makalah arsitektur komputer ( random access memory )

20
MAKALAH ARSITEKTUR KOMPUTER RAM ( Random Acces Memory) Dosen : Harun Sujadi, ST,. Disusun Oleh : 1. 13.14.1.0029 Aditya Prasetyo 2. 13.14.1.0107 Vanni Wahyulianingsih 3. 13.14.1.1079 Ruri Indayani 4. 13.14.1.0014 Milly Novica Risdiyanti 5. 12.14.2.0001 Asep Saeful Imam TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MAJALENGKA 2014

Upload: asep-saeful-imam

Post on 18-Jan-2016

384 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

salah satu syarat mata kuliah arsitektur komputer

TRANSCRIPT

Page 1: makalah Arsitektur Komputer (  Random Access Memory )

MAKALAH

ARSITEKTUR KOMPUTER

RAM ( Random Acces Memory)

Dosen : Harun Sujadi, ST,.

Disusun Oleh :

1. 13.14.1.0029 Aditya Prasetyo

2. 13.14.1.0107 Vanni Wahyulianingsih

3. 13.14.1.1079 Ruri Indayani

4. 13.14.1.0014 Milly Novica Risdiyanti

5. 12.14.2.0001 Asep Saeful Imam

TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS MAJALENGKA

2014

Page 2: makalah Arsitektur Komputer (  Random Access Memory )

KATA PENGANTAR

Tiada kata terindah yang patut dijadikan pembuka selain puji syukur ke Hadirat

Allah SWT, karena atas limpahan karunia dan hidayah-Nya penyusun dapat

menyelesaikan penulisan Makalah Arsitektur Komputer ini. Shalawat serta salam

semoga tetap tercurah untuk Baginda Rasullulah SAW, keluarga, sahabat, tabi’in dan

semua umat Islam yang tetap berpegang teguh pada ajaran-Nya.

Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas

mata kuliah Arsitektur Komputer.

Dalam penulisan makalah ini, tidak sedikit kendala dan kesulitan yang

penyusun temui. Hal ini karena keterbatasan pengetahuan, kemampuan, dan

kurangnya literatur penunjang yang penyusun miliki. Tetapi kendala dan kesulitan

dapat penyusun atasi berkat petunjuk dari berbagai pihak. Dalam penulisan

makalah ini, penyusun banyak memperoleh bimbingan dan nasihat yang sangat

membantu, penyusun menyadari makalah ini dapat selesai berkat dorongan dan

bantuan semua pihak, untuk itu sudah selayaknya sebagai ucapan syukur

penyusun sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan rasa terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Harun Sujadi, ST,. selaku dosen mata kuliah Arsitektur Komputer

yang telah membimbing dan mengarahkan penyusun sehingga dapat

selesainya makalah ini serta telah banyak memberikan ilmu yang bermanfaat

bagi penyusun.

2. Rekan-rekan yang selalu memberikan inspirasi, semangat dan motivasi.

Page 3: makalah Arsitektur Komputer (  Random Access Memory )

3. Semua pihak yang telah banyak membantu penyusun yang tidak dapat

penyusun sebutkan satu-persatu.

Mudah-mudahan segala bantuan, bimbingan dan dukungan yang telah

diberikan kepada penyusun, mendapat imbalan yang berlipat dari Allah SWT.

Penyusun menyadari, penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah ini sangat

penyusun harapkan. Agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Akhirnya penyusun berharap kepada Allah SWT. Senantiasa meridhoi dan

memberikan hidayah-Nya kepada kita, Aamiin.

Majalengka, November 2014

Tim Penyusun

Page 4: makalah Arsitektur Komputer (  Random Access Memory )

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................ i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 2

1.3 Tujuan .......................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Memory ...................................................................................... 3

2.2 Jenis-jenis Memory ...................................................................................... 4

2.3 Fungsi dan Manfaat Memory ....................................................................... 5

2.4 Pengertian RAM (Random Acces Memory)……………………………....6

2.5 Tipe umum RAM (Random Acces Memory) ............................................. 7

2.6 Istilah-istilah pada RAM .............................................................................. 9

2.7 Kelebihan dan Kekurangan ....................................................................... 11

2.8 Cara memilih RAM .................................................................................... 12

2.9 Ciri-ciri RAM yang rusak ......................................................................... 13

2.10 Masalah pada RAM serta penyebabnya dan Cara mengatasi masalah

pada RAM .................................................................................................................. 13

BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 14

BAB I

Page 5: makalah Arsitektur Komputer (  Random Access Memory )

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Memori semikonduktor tersedia dalam rentang kecepatan yang luas.

