makalah promosi kesehatan pranikah

32
MAKALAH PROMOSI KESEHATAN PRANIKAH Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Biologi Dasar dan Biologi Perkembangan Disusun oleh : AKSA MAULANA GITA SUSANTI LIA PURWANINGSIH SELLY SRI MAULANI SYAHRINDIYAH TESSA DEANDA AGUSTINA

Upload: slampack

Post on 05-Jan-2016

280 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

Makalah Promosi Kesehatan Pranikah

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Promosi Kesehatan Pranikah

MAKALAH

PROMOSI KESEHATAN PRANIKAH

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Biologi Dasar dan Biologi Perkembangan

Disusun oleh :

AKSA MAULANAGITA SUSANTI

LIA PURWANINGSIHSELLY SRI MAULANI

SYAHRINDIYAHTESSA DEANDA AGUSTINA

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANANSTIKes MUHAMMADIYAH

CIAMIS2015

Page 2: Makalah Promosi Kesehatan Pranikah

KATA PENGANTAR

Puji beserta syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan kesehatan dan rahmat-Nya kepada penulis sehingga penulis bisa

menyelesaikan skripsi penelitian ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam

semoga tercurah limpahkan kepada Nabi besar yakni Nabi Muhammad SAW

beserta keluarga dan sahabatnya.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah

membantu penulis dalam penyusunan skripsi penelitian ini.

Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini banyak terdapat

kekurangan karena penulis masih dalam tahap pembelajaran. Namun, penulis

tetap berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Kritik dan saran dari penulisan makalah ini sangat penulis harapkan untuk

perbaikan dan penyempurnaan pada makalah penulis berikutnya. Untuk itu

penulis ucapkan terima kasih.

Ciamis, Oktober 2015

Penulis

i

Page 3: Makalah Promosi Kesehatan Pranikah

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Tujuan............................................................................................ 1

1.3 Manfaat ......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 2

2.1 Promosi Kesehatan Pranikah ........................................................ 2

2.2 Persiapan Pranikah ........................................................................ 5

2.3 Pentingnya Periksa Kesehatan Pra Nikah...................................... 7

2.4 Persiapan Diri Sebelum Hamil...................................................... 12

BAB III PENUTUP.......................................................................................... 14

3.1 Kesimpulan ................................................................................... 14

3.2 Saran.............................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 16

ii

Page 4: Makalah Promosi Kesehatan Pranikah

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Banyak orang yang bingung ketika menghadapi pernikahan. Ada

yang sibuk mempersiapkan pernak-pernik pernikahan dan pesta pernikahan,

tetapi lupa mempersiapkan ilmu, mental dan spiritual dalam menjalaninya.

Meskipun setiap orang tahu bahwa pernikahan adalah ibadah,

menggenapkan setengah agama, tetapi karena kesibukan persiapan

perlengkapan nikah dan pestanya sering membuat nuansa ibadah dalam

pernikahan tersebut terlupakan.

Ada beberapa persiapan yang perlu dihadapi menjelang pernikahan,

yaitu persiapan ilmu tentang pernikahan, persiapan mental/psikologis dalam

menghadapi pernikahan, persiapan ruhiyyah menjelang pernikahan serta

persiapan fisik sebelum menikah.

1. Persiapan Ilmu tentang pernikahan

2. Persiapan mental/psikologis menghadapi pernikahan

3. Persiapan Ruhiyyah/ spiritual

4. Persiapan Fisik

1.2 Tujuan

Untuk mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum

menikah

Untuk mengetahui pentingnya periksa kesehatan sebelum menikah

Untuk mengetahui bahaya seks sebelum menikah

1.3 Manfaat

Agar masyarakat menetahui hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan

sebelum menikah

Agar masyarakat umum mengetahui pentingnya periksa kesehatan

sebelum menikah dan mengetahui bahaya seks sebelum menikah

1

Page 5: Makalah Promosi Kesehatan Pranikah

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Promosi Kesehatan Pranikah

Perilaku seksual ialah perilaku yang melibatkan sentuhan secara

fisik anggota badan antara pria dan wanita yang telah mencapai pada tahap

hubungan intim, yang biasanya dilakukan oleh pasangan suami istri.

Sedangkan perilaku seks pranikah merupakan perilaku seks yang dilakukan

tanpa melalui proses pernikahan yang resmi menurut hukum maupun

menurut agama dan kepercayaan masing-masing individu.

