makalah bab 1 dan bab 2 fix

14
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI………………………………………………................. BAB I PENDAHULUAN…………………………………………..... BAB II TEORI DASAR …………………………………………....... BAB III PEMBAHASAN……………………………………………. BAB IV KESIMPULAN…………………………………………….. DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….... BAB I PENDAHULUAN

Upload: hafiizhnurrahman

Post on 02-Mar-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

7/26/2019 Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bab-1-dan-bab-2-fix 1/14

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI……………………………………………….................

BAB I PENDAHULUAN………………………………………….....

BAB II TEORI DASAR ………………………………………….......

BAB III PEMBAHASAN…………………………………………….

BAB IV KESIMPULAN……………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………....

BAB I

PENDAHULUAN

Page 2: Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

7/26/2019 Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bab-1-dan-bab-2-fix 2/14

1.1. Latar Belakang

Pada kegiatan operasi pemboran dikenal istilah lumpur pemboran yang

dapat didefinisikan sebagai campuran bermacam-macam material yang

dipergunakan untuk membantu operasi pemboran dengan membersihkan dasar 

lubang dari serpih bor dan mengangkatnya ke permukaan dengan demikian

 pemboran dapat berjalan dengan lancar. Lumpur bor merupakan salah satu faktor 

 penting dalam suatu operasi pemboran karena dengan penggunaan lumpur bor 

yang baik dan tepat sehingga operasi pemboran dapat berjalan sesuai yang

diharapkan.

 Namun dalam kenyataannya pengeboran tidak selalu berjalan dengan

lancar sesuai dengan harapan, berbagai macam hambatan sering kali terjadi.

Hambatan ini biasa disebut sebagai hole-problems atau downhole-problems, yang

dapat terjadi karena masalah-masalah di dalam lubang bor maupun di permukaan.

Penyebab permasalahan ini misalnya karena mesin mati, rangkaian bor rusak,

 penyebab dari formasi, dan lain sebagainya. Permasalahan yang sering terjadi

 pada saat pemboran antara lain, tidak sempurnanya lubang yang diperoleh, caing

shale problem, hilangnya lumpur pengeboran ! lost-circulation atau water-lost ",

 pipa terjepit dan semburan liar ! blow-out ".

#alah satu masalah yang terjadi di dalam lubang bor adalah masalah lost

circulation. Lost circulation adalah peristiwa hilangnya lumpur pemboran

sebagian atau seluruhnya masuk ke dalam formasi. $erjadinya hilang sirkulasi

lumpur ditanggulangi dengan menyesuaikan kondisi formasi dan besarnya laju

Page 3: Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

7/26/2019 Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bab-1-dan-bab-2-fix 3/14

hilang sirkulasi serta bahan material penyumbatannya atau L%& !Loss

%irculation &aterial".

1.2 T!an "an Man#aat

'erikut adalah beberapa tujuan dan manfaat dari diskusi yang dilakukan,

antara lain(

). &engetahui penyebab Lost %irculation.

*. &engetahui metode-metode dalam menangani Lost %irculation.

+. &engetahui rheologi lumpur yang sesuai dengan kondisi formasi.

. &engetahui berbagai macam Lost %irculation &aterial.

. &engetahui jenis semen yang digunakan dalam %ementing Plug.

BAB II

TEORI DASAR 

2.1 L$%t &'r(lat'$n

Lost %irculation atau hilang sirkulasi didefinisikan sebagai hilangnya fluida

 pemboran sebagian atau seluruhnya selama pemboran dan sirkulasi. Hilang

lumpur ini merupakan problem lama di dalam pemboran, yang meskipun telah

 banyak penelitian, tetapi masih banyak terjadi dimana-mana, serta kedalaman

yang berbeda-beda. &asuknya lumpur pemboran ke dalam formasi bisa

Page 4: Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

7/26/2019 Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bab-1-dan-bab-2-fix 4/14

diakibatkan secara ilmiah, karena jenis dan tekanan formasi yang ditembus mata

 bor maupun diakibatkan secara mekanis yang disebabkan kesalahan dalam operasi

 pemboran.

ambar *. )

Lost %irculation

Pada umumnya hilang sirkulasi terjadi jika tekanan hidrostatik lumpur naik 

hingga melebihi tekanan rekah formasi yang akan mengakibatkan

adanya frac !rekahan" yang memungkinkan lumpur !fluida" mengalir ke

dalamnya. /erugian akibat terjadinya lost circulation ini adalah, akibat hilangnya

lumpur tersebut, penurunan permukaan lumpur didalam lubang bor yang dapat

mengakibatkan terjadinya semburan liar pada formasi lain yang bertekanan tinggi,

tidak didapatinya serbuk bor !cutting" untuk sample log, bahaya terjepitnya pipa

 bor, kehilangan waktu dan biaya serta menimbulkan kerusakan formasi.

