makalah windows server 2003.pdf
DESCRIPTION
Makalah Windows Server 2003TRANSCRIPT
Jln. Ciinjuk No. 1 Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya 46155
Tlp./Fax. (0265)2424626 web: www.smknrjp.sch.id e-mail [email protected]
SMK NEGERI RAJAPOLAH
X
I
T
K
J
3
WINDOWS SERVER 2003
Anggy Lesmana
Ari Muhammad Zainal
Eva Fauziyah
Neng Susi Susilawati
~ KELOMPOK 1 ~
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana dengan hidayah-Nya, kami
telah dapat menyelesaikan sebuah makalah tentang “WINDOWS SERVER 2003” guna memenuhi
salah satu tugas kelompok produktif.
Dalam penyusunan makalah ini kami dibantu oleh berbagai pihak, untuk itu kami ucapkan
terima kasih kepada :
Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan semangat dan doa hingga
makalah ini berhasil disusun.
Rekan-rekan Kelompok 1.
Kami menyadari bahwa makalah yang disusun ini jauh dari apa yang dikatakan sempurna.
Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya konstruktif serta membangun sangat kami harapkan, agar
penulisan karya-karya tulis di masa yang akan datang dapat mendekati apa yang dikatakan sempurna.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkompeten.
Amin……………………………………
Tasikmalaya, September 2013
Penyusun
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ ii
BAB I INSTALASI WINDOWS SERVER 2003
1.1 Spesifikasi Komponen Yang Dibutuhkan ......................................................................... 2
1.2 Instalasi Windows Server 2003 ........................................................................................ 3
BAB II ACTIVE DIRECTORY
2.1 Instalasi Active Directory .................................................................................................. 8
BAB III DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL (DHCP) SERVER
3.1 Instalasi DHCP Server ....................................................................................................... 12
3.2 Konfigurasi DHCP Server ................................................................................................ 14
3.3 Test DHCP Server ............................................................................................................. 20
BAB IV DOMAIN NAME SYSTEM (DNS) SERVER
4.1 Instalasi DNS Server .......................................................................................................... 21
4.2 Konfigurasi DNS Server ................................................................................................... 22
BAB V WEB SERVER
5.1 Instalasi IIS Server ............................................................................................................. 27
5.2 Konfigurasi Web Server ................................................................................................... 28
BAB VI FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) SERVER
5.1 Instalasi FTP Server ........................................................................................................... 35
5.2 Membuat FTP Site ............................................................................................................ 37
5.3 Test FTP Site ..................................................................................................................... 40
DAFTAR PUSTAKA
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 3
SEKILAS TENTANG WINDOWS SERVER 2003
Dalam perkembangan Windows, mungkin kamu pernah mendengar nama Whistler yang
merupakan sebuah nama kode dari Sistem Operasi Jaringan sebelum diberi nama Windows Server
2003. Perkembangan server yang pertama dimulai dari penggunaan server jenis Novell Netware. Pada
saat itu Novell merupakan jenis server yang paling banyak digunakan. Setelah itu muncul Windows
NT Server. Selanjutnya diluncurkan Windows 2000 Server, yang sekarang merupakan jenis server
yang paling marak dan populer. Dalam perkembangannya, Windows 2000 Server ada 4 jenis, yaitu
Windows 2000 Server, Windows 2000 Advanced Server, Windows 2000 Data Centre, dan Windows
2000 Application Server. Dari keempat jenis Windows tersebut, antara yang satu dengan yang lainnya
hampir sama. Perbedaan yang nyata hanya terletak pada database yang ditangani.
Perkembangan berikutnya adalah dimunculkannya jenis server terbaru, yaitu Windows Server
2003. Seperti Windows 2000 Server, dalam Windows Server 2003 ini juga terdapat beberapa versi
yang terbagi menjadi Windows Server 2003 Standard Edition, Windows Server 2003 Enterprise
Edition, Windows Server 2003 Data Centre Edition, dan Windows Server 2003 Web Edition.