Waktu siklusnya berada pada rentang 100ns hingga kurang dari 10ns. Pada saat

diperkenalkan pertama kali pada akhir tahun 1960-an, memori tersebut lebih

mahal daripada memori inti magnetik. Karena perkembangan teknologi VLSI

(Very Large Scale Integration) yang sangat cepat, biaya memori semikonduktor

telah menurun secara drastis. Akibatnya, teknologi tersebut sekarang digunakan

secara eksklusif dalam menerapkan memori.

Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses

yang akan dijalankan, harus melalui memori terlebih dahulu. CPU mengambil

instruksi dari memori sesuai yang ada pada Program Counter. Instruksi dapat

berupa menempatkan/menyimpan dari/ke alamat di memori, penambahan, dan

sebagainya. Tugas sistem operasi adalah mengatur peletakan banyak proses pada

suatu memori. Memori harus dapat digunakan dengan baik, sehingga dapat

memuat banyak proses dalam suatu waktu.

Satuan pokok memori adalah bit. Sejumlah bit dapat berisi 0 atau 1.

Memori terdiri dari sejumlah cell-cell yang masing-masing dapat menyimpan

informasi. Semua cell dalam sebuah memori berisi jumlah bit yang sama. Tiap

cell mempunyai alamat, yang dipakai program sebagai acuan. Komputer-

komputer menggunakan sistem bilangan biner (termasuk notasi oktal dan heksa

untuk bilangan biner).

Memori komputer kadang dapat membuat kesalahan karena tekanan-

tekanan voltase pada arus listrik atau sebab-sebab lain. Untuk menghindari

kesalahan-kesalahan semacam itu, beberapa memori menggunakan kode-kode

pendeteksi kesalahan. Ketika kode-kode ini digunakan, bit-bit ekstra ditambahkan

pada setiap word memori dengan suatu cara khusus.

Page 6: makalah Arsitektur Komputer (  Random Access Memory )

Ketika sebuah word/data muncul dari memori, bit-bit tambahan tersebut

diperiksa untuk melihat apakah terjadi sebuah kesalahan. Memori berfungsi untuk

menyimpan data dan program. Terdapat beberapa tipe memori, mulai yang

tercepat aksesnya sampai yang terlambat.

1.2.Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Memory dan Sebutkan jenis-jenis Memory?

2. Sebutkan Fungsi dan Manfaat Memory !

3. Sebutkan Kelebihan dan Kekurangan pada Memory !

4. Apa yang dimaksud dengan RAM (Random Access Memory) ?

5. Sebutkan Jenis-jenis dari RAM ?

6. Sebutkan dan Jelaskan Istilah-istilah pada RAM !

7. Bagaimana Cara memilih RAM yang benar ?

8. Jelaskan masalah yang ada pada RAM ? Dan bagaimana cara

mengatasinya ?

1.3. Tujuan

Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk menjelaskan tentang

jenis-jenis RAM serta manfaat dan fungsinya. Dan makalah ini juga bertujuan

agar kita dapat mengatasi masalah yang bisa saja terjadi pada RAM.

Page 7: makalah Arsitektur Komputer (  Random Access Memory )

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Memory

Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan istilah generik

yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap

program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam

memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena

data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih

dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu

direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang.

Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua

data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen (umumnya

berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat

dibuka kembali di lain kesempatan. Memori fisik umumnya diimplementasikan

dalam bentuk Random Access Memory (RAM), yang bersifat dinamis (DRAM).

Mengapa disebut Random Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di

dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan secara berurutan

(sekuensial). Meskipun demikian, kata random access dalam RAM ini sering

menjadi salah kaprah. Sebagai contoh, memori yang hanya dapat dibaca (ROM),

juga dapat diakses secara random, tetapi ia dibedakan dengan RAM karena ROM

dapat menyimpan data tanpa kebutuhan daya dan tidak dapat ditulisi sewaktu-

waktu. Selain itu, hard disk yang juga merupakan salah satu media penyimpanan

juga dapat diakses secara acak, tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random

Access Memory.

