makalah plh sda

36
BAB I PENDAHULUAN 1.1.1 Latar Belakang Sumber Daya Alam adalah segala yang ada di alam yang dipergunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ada 3 kata kunci di sana, yakni: 1) segala yang ada di alam 2) dipergunakan manusia 3) untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brazil, Kongo, Sierra Leone, Maroko, dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki

Upload: laksmita-hp

Post on 02-Feb-2016

69 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Pendidikan Lingkungan Hidup

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah PLH SDA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.1 Latar Belakang

Sumber Daya Alam adalah segala yang ada di alam yang dipergunakan oleh manusia

untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ada 3 kata kunci di sana, yakni:

1)      segala yang ada di alam

2)      dipergunakan manusia

3)      untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia

Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara

alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang

tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan

mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai

jenis logam, air, dan tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia,

serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam

sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad

belakangan ini. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan

manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara

seperti Indonesia, Brazil, Kongo, Sierra Leone, Maroko, dan berbagai negara di Timur

Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah. Sebagai

contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga

dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar

setengah dari yang ada di bumi. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali

tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut. 

Semua kekayaan yang ada di bumi ini, baik biotik maupun abiotik, yang dapat

dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan,

hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor

abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati. Pemanfaatan sumber daya alam

harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat

terbatas.

Page 2: Makalah PLH SDA

1.1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana jenis-jenis sumber daya alam?

2. Bagaimana pemanfaatan sumber-sumber daya alam?

3. Bagaimana pemanfaatan sumber-sumber daya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi?

1.1.3 Tujuan

1. Mengetahui jenis-jenis sumber daya alam.

2. Mengetahui pemanfatan sumber daya alam.

3. Mengetahui pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi.

Page 3: Makalah PLH SDA

BAB II

PEMBAHASAN

2.1.1 Pengertian Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang

dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Sumber

daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati.

Sumber daya alam hayati disebut juga sumber daya alam biotik yaitu semua yang

terdapat di alam (kekayaan alam) berupa makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam

non hayati atau sumber daya alam abiotik adalah semua kekayaan alam yang dapat

dimanfaatkan oleh manusia berupa benda mati.

2.1.2 Jenis-jenis Sumber Daya Alam

1. Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam dibedakan atas sumber daya alam hayati

(biotik) dan sumber daya alam nonhayati (abiotik). Sumber daya alam biotik

(organic) yaitu sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Misalnya, kayu,

ikan, batubara, minyak bumi, dan marmer. Sumber daya alam abiotik (anorganik)

yaitu sumber daya alam yang berasal bukan dari makhluk hidup. Misalnya, timah,

besi, kuarsa.

2. Berdasarkan persebarannya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua jenis :

Pertama. Sumber daya alam yang terdapat dimana-mana. Misalnya, sinar matahari,

air, udara, areal pertanian, dan hutan. Kedua. Sumber daya alam yang hanya dapat

ditemukan di daerah tertentu saja. Misalnya, tambang uranium, tambang batu bara,

dan tambang emas.

3. Berdasarkan tujuannya, sumber daya alam dibedakan atas tiga jenis, yaitu sumber

daya alam bahan industri, sumber daya alam bahan pangan, dan sumber daya alam

bahan sandang. Sumber daya alam bahan industri adalah sumber daya alam yang

umumnya digunakan sebagai bahan dasar atau bahan baku industri. Misalnya, tanah

liat, kaolin, belerang. Sumber daya alam bahan pangan adalah sumber daya alam

Page 4: Makalah PLH SDA

yang digunakan sebagai bahan pangan, baik langsung maupun melalui pengolahan

terlebih dahulu. Misalnya, padi, jagung, dan kedelai. Sumber daya alam bahan

sandang adalah sumber daya alam yang dapat digunakan sebagai bahan baku

pembuatan sandang. Misalnya sutra, dan kapas.

4. Berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya, sumber daya alam dibedakan

menjadi sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak

dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam

setelah dimanfaatkan dapat dipulihkan kembali secara alamiah ataupun melalui

budidaya manusia. Sumber daya yang dapat diperbarui meliputi sumber daya nabati,

dan sumber daya hewani. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yaitu

sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah dimanfaatkan. Jenis

sumber daya alam ini dikenal dengan barang tambang yang meliputi sumber daya

mineral, dan sumber daya energi. Adapun ciri-ciri dari sumber daya alam ini adalah

sebagai berikut:

Barang tambang yang cepat habis karena nilai komsumsi yang tinggi dan

dimanfaatkan orang banyak. Misalnya, minyak bumi, bijih besi, bijih alumunium,

posfat, emas, dan batu bara. Barang tambang yang tidak cepat habis umumnya

memiliki nilai konsumsi rendah. Misalnya, mineral dan berbagai jenis batuan.

Tersebar secara tidak merata, hanya ditemukan di daerah tertentu saja dan akan

habis apabila teris menerus digali dan dimanfaatkan.

2.1.3 Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

Indonesia kaya sumber daya alam. Di antaranya hutan, laut, sungai, dan tanah.

Hingga saat ini sumber daya alam tersebut telah banyak memberikan manfaat kepada

manusia. Dalam uraian berikut akan dipaparkan mengenai berbagai jenis sumber daya

alam dan pemanfaatannya.

