makalah arsitektur komputer ( random access memory )
DESCRIPTION
salah satu syarat mata kuliah arsitektur komputerTRANSCRIPT
MAKALAH
ARSITEKTUR KOMPUTER
RAM ( Random Acces Memory)
Dosen : Harun Sujadi, ST,.
Disusun Oleh :
1. 13.14.1.0029 Aditya Prasetyo
2. 13.14.1.0107 Vanni Wahyulianingsih
3. 13.14.1.1079 Ruri Indayani
4. 13.14.1.0014 Milly Novica Risdiyanti
5. 12.14.2.0001 Asep Saeful Imam
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MAJALENGKA
2014
KATA PENGANTAR
Tiada kata terindah yang patut dijadikan pembuka selain puji syukur ke Hadirat
Allah SWT, karena atas limpahan karunia dan hidayah-Nya penyusun dapat
menyelesaikan penulisan Makalah Arsitektur Komputer ini. Shalawat serta salam
semoga tetap tercurah untuk Baginda Rasullulah SAW, keluarga, sahabat, tabi’in dan
semua umat Islam yang tetap berpegang teguh pada ajaran-Nya.
Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Arsitektur Komputer.
Dalam penulisan makalah ini, tidak sedikit kendala dan kesulitan yang
penyusun temui. Hal ini karena keterbatasan pengetahuan, kemampuan, dan
kurangnya literatur penunjang yang penyusun miliki. Tetapi kendala dan kesulitan
dapat penyusun atasi berkat petunjuk dari berbagai pihak. Dalam penulisan
makalah ini, penyusun banyak memperoleh bimbingan dan nasihat yang sangat
membantu, penyusun menyadari makalah ini dapat selesai berkat dorongan dan
bantuan semua pihak, untuk itu sudah selayaknya sebagai ucapan syukur
penyusun sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan rasa terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Harun Sujadi, ST,. selaku dosen mata kuliah Arsitektur Komputer
yang telah membimbing dan mengarahkan penyusun sehingga dapat
selesainya makalah ini serta telah banyak memberikan ilmu yang bermanfaat
bagi penyusun.
2. Rekan-rekan yang selalu memberikan inspirasi, semangat dan motivasi.
3. Semua pihak yang telah banyak membantu penyusun yang tidak dapat
penyusun sebutkan satu-persatu.
Mudah-mudahan segala bantuan, bimbingan dan dukungan yang telah
diberikan kepada penyusun, mendapat imbalan yang berlipat dari Allah SWT.
Penyusun menyadari, penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah ini sangat
penyusun harapkan. Agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Akhirnya penyusun berharap kepada Allah SWT. Senantiasa meridhoi dan
memberikan hidayah-Nya kepada kita, Aamiin.
Majalengka, November 2014
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
1.3 Tujuan .......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Memory ...................................................................................... 3
2.2 Jenis-jenis Memory ...................................................................................... 4
2.3 Fungsi dan Manfaat Memory ....................................................................... 5
2.4 Pengertian RAM (Random Acces Memory)……………………………....6
2.5 Tipe umum RAM (Random Acces Memory) ............................................. 7
2.6 Istilah-istilah pada RAM .............................................................................. 9
2.7 Kelebihan dan Kekurangan ....................................................................... 11
2.8 Cara memilih RAM .................................................................................... 12
2.9 Ciri-ciri RAM yang rusak ......................................................................... 13
2.10 Masalah pada RAM serta penyebabnya dan Cara mengatasi masalah
pada RAM .................................................................................................................. 13
BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Memori semikonduktor tersedia dalam rentang kecepatan yang luas.
Waktu siklusnya berada pada rentang 100ns hingga kurang dari 10ns. Pada saat
diperkenalkan pertama kali pada akhir tahun 1960-an, memori tersebut lebih
mahal daripada memori inti magnetik. Karena perkembangan teknologi VLSI
(Very Large Scale Integration) yang sangat cepat, biaya memori semikonduktor
telah menurun secara drastis. Akibatnya, teknologi tersebut sekarang digunakan
secara eksklusif dalam menerapkan memori.
Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses
yang akan dijalankan, harus melalui memori terlebih dahulu. CPU mengambil
instruksi dari memori sesuai yang ada pada Program Counter. Instruksi dapat
berupa menempatkan/menyimpan dari/ke alamat di memori, penambahan, dan
sebagainya. Tugas sistem operasi adalah mengatur peletakan banyak proses pada
suatu memori. Memori harus dapat digunakan dengan baik, sehingga dapat
memuat banyak proses dalam suatu waktu.
Satuan pokok memori adalah bit. Sejumlah bit dapat berisi 0 atau 1.
Memori terdiri dari sejumlah cell-cell yang masing-masing dapat menyimpan
informasi. Semua cell dalam sebuah memori berisi jumlah bit yang sama. Tiap
cell mempunyai alamat, yang dipakai program sebagai acuan. Komputer-
komputer menggunakan sistem bilangan biner (termasuk notasi oktal dan heksa
untuk bilangan biner).
Memori komputer kadang dapat membuat kesalahan karena tekanan-
tekanan voltase pada arus listrik atau sebab-sebab lain. Untuk menghindari
kesalahan-kesalahan semacam itu, beberapa memori menggunakan kode-kode
pendeteksi kesalahan. Ketika kode-kode ini digunakan, bit-bit ekstra ditambahkan
pada setiap word memori dengan suatu cara khusus.
Ketika sebuah word/data muncul dari memori, bit-bit tambahan tersebut
diperiksa untuk melihat apakah terjadi sebuah kesalahan. Memori berfungsi untuk
menyimpan data dan program. Terdapat beberapa tipe memori, mulai yang
tercepat aksesnya sampai yang terlambat.
1.2.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Memory dan Sebutkan jenis-jenis Memory?
2. Sebutkan Fungsi dan Manfaat Memory !
3. Sebutkan Kelebihan dan Kekurangan pada Memory !
4. Apa yang dimaksud dengan RAM (Random Access Memory) ?
5. Sebutkan Jenis-jenis dari RAM ?
6. Sebutkan dan Jelaskan Istilah-istilah pada RAM !
7. Bagaimana Cara memilih RAM yang benar ?
8. Jelaskan masalah yang ada pada RAM ? Dan bagaimana cara
mengatasinya ?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk menjelaskan tentang
jenis-jenis RAM serta manfaat dan fungsinya. Dan makalah ini juga bertujuan
agar kita dapat mengatasi masalah yang bisa saja terjadi pada RAM.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Memory
Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan istilah generik
yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap
program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam
memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena
data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih
dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu
direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang.
Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua
data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen (umumnya
berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat
dibuka kembali di lain kesempatan. Memori fisik umumnya diimplementasikan
dalam bentuk Random Access Memory (RAM), yang bersifat dinamis (DRAM).
Mengapa disebut Random Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di
dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan secara berurutan
(sekuensial). Meskipun demikian, kata random access dalam RAM ini sering
menjadi salah kaprah. Sebagai contoh, memori yang hanya dapat dibaca (ROM),
juga dapat diakses secara random, tetapi ia dibedakan dengan RAM karena ROM
dapat menyimpan data tanpa kebutuhan daya dan tidak dapat ditulisi sewaktu-
waktu. Selain itu, hard disk yang juga merupakan salah satu media penyimpanan
juga dapat diakses secara acak, tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random
Access Memory.
2.2. Jenis – Jenis Memory
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Memori internal, yaitu :
RAM (random access memory) yang berfungsi untuk menyimpan
program yang kita olah untuk sementara waktu.
