makalah qurban

17
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kami membuat makalah ini dengan tujuan untuk mengingatkan bahwa kita sebagai siswa juga bisa mengikuti kurban di sekolah, tidak harus selalu di lingkungan rumah saja. Kita semua mengetahui bahwa kurban dilaksanakan pada hari raya Idul Adha. Kegiatan kurban dilaksanakan oleh orang Islam. Kurban dilaksanakan setelah menunaikan ibadah shalat Idul Adha. Kita juga boleh ikut menyumbangkan hewan untuk dijadikan kurban. Demikian yang bisa kami sampaikan. Semoga dengan dibuatnya makalah agama yang membahas tentang Kurban ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Kami selaku pembuat mengharapkan semua bisa memanfaatkan makalah ini. Sekian dan terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca makalah ini.

Upload: siti-hadiarti

Post on 20-Jul-2015

207 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH QURBAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kami membuat makalah ini dengan tujuan untuk mengingatkan bahwa kita sebagai siswa

juga bisa mengikuti kurban di sekolah, tidak harus selalu di lingkungan rumah saja. Kita semua

mengetahui bahwa kurban dilaksanakan pada hari raya Idul Adha.

Kegiatan kurban dilaksanakan oleh orang Islam. Kurban dilaksanakan setelah menunaikan

ibadah shalat Idul Adha. Kita juga boleh ikut menyumbangkan hewan untuk dijadikan kurban.

Demikian yang bisa kami sampaikan. Semoga dengan dibuatnya makalah agama yang

membahas tentang Kurban ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Kami selaku pembuat

mengharapkan semua bisa memanfaatkan makalah ini. Sekian dan terima kasih telah

meluangkan waktu untuk membaca makalah ini.

Page 2: MAKALAH QURBAN

2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN KURBAN

Kurban dalam bahasa Arab disebut ”udhiyah”, yang berarti menyembelih hewan pada pagi hari.

Sedangkan menurut istilah, kurban adalah beribadah kepada Allah dengan cara menyembelih

hewan tertentu pada hari raya Idul Adha dan hari tasyrik (tanggal 11,12 dan 13 Zulhijah)

Perintah menyembelih Kurban

Firman Allah SWT:

طءااڼا﴾ ٻ ڼ لاڬ ۏک ا﴾٢﴿رحناوكبرللصف﴾١﴿ڕٽ ٣﴿رتبالاوهكئناشن

Artinya: ”Sesungguhnya kami memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah

shalat karena Tuhanmu da berkubanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu

dialah yang terputus.”(QS. Al-Kautsar ayat 1-3)

2.2 SEJARAH KURBAN

Asal usul kurban yang disunnahkan dalam Islam itu berawal dari peristiwa kurban Nabi

Ibrahim AS. Diawali dari mimpi Nabi Ibrahim yang mendapat perintah Allah untuk

menyembelih anaknya, Ismail. Nabi Ibrahim berkeyakinan mimpinya itu merupakan mimpi yang

benar, maka ia menanyakannya kepada Ismail AS:

“Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka

fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang

diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang

sabar.” (QS. Ash-Shaffat [37]: 102 ).

Page 3: MAKALAH QURBAN

3

Mendengar jawaban yang penuh keteguhan dari hati putranya tersebut lalu Nabi Ibrahim

dengan menyebut nama Allah Nabi Ibrahim menguatkan hatinya untuk menyembelih putranya.

Dan ia lakukan ini semata-mata untuk mendapatkan ridho Allah SWT.

Saat terjadi kemantapan hati inilah setan datqng menggoda Nabi Ibrahim untuk tidak jadi

menyebelih putranya. Namun karena sudah kuatnya tekad hati Nabi Ibrahim untuk menyembelih

putranya maka apaun bujuk rayu setan keapdanya tidak melemahkan keteguhan beliau. Maka

dengan mengucap “Bismillahi Allahuakbar” beliau melemparkan sebuah batu untuk mengusir

setan tersebut yang menggodanya.

Akal licik rayu setan untuk menggagalkan rencana Nabi Ibrahim tidak berhenti sampai disini

saja. Gagal menggoda Nabi Ibrahim, setan lalu menggoda istri Nabi Ibrahim. Namun

kejadiannyapun sama. Istri Nabi Ibrahim tak sedikitpun tergoda oleh rayuan setan. Maka dengan

mengucap “Bismillahi Allahuakbar” beliarupun melemparkan sebuah batu. Kejadian

melemparkan batu yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan Istri inilah yang sekarang disebut

sebagai lontar jumrah.

Karena setan ini telah minggir semua sebab dilempari dan mereka tidak menggoda lagi.