Perilaku seks pranikah ini memang kasat mata, namun ia tidak

terjadi dengan sendirinya melainkan didorong atau dimotivasi oleh faktor-

faktor internal yang tidak dapat diamati secara langsung (tidak kasat

mata). Dengan demikian individu tersebut tergerak untuk melakukan

perilaku seks pranikah. Motivasi merupakan penggerak perilaku. Hubungan

antar kedua konstruk ini cukup kompleks, antara lain dapat dilihat sebagai

berikut :

Motivasi yang sama dapat saja menggerakkan perilaku yang berbeda,

demikian pula perilaku yang sama dapat saja diarahkan oleh motivasi

yang berbeda.

Motivasi mengarahkan perilaku pada tujuan tertentu

Penguatan positif / positive reinforcement menyebabkan suatu perilaku

tertentu cenderung untuk diulang kembali

Kekuatan perilaku akan melemah bila akibat dari perbuatan itu bersifat

tidak menyenangkan.

Motivasi tertentu akan mendorong seseorang untuk melakukan

perilaku tertentu pula. Pada seorang remaja, perilaku seks pranikah tersebut

dapat dimotivasi oleh rasa sayang dan cinta dengan didominasi oleh

perasaan kedekatan dan gairah yang tinggi terhadap pasangannya, tanpa

disertai komitmen yang jelas (menurut Sternberg hal ini dinamakan

romantic love); atau karena pengaruh kelompok (konformitas), dimana

remaja tersebut ingin menjadi bagian dari kelompoknya dengan mengikuti

2

Page 6: Makalah Promosi Kesehatan Pranikah

norma-norma yang telah dianut oleh kelompoknya, dalam hal ini

kelompoknya telah melakukan perilaku seks pranikah.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi seorang remaja melakukan

seks pranikah karena ia didorong oleh rasa ingin tahu yang besar untuk

mencoba segala hal yang belum diketahui. Hal tersebut merupakan ciri-ciri

remaja pada umumnya, mereka ingin mengetahui banyak hal yang hanya

dapat dipuaskan serta diwujudkannya melalui pengalaman mereka

sendiri,"Learning by doing".

Disinilah suatu masalah acap kali muncul dalam kehidupan remaja

karena mereka ingin mencoba-coba segala hal, termasuk yang berhubungan

dengan fungsi ketubuhannya yang juga melibatkan pasangannya. Namun

dibalik itu semua, faktor internal yang paling mempengaruhi perilaku

seksual remaja sehingga mengarah pada perilaku seksual pranikah pada

remaja adalah berkembangnya organ seksual. Dikatakan bahwa

gonads(kelenjar seks) yang tetap bekerja (seks primer) bukan saja

berpengaruh pada penyempurnaan tubuh (khususnya yang berhubungan

dengan ciri-ciri seks sekunder), melainkan juga berpengaruh jauh pada

kehidupan psikis, moral, dan sosial.

Pada kehidupan psikis remaja, perkembangan organ seksual

mempunyai pengaruh kuat dalam minat remaja terhadap lawan jenis

kelamin. Ketertarikkan antar lawan jenis ini kemudian berkembang ke pola

kencan yang lebih serius serta memilih pasangan kencan dan romans yang

akan ditetapkan sebagai teman hidup. Sedangkan pada kehidupan moral,

seiringan dengan bekerjanya gonads, tak jarang timbul konflik dalam diri

remaja. Masalah yang timbul yaitu akibat adanya dorongan seks dan

pertimbangan moral sering kali bertentangan. Bila dorongan seks terlalu

besar sehingga menimbulkan konflik yang kuat, maka dorongan seks

tersebut cenderung untuk dimenangkan dengan berbagai dalih sebagai

pembenaran diri. Dalam hubungan ini, Jersild (1978) menulis: jika remaja

bercerita tentang kegiatan seksual mereka, maka mereka banyak membela

diri dengan komentar "Everybody does it."

3

Page 7: Makalah Promosi Kesehatan Pranikah

Pengaruh perkembangan organ seksual pada kehidupan sosial ialah

remaja dapat memperoleh teman baru, mengadakan jalinan cinta dengan

lawan jenisnya. Jalinan cinta ini tidak lagi menampakkan pemujaan secara

berlebihan terhadap lawan jenis dan "cinta monyet" pun tidak tampak lagi.

Mereka benar-benar terpaut hatinya pada seorang lawan jenis, sehingga

terikat oleh tali cinta.

