makalah manajement keuangan perbaikan (rio) 1

8/18/2019 Makalah Manajement Keuangan Perbaikan (RIO) 1

1/36

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebuah perusahaan tidak cukup hanya memiliki performa yang baik pada

tahun yang sedang dilaluinya. Perusahaan harus selalu memandang ke depan agar

dapat bertahan dalam perencanaan jangka panjang dan juga beroperasi dengan

efisien dalam masa sekarang. Hal ini khususnya benar karena pasar semakin

internasional lingkupannya dan perekonomian dunia semakin saling terkait.

Sebagai akibatnya, lebih banyak lagi variabel yang mempengaruhi perekonomian

dan industri-industri di dalamnya. Peningkatan gejolak dalam lingkungan

ekonomi dan politik yang ditimbulkannya menyebabkan perusahaan-perusahaan

perlu melakukan pengendalian dan perencanaan kedepan.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang dipaparkan pada latar belakang dan untuk

mengarahkan pembahasan maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah

sebagai berikut:

• Bagaimana proses perencanaan dan pengendalian keuangan

• !pa yang dimaksud dengan analisis pulang pokok" impas dan leverage

operasi

• Bagaimana sistem perencanaan dan pengendalian

1


2/36

1.3.Tujuan Penulsan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan dari penulisan ini adalah :

#apat memahami proses perencanaan dan pengendalian keuangan.

$engetahui apa yang dimaksud dengan analisis pulang pokok" impas

dan leverage operasi.

$engetahui tentang model perencanaan keuangan yang menyeluruh

#apat memahami sistem perencanaan dan pengendalian

2


3/36

BAB II

PEMBAHA!AN

2.1. Peren"anaan #an Pengen#alan $euangan

2.1.1. Pengertan Peren"anaan #an Pengen#alan $euangan

Perencanaan keuangan %financial planning& adalah proyeksi penjualan,

laba, dan aktiva yang didasarkan pada berbagai strategi produksi dan pemasaran

dan juga panda penentuan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai proyeksi

tersebut.

Pengendalian keuangan %financial control& adalah tahap dimana rencana

keuangan diimplementasikan, yaitu menyangkut umpan balik dan proses

penyesuaian yang diperlukan untuk menjamin bah'a rencana terlaksana atau

untuk mengubah rencana yang ada sebagai tanggapan terhadap berbagai

perubahan dalam lingkungan operasi.

#alam membuat suatu perencanaan dan pengendalian keuangan yang baik,

suatu perusahaan akan berusaha menciptakan semua itu memiliki tujuan dan arti

yang jelas. (ejelasan itu bagi suatu perusahaan akan terlihat dalam perjalanan

proses yang berlangsung baik secara jangka pendek maupun jangka panjang.

Suatu konsep perencanaan keuangan yang tidak baik akan bisa terlihat dalam

jangka pendek.

Perencanaan dan pengendalian keuangan melibatkan proyeksi-proyeksi

berdasarkan standar dan perkembangan dari umpan balik dan proses penyesuaian

untuk memperbaiki prestasi kerja. Perencanaan keuangan mencakup penjualan,

laba, dan aktiva yang didasarkan pada alternatif strategi produksi dan pemasaran

3


4/36

untuk kemudian bagaimana menentukan kebutuhan pendanaannya. Perencanaan

(euangan adalah proses dari :

). $enganalisis pendanaan dan pilihan investasi yang terbuka bagi perusahaan.

*. $emproyeksikan konsekuensi masa yang akan datang akibat keputusan saat

ini, guna menghindari hal-hal yang tidak terduga dan hubungan antara

keputusan saat ini dan masa yang akan datang.

+. $enentukan alternatif mana yang akan dipilih

. $engukur hasil selanjutnya terhadap tujuan dalam rencana keuangan.

Sistem pengendalian perencanaan keuangan perlu diterapkan pada

berbagai jenis usaha bisnis. Penerapan pengendalian intern perlu dilakukan pada

seluruh kegiatan operasional perusahaan, termasuk yang paling utama yaitu sistem

penjualan tunai dan penerimaan kas. Sistem pengendalian intern bertujuan untuk

mengamankan harta perusahaan.

#alam pengertian yang lebih luas perusahaan merupakan organisasi yang

terdiri dari bagian yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk beberapa

maksud atau sasaran. Perusahaan sebagai adalah satu pelaku ekonomi yang

mempunyai tujuan memperoleh laba yang 'ajar, perlu memiliki program dalam

melaksanakan kegiatan. Bagi perusahaan yang mengejar keuntungan dan berusaha

mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan tentu akan menghadapi

berbagai masalah yang akan timbul sehubungan dengan kegiatan perusahaan.

