manajemen sistem informasi

64
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI Andi Iswoyo

Upload: ivan-cunningham

Post on 01-Jan-2016

129 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI. Andi Iswoyo. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI. Chapter 10 - Manajemen Sistem Informasi. Tinjauan Sekilas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem Informasi Akuntansi. Sistem Informasi dan Organisasi Bisnis. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI

Andi Iswoyo

Page 2: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Chapter 10 - Manajemen Sistem Informasi

Page 3: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Tinjauan Sekilas Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi

Page 4: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah satu kesatuan sumber-sumber daya, seperti orang dan peralatan, yang dirancangan untuk mengubah keuangan dan sumber daya lainnya menjadi informasi.

Organisasi bisnis yaitu suatu oganisasi yang melakukan aktifitas ekonomi dan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan.

Sistem Informasi dan Organisasi Bisnis

Page 5: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Fungsi SIA dalam organisasi bermula dari struktur organisasi yang sederhana sampai dengan struktur organisasi yang komplek, yang melibatkan beberapa speialis yang bermutu.

Sistem Informasi dan Organisasi Bisnis

Page 6: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi Akuntansi memenuhi tiga fungsi pentingnya dalam organisasi, yaitu:1 Mengumpulkan dan menyimpan data

tentang aktivitas-aktivitas dan transaksi-transaksi yang dilaksanakan oleh organisasi.

1 Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.

1 Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga harta organisasi.

Sistem Informasi dan Organisasi Bisnis

Page 7: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi Akuntansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengansiklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan, yaitu : Siklus pendapatan

mencakup kegiatan penjualan dan penerimaan dalam bentuk uang tunai.

Siklus-siklus Pemrosesan Transaksi

Page 8: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Siklus pengeluaranmencakup kegiatan pembelian dan pembayaran dalam bentuk uang tunai.

Siklus produksimencakup kegiatan mengubah bahan mentah (baku) dan buruh menjadi produk jadi.

Siklus keuanganmencakup kegiatan untuk mendapatkan dana dari investor dan kreditor dan membayar mereka kembali.

Siklus-siklus Pemrosesan Transaksi

Page 9: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Akuntansi, sebagai suatu sistem informasi, mengidentifikasi, mengumpulkan, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi mengenai suatu badan usaha kepada beragam orang.

Informasi adalah data yang berguna yang dioleh sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.

Akuntansi dan Teknologi Informasi

Page 10: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi Akuntansi adalah sekumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi.

Tujuan sistem informasi akuntansi adalah untuk menyediakan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan yang dilaksanakan oleh aktivitas yang disebut pemrosesan informasi.

Akuntansi dan Teknologi Informasi

Page 11: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Para akuntan dapat melaksanakan aktivitas pengembangan sistem sebagai sumber internal perusahaan atau oleh konsultan dari luar perusahaan.

Aktivitas pengembangan sistem sering dilakukan juga oleh auditor internal dan eksternal selama penelaahan struktur pengendalian internal SIA.

Akuntan dan Pengembangan

Page 12: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Tahapan umum proyek pengembangan SIA Analisa SIA Perancangan SIA Implementasi SIA

Akuntan dan Pengembangan

Page 13: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Teknik dan Dokumentasi Sistem

Sistem Informasi Akuntansi

Page 14: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Teknik-teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan mendokumentasikan sistem dan hubungan antarsubsistem.

SIA dapat dilaksanakan secara manual maupun komputerisasi.

Pemakaian Teknik - Teknik Sistem

Page 15: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Sistem ManualDokumen sumber primer bagi sistem buku besar umum adalah lembar jurnal buku besar umum yang secara umum menggantikan lembar jurnal umum. Lembar jurnal biasanya disiapkan untuk setiap transaksi tidak rutin, penyesuaian, dan balikan. Lembar jurnal sering disiapkan untuk meringkas hasil transaksi rutin yang telah dimasukkan ke jurnal-jurnal khusus secara manual.