Pada Sistem Operasi Windows 2003 Server semua konfigurasi “dikunci” dan hanya admin-lah
yang dapat membukanya ketika user membutuhkan. Secara umum Windows Server 2003
menawarkan kinerja yang lebih baik, perangkat manajemen yang lebih, dan layanan direktori yang
lebih mantap.
Sekuriti merupakan komponen yang paling banyak mengalami peningkatan. Sehingga masalah
sekuriti pada Windows Server 2003 akan jauh lebih baik dibandingkan dengan Windows versi
sebelumnya. Stabilitas sistem operasi ini didapat dari sejumlah perbaikan yang dihadirkan, seperti
proteksi driver, isolasi proses, dan toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance).
Peningkatan kemampuan dan fasilitas pada Windows Server 2003 membuat infrastruktur
jaringan lebih fleksibel, mudah dikelola, dan andal. Sebagai contoh, Distributed File System dan File
Replication Service memberikan akses secara konsisten ke file dimanapun file tersebut berada.
Perbaikan pada Active Directory membuatnya lebih mudah diinstall, dikelola, dan diperbaharui, serta
memberikan dukungan yang lebih baik untuk aplikasi.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 4
BAB I
INSTALASI WINDOWS SERVER 2003 ENTERPRISE EDITION
1.1 Spesifikasi Komponen Yang Dibutuhkan
Versi Server Komponen Spesifikasi Minimum Spesifikasi Yang Disarankan
Windows Server 2003 Edition
RAM 512 MB 1 gb
HARDDISK 10 GB Sesuai data yang akan disimpan
di server
PROCESSOR Dual Core Core 2 duo
Windows Server 2003 Enterprise
Edition
RAM 128 MB 256 MB
HARDDISK 2,0 GB dengan space bebas
1 GB
Sesuai data yang akan disimpan
di server
PROCESSOR 133 MHz 733 MHz
Windows Server 2003 Data
Centre Edition
RAM 512 MB 1 GB
HARDDISK 2,0 GB dengan space bebas
1 GB
Sesuai data yang akan disimpan
di server
PROCESSOR 400 MHz 733 MHz
Windows Server 2003 Web
Edition
RAM 128 MB 2 GB
HARDDISK 1,5 GB dengan space bebas
1 GB
Sesuai data yang akan disimpan
di server
PROCESSOR 133 MHz 550 MHz
WINDOWS SERVER 2003 STANDARD EDITION
Windows Server 2003 Standard Edition digunakan untuk jaringan dengan kelas kecil. Yang
dimaksud kecil adalah jumlah komputer client yang terhubung dalam jaringan dan juga data-data
resource database yang digunakan di dalamnya.
WINDOWS SERVER 2003 ENTERPRISE EDITION
Windows Server 2003 Enterprise Edition digunakan untuk jaringan dengan kelas besar. Pada
umumnya digunakan untuk perusahaan-perusahaan berskala menengah keatas. Windows Server 2003
Enterprise Edition hampir sama dengan Windows Server 2003 Standard Edition. Perbedaannya
terletak dari besarnya database yang mampu dikelola.
WINDOWS SERVER 2003 DATA CENTRE EDITION
Windows Server 2003 Data Centre Edition digunakan khusus untuk mengatur manajemen
database dalam kapasitas besar. Jenis server ini sangat cocok apabila digunakan untuk perusahaan
berskala menengah ke atas yang mengutamakan kestabilan sistem.
WINDOWS SERVER 2003 WEB EDITION
Windows Server 2003 Web Edition digunakan untuk mengatur manajemen database dalam
kapasitas besar. Dalam Windows ini disediakan fasilitas Remote Administration, dimana Anda dapat
melakukan konfigurasi sistem dari komputer lain melalui Web yang dikenal dengan Web UI sehingga
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 5
sangat memudahkan bagi administrator jaringan di dalam melakukan kontrol terhadap sistem yang
ada dari satu tempat.
1.2 Langkah-Langkah Instalasi Windows Server 2003
Setelah kamu mempersiapkan semua kebutuhan spesifikasi minimum untuk instalasi Windows
Server 2003 Enterprise Edition seperti yang telah kami uraikan pada bab sebelumnya, marilah kita
mulai untuk proses instalasinya, ikuti langkah-langkah berikut :
1. Atur setting BIOS komputer kamu agar komputer dapat melakukan boot pertamanya (first
boot) dari CD-ROM.
2. Masukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Edition Disc 1 ke dalam CD-ROM.
3. Jika kamu melihat pesan Press any key to boot from CD, tekan sembarang tombol pada
keyboard sehingga komputer melakukan boot dari CD-ROM.
4. Selanjutnya muncul tampilan layar Windows Server 2003, Enterprise Edition Setup yang
akan menampilkan beberapa pilihan setup, tekan tombol ENTER untuk memulai instalasi
Windows Server 2003 Enterprise Edition.
5. Setelah itu layar akan menampilkan Windows Licensing Agreement. Tekan tombol F8
untuk menyetujuinya dan jika kamu tidak menyetujui tekan saja tombol ESC tetapi proses
instalasi akan dihentikan.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 6
6. Selanjutnya layar akan menampilkan daftar partisi pada harddisk. Tetapi karena kami
menggunakan Software Utility VMware Machine, maka tampilannya hanya seperti ini,
kemudian tekan tombol ENTER untuk melanjutkan proses instalasi berikutnya.
7. Selanjutnya layar akan menampilkan dua pilihan format untuk partisi harddisk, Format the
partition using the FAT system file atau Format the partition using the NTFS system file.
Jika kamu memilih format sistem FAT, berarti kamu masih bisa menggunakan boot dari
disket yang menggunakan sistem DOS untuk melihat isi harddisk, sedangkan NTFS tidak.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 7
8. Setelah proses format selesai, kemudian dilanjutkan dengan proses penyalinan file dari CD ke
dalam harddisk.
9. Setelah itu komputer akan melakukan boot ulang, dan akan diteruskan dengan melakukan
instalasi peralatan (device).
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 8
10. Selanjutnya setup akan menampilkan Regional and Language Option. Kamu dapat
mengubahnya sesuai selera kamu dengan menekan tombol Cuztomize. Jika sudah selesai,
maka tekan tombol Next.
11. Selanjutnya layar akan menampilkan isian untuk nama dan organisasi, isikanlah sesuai
dengan selera kamu, kemudian tekan tombol Next.
12. Pada bagian berikutnya, kamu diminta untuk mengisikan 25 digit nomor seri dari CD
Windows Server 2003 Enterprise Edition Disc 1, isikan nomor serinya lalu tekan kembali
tombol Next.
13. Pada tampilan Licensing Modes, ada dua pilihan apakah kamu mau menggunakan Per Server
atau Per Seat. Untuk latihan, kami pilih lisensi Per Server dengan mengisikan jumlah koneksi
= 10 client.
14. Pada tampilan Computer Name and Administrator Password, ketikkanlah nama untuk
komputer kamu pada kotak Computer name dan ketikkan pula password kamu pada kotak
Administrator password, ulangi pengetikkan password pada kotak Confirm password. Setelah
selesai mengisi, seperti biasa tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi
berikutnya.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 9
15. Tampilan selanjutnya adalah Date and Time Settings. Untuk Date & Time, sesuaikan
dengan hari, bulan, tanggal, tahun, serta jam yang sesuai dengan waktu Indonesia saat ini.
Sedangkan untuk Time Zone, pada tombol pilihan, pilih (GMT+07.00) Bangkok, Hanoi,
Jakarta. Setelah selesai tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi selanjutnya.
16. Setelah konfigurasi selesai, selanjutnya akan tampil dialog untuk login ke Windows Server
2003 Enterprise Edition. Tekan Ctrl+Alt+Del dan masukkan password untuk user
Administrator. Setelah itu masukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Edition Disc 2
untuk melengkapi proses penginstalan terakhir.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 10
17. Selamat kamu telah berhasil dalam proses penginstalan. Pada tahap ini Windows Server 2003
Enterprise Edition telah terinstall sebagai member server. Untuk membuatnya sebagai
Domain Controller akan kami bahas pada bab selanjutnya.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 11
BAB II
ACTIVE DIRECTORY
Untuk menginstall Active Directory ke dalam komputer, kamu harus login dulu sebagai
Administrator. Setelah itu, secara otomatis, Windows akan menampilkan Manage Your Server.
