makalah epidemiologi skrining

22
7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 1/22 KATA PENGANTAR Asslamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Taufik dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makala ini. Makala ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat guna menempuh mata kuliah sejarah pendekatan kesmas pada pendidikan Strata I ni!ersitas Muslim Ind"nesia #urusan $esehatan %ingkungan. &enulis menyadari sepenuhnya bah'a makala ini masih mempunyai kekurangan-kekurangan sehingga masih jauh dari kesempurnaan. (leh karena itu  penulis sangat mengharapkan kepada para pemba)a kiranya dapat memberikan sumbangan pikiran berupa saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan makala ini. Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu Makassar, *+ September * Penulis Screening Epidemiologi Page 1

Upload: risna-wati

Post on 18-Feb-2018

317 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 1/22

KATA PENGANTAR 

Asslamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan Taufik dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

makala ini.

Makala ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat guna menempuh mata

kuliah sejarah pendekatan kesmas pada pendidikan Strata I ni!ersitas Muslim

Ind"nesia #urusan $esehatan %ingkungan.

&enulis menyadari sepenuhnya bah'a makala ini masih mempunyai

kekurangan-kekurangan sehingga masih jauh dari kesempurnaan. (leh karena itu

 penulis sangat mengharapkan kepada para pemba)a kiranya dapat memberikan

sumbangan pikiran berupa saran dan kritik yang bersifat membangun demi

kesempurnaan makala ini.

Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Makassar, *+ September *

Penulis

Screening Epidemiologi Page 1

Page 2: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 2/22

DAFTAR ISI

$ATA &/N0ANTA122222222222222222222222..

3A4TA1 ISI22222222222222222222222..............

BAB I PENDAHULUAN

A. %atar 5elakang222222222222222222....................

...............................................................................................................6

5. Tujuan22222........2222222222222.........................

...............................................................................................................

BAB II PEBAHASAN

A. &engertian Skrining222..222222222222........................

...............................................................................................................+

5. Tujuan 3an Manfaat skrining 7S)reening8 222........2.........................

...............................................................................................................9

:. #enis-jenis skrining 7S)reening8 222........2222222..................

...............................................................................................................;

3. Sasaran skrining 7S)reening8 222........222222222..............

...............................................................................................................;

/. &r"gram skrining 7S)reening8 222........2222222222..........

...............................................................................................................<

4. &elaksanaan skrining 7S)reening8 222........22222.......................

.............................................................................................................*

.................................................................................................................

0. $riteria /!aluasi222........222222222222.......................

.............................................................................................................

5A5 III PENUTUP

A. $esimpulan222......2222222222222.........................

.............................................................................................................

5. Saran222........222........2222222222.........................

.............................................................................................................

3A4TA1 &STA$A

Screening Epidemiologi Page 2

Page 3: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 3/22

BAB I

PENDAHULUAN

A! Latar Belakan"

ntuk dapat memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan,

men)egah dan meng"bati penyakit serta memulihkan kesehatan masyarakat

 perlu disediakan dan diselenggarakan &elayanan $esehatan Masyarakat

7&ubli) Health Ser!i)e8 yang sebaik=baiknya. (leh karena itu pelayanan

kesehatan masyarakat yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan 7 Health

 Needs 8 dari masyarakat.

 Namun dalam praktek sehari = hari ternyata tidaklah mudah untuk 

menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat yang

maksimal. Masalah p"k"k yang dihadapi adalah sulitnya merumuskan

kebutuhan kesehatan yang ada dalam masyarakat karena p"la kehidupan

masyarakat yang beraneka ragam sehingga mengakibatkan kebutuhan

kesehatan yang ditemukan juga beraneka ragam.

ntuk mengatasinya, telah diper"leh sema)am kesepakatan bah'a

 perumusan kebutuhan kesehatan dapat dilakukan jika diketahui masalah

kesehatan yang ada di masyarakat. Misalnya> apabila dalam suatu masyarakat

 banyak ditemukan masalah kesehatan berupa penyakit menular 7 T5: 8, maka

Screening Epidemiologi Page 3

Page 4: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 4/22

 pelayanan kesehatan yang disediakan akan lebih diarahkan kepada upaya

untuk mengatasi masalah penyakit menular tersebut.

&enyaringan atau screening  adalah upaya mendeteksi?men)ari penderita dengan penyakit tertentu dalam masyarakat dengan melaksanakan

 pemisahan berdasarkan gejala yang ada atau pemeriksaan lab"rat"rium untuk 

memisahkan yang sehat dan yang kemungkinan sakit, selanjutnya dipr"ses

melalui diagn"sis dan peng"batan.

5erdasarkan hal tersebut di atas, maka kami menganggap penting

untuk melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai skrining 7Sreening8

dalam ilmu epidemi"l"gi.

B! Tu#uan

Adapun tujuan yang hendak kami )apai dengan penulisan makala ini adalah@

. Mengetahui definisi skrining

. Mengetahui tujuan dan manfaat skrining

6. Mengetahui syarat skrining

. Mengetahui pr"ses pelaksanaan skrining

+. Mengetahui kriteria e!aluasi

Screening Epidemiologi Page 4

Page 5: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 5/22

BAB II

PEBAHASAN

A! Pen"ertian Skrinin"

Menurut $"misi &enyakit $r"nis AS 7<+8 dalam kamus

/pidemi"l"gi 7 A Dictionary of Epidemiology), skrining didefinisikan sebagai

identifikasi dugaan penyakit atau ke)a)atan yang belum dikenali dengan

menerapkan pengujian , pemeriksaan atau pr"sedur lain yang dapat

diterapkan dengan )epat . Tes skrining memilah "rang-"rang yang terlihat

sehat untuk dikel"mp"kkan menjadi kel"mp"k "rang yang mungkin memiliki

 penyakit dan kel"mp"k "rang yang mungkin tidak. Sebuah tes skrining ini

tidak dimaksudkan untuk menjadi diagn"stik. (rang dengan temuan p"sitif 

atau men)urigakan harus dirujuk ke d"kter untuk diagn"sis dan peng"batan

yang diperlukan.