Perlu pula dijelaskan bahwa pertumbuhan kelenjar-kelenjar seks

(gonads) remaja, sesungguhnya merupakan bagian integral dari

pertumbuhan dan perkembangan jasmani secara menyeluruh. Selain itu,

energi seksual ataulibido/nafsu pun telah mengalami perintisan yang cukup

panjang; Sigmund Freud mengatakan bahwa dorongan seksual yang diiringi

oleh nafsu atau libido telah ada sejak terbentuknya Id. Namun dorongan

seksual ini mengalami kematangan pada usia usia remaja. Karena itulah,

dengan adanya pertumbuhan ini maka dibutuhkan penyaluran dalam bentuk

perilaku seksual tertentu. Cukup naif bila kita tidak menyinggung faktor

lingkungan, yang memiliki peran yang tidak kalah penting dengan faktor

pendorong perilaku seksual pranikah lainnya. Faktor lingkungan ini

bervariasi macamnya, ada teman sepermainan (peer-group), pengaruh media

dan televisi, bahkan faktor orang tua sendiri. Pada masa remaja,

kedekatannya dengan peer-groupnya sangat tinggi karena selain ikatan peer-

group menggantikan ikatan keluarga, mereka juga merupakan sumber

afeksi, simpati, dan pengertian, saling berbagi pengalaman dan sebagai

tempat remaja untuk mencapai otonomi dan independensi (Papalia, 2001).

Maka tak heran bila remaja mempunyai kecenderungan untuk mengadopsi

informasi yang diterima oleh teman-temannya, tanpa memiliki dasar

informasi yang signifikan dari sumber yang lebih dapat dipercaya. Informasi

dari teman-temannya tersebut, dalam hal ini sehubungan dengan perilaku

seks pranikah, tak jarang menimbulkan rasa penasaran yang membentuk

serangkaian pertanyaan dalam diri remaja. Untuk menjawab pertanyaan itu

sekaligus membuktikan kebenaran informasi yang diterima, mereka

cenderung melakukan dan mengalami perilaku seks pranikah itu sendiri.

4

Page 8: Makalah Promosi Kesehatan Pranikah

2.2 Persiapan Pranikah

Ada beberapa persiapan yang perlu dihadapi menjelang pernikahan,

yaitu persiapan ilmu tentang pernikahan, persiapan mental/psikologis dalam

menghadapi pernikahan, persiapan ruhiyyah menjelang pernikahan serta

persiapan fisik sebelum menikah.

1. Persiapan Ilmu tentang pernikahan.

Hal yang perlu dipersiapkan adalah memperjelas visi pernikahan.

Untuk apa kita menikah. Visi yang jelas dan juga sama antara calon

suami dan isteri diharapkan akan melanggengkan pernikahan. Banyak

orang yang menikah hanya karena cinta, atau mengikuti tradisi

masyarakat. Bisa juga karena malu karena sudah cukup umur tetapi

masih belum juga menuju pelaminan. Alasan-alasan seperti ini tidak

memiliki akar yang jelas. Bisa juga menjadi sangat rapuh ketika

memasuki bahtera rumah tangga, dan akhirnya hancur ketika badai

rumah tangga datang menerjang.

2. Persiapan mental/psikologis menghadapi pernikahan.

Pernikahan adalah kehidupan baru yang sangat jauh berbeda dari

masa-masa sebelumnya. Dalam pernikahan berkumpul dua pribadi yang

berbeda yang berasal dari keluarga yang memiliki kebiasaan yang

berbeda. Didalamnya terbuka semua sifat-sifat asli masing-masing.

Mempersiapkan diri untuk berlapang dada menghadapi segala

kekurangan pasangan adalah hal yang mutlak diperlukan. Begitu juga

cara-cara mengkomunikasikan pikiran dan perasan kita dengan baik

kepada pasangan juga perlu diperhatikan, agar emosi negatif tidak

mewarnai rumah tangga kita.

Di dalam pernikahan juga diperlukan rasa tanggung jawab untuk

untuk memenuhi hak dan kewajiban masing-masing. Sehingga setiap

anggota keluarga tidak hanya menuntut hak-haknya saja, tetapi berusaha

untuk lebih dulu memenuhi kewajibannya.

Pernikahan merupakan perwujudan dari tim kehidupan kita

untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Oleh karena itu kerja

sama, saling mendukung dalam segala hal sangat diperlukan. Termasuk

5

Page 9: Makalah Promosi Kesehatan Pranikah

dalam pendidikan anak. Pernikahan juga merupakan sarana untuk terus

menerus belajar tentang kehidupan. Ketika memasuki dunia perkawinan

seseorang belajar untuk menjadi bagian dari tim kehidupan. Ketika

memiliki anak seseorang belajar untuk mendidik anak dengan cara yang

baik. Tidak jarang juga orang tua perlu memaksa diri untuk merubah

kebiasaan-kebiasaan buruknya agar tidak ditiru oleh anak. Ketika anak-

anak menjelang dewasa orang tua belajar untuk menjadikan anak-

anaknya sebagai teman, sebagai bagian dari tim kehidupan yang aktif

menggerakkan roda kehidupan, dan seterusnya.