Atau, kamu juga bisa membukanya dengan menekan tombol Start > All Programs > Administrative
Tools > Manage Your Server. Tampilan Manage Your Server akan terlihat seperti gambar dibawah
ini.
2.1 Langkah-Langkah Instalasi Active Directory
1. Pilihlah Add or remove a role untuk memulai instalasi.
2. Setelah kamu memilih Add or remove a role, maka akan muncul tampilan Configure Your
Server Wizard. Tekan tombol Next untuk melanjutkannya.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 12
3. Langkah selanjutnya kamu akan diminta untuk menentukan komponen (role) yang akan
diinstall pada komputer. Apabila kamu akan menginstall Active Directory, maka pilihlah
Domain Controller (Active Directory) dan tekan tombol Next untuk melanjutkan ke tahap
berikutnya.
4. Selanjutnya Windows akan menampilkan konfirmasi pilihan yang telah kamu tentukan. Jika
ingin melakukan perubahan tinggal menekan tombol Back dan jika ingin melanjutkan tekan
tombol Next. Setelah itu, Windows akan mulai melakukan proses penginstalan dan
melakukan konfigurasi terhadap Active Directory seperti gambar dibawah ini.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 13
5. Setelah proses instalasi dan konfigurasi Active Directory selesai dilakukan, selanjutnya
pilihlah Typical configuration for a first server untuk membuat Domain Controller, DNS
Server, dan DHCP Server.
6. Pada tampilan selanjutnya, masukkan nama DNS domain serta NetBIOS domain dan tekan
tombol Next untuk kembali melanjutkan proses instalasi.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 14
7. Langkah selanjutnya kamu akan diminta untuk mengisikan alamat IP untuk DNS server
kamu. Isikan dengan 192.168.1.1, kemudian lanjutkan proses instalasi sampai selesai dengan
menekan kembali tombol Next.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 15
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 16
BAB III
DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL (DHCP) SERVER
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur
client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah
jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer
secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di
jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak
parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
3.1 Instalasi DHCP Server
Untuk melakukan instalasi layanan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Server,
langkah-langkah yang harus kamu lakukan adalah :
1. Login sebagai Administrator.
2. Klik Start > Control Panel, kemudian klik dua kali icon Add or Remove Programs.
3. Pada menu Add or Remove Programs, klik Add/Remove Windows Components. Maka
akan muncul tampilan jendela Windows Components Wizard seperti yang terlihat pada
gambar dibawah ini. Pada kotak dialog Components pilih Networking Services kemudian
klik Details.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 17
4. Selanjutnya sorot kotak cek Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP).
5. Selanjutnya tunggu beberapa saat untuk pengcopyan data. Kemudian klik OK dan tunggu
hingga proses instalasi selesai.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 18
3.2 Konfigurasi DHCP Server
Pada prosedur ini, kamu akan mengkonfigurasi DHCP Server dengan menambahkan suatu
bidang. Prosedur yang harus kamu lakukan adalah sebagai berikut :
1. Klik Start > Administrative Tools > DNS > kemudian klik kanan pada icon komputer dan
pilih New Scope.
2. Setelah itu akan tampil jendela New Scope Wizard, tekan tombol Next untuk
melanjutkannya.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 19
3. Kemudian berikan nama & deskripsi dari bidang yang akan kamu buat pada kotak Scope
name. Setelah itu tekan kembali tombol Next. Contoh :
Name : DHCP-Server-2
Description : Thinkxfree.com
4. Pada jendela IP Address Range yang akan digunakan oleh Client, Isi Start IP Address, End
IP Address, Length dan Subnet Mask. Setelah itu tekan kembali tombol Next. Contoh :
Start IP Address : 192.168.43.120
End IP Address : 192.168.43.129
Length : 24
Subnet Mask : 255.255.255.0
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 20
5. Pada jendela Add Exclusions alias IP Address yang dikecualikan atau tidak boleh digunakan
dalam range IP DHCP kita ini. Kalau tidak ada IP Address Excluded kita kosongkan saja,
kemudian tekan tombol Next.