Page 8: makalah Arsitektur Komputer (  Random Access Memory )

2.2. Jenis – Jenis Memory

Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu :

1. Memori internal, yaitu :

RAM (random access memory) yang berfungsi untuk menyimpan

program yang kita olah untuk sementara waktu.

ROM (read only memory) yaitu memory yang hanya bias dibaca

dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat computer

pertama kali dinyalakan

2. Memori eksternal, yaitu :

Flashdisk,

Memory card,

Floppy disk,

Hard disk,

Cd room,

Dvd

2.3. Fungsi Dan Manfaat Memori

Memory berfungsi untuk menyimpan data. Kecuali memory sekunder

(harddisk), memory juga menyimpan instruksi komputer dari program yang

sedang dijalankan. Ada beberapa jenis memory berdasarkan tingkat kecepatannya

:

1. register

2. cache memory

3. main memory

4. memory sekunder

Register berada pada processor atau dapat dikatakan sebagai memory

internal processor, merupakan jenis memory yang paling cepat. Cache Memory

merupakan memory perantara untuk meningkatkan kecepatan komputer.

Page 9: makalah Arsitektur Komputer (  Random Access Memory )

Sedangkan Memory Sekunder lebih ditujukan pada penyimpanan data dalam

jangka panjang contohnya harddisk.

Main Memory disebut memory utama karena digunakan sebagai ruang

memory utama untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang berjalan. Setiap

komputer memiliki RAM dalam ukuran tertentu. Semakin besar ukuran RAM,

semakin banyak instruksi dan data yang dapat disimpan pada satu saat. Memory

diukur dalam satuan Byte. Processor mengambil data dan instruksi dari RAM,

memprosesnya dan menuliskan data baru kembali ke RAM dalam siklus yang

berulang – ulang. Kegiatan pemindahan data antara processor dan RAM terjadi

jutaan kali perdetik.

2.4. Kelebihan Dan Kekurangan Memori

Kelebihan memori adalah sebagai berikut:

1. Dapat menyimpan data dengan mudah dan praktis

2. Membuat penyimpanan data sehingga tidak memerlukan banyak

tempat.

3. Memori seperti flashdisk mudah dibawa kemana-mana.

4. Ukuran memori yang kecil dapat menampung data yang sangan

besar sesuai kapasitas memori.

5. Bentuk, jenis, kapasitas dan ukuran beragam sesuai yang kita

butuhkan.

Kekurangan memori adalah sebagai berikut:

1. Harga memori terlalu mahal menurut golongan masytarakat menengah

kebawah.

2. Memori digunakan hanya oleh golongan tertentu saja. Kurangnya

sosialisasi penggunaan memori sehingga sulit untuk digunakan oleh orang

awam.

Data dapat hilang bila memori rusak atau terkena virus dan sebagainya

Page 10: makalah Arsitektur Komputer (  Random Access Memory )

BAB III

RANDOM ACCESS MEMORY

3.1. Pengertian Random Acceemory

RAM (Random access memory) adalah sebuah tipe penyimpanan

komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan

letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut,

seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media

penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.

Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori

semikonduktor belum lah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu

lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.

Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan

memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM. Biasanya RAM dapat ditulis

dan dibaca, berlawanan dengan ROM (read-only-memory), RAM biasanya

digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk

digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat

menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder

jangka-panjang.

Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari

RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya

SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM

membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya

pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM (

memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip

ROM.