3. Persiapan Ruhiyyah/ spiritual.

Menikah itu ibadah, oleh karena itu seluruh proses yang dilalui

dalam pernikahan itu harus dengan nuansa ibadah. Proses sebelum

menikah sampai pernikahan itu sendiri juga setelah menikah tidak boleh

jauh dari nuansa penghambaan diri kepada Allah. Sebelum menikah

peningkatan kualitas diri dan kualitas ibadah mutlak diperlukan. Berdoa

kepada Allah untuk mendapatkan suami yang sholih dan anak-anak yang

akan menjadi penyejuk mata.

Bergaul dengan orang-orang yang sholih yang dapat menjaga

dien kita juga perlu dilakukan. Membaca buku-buku tentang keutamaan

pernikahan juga perlu dilakukan untuk menguatkan niat kita dalam

menikah. Ketika pinangan datang, ibadah semakin dikencangkan. Terus

memohon kepada Allah untuk mendapatkan yang terbaik sebagai

pasangan kita. Saat ini, perlu juga kita membersihkan hati agar niat

ibadah dalam pernikahan ini tidak menyimpang. Juga menjaga kesucian

hubungan kita dengan calon suami sampai datangnya waktu pernikahan

sangat diperlukan, agar tidak terjatuh dalam godaan setan. Masa-masa

antara meminang dan pernikahan ini sebaiknya dipersingkat agar

kebersihan niat dan hubungan kedua insan bisa terjaga.

4. Persiapan Fisik

Yang terakhir yang tidak kalah penting dalah mempersiapkan

tubuh kita untuk memasuki dunia pernikahan. Mengetahui alat-alat

reproduksi wanita dan cara kerjanya sangat penting bagi kita.

6

Page 10: Makalah Promosi Kesehatan Pranikah

Memeriksa kesehatan alat-alat reproduksi juga penting agar terhindar

dari hal-hal yang tidak diinginkan setelah menikah.

Selain itu juga kita harus mengetahui tentang seks yang sehat.

Banyak ornag yang sudah menikah tapi tidak tahu bagaimana

berhubungan seks dengan sehat dan menyenangkan bagi masing-masing

pasangan. Hal ini penting karena merupakan bagian dari kunci

kebahagiaan dalam berumah tangga.

2.3 Pentingnya Periksa Kesehatan Pra Nikah

Menjelang hari pernikahan semua calon mempelai pasti sibuk

mempersiapkan diri memastikan bahwa semua rencana telah tersusun

dengan baik. Sayangnya masih banyak dari masyarakat kita yang saking

terlalu sibuk mempersiapkan hari H, sampai lupa dengan hal kecil yang

mungkin terlihat sepele padahal penting dan besar sekali manfaatnya.

Periksa kesehatan pra nikah memang belum umum dilakukan di Indonesia,

tetapi tahukah bahwa pemeriksaan ini merupakan salah satu prosedur

menjelang pernikahan yang sangat dianjurkan oleh pakar kesehatan

Bila ditinjau secara psikologis, sebenarnya pemeriksaan itu akan

dapat membantu menyiapkan mental pasangan. Sedangkan secara medis,

pemeriksaan itu sebagai ikhtiar (usaha) yang bisa membantu mencegah hal-

hal yang tidak diinginkan di kemudian hari sehingga dapat menjadi langkah

antisipasi dan tindakan preventif yang dilakukan jauh-jauh hari untuk

menghindarkan penyesalan dan penderitaan rumah tangga.

Para ahli abstetri (ilmu kebidanan) dan ginekologi (ilmu keturunan)

menyatakan bahwa sebaiknya calon pengantin memeriksakan dirinya tiga

bulan sebelum melakukan janji pernikahan. Rentang waktu itu diperlukan

untuk melakukan pengobatan jika ternyata salah seorang atau keduanya

menderita gangguan tertentu. Jenis pemeriksaan kesehatan pranikah dapat

disesuaikan dengan gejala tertentu yang dialami calon pengantin secara

jujur, berani dan objektif. Misalnya, pemeriksaan harus dilakukan lebih

spesifik jika dalam keluarga didapati riwayat kesehatan yang kurang baik.