6. Selanjutnya kita kita tentukan LEASE DURATION alias waktu sewa yang kita berikan pada
PC / Laptop Client dalam menggunakan IP Otomatis yang kita sediakan. Misalnya pada
contoh ini kita berikan waktu Lease Time selama 6 jam. Kemudian tekan tombol Next.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 21
7. Kemudian ada jendela Configure DHCP Options, kita pilih yang Yes, I want configure
these options now untuk melanjutkan konfigurasi. Kemudian tekan tombol Next.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 22
8. Tentukan IP Gateway Internet yang di gunakan pada jaringan kita ( IP : 192.168.43.1 jika
client DHCP di berikan akses internet juga ). Kemudian tekan tombol Next.
9. . Tentukan nama Parent Domain kita dan tentukan IP DNS Server yang ada di jaringan kita.
Pada contoh ini kita mengunakan IP DNS Server local ( 192.168.43.21 dan 192.168.43.22 )
dan IP DNS untuk akses internet ( 192.168.43.1 ). Kemudian tekan tombol Next.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 23
10. Tentukan IP Address Wins Server yang ada di jaringan kita. Pada contoh ini kita
mengunakan IP WINS Server local ( 192.168.43.21 dan 192.168.43.22 ). Kemudian tekan
tombol Next.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 24
11. Kemudian ada jendela Active Scope, kita pilih yang Yes, I want to active this scope now
untuk melanjutkan ke proses berikutnya. Kemudian tekan tombol Next.
12. Klik Finish yang menandakan pengaturan kita telah selesai dan berhasil.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 25
13. Selanjutnya kita bisa melihat maupun mengedit pengaturan DHCP Server kita serta dapat
menambahkan Scope lagi yang lain.
3.3 Test DHCP Server pada Client
Langkah – langkah untuk mengetes DHCP Server pada client, diantaranya :
1. Mulai dari “Start Menu”
2. Lalu pilih “Control Panel”
3. Kemudian pilih “Network Connection”
4. Klik kanan pada icon “Local Area Network” pilih “Properties”
5. Lalu pilih “Internet Protocol (TCP/IP)”, klik “Properties”.
6. Di sini kita akan “Obtain an IP Address automatically” IP kita.
7. Setelah itu OK.
8. Kemudian kita jalankan “Run”, dan ketikkan “cmd” lalu OK
9. Pada command prom, ketikkan “ipconfig /all” [ENTER]
10. Jika berhasil, maka ip pada komputer kita telah diberikan oleh Server DHCP
11. Lalu klik OK.
12. Klik OK sekali lagi.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 26
BAB IV DOMAIN NAME SYSTEM (DNS) SERVER
Domain Name System (DNS) mirip dengan sebuah buku telepon. Masing-masing komputer
pada Internet mempunyai baik nama host maupun alamat IP (Internet Protocol). Terutama, ketika
kamu ingin berhubungan dengan komputer lain. Kamu pastinya harus memasukkan nama sebuah
host. Kemudian komputer kamu akan menghubungi sebuah server DNS yang melakukan rujuk silang
nama host yang kamu sediakan ke alamat IP sebenarnya. Alamat IP ini kemudian dipakai untuk
berhubungan dengan komputer jarak jauh.
4.1 Instalasi DNS Server
Untuk melakukan instalasi DNS Server, langkah-langkah yang harus kamu lakukan adalah :
1. Login sebagai Administrator.
2. Klik Start > Control Panel, kemudian klik dua kali icon Add or Remove Programs.
3. Pada menu Add or Remove Programs, klik Add/Remove Windows Components. Maka
akan muncul tampilan jendela Windows Components Wizard seperti yang terlihat pada
gambar dibawah ini. Pada kotak dialog Components pilih Networking Services kemudian
klik Details.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 27
4. Selanjutnya sorot kotak cek Domain Name System (DNS). Kemudian klik OK dan tunggu
hingga proses instalasi selesai.