Page 11: makalah Arsitektur Komputer (  Random Access Memory )

3.2. Jenis – Jenis RAM

Jenis-jenis RAM atau macam-macam RAM ada beberapa. Hal ini sama

seperti komponen-komponen di komputer lainnya yang juga mempunyai banyak

tipe dan versi. Jenis-jenis RAM atau macam-macam tersebut antara lain sebagai

berikut:

a. EDO RAM

EDO RAM adalah singkatan dari Extended data out random access

memory. Ini merupakan jenis RAM yang banyak digunakan pada generasi

komputer Pentium 100 dengan kecepatan clock 50 MHZ. Jumlah pin EDO RAM

adalah 72 pin / kaki.

b. SDRAM

SDRAM adalah singkatan dari Synchronous Dynamic Random Acceess

Memory. SDRAM adalah tipe RAM yang memiliki kemampuan untuk

„balancing‟ kecepatan clock processor. Jika kecepatan clock RAM dan processor

sama, maka sistem komputer akan berjalan seimbang karena aliran data diantara

keduanya berjalan lancar. Jumlah pin SDRAM adalah 168 pin. Jenis RAM ini

banyak digunakan pada generasi Pentium II dan III.

c. DDR RAM

DDR RAM adalah singkatan dari Double Data Rate Random Access

Memory. DDR RAM biasa disebut dengan sebutan DDR. Jenis RAM ini

merupakan teknologi lanjutan dari SDRAM. Jumlah pin DDR RAM adalah 184

pin, namun begitu, ada pula sumber yang menyebutkan bahwa DDR ini memiliki

beberapa variasi yang terkadang memang membingungkan user. Varian DDR ini

dibedakan berdasarkan jumlah pin-nya, yakni:

100 pin

172 pin

184 pin

200 pin

Page 12: makalah Arsitektur Komputer (  Random Access Memory )

d. DDR2 RAM

DDR2 RAM adalah singkatan dari Doubel Data Rate generation 2

Random Access Memory. Biasa disebut sebagai DDR2 saja.Jumlah pin DDR2

yang paling lazim dijumpai adalah 240 pin. Meskipun begitu ada pula yang

memiliki 200 dan 244 pin. DDR2 mulai digunakan pada generasi pentium D, Dual

Core dan Core 2 Duo.

Keunggulan dari DDR2 bukanlah terletak pada kecepatannya, Sebuah sumber

mengatakan bahwa kita bisa menjalankan DDR2 dengan kecepatan yang lebih

rendah namun dengan performa yang lebih baik dibandingkan DDR sehingga

konsumsi daya lebih hemat dan tidak cepat panas.

e. DDR3 RAM

DDR3 RAM adalah singkatan dari Doubel Data Rate generation 3

Random Access Memory. Biasa disebut sebagai DDR3 saja. Jenis RAM ini

merupakan kelanjutan DDR2. Kecepatan clock DD3 adalah 2 kali dari DDR2.

DDR3 banyak digunakan pada generasi pentium Core 2 Quad dan Core i7.

f. RDRAM

RDRAM adalah singkatan dari Rambus Dynamic Random Access

Memory.Tipe RAM ini menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh

perusahaan Rambus dengan kemampuan pengolahan yang berbeda dengan

SDRAM dan DDR RAM. RDRAM menggunakan penutup alumunium yang

berguna untuk melindungi dari panas yang berlebihan. Jumlah pin RDRAM adalah

184 pin. Beberapa sumber menyebutkan bahwa RDRAM sudah jarang digunakan

karena harganya yang mahal dan kemampuanya sudah disamai oleh DDR dan

DDR2.

g. SODIMM RAM

SODIMM RAM adalah singkatan dari Small Outline Dual Inline Memory

Module Random Access Memory. Jenis memori ini digunakan untuk memori

Page 13: makalah Arsitektur Komputer (  Random Access Memory )

notebook atau memori laptop. SODIMM RAM memiliki bentuk yang lebih kecil

dibandingkan DDR/DDR2 dan konsumsi daya yang juga rendah.Jumlah pin

SODIMM RAM ada 2 macam, yakni 72 pin dan 144 pin. Pada dasarnya,

teknologi SODIMM RAM dengan DDR/DDR2 adalah sama. Yang membedakan

hanyalah ukurannya yang lebih kecil.