Namun, jika semuanya lancar-lancar saja, maka hanya dilakukan

pemeriksaan standar, yaitu cek darah dan urine.

7

Page 11: Makalah Promosi Kesehatan Pranikah

Untuk cek darah, biasanya diperlukan khususnya untuk memastikan

si calon ibu tidak mengalami talasemia, infeksi pada darah dan sebagainya.

Dalam pengalaman medis, kadang kala ditemukan gejala anti phospholipid

syndrome(APS), yaitu suatu kelainan pada darah yang bisa mengakibatkan

sulitnya menjaga kehamilan atau menyebabkan keguguran berulang. Jika

ada kasus seperti itu, biasanya para dokter akan melakukan tindakan tertentu

sebagai langkah , sehingga pada saat pengantin perempuan hamil dia dapat

mempertahankan bayinya.

Hasil analisa data medis mengungkapkan bahwa kasus yang paling

banyak terjadi pada calon ibu khususnya di Indonesia adalah terjangkitnya

virustoksoplasma. Virus yang bisa mengakibatkan kecacatan pada bayi ini

biasanya disebabkan seringnya kaum perempuan mengkonsumsi daging

yang kurang matang atau tersebar melalui kotoran atau bulu binatang

piaraan. Oleh karena itu, untuk mengetahuinya, agar dapat ditangani Secara

dini diperlukan pemeriksaan toksoplasma, rubella, virus cytomegalo,

dan herpes yaitu yang sering disingkat dengan istilah pemeriksaan terhadap

TORCH.

Demikian pula, pada calon pengantin pria biasanya diperlukan untuk

dilakukan pemeriksaan sejumlah infeksi seperti sipilis dan gonorrhea.

Selain itu banyak juga dari pengalaman klinis dilakukan pemeriksaan

sperma untuk memastikan kesuburan untuk calon mempelai pria. Dalam

kapasitas ini, pemeriksaan sperma dilakukan dalam tiga kategori yaitu

jumlah sperma, gerakan sperma dan bentuk sperma.

Sperma yang baik menurut para ahli, jumlahnya harus lebih dari 20

juta setiap cc-nya dengan gerakan lebih dari 50% dan memiliki bentuk

normal lebih dari 30% . Bila dalam pemeriksaan ditemukan kelainan pada

sperma, maka waktu tiga bulan setelah pemeriksaan dianggap sudah cukup

untuk melakukan penyembuhan. Demikian halnya bagi calon mempelai

wanita, jangka waktu tiga bulan juga dianggap memadai untuk memperbaiki

siklus menstruasi calon pengantin wanita yang memiliki masa menstruasi

tidak lancar dengan disiplin mengikuti terapi khusus dan intens secara

kontinyu.

8

Page 12: Makalah Promosi Kesehatan Pranikah

Pemeriksaan standar menyangkut darah antara lain dilakukan untuk

mengetahui jenis resus. Seperti bangsa Asia lainnya, perempuan Indonesia

memiliki resus darah positif. Sedangkan bangsa Eropa dan Kaukasia

biasanya memiliki resus negatif. Karena itu, pemeriksaan resus untuk

pasangan campuran yang berasal dari dua bangsa berbeda sangatlah penting.

Resus berfungsi sama dengan sidik jari yaitu sebagai penentu. Setelah

mengetahui golongan dara seseorang seperti A, B, O biasanya resusnya juga

ditentukan untuk mempermudah identifikasi. Hal itu karena perbedaan resus

pada pasangan bisa berdampak fatal saat kehamilan.

Jika ibu memiliki resus positif dan embrio menunjukkan resus

negatif, maka biasanya disarankan para ahli medis untuk melakukan

pengguguran sejak dini karena tidak mungkin janin akan bertahan hidup

secara normal di dalam rahim ibu. Meskipun pasangan ingin tetap

mempertahankan janin, nantinya akan gugur juga. Pengalaman ini biasanya

di kalangan medis disebut sebagai kasusincompabilitas resus.

Calon pengantin juga sering diminta untuk melakukan pemeriksaan

darahanticardiolipin antibody (ACA). Penyakit yang berkaitan dengan hal

itu bisa mengakibatkan aliran darah mengental sehingga darah si ibu sulit

mengirimkan makanan kepada janin yang berada di dalam rahimnya. Selain

itu, jika salah satu calon pengantin memiliki catatan down

syndrome karena kromosom dalam keluarganya, maka perlu dilakukan

pemeriksaan lebih intensif lagi. Sebab, riwayat itu bisa mengakibatkan bayi

lahir idiot.