4.2 Konfigurasi DNS Server
Pada prosedur ini, kamu akan mengkonfigurasi DNS Server dengan menambahkan suatu zona
primer. Prosedur yang harus kamu lakukan untuk menambahkan zona ke server adalah sebagai
berikut :
1. Klik Start > Administrative Tools > DNS > kemudian klik kanan pada icon komputer
dan pilih New Zone.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 28
2. Setelah itu akan tampil jendela New Zone Wizard, tekan tombol Next untuk
melanjutkannya.
3. Kemudian akan tampil pilihan dari tipe zona yang akan kamu buat, pilihlah Primary Zone.
Lanjutkan dengan menekan tombol Next.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 29
4. Selanjutnya pilihlah zone data replicated pada To all domain controllers in the Actice
Directory domain kakangEMPEROR.local, lanjutkan dengan menekan tombol Next.
5. Kemudian pilih Forward lookup zone, dan tekan tombol Next lagi untuk melanjutkan.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 30
6. Kemudian berikan nama dari zona yang akan kamu buat pada kotak Zone name. Setelah
itu tekan kembali tombol Next.
7. Kemudian tekan tombol Next lagi.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 31
8. Tekan tombol Finish untuk mengakhiri pembuatan zona baru. Hasilnya pada folder
Forward Lookup Zone sekarang berisi zona baru yang telah kamu buat dengan nama
Jajahanku seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 32
BAB V
WEB SERVER
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan
HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya
dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang
terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache
merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi
Windows.
Internet Information Services (IIS) merupakan suatu server aplikasi yang dilengkapi dengan
World Wide Web (WWW) / HTTP, File Transfer Protocol (FTP), Simple Mail Transfer Protocol
(SMTP), Network News Transfer Protocol (NNTP) dan IIS Admin. Internet Information Services
(IIS) adalah salah satu produk yang sangat menunjang kamu dalam berhubungan dengan jaringan
Internasional (Internet). Namun apabila Internet Information Services (IIS) yang kamu gunakan tidak
terhubung dengan jaringan Internet, maka kamu juga dapat gunakan pada jaringan Intranet.
5.1 Instalasi IIS Server
Untuk melakukan instalasi Internet Information Services (IIS) Server, langkah-langkah yang
harus kamu lakukan adalah :
1. Login sebagai Administrator.
2. Klik Start > Control Panel, kemudian klik dua kali icon Add or Remove Programs.
3. Pada menu Add or Remove Programs, klik Add/Remove Windows Components. Maka
akan muncul tampilan jendela Windows Components Wizard seperti yang terlihat pada
gambar dibawah ini. Pada kotak dialog Components pilih Application Server.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 33
4. Selanjutnya pilih Details, dan tandai kotak cek Internet Information Services (IIS). Pilih
Details lagi untuk memilih komponen-komponen lain yang ingin kamu sertakan. Setelah itu,
klik OK untuk menyetujuinya dan tekan tombol Next untuk melanjutkan.
5. Selanjutnya kamu akan diminta memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Edition
Disc 2 dan tunggu sampai proses penyalinan file berakhir. Dan tekan tombol Finish untuk
mengakhirinya.
5.2 Konfigurasi Web Server
1. Klik Start > Administrative Tools > Internet Information Services (IIS) Manager.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 34
2. Klik kanan pada folder “Web Sites” kemudian pilih New >Web Site
3. Klik Next pada “Web Site Creation Wizard”
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 35
4. Isi deskripsi web pada “Web Site Description”. Lalu next
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 36
5. Masukkan IP Address yang akan digunakan untuk Web site ini. Lalu Next.
6. Pada “Web Site Home Directory”, klik Browse untuk meletakkan direktori web. Cari folder
Inetpub =>wwwroot. Kemudian klik Ok. Lalu Next
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 37
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 38
7. Klik Next pada “Web Site Access Permissions”. Ini untuk memperbolehkan apa saja yang
bisa dilakukan pada web tersebut. Jadi centang saja “Read”. Lalu next
8. Setelah itu Klik Finish.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 39
9. Setelah jadi, klik kanan pada web site yang telah kita buat tadi. Lalu pilih Properties.
10. Pada Properties, masuklah pada halaman “Documents”. Lalu tambahkan Seperti : Index.php,
Index.html, Index.asp dan lainnya. Lalu klik Apply
y &
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 40
11. Web server pun jadi
.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 41
BAB VI
FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) SERVER
FTP Server merupakan aplikasi internet untuk mengirim dan mengambil file di internet. FTP
Server di Internet Information Services 6.0 merupakan suatu layanan pengiriman dan pengambilan
file berbasiskan protocol FTP (File Transfer Protocol) yang bekerja secara default di port TCP 21.