Maka Nabi Ibrahim dengan mudah melaksanakan niatnya. Kemudian Nabi Ibrahim AS

membawa Ismail ke suatu tempat sunyi di Mina. Dengan berserah diri kepada Allah SWT, Ismail

dibaringkan dan segera Ibrahim AS mengarahkan pisaunya ke leher sang anak. Setelah terbukti

kesabaran dan ketaatan Nabi Ibrahim dan Ismail AS maka Allah melarang menyembelih Ismail

dan untuk meneruskan kurban, Allah menggantinya dengan seekor sembelihan ( domba yang

besar ).

2.3 AYAT AL-QURAN DAN HADIST TENTANG KURBAN

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah

shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu

dialah yang terputus.” ( QS. Al-Kautsar [ 108 ]:1–3 ).

Page 4: MAKALAH QURBAN

4

”Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi’ar Allah, kamu

memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu

menyembelihnya dalam keadaan berdiri ( dan telah terikat ). Kemudian apabila telah roboh (

mati ), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada

padanya ( yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah

menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.” ( QS. Al-Hajj [22]

: 36 ).

Sementara itu Rasulullah SAW menegaskan :

“ Barangsiapa yang berada dalam kelapangan ( mampu berkurban ), lalu tidak

menyembelih kurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalatku.” ( HR Ahmad dan Ibnu

Majah ).

2.4 KEUTAMAAN KURBAN

Berqurban merupakan amal yang paling dicintai Allah SWT padasaatIdulAdh-

ha.SabdaNabiSAW :

"Tidak ada suatu amal anak Adam pada hari raya Qurban yang lebih dicintai Allah selain

menyembelih qurban." (HR. At Tirmidzi) (Abdurrahman, 1990)

Berdasarkan hadits itu Imam Ahmad bin Hambal, Abuz Zanad, dan Ibnu Taimiyah

berpendapat,"Menyembelih hewan pada hari raya Qurban, aqiqah (setelah mendapat anak), dan

hadyu (ketika haji), lebih utama daripada shadaqah yang nilainya sama." (Al Jabari, 1994).

Tetesan darah hewan qurban akan memintakan ampun bagi setiap dosa orang yang

berqurban. Sabda Nabi SAW :

"Hai Fathimah, bangunlah dan saksikanlah qurbanmu. Karena setiap tetes darahnya akan

memohon ampunan dari setiap dosa yang telah kaulakukan.. ." (lihat Sayyid Sabiq, Fikih

Sunnah XIII/165)

Page 5: MAKALAH QURBAN

5

2.5 HUKUM BERKURBAN ADA 3, YAITU :

Wajib bagi yang mampu

Kurban wajib bagi yang mampu, dijelaskan oleh firman Allah QS. Al-Kautsar ayat 1-3:

طءااڼا﴾ ٻ ڼ لاڬ ۏک ا﴾٢﴿رحناوكبرللصف﴾١﴿ڕٽ ٣﴿رتبالاوهكئناشن

Artinya: ”Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikan

lah shalat karena Tuhanmu dan berkubanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu

dialah yang terputus.” (QS. Al-Kautsar 1-3)

Sunnah

Berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW menjelaskan:

قالامرتبالنحروهوسبةلكم

Artinya: Nabi SAW bersabda: ”Saya diperintah untuk menyembelih kurban dan kurban itu

sunnah bagi kamu.”

Sunnah Muakkad

Berdasarkan hadist riwayat Daruqutni menjelaskan:

كتبعلالنحرولیسبواجبعلیكم

Artinya: ”Diwajibkan melaksanakan kurban bagiku dan tidak wajib atas kamu.”(HR.

Daruqutni)

2.6 JENIS DAN SYARAT HEWAN BERKURBAN

Jenis-jenis binatang yang dapat untuk kurban, syaratnya adalah:

Page 6: MAKALAH QURBAN

6

1. Domba : syaratnya telah berumur 1 tahun lebih atau sudah berganti gigi.

2. Kambing : syaratnya telah berumur 2 tahun atau lebih.

3. Sapi atau Kerbau : syaratnya yelah berumur 2 tahun atau lebih.

4. Unta : syaratnya telah berumur 5 tahun atau lebih.

Sebaiknya berkurban dengan binatang yang mulus dan gemuk serta tidak cacat, seperti:

1. Jelas-jelas sakit

2. Sangat kurus

3. Sebelah matanya tidak berfungsi atau keduanya

4. Pincang

5. Putus telinga

6. Putus ekor

7. Dst

2.7 SYARAT-SYARAT HEWAN KURBAN

1. Hewan yang dijadikan untuk kurban hendaklah hewan jantan yang sehat, bagus,

bersih, tidak ada cacat seperti buta, pincang, sangat kurus, tidak terpotong

telinganya sebelah atau ekornya terpotong dan sebagainya.