ROM (read only memory) yaitu memory yang hanya bias dibaca
dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat computer
pertama kali dinyalakan
2. Memori eksternal, yaitu :
Flashdisk,
Memory card,
Floppy disk,
Hard disk,
Cd room,
Dvd
2.3. Fungsi Dan Manfaat Memori
Memory berfungsi untuk menyimpan data. Kecuali memory sekunder
(harddisk), memory juga menyimpan instruksi komputer dari program yang
sedang dijalankan. Ada beberapa jenis memory berdasarkan tingkat kecepatannya
:
1. register
2. cache memory
3. main memory
4. memory sekunder
Register berada pada processor atau dapat dikatakan sebagai memory
internal processor, merupakan jenis memory yang paling cepat. Cache Memory
merupakan memory perantara untuk meningkatkan kecepatan komputer.
Sedangkan Memory Sekunder lebih ditujukan pada penyimpanan data dalam
jangka panjang contohnya harddisk.
Main Memory disebut memory utama karena digunakan sebagai ruang
memory utama untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang berjalan. Setiap
komputer memiliki RAM dalam ukuran tertentu. Semakin besar ukuran RAM,
semakin banyak instruksi dan data yang dapat disimpan pada satu saat. Memory
diukur dalam satuan Byte. Processor mengambil data dan instruksi dari RAM,
memprosesnya dan menuliskan data baru kembali ke RAM dalam siklus yang
berulang – ulang. Kegiatan pemindahan data antara processor dan RAM terjadi
jutaan kali perdetik.
2.4. Kelebihan Dan Kekurangan Memori
Kelebihan memori adalah sebagai berikut:
1. Dapat menyimpan data dengan mudah dan praktis
2. Membuat penyimpanan data sehingga tidak memerlukan banyak
tempat.
3. Memori seperti flashdisk mudah dibawa kemana-mana.
4. Ukuran memori yang kecil dapat menampung data yang sangan
besar sesuai kapasitas memori.
5. Bentuk, jenis, kapasitas dan ukuran beragam sesuai yang kita
butuhkan.
Kekurangan memori adalah sebagai berikut:
1. Harga memori terlalu mahal menurut golongan masytarakat menengah
kebawah.
2. Memori digunakan hanya oleh golongan tertentu saja. Kurangnya
sosialisasi penggunaan memori sehingga sulit untuk digunakan oleh orang
awam.
Data dapat hilang bila memori rusak atau terkena virus dan sebagainya
BAB III
RANDOM ACCESS MEMORY
3.1. Pengertian Random Acceemory
RAM (Random access memory) adalah sebuah tipe penyimpanan
komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan
letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut,
seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media
penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori
semikonduktor belum lah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu
lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.
Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan
memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM. Biasanya RAM dapat ditulis
dan dibaca, berlawanan dengan ROM (read-only-memory), RAM biasanya
digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk
digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat
menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder
jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari
RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya
SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM
membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya
pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM (
memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip
ROM.
3.2. Jenis – Jenis RAM
Jenis-jenis RAM atau macam-macam RAM ada beberapa. Hal ini sama
seperti komponen-komponen di komputer lainnya yang juga mempunyai banyak
tipe dan versi. Jenis-jenis RAM atau macam-macam tersebut antara lain sebagai
berikut:
a. EDO RAM
EDO RAM adalah singkatan dari Extended data out random access
memory. Ini merupakan jenis RAM yang banyak digunakan pada generasi
komputer Pentium 100 dengan kecepatan clock 50 MHZ. Jumlah pin EDO RAM
adalah 72 pin / kaki.
b. SDRAM
SDRAM adalah singkatan dari Synchronous Dynamic Random Acceess
Memory. SDRAM adalah tipe RAM yang memiliki kemampuan untuk
„balancing‟ kecepatan clock processor. Jika kecepatan clock RAM dan processor
sama, maka sistem komputer akan berjalan seimbang karena aliran data diantara
keduanya berjalan lancar. Jumlah pin SDRAM adalah 168 pin. Jenis RAM ini
banyak digunakan pada generasi Pentium II dan III.
