan, serta perlindungan lingkungan

maritim

Lanjutan

Page 11: Manajemen Transportasi Materi 6

Pend. Tata Niaga Non Reg - Materi 6 – Kelompok 9

Pasal 6

Jenis angkutan di perairan terdiri atas :

A.Angkutan LautB.Angkutan Sungai & DanauC.Angkutan Penyebrangan

Page 12: Manajemen Transportasi Materi 6

Perkembangan Transportasi Darat di Indonesia

Pend. Tata Niaga Non Reg - Materi 6 – Kelompok 9

Transportasi dengan

Berjalan Kaki

Kedatangan Bangsa Asing

Page 13: Manajemen Transportasi Materi 6

Pend. Tata Niaga Non Reg - Materi 6 – Kelompok 9

Mesin Uap dan Kereta

Api

Kepemimpinan Inggris, Raffles

Page 14: Manajemen Transportasi Materi 6

Pend. Tata Niaga Non Reg - Materi 6 – Kelompok 9

Indonesia Merdeka

1960-an

Page 15: Manajemen Transportasi Materi 6

Pend. Tata Niaga Non Reg - Materi 6 – Kelompok 9

1970-an

Zaman Modern

Page 16: Manajemen Transportasi Materi 6

Pend. Tata Niaga Non Reg - Materi 6 – Kelompok 9

Kereta api pertama di Indonesia dibangun tahun 1867 di Semarang dengan rute Semarang -

Tanggung yang berjarak 26 km oleh NV. NISM (Nederlands Indische Spoor Maatschapij) dengan lebar jalur 1435 mm (lebar jalur SS - Staats Spoor

adalah 1040 mm atau yang sekarang dipakai), atas permintaan Raja Willem I untuk keperluan

militer di Semarang maupun hasil bumi ke Gudang Semarang.

Kereta Api

Page 17: Manajemen Transportasi Materi 6

Lanjutan

Pend. Tata Niaga Non Reg - Materi 6 – Kelompok 9

Kemudian dalam melayani kebutuhan akan pengiriman hasil bumi dari Indonesia, maka

Pemerintah Kolonial Belanda sejak tahun 1876 telah membangun berbagai jaringan kereta api, dengan muara pada pelabuhan

Tanjung Priok Jakarta dan Tanjung Perak Surabaya. Semarang meskipun strategis,

tetapi tidak ada pelabuhannya untuk barang, sehingga barang di kirim ke Batavia atau

Soerabaja.

Page 18: Manajemen Transportasi Materi 6

Angkutan Umum

Pend. Tata Niaga Non Reg - Materi 6 – Kelompok 9

Perkembangan jasa angkutan umum pada zaman sekarang dapat di lihat pada taksi yakni angkutan umu yang

sifatnya pribadi

Bukan hanya itu taksi bahkan sekarang bukan hanya berbentuk

mobil, namun juga ada taksi motor

Page 19: Manajemen Transportasi Materi 6

Transjakarta

Pend. Tata Niaga Non Reg - Materi 6 – Kelompok 9

Transjakarta atau umum disebut Busway adalah sebuah sistem transportasi bus cepat atau Bus Rapit Transit di Jakarta,Indonesia. Sistem ini

dimodelkan berdasarkan sistem TransMilenio yang sukses

di Bogota, Kolombia. PerencanaanBusway telah dimulai sejak tahun 1997 oleh konsultan

dari Inggris

Page 20: Manajemen Transportasi Materi 6

Pend. Tata Niaga Non Reg - Materi 6 – Kelompok 9

Bus Transjakarta memulai operasinya pada 15 Januari 2004 dengan tujuan memberikan jasa angkutan yang lebih cepat, nyaman, namun

terjangkau bagi warga Jakarta. Untuk mencapai hal tersebut, bus ini diberikan lajur khusus

di jalan-jalan yang menjadi bagian dari rutenya dan lajur tersebut tidak boleh dilewati

kendaraan lainnya (termasuk bus umum selain Transjakarta). Agar terjangkau

oleh masyarakat, maka harga tiket disubsidi oleh .

Page 21: Manajemen Transportasi Materi 6

21

Asuransi

Angkutan Umum memiliki asuransi jika terjadi kecelakaan di jalan yang

salah satunya diberikan oleh PT. JASA MARGA

Page 22: Manajemen Transportasi Materi 6

Pend. Tata Niaga Non Reg - Materi 6 – Kelompok 9

Terima Kasih