'erdasarkan keadaan lost circulation dapat dibagi menjadi dua, yaitu (

• Partial Lost yaitu bila lumpur yang hilang hanya sebagian saja dan masih ada

lumpur yang mengalir ke permukaan. 0mumnya terjadi pada jenis formasi

yang lunak dan mengandung rekahan-rekahan.

Page 5: Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

7/26/2019 Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bab-1-dan-bab-2-fix 5/14

• $otal Lost, yaitu hilang sirkulasi lumpur yang ditandai dengan tidak adanya

aliran balik dari cutting dan fluida pemboran ke permukaan dan kolom fluida

 pemboran akan turun yang berarti penurunan tekanan hidrostatis, sehingga

dapat menjadi sebab terjadinya well kick.

2.1.1. Pen)e*a* Ter!a"'n)a L$%t &'r(lat'$n

Penyebabnya adalah karena faktor mekanis, dimana loss disebabkan oleh

 pemakaian lumpur yang terlalu berat dan nilai pressure surge yang terlalu tinggi.

#elain itu, penyebab lain yang dapat terjadi akibat banyaknya formasi yang

gerowong sehingga fluida pemboran masuk ke formasi tersebut.

&assa jenis lumpur harus dikontrol agar dapat memberikan tekanan

hidrostatik yang dapat menahan tekanan formasi dan mampu untuk mencegah

masuknya cairan formasi kedalam lubang bor, tetapi tekanan tersebut tidak boleh

terlalu besar sehingga menyebabkan formasi pecah dan lumpur hilang ke formasi.

1leh karena itu massa jenis lumpur pemboran perlu direncanakan sebaik 2 

 baiknya dan disesuaikan dengan keadaan tekanan formasi.

Pressure #urge merupakan besarnya tekanan pada saat memasukkan pahat

ke dalam lubang bor. #ifat lumpur dan prosedur pada saat memasukkan pahat

harus dikontrol untuk memastikan agar harga pressure surge tidak terlalu tinggi.

 Nilai pressure surge yang terlalu tinggi juga dapat menjadi salah satu penyebab

 permasalahan terjadinya lost circulation.2.1.2 Men"etek%' +$na H'lang Lm,r D' Permkaan

'ila terjadi loss circulation, berarti pemboran sedang mengalami masalah

 berkurangnya olume system lumpur yang disirkulasikan. Hal ini dapat dideteksi

dengan melakukan pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan di permukaan

 berupa(

• $ekanan Pemompaan

Page 6: Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

7/26/2019 Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bab-1-dan-bab-2-fix 6/14

$ekanan pemompaan adalah tekanan yang diperlukan untuk mengatasi friksi-

friksi pada lumpur yang disirukalsikan selama operasi pemboran yang besarnya

sebanding dengan panjang pipa yang dilaluinya.3pabila terjadi hilang sirkulasi

lumpur maka tekanan pompa yang dibaca dipermukaan akan menurun.Hal ini

meunjukkan adanya indikasi terjadinya hilang sirkulasi.

• Pengamatan #erbuk 'or 

#etiap operasi pemboran selalu menghasilakn cutting yang dibawa ke

 permukaan oleh lumpur yang disirkulassikan secara kontinyu.4ika terjadi hilang

sirkulasi maka cutting tidak sampai ke pernukaan karena tidak ada lumpur yang

membawanya ke permukaan melalui annulus,akibatnya tidak ada informasi apa-

apa mengenai lubang sumur.

• 5olume Lumpur &ud Pit 6an 5olume Lumpur yang 6isirkulasikan

&ud pit adalah salah satu alat untuk penampang lumpur berupa container 

yang dilengkapi dengan suatu sensor yang dapat memberikan signal alarm.3lat ini

 berfungsi sebagi penunjuk leel fluida yang terdapat dalam mud pit.

2.1.- Pen(egaan Ter!a"'n)a H'lang S'rkla%'

Hilang sirkulasi dalam pemboran dapat menimbulkan kerugian. #elain

dapat menimbulkan masalah, juga akan menyebabkan membesarnya biaya

 pemboran. 'eberapa cara pencegahan terjadinya hilang sirkulasi adalah(

)" $etap menjaga berat fluida pemboran agar tetap seimbang dengan tekanan

formasi. $ekanan hidrostatis harus selalu dikontrol agar tidak terlalu kecil dari

tekan formasi tetapi juga tidak boleh terlalu besar.

*" &enghindari terjadinya pressure surge dan swabbing effect pada waktu pahat

dimasukkan dan pahat dicabut dari sumur.

+" Penggunaan sifat-sifat fisik yang baik dan stabil dari fluida pemboran.