Sistem Berdasarkan KomputerBentuknya berbeda dengan bentuk yang digunakan pada sistem manual.

Pemakaian Teknik - Teknik Sistem

Page 16: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Bagan ArusBarangkali merupakan teknik sistem yang paling umum. Bagan arus adalah diagram simbolik yang menunjukkan aliran data dan urutan operasi dalam suatu sistem.

Teknik-Teknik NaratifTeknik narasi sering bermanfaat, khususnya dalam analisis sistem tahap pencarian fakta di perusahaan dengan wawancara

Teknik - Teknik Sistem

Page 17: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Analisis Pemanfaatan Sumber DayaAnalisis berikutnya yang perlu dilakukan setelah semua tahap dalam pembuatan yang dijelaskan diatas mulai dari pembuatan flowchart, mengidentifikasi perubahan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah hingga menerapkan desain prosedur yang baru adalah mencocokkan sumber daya yang dimiliki dengan tugas yang harus diselesaikan.

Teknik-Teknik Analisis KeputusanMeliputi Tabel Pencabangan dan Keputusan serta Metode-Metode Matriks

Teknik - Teknik Sistem

Page 18: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Pengenalan Pemrosesan Transaksi

Sistem Informasi Akuntansi

Page 19: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Sistem Pengolahan Transaksi adalah suatu sistem dimana data transaksi sehari-hari yang mendukung operasional organisasi dilakukan. Fungsinya adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk kebutuhan sistem informasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasi eksekutif.

Arus Transaksi: Tinjauan Sekilas

Page 20: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Dalam sistem tradisional, data transaksi mengalir ke dalam jurnal (baik jurnal khusus maupun jurnal umum), kemudian dibukukan ke buku besar pembantu dan akhirnya dibukukan ke buku besar umum.

Dalam sistem berdasarkan komputer, data transaksi dimasukkan ke formulir dan untuk sementara disimpan di pita magnetik atau di piringan magnetik.

Arus Transaksi: Tinjauan Sekilas

Page 21: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Pengumpulan Data : setiap organisasi yang ber-interaksi langsung dengan lingkungannya dalam penyediaan jasa dan produk, pasti memerlukan sistem yang mengumpulkan data transaksi yang bersumber dari lingkungan.

Manipulasi Data : data transaksi yang dikumpulkan biasanya diolah lebih dahulu sebelum disajikan sebagai informasi untuk keperluan bagian-bagian dalam organisasi atau menjadi bahan masukan sistem informasi yang lebih tinggi. Tugas manipulasi data adalah: klasifikasi, sortir, perhitungan, dan pengikhtisaran.

Komponen - Komponen Sistem Pemrosesan

Transaksi

Page 22: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Penyimpanan data : data transaksi harus di-simpan dan dipelihara sehingga selalu siap memenuhi kebutuhan para pengguna.

Penyiapan dokumen : beberapa dokumen laporan harus disiapkan untuk memenuhi keperluan unit-unit kerja dalam organisasi

Komponen - Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi

Page 23: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Tata buku berpasangan ialah cara pembukuan transaksi yang mengakibatkan sisi debet dan kredit daridua atau lebih rekening yang sama.

Sebagai perjanjian debet diletakkan di sisi sebelah kanan, sedangkan kredit berada di sisi sebelah kiri dari rekening.

Prinsip pertama tata buku berpasangan ialah jumlah pada sisi debet harus sama dengan jumlah pada sisi kredit.

Prinsip yang kedua, bertambahnya harta selalu dicatat di sisi debet rekening, dan berkurangnya harta dicatat di sisi kredit.

Perancangan Sistem Tata Buku Berpasangan

Page 24: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Kode akun adalah rangkaian yang dapat berupa susunan angka (numerik), huruf (alphabet), atau paduan antara angka dan huruf (alphanumerik) yang sangt sstematis, mudah dipahami, fleksibel, dan juga memiliki sifat khas (khusus) untuk setiap akun yang diwakilinya.