2. Hewan yang dikurban

2.8 SYARAT DAN WAKTU PELAKSANAAN KURBAN

1. Orang yang berkurban beragama Islam

2. Dilaksanakan pada bulan Zulhijah

3. Waktu penyembelihan kurban pada tanggal 10 Zulhijah setelah shalat hari raya

Idul Adha, dilanjutkan pada hari tasyriq, yaitu tanggal 11, 12 dan tanggal 13

Zulhijah sampai terbenam matahari.

Page 7: MAKALAH QURBAN

7

2.9 CARA PENYEMBELIHAN DAN DO’A BERKURBAN

1. Cara menyembelih sama dengan penyembelihan yang disyaratkan Islam, yakni

penyembelih harus orang Islam (khusus kurban, sunnah penyembelih adalah yang

berkurban sendiri, jika diwakilkan disunatkan hadiri pada waktu

penyembelihannya)

2. Alat untuk menyembelih harus benda tajam. Tidak boleh menggunakan gigi, kuku

dan tulang.

3. Memotong 2 urat yang ada di kiri-kanan leher agar lekas matinya, tetapi jangan

sampai putus lehernya (makruh).

4. Binatang yang disembelih hendaklah digulingkan ke sebelah kiri tulang rusuknya

agar mudah saat penyembelihan.

5. Hewan yang disembelih disunnahkan dihadapkan ke arah Kiblat.

6. Orang yang menyembelih disunatkan membaca:

a.Basmalah:

Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” b.

Shalawat:

Artinya: ”Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Muhammad dan

kepada keluarga junjungan kami Muhammad.”

c.Takbir

Artinya: ”Allah Maha Besar.”

d. Do`a:

بسماهللالرحمنالرحیماللهمهذهمنكفتقبلمنیانكانتارحمالرحمین

Page 8: MAKALAH QURBAN

8

Artinya: ”Ya Allah, kurban ini adalah nikmat dari Engkau dan aku berdekat diri kepada

Engkau. Oleh karena itu, terimalah kurbanku! Wahai Zat Yang Maha Pemurah. Engkau

Maha Pengasih dan Maha Penyayang.”

2.10 HIKMAH DARI KURBAN

1. Menambah cintanya kepada Allah SWT

2. Akan menambah keimanannya kepada Allah SWT

3. Dengan berkurban, berarti seseorang telah bersyukur kepada Allah SWT atas

segala rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan pada dirinya.

4. Dengan berkurban, berarti seseorang telah berbakti kepada orang lain, dimana

tolong menolong, kasih mengasihi dan rasa solidaritas dan toleransi memang

dianjurkan oleh agama Islam.

2.11 PENDAPATAN DAN PEMBAGIAN DAGING KURBAN DI SMK NEGERI 1

TASIKMALAYA

Pendapatan seluruh daging = 134,5 kg

Mustahik =

1. Masyarakat Rt/Rw=07/08 289x0,30=86,7 kg

2. Panitia Siswa =39x0,50= 19,5 Kg

3. Siswa Kelas 1 yang diambil 1x0,50=0,50 Kg

4. LSM 5 Orang =13 Kg

5. Siswa Ekskul =26x0,30= 7,8 Kg

6. Panitia =14x0,50= 7 Kg

Page 9: MAKALAH QURBAN

9

2.12 PEMBAGIAN HEWAN KURBAN YANG SEHARUSNYA

Orang yang melakukan ibadah kurban boleh mengkonsumsi daging hewan kurbannya,

sebagaiannya boleh diberikan kepada orang-orang fakir untuk mencukupi kebutuhan mereka

pada hari itu, diberikan kepada kerabat untuk menyambung silaturrahim, diberikan kepada

tetangga sebagai bantuan dan boleh juga diberikan kepada teman-teman untuk mengokohkan

ikatan persaudaraan.

Menyegerakan pembagian hewan kurban pada hari raya lebih baik daripada hari kedua

dan seterusnya, sebagai penghibur bagi mereka pada hari itu. Berdasarkan keumuman firman

Allah Ta’ala, “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dana kepada Surga yang

luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (Qs. Ali

Imran:133)

Juga firman-Nya yang lain Allah Ta’ala berfirman, “Maka berlomba-lombalah (dalam

membuat) kebaikan.” (Qs. Al-Baqarah:148). Sedangkan untuk daging kurban juga boleh

diberikan kepada tukang sembelih, tapi bukan sebagai upah. Upah tidak boleh diambil dari

binatang kurban.