Adapun suntikan Tetanus Toxoid yang lebih dikenal dengan suntikan

TT sebenarnya dimaksudkan untuk mencegah timbulnya tetanus pada luka

yang dapat terjadi pada vagina mempelai wanita yang diakibatkan hubungan

seksual pertama. Suntikan TT biasanya juga diperlukan dan dianjurkan oleh

para medis bagi para ibu hamil di usia kehamilan 5-6 bulan untuk mencegah

terjadinyatetanus pada luka ibu ataupun bayi saat proses kelahiran.

Sedangkan kekhawatiran adanya manipulasi serum TT pada suntikan yang

diganti dengan serum kontrasepsi oleh para medis sebaiknya dihilangkan

dan jika terbukti adanya pengalaman sebelumnya atau indikasi kuat mal

9

Page 13: Makalah Promosi Kesehatan Pranikah

praktik yang disengaja tersebut, maka dapat dilaporkan para pihak terkait

dan yang berwenang, dan hal itu di samping melanggar kode etik

kedokteran, juga merupakan suatu tindak pidana.

Jenis pemeriksaan kesehatan pra nikah yang dilakukan seperti :

1. Pemeriksaan hematologi rutin dan analisa hemoglobin, untuk

mengetahui adanya kelainan atau penyakit darah.

2. Pemeriksaan urinalisis lengkap, untuk memantau fungsi ginjal dan

penyakit lain yang berhubungan dengan ginjal atau saluran kemih,

pemeriksaan golongan darah dan rhesus yang akan berguna bagi calon

janin.

Mengetahui Rhesus kedua calon mempelai seringkali merupakan

hal yang diabaikan, padahal hal tersebut adalah hal yang penting.

Kebanyakan bangsa Asia memiliki Rhesus positif, sedangkan bangsa

Eropa rata-rata negatif. Terkadang, pasangan suami-isteri tidak tahu

Rhesus darah pasangan masing-masing. Padahal, jika Rhesusnya

bersilangan, bisa mempengaruhi kualitas keturunan.  Jika seorang

perempuan (Rhesus negatif) menikah dengan laki-laki (Rhesus positif),

bayi pertamanya memiliki kemungkinan untuk ber-Rhesus negatif atau

positif. Jika bayi mempunyai Rhesus negatif, tidak ada masalah. Tetapi,

jika ia ber-Rhesus positif, masalah mungkin timbul pada kehamilan

berikutnya. Bila ternyata kehamilan yang kedua merupakan janin yang

ber-Rhesus positif, kehamilan ini berbahaya. Karena antibodi antirhesus

dari ibu dapat memasuki sel darah merah janin. Sebaliknya, tidak

masalah jika si perempuan ber-Rhesus positif dan si pria negatif. Karena

itu sangat penting untuk mengetahui Rhesus kedua calon mempelai.

3. Pemeriksaan gula darah untuk memantau kemungkinan diabetes melitus.

4. Pemeriksaan HbsAG untuk mengetahui kemungkinan peradangan hati.

5. Pemeriksaan VDLR/ RPR untuk mengetahui adanya kemungkinan

penyakit sifilis.

6. Pemeriksaan TORC untuk mendeteksi infeksi yang disebabkan parasit

Toxoplasma, virus Rubella dan virus Cytomegalo yang bila menyerang

pada perempuan di masa kehamilan nanti.

10

Page 14: Makalah Promosi Kesehatan Pranikah

Manfaat Periksa Kesehatan Pra Nikah:

Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah kita

dapat mengetahui kondisi pasangan serta proyeksi masa depan pernikahan,

terutama yang berkaitan dengan masalah kesehatan reproduksi (fertilitas)

dan genetika (keturunan), dan Anda juga dapat mengetahui penyakit-

penyakit yang nantinya bila tak segera ditanggulangi dapat membahayakan

Anda dan pasangan termasuk calon keturunan.

Prosedur Periksa Kesehatan Pra Nikah :

Prosedur yang harus dilakukan sebenarnya tidak berbeda jauh

dengan pemeriksaan kesehatan lain biasanya. Anda dan pasangan membuat

janji terlebih dahulu dengan dokter spesialis atau dokter umum kemudian

setelah melakukan wawancara singkat tentang sejarah kesehatan, Anda dan

pasangan wajib melakukan pemeriksaan fisik dan rangkaian tes radiologi

dan laboratorium untuk mendeteksi kelainan-kelainan apa saja yang

mungkin diderita. Idealnya, pemeriksaan kesehatan pra nikah dilakukan

enam bulan menjelang pernikahan. Namun ukuran itu sebenarnya bersifat

fleksibel dalam arti kapanpun dapat dilakukan asal pernikahan belum

dilangsungkan, agar penyakit-penyakit yang mungkin terdeteksi dapat

ditanggulangi terlebih dahulu.