c. DDR RAM
DDR RAM adalah singkatan dari Double Data Rate Random Access
Memory. DDR RAM biasa disebut dengan sebutan DDR. Jenis RAM ini
merupakan teknologi lanjutan dari SDRAM. Jumlah pin DDR RAM adalah 184
pin, namun begitu, ada pula sumber yang menyebutkan bahwa DDR ini memiliki
beberapa variasi yang terkadang memang membingungkan user. Varian DDR ini
dibedakan berdasarkan jumlah pin-nya, yakni:
100 pin
172 pin
184 pin
200 pin
d. DDR2 RAM
DDR2 RAM adalah singkatan dari Doubel Data Rate generation 2
Random Access Memory. Biasa disebut sebagai DDR2 saja.Jumlah pin DDR2
yang paling lazim dijumpai adalah 240 pin. Meskipun begitu ada pula yang
memiliki 200 dan 244 pin. DDR2 mulai digunakan pada generasi pentium D, Dual
Core dan Core 2 Duo.
Keunggulan dari DDR2 bukanlah terletak pada kecepatannya, Sebuah sumber
mengatakan bahwa kita bisa menjalankan DDR2 dengan kecepatan yang lebih
rendah namun dengan performa yang lebih baik dibandingkan DDR sehingga
konsumsi daya lebih hemat dan tidak cepat panas.
e. DDR3 RAM
DDR3 RAM adalah singkatan dari Doubel Data Rate generation 3
Random Access Memory. Biasa disebut sebagai DDR3 saja. Jenis RAM ini
merupakan kelanjutan DDR2. Kecepatan clock DD3 adalah 2 kali dari DDR2.
DDR3 banyak digunakan pada generasi pentium Core 2 Quad dan Core i7.
f. RDRAM
RDRAM adalah singkatan dari Rambus Dynamic Random Access
Memory.Tipe RAM ini menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh
perusahaan Rambus dengan kemampuan pengolahan yang berbeda dengan
SDRAM dan DDR RAM. RDRAM menggunakan penutup alumunium yang
berguna untuk melindungi dari panas yang berlebihan. Jumlah pin RDRAM adalah
184 pin. Beberapa sumber menyebutkan bahwa RDRAM sudah jarang digunakan
karena harganya yang mahal dan kemampuanya sudah disamai oleh DDR dan
DDR2.
g. SODIMM RAM
SODIMM RAM adalah singkatan dari Small Outline Dual Inline Memory
Module Random Access Memory. Jenis memori ini digunakan untuk memori
notebook atau memori laptop. SODIMM RAM memiliki bentuk yang lebih kecil
dibandingkan DDR/DDR2 dan konsumsi daya yang juga rendah.Jumlah pin
SODIMM RAM ada 2 macam, yakni 72 pin dan 144 pin. Pada dasarnya,
teknologi SODIMM RAM dengan DDR/DDR2 adalah sama. Yang membedakan
hanyalah ukurannya yang lebih kecil.
3.3. Istilah - istilah Pada RAM
Begitu banyak nama dan istilah spesifik digunakan pada RAM. Kadang
dapat membingungkan. Tapi tidak jadi masalah, setelah Anda membaca penjelasan
singkatnya berikut. Ini dapat dijadikan panduan, setidaknya untuk membaca
spesifikasi dan memperhitungkan dengan kemampuan produk yang bersangkutan.
a. Speed
Speed atau kecepatan, makin menjadi faktor penting dalam pemilihan
sebuah modul memory. Bertambah cepatnya CPU, ditambah dengan
pengembangan digunakannya dual-core, membuat RAM harus memiliki
kemampuan yang lebih cepat untuk dapat melayani CPU. Ada beberapa paramater
penting yang akan berpengaruh dengan kecepatan sebuah memory.
b. Megahertz
Penggunaan istilah ini, dimulai pada jaman
kejayaan SDRAM. Kecepatan memory, mulai dinyatakan dalam megahertz
(MHz). Dan masih tetap digunakan, bahkan sampai pada DDR2. Perhitungan
berdasarkan selang waktu (periode) yang dibutuhkan antara setiap clock cycle.