1. Hutan

Hutan di Indonesia dikenal sebagai zamrud khatulistiwa. Sumber daya alam yang

berasal dari hutan misalnya bermacam-macam jenis kayu, rotan, dan hewan-hewan liar.  

2. Laut

Page 5: Makalah PLH SDA

Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut. Di dalam laut

tersimpan sumber daya alam berupa hewan maupun tumbuhan laut. Berbagai jenis hewan

laut seperti ikan, kerang, udang, kepiting, dan cumi-cumi merupakan sumber makanan

yang mengandung protein bagi manusia. Kerang juga dapat menghasilkan mutiara.

Mutiara dihasilkan dari kotoran atau benda asing yang masuk dalam kerang, Kotoran ini

kemudian terbungkus air liur kerang dalam jangka waktu tertentu. Tumbuhan laut juga

banyak dimanfaatkan oleh manusia. Pernahkah kamu makan agar-agar? Agar-agar dibuat

dari rumput laut. Selain itu, rumput laut juga dimanfaatkan dalam pembuatan obat-obatan

dan kosmetika. Selain hewan dan tumbuhan, air laut juga banyak memberi manfaat kepada

manusia. Air laut yang berasa asin dapat dibuat garam. Garam sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Garam ini mengandung banyak yodium. Yodium dapat mencegah penyakit gondok. Selain itu,

garam juga dapat digunakan sebagai bumbu dapur.

3. Sungai

Sumber daya alam yang berasal dari sungai misalnya berbagai ikan air tawar,

tumbuhan air, batu-batuan, dan pasir. Batu dan pasir dimanfaatkan sebagai bahan

bangunan. Air sungai juga dapat dimanfaatkan untuk membuat PLTA.

4. Tanah

Bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan tanah dan batuan. Tanah di permukaan

bumi dimanfaatkan untuk bercocok tanam karena mengandung banyak humus. Tanah liat

digunakan untuk membuat tembikar dan batu bata. Pada lapisan tanah yang lebih dalam,

dapat ditemukan berbagai bahan mineral. Bahan mineral tersebut terdiri atas bahan logam

dan bahan bukan logam. Mineral logam contohnya besi, aluminium, timah, perak, dan

tembaga. Bahan tersebut digunakan untuk membuat berbagai alat dapur, kaleng, kabel 

listrik, dan perhiasan.  

Sumber daya alam dalam lapisan tanah ada yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar.

Contohnya batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Sumber daya alam ini terbentuk dari

hewan atau tumbuhan yang telah terkubur dalam lapisan tanah jutaan tahun lalu. Batu

bara dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk kompor arang dan tungku peleburan

logam. Minyak bumi mentah diolah menjadi premium, premiks, solar, minyak tanah,

Page 6: Makalah PLH SDA

aspal, dan gas elpiji (LPG). Gas alam dapat diolah menjadi gas alam cair (liquid naturale

gas/LNG) yang digunakan sebagai bahan bakar di berbagai pabrik atau industri.

Tidak semua sumber daya alam dapat dipulihkan atau diperbarui. Sumber daya alam

yang dapat dipulihkan di antaranya hutan. Hutan ini dapat dipulihkan dengan cara

menanam hutan kembali. Laut dan sungai dapat dipulihkan dengan cara tidak

mencemarinya dengan sampah dan minyak. Selain itu, manusia juga perlu bersikap

bijaksana saat mengambil hasil laut dan sungai. Apabila manusia tidak bijaksana, dapat

menimbulkan dampak kerusakan lingkungan.

1.   Sumber Daya Alam Hayati

a.   Tumbuhan

Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah.

Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses

fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai

makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan

kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang

terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya

konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:

Bahan makanan: padi, jagung,gandum,tebu

Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni

Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit

Obat: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa

Pupuk kompos.

b.   Pertanian dan perkebunan

Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia

mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data statistik pada

tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur.

Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31

juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa.

Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara

lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong. Di samping itu,

Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban),

Page 7: Makalah PLH SDA

kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan baku obat dan rokok), kapas

(bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).

c.   Hewan, peternakan, dan perikanan

Sumber dayaa alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah

dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti

kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi. Untuk

menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex

situ terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di

habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan

hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk memaksimalkan potensinya,

manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan

sumber daya hewan.

2.   Sumber Daya Alam Non Hayati

a.   Air

Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri

didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan

air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah

sungai, danau, dll.). Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air,

baik itu untuk keperluan domestik dan energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk

pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang

energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak

bumi telah dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan

dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.

b.   Angin

Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar

hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin.

Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya

diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Selain

Page 8: Makalah PLH SDA

sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih

bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya. Beberapa negara

yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda

dan Inggris.

c.   Tanah

Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk

menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis

makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait

dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen,

seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini

menjadi sangat penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi

cemaran lingkungan yang ada sekarang ini.