5erbeda dengan diagn"sis, yang merupakan suatu tindakan untuk 

menganalisis suatu permasalahan, mengidentifikasi penyebabnya se)ara tepat

untuk tujuan pengambilan keputusan dan hasil keputusan tersebut dilap"rkan

dalam bentuk deskriptif 7Bang dan /mbrets"n, **;8. Skrining bukanlah

diagn"sis sehingga hasil yang diper"leh betul-betul hanya didasarkan pada

hasil pemeriksaan tes skrining tertentu, sedangkan kepastian diagn"sis klinis

dilakukan kemudian se)ara terpisah, jika hasil dari skrining tersebut

menunjukkan hasil yang p"sitif 7N""r, **C8.

Screening Epidemiologi Page 5

Page 6: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 6/22

Skrining juga merupakan pemeriksaan untuk membantu mendiagn"sa

 penyakit 7atau k"ndisi prekurs"r penyakit8 dalam fase a'al ri'ayat alamiah

atau di ujung k"ndisi yang belum parah dari spektrum dibanding yang di)apai

dalam praktek klinis rutin. Sedangkan menurut 5"nita et.al 7**98 skrining

adalah pr"ses menggunakan tes dalam skala besar untuk mengidentifikasi

adanya penyakit pada "rang sehat. Tes skrining biasanya tidak menegakkan

diagn"sis, melainkan ada atau tidak adanya fakt"r risik" yang diidentifikasi,

sehingga indi!idu membutuhkan tindak lanjut dan peng"batan. Sebagai

 penerima skrining biasanya "rang-"rang yang tidak memiliki penyakit adalah

 penting bah'a tes skrining itu sendiri sangat mungkin untuk menyebabkan

kerusakan.

Inisiatif untuk skrining biasanya berasal dari penyidik atau "rang atau

 badan kesehatan dan bukan dari keluhan pasien. Skrining biasanya berkaitan

dengan penyakit kr"nis dan bertujuan untuk mendeteksi penyakit yang belum

umum dalam pelayanan medis. S)reening dapat mengidentifikasi fakt"r -

fakt"r risik", ke)enderungan genetik , dan pen)etus , atau bukti a'al

 penyakit. Ada berbagai jenis tes kesehatan , masing-masing dengan tujuan

sendiri @ massa, beberapa atau multifase, dan preskriptif.

B! Tu#uan $an an%aat Skrinin" &S'reenin"(

Skrining mempunyai tujuan diantaranya 71ajab, **<8@

. Menemukan "rang yang terdeteksi menderita suatu penyakit sedini

mungkin sehingga dapat dengan segera memper"leh peng"batan.

. Men)egah meluasnya penyakit dalam masyarakat.6. Mendidik dan membiasakan masyarakat untuk memeriksakan diri

sedini mungkin.

. Mendidik dan memberikan gambaran kepada petugas kesehatan tentang

sifat penyakit dan untuk selalu 'aspada melakukan pengamatan

terhadap gejala dini.

+. Mendapatkan keterangan ep"demi"l"gis yang berguna bagi klinis dan

 peneliti.

5eberapa manfaat tes skrining di masyarakat antara lain, biaya yang

dikeluarkan relatif murah serta dapat dilaksanakan dengan efektif, selain itu

Screening Epidemiologi Page 6

Page 7: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 7/22

melalui tes skrining dapat lebih )epat memper"leh keterangan tentang sifat

dan situasi penyakit dalam masyarakat untuk usaha penanggulangan penyakit

yang akan timbul. Skrining juga dapat mendeteksi k"ndisi medis pada tahap

a'al sebelum gejala ditemukan sedangkan peng"batan lebih efektif ketika

 penyakit tersebut sudah terdeteksi keberadaannya 7:handra, **<8.

)! *enis+#enis Skrinin" &S'reenin"(

Screening   pada umumnya dilakukan se)ara massal pada suatu

kel"mp"k p"pulasi tertentu yang menjadi sasaran penyaringan. Namun

demikian, bila suatu penyakit diperkirakan mempunyai risik" tinggi pada

kel"mp"k p"pulasi tertentu maka tes ini dapat dilakukan se)ara selektif 

7umumnya khusus pada 'anita de'asa8 maupun se)ara rand"m yang

sasarannya ditujukan terutama kepada mereka dengan risik" tinggi. Tes ini

dapat dilakukan khusus untuk jenis penyakit tertentu, tetapi dapat pula

dilakukan se)ara serentak untuk lebih dari satu penyakit.

Se)ara umum ada 7empat8 jenis skrining yang dikenal, yaitu@

. Mass s)reening adalah s)reening se)ara masal pada masyarakat tertentu,

Misalnya sur!ey data atau 'a'an)ara atau pengisian kuesi"ner mengenai

$anker &ayudara untuk seluruh penduduk.