Didalam sebuah sistem atau struktur akun, tidak boleh ada kode yang sama yang digunakan untuk mewakili akun yang berbeda. Nama akun adalah istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu akun yang akan digunakan didalam transaksi-transaksi akuntansi.

Sistem Kode Akun untuk Pemrosesan Transaksi

Page 25: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Manfaat pembuatan kode akun:◦ Meningkatkan efisiensi pencatatan◦ Meningkatkan kontrol pencatatan◦ Mempermudah perbaikan atau penyesuaian◦ Mempermudah pemrosesan◦ Mempermudah penyusunan laporan◦ Mempermudah dalam membaca laporan

Sistem Kode Akun untuk Pemrosesan Transaksi

Page 26: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Formulir dibuat untuk meminta dilakukannya suatu tindakan.

Formulir digunakan untuk mencatat tindakan yang telah dilaksanakan.

Kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan formulir biasa disebut sebagai Record Management.

Perancangan Formulir dan Pertimbangan - Pertimbangan

Page 27: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Pertimbangan dalam merancang formulir :◦ Menentukan kebutuhan formulir.◦ Merencanakan formulir yang akan dibuat.◦ Menentukan kuantitas kebutuhan formulir.◦ Mengawasi penggunaan formulir.◦ Menentukan jangka waktu penyimpanan dan

pemusnahan.◦ Menentukan alat untuk meyortir dan

menyimpan formulir.

Perancangan Formulir dan Pertimbangan - Pertimbangan

Page 28: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Pemrosesan Transaksi dan Struktur Pengendalian Intern

Sistem Informasi Akuntansi

Page 29: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Pihak internal adalah para pengelola (managers).

Terdapat beberapa kebutuhan dan permintaan akan informasi yang berbeda-beda sesuai jenjang manajerial pada suatu organisasi.

Kebutuhan Pengendalian

Page 30: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Proses Pengendalian Internal adalah sebuah proses yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan-ujuan organisasi dapat dicapai, yaitu :◦ Pelaporan keuangan yang handal◦ Efektivitas dan efisiensi operasional organisasi ◦ Dipatuhinya semua hukum dan peraturan-

peraturan yang diterapkan.

Kebutuhan Pengendalian

Page 31: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Pengendalian internal adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

Laporan tersebut telah diterima secara luas sebagai ketentuan dalam pengendalian internal.

Elemen - Elemen Struktur Pengendalian Intern

Page 32: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Lima komponen model pengendalian internal yang saling berhubungan1 Lingkungan pengendalian2 Aktivitas pengendalian3 Penilaian resiko4 Informasi dan komunikasi 5 Pengawasan (Monitoring)

Elemen - Elemen Struktur Pengendalian Intern

Page 33: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Alat pengendalian pemrosesa transaksi: Organisatoris, fungsi membukukan lembar

jurnal ke buku besar umum harus dipisahkan dari fungsi penyiapan dan pengesahan lembar jurnal dan dari fungsi penyiapan neraca percobaan dari buku besar umum.

Dokumentasi harus berdiri setidak-tidaknya atas uraian lengkap bagan perkiraan ditambah dengan pedoman prosedur buku besar umum.

Alat Pengendalian Pemrosesan Transaksi

Page 34: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Pelaksanaan operasional, yang mencakup jadwal akhir periode dan penyiapan laporan pengendalian, harus ditetapkan secara jelas.

Tindakan pengamanan harus dilakukan (untuk sistem on-line) dengan teknik-teknik seperti (a) mengharuskan petugas memasukkan kata sandi sebelum mengakses arsip buku besar umum, (b) menggunakan terminal khusus untuk untuk entri data lembar jurnal, (c) menghasilkan laporan audit (log akses) yang memantau entri dan (d) menuangkan buku besar umum ke pita magnetik pendukung.