Salah satu contoh masalah yang dihadapi adalah bagaimana melaksanakan

pengendalian terhadap biaya-biaya yang terjadi dalam perusahaan. Pengendalian

secara menyuluruh dalam perusahaan karena hanya dengan demikian apa yang

4


5/36

mungkin dicapai oleh perusahaan dapat diketahui. #alam dunia usaha, yang

menjadi ukuran keberhasilan perusahaan adalah kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba. Semakin besar laba yang dihasilkan oleh perusahaan, maka

dapat diketahui bah'a perusahaan tersebut berhasil dengan baik dalam

menjalankan usaha.

$emperbesar jumlah laba dapat diilaksanakan melalui keputusan dengan

berbagai macam cara seperti menaikkan jumlah omset penjualan, meminimalkan

biaya atau menaikkan harga jual yang 'ajar. Perusahaan harus melaksanakan

suatu pengendalian terhadap biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan

operasional perusahaan. Pengendalian biaya pada umumnya mencakup tiga fungsi

manajemen antara lain:

). ungsi planning melalui penetapan sasaran dan penyusunan rencana.

*. ungsi organiing pada tingkat operasional.

+. ungsi controlling melalui evaluasi terhadap tujuan yang telah dicapai.

Setiap perusahaan yang ingin tetap berjalan harus mampu

mempertahankan eksistensinya dituntut untuk dapat bekerja secara maksimal,

efisien dan efektif. /ntuk itu dibutuhkan tingkat kemampuan manajemen untuk

mengendalikan perusahaan terutama dalam meningkatkan kualitas. !pabila

mekanisme operasi perusahaan relatif masih sederhana, maka sistem pengendalian

dilakukan dengan sistem penga'asan langsung, tetapi jika perusahaan sudah

beroperasi dengan skala besar dan melibatkan beberapa bagian, maka manajemen

tidak lagi mampu mengadakan penga'san langsung secara efektif.

5


6/36

#alam hal ini sistem pengendalian perlu dilengkapi dengan sistem

pengendalian 'e'enang dan sistem pertanggungja'aban dengan menggunakan

laporan tertulis. !nggaran adalah merupakan salah satu alat perencanaan

keuangan perusahaan yang sekaligus dipakai sebagai dasar sistem pengendalian

%penga'asan& keuangan perusahaan. #engan tersusunnya rencana keuangan

tersebut terhadap pimpinan perusahaan dapat lebih mudah melakukan koordinasi

dalam melakukan koordinasi dalam melaksanakan tugasnya.

2.1.2. Tujuan Peren"anaan #an Pengen#alan

0ujuan perencanaan menurut Hasibuan %*112:34& adalah sebagai berikut.

). Perencanaan bertujuan untuk menentukan tujuan, kebijakan-kebijakan, prosedur,

dan program serta memberikan pedoman cara-cara pelaksanaan yang efektif

dalam mencapai tujuan.

*. Perencanaan bertujuan untuk menjadikan tindakan ekonomis, karena semua

potensi yang dimiliki terarah dengan baik kepada tujuan

+. Perencanaan adalah suatu usaha untuk memperkecil resiko yang dihadapi

pada masa yang akan datang

. Perencanaan menyebabkan kegiatan-kegiatan dilakukan secara teratur dan

bertujuan

4. Perencanaan memberikan gambaran yang jelas dan lengkap tentang seluruh

pekerjaan.

5. Perencanaan membantu penggunaan suatu alat pengukuran hasil kerja.

6. Perencanaan menjadi suatu landasan untuk pengendalian.

6


7/36

2. Perencanaan merupakan suatu usaha untuk menghindari mismanagement

dalam penempatan karya'an.

3. Perencanaan membantu peningkatan daya guna dan hasil guna organisasi.

0ujuan dari pengendalian internal adalah sebagai berikut %Horngren dan Harrison,

*116:+31&.

). $engamankan aktiva.

*. $endorong karya'an untuk mengikuti kebijakan perusahaan.

+. $eningkatkan efisiensi operasi.

. $emastikan catatan akuntansi yang akurat dan dapat diandalkan.

2.2. Anggaran %Bu#get&

2.2.1. Pengertan Anggaran

!nggara %Budget& adalah proyeksi data keuangan yang diperbandingkan

dengan pelaksana-annya yang sesungguhnya. 7unanya untuk mendeteksi adanya

perbedaan-perbedaan serta alasannya, dan mela-kukan tindakan koreksi, serta

mengadakan tindakan perbaikan " penyesuaian jika diperlukan.

!nggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk

angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan

perusahaan untuk jangka 'aktu % periode& tertentu di masa yang akan datang.

8leh karena rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter, maka

anggaran seringkali disebut juga dengan rencana keuangan. #alam anggaran,

satuan kegiatan dan satuan uang menempati posisi penting dalam arti segala

kegiatan akan dikuantifikasikan dalam satuan uang, sehingga dapat diukur

pencapaian efisiensi dan efektivitas dari kegiatan yang dilakukan.

7


8/36

Penganggaran merupakan komitmen resmi manajemen yang terkait dengan

harapan manajemen tentang pendapatan, biaya dan beragam transaksi keuangan

dalam jangka 'aktu tertentu di masa yang akan datang.