. Sele)ti!e s)reening adalah s)reening se)ara selektif berdasarkan kriteria

tertentu, )"nt"h pemeriksaan )a paru pada per"k"k> pemeriksaan )a

ser!ik pada 'anita yang sudah menikah

6. Single disease s)reening adalah s)reening yang dilakukan untuk satu

 jenis penyakit,

. Multiphasi) s)reening adalah s)reening yang dilakukan untuk lebih dari

satu jenis penyakit )"nt"h pemeriksaan IMS> penyakit sesak nafas

D! Sasaran Skrinin" &S'reenin"(

ntuk menghasikan pr"gram skrining yang bermanfaat bagi

masyarakat luas, harus ada kriteria tertentu dalam memilih penyakit apa yang

akan diskrining. 5erikut beberapa katrakteristik penyakit yang harus

dipertimbangkan dalam memutuskan kebijkan skrining.

Screening Epidemiologi Page 7

Page 8: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 8/22

. #enis penyakit harus termasuk jenis penyakit yang parah, yang relatif 

umum dan dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat "leh

masyarakat

. Harus mengerti ri'ayat alamiah penyakit dengan baik dan per)aya

 bah'a dengan melakukan skrining maka akan menghasilkan "ut)"me

yang jauh lebih baik. Misalnya pada $anker &r"stat, se)ara bi"l"gis

 penderita kanker tidak bisa dibedakan, namun kemungkinan banyak pria

yang kanker bisa terdeteksi "leh pemeriksaan ini 7&SA Test8. Meskipun

dmeikian, skrining kanker pr"stat juga berbahaya sehingga umumnya

skrining ini tidak dianjurkan, meskipun dapat digunakan. &enelitian

sedang dilakukan di sejumlah negara dalam upaya untuk menjelaskan

dilema ini dan memungkinkan lebih banyak inf"rmasi

6. &ada umumnya memiliki pre!alensi yang tinggi pada tahap pra-klinis.

Hal ini berkaitan dengan biaya relatif dari pr"gram skrining dalam

kaitannya dengan jumlah kasus yang terdeteksi dan nilai prediksi p"sitif.

&engeluaran yang harus dikeluarkan untuk kegiatan skrining harus

dipertanggungja'abkan dengan menghilangkan atau mengurangi

k"nsekuensi kesehatan yang merugikan. Namun kriteria ini menjadi

kurang penting karena keparahan dari suatu penyakit. :"nt"hnya

skrining 4enilket"uria atau  Phenylketouria 7&$8 pada bayi baru lahir.

4enilket"uria adalah gangguan desakan aut"s"mal genetik yang dikenali

dengan kurangnya enDim fenilalanin hidr"ksilase 7&AH8. /nDim ini

sangat penting dalam mengubah asam amin" fenilalanina menjadi asam

amin" tir"sina. #ika penderita mengk"nsumsi sumber pr"tein yang

mengandung asam amin" ini, pr"duk akhirnya akan terakumulasi di "tak,

yang mengakibatkan retardasi mental. Meskipun hanya satu dari +.***

 bayi yang terlahir dengan k"ndisi ini, karena fakt"r kemudahan, murah

dan akurat maka skrining ini sangat bermanfaat untuk dilakukan kepada

setiap bayi yang baru lahir.

. Skrining akan sangat bermanfaat jika dilakukan pada saat yang tepat.

&eri"de antara kemungkinan diagn"sis a'al dapat dilakukan dan peri"de

kemun)ulan gejala merupakan 'aktu yang sangat tepat 7lead time8.

Screening Epidemiologi Page 8

Page 9: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 9/22

 Namun jika penyakit berkembang dengan )epat dari tahap pra-klinis ke

tahap klinis maka inter!ensi a'al kurang begitu manfaat, dan akan jauh

lebih sulit untuk membuat penyakit tersebut jauh lebih jinak.

Selanjutnya, Syarat untuk pr"gram skrining adalah harus melakukan

tes yang akan memungkinkan kita untuk mendeteksi penyakit sebelum 'aktu

 biasa dari diagn"sis. setiap tes seperti yang gunakan harus memenuhi kriteria

sebagai berikut@

. Skrining harus akurat dan reliable. Tingkat akurasi menggambarkan

sejauh mana hasil tes sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dari

fen"mena yang diukur. Sedangkan reliabilitas biasanya berhubungan

salah satu dengan standardisasi atau kalibrasi peralatan pengujian atau

keterampilan dan keahlian dari "rang-"rang menafsirkan tes.

. Skrining harus aman dan dapat diterima "leh masyarakat luas. $arena

kita menyarankan "rang yang tampaknya )")"k untuk menjalani

 pemeriksaan, tidak harus mena'arkan mereka sebuah tes yang mungkin

mempengaruhi kesehatan mereka.

6. &r"ses skrining harus mudah dan murah. #ika kita akan melakukan

skrining dalam jumlah pr"p"rsi yang besar maka skrining harus murah

dan mudah untuk diselenggarakan.