3.      Sumber Daya Alam Nabati

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Nabati :

a)   Sebagian besar sumber daya pangan, beraal dari tanaman budi daya. Tanaman

yang kita manfaatkan sebagai sumber karbohidrat ialah padi, jagung, ubi, ubi kayu

dan ubi-ubi lain, seperti gadung kerut, dan ganyong. Yang kita manfaatkan sebagai

sumber lemak ialah kelapa, kelapa sawit, dan kacang tanah. Sedangkan yang kita

manfaatkan sebagai sumber protein adalah kedelai, kacang hijau, serta jenis

kacang-kacangan lainnya. Sayur dan buah-buahan kita manfaatkan sebagai sumber

vitamin dan mineral.

b)   Tumbuhan juga kita manfaatkan sebagai sumber sandang, misalnya kapas, serat

sisal, dan serat haramay. Selain sebagai sumber sandang, tanaman yang

menghasilkan serat ini juga kita manfaatkan untuk pembuatan karung goni dan

bahan pembungkus lainnya.

c)   Beberapa jenis tanaman, dimanfaatkn manusia sebagai sumber minyak atsiri,

antara lain cengkeh, serih, tengkawang, kayu putih, dan kananga. Tanaman ini

sebagian sudah dibudidayakan, tetapi sebagian lain masih tumbuh liar dalam

hutan. Prospek ekonomi hasil hutan sangat menarik, sehingga hutan dijadikan

sumber daya alam yang sangat penting.

Page 9: Makalah PLH SDA

d)  Berbagai jenis tanaman, dimanfaatkan manusia sebagai tanaman hias, yang

menyemarakkan kehidupan manusia, dan juga meningkatkan nilai budaya.

Tanaman yang mempunyai potensi tinggi sebagai tanaman hias adalah anggrek, di

samping berbagi jenis tanaman hias lainnya.

e)   Berbagai jenis kayu, telah dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel, seperti kayu

jati yang telah banyak dibudidayakan, serta kayu dari huta, seperti meranti,

rasamala, rotan, bambu, dan kayu jenis lainnya. Kayu hutan ini sebagian diekspor

dalam bentuk kayu lapis.

f)    Berbagai jenis tumbuhan sebagai sumber obat-obatan, yang lebih dikenal dengan

apotik hidup. Kumis kucing, jahe, kencur, kunyit, temu lawak, dan beberapa jenis

tanaman lainnya merupakan bahan dasar untuk membuat obat tradisional.

g)   Untuk keperluan industri, orang membudidayakan beberapa jenis tanaman secara

luas dalam bentuk perkebunan. Tanaman budi daya industri, antara lain the, kopi,

tebu, tembakau, lada, gambir, dan vanila. Tanaman ini merupakan komoditas

ekspor penting yang menghasilkan devisa negara.

4.      Sumber Daya Alam Hewani

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hewani

a)   Sumber daya alam hewani juga dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan sumber

sandang. Pakaian manusia, sebagian dibuat dan dihias dengan bulu atau kulit

hewan. Misalnya, bulu beruang kutub untuk mantel, kulit buaya, kulit sapi sebagai

bahan pembuat tas, sepatu, dan perlengkapan lainnya.

b)   Dalam kaitannya dengan benda-benda budaya, hewan dimanfaatkan sebagai

benda-benda hasil seni dan nilai budaya manusia. Misalnya, lokan disusun dan

dirangkai menjadi benda-benda perhiasan selain itu, hewan-hewan yang bulunya

indah diawetkan sebagai hiasan rumah.

c)   Sumber daya alam hayati juga dimanfaatkan dalam meningkatkan nilai kehidupan

dan nilai budaya manusia. Bentuk dan cara hidup hewan dimanfaatkan sebagai

sumber inspirasi untuk menciptakan hasil karya dan hasil cipta manusia. Misalnya,

bentuk kapal selam menyerupai ikan yang sedang menyelam, bentuk sayap dan

cara burung terbang memberikan inspirasi pengembangan industri pesawat

terbang, sedangkan kicau burung memberikan inspirasi untuk menciptakan lagu.

Page 10: Makalah PLH SDA

5.      Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui

a)      Sungai

Kegiatan pemanfaatan sungai yang berlangsung selama ini sebagian besar

masih dilakukan dengan cara yang kurang memperhatikan kelestarian dan

kepentingan umum. Hal ini ditandai dengan kondisi-kondisi yang salah satunya

ialah hilangnya sebagian besar tumbuhan penutup di daerah aliran sungai bagian

hulu, sehingga memengaruhi daya resap lahan dan meningkatkan erosi (Puslit

Sumber daya Air, 2002: 3). Menurut Puslit Sumber daya Air (2002: 3) sungai

sebagai sumber air yang mempunyai sejumlah potensi yang dapat dimanfaatkan

bagi kesejahteraan manusia.

Manfaat sungai sebagai sumber air di antaranya adalah :

1)      Sebagai sumber penghidupan dan kehidupan, air dibutuhkan manusia. Oleh

karena itu, tumbuhlah pemukiman di sekitar sungai.

2)      Sungai juga dapat dijadikan sarana transportasiuntuk mendukung mobilitas

manusia.

3)      Sungai berfungsi sebagai sumber protein hewani yang hidup di dalamnya,

seperti ikan.