2.2.2. Man'aat Anggaran

#engan penyusunan anggaran usaha-usaha perusahaan akan lebih banyak

berhasil apabila ditunjang oleh kebijaksanaan-kebijaksanaan yang terarah dan

dibantu oleh perencanaan-perencanaan yang matang. Perusahaan yang

berkecenderungan memandang ke depan, akan selalu memikirkan apa yang

mungkin dilakukannya pada masa yang akan dating. Sehingga dalam

pelaksanaannya, perusahaan-perusahaan ini tinggal berpegangan pada semua

rencana yang telah disusun sebelumnya. #i mana, bagaimana, mengapa, kapan,

adalah pertanyaan-pertanyaan yang selalu mereka kembangkan dalam kegiatan

sehari-hari. !pabila pada suatu kesempatan hal ini ditanyakan kepada seorang

7eneral $anager yang sukses, maka sering didapatkan ja'aban bah'a ide-ide

untuk kegiatan pada 'aktu mendatang pada umumnya didasarkan pada ja'aban

atas pertanyaan-pertanyaan diatas. #alam perusahaan-perusahaan manufatktur

% pabrik& kegiatan akan dilakukan dengan lebih efisien dan tingkat keuntungan

akan lebih besar apabila management memperhatikan rencana untuk aktivitas-

aktivitasnya di masa depan. (arena itu Heckerts dan 9ilson mengatakan bah'a

manfaat utama daripada business budgeting adalah dapat ditentukannya kegiatan-

kegiatan yang paling profitable yang akan dilakukan.

8


9/36

Sedangkan manfaat lain adalah membantu manajer dalam mengelola

perusahaan. $anajer harus mengambil keputusan-keputusan yang paling

menguntungkan perusahaan, seperti memilih barang-barang atau jasa yang akan

diproduksi dan dijual, memilih"menseleksi langganan, menentukan tingkat harga,

metode-metode produksi, metode-metode distribusi, termin penjualan.

Budgeting mempunyai manfaat yang pada dasarnya sama, yakni dalam hal

perencanaan, koordinasi, dan penga'asan.

Dalam (#ang )eren"anaan

$endasarkan kegiatan-kegiatan pada penyelidikan-penyelidikan studi dan

penelitian-penelitian. Budget bermanfaat untuk membantu manajer meneliti,

mempelari masalah-masalah yang berhubungan dengan kegiatan yang akan

dilakukan. #engan kata lain, sebelum merencanakan kegiatan, manajer

mengadakan penelitian dan pengamatan-pengamatan terlebih dahulu.

(ebiasaan membuat rencana-rencana akan menguntungkan semua kegiatan.

0erutama kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan financial,

tingkat persediaan, fasilitas-fasilitas produksi, pembelian, pengiklanan,

penjualan , sales promotion, pengembangan produk, epansi dan lain-lain.

$engerahkan seluruh tenaga dalam perusahaan dalam menentukan

arah"kegiatan yang paling menguntungkan. Budget yang disusun untuk 'aktu

panjang, akan sangat membantu dalam mengerahkan secara tepat tenaga-

tenaga kepala bagian, salesman, kepala cabang dan semua tenaga

operasional.

/ntuk membantu atau menunjang kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan

9


10/36

$enentukan tujuan-tujuan perusahaan. $anajemen yang dapat menentukan

tujuannya secara jelas dan logis % dapat dilaksanakan& adalah manajemen

yang akan berhasil. Penentuan tujuan ini dibatasi oleh beberapa faktor.

Budget dapat membantu manajemen dalam memilih : mana tujuan yang

dapat dilaksanakan dan mana yang tidak.

$embantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia. Seorang majikan

yang baik tidak akan pernah mengabaikan atau tidak mempedulikan

kesejahteraan pega'ainya. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja yang baik

akan mengakibatkan dapat dihindarkannya kelebihan dan kekurangan tenaga

kerja. 0anpa rencana tentang kebutuhan tenaga kerja, mengakibatkan terpaksa

diberhentikannya sebagian buruh yang berlebihan. Bila terus menerus

berlangsung hal ini akan mengakinatkan tidak stabilnya tingkat employment

$engakibatkan pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif. #engan

disusunnya perencanaan yang terperinci, dapat dihindarkan biaya-biaya yang

timbul karena kapasitas yang berlebihan. Pemakaian alat-alat fisik yang

efektif dan ekonomis akan membantu"menyokong tujuan akhir perusahaan

yaitu keuntungan yang maksimum.

Dalam (#ang k**r#nas

$embantu mengkoordinasikan faktor manusia dengan perusahaan. #alam

beberapa situasi mungkin faktor hubungan manusia dengan perusahaan ini

adalah yang terpenting. Seringkali terjadi kasus di mana manajer tidak tahu

apa yang akan dilakukannya di tahun-tahun mendatang. !kibatnya kadang-

kadang manajer frustasi dan merasa makin lama semakin tidak mampu

10


11/36

mengatasinya. Penyusunan rencana yang terperinci %beruapa budget&

membantu manajer mengatasi masalah itu, sehingga ia kembali merasa

adanya hubungan antara kemampuannya dengan perusahaan yang

dipimpinnya.