Selain persyaratan tersebut terdapat pula kriteria seuatu penyakit untuk agar 

 bisa dilakukan skrining, yaitu@

. &enyakit yang dipilih merupakan masalah kesehatan pri"ritas

. Tersedia "bat p"tensial untuk terapi nya

6. Tersedia fasilitas dan biaya untuk diagn"sis dan terapinya nya

. &enyakit lama dan dapat dideteksi dengan test khusus

+. S)reeningnya memenuhi syarat sensiti!itas dan spesi!isitas

9. Teknik dan )ara s)reening harus dapat diterima "leh masyarakat

;. Sifat perjalanan penyakit dapat diketahui dengan pasti

C. Ada S(& tentang penyakit tersebut

Screening Epidemiologi Page 9

Page 10: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 10/22

<. 5iaya s)reening harus seimbang 7lebih rendah8 dengan resik" biaya bila

tanpa s)reening

*. &enemuan kasus terus menerus

E! Pr,"ram Skrinin" &S'reenin"(

Meskipun penyakit yang mun)ul dapat diskrining dan ada tes yang

!alid dan dapat diterima, ini tidak menjamin bah'a masyarakat akan

mendapatkan manfaat dari pr"gram skrining. beberapa kekha'atiran besar di

luar nilai-nilai prediktif bah'a@

• &r"gram ini terbukti efektif dan dapat diimplementasikan, yaitu semua

sesuai dengan peren)anaan, menyelamatkan hidup, m"rbiditas berkurang

dan biaya sesuai

• Sistem pelayanan kesehatan dapat mengatasi banyaknya diagn"sis dan

 peng"batan tambahan karena menemukan penyakit yang umum yang

 p"stif palsu.

Sebelum memulai pr"gram skrining sangat penting untuk menilaiinfrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaannya. 4asilitas-

fasilitas tersebut tentu dibutuhkan untuk pr"ses skrining tapi, sama

 pentingnya juga untuk k"nfirmasi lanjutan mengenai pengujian dan

diagn"sis, peng"batan dan tindak lanjut bagi yang p"sitif. &erkiraan 7Nilai

&rediktif8 sangat dibutuhkan dalam sebagai kemungkinan pengambilan

skrining, jumlah t"tal yang hasilnya p"sitif 7termasuk p"sitif palsu8, tersangka

7berdasarkan pre!alens penyakit dan sensiti!itas serta spesifisitas hasil

 pemeriksaan8 dan kemungkinan dampak yang dihasilkan berupa penignkatan

 permintaan pelayanan medis.

3isamping itu masalah peng"batan merupakan bagian penting yang

harus diperhatikan dlam pr"gram skrining. &eng"batan yang diusulkan harus

efektif dan peng"batan dini harus meningkatkan outcome dari penyakit. #ika

tidak, maka dengan mendiagn"sa penyakit sebelumnya kita )ukup akan

memperpanjang 'aktu sese"rang menyadari, dan mengkha'atirkan penyakit

tersebut.

Screening Epidemiologi Page 10

Page 11: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 11/22

5aik test skrining, maupun peng"batan dan f"ll"' up dari kegiatan

skrining tentunya tidak membutuhkan biaya yang sedikit. 5iaya a'al

 pr"gram skrining, dalam artian biaya finansial maupun emotional cost dalam

melakukan skrining dan peng"batan pada mereka yang p"sitif pemeriksaan,

harus dipertimbangkan dalam hubungannya dengan biaya meng"bati "rang-

"rang yang menderita penyakit pada kemudian hari.

F! Pelaksanaan Skrinin" &S'reenin"(

 Bagan proses pelaksanaan skrining (Noor, !!")#

&ada sekel"mp"k indi!idu yang tampak sehat dilakukan pemeriksaan

7tes8 dan hasil tes dapat p"sitif dan negatif. Indi!idu dengan hasil negatif pada

suatu saat dapat dilakukan tes ulang, sedangkan pada indi!idu dengan hasil

tes p"sitif dilakukan pemeriksaan diagn"stik yang lebih spesifik dan bila

hasilnya p"sitif dilakukan peng"batan se)ara intensif, sedangkan indi!idu

dengan hasil tes negatif dapat dilakukan tes ulang dan seterusnya sampai

 penderita semua penderita terjaring.

Tes skrining pada umumnya dilakukan se)ara masal pada suatu

kel"mp"k p"pulasi tertentu yang menjadi sasaran skrining. Namun demikian

 bila suatu penyakit diperkirakan mempunyai sifat risik" tinggi pada

kel"mp"k p"pulasi tertentu, maka tes ini dapat pula dilakukan se)ara selektif 

7misalnya khusus pada 'anita de'asa8 maupun se)ara rand"m yang sarannya

ditujukan terutama kepada mereka dengan risik" tinggi. Tes ini dapat

Screening Epidemiologi Page 11

Page 12: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 12/22

dilakukan khusus untuk satu jenis penyakit tertentu, tetapi dapat pula

dilakukan se)ara serentak untuk lebih dari satu penyakit 7N""r, **C8.

ji skrining terdiri dari dua tahap, tahap pertama melakukan

 pemeriksaan terhadap kel"mp"k penduduk yang dianggap mempunyai resik"

tinggi menderita penyakit dan bila hasil tes negatif maka dianggap "rang

tersebut tidak menderita penyakit. 5ila hasil tes p"sitif maka dilakukan

 pemeriksaan tahap kedua yaitu pemeriksaan diagn"stik yang bila hasilnya

 p"sitif maka dianggap sakit dan mendapatkan peng"batan, tetapi bila hasilnya

negatif maka dianggap tidak sakit dan tidak memerlukan peng"batan. 5agi

hasil pemeriksaan yang negatif dilakukan pemeriksaan ulang se)ara peri"dik.

Ini berarti bah'a pr"ses skrining adalah pemeriksaan pada tahap pertama75udiart" dan Anggraeni, **68.

&emeriksaan yang biasa digunakan untuk uji tapis dapat berupa

 pemeriksaan lab"rat"rium atau radi"l"gis, misalnya @

a &emeriksaan gula darah.

 b &emeriksaan radi"l"gis untuk uji skrining penyakit T5:.