Alat Pengendalian Pemrosesan Transaksi

Page 35: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Proses Pengendalian Internal adalah sebuah proses yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan-ujuan organisasi dapat dicapai, yaitu :– Pelaporan keuangan yang handal.– Efektivitas dan efisiensi operasional organisasi .– Dipatuhinya semua hukum dan peraturan-

peraturan yang diterapkan.

Etika dan Struktur Pengendalian

Page 36: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Pemeriksaan internal untuk memastikan bahwa seluruh transaksi diproses secara akurat adalah elemen pengendalian lainnya yang penting.

Maka dari itu, sistem ini harus secara independent harus memeriksa sistem-sitem pemrosesan transaksi komponen, secara cermat memantau rangkaian transaksi non-rutin yang diterimanya dan secara akurat mencatat dan membukukan data dari semua transaksi.

Etika dan Struktur Pengendalian

Page 37: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi Manufaktur

Chapter 10 - Manajemen Sistem Informasi

Page 38: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Definisi manufaktur secara umum adalah suatu aktifitas yang kompleks yang melibatkan berbagai variasi sumberdaya dan aktifitas perancangan produk, pembelian, pemasaran, mesin dan perkakas, manufacturing, penjualan, perancangan proses, production control, pengiriman material, support service,dan customer service

Manufaktur

Page 39: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi Manufaktur adalah suatu sistem berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input,proses dan output.

Sistem Informasi Manufaktur

Page 40: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa

Ruang lingkup sistem informasi manufaktur meliputi ; Sistem perencanaan manufaktur, Rencana produksi, Rencana tenaga kerja, Rencana kebutuhan bahan baku dan Sistem pengendalian manufaktur.

Sistem Informasi Manufaktur

Page 41: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

1. Proses pengolahan , merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan (input).

2. Jasa-jasa penunjang , merupakan sarana yang berupa pergorganisaian yang perlu untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan, sehingga proses pengolahan dapat dilakukan secara efisien dan efektif.

Empat Fungsi Terpenting dalam Fungsi Manufaktur

Page 42: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

3. Perencanaan , merupakan penetapan keterkaitan dan pergorganisaian dari kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu.

4. Pengendalian atau pengawasan , merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (input) pada kenyataan dapat dilaksanakan.

Empat Fungsi Terpenting dalam Fungsi Manufaktur

Page 43: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Sistem informsi manufaktur digunakan baik dalam operasi sistem produksi fisik. Informasi itu digunakan oleh eksekutif perusahaan. Manajer di area manufaktur dan juga manajer di area lain.

Para eksekutif termasuk Wakil Presiden Direktur Manufaktur menerima informasi dari semua subsistem output. Super intendent pabrik juga menggunakan ikhtisar output yang menjelsakan seluruh operasi.

Manajemen Sistem Informasi Manufaktur

Page 44: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Manajer pemasaran dan keuangan juga menggunakan output itu. Manajer pemasaran tertarik pada aspek produksi seperti biaya, kualitas dan penyediaan karena faktor-faktor tersebut mempengaruhi penjualan produk.

Manajer keuangan memiliki perhatian khusus pada subsistem persediaan karena digunakan dalam menentukan investasi persediaan dan pada subsistem produksi karena digunakan untuk membuat keputusan penting mengenai konstruksi atau perluasan pabrik

Manajemen Sistem Informasi Manufaktur

Page 45: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem informasi manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.

Setiap komponen data dalam sistem informasi manufaktur dapat menunjang proses pengolahan untuk menjadi informasi yang berguna bagi departemen persediaan, departemen produksi dan juga departemen kualitas sehingga keuntungan yang diperoleh perusahaan lebih meningkat karena informasi yang diperoleh adalah informasi yang akurat dan terpercaya.

Manfaat Sistem Informasi Manufaktur

Page 46: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database

Dengan menggunakan sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi semakin cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai.