4)      Sungai berfungsi untuk mengairi pertanian (irigasi).

b)      Waduk atau Danau

Selain sungai, keberadaan waduk dan danau merupakan potensi dari

sumberdaya air yang memberikan manfaat bagi kelangsungan manusia. Danau

terbentuk secara alamiah oleh proses geologi, baik tektonisme maupun

vulkanisme, sedangkan waduk merupakan buatan manusia dengan membuat

tanggul atau bendungan sehingga air sungai naik dan menggenangi daerah sekitar

yang memiliki ketinggian yang sama (Darsiharjo, 2005:109).

Manfaat dari danau atau waduk bagi kepentingan manusia ialah sebagai berikut.

Page 11: Makalah PLH SDA

1)      Danau/waduk berfungsi sebagai tempat rekreasi alam, seperti Danau Toba,

Situ Patenggang Jabar.

2)      Danau/waduk berfungsi untuk mengairi irigasi, seperti waduk Jatiluhur,

Saguling, dan Cirata.

3)      Danau/waduk berfungsi sebagai PLTA, seperti Jatiluhur, Cirata dan Saguling.

c)      Laut

Laut merupakan sumberdaya air yang apabila dimanfaatkan dan dikelola

secara maksimal, akan memberikan keuntungan dalam jumlah yang sangat besar.

Manfaat laut bagi kepentingan manusia.

1)      Sebagai rumput laut untuk bahan makanan, obatobatan, dan bahan kosmetik.

2)      Tempat objek wisata bahari.

3)      Sumber protein hewani, seperti ikan laut, kerang.

4)      Sebagai transportasi antarpulau.

5)      Gelombang dan arusnya dapat didayagunakanuntuk tenaga listrik.

d)     Sinar Matahari, Suhu dan Angin

Sinar matahari, angin, dan suhu merupakan sekelompok sumber daya alam

yang dapat diperbaharui karena dapat dimanfaatkan dan menghasilkan secara

terus-menerus.

Manfaat sinar matahari anatar lain :

1)      Memberikan vitamin E bagi tubuh,

2)      Membantu proses fotosintesis bagi tumbuhan.

3)      Sinar matahari dapat pula dijadikanbahan energi pembangkit tenaga surya

4)      Sebagai alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM).

Adanya perbedaan suhu dan pergerakan angin sebenarnya tidak terlepas

dari peranan sinar matahari. Perbedaan intensitas cahaya matahari di suatu

wilayah mengakibatkan perbedaan suhu antara wilayah satu dengan yang lainnya.

Perbedaan suhu ini mengakibatkan angin bergerak, pergerakan angin bergerak

dari tekanan yang tinggi (suhu rendah) ke tekanan yang rendah (suhu tinggi).

Manfaat suhu dan angin

Page 12: Makalah PLH SDA

Manfaat perbedaan suhu ini antarwilayah tersebut mengakibatkan

perbedaan dalam menentukan jenis tanaman dalam hal bercocok tanam, kemudian

manfaat angin dalam kehidupan manusia ialah sebagai pembawa uap air sehingga

dapat mendistribusikan hujan ke setiap wilayah sebagai media pengering dan

membantu proses penyerbukan tanaman.

6.      Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui antara lain sebagai

berikut :

1)      Barang Tambang Logam

a)      Emas untuk membuat perhiasan

b)      Aluminium untuk membuat perabot rumah tangga, pembungkus makanan,

dan rangka pesawat terbang.

c)      Besi untuk bahan bangunan dan mesin-mesin

d)     Tembaga untuk membuat kawat dan kabel

e)      Nikel untuk membuat campuran logam dan melapisi besi supaya tidak mudah

berkarat

f)       Perunggu untuk membuat patung.

2)      Barang Tambang Nonlogam

a)      Gipsum untuk membuat langit-langit rumah dan cat tembok

b)      Intan untuk membuat perhiasan

c)      Belerang untuk bahan obat-obatan

d)     Grafit untuk membuat karbon dan pinsil

e)      Asbes untuk atap rumah

f)       Batu bara, bensin, solar, kerosen, avtur dan minyak tanah untuk bahan bakar

g)      Aspal untuk pengerasan jalan.

Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui

Sumber Daya Energi

Sumber daya energi ini adalah salah satu sumber daya alam yang tidak

dapat diperbaharui. Proses pembentukannya selama jutaan tahun. Sumber daya ini

apabila diolah akan menghasilkan energi panas yang sangat dibutuhkan oleh

manusia dalam kehidupannya.

Page 13: Makalah PLH SDA

1) Minyak Bumi

Minyak bumi sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

memiliki peranan yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena fungsinya

sebagai bahan bakar atau sumber energi. Minyak bumi mulai ada di bumi ini pada

zaman primer, sekunder, dan tersier. Bahkan dasar minyak berasal dari fosil-fosil

atau mikroplankton yang tertimbun dan mengendap jutaan tahun yang lalu dan

tersebar di lautan ataupun di teluk-teluk dan di rawa-rawa.

Manfaat minyak bumi

Minyak bumi dapat diolah kembali dan menghasilkan bahan bakar yang

kita kenal selama ini yaitu, minyak tanah, diesel, premium, dan lain-lain. Adapun

sebaran penghasil minyak bumi di Indonesia adalah Sulawesi, Jawa (Cepu dan

Cirebon), Kalimantan, (Tarakan, Kutai, dan Balikpapan), Maluku, Nusa

Tenggara, Sumatra (Palembang dan Jambi).