) Mamm"grafi untuk mendeteksi )a mammae

d &ap smear untuk mendeteksi )a )er!iE

e &emeriksaan Tekanan darah untuk mendeteksi hipertensi

f &emeriksaan reduksi untuk mendeteksi deabetes mellitus

g &emeriksaan urine untuk mendeteksi kehamilanh &emeriksaan /$0 untuk mendeteksi &enyakit #antung $"r"ner 75ustan,

***8.

&emeriksaan diatas harus dapat dilakukan @

. 3engan )epat tanpa memilah sasaran untuk pemeriksaan lebih lanjut

7pemeriksaan diagn"stik8.

. Tidak mahal.

6. Mudah dilakukan "leh petugas kesehatan

. Tidak membahayakan yang diperiksa maupun yang memeriksa 75udiart"

dan Anggraeni, **68.

),nt,h Pelaksanaan Skrinin" Pa$a Kasus )a! )er-iks.

$anker leher rahim adalah keganasan dari leher rahim 7ser!iks8 yang

disebabkan "leh !irus H&F 7 $uman Papiloma %irus8. 3iseluruh dunia,

 penyakit ini merupakan jenis kanker ke dua terbanyak yang diderita

 perempuan. Saat ini di seluruh dunia diperkirakan lebih dari juta

 perempuan menderita kanker leher rahim, dan 6-; juta "rang perempuan

memiliki lesi prekanker derajat tinggi 7high grade dysplasia8.

Screening Epidemiologi Page 12

Page 13: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 13/22

&enelitian WH( tahun **+ menyebutkan, terdapat lebih dari +**.***

kasus baru, dan 9*.*** kasus kematian akibat kanker leher rahim, <*G

diantaranya terjadi di negara berkembang. Angka insidens tertinggi

ditemukan di negara-negara Amerika bagian tengah dan selatan, Afrika timur,

Asia selatan, Asia tenggara dan Melanesia.

&er'ical ntraepithelial Neoplasia 7:IN8 merupakan lesi pra-ganas

yang mungkin ada pada salah satu dari tiga tahap yaitu @ :IN , :IN , atau

:IN . #ika tidak di"bati , :IN atau :IN6 7se)ara k"lektif disebut sebagai

:IN8 dapat berkembang menjadi kanker ser!iks. #umlah penderita tertinggi

dilap"rkan pada 'anita dari status HIF-p"sitif, sebesar *G.

&raktek standar untuk menskrining 'anita yang menggunakan sit"l"gi

7 &ap Smear8, dan ketika hasil sit"l"gi p"sitif diagn"sis :IN didasarkan pada

 pemeriksaan k"lp"sk"pi selanjutnya, bi"psi lesi yang men)urigakan, dan

kemudian peng"batan hanya saat :IN telah dik"nfirmasi se)ara hist"l"gi.

Met"de skrining tradisi"nal ini membutuhkan sumber daya manusia yang

sangat terlatih dan sejumlah besar peralatan lab"rat"rium.

3i negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, karena

tingginya biaya membuat pr"gram skrining berbasis sit"l"gi, )akupan

skrining sangat rendah dan met"de skrining alternatif diperlukan. Selain itu,

tindak lanjut dari uji sit"l"gi p"sitif dengan pemeriksaan k"lp"sk"pi dan

 bi"psi membutuhkan sumber daya dan tenaga terampil yang sangat kurang di

 banyak negara. Hambatan lain dalam pr"gram skrining didasarkan pada

sit"l"gi termasuk kebutuhan untuk rujukan ke fasilitas kesehatan yang jauh

untuk layanan diagn"stik dan peng"batan, dan 'aktu tunggu yang lama

sebelum hasil sit"l"gi tersedia.&endekatan alternatif untuk mendiagn"sa dan meng"bati :IN adalah

dengan menggunakan s)reen-dan-treat pendekatan di mana keputusan

 peng"batan didasarkan pada tes skrining, dan bukan pada hist"l"gis yang

dipastikan diagn"sis :IN , dan peng"batan diberikan segera atau,

idealnya , segera setelah tes skrining p"sitif.

Tujuan dari pr"gram Jskrining dan peng"batanK kanker ser!iks adalah

untuk mengurangi kanker ser!iks dan kematian yang terkait dengan efek 

Screening Epidemiologi Page 13

Page 14: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 14/22

sampingnya . &r"gram ini harus men)akup tes skrining atau strategi 7 urutan

tes 8 dan dihubungkan dengan peng"batan yang sesuai untuk :IN , dan juga

menyediakan rujukan untuk peng"batan 'anita dengan kanker ser!iks

in!asif.

Tes skrining umum yang banyak digunakan termasuk tes untuk human

 papill"ma!irus 7 H&F 8 , sit"l"gi 7 tes &ap 8 , dan inspeksi !isual dengan asam

asetat 7FIA8 . Tes ini dapat digunakan sebagai tes tunggal atau se)ara

 berurutan . 5ila menggunakan tes tunggal , hasil p"sitif menunjukkan

kebutuhan untuk pera'atan . 5ila menggunakan urutan tes , perempuan yang

dites p"sitif pada tes pertama menerima tes lain dan hanya mereka yang dites

 p"sitif pada tes kedua diperlakukan . Wanita dengan p"sitif pertama tes

skrining diikuti dengan negatif tes skrining kedua ditindaklanjuti . &era'atan

yang tersedia termasuk )ry"therapy , lingkaran besar eksisi D"na transf"rmasi

7 %//& ? %%/TL 8 , dan pisau dingin k"nisasi 7:$: 8 .

