manajemen sistem informasi
Post on 16-Jan-2016
21 views
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Sistem InformasiTRANSCRIPT
KOMPONEN MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen kantor 2
KELOMPOK 3
ANGGOTA :
Alvina Silvi R
Dadan Ramdan
Eva Siti N
Farid Rafsanjani Y
Lisa Savira G
Maya Amelia
Tri Utami
Wulan Ratna Sari
3 Administrasi Bisnis B
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2014
Abstract
The development of more quickly technological be a boost for of all management
to perform the transformation in the organization. To improve the quality of the
organization been performed management information system. Management
Information System is associated with management functions including making
decisions to improve the effective management of organizations at different
levels.
Management information system, which is illustrated a system that was created to
carry out the processing of the data to be used by an organization. The core notion
of conventional management information systems course depends on the jobs
agenda such systematic recording, filing, communication between the managers of
the organization, presentation of information for decision-making, and other . SIM
is a method to produce timely information for management of the external
environment and operations information within the organization, with the aim to
support the decision making process and improve the planning and monitoring.
In drafting a management information system should pay attention to the
procedures and what becomes important for the effective assessment system
implemented because it is very influential on the course of the user satisfaction
and effectiveness of a system used by an organization.
Keywords: Management Information Systems
Latar belakang
Mempersoalkan sistem sebenarnya
bukan membahas hal yang baru. Di
dunia ini tidak ada yang sama sekali
baru. Apabila ada sesuatu yang baru
sebenarnya ia sudah lama ada.
Dinilai baru karena baru ditemukan
dan baru diungkapkan serta baru
diketahui oleh banyak orang. Secara
sederhana, suatu sistem dapat
diartikan sebagai suatu kumpulan
atau himpunan dari unsur,
komponen, atau variabel yang
terorganisir, saling berinteraksi,
saling tergantung satu sama lain.
Istilah sistem sekarang ini
banyak dipakai banyak orang,
berbicara mengenai sistem
perbankan, sistem akuntansi, sistem
inventori, sistem pemasaran dan
masih banyak lagi. Model dasar dari
bentuk sistem ini adalah adanya
masukan, pengolahan, dan keluaran.
Akan tetapi, sistem ini dapat
dikembangkan hingga menyertakan
media penyimpanan. Sistem dapat
terbuka dan tertutup, akan tetapi
sistem informasi biasanya adalah
sistem terbuka, artinya sistem
tersebut dapat menerima beberapa
masukan dari lingkungan luarnya.
Pada umumnya, apabila
orang membicarakan sistem
informasi manajemen, yang
tergambar adalah suatu sistem yang
dicipatakan untuk melaksanakan
pengolahana data yang akan
dimanfaatkan oleh suatu organisasi.
Inti pengertian sistem informasi
manajemen konvensional tentu saja
tergantung dalam pekerjaan-
pekerjaan sistematis seperti
pencatatan agenda, kearsipan,
komunikasi diantara manajer-
manajer organisasi, penyajian
informasi untuk pengambilan
keputusan, dan lain sebagaimya.
Akan tetapi tersedianya teknologi
pengolahan data dengan komputer
yang relative murah sekarang dan
dimasa depan penggunaan komputer
untuk menunjang sistem informasi
manajemen tidak dapat dihindari
lagi.
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Drs. Soetedjo Moeljodiharjo dalam
bukunya Management Information System
mendefinsikan SIM sebagai berikut :
SIM adalah suatu metode untuk menghasilkan informasi yang tepat
waktu bagi manajemen tentang
lingkungan luar informasi dan
kegiatan operasi di dalam organisasi,
dengan tujuan untuk menunjang
proses pengambilan keputusan serta
memperbaiki proses perencanaan dan
pengawasan.
SIM harus terus menerus
dipelihara dan dijaga untuk
menjamin sistem tersebut dapat
menyediakan informasi yang penting
bagi pemakainya atau user itu
sendiri. Gagasan sebuah sistem
informasi untuk mendukung
manajemen dan pengambilan
keputusan telah ada sebelum
dipakainya komputer, yang
memperluas kemampuan organisasi
untuk menerapkan sistem semacam
itu. Perluasan kemampuan tersebut
sedemikian mencolok sehingga SIM
menjadi sesuatu yang baru. Banyak
gagasan yang mereupakan bagian
SIM, yang berkembang dan
berevolusi dari bagian ilmu
pengetahuan lain.