$enghubungkan aktivitas perusahaan dengan trend dalam dunia usaha.

#alam penelitian-penelitian yang telah dilakukan tampak bah'a trend

keuntungan yang didapat oleh perusahaan tergantung juga kepada keadaan

dunia usaha pada umumnya. (arena itu dengan disusunnya budget, dapat

dinilai apakah rencana ter sebut sesuai denagn keadaan dunia usaha yang

akan dihadapi.

$enempatkan penggunaan modal pada saluran-saluran yang menguntungkan,

dalam arti seimbang dengan program-program perusahaan. Sebelum

membelanjakan uangnya, perusahaan harus mempelajari terlebih dahulu

saluran-saluran mana yang paling menguntungkan atau yang paling sesuai

dengan program perusahaan. Sebagian dana digunakan untuk peralatan dan

persediaan barang, sedangkan bagian yang lain dipergunakan untuk promosi

dan biaya penjualan lain. (edua bagian tersebut harus seimbang . 0anpa

perencanaan yang baik mungkin saja terjadi persediaan barang terlalu jauh di

atas kemampuan penjualan atau produksi.

/ntuk mengetahui kelemahan-kelemahan dalam organisasi. Setelah rencana

yang baik disusun dan kemudian dijalankan. (elemahan-kelemahan dapat

dilihat untuk kemudian diperbaiki.

Dalam (#ang )enga+asan

11


12/36

/ntuk menga'asi kegiatan-kegiatan dan pengeluaran-pengeluaran. 0ujuan

utama dari perencanaan adalah memilih kegiatan yang paling menguntungkan.

(egiatan tersebut tidak hanya direncanakan saja, tetapi di dalam

peleksanaannya harus diadakan penga'asan agar betul-betul seperti yang

direncanakan. Beberapa kegiatan dan pengeluaran sangat perlu dia'asi.

$isalnya : kegiatan promosi penjualan, kadang-kadang mengeluarkan terlalu

banyak biaya tanpa menghasilkan kenaikan penjualan yang sepadan. !tau

kegiatan produksi yang terlalu jauh menyimpang dari rencana sehingga harga

pokok per unit produk demikian tinggi.

/ntuk pencegahan secara umum pemborosan-pemborosan, sebetulnya ini

adalah tujuan yang paling umum daripada penyusunan budget. (ontrol

terhadap pelaksanaan diharapkan dapat mengurangi pemborosan-pemborosan.

2.3. Anggaran $as %,ash Bu#get&.

!spek lain dari perencanaan keuangan adalah penganggaran kas %cash

budgeting&. !nggaran kas adalah suatu jad'al yang menyajikan arus kas

%penerimaan dan pengeluaran dan kas bersih& untuk suatu perusahaan selama

periode tertentu. #alam penyusunan anggaran kas, penyusutan tidak dimasukkan

karena bukan beban tunai, meskipun mempengaruhi pajak yang

dibayar.Perusahaan membutuhkan kas sebagai bagian dari pada proses

penganggaran atau peramalan. $ula-mula perusahaan meramalkan penjualannya.

(emudian meramalkan kebutuhan aktiva tetap dan persediaan yang diperlukan

untuk mendukung tingkat penjualan yang diramalkan. Setelah itu pembelian

12


13/36

aktiva dan rencana pembayarannya disusun dalam skala 'aktu berikut penentuan

'aktu penjualan dan penagihan piutang.

Perusahaan umumnya membuat ramalan untuk periode lima tahun dan

ramalan itu digunakan untuk perencanaan pengadaan aktiva tetap ;anggaran

barang modal %capital budgeting&aya dengan rencana penjualan sbb:

Bulan Penjualan >umlah Penjualan % 111&

>anuari *114 ? *.111

ebruari .111

$aret +.111

!pril *.111

13


14/36

Syarat pembayaran "*1 dan @et"+1. #ari yang terjual diatas 1A

diterima dalam 'aktu *1 hari sesudah penjualan dan 41A dalam 'aktu sesudah

*1 hari hari bulan yang sama, sisanya pada bulan berikutnya.