2) Batu Bara

Selain minyak bumi, batu bara pun memegang peranan yang sangat

penting bagi kehidupan manusia. Batu bara terjadi karena tumbuh-tumbuhan

tropis pada masa prasejarah tertimbun hingga berada dalam lapisan batu-batuan

sedimen yang lain. Pada masa revolusi industri di Inggris pada abad ke-18, batu

bara memiliki peranan yang sangat penting untuk bahan bakar, khususnya kereta

api.

Manfaat batubara.

Batu bara digunakan untuk keperluan industri dan pembangkit listrik

tenaga uap dan pembakaran batu gamping serta genting.

3) Gas Alam

Gas alam biasanya ditemukan pada saat pengeboran minyak bumi.

Susunan kimia batu bara merupakan campuran hidrokarbon dengan kadar karbon

kecil. Ada dua macam gas alam yang diperdagangkan, yaitu LPG dan LNG. LPG

singkatan dari Liquefied Petroleum Gas, Gas ini dihasilkan bersamaan dengan

penyilangan minyak bumi. Setelah melalui pengeboran, gas ini tersimpan dan

dicairkan dalam bentuk Liquefied Natural Gas (LNG). Gas alam cair diproduksi

di Arun dan Badak.

Page 14: Makalah PLH SDA

Sumber Daya Mineral

Selain sumber daya energi, sumber daya mineral juga memiliki peranan

penting dalam menghasilkan logam untuk berbagai keperluan industri lainnya

untuk menunjang kehidupan manusia.

1) Emas

Bijih emas diperoleh di dalam cebakan, sedimen, dan metamorfik pada

seluruh formasi geologi. Pada umumnya, emas yang dihasilkan terjadi dari larutan

hydrothermal yang umurnya relatif muda. Pelapukan membentuk bijih placer.

Cara penambangan bijih placer yaitu dengan cara disemprot dengan air

(hydraulicking), dengan menggunakan kapal keruk (dredge) atau dengan dragline

yang dikombinasikan di atas pontoon (floating washing plants). Sedangkan

penambangan bijih emas primer dilakukan dengan cara tambang dalam.

Manfaat emas

Emas banyak digunakan orang untuk perhiasan, bahan penyepuh,

membuat huruf emas, fotografi, menambal atau melapisi gigi yang rusak,

perkakas laboratorium ilmiah, synthetic fiber, dan juga untuk thermocouples, dan

sebagainya. Emas yang dianggap komersil yaitu emas urai (Au), calaverite

(AuTe3), sylvanite (AU3Ag)Te), krennite (Au, Ag)Te2, dan petzite ((Ag,

Au)2Te)

Agar nilai jual emas bertambah, maka bijih emas harus diolah terlebih

dahulu dengan cara ctanidasi, amalgamsi, flotsi, gravity concentration dan

peleburan (smelting) atau dengan cara kombinasi dari proses-proses tersebut.

Hasil tambang emas yang terbesar berada di Cikotok. Daerah lain yang terdapat

bijih emas yaitu di Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah,

Kalimantan Selatan, dan lain-lain.

2) Perak

Perak merupakan salah satu barang tambang yang termasuk salah satu

hasil tambang logam mulia. Mineral-mineral perak yang terpenting antara lain

perak alam (Ag), argentite (Ag2S), cerargyrite (AgCl), polybasite, proustite, dan

pyrargyrite.

Page 15: Makalah PLH SDA

Perak yang dihasilkan di dunia kebanyakan berasal dari cebakan

Hydrotermal typefissure filling. Cara penambangan perak menggunakan system

cut and fill (gali-isi) dan square set pada bijih yang lebar. Seperti juga emas, maka

perak harus diolah terlebih dahulu agar memiliki nilai jual tinggi. Adapun cara

pengolahannya sebagai berikut. Bijih yang telah digiling halus diklasifikasikan

dengan akins classifiet menjadi 60% lewat saringan 200 mesh. Bubur bijih

diflotasi dalam flotasi cellfagergren. Campuran antimony dan arsen dipisahkan

dengan melidi (leach) dengan Na2S. Produksi pertambangan perak di Indonesia

berasal dari Unit Pertambangan Cikotok (PT Aneka Tambang)

Manfaat perak

Perak bisa dikatakan merupakan saudara kembar emas. Perak banyak

digunakan untuk membuat campuran-campuran logam (Alloy), solder perak

fotografi, keramik, high efficiency, baterai pada jet dan peluru kendali, kamera

televisi, dan alat-alat presisi (scientific instrument).

3) Intan

Terjadinya intan karena proses metamorfosa. Endapan intan primair

diperoleh di dalam batuan ultra basic. Endapan intan primair ditambang dengan

cara tambang terbuka (open pit mining). Selain itu, ada juga dengan cara

penambangan dalam. Cara memecahkan endapannya yaitu dengan dibor

kemudian diledakkan. Agar intan mempunyai harga yang tinggi, maka hasil intan

yang ditambang itu perlu diolah atau dicuci terlebih dahulu. Untuk endapan intan

placer, terutama yang ditemukan di Kalimantan, cara memperoleh intan hanya

dengan cara didulang.