Komponen Fisik SIM
Komponen Sistem Catatan
Perangkat Keras Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas
komputer (pusat pengolah, unit masukan/keluaran, unit
penyimpanan file, dan lain sebagainya), peralatan
penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.
Perangkat Lunak Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama:
1. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang
memungkinkan pengoperasian sistem komputer.
2. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan
3. Aplikasi perangkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi.
Database File yang berisi program dan data dibuktikan dengan
adanya media penyimpanan sedara fisik seperti diskette,
hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga
meliputi keluaran tercetak dan catatan lain di atas kertas,
mikro film, dan lain sebagainya.
Prosedur Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur
disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan
instruksi. Ada 3 (tiga) jenis prosedur yang dibuthkan,
yaitu:
1. Instruksi untuk pemakai 2. Instruksi untuk penyapan masukan 3. Instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat
computer
Personil Operator komputer, analis sistem, programmer, personil
data entry, dan manajer sistem informasi/EDP
BAGAIMANA WEB MENGUBAH SEGALANYA
Ketika World Wide Web
memulai debutnya, ia mengubah
proses bisnis dan operasi. Sebelum
ke Web, peran tradisional dari
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
profesional adalah untuk
mengumpulkan, menyimpan data
dan output data untuk konsumsi
internal. Peran tradisional dari IP
yang bekerja di pusat informasi (IC)
adalah untuk mengidentifikasi,
mengumpulkan, mengatur,
mensintesis, kembali paket dan
mendistribusikan informasi untuk
konsumsi internal dan eksternal.
Kedua peran jarang tumpang tindih
dalam misi atau tanggung jawab.
Umumnya, departemen tidak
memiliki antarmuka pusat untuk
mengakses data dan informasi tetapi
data yang ada terpisah tanpa
kemampuan pencarian perusahaan.
Web memungkinkan penggabungan
manajemen bisnis dan manajemen
informasi sehingga mengintegrasikan
sistem dan menyediakan pengguna
akhir dengan akses mudah ke
informasi pribadi dan bersama.
Misi tradisional departemen
MIS adalah berorientasi untuk
mendukung usaha bisnis teknologi.
Sebuah misi MIS umumnya
meliputi:
Mendukung tujuan organisasi
Mengumpulkan dan menyimpan data yang
terstruktur
Membangun dan memelihara sistem yang handal dan aman
Memberikan laporan data untuk pelanggan internal
untuk mendukung kebutuhan
pengambilan keputusan
Memberikan akses selektif terhadap informasi (mudah
diantisipasi, laporan yang
terdefinisi dengan baik)
Umumnya departemen MIS
yang bertanggung jawab untuk
mengumpulkan dan menyimpan data
yang terstruktur yang digunakan
dalam proses bisnis. Beberapa fungsi
MIS termasuk perencanaan sistem
data, desain, dan keamanan; dan
manajemen infrastruktur teknologi
informasi. Jenis-jenis proses bisnis
yang didukung mungkin termasuk
yang berikut: inventory control,
keuangan, produksi, dan pemasaran.
Kebutuhan Pelaporan cenderung
mudah dan tidak berubah.
Sebelum pertengahan 1990-an, IC
tradisional berfokus pada sumber
daya informasi dan layanan untuk
mendukung pengguna akhir. Produk
akhir ini ditujukan untuk konsumen
individu daripada proses bisnis. The
IC misi mencerminkan tujuan
strategis organisasi dan tujuan dan
umumnya meliputi:
Menyediakan sumber daya informasi dan layanan untuk
memenuhi tuntutan dan
kebutuhan stakeholders
Pembelian, memperoleh, dan menyediakan akses ke bahan-
bahan dan sumber daya
stakeholder Mendidik, sesuai kebutuhan, pada penggunaan
yang tepat dari bahan dan
sistem informasi
Mengumpulkan, melestarikan, menyimpan,
dan katalogisasi bahan
Bekerja sama dengan departemen Teknologi
Informasi, untuk
menyediakan layanan
database
Biasanya IC bertanggung
jawab untuk mengumpulkan dan
menyimpan informasi baik
terstruktur dan tidak terstruktur
untuk mendukung pengambilan
keputusan dan akuisisi pengetahuan.
Kebutuhan Pelaporan yang
Recommended