&ed"man ini memberikan rek"mendasi untuk strategi untuk pr"gram

s)reen-dan-meng"bati. Ini dibangun berdasarkan rek"mendasi yang ada untuk 

 penggunaan kri"terapi untuk meng"bati :IN dan pada ped"man WH( baru

untuk peng"batan intraepithelial ne"plasia ser!iks -6 dan aden"karsin"ma

kelenjar in situ 7C8, yang dipublikasikan bersamaan dengan ini ped"man ini.

$etika mengembangkan ped"man, &ed"man 3e!el"pment 0r"up 70308

menilai bah'a negara saat ini memberikan pr"gram s)reen-dan-meng"bati

mungkin tidak pasti tentang strategi mana yang akan digunakan.

G! Kriteria E-aluasiSuatu alat 7test8 skrining yang baik adalah mempunyai tingkat

!aliditas dan reliabilitas yang tinggi, yaitu mendekati **G. Selain kedua

nilai tersebut, dalam memilih tes untuk skrining dibutuhkan juga nilai

 prediktif 7 Predicti'e %alues8.

/ 0ali$itas

Faliditas adalah kemampuan dari tes penyaringan untuk 

memisahkan mereka yang benar-benar sakit terhadap yang sehat. Faliditas

merupakan petunjuk tentang kemampuan suatu alat ukur 7test8 dapat

Screening Epidemiologi Page 14

Page 15: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 15/22

mengukur se)ara benar dan tepat apa yang akan diukur. Faliditas

mempunyai k"mp"nen, yaitu@

a! Sensiti-itas. kemam1uan untuk menentukkan ,ran" sakit!

Menurut  A Dictionary of Epidemiology, sensiti!itas adalah

 pr"p"rsi "rang yang benar-benar sakit dalam p"pulasi disaring yang

diidentifikasi sebagai "rang sakit "leh tes skrining. Sensiti!itas adalah

ukuran pr"babilitas benar terdiagn"sis kasus, atau pr"babilitas bah'a

setiap kasus tertentu akan diidentifikasi dengan uji 7frase@ tingkat p"sitif 

 benar8. Hal yang sama yang disampaikan "leh 'ebb, et.al 7**+8 bah'a

sensiti!itas merupakan ukuran yang mengukur seberapa baik sebuah tes

skrining mengklasifikasikan "rang yang sakit sebagai penderita

 penyakit yang digambarkan sebagai persentase "rang dengan penyakit

yang se)ara test p"sitif.

Sensiti!itas mengukur seberapa sering tes menjadi p"sitif ketika

sedang digunakan pada "rang-"rang yang kita tahu memiliki penyakit.

Misalnya jika kita melakukan tes pada sampel untuk dikultur dari **

'anitadengan infeksi cer'ical chlamydial , selanjutnya hasil kultur 

menunjukkan C* diantaranya p"sitif. 3engan demikian, dapat dikatakan

 pada kasus ini sensiti!itas dari kultur )hlamydia jaringan adalah C* G.

b! S1esi%isitas. kemam1uan untuk menentukan ,ran" 2an" ti$ak sakit!

menurut $amus /pidemi"l"gi 7 A Dictionary of Epidemiology),

spesifisitas adalah pr"p"rsi "rang yang benar-benar tidak sakit dan

tidak sakit pula saat diidentifikasi dengan tes skrining. Ini adalah

ukuran dari kemungkinan benar mengidentifikasi "rang tidak sakit

dengan tes skrining 7frase@ angka true ne"ati% 8.

5esarnya nilai kedua parameter tersebut tentunya ditentukan

dengan alat diagn"stik di luar tes penyaringan. $edua nilai tersebut saling

mempengaruhi satu dengan yang lainnya, yakni bila sensiti!itas

meningkat, maka spesifisitas akan menurun, begitu pula sebaliknya. ntuk 

menentukan batas standar yang digunakan pada tes penyaringan, harus

ditentukan tujuan penyaringan, apakah mengutamakan semua penderita

terjaring termasuk yang tidak menderita, ataukah mengarah pada mereka

yang betul-betul sehat.

Screening Epidemiologi Page 15

Page 16: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 16/22

 Nilai prediktif adalah besarnya kemungkinan dengan

menggunakan nilai sensiti!itas dan spesi!itas serta pre!alensi dengan

 pr"p"rsi penduduk yang menderita. Nilai prediktif dapat p"sitif artinya

mereka dengan tes p"sitif juga menderita penyakit, sedangkan nilai

 prediktif negatif artinya mereka yang dinyatakan negatif juga ternyata

tidak menderita penyakit. Nilai prediktif p"sitif sangat dipengaruhi "leh

 besarnya pre!alensi penyakit dalam masyarakat dengan ketentuan, makin

tinggi pre!alensi penyakit dalam masyarakat, makin tinggi pula nilai

 prediktif p"sitif dan sebaiknya.

3isamping nilai sensiti!itas dan nilai spesifisitas, dapat pula

diketahui beberapa nilai lainnya seperti@

a. True p"siti!e, yang menunjuk pada banyaknya kasus yang benar-

 benar menderita penyakit dengan hasil tes p"sitif pula.

 b. 4alse p"siti!e, yang menunjukkan pada banyaknya kasus yang

sebenarnya tidak sakit tetapi test menunjukkan hasil yang p"sitif.

). True negati!e, menunjukkan pada banyaknya kasus yang tidak 

sakit dengan hasil test yang negatif pula.

d. 4alse negati!e, yang menunjuk pada banyaknnya kasus yang

sebenarnya menderita penyakit tetapi hasil test negatif.