Persiapan Menjelang Pemeriksaan Kesehatan Pra Nikah :

Yang pertama tentunya masalah finansial. Pemeriksaan ini memang

memakan biaya lebih. Maka dari itu, setiap pasangan baiknya persiapkan

dana lebih dari jauh-jauh hari dan Anda harus ingat bahwa uang yang Anda

keluarkan itu merupakan investasi jangka panjang untuk kelangsungan

hidup rumah tangga yang akan Anda jalani bersama dengan pasangan.

Selain itu, setiap pasangan pun diwajibkan untuk berpuasa mulai pukul

22.00 sehari sebelumnya dan setelah pengambilan darah, Anda dan

pasangan bisa menikmati sarapan. Selama berpuasa, setiap pasangan tetap

boleh mengonsumsi air putih dan bawalah sedikit contoh feses (tinja)

atau urine pagi hari dalam wadah yang bersih. Walaupun setiap pasangan

berada dalam kondisi yang sehat, tidak ada salahnya untuk tetap melakukan

pemerikasaan kesehatan pra nikah untuk kehidupan pernikahan yang sehat

dan jauh dari penyakit.

11

Page 15: Makalah Promosi Kesehatan Pranikah

2.4 Persiapan Diri Sebelum Hamil

Kehamilan merupakan suatu anugerah yang patut kita syukuri

karena kita diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk mengemban tugas

mulia melahirkan salah satu ciptaan-Nya yang paling sempurna. Oleh

karena itu, sangatlah penting untuk menjaga diri anda sebelum dan setelah

anda hamil agar anak yang dilahirkan menjadi anak yang sehat juga.

Persiapan ini mestinya sudah dilakukan jauh jauh hari sebelum anda

merencanakan untuk hamil.

Berikut beberapa tips yang harus dilakukan oleh seorang wanita

yang ingin segera hamil.

Makanlah makan yang sehat. Diet seimbang, perbanyak konsumsi buah

dan sayur serta rendah lemak.

Calon ibu juga perlu menerapkan pola makan yang baik. Dari

sekian banyak gizi yang dibutuhkan, asam folat merupakan salah satu

asupan yang sangat penting dipersiapkan. Kekurangan asam folat

mengundang risiko terjadinya cacat pada jaringan saraf janin dan juga

anemia. Juga kelainan pertumbuhan pada janin. Oleh karena itu, wanita

yang bersiap hamil, dianjurkan mengonsumsi asam folat sebanyak 400

mikrogram per hari.

Ibu pun bisa terancam mengidap kanker leher rahim/serviks bila

kadar asam folat di dalam darahnya rendah. Dengan konsumsi asam

folat yang cukup, pertumbuhan abnormal sel-sel mulut rahim yang dapat

menyebabkan kanker, dapat dicegah.

Asam folat banyak terkandung dalam hati, gandum, kacang-

kacangan, sayuran hijau (brokoli, bayam, asparagus), buah-buahan, biji-

bijian, kacang polong, buncis, dan ragi.

Selain itu, calon ibu hamil juga perlu mencukupi asupan seng.

Menurut penelitian, seng merupakan salah satu jenis nutrisi yang sangat

mempengaruhi sistem reproduksi dan ampuh sebagai antibakteri,

antivirus, antijamur, antikanker, serta antiradiasi, yang sangat

dibutuhkan oleh semua fungsi reproduksi, pembentukan otak, serta

sistem kekebalan janin.

12

Page 16: Makalah Promosi Kesehatan Pranikah

Bagi pria, seng bermanfaat mengatasi kanker prostat. Meski

belum pasti benar, banyak fakta mengungkapkan, penderita kanker

prostat umumnya kurang sekali asupan sengnya. Seng terkandung pada

makanan sehari-hari. Mulai daging ayam, sapi, telur, biji-bijian, roti,

susu dan olahannya.

Mulailah berolah raga dengan teratur. Anda harus berolah raga

sedikitnya 30 menit sehari. Lakukanlah kalau bisa setiap hari.

Olah raga ringan, teratur dan non-contact sport penting dilakukan

sebelum hamil. Hindari olah raga berat dan over-heat.

Tidurlah dengan teratur dan cukup. Anda harus membiasakan ini

agar tubuh anda cukup istirahat setiap malam.