Biasanya dalam orde waktu nanosecond.
c. PC Rating
Pada modul DDR, sering ditemukan istilah misalnya PC3200. Untuk
modul DDR2, PC2-3200. Dari mana angka ini muncul? Biasa dikenal dengan PC
Rating untuk modul DDR dan DDR2. Sebagai contoh kali ini adalah sebuah
modul DDR dengan clock speed 200 MHz. Atau untuk DDR Rating disebut
DDR400. Dengan bus width 64-bit, maka data yang mampu ditransfer adalah
25.600 megabit per second (=400 MHz x 64-bit). Dengan 1 byte = 8-bit, maka
dibulatkan menjadi 3.200MBps (Mebabyte per second). Angka throughput inilah
yang dijadikan nilai dari PC Rating. Tambahan angka “2”, baik pada PC Rating
maupu DDR Rating, hanya untuk membedakan antara DDR dan DDR2.
d. CAS Latency
Akronim CAS berasal dari singkatan column addres strobe atau column
address select. Arti keduanya sama, yaitu lokasi spesifik dari sebuah data array
pada modul DRAM. CAS Latency, atau juga sering dising- kat dengan CL, adalah
jumlah waktu yang dibutuhkan (dalam satuan clock cycle) selama delay waktu
antara data request dikirimkan ke memory controller untuk proses read, sampai
memory modul berhasil mengeluarkan data output. Semakin rendah spesifikasi
CL yang dimiliki sebuah modul RAM, dengan clock speed yang sama, akan
menghasilkan akses memory yang lebih cepat..
3.4. Cara memilih Memory RAM
a. Jenis tipe RAM
Sesuaikan dengan motherboard yang akan digunakan SDRAM, DDR,
DDR2, dan yang terakhir DDR3. Ini biasanya bisa dilihat pada papan
motherboard, karena memory RAM yang tidak cocok tidak akan masuk pada slot
memory pada motherboard. kapasitasnya : ditentukan oleh satuan Mb bahkan
sekarang sudah Gb. Semakin besar kapasitas RAM semakin cepat kerja komputer.
Kapasitas memory RAM biasanya 128 Mb, 256 Mb, 512 Mb, 1 Gb, 2Gb, bahkan
sekarang ada yg 4Gb.
b. FSB (Front Side Bus)
Besarnya jalur data antara prosessor dan RAM. FSB diibaratkan dalam
lalu lintas adalah jalan tol, semakin lebar dan banyak jalan tol, maka semakin
cepat pula lalu lintas kendaraan. Kalau di komputer kendaraan ini adalah aliran
data. Dalam memilih memory RAM sebaiknya FSB nya disesuaikan dengan FSB
motherboard, agar diperolah kinerja yang maksimal. Misalnya Vi-Gen 512 Mb
DDR2 PC6400 berarti memiliki FSB 800 MHz (PC6400 dibagi 8 byte)
c. Bandwith
Besarnya data yang dapat diproses dalam satu detik, dengan satuan (Mb/s).
Pada memory tipe DDR biasanya dicantumkan ukuran bandwith-nya. Misalnya
Vi-Gen 512 Mb DDR2 PC6400 berarti memiliki bandwith 6400 Mb/s, artinya
dalam satu detik data yang dapat diproses sebesar 6400 Mb.
d. Jumlah IC :
Jumlah IC dalam keping memory RAM, semakin banyak jumlah IC
semakin sedikit jumlah kapasitas per IC. Ada pertanyaan, lebih bagus mana
memory RAM dengan IC sedikit atau banyak? Dari berbagai sumber sebenarnya
tidak ada perbedaan kualitas kecepatan yang dihasilkan baik IC banyak maupun
sedikit, terutama sejak jenis memory DDR keatas. Namun untuk memori jenis
SDRAM, pernah dijumpai motherboard yang hanya support dengan memory
RAM dengan jumlah IC tertentu, meskipun itu jarang sekali dijumpai.