Manfaat Sistem Informasi Manufaktur

Page 47: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi Manufaktur termasuk dalam kerangka kerja Sistem Informasi Manajemen (SIM) secara keseluruhan. Sistem informasi manufaktur lebih menekankan pada Proses produksi yang terjadi dalam sebuah lantai produksi, mulai dari input bahan mentah hingga Output barang jadi, dengan mempertimbangkan semua proses yang terjadi.

Model Sistem Informasi Manufaktur

Page 48: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Model Sistem Informasi Manufaktur

Page 49: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Sumber internal Input Data/Informasi (SDM, material, mesin,

DLL)

Sumber eksternal data pemasok (supplier), kebijakan

pemerintah tentang UMR, listrik, dll

Page 50: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Subsistem Input

Page 51: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi Akuntansi Susbsistem Industrial Engineering Subsistem Intelejen Manufaktur

◦ (Informasi Pekerja, Informasi Pemasok)

Subsistem Input

Page 52: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

a. Subsistem Produksib. Subsistem Persediaanc. Subsistem Kualitasd. Subsistem Biaya

Subsistem Output

Page 53: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

a. Computer Aided Design (CAD)Contoh Pro/ENGINEER, AutoCAD, Solid Works, Catia, Unigraphics, ProgeCAD, dan ZWCAD.

b. Computer Aided Manufacturing (CAM)c. Robotik (Industrial Robots/IR)

Komputer sebagai Bagian dari Sistem Fisik

Page 54: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

1. Sistem Titik Pemesanan Kembali

R = LU + S

R : titik pemesanan kembaliL : lead time pemasok, U : tingkat pemakaian (jumlah Unit yang

digunakan atau terjual per hari), S : tingkat safety stock (dalam unit)

Sistem Konseptual

Page 55: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI
Page 56: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

2. Material Requirement PlaningMaterial Requirements Planning (MRP) adalah suatu strategi material proaktif. Maksudnya, MRP melihat ke masa depan dan mengidentifikasi material yang akan diperlukan, jumlahnya, dan tanggal diperlukannya. Komponen-komponen utama dalam sistem MRP antara lain:

Sistem Konseptual

Page 57: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI
Page 58: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

3. Manufacturing Resource Planning (MRP II)

Sistem Konseptual

Page 59: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Computer Integrated Manufacturing (CIM)

Page 60: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Pemakai Sistem Informasi Manufaktur

Page 61: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi Manufaktur adalah solusi tepat bagi perusahaan yang memikirkan prospeknya dalam jangka panjang. Hal ini dikarenakan system informasi manufaktur lebih menekankan kepada proses produksi yang terjadi dalam sebuah lantai produksi, mulai dari input bahan mentah hingga output barang jadi, dengan mempertimbangkan semua proses yang terjadi.

Sistem informasi manufaktur terdiri dari 3 sub sistem input dan 4 sub sistem output

Di dalam sistem informasi manufaktur, komputer mempunyai 2 sifat yaitu sebagai sistem fisik (digunakan pada saat proses produksi dan pengontrolan) dan sebagai sistem informasi ( yang memberikan data informasi yang akurat ).

Kesimpulan

Page 62: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

CAD, CAM, dan Robotic merupakan bagian dari komputer sebagai sistem fisik yang membantu dalam proses produksi di dalam perusahaan.

CAD dalam design, CAM dalam implementasinya dan robotic sebagai tenaga penggerak.

ROP,MRP, MRP II, dan JIT adalah bagian dari computer sebagai system informasi yang berfungsi untuk memaksimalkan hasil output perusahaan dan meminimalisasi jumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan pada saat berproduksi

Kesimpulan

Page 63: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

1. Menurut Saudara, apa keuntungan dan kelemahan membeli barang secara online ?

2. Buatlah supply chain dari produk biskuit kaleng disertai dengan skema ilustrasinya!

Quis

Page 64: MANAJEMEN  SISTEM INFORMASI

Business Intelligent Knowledge Management Information System Security

Materi berikut