Minumlah multivitamin setiap hari termasuk 400 mikrogram asam

folat.

Pergilah ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan fisik demi persiapan

hamil. Dokter akan mengecek kecukupan vaksinasi yang sudah anda

lakukan dan melakukan beberapa pemeriksaan yang dianggap

penting. Dokter juga akan menjelaskan obat obatan yang tidak boleh

dikonsumsi selama hamil.

Terakhir, hindari pemakaian narkoba, kebiasaan merokok dan

minum alkohol.

13

Page 17: Makalah Promosi Kesehatan Pranikah

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ada beberapa persiapan yang perlu dihadapi menjelang pernikahan,

yaitu persiapan ilmu tentang pernikahan, persiapan mental/psikologis dalam

menghadapi pernikahan, persiapan ruhiyyah menjelang pernikahan serta

persiapan fisik sebelum menikah.

1. Persiapan Ilmu tentang pernikahan

2. Persiapan mental/psikologis menghadapi pernikahan.

3. Persiapan Ruhiyyah/ spiritual.

4. Persiapan Fisik

Manfaat Periksa Kesehatan Pra Nikah :

Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah kita

dapat mengetahui kondisi pasangan serta proyeksi masa depan pernikahan,

terutama yang berkaitan dengan masalah kesehatan reproduksi (fertilitas)

dan genetika (keturunan), dan Anda juga dapat mengetahui penyakit-

penyakit yang nantinya bila tak segera ditanggulangi dapat membahayakan

Anda dan pasangan termasuk calon keturunan.

Jenis pemeriksaan kesehatan pra nikah yang dilakukan seperti :

1. Pemeriksaan hematologi rutin dan analisa hemoglobin, untuk

mengetahui adanya kelainan atau penyakit darah.

2. Pemeriksaan urinalisis lengkap, untuk memantau fungsi ginjal dan

penyakit lain yang berhubungan dengan ginjal atau saluran kemih,

pemeriksaan golongan darah dan rhesus yang akan berguna bagi calon

janin.

3. Pemeriksaan gula darah untuk memantau kemungkinan diabetes melitus.

4. Pemeriksaan HbsAG untuk mengetahui kemungkinan peradangan hati.

5. Pemeriksaan VDLR/ RPR untuk mengetahui adanya kemungkinan

penyakit sifilis.

14

Page 18: Makalah Promosi Kesehatan Pranikah

6. Pemeriksaan TORC untuk mendeteksi infeksi yang disebabkan parasit

Toxoplasma, virus Rubella dan virus Cytomegalo yang bila menyerang

pada perempuan di masa kehamilan nanti.

Persiapan Diri Sebelum Hamil antara lain:

1. Makanlah makan yang sehat. Diet seimbang, perbanyak konsumsi buah

dan sayur serta rendah lemak.

2. Mulailah berolah raga dengan teratur. Anda harus berolah raga

sedikitnya 30 menit sehari. Lakukanlah kalau bisa setiap hari.

3. Tidurlah dengan teratur dan cukup. Anda harus membiasakan ini agar

tubuh anda cukup istirahat setiap malam.

4. Minumlah multivitamin setiap hari termasuk 400 mikrogram asam folat.

5. Pergilah ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan fisik demi persiapan

hamil. Dokter akan mengecek kecukupan vaksinasi yang sudah anda

lakukan dan melakukan beberapa pemeriksaan yang dianggap

penting. Dokter juga akan menjelaskan obat obatan yang tidak boleh

dikonsumsi selama hamil.

6. Terakhir, hindari pemakaian narkoba, kebiasaan merokok dan minum

alkohol.

3.2 Saran

Menjelang hari pernikahan semua calon mempelai pasti sibuk

mempersiapkan diri memastikan bahwa semua rencana telah tersusun

dengan baik. Sayangnya masih banyak dari masyarakat kita yang saking

terlalu sibuk mempersiapkan hari H, sampai lupa dengan hal kecil yang

mungkin terlihat sepele padahal penting dan besar sekali manfaatnya.

Misalnya dengan melakukan promosi kesehatan, maka disarankan kepada

calon pengantin untuk melakukan konseling pranikah

15

Page 19: Makalah Promosi Kesehatan Pranikah

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.http://obstetriginekologi.com/artikel/promkes+pra+nikah.html

Desysaybani.blogspot.com/2011/10/promosi-kesehatan-pranikah.html

Enyretnaambarwati.blogspot.com/2010/03/upaya-promosi-kesehatan.html

Novita, Nesi. Franciska, Y. (2011). Promosi Kesehatan dalam Pelayanan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika

16