Page 10: MAKALAH QURBAN

10

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Idul Adha memiliki makna yg penting dalam kehidupan. Makna ini perlu kita renungkan

dalam-dalam dan selalu kita kaji ulang agar kita lulus dari berbagai cobaan Allah. Makna Idul

Adha tersebut.

Menyadari kembali bahwa makhluk yang namanya manusia ini adalah kecil belaka

betapapun berbagai kebesaran disandangnya. Inilah makna kita mengumandangkan takbir Allahu

akbar. Menyadari kembali bahwa tiada yg boleh di-Tuhankan selain Allah. Menuhankan selain

Allah bukanlah semata-mata menyembah berhala seperti di zaman jahiliah. Di zaman globalisasi

ini orang dapat menuhankan tokoh lebih-lebih lagi si Tokoh itu sempat menjadi pucuk pimpinan

partainya menjadi presiden/wakil presiden atau ketua lembaga perwakilan rakyat. Orang

sekarang juga cenderung menuhankan politik dan ekonomi. Politik adalah segala-galanya dan

ekonomi adl tujuan hidupnya yg sejati. Bahkan HAM menjadi acuan utama segala gerak

kehidupan sementara HAT diabaikan. Inilah makna kita kumandangkan kalimah tauhid La ilaha

illallah.

Menyadari kembali bahwa pada hakikatnya yg memiliki puja dan puji itu hanyalah Allah.

Maka alangkah celakanya orang yg gila puja dan puji sehingga kepalanya cepat membesar

dadanya melebar dan hidungnya bengah bila dipuji orang lain. Namun segera naik pitam wajah

merah dan jantung berdetak melambung bila ada orang yang mencela mengkritik dan

mengoreksinya. Inilah makna kita kumandangkan tahmid Wa lillahil-hamd.

Menyadari kembali bahwa manusia ini ibarat sedang melancong atau bepergian yang suatu

saat rindu untuk pulang ke tempat tinggal asal yakni tempat yg mula-mula dibangun rumah

ibadah bagi manusia Kabah Baitullah. Inilah salah satu makna bagi yg istitalah tidak menunda-

nunda lagi berhaji ke Baitullah. Di sini pula manusia disadarkan kembali bahwa pada hakikatnya

manusia itu satu keluarga dalam ikatan satu keimanan. Siapa pun dia dari bangsa apapun adalah

Page 11: MAKALAH QURBAN

11

saudara bila ia mukmin atau muslim. Tetapi bila seseorang itu kafir adalah bukan saudara kita

meskipun dia lahir dari rahim ibu yg sama. Maka orang yang pulang dari haji hendaknya menjadi

uswah hasanah bagi warga sekitarnya tidak membesar-besarkan perbedaan yang dimiliki sesama

muslim terutama dalam hal yang disebut furuiyah.

Menyadari kembali bahwa segala ni’mat yg diberikan Allah pada hakikatnaya adalah sebagai

cobaan atau ujian. Apabila ni’mat itu diminta kembali oleh yg memberi maka manusia tidak

dapat berbuat apa-apa. Hari ini jadi konglomerat esok bisa jadi melarat dgn hutang bertumpuk

jadi karat. Sekarang berkuasa lusa bisa jadi hina tersia-sia oleh massa. Kemarin jadi kepala

kantor dengan mobil Timor entah kapan mungkin bisa jadi bahan humor karena naik sepeda

bocor. Sedang ni’mat yg berupa harta hendaknya kita ikhlas untuk berinfaq di jalan Allah seperti

utk ber-udhiyah .

Percayalah dalam hal harta apabila kita ikhlas di jalan Allah niscaya Allah akan

membalasnya denagn berlipat ganda. Tetapi jika kita justru kikir pelit tamak bahkan rakus

tunggulah kekurangan kemiskinan dan kegelisahan hati selalu menghimpitnya.

Akhirnya semoga Idul Adha dgn berbagai ibadah yg kita laksanakan sekarang ini dapat

membangunkan kembali tidur kita . Kemudian kita berihtiar lagi sekuat tenaga utk

memperbanyak amal saleh sebagai pelebur amal-amal buruk selama ini. Amin.

Page 12: MAKALAH QURBAN

12

3.2 LAMPIRAN

Page 13: MAKALAH QURBAN

13

Page 14: MAKALAH QURBAN

14

Page 15: MAKALAH QURBAN

15

Page 16: MAKALAH QURBAN

16

Page 17: MAKALAH QURBAN

17