manajemen pembedahan dari fraktur depres tulang

13
MANAJEMEN PEMBEDAHAN DARI FRAKTUR DEPRES TULANG Nama PPDS 1407101030048 Nama Konsulen

Upload: muhammad-taqwa

Post on 12-Sep-2015

235 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

manajemen pembedahan dari fraktur depress tulang

TRANSCRIPT

Slide 1

MANAJEMEN PEMBEDAHAN DARI FRAKTUR DEPRES TULANGNama PPDS1407101030048Nama Konsulen1ABSTRAKuntuk meneliti hasil dari manajemen pembedahan dari faktur depresi tulangObjektifpenelitian ini dilakukan pada April 1995 sampai Maret 2001 di departemen pembedahan Neurosurgery PGM/LRH Peshawar85 pasien dengan fraktur depresluka tembak pada tangan dan penetrasi oleh suatu objek menjadi kriteria eksklusiPemeriksaan X-Ray dilakukan pada semua kasus, CT scan dilakukan pada 78 kasuspemeriksaan neurologis untuk pasien dilakukan pada setiap visitAlat dan Bahan2ABSTRAK98 pasien dalam anastesi totalHasil

63 (61.75%) laki-laki 35 (34.4%) perempuan pasien rentang umur mulai dari 1-55 tahun dengan umur rata-rata 11 tahun3ABSTRAK30 kasus dioperasi untuk kepentingan kosmetik sedangkan sisanya 68 kasus di operasi untuk kepentingan memperbaiki fungsi tubuh

Fraktur depresi tertutup di catat sebanyak 23 kasus, dan fraktur depresi campuran 14 kasus pada tulang bagian frontal 17 kasus di front parietal, 18 kasus di temporal, 30 kasus di parietal, 11 kasus di ocipitalm 4 kasus pada sagital sinus superior 3 kasus pada sinus konfluens dan 1 pada sinus transversal

postoperatif menunjukkan 66 penyembuhan total, 13 hemiparese, 3 dipasik, 11 memiliki kejang 9 dengan Post traumatik sindrom, dan 2 tetap dalam status gestasi dan 4 berkembang menjadi meningitis

HasilPendahuluan

ketika fragmen dari tulang itu sendiri mengalami malposisi ke arah dalam atau lebih dalam sampai ke calvariumFraktur tulang depres dapat muncul dengan atau tanpa kerusakan pada otakIni sering terjadi pada pasien dengan trauma kecepatan rendahPrinsip dari manajemen telah berkembang dalam beberapa dekade terakhir. Baik konservatif dan manajemen pembedahan dilakukanDebridement yang benar pada awal tindakan, perbaikan pada efek duramater dan penutupan dari luka merupakan prinsip standar dari tindakan

Metode

Bedah saraf, HMC Peschwar

98 KasusPenelitian retrospektif Apr 1995 & Mar 2001Riwayat penyakit, umur, jenis kelamin dan alamat terkait dengan peyebab dari fraktur depresi, durasi sejak trauma, kondisi klinis, temuan X-ray dan CT-scan didokumentasikanX-ray tulang dilakukan pada semua kasus. Baik gambaran anterior maupun posterior dan bagian lateral diambil pada 100% kasusCT scan dilakukan sebanyak 78 kasusPada kasus infeksi komunikan, fragmen fraktur di buang ketika dibersihkan dan ditutup selama 24 jam dari periode trauma, pecahan tulang dibersihkan dan ditaruh kembali dalam bentuk graft setelah ditaruh ke dalam hidrogen perioxideHasilFraktur Depres

7HasilFraktur Depres

8DiskusiTrauma merupakan masalah utama pada negara berkembang, sama halnya dengan kejadian trauma kepala yang menjadi faktor mortalitas pada populasi usia muda

Fraktur depresi tulang merupakan trauma yang sering terjadi dan kebanyak dari mereka terjadi akibat berbagai macam faktor

Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab lain dari area urban khususnya pada kota yang berpendudukan padat

DiskusiFraktur pada cccipital dan temporal jarang dilaporkan. Hal ini dapat terjadi pada pasien tersebut, yang jatuh pada bagian belakang tubuh dan ditabrak oleh temanya pada saat berkelahi

Walaupun metode konservatif dapat dilakukan pada kasus yang banyak dengan hasil yang memuaskan, akan tetapi kami mengoperasi 98 dari pasien karena indikasi yang jelas yaitu alasan kosmetik dan kelainan fungsional

Luka kotor dapat berupa adanya rambut, pasir, kayu dan potongan baju serbuk tembakau

Semua kasus dioperasi dalam rentang waktu 24 jam setelah terjadinya trauma kecuali satu diaman durasi trauma tidak diketahui secara pasti dan pada kasus ini nantinya muncul dengan osteomelitis

Diskusikomplikasi postoperatif yang terjadi pada infeksi yaitu sebanyak 13 kasus, akibat meningitis 4 kasus ,akibat sepsis, 5 kasus, akibat ostemolitis sebanyak 1 kasus dan abses otak sebanyak 4 kasus, bekas luka yang jelek sebanyak 12 kasus, dan kejang pada 11 kasus dan kelainan lainnya akibat psikosomatik/posttraumatik sindrom sebanyak 9 kasus

Pemulihan yang memuaskan terjadi pada 66 pasien tanpa adanya defisit neurologi. 2 pasien masih berada dalam kondisi vegetasi

Pemakaian 10 hari antibiotik parenteral dengan debridement yang baik pada luka sangat membantu

Debridement yang sesuai dengan garam salin dan hidrogen perioxida, penurupan dura, penggantian dari potongan tulang depresi setelah dicuci dan diangkat dan diberikan antibiotik parenteral secara signifikan mengurangi angka kejadian infeksi dan juga mencegah pasien dari operasi cranioplasty lainnya di kemudian hari

Kebanyakan dari fraktur depresi harus diterapi dengan pembedahan dikarenakan penyembuhan secara spontan tidak terjadi

Fraktur depresi lebih dari 5 mm, fraktur depresi dengan terbuktinya keterlibatan duramater dan fraktur depresi sebagai penyebab peningkatan tekanan intrakranial yang biasanya muncul pada bagian tengah dan posterior ketiga dari sinus sagitalis harus di tata laksana secara pembedahan

Debridement luka dengan baik dan irigasi dengan garam salin, evakuasi dari hematoma intracranial dan duroplasty merupakan prinsip yang penting dengan dilakukan pengangkat pada bagian yang terjadi fraktur depresi

KESIMPULANTERIMAKASIH

13