:"nt"h J3ari suatu penyaringan yanng dilakukan untuk penyakit

A dengan mempergunakan jenis pemeriksaan 5 ditemukan hasil sebagai

 berikut@K

&/NBA$IT #M%AH

&(SITI4

74?T8

 N/0ATI4

74?T8

HASI%

&/M/1I$SAA

 N

&(SITI4 A 5 A5

 N/0ATI4 : 3 :3

#M%AH A: 53 A5:3

3ari tabel diatas dapat dihitung nilai-nilai yang dimaksud yakni @

Screening Epidemiologi Page 16

Page 17: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 17/22

a. Sensiti!itas @ A

 A+C   E ** G

 b. Spesifisitas @

B

B+

 D  E ** G

). True p"siti!e @ A

d. 4alse p"siti!e @ 5 G 4alse p"siti!e @B

B+ D  E ** G

e. True negati!e @ 3

f. 4alse negati!e @ : G 4alse negati!e @C 

 A+C   E ** G

g. &"siti!e predi)ti!e !alue @True positive

True positive+ false positive  E ** G

h. Negati!e predi)ti!e !alue @Truenegative

True negative+ falsenegative   E **

G

:"nt"h s"al @

9.C* 'anita usia *-9 tahun mengikuti pr"gram skrining untuk 

mendeteksi kanker payudara melalui mam"grafi dengan pemeriksaan fisik.Setelah + tahun, dari + hasil tes skrining yang p"sitif dik"nfirmasi 6

terdiagn"sis pasti kanker payudara.Sementara pada 96.9<+ peserta yang

hasil tes skriningnya negatif, ternyata hanya + "rang yang menderita

kanker payudara. Hitunglah

a. #umlah p"sitif palsu

 b. Nilai sensiti!itas tes

). #umlah negatif palsu

d. Nilai spesifisitas tes

e. Nilai prediktif 78f. Nilai prediktif 7-8

$anker payudara #M%AH

&(SITI4 N/0ATI4

T/S

MAM(01A4I

&(SITI4 6 <C6 +

 N/0ATI4 + 96.9+* 96.9<+

#M%AH ;; 9.966 9.C*

a. #umlah p"sitif palsu <C6

Screening Epidemiologi Page 17

Page 18: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 18/22

 b. Sensiti!itas  A

 A+C   E ** G 132

132+45  E ** G

132

177  E ** G ;,+;9 G

). #umlah negatif palsu +

d. Spesifisitas B

B+ D  E ** G

983

983+63.650  E ** G 983

64.633  E ** G ,+ G

e. Nilai prediktif 78 True positive

True positive+ false positive  E ** G

 132

132+983  E ** G ,C6C G

f. Nilai prediktif 7-8 Truenegative

True negative+ falsenegative  E ** G

  63.650

63.650+45  E ** G <<,<< G

:"nt"h s"al @

Hubungan penyakit kanker ser!iks dengan tes IFA p"sitif 

$anker ser!iks #M%AH

&(SITI4 N/0ATI4

T/S IFA &(SITI4 9 6*

 N/0ATI4 6 9; ;*

#M%AH < < **

Hitunglah nilai-nilainya.

a. Sensiti!itas  A

 A+C   E ** G 6

6+3  E ** G 99,9; G

 b. Spesifisitas

B

B+ D  E ** G

67

24+67  E ** G ;6,9 G

). True p"siti!e 9

d. 4alse p"siti!e G4& 24

24+67  E **G 9,6;G

e. True negati!e 9;

Screening Epidemiologi Page 18

Page 19: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 19/22

f. 4alse negati!e 6 G4N 3

3+6  E **G 66,66G

g. &"siti!e predi)ti!e !alue

True positive

True positive+

false positive  E **G

6

6+24  E **G *G

h. Negati!e predi)ti!e !alue Truenegative

True negative+ falsenegative  E **G

67

67+3  E **G <+,;G

3! Reliabilitas5ila tes yang dilakukan berulang-ulang menunjukkan hasil yang

k"nsisten, dikatakan reliabel. Fariliabilitas ini dipengaruhi "leh beberapa

fakt"r berikut 75udiart", **68@

. Fariabilitas alat yang dapat ditimbulkan "leh@

a. Stabilitas reagen

 b. Stabilitas alat ukur yang digunakan

Stabilitas reagen dan alat ukur sangat penting karena makin stabil

reagen dan alalt ukur, makin k"nsisten hasil pemeriksaan.(leh karenaitu, sebelum digunakan hendaknya kedua hasil tersebut ditera atau diuji

ulang ketepatannya.

. Fariabilitas "rang yang diperiksa. $"ndisi fisik, psikis, stadium penyakit

atau penyakit dalam masa tunas. Misalnya@ lelah, kurang tidur, marah,

sedih, gembira, penyakit yang berat, penyakit dalam masa tunas.

mumnya, !ariasi ini sulit diukurterutama fakt"r psikis.

6. Fariabilitas pemeriksa. Fariasi pemeriksa dapat berupa@

a. Fariasi interna, merupakan !ariasi yang terjadi pada hasil

 pemeriksaan yang dilakukan berulang-ulang "leh "rang yang sama.

 b. Fariasi eksterna ialah !ariasi yang terjadi bila satu sediaan dilakukan

 pemeriksaan "leh beberapa "rang.

paya untuk mengurangi berbagai !ariasi diatas dapat dilakukan

dengan mengadakan@

. Standarisasi reagen dan alat ukur.