2.1./ Met$"e Penangglangan H'lang S'rkla%'

Page 7: Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

7/26/2019 Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bab-1-dan-bab-2-fix 7/14

Hilang sirkulasi harus ditanggulani dengan tujuan untuk menghindari

terjadinya masalah-masalah pemboran lainnya, menghindari semakin besarnya

 biaya operasional serta untuk dapat melanjutkan pemboran sampai kedalaman

yang diinginkan. &etode-metode yang digunakan dalam penanggulangan lost

circulation adalah(

2.1./.1 Mengrang' Tekanan P$m,a

'ila berat lumpur normal dan tekanan abnormal bukanlah faktor 

 penyebab, langkah pertama dan paling mudah adalah mengatur tekanan pompa

dan berat lumpur.

2.1./.2 Mengrang' Berat Lm,r

Pengurangan berat lumpur akan mengurangi diferensial pressure antara

lumpur dan fluida formasi, sehingga aliran lumpur yang hilang akan menurun.

2.1./.- Mengrang' Tekanan Srge L*ang B$r

$ekanan #urge dihasilkan dari penurunan pipa kedalam lubang bor yang

terlalu cepat. /ondisi ini dapat memecahkan formasi.

2.1././ L$%t &'r(lat'$n Mater'al

Penanggulangan dengan penyumbatan menggunakan L%& perlu

diperhitungkan kombinasi bahan penyumbat L%& dan aplikasinya.

1. Baan Pen)m*at L&M

a" &aterial 7ibrous !#erabut"

4ika lumpur mengandung konsentrasi material fibrous yang tinggi

kemudian dipompakan masuk kedalam lubang bor, maka tahanan gesekan yang

cukup besar akan berkembang dan berfungsi sebagai penyumbat.

Page 8: Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

7/26/2019 Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bab-1-dan-bab-2-fix 8/14

ambar +.*L%& $ipe 7ibrous

 b" &aterial 7lake

&aterial ini apabila disirkulsikan kedalam lubang bor, maka akan terletak 

melintang lurus di muka formasi dan selanjutnya akan menutup rekahan yang ada.

ambar *. +

L%& $ipe 7lakes

ambar +.+L%& $ipe 7lakes

c" &aterial ranular 

'erdasarkan hasil tes pengaruh konsentrasi lost circulation terhadap

 besarnya fractur yang berhasil disumbat oleh material jenis granular untuk total

loss.

ambar +.

L%& $ipe ranular 

2.1./.0 &ement Plg

ambar *. *

L%& $ipe 7ibrous

Page 9: Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

7/26/2019 Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bab-1-dan-bab-2-fix 9/14

%ement plug merupakan langkah terakhir dimana hilang lumpur yang

terjadi sudah tidak diatasi dengan lumpur. %ement plug adalah semen yang

dipompakan kedalam 8ona yang porous dengan tujuan material tersebut akan

menutup pori dengan membentuk plastik yang kuat dan solid.

1. en'% Semen )ang "'gnakan

a" 'entonite 6iesel #lurry !unk #9uee8e"

'entonite dicampurkan dengan minyak diesel untuk membentuk slurry

yang semi padat untuk menutup 8ona hilang lumpur. %ampuran tersebut kurang

efektif bila lumpur pemboran mengandung L%& karena akan mengurangi waktu

 pengerasan lebih cepat.

 b" 'entonite 6iesel 1il %ement #lurry

'entonite cement diesel oil adalah campuran dari semen dan bentonite

kemudian dicampurkan dengan minyak diesel. 'ubur semen ini berbentuk sedikit

keras apabila terkena dengan air atau lumpur pemboran berbahan dasar air.

'entonite cement diesel oil akan membentuk lost circulation material yang efektif.

%ontoh-contoh Lost %irculation &aterial yang bisa digunakan bersama '%1*6

adalah ranular, flaked, atau fibrous.

'%1*6 sangat efektif pada temperatur statis dasar sumur atau bottomhole

static temperatur !'H#$s" antara :;< dan *;<7 !).:< dan )*)<%". Pada umunya,

komposisi bubur '%1*6 mengandung = lbs semen dan );; lbs bentonite.

6engan perbandingan komposisi + sak semen dan ) sak bentonite akan

memberikan kombinasi yang baik untuk membuat gel strength yang kuat agar 

dapat menutup 8ona loss dan juga tahan terhdap tekanan sehingga membuat

semen itu sendiri terjaga dan tetap ditempatnya. Pada umumnya berat bubur 

semen ini berkisar dari ); sampai )+. lbs>gal.

Page 10: Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

7/26/2019 Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bab-1-dan-bab-2-fix 10/14

'entonite 6iesel 1il %ement #lurry dapat membantu permasalahan

 pemboran seperti lost circulation pada formasi yang penanganan dengan lost

circulation materialnya tidak efektif lagi untuk digunakan.