3.3. Istilah - istilah Pada RAM

Begitu banyak nama dan istilah spesifik digunakan pada RAM. Kadang

dapat membingungkan. Tapi tidak jadi masalah, setelah Anda membaca penjelasan

singkatnya berikut. Ini dapat dijadikan panduan, setidaknya untuk membaca

spesifikasi dan memperhitungkan dengan kemampuan produk yang bersangkutan.

a. Speed

Speed atau kecepatan, makin menjadi faktor penting dalam pemilihan

sebuah modul memory. Bertambah cepatnya CPU, ditambah dengan

pengembangan digunakannya dual-core, membuat RAM harus memiliki

kemampuan yang lebih cepat untuk dapat melayani CPU. Ada beberapa paramater

penting yang akan berpengaruh dengan kecepatan sebuah memory.

b. Megahertz

Penggunaan istilah ini, dimulai pada jaman

kejayaan SDRAM. Kecepatan memory, mulai dinyatakan dalam megahertz

(MHz). Dan masih tetap digunakan, bahkan sampai pada DDR2. Perhitungan

berdasarkan selang waktu (periode) yang dibutuhkan antara setiap clock cycle.

Biasanya dalam orde waktu nanosecond.

c. PC Rating

Pada modul DDR, sering ditemukan istilah misalnya PC3200. Untuk

modul DDR2, PC2-3200. Dari mana angka ini muncul? Biasa dikenal dengan PC

Rating untuk modul DDR dan DDR2. Sebagai contoh kali ini adalah sebuah

modul DDR dengan clock speed 200 MHz. Atau untuk DDR Rating disebut

DDR400. Dengan bus width 64-bit, maka data yang mampu ditransfer adalah

25.600 megabit per second (=400 MHz x 64-bit). Dengan 1 byte = 8-bit, maka

Page 14: makalah Arsitektur Komputer (  Random Access Memory )

dibulatkan menjadi 3.200MBps (Mebabyte per second). Angka throughput inilah

yang dijadikan nilai dari PC Rating. Tambahan angka “2”, baik pada PC Rating

maupu DDR Rating, hanya untuk membedakan antara DDR dan DDR2.

d. CAS Latency

Akronim CAS berasal dari singkatan column addres strobe atau column

address select. Arti keduanya sama, yaitu lokasi spesifik dari sebuah data array

pada modul DRAM. CAS Latency, atau juga sering dising- kat dengan CL, adalah

jumlah waktu yang dibutuhkan (dalam satuan clock cycle) selama delay waktu

antara data request dikirimkan ke memory controller untuk proses read, sampai

memory modul berhasil mengeluarkan data output. Semakin rendah spesifikasi

CL yang dimiliki sebuah modul RAM, dengan clock speed yang sama, akan

menghasilkan akses memory yang lebih cepat..

3.4. Cara memilih Memory RAM

a. Jenis tipe RAM

Sesuaikan dengan motherboard yang akan digunakan SDRAM, DDR,

DDR2, dan yang terakhir DDR3. Ini biasanya bisa dilihat pada papan

motherboard, karena memory RAM yang tidak cocok tidak akan masuk pada slot

memory pada motherboard. kapasitasnya : ditentukan oleh satuan Mb bahkan

sekarang sudah Gb. Semakin besar kapasitas RAM semakin cepat kerja komputer.

Kapasitas memory RAM biasanya 128 Mb, 256 Mb, 512 Mb, 1 Gb, 2Gb, bahkan

sekarang ada yg 4Gb.

b. FSB (Front Side Bus)

Besarnya jalur data antara prosessor dan RAM. FSB diibaratkan dalam

lalu lintas adalah jalan tol, semakin lebar dan banyak jalan tol, maka semakin

cepat pula lalu lintas kendaraan. Kalau di komputer kendaraan ini adalah aliran

data. Dalam memilih memory RAM sebaiknya FSB nya disesuaikan dengan FSB

motherboard, agar diperolah kinerja yang maksimal. Misalnya Vi-Gen 512 Mb

DDR2 PC6400 berarti memiliki FSB 800 MHz (PC6400 dibagi 8 byte)

Page 15: makalah Arsitektur Komputer (  Random Access Memory )

c. Bandwith

Besarnya data yang dapat diproses dalam satu detik, dengan satuan (Mb/s).

Pada memory tipe DDR biasanya dicantumkan ukuran bandwith-nya. Misalnya

Vi-Gen 512 Mb DDR2 PC6400 berarti memiliki bandwith 6400 Mb/s, artinya

dalam satu detik data yang dapat diproses sebesar 6400 Mb.

d. Jumlah IC :

Jumlah IC dalam keping memory RAM, semakin banyak jumlah IC

semakin sedikit jumlah kapasitas per IC. Ada pertanyaan, lebih bagus mana

memory RAM dengan IC sedikit atau banyak? Dari berbagai sumber sebenarnya

tidak ada perbedaan kualitas kecepatan yang dihasilkan baik IC banyak maupun

sedikit, terutama sejak jenis memory DDR keatas. Namun untuk memori jenis

SDRAM, pernah dijumpai motherboard yang hanya support dengan memory

RAM dengan jumlah IC tertentu, meskipun itu jarang sekali dijumpai.