3.5. Ciri – ciri RAM yang rusak
1. Berbunyi apabila ingin mengganti booting
2. Berbunyi apabila mengganti slot
3. Pada kipas berbunyi “krek krek krek”
4. Komputer jadi sering restart sendiri
5. Jika menyalakan HDD LED , tetap menyala tetapi tidak dapat booting,
lalu tidak terdapat suara lain selain kipas.
6. RAM yang rusak parah ( mungkin ) akan dideteksi oleh CPU dengan
bunyi BEEP ERROR CODE, tapi RAM yg Rusaknya kira-kira 30 %
,akan lolos diuji hardware saat booting tapi akan error bila diguanakan
utnuk melakukan penginstallan atau sering blue screen.
3.6. Masalah Pada RAM serta penyebabnya dan cara mengatasi masalah
pada RAM
Ada banyak hal yang menyebabkan, diantaranya adalah :
1. "Kerusakan" fisik". Untuk mengatasinya Anda harus memeriksa kondisi
fisik RAM tersebut. Buka casing komputer Anda, lalu cabut RAM
tersebut. Bersihkan apabila RAM dan socketnya kotor. Periksa juga
apakah ada karat. Anda juga harus memastikan bahwa RAM tersebut dari
bahan yang sama (keemasan atau keperakan). Jika berbeda, sebaiknya
Anda mengganti RAM tersebut.
2. ROM Shadowing Pada beberapa BIOS dan driver 16 bit, kadang-kadang
memakai sebagian (baca : sedikit) RAM sebelum Windows dijalankan.
Beberapa BIOS juga terdapat feature ROM shadowing yang akan
mengcopy isi dari system dan video BIOS ROM ke RAM guna
meningkatkan performa komputer (Pada DOS dan Windows 3.1 ). Hal ini
karena kecepatan ROM lebih rendah dari RAM. Tetapi jika Anda
memakai Windows 95/98/NT dengan memori yang minim sebaiknya
feature ROM shadowing dimatikan saja (dari CMOS setup), karena
Windows 95/98/NT jarang sekali mengakses ROM sehingga RAM
tersebut dapat digunakan oleh Windows.
3. Penggunaan VGA card on board. Jika misalnya Anda memiliki RAM 32
Mb dan VGA card 2 Mb, maka RAM yang dapat digunakan hanya sebesar
30 Mb (32 Mb - 2 Mb). Jadi sebaiknya jangan memakai VGA card on
board.
4. Terdapat driver atau program yang dijalankan dari config.sys atau
autoexec.bat yang bekerja menggunakan RAM. Solusinya : Edit file
autoexec.bat dan config.sys dengan menggunakan Notepad. Lalu editlah
pada baris yang "mencurigakan" atau yang kira-kira digunakan untuk me-
load program. Bila ketemu tambahkan kata REM (tetapi bila Anda
menambahkan kata REM maka program tersebut tidak akan di-
load/dijalankan). Bila Anda memakai driver CD-ROM 4x dari Teac,
ubahlah parameter xmssize= -1 pada autoexec.bat menjadi xmssize=0.
5. Virtual device driver dijalankan dari system.ini. Untuk mengatasinya buka
system ini dengan cara klik Start - Run - ketikkan sysedit. Pilih system.ini.
Lalu editlah pada baris yang kira-kira digunakan untuk meload virtual
device driver. Alternatif lainnya adalah dengan membuat file system.ini
yang baru.
6. Terdapat baris Maxphyspage pada file system.ini Silakan lihat pada file
system.ini, apakah terdapat baris Maxphyspage atau tidak. Jika ya, hapus
baris tersebut.