/etika semen ditambahkan dengan '%;*6 slurry, maka slurry akan

menyediakan material s9uee8e dengan sifat low compressie strength yaitu

kemampuan material itu untuk mempertahan keutuhannya di bawah tekanan yang

kecil.

Page 11: Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

7/26/2019 Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bab-1-dan-bab-2-fix 11/14

BAB III

PEMBAHASAN

Lost %irculation didefinisikan sebagai hilangnya fluida pemboran sebagian

atau seluruhnya selama pemboran dan sirkulasi. Hilang lumpur ini merupakan

 problem dalam pemboran, yang meskipun telah banyak penelitian, tetapi masih

 banyak terjadi dimana-mana, serta kedalaman yang berbeda-beda. &asuknya

lumpur pemboran ke dalam formasi bisa diakibatkan secara ilmiah, karena jenis

dan tekanan formasi yang ditembus mata bor maupun diakibatkan secara mekanis

yang disebabkan kesalahan dalam operasi pemboran.

/erugian akibat terjadinya lost circulation ini adalah, akibat hilangnya

lumpur tersebut, penurunan permukaan lumpur didalam lubang bor yang dapat

mengakibatkan terjadinya semburan liar pada formasi lain yang bertekanan tinggi,

tidak didapatinya serbuk bor !cutting" untuk sample log, bahaya terjepitnya pipa

 bor, kehilangan waktu dan biaya serta menimbulkan kerusakan formasi.

&etode-metode yang dapat digunakan untuk menanggulangi masalah lost

circulation, antara lain( mengurangi tekanan pompa lumpur, menurunkan densitas

lumpur, mengurangi tekanan surge pada lubang bor agar tidak membuat formasi

menjadi pecah, melakukan penyumbatan dengan Lost %irculation &aterial, dan

metode yang terakhir adalah cementing plug.

Page 12: Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

7/26/2019 Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bab-1-dan-bab-2-fix 12/14

%ementing plug merupakan langkah terakhir dimana hilang lumpur yang

terjadi sudah tidak diatasi dengan L%&. %ementing plug adalah semen yang

dipompakan kedalam 8ona yang porous dengan tujuan material tersebut akan

menutup pori dengan membentuk plastik yang kuat dan solid.

4enis #emen yang digunakan, antara lain(  'entonite 6iesel #lurry !unk 

#9uee8e" dan 'entonite 6iesel 1il %ement #lurry. 'entonite cement diesel oil

akan membentuk lost circulation material yang efektif. %ontoh-contoh Lost

%irculation &aterial yang bisa digunakan bersama '%1*6 adalah ranular,

flaked, atau fibrous.

'%1*6 sangat efektif pada temperatur statis dasar sumur atau bottomhole

static temperatur !'H#$s" antara :;< dan *;<7 !).:< dan )*)<%". Pada umunya,

komposisi bubur '%1*6 mengandung = lbs semen dan );; lbs bentonite.

6engan perbandingan komposisi + sak semen dan ) sak bentonite akan

memberikan kombinasi yang baik untuk membuat gel strength yang kuat agar 

dapat menutup 8ona loss dan juga tahan terhdap tekanan sehingga membuat

semen itu sendiri terjaga dan tetap ditempatnya. Pada umumnya berat bubur 

semen ini berkisar dari ); sampai )+. lbs>gal.

/etika semen ditambahkan dengan '%;*6 slurry, maka slurry akan

menyediakan material s9uee8e dengan sifat low compressie strength yaitu

kemampuan material itu untuk mempertahan keutuhannya di bawah tekanan yang

kecil.

Page 13: Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

7/26/2019 Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bab-1-dan-bab-2-fix 13/14

BAB IV

KESIMPULAN

'erdasarkan diskusi yang telah kami lakukan dapat disimpulkan beberapa

hal, antara lain(

). Lost %irculation adalah hilangnya fluida pemboran sebagian atau seluruhnya

selama proses pemboran berlangsung.

*. Lost %irculation dapat disebabkan oleh pemakaian lumpur yang terlalu berat

nilai pressure surge yang terlalu tinggi, dan banyaknya formasi gerowong.

+. &etode untuk menanggulangi lost circulation dapat dilakukan dengan,

menurunkan tekanan pompa, menurunkan densitas lumpur, menurunkan

 pressure surge, penyumbatan dengan L%&, dan cementing plug.

. %ementing plug merupakan cara terakhir untuk menangani lost circulation

apabila penanganan dengan L%& telah gagal.

. 'entonite 6iesel 1il %ement #lurry !'%;*6" merupakan slurry yang akan

menyediakan material s9uee8e dengan sifat low compressie strength yaitu

kemampuan material itu untuk mempertahan keutuhannya di bawah tekanan

yang kecil.

Page 14: Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

7/26/2019 Makalah Bab 1 Dan Bab 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bab-1-dan-bab-2-fix 14/14