3.5. Ciri – ciri RAM yang rusak

1. Berbunyi apabila ingin mengganti booting

2. Berbunyi apabila mengganti slot

3. Pada kipas berbunyi “krek krek krek”

4. Komputer jadi sering restart sendiri

5. Jika menyalakan HDD LED , tetap menyala tetapi tidak dapat booting,

lalu tidak terdapat suara lain selain kipas.

6. RAM yang rusak parah ( mungkin ) akan dideteksi oleh CPU dengan

bunyi BEEP ERROR CODE, tapi RAM yg Rusaknya kira-kira 30 %

,akan lolos diuji hardware saat booting tapi akan error bila diguanakan

utnuk melakukan penginstallan atau sering blue screen.

Page 16: makalah Arsitektur Komputer (  Random Access Memory )

3.6. Masalah Pada RAM serta penyebabnya dan cara mengatasi masalah

pada RAM

Ada banyak hal yang menyebabkan, diantaranya adalah :

1. "Kerusakan" fisik". Untuk mengatasinya Anda harus memeriksa kondisi

fisik RAM tersebut. Buka casing komputer Anda, lalu cabut RAM

tersebut. Bersihkan apabila RAM dan socketnya kotor. Periksa juga

apakah ada karat. Anda juga harus memastikan bahwa RAM tersebut dari

bahan yang sama (keemasan atau keperakan). Jika berbeda, sebaiknya

Anda mengganti RAM tersebut.

2. ROM Shadowing Pada beberapa BIOS dan driver 16 bit, kadang-kadang

memakai sebagian (baca : sedikit) RAM sebelum Windows dijalankan.

Beberapa BIOS juga terdapat feature ROM shadowing yang akan

mengcopy isi dari system dan video BIOS ROM ke RAM guna

meningkatkan performa komputer (Pada DOS dan Windows 3.1 ). Hal ini

karena kecepatan ROM lebih rendah dari RAM. Tetapi jika Anda

memakai Windows 95/98/NT dengan memori yang minim sebaiknya

feature ROM shadowing dimatikan saja (dari CMOS setup), karena

Windows 95/98/NT jarang sekali mengakses ROM sehingga RAM

tersebut dapat digunakan oleh Windows.

3. Penggunaan VGA card on board. Jika misalnya Anda memiliki RAM 32

Mb dan VGA card 2 Mb, maka RAM yang dapat digunakan hanya sebesar

30 Mb (32 Mb - 2 Mb). Jadi sebaiknya jangan memakai VGA card on

board.

4. Terdapat driver atau program yang dijalankan dari config.sys atau

autoexec.bat yang bekerja menggunakan RAM. Solusinya : Edit file

autoexec.bat dan config.sys dengan menggunakan Notepad. Lalu editlah

pada baris yang "mencurigakan" atau yang kira-kira digunakan untuk me-

load program. Bila ketemu tambahkan kata REM (tetapi bila Anda

menambahkan kata REM maka program tersebut tidak akan di-

load/dijalankan). Bila Anda memakai driver CD-ROM 4x dari Teac,

ubahlah parameter xmssize= -1 pada autoexec.bat menjadi xmssize=0.

Page 17: makalah Arsitektur Komputer (  Random Access Memory )

5. Virtual device driver dijalankan dari system.ini. Untuk mengatasinya buka

system ini dengan cara klik Start - Run - ketikkan sysedit. Pilih system.ini.

Lalu editlah pada baris yang kira-kira digunakan untuk meload virtual

device driver. Alternatif lainnya adalah dengan membuat file system.ini

yang baru.

6. Terdapat baris Maxphyspage pada file system.ini Silakan lihat pada file

system.ini, apakah terdapat baris Maxphyspage atau tidak. Jika ya, hapus

baris tersebut.