Penerimaan lainnya dan pengeluaran sbb:

a& Penerimaan >anuari ? 41, ebruari ? )11 dan bulan !pril ?)11.

b& Pembelian bahan mentah. >anuari ?311 ebruari ?*.21 $aret ? ).)11 dan

!pril ?.).111

c& #epresiasi ? 21 per"bulan. #an upah"gaji setiap bulan sebesar ? 41.

d& Pembayaran lainnya bulan >anuari ? )11, ebruari ?11, $aret ? *41 dan

!pril ? *41. bulan $ei ? )14.

e& Perusahaan membeli mesin baru seharga ?.111 bulan >anuari dibayar 1A

bulan >anuari dan 1A ebruari, sisanya dibayar bulan berikutnya sampai

lunas.

f& ash balance minimal sebesar ? *41.

g& Saldo kas a'al >anuari ? ).411

h& Pinjaman Bank dapat dilakukan dengan kelipatan ?411 dan dicicil setiap

bulan selama + bulan, bunga )*A " tahun

14


15/36

15

Diminta:a. Susunlah Receivable Collection Budget

dari Januari sampai dengan April 2005b. Susunlah Cash Budget bulan Januari

s/d April 2005.

Jawab:a. Penerimaaan Piutang Bulan Januari 0,4x 2.000

! "00 Dis#$n 4%x! "00

&2 '("

)ang tida# ada p$t$ngan 0,5x 2.000

*.000 Jumlah penerimaan Piutang bulan Januari*.'("

b.Penerimaan Piutang Bulang +ebruari. Piutang Januari *0% x !2.000

200 Dari +ebruari, dapat dis#$n 0,4x ! 4.000

*.(00 Dis#$n 4% x *(00

(4 *.5&(

)ang tida# dapat dis#$n 0,5x 4.000

2.000


16/36

>umlah penerimaan Piutang ebruari +.6+5

16

S#edul PengumpulanPiutang

Bulan Januari sampaiBulan Apri l 2005

Bulan Januari +ebruariaret April

Januari *.'(" 200-- --

+ebuari -- &.5&(

400 --aret -- --

2.(52 &00 April -- --

*.'("

Jumlah *.'(" &.'&(&.052 2.0("


17/36

17

Cash Budget dari Januari s/d April 2005(000)

eterangan Januari +ebruari aret April

Sald$ aal *.500 2(" &542*

Penerimaan:Piutang *.'(" &.'&( &.052

2.0("1ain-lain 50 *00 -

*00tl.Penerimaan *."*" &."&( &.052

2.*("Ttl.Kas tersedia 3,318 .10

3.0! 2.5"

Pengeluaran:Beli bahan 00 2."00 *.*00

*.0003pah/gai 450 450 450

450Beli mesin *.(00 * (00

"00 ----1ain-lain *00 400

250 250Ttl.#engeluaran 3.050 5.250

2.!00 1.!$0

inimum ash 250 250 250

250Surplus6De7isit8 *" 6*.&(8

55( 5&redit Ban# -- *.500 --

--


18/36

2.-. La)*ran Per'*rma $euangan

Caporan Performa (euangan adalah proyeksi laporan keuangan pada masa yang

akan datang yang terdiri dari neraca dan laporan rugi laba suatu perusahaan.

Caporan Performa (euangan dilakukan dengan cara:

a. /ntuk menyusun laporan laba rugi proforma dapat dilakukan dengan metode

persentase dari penjualan dan faktor-faktor lainnya.

b. /ntuk menyusun neraca proforma dapat dengan Dmetode pendekatan

pertimbanganE yaitu mengestimasi nilai perkiraan yang pasti dan yang lainnya

dikalkulasi.

2.. Met*#e Persentase Penjualan

$etode Persentase Penjualan adalah suatu metode peramalan kebutuhan

keuangan dengan meng-hitung berbagai pos neraca %dana spontan& sebagai

persentase penjual-an dan mengalikan persentase ter-sebut dengan penjualan yang

diharap-kan pada masa mendatang sehingga neraca proforma dapat disusun.

!nalisis dana eksternal yang dibutuhkan perusahaan.

). #iperhitungkan hanya dana spontan dalam neraca.

*. $enentukan berapa dana dari luar (External Fund Needed = EFN atau AFN)

( ) ( )

;1 A

g6


19/36

(eterangan :

F"0G harta bertambah secara spontan sesuai pemdapatan.

C"0G ke'ajiban bertambah dengan spontan dari pendapatan

F0G perubahan dalam pendapatan"penjualan

c marjin laba

b retensi laba

0G* proyeksi pendapatan untuk tahun itu

7 laju pertumbuhan

19


20/36

Penjualan tahun ini ? 411.111, batas kapasitas marjin setelah pajak A. #an

meraih laba ? *1.111 setelah pajak, dividen dibayar ? )1.111. Berapa banyak I@

jika penjualan direncanakan tahun *114 sebesar ? 211.111, dengan metode A

penjualan.

>a'ab:

#ihitung A dengan memperhatikan Dspontaneously generated financeE yaitu dana

yang dibutuhkan secara otomatis transaksi usaha rutin, yaitu:

20

as *0 utang

usaha 50Piutang "5ax/ai 25Persediaan *00B$nds '0

arta etap6net8 *50Saham biasa *00 1abaDitahan *00$tal arta 35 tlhutang/?Cuiti 35


21/36

Nera"a Nera"a

)r*'*rma

Penjualan /00.000 Penjualan /00.000

Harta A #alam Gibuan /S?