7. Kesalahan pada CMOS setting. Pada beberapa komputer terdapat feature
Memory Hole at 16 Mb atau Hold to 15 Mb RAM. Jika feature tersebut di
enable maka jika Anda memiliki RAM yang lebih besar dari 15 Mb atau
16 Mb, Windows tetap akan mendeteksi sebesar 15 Mb atau 16 Mb. Untuk
mengatasi hal ini, silakan di disable feature tersebut.
8. Meload Ramdrive.sys dari config.sys Check your Config.sys file for a line
containing "Ramdrive.sys." If you have this line, it means you are using a
RAM drive. To disable the RAM drive, remove or disable the line in the
Config.sys file that contains "ramdrive.sys." To disable the line, use a text
editor (such as Notepad) to edit the Config.sys file and place a semicolon
(;) at the beginning of the line. Buka file config.sys dengan Notepad. Cek
pada file tersebut, apakah terdapat baris ramdrive.sys. Jika ya, hapus baris
tersebut
Cara Mengatasi Masalah Pada RAM :
1. Setingan bios harus dalam keadaan default / standar, sebab bisa saja
masalah ini muncul karena pengaturan bios yang terlalu membebani
hardware. Untuk memastikannya, lakukan clear CMOS dengan cara
mencabut baterai dari motherboard (bentuknya bulat tipis, seperti baterai
jam), setelah kurang lebih 3 menit pasang kembali baterai tersebut.
2. Periksa apakah memori telah dipasang dengan benar. Cabut memori dari
soket-nya (tempat dudukan memori pada motherboard) lalu pasang
kembali
3. Jika tidak berhasil, perhatikan bagian memori yang berwarna keemasan
(berada dibagian bawah memori). Bersihkan bagian tersebut dengan
menggunakan karet penghapus untuk menghilangkan kotoran atau debu
yang mungkin menempel. Jika sudah, pasang kembali memori ke
motherboard.
4. Jika memori masih tidak mau bekerja, pasang memori orang lain di
komputer kita, punya teman misalnya. Jika ternyata dapat berjalan normal
berarti memori kita sudah rusak, tapi jika tetap tidak berjalan dengan
normal berarti permasalahan berada pada soket di motherboard. Bersihkan
soket tersebut dengan cotton buds atau penghisap debu untuk
membersihkan debu atau kotoran yang mungkin menempel. Setelah selesai
pasang kembali memori.
5. Jika masih tetap tidak berhasil, pasang memori pada soket yang lain,
biasanya diletakkan bersebelahan. Jika tetap tidak bekerja juga berarti
motherboard yang harus diservis / diganti. Ini disebabkan ada elemen /
komponen yang membuat soket tidak dapat lagi digunakan. Hal ini sering
terjadi pada motherboard yang sudah berumur.
BAB IV
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Memori berfungsi menyimpan sistem aplikasi, sistem pengendalian, dan
data yang sedang beroperasi atau diolah. Semakin besar kapasitas memori akan
meningkatkan kemapuan komputer tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB.
Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa
digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan
dari RAM disebut sebagai barang yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik
dicabut dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada
di dalam RAM .
3.2.Saran
Adapun yang menjadi saran di dalam penulisan makalah ini, kami sangat
mengharapkan agar dapat memberikan penjelasan mengenai berbagai macam
jenis memori,di era sekarang dalam upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa
terhadap materi yang di terapkan dalam dunia pendidikan, setidaknya makalah ini
dapat memberikan gambaran atau garis besar yang mengenai memori RAM
hingga dapat menjawab apa yang menjadi penghalang dalam peningkatan mutu
pendidikan.
Muda-mudahan makalah ini dapat memenuhi fungsinya serta bermanfaat
bagi kita semua dalam aspek pendidikan. Tak lupa saran dan kritik yang bersifat
membangun dari dosen pembimbing yang sangat kami harapkan guna
penyempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
dhedhedhidhi.blogspot.com/2013/05/ram-random-access-memory.html