Screening Epidemiologi Page 19

Page 20: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 20/22

. %atihan intensif pemeriksa.

6. &enentuan kriteria yang jelas.

. &enerangan kepada "rang yang diperiksa.

+. &emeriksaan dilakukan dengan )epat.

4! 5iel$

Bield merupakan jumlah penyakit yang terdiagn"sis dan di"bati sebagai

hasil dari uji tapis. Hasil ini dipengaruhi "leh beberapa fakt"r berikut

75udiart", **68@

. Sensiti!itas alat uji tapis.

. &re!alensi penyakit yang tidak tampak.

6. ji tapis yang dilakukan sebelumnya.

. $esadaran masyarakat.

5ila alat yang digunakan untuk uji tapis mempunyai sensiti!itas yang

rendah, akan dihasilkan sedikit negatif semu yang berarti sedikit pula

 penderita yang tidak terdiagn"sis. Hal ini dikatakan bah'a uji tapis dengan

yield yang rendah. Sebaliknya, bila alat yang digunakan mempunyai

sensiti!itas yang tinggi, akan menghasilkan yield yang tinggi. #adi,

sensiti!itas alat dan yield mempunyai k"relasi yang p"sitif.

Makin tinggi pre!alensi penyakit tanpa gejala yang terdapat di

masyarakat akan meningkatkan yield, terutama penyakit-penyakit kr"nis

seperti T5:, karsin"ma, hipertensi, dan diabetes melitus. 5agi penyakit-

 penyakit yang jarang dilakukan uji tapis akan mendapatkan yield yang

tinggi karena banyaknya penyakit tanpa gejala yang terdapat di masyarakat.

Sebaliknya, bila suatu penyakit telah dilakukan uji tapis sebelumnya maka

yield akan rendah karena banyak penyakit tanpa gejala yang telah

terdiagn"sis.

$esadaran yang tinggi terhadap masalah kesehatan di masyarakat akanmeningkatkan partisipasi dalam uji tapis hingga kemungkinan banyak 

 penyakit tanpa gejala yang dapat terdeteksi dan dengan demikian yield akan

meningkat 75udiart", **68.

BAB III

PENUTUP

A! Kesim1ulan

Screening Epidemiologi Page 20

Page 21: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 21/22

1. Skrining merupakan suatu pemeriksaan asimpt"matik pada satu atau

sekel"mp"k "rang untuk mengklasifikasikan mereka dalam kateg"ri yang

diperkirakan mengidap atau tidak mengidap penyakit.

. Tujuan skrining adalah menemukan "rang terkena penyakit sedini

mungkin, men)egah meluasnya penyakit dalam masyarakat,

membiasakan masyarakat untuk memeriksakan diri sedini mungkin, dan

mendapatkan keterangan ep"demi"l"gis yang berguna bagi klinis dan

 peneliti. Sedangkan manfaat skrining adalah biaya yang dikeluarkan

relatif murah, mendeteksi k"ndisi medis pada tahap a'al sebelum gejala

menyajikan sedangkan peng"batan lebih efektif daripada untuk nanti

deteksi.6. Syarat yang harus diperhatikan dalam pr"ses skrining adalah penyakit

yang dituju harus merupakan masalah kesehatan yang berarti,

tersediannya "bat yang p"tensial, fasilitas dan biaya untuk diagn"sis,

ditujukan pada penyakit kr"nis seperti kanker, adanya suatu nilai standar 

yang telah disepakati bersama tentang mereka yang dinyatakan menderita

 penyakit tersebut.

. &r"ses skrining dilakukan dengan menga)u pada kriteria sensiti!itas dan

spesifisitas.+. $riteria e!aluasi dalam skrining terdiri dari !aliditas, reliabilitas dan

yield.

B! Saran

3alam pr"ses skrining hendaknya betul-betul menggunakan alat dengan nilai

sensi!itas dan spesifitas tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

5udiart" dan Anggraeni, **6. Pengantar Epidemiologi Edisi # #akarta@ &enerbit

5uku $ed"kteran /0:.

5ustan. ***. Pengantar Epidemiologi. #akarta@ 1ineka :ipta.

:handra, 5udiman. **<.  lmu edokteran Pencegahan * omunitas. #akarta@

&enerbit 5uku $ed"kteran /0:.

/aker, /. 3., #ar"s %, Fiekant 1. A., %antD &., 1emingt"n &. %., **. JA

:"ntr"lled :"mmunity Inter!enti"n t" In)rease 5reast and :er!i)al :an)er 

Screening Epidemiologi Page 21

Page 22: Makalah Epidemiologi Skrining

7/23/2019 Makalah Epidemiologi Skrining

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-skrining 22/22

S)reening@ W"menOs Health Allian)e Inter!enti"n Study.K  +ournal Public

 $ealth anagement Practice.

M"rt"n, 1i)hard, 1i)hard Hebel, dan 1"bert #. M):arter. **C. Panduan Studi

 Epidemiologi dan Biostatistika. #akarta@ &enerbit 5uku $ed"kteran /0:.

 N""r, Nur Nasry. **C. Epidemiologi. #akarta@ 1ineka :ipta.

1ajab, Wahyudin. **<.  Buku A-ar Epidemiologi untuk ahasis.a ebidanan.

#akarta@ &enerbit 5uku $ed"kteran /0:.

Bang dan /mbrets"n. **;. &onstruct %alidity and &ogniti'e Diagnostic

 Assessment/ 0heory and Applications. Ne' B"rk@ :ambridge ni!ersity

&ress.

Screening Epidemiologi Page 22