(as * A (as ? )5

Piutang )6 Piutang )+5

Persediaan *1 Persediaan )51

Harta tetap +1 Harta tetap *1

53A 0tl.Harta ? 44*

(e'ajiban A #alam Gibuan /S? .

Htg dagang )1A Htg dagang 21

0a"gaji 4A Pajak"gaji 1

Bond n*ta))l"a(leNA B*n# 0

Sahambiasa @!. Shm biasa )11

Caba ditahan @! Caba ditahan ))5

)4A I@ )5

0tl hutang"Ikuiti 44*

I@ %1,53-1,)4&%211.111-411.111& - 1,4 %1,1& %211.111&

21


22/36

1,4%+11.111& - 1,1*%211.111&

? )5.111

(alau tahun *114 penjualan naik +A atau ? 4)4.111, maja I@ hasil negative

sebesar % ? *,*11&,yaitu perusahaan tidak membutuhkan

I@.$erencanakan penambahan dividen. Perlu diperhatikan bah'a tingkat sales

adalah % ) J g & 0G).

$aka dapat dihitung persentase kenaikan penjualan yang haruskan di biayai dari

luar %Percenatge of Iternal und GeKuired PIG&

( ) −=+−= :b;bg*;P?+<

I = (A/TR –L/TR)

2.. Analss ttk m)as

!nalisis titik impas % break even analysis& adalah suatu metode untuk

menentukan titik di mana penjualan akan menutup biaya. 0ujuan dari analisis

titik impas adalah menentukan kuantitas produksi yang membuat impas dengan

mempelajari hubungan dari struktur biaya, volume produksi, dan keuntungan

(egunaan titik impas :

). $enentukan kuantitas dari produk yang harus dijual untuk menutupi

seluruh biaya operasi yang dibedakan dari biaya modal.

*. $enghitung IB=0 yang dapat dicapai pada tingkat produksi yang berbeda-

beda.

22


23/36

2..1. Unsur4unsur )entng ttk m)as

). Sifat biaya yang diasumsikan

/ntuk menerapkan model titik impas haurs dipisahkan biaya produksi perusahaan

menjadi dua kategori, yaitu:

Biaya tetap %biaya tidak langsung&, yaitu biaya yang dalam jangka pendek

tidak mengalami perubahan karena variabilitas operasi maupun penjualan.

ontoh: 7aji administratif, penyusutan, asuransi, se'a.

Biaya variabel %biaya langsung&, yaitu biaya yang dalam jangka pendek

berubah karena perubahan operasi perusahaan. ontoh: buruh langsung,

bahan langsung, komisi penjualan.

*. Hal-hal lain menyangkut perilaku biaya

!da struktur biaya yang tetap dalam suatu 'aktu tertentu, kemudian meningkat

tajam ketika output bertambah, sampai pertambahan tertentu tetap, dan kemudian

naik lagi bersamaan dengan kenaikan output ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

Biaya seperti ini dinamakan biaya semivariabel atau semi tetap.

/ntuk menggunakan model titk impas dengan menyesuaikan struktur biaya yang

kompleks seperti ini, manajer bagian pembiayaan harus mengidentifikasi range

jumlah output yang relevan dengan tujuan perencanaan, dan mengukur perkiraan

efek biaya semivariabel dalam range tersebut dengan memilahnya menjadi biaya

tetap dan biaya variabel.

+. total pendapatan dan volume output

23


24/36

0otal pendapatan adalah jumlah penjualan %dalam nilai mata uang& yaitu harga per

unit barang dikalikan barang yang terjual. Lolume output mengacupada tingkat

operasi perusahaan dan dinyatakan dalam nilai uang atau jumlah unit.

Ttk Im)as %Break E5en P*nt&6 7!ngle Pr*#u"t.8

!dalah volume penjualan %M& pada saat biaya total biaya sama dengan

total pendapatan, dan laba sama nol.

Em)at Rumus Break E5en P*nt %!ngle )r*#u"t&

1. Volume penjualan (Q) titik impas

+ E6B?8

E.D+ P.E

=

+=

2. Jumla dalam !upia"#ollar titik impas

D5*

SB?

−=

$. Volume (Q) kalau perusaaan mengarapkan la%a

SB? =

24


25/36

&. Volume (Q) dengan la%a 'ang diinginkan la%a dan peritungan pajak

pa4a#ting#at*

+

SB? −+

=

Analss ttk m)as untuk $as

Beberapa biaya tetap tidak semuanya pengeluaran tunai tetapi ada non tunai

%penyusutan&. /ntuk menghitung titik impas kas, penyusutan harus dikeluarkan

dari biaya tetap atau hanya biaya pengeluaran tunai saja.