Endapan intan di Indonesia terdapat di Kalimantan Barat (Landak,

Sangau), Kalimantan tengah (Purukcau), dan Kalimantan Selatan (Martapura,

Pleihari).

Manfaat intan

Intan dijadikan orang untuk perhiasan. Intan yang digunakan sebagai batu

permata adalah batu yang transparan, putih bersih, warnanya hijau jernih atau

berwarna biru muda. Selain untuk perhiasan, intan digunakan pada pahat diamond

drilling, roda gerinda, gergaji, pahat alat bor, untuk memotong dan menggosok

Page 16: Makalah PLH SDA

batu permata, sebagai alat untuk pemotong kaca. Intan merupakan kristal karbon.

Indeks refraksinya sangat tinggi dan transparan. Intan yang berkristal rendah dan

berwarna gelap sering mempunyai struktur serabut dan disebut bortz atau kristal

permata intan.

4) Tembaga

Tembaga merupakan logam bukan besi. Tembaga yang paling banyak

digunakan adalah tembaga alam, chalcopyrite, bornit, chalcocite, covellite,

enargite, dan lain-lain. Tembaga bijih tembaga terdapat sebagai cebakan-cebakan

dengan bermacam-macam tipe dalam batuan beku, sedimen, dan metamorphic.

Sedangkan sebagian terbesar dari cebakancebakan tembaga terjadi dari larutan

hydrothermal dengan tipe replacement dan cavity fllling.

Agar tembaga bisa digunakan lebih lanjut, maka perlu diadakan

pengolahan. Bijih tembaga yang mempunyai kadar tinggi (6% Cu ke atas)

biasanya dilebur langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu. Kebanyakan bijih

tembaga dikonsentrasi secara flotasi untuk memisahkan mineral-mineral tembaga

sulfide dari batuan gangue. Bijih tembaga oksida (termasuk tembaga silikat dan

karbonat biasanya dikerjakan dengan leaching (pelindian). Sedangkan bijih yang

berkadar rendah sekali biasanya digunakan leaching dengan bantuan bakteri. Di

Indonesia, tembaga terdapat di Aceh, Sumatra Utara (Aer, Muara Soma),Sumatra

Barat (Sumpu, Lubuk Sulasih), Kalimantan Tengah ( Sampit Mentikei), Jawa

Tengah (S. Lukulo).

Manfaat tembaga

Tembaga digunakan untuk kabel-kabel listrik, telepon, lemari es, amunisi,

pesawat terbang, peluru kendali, membuat perunggu, kuningan, industri kimia,

bahan celup, rayon, serta digunakan juga untuk perlengkapan dapur.

5) Bauksit

Bauksit digunakan untuk bijih yang mengandung oksida aluminium

monohidrat atau trihidrat. Berupa mineral gibsit, ochmit atau diaspor. Bauksit

terjadi sebagai akibat adanya pelapukan dan material yang mengandung alumina.

Endapan yang besar terjadi di daerah-daerah beriklim tropis dan subtropis basah.

Page 17: Makalah PLH SDA

Bahan pembuatan aluminium yang terdapat di Indonesia yaitu bauksit. Bijih

bauksit perlu ditambang.

Aluminium yang berasal dari bauksit banyak digunakan untuk ampelas,

bahan yang tahan api, pembuat logam, dan industri kimia. Bauksit umumnya

terjadi pada permukaan atau dekat permukaan dan merupakan letakan-letakan

mendatar, maka cara penyelidikan yang tepat dan praktis yaitu dengan membuat

sumuran. Bor tangan dapat digunakan untuk endapan yang dalam. Adapun cara

penambangan bijih bauksit yang dilakukan di Pulau Bintan adalah dengan cara

penambangan terbuka. Lapisan penutup dibuldozer. Setelah terbuka, maka

bijihnya dikeruk. Bijih yang dihasilkan ini kemudian diangkat ke tempat

pencucian. Endapan bauksit di Indonesia terdapat di Riau (Pulau Bintan), Sumatra

Selatan (Pulau Bangka dan Pulau Binton), dan Kalimantan Barat (Singkawang).

Manfaat Bauksit

Bijih bauksit jika diproses dengan benar, maka akan menghasilkan

alumina. Dari alumina inilah logam aluminium dibuat. Alumina yang dielektrolisa

dalam bejana cryolit cair, akan menghasilkan logam aluminium.

6) Batu Gamping

Limestone diartikan batu gamping atau batu kapur. Batu gamping

merupakan salah satu bahan galian industri. Batu gamping merupakan batuan

padat dengan komposisi berupa kalsium karbonat. Warnanya putih, abu-abu,

kuning tua, abu kebiruan, jingga, dan hitam.

Penambangan endapan batu gamping dapat dilakukan dengan cara quarry.

Pada umumnya batu gamping mempunyai lapisan luar yang tipis dan terdiri dari

tanah liat. Jika lapisan keras, maka dilakukan pengeboran. Pengolahan batu

gamping bergantung pada penggunaannya. Tetapi, kebanyakan langsung

digunakan sebagai bahan mentah, hanya mengalami proses mekanis, misalnya

dalam pembuatan semen.

Manfaat batu gamping

Batu gamping digunakan untuk bahan bangunan seperti batu, serbuk

kapur, pengeras jalan, bangunan dam-dam, pembuatan gelas, dan untuk industri.