Client menghubungi FTP Server menggunakan FTP Client misalnya FTP Command Prompt
atau software FTP Client lainnya. Bisa juga dengan menggunakan software browser seperi Internet
Explorer, Netscape Navigator, Mozilla, Opera, dan lain sebagainya.
Client menghubungi FTP Server dengan memasukkan URL (Uniform Resource Locator)
Address, sebagai contoh kamu memasukkan alamat ftp://ftp.kakangEMPEROR.com. Ada beberapa
URL Address yang bisa digunakan oleh Client adalah :
Domain Name : ftp://ftp.kakangEMPEROR.com
Nama Host : ftp://kakang atau ftp://kakang.kakangEMPEROR.com
IP Address : ftp://192.168.1.1
6.1 Instalasi FTP Server
Untuk melakukan instalasi File Transfer Protocol (FTP) Server, langkah-langkah yang harus
kamu lakukan adalah :
1. Login sebagai Administrator.
2. Klik Start > Control Panel, kemudian klik dua kali icon Add or Remove Programs.
3. Pada menu Add or Remove Programs, klik Add/Remove Windows Components.
Maka akan muncul tampilan jendela Windows Components Wizard seperti yang terlihat
pada gambar dibawah ini. Pada kotak dialog Components klik Application Server
kemudian klik Details.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 42
4. Selanjutnya sorot kotak cek Internet Information Services (IIS). Kemudian klik Details
lagi untuk memilih komponen-komponen lain yang ingin kamu sertakan.
5. Selanjutnya tandai kotak cek File Transfer Protocol (FTP) Service. Setelah itu, klik OK
untuk menyetujui proses instalasinya.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 43
6.2 Membuat FTP Site
Untuk membuat FTP Site yang baru, langkah-langkah yang harus kamu lakukan adalah :
1. Klik Start > Administrative Tools > Internet Information Services (IIS) Manager > klik
kanan pada folder FTP Sites, kemudian pilih New > FTP Site.
2. Kemudian akan tampil jendela FTP Site Creation Wizards klik tombol Next untuk
melanjutkan.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 44
3. Isikan nama dari FTP Site kamu yang baru pada kotak Description, kemudian klik tombol
Next.
4. Isikan IP Address, misalnya 192.168.0.1 dan isikan juga TC Port FTP Site misalnya 20, tetapi
untuk latihan biarkan default saja (21). Setelah itu, kemudian klik tombol Next untuk
melanjutkan.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 45
5. Kemudian biarkan pilihan default pada Do not isolate users, lanjutkan dengan menekan
tombol Next.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 46
6. Masukkan home directory untuk FTP Sitenya, misalkan D:\Website, kemudian klik tombol
Next.
7. Berikan akses izin Read dan Write untuk FTP Server, kemudian klik tombol Next.
8. Terakhir klik tombol Finish untuk mengakhiri proses pembuatan dan pengkonfigurasian FTP
Site. Dan hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini.
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 47
6.3 Test FTP Site
Untuk mencoba FTP Server bukalah Internet Explorer (IE) dan pada URL Address diketikkan :
Menggunakan Nama Domain : ftp://ftp.kakangEMPEROR.com
Menggunakan Nama Host : ftp://kakang atau ftp://kakang.kakangEMPEROR.com
Menggunakan IP Address dan Nomor Port: ftp://192.168.1.1:1
Makalah Windows Server 2003 – Anggy Lesmana XI TKJ 3 48
DAFTAR PUSTAKA
http://fakhrul92.files.wordpress.com/
http://thinkxfree.files.wordpress.com/