7. Kesalahan pada CMOS setting. Pada beberapa komputer terdapat feature

Memory Hole at 16 Mb atau Hold to 15 Mb RAM. Jika feature tersebut di

enable maka jika Anda memiliki RAM yang lebih besar dari 15 Mb atau

16 Mb, Windows tetap akan mendeteksi sebesar 15 Mb atau 16 Mb. Untuk

mengatasi hal ini, silakan di disable feature tersebut.

8. Meload Ramdrive.sys dari config.sys Check your Config.sys file for a line

containing "Ramdrive.sys." If you have this line, it means you are using a

RAM drive. To disable the RAM drive, remove or disable the line in the

Config.sys file that contains "ramdrive.sys." To disable the line, use a text

editor (such as Notepad) to edit the Config.sys file and place a semicolon

(;) at the beginning of the line. Buka file config.sys dengan Notepad. Cek

pada file tersebut, apakah terdapat baris ramdrive.sys. Jika ya, hapus baris

tersebut

Cara Mengatasi Masalah Pada RAM :

1. Setingan bios harus dalam keadaan default / standar, sebab bisa saja

masalah ini muncul karena pengaturan bios yang terlalu membebani

hardware. Untuk memastikannya, lakukan clear CMOS dengan cara

mencabut baterai dari motherboard (bentuknya bulat tipis, seperti baterai

jam), setelah kurang lebih 3 menit pasang kembali baterai tersebut.

2. Periksa apakah memori telah dipasang dengan benar. Cabut memori dari

soket-nya (tempat dudukan memori pada motherboard) lalu pasang

kembali

Page 18: makalah Arsitektur Komputer (  Random Access Memory )

3. Jika tidak berhasil, perhatikan bagian memori yang berwarna keemasan

(berada dibagian bawah memori). Bersihkan bagian tersebut dengan

menggunakan karet penghapus untuk menghilangkan kotoran atau debu

yang mungkin menempel. Jika sudah, pasang kembali memori ke

motherboard.

4. Jika memori masih tidak mau bekerja, pasang memori orang lain di

komputer kita, punya teman misalnya. Jika ternyata dapat berjalan normal

berarti memori kita sudah rusak, tapi jika tetap tidak berjalan dengan

normal berarti permasalahan berada pada soket di motherboard. Bersihkan

soket tersebut dengan cotton buds atau penghisap debu untuk

membersihkan debu atau kotoran yang mungkin menempel. Setelah selesai

pasang kembali memori.

5. Jika masih tetap tidak berhasil, pasang memori pada soket yang lain,

biasanya diletakkan bersebelahan. Jika tetap tidak bekerja juga berarti

motherboard yang harus diservis / diganti. Ini disebabkan ada elemen /

komponen yang membuat soket tidak dapat lagi digunakan. Hal ini sering

terjadi pada motherboard yang sudah berumur.

Page 19: makalah Arsitektur Komputer (  Random Access Memory )

BAB IV

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Memori berfungsi menyimpan sistem aplikasi, sistem pengendalian, dan

data yang sedang beroperasi atau diolah. Semakin besar kapasitas memori akan

meningkatkan kemapuan komputer tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB.

Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa

digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan

dari RAM disebut sebagai barang yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik

dicabut dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada

di dalam RAM .

3.2.Saran

Adapun yang menjadi saran di dalam penulisan makalah ini, kami sangat

mengharapkan agar dapat memberikan penjelasan mengenai berbagai macam

jenis memori,di era sekarang dalam upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa

terhadap materi yang di terapkan dalam dunia pendidikan, setidaknya makalah ini

dapat memberikan gambaran atau garis besar yang mengenai memori RAM

hingga dapat menjawab apa yang menjadi penghalang dalam peningkatan mutu

pendidikan.

Muda-mudahan makalah ini dapat memenuhi fungsinya serta bermanfaat

bagi kita semua dalam aspek pendidikan. Tak lupa saran dan kritik yang bersifat

membangun dari dosen pembimbing yang sangat kami harapkan guna

penyempurnaan makalah ini.

Page 20: makalah Arsitektur Komputer (  Random Access Memory )

DAFTAR PUSTAKA

dhedhedhidhi.blogspot.com/2013/05/ram-random-access-memory.html