7) Pasir (Pasir Kuarsa)

Page 18: Makalah PLH SDA

Pasir kuarsa atau pasir putih terdiri dari kristalkristal silica (SiO2) ada

yang berukuran halus dan ada juga yang agak kasar. Warnanya bening putih. Pasir

ini terjadi dari pelapukan batuan yang mengandung kristal kuarsa yang dicuci

oleh alam misalnya oleh sungai, danau, serta gelombang air laut di pantai. Tetapi

jika pasir kuarsa menjadi batu, maka kristal kuarsa besar.

Cara penambangan pasir kuarsa dilakukan dengan cara terbuka. Setelah

ditambang, dicuci, dan dispesifikasi dengan menggunakan saringan menurut besar

atau kecilnya ukuran butiran. Pasir kuarsa di Indonesia terdapat di Aceh, Sumatra

Selatan (Sungai Asahan, Kisaran), Sumatra Selatan (Bangka, Biliton), Kalimantan

Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Manfaat pasir kuarsa

Kegunaan pasir kuarsa sangat banyak, seperti tanah liat, industri kimia,

industri keramik (gelas, lembar kaca). Peranan pasir kuarsa dalam kegiatan

pengecoran besi sangat penting. Pada umumnya, cetakan benda tuang terbuat dari

pasir dengan pengikat lempung atau bentonit. Pasir kuarsa berkristal besar

digunakan untuk optik.

8. Timah

Timah terdiri dari dua jenis yaitu timah hitam dan timah putih. Timah

hitam yang paling banyak digunakan adalah timah hitam jenis galena, cerusit, dan

anglesit. Sedangkan timah putih yang banyak digunakan berjenis cassiterite,

stanite, dan teallite. Cara penambangan timah hitam dilakukan dengan berbagai

variasi. Cara penambangan terbuka jarang dilakukan. Penggalian bijih pada

tambang dilakukan dengan cara system block cavibg, room, pillar, dan cut and

fill. Timah hitam ditemukan di Kotanopan (Sumatra Utara), Jawa Barat (Konggol,

Cikondang), dan kalimantan Timur (Berau). Di Indonesia, timah putih banyak

terdapat di Riau (Singkep, Bangkinang, Karimun, dan Kendur), Jambi, dan

Sumatra Selatan (Bangka).

Manfaat timah

a)      Timah hitam banyak digunakan orang untuk campurancampuran logam

seperti tipe metal dan solder. Timah hitam juga banyak digunakan untuk bahan-

bahan industri cat, keramik, kilang minyak, karet, dan industri kimia.

Page 19: Makalah PLH SDA

b)      kegunaan timah putih pada umumnya untuk pelapis logam-logam seperti

baja, tembaga, dan lain-lain. Timah putih dapat digunakan untuk pembuatan

perunggu, pembuatan kuningan, gelas, keramik, pipa, stabilizer dalam plastik,

pengawet kayu, dan banyak lagi kegunaannya.

2.1.4. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Ekoefisiensi

Bentuk-Bentuk Kerusakan Sumber Daya Alam Sebagai Berikut:

1)      Pertanian dan Perikanan

Contoh:

Penggundulan hutan untuk pertanian ladang berpindah mengakibatkan

tempat yangditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumbuhi alang-

alang. Akibatnya terjadi pengikisan pada musin hujan dan kekeringan air

di musim kemarau. 

Penangkapan ikan dengan pukat harimau dan bahan peledak yang

berakibat mengurangi jenis- jenis ikan dan bibit-bibit ikan bahkan ikan

besarpun akan mati.

2)      Teknologi dan Industri

Perkembangan teknologi yang pesat akan mempercepat dalam

mempermudah manusia dalam mengolah alam. Pemanfaatan teknologi yang tidak

tepat dan tidak sesuai dapat mengubahlingkungan menjadi buruk.

Contoh traktor dapat mempermudah dan mempercepat dalam membajak sawah.

Namun, disisilain traktor juga membawa dampak negatif. Traktor membawa

buangan oli, bahan bakar, dansebagainya yang dapat merusak lingkungan.

3)      Pencemaran

Pencemaran dapat menimbulkan gangguan ringan dan berat terhadap mutu

lingkungan hidupmanusia. Jenis-jenis pencemaran ada empan yaitu pencemaran

udara, air, tanah, dan suara. Di Negara maju pembuangan rongsokan mobil dan

barang yang tidak terpakai menjadi masalah.Misalnya, benda yang dibuang dan

dibakar menyebabkan terjadinya pencemaran udara sehinggakadar CO2 di udara

tinggi, sedangkan partikel-partikel halus dalam asap akan memberikan pengaruh

Page 20: Makalah PLH SDA

buruk. Dewasa ini kadar CO2 di dunia mengalami kenaikan 20 %. Hal tersebut di

dugamenjadi penyebab kenaikan suhu dimuka bumi.

4)      Banjir 

Banjir sering terjadi saat musim hujan ketika curah huja tinggi, dan dapat

merusak saluranirigasi, jembatan, jalan, rumah penduduk dan areal pertanian.

Selain itu, hewan dan manusia punmenjadi korban. Faktor-faktor yang

menyebabkan antara lain:

Penggundulan hutan

Membuang sampah sembarangan

Tertutupnya tanah perkotaan dengan beton dan aspal

Rusaknya tanggul sungai

5)      Gunung Meletus

Material yang dikeluarkan akibat gunung berapi akan merusak

lingkungan.

Lahar panas akan merusak segala sesuatu yang dilewati 

Lahar dingin dapat merusak areal pertanian dan permukiman

penduduk serta bangunan- bangunan lain.

Abu gunung api yang bertebaran di udara dapat mengganggu

kesehatan dan lalu lintas.

6)      Gempa Bumi

Getaran gempa atau gerak kulit bumi yang kuat akan menimbulkan

kerusakan lingkungan antara lain:

Rusaknya sarana dan prasarana kehidupan,antara lain: jalan raya,

jembatan dan permukiman penduduk. 

Terputus atau rusaknya jaringan telekomunikasi dan jaringan

listrik.

7)      Angin Topan

Contoh angin topan adalah angin lesus (Indonesia), taifun (Jepang),

mistral (Perancis), tornado(Amerika), hurricane (Florida), dan willys (Australia).

Angin topan dapat menimbulkankerusakan, antara lain:

Merobohkan bangunan rumah dan gedung yang kurang kuat. 

Page 21: Makalah PLH SDA

Membahayakan penerbangan.

Membahayakan pelayaran.

Merusak areal hutan, perkebunan dan pertanian.

Jika angin bersifat kering dan panas (fohn), dapat merusak

tanaman.

8)             Musim Kemarau

Musim kemarau yang panas dan panjang dapat merusak lingkungan hidup

antara lain:

Sumber air kering

Sungai, danau dan air dalam tanah kering sehingga merugikan

pertanian.

Banyak tumbuh-tumbuhan mati sehingga dapat mengancam

kelangsungan hidup makhluk hidup.

Daun dan batang pohon menjadi kering sehingga mudah

menimbulkan kebakaran hutan.

Page 22: Makalah PLH SDA

BAB III

PENUTUP

3.1.1.   KESIMPULAN

Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang

dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya.

Sumber daya alam dapat diklasifikasikan berdasarkan sumbernya, persebarannya,

tujuannya, serta berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya.

Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam dibedakan atas sumber daya alam

hayati (biotik) dan sumber daya alam nonhayati (abiotik). Sumber daya alam biotik

(organic) yaitu sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Misalnya, kayu, ikan,

batubara, minyak bumi, dan marmer. Sumber daya alam abiotik (anorganik) yaitu sumber

daya alam yang berasal bukan dari makhluk hidup. Misalnya, timah, besi, kuarsa.

Berdasarkan persebarannya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua jenis :

Pertama. Sumber daya alam yang terdapat dimana-mana. Misalnya, sinar matahari, air,

udara, areal pertanian, dan hutan. Kedua. Sumber daya alam yang hanya dapat ditemukan

di daerah tertentu saja. Misalnya, tambang uranium, tambang batu bara, dan tambang

emas.

Berdasarkan tujuannya, sumber daya alam dibedakan atas tiga jenis, yaitu sumber

daya alam bahan industri, sumber daya alam bahan pangan, dan sumber daya alam bahan

sandang. Sumber daya alam bahan industri adalah sumber daya alam yang umumnya

digunakan sebagai bahan dasar atau bahan baku industri. Misalnya, tanah liat, kaolin,

belerang. Sumber daya alam bahan pangan adalah sumber daya alam yang digunakan

sebagai bahan pangan, baik langsung maupun melalui pengolahan terlebih dahulu.

Misalnya, padi, jagung, dan kedelai. Sumber daya alam bahan sandang adalah sumber

daya alam yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan sandang. Misalnya

sutra, dan kapas.

Page 23: Makalah PLH SDA

Berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya, sumber daya alam dibedakan

menjadi sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat

diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam setelah

dimanfaatkan dapat dipulihkan kembali secara alamiah ataupun melalui budidaya

manusia. Sumber daya yang dapat diperbarui meliputi sumber daya nabati, dan sumber

daya hewani. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yaitu sumber daya alam

yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah dimanfaatkan. Jenis sumber daya alam ini

dikenal dengan barang tambang yang meliputi sumber daya mineral, dan sumber daya

energi. Adapun ciri-ciri dari sumber daya alam ini adalah sebagai berikut:

Barang tambang yang cepat habis karena nilai komsumsi yang tinggi dan

dimanfaatkan orang banyak. Misalnya, minyak bumi, bijih besi, bijih alumunium,

posfat, emas, dan batu bara. Barang tambang yang tidak cepat habis umumnya

memiliki nilai konsumsi rendah. Misalnya, mineral dan berbagai jenis batuan.

Tersebar secara tidak merata, hanya ditemukan di daerah tertentu saja dan akan

habis apabila teris menerus digali dan dimanfaatkan.

DAFTAR PUSTAKA

http://tugino230171.wordpress.com/2011/10/29/sumber-daya-alam-dan-pemanfaatannya/

http://www.imammurtaqi.com/2012/04/pemanfaatan-sumber-daya-alam.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam

Buku Geografi SMA untuk kelas XI kurikulum 2004, Membangun Kompetensi.

Page 24: Makalah PLH SDA