magang jawaban relevansi dikti untuk industri · menyatakan bahwa karakteristik proses pembelajaran...

11
MAGANG JAWABAN RELEVANSI DIKTI UNTUK INDUSTRI 1 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Jakarta, 24 Juli 2018 Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani Direktur Pembelajaran

Upload: phamdiep

Post on 22-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MAGANG

JAWABAN RELEVANSI DIKTI

UNTUK INDUSTRI

1

Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Jakarta, 24 Juli 2018

Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani

Direktur Pembelajaran

Visi Misi Kemristekdikti

Visi Misi Presiden RI (Nawa Cita)

•Visi- Terwujudnya pendidikan tinggi yang

bermutu serta kemampuan IPTEK dan inovasi untuk mendukung daya saingbangsa.

•Misi- Meningkatkan akses, relevansi, dan

mutu Pendidikan Tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas.

- Meningkatkan kemampuan IPTEK dan inovasi untuk menghasilkan nilai tambah produk inovasi.

• Meningkatkan mutu hidup manusia Indonesia melalui peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan.

• Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional.

Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential(McKinsey Global Institute, 2012)

Tantangan

Tenaga kerja berkualitas/

terampil yang

dibutuhkan Indonesia

Survei Bank Dunia (2008)

Ketidaksesuaian Kebutuhan vs Ketersediaan

Kritik terhadap lulusan : English proficiency, Leadership, dan IT skills

Pekerjaan kurang relevan

• Lulusan Kurang kompetitif

• Rendahnya kemampuan komunikasi lisan dan tertulis, berfikir kritis,percaya diri dan lunturnya nilai-nilai kebaikan

Pengamatan Ahli

PERMASALAHAN SOLUSI

Revitalisasi PT Vokasi

Kurikulum 3:2:1

(Kuliah: Magang : Kuliah/ Magang,

PASAL 91 (f)

Penguatan Learning skill, Reading

Skill, writing skill dan himbauan

penambahan SKS Bahasa Inggris dan

IT Skills

LulusanManusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis sertabertanggung jawab (Psl 3 UU 20)

REGULASI

BAB VII

PERAN SERTA MASYARAKAT

Pasal 91, ayat (2), huruf

(f) menyediakan tempat magang dan praktik

kepada Mahasiswa;

5

SURAT EDARAN CO-OP EDUCATION (28 MEI 2018)

Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 pasal 11 menyatakan bahwa karakteristik proses pembelajaran terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.

Era revolusi industri 4.0 mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi 4.0, dimana perguruan tinggi harus mampu memberikan pemahaman kepada mahasiswa dan lulusan tentang literasi teknologi, data dan manusia, serta implementasi pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning).

Kemristekdikti berupaya untuk meningkatkan akses, relevansi, dan mutu pendidikan tinggi dalam era revolusi industri 4.0 melalui program belajar bekerja terpadu (co-operative learning and worked integrated learning/Co-operative education) atau Co-op yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan (leadership), kerja sama tim (teamwork), dan Higher Order Thinking Skills (HOTS) bagi calon lulusan pendidikan tinggi.

Co-op mendorong proses pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) yang lebih mendalam dengan para profesional sehingga mahasiswa mampu memahami budaya kerja. Co-op dapat dilakukan selama enam bulan di dunia kerja atau dunia usaha, dan bagi mahasiswa yang mengikuti program ini, kelulusan tepat waktu program sarjana dapat lebih dari 4 (empat) tahun.

6

Menyiapkan lulusan lebih kompetitif

Sudah siapkah kita?

Literasi Data

Literasi Teknologi

Literasi Manusia

Memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (Coding, Artificial Intelligence, & Engineering Principles).

Humanities, Komunikasi, & Desain.

Kemampuan untuk membaca, analisis, dan menggunakan informasi (Big Data) di dunia digital.

(Aoun, MIT, 2017)

Literasi

Baru:

Agar lulusan bisa kompetitif, kurikukumperlu orientasi baru, sebab adanya Era Revolusi Industri 4.0, tidak hanya cukupLiterasi Lama (membaca, menulis, & matematika) sebagai modal dasar untukberkiprah di masyarakat.

Bagaimana caranya meyakinkan mahasiswabahwa literasi baru ini akan membuat merekakompetitif ?

LITERASI BARU

PENINGKATAN KUALITAS AKADENIS

UNTUK MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Blended

Learning

14 K-Industri

13 KEK

10 D Wisata

UU 12/2012SN DIKTI 44/ 2015 +

Transkrip, IjazahSKPI (sertifikat keahlian), PIN-

SIVIL

Diploma 1 (D1)

KONSEP MAGANG KERJASAMA LSP

dan SERTIFIKASI INTERNASIONAL

Muti Entry-Multi Output

Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah

Magister(S2) Terapan

Doktor (S3) Terapan

Diploma 2 (D2)

Diploma 3 (D3)

Profesi Spesialis

Spesialis 1

Spesialis 2

Diploma 4 (D4)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurikulum sistem

3-2-1- berorientasi

KKNI

KKNI

1

2

3

4

5

7

8

9

6

UJI KOMPETENSI

OLEH

ORG. PROFESI DI LSP NASIONAL

1

2

3

4

5

6

7

8

9

SERTIFIKASI

INTERNASIONAL

AUSTRIA

10

Students mobility dan

Professor exchange

International Certificate for

studentd / Professor

Pembenahan kurikulum Dual System, Model

3:2:1 serta Sistem Modul

Multi Entry and Multi Output

serta Seamless

MAGANG DAN KREDIT TRANSFER10

1000 students

1500 students

2000

3000

5000

2016

2017

2018

2019

68 BUMN

10.000

Mahasiswa

per Tahun

2018-2019

7.000 INTERNSHIPASEAN PLUS 3, EU , UK,

AUSTRALIA (KOREA, TIONGKOK, JEPANG)

2020

2017

MAGANG PT

VOKASI

129.000 Mahasiswa

SELAMAT MAGANG DAN BERKARYA UNTUK BANGSA DAN NEGARA