#asnPengeluara-+ E>as;m asiti#

8p

F-6*5


26/36

B?P 5ash

Bia9a etap

B?P

Bia9a $tal

Pen9usutan

Pen9usutan

dan Bia9a

Pengeluaran

#as tetap

2..2. Analss Ttk Im)as #an ke)utusan menutu) usaha )erusahaan

%!hut D*+n P*nt&

Pada titik impas tidak ada laba dan tidak selalu perusahaan ditutup pada

kondisi BIP karena perusahaan masih mendapatkan sisa uang. Biaya yang timbul

pada suatu periode adalah biaya tunai %memerlukan pengeluaran uang = out o

poket ost) dan biaya yang tidak memerlukan pengeluaran uang %sunk cost atau

penyusutan&.

26


27/36

*ut #o+n ,ost (*#,) adalah beban tetap yang harus dibayar oleh

perusahaan 'alaupun perusahaan tidak melakukan aktivitas. Perusahaan yang

tidak ada kegiatannya seperti pabarik harus membayar gaji saptam, asuransi

gedung,abonemen listrik, air dan lainnya. Shut #o'n Point %S#P& adalah jumlah

satuan barang yang harus dijual agar dapat menutup biaya tunai. S#P grafiknya

hamper sama dengan cash break event point.

S#P " contirbution margin per unit.

#apat dikatakan bah'a penutupan usaha dapat dilakukan pada saat titik

impas kas terus menerus yaitu pada saat jumlah penjualan dengan biaya tunai atau

pada saat titik impas kas. 7rafik titik impas kas dapat dipakai sebagai gambaran

S#P dalam M dan rupiah"dolar.

2..3. Break E5en P*nt untuk Mult Pr*#uk atau :asa.

Break Iven Point untuk $ulti Produk atau >asa adalah teknik analisis untuk

mempelajari hubungan antara harga, biaya tetap, biaya variabel, proporsi terhadap

total penjualan dan kontri-busi tertimbang atas beberapa produk yang dihasilkan

suatu perusahaan.

ontohnya perusahaan restoran, hotel, biro perjalanan 'isata dan lainnya.

Perlu diperhatikan dengan seksama bah'a BIP $ulti Produk hanya dapat

dihitung dalam bentuk Gp"#ollar #an t#ak #a)at #htung #alam (entuk

unt;satuan %


28/36

ontoh :

). Hotel !B menye'akan kamar, juga membuka restouran, kolam renang,

lapangan tenis dan diskotik dengan data sbb:

28

Dimana : + Bia9a etap per peri$de.* Bia9a ariabel per unit6salah satu enis pr$du#8.P* arga per unit.6salah satu enisp$ru#8G* Persentase pr$du# pr$du# *

terhadap t$tal rupiah penualan.66 * H * /P* /8 G* 8 $ntribusitertimbang.


29/36

29

Jenis asa arga (*) Bia+aaria-el (*) #er'iraan unit +angdiualamar 5040 "0


30/36

2.. Le5erage =)eras

30

Bia9a tetap perbulann9a ! 40.000.3ntu# menghitung Brea# ?Fent ulti pr$du#n9a

dihitung sbb: ) * + 4

5 6 N2NN >enis jasa Harga L.ost L"P )-L"Porc.Sales Prop Sales %%)-Lp&9&

? ?%4 6&

(amar 41 1 1,2 1,*.111 1,+35 1.163*Gestoran )1 5 1.5 1,).511 1,)42 1.15+*(.Genang 4 * 1, 1,5).111 1,133 1.143Cap. 0enis )1 4 1,4 1,4

).111 1,133 1,134#iskotik 4 + 1,5 1,*.411 1,*2 1,133*

---------- -- -------- )1.)11

1, +414

BIP" bulan ? 1.111 " 1,+41) ? )).)*+.

BIP"0ahun %)* ?1.111 & " 1,+414 ? ).+53.6+.


31/36

!pabila perusahaan memiliki biaya operasi tetap atau biaya modal tetap,

maka dikatakan perusahaan menggunakan leverage. #engan menggunakan

operating leverage perusahaan mengharapkan bah'a perubahan penjualan akan

mengakibatkan perubahan laba sebelum bunga dan pajak. Pengaruh perubahan

volume penjualan terhadap profitabilitas tersebut diukur dengan derajat leverage

operasi %degree of operating leverage "#8C&, yaitu sebagai rasio persentase

perubahan IB=0 terhadap persentase perubahan penjualan. #erajat Ceverarage

8perasi adalah rasio dari perubahan persen-tase IB=0 terhadap perubahan

persentase unit terjual" pendapatan total

#i dalam kegiatan operasi perusahaan, semakin tinggi perusahaan

menganggarkan biaya tetap operasional maka semakin tinggi pula risiko yang

akan dihadapi. >ika biaya tetap memiliki nilai yang tinggi, kesalahan kecil di

dalam tingkat penjualan dapat mempengaruhi jumlah pendapatan perusahaan.

(arena dengan tingginya biaya tetap, maka tingkat nilai depresiasi dan juga

amortisasi juga akan meningkat.

>adi, semakin tinggi nilai dari biaya tetap operasi sedangkan faktor-faktor

lainnya adalah tetap. $aka, memberikan perubahan yang kecil di tingkat

penjualan namun memberikan dampak besar pada tingkat pendapatan G8I

%Geturn 8n IKuity&. Selain itu juga, perusahaan tentunya menginginkan kenaikan

pendapatan IB=0 % Iarnings Before =nterest and 0aes&.

/ntuk mengetahui dengan mudah biaya tetap operasi dari suatu

perusahaan. ara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan operating

31


32/36

breakeven. 8perating breakeven ini muncul saat IB=0 1 . dalam definisi

breakeven pada kasus ini tidak meliputi biaya keuangan tetap.

EBIT > P< ? @< ? > 0

IB=0 Iranings Before =nterest !n 0aes

P price"harga

M Kuantity units of output"jumlah barang yang dihasilkan

L variable cost per unit"biaya variabel per unit

fied operating cost"biaya tetap operasi

#ari persamaan tersebut, dapat ditentukan jumlah barang yang dihasilkan

saat breakeven menggungakan persamaan

M be

Hasil penggunaan biaya operasi tetap terhadap laba sebelum bunga dan

pajak disebut dengan #egree of 8perating Ceverage %#8C&.

D=L PADA >

D=L )a#a >

D=L >

>ika volume penjualan mengalami perubahan baik itu naik maupun turun

sebesar A, maka IB=0 akan berubah sebesar A. >adi, #8C memberikan hasil

dari volume penjualan terhadap laba operasinya.

/ntuk meningkatkan kemungkinan kenaikan G8I, dapat dilakukan

dengan cara meningkatkan ekspansi dan juga ditribusi yang lebih menyeluruh.

#alam kasus yang lebih besar, biaya tetap operasi dipengaruhi oleh teknologi

yang ada dan berkembang di lingkungan perusahaan. $isalnya, jaringan

32


33/36

telekomunikasi, aset tetap baik itu kendaraan maupun perlengkapan lainnya yang

menunjang kelangsungan kegiatan operasi perusahaan. Sebagai contoh, jika suatu

perusahaan memiliki mode transportasi yang kurang memadai maka penyebaran

barang pada konsumen akan terhambat. @amun, jika perusahaan memiliki alat

transportasi yang cukup maka distribusi barang akan lacar. !kan tetapi, risiko

yang timbul karena adanya alat transportasi yang semakin meningkat ini tentu

risikonya juga akan meningkat. 8leh karena itulah, saat faktor lain tetap, nilai

biaya tetap operasi meningkat. $aka, risiko perusahaan juga akan iktu meningkat.

(onsep dari biaya tetap operasi ini dapat diterapkan baik dalam

perusahaan kecil ataupun juga perusahaan besar. (arena fungsinya adalah

mengontrol dan menga'asi tiap komponen biaya operasional perusahaan

sehingga perusahaan mampu menigkatkan pendapatannya.

33


34/36

BAB III

PENUTUP

Perencanaan keuangan merupakan salah satu bagian dari proses

perencanaan organisasi %corporate planning&. #ari perencanaan diharapkan

perusahaan dapat menghindari kesalahan-kesalahan, menghasilkan keputusan

yang terbaik yang pada akhirnya mampu meningkatkan kinerja dari suatu

perusahaan.

Perencanaan keuangan dimaksudkan untuk memperkirakan posisi dan

kondisi keuangan di masa yang akan datang. #engan demikian dapat diperkirakan

apakah kondisi perusahaan perlu menambah dana dari luar, bagaimana

profitabilitas perusahaan di masa yang akan datang dan sebagainya.

Sebelum menyusun rencana keuangan, maka ada beberapa hal yang harus

dipahami dalam suatu perusahaan. Salah satu hal penting yang harus dianalisis

adalah arus kas suatu perusahaan. !rus dana yang terjadi di dalam suatu

perusahaan sering juga dikatakan sebagai perputaran modal kerja. !rus dana

adalah cerminan bagaimana sistem aliran dana yang terjadi dalam suatu

perusahaan. Sehingga dengan diketahui aliran dana ini, maka bagi pihak

pengambil keputusan akan dapat menentukan dalam menetapkan kebutuhan dana

perusahaan, darimana akan dibiayai serta bagaimana penggunaannya.

#alam membuat suatu perencanaan dan pengendalian keuangan yang baik,

suatu perusahaan akan berusaha menciptakan semua itu memiliki tujuan dan arti

yang jelas. (ejelasan itu bagi suatu perusahaan akan terlihat dalam perjalanan

34


35/36

proses yang berlangsung baik secara jangka pendek maupun jangka panjang.

Suatu konsep perencanaan keuangan yang tidak baik akan bisa terlihat dalam

jangka pendek.

35


36/36

DATAR PU!TA$A

makalah manajement keuangan perbaikan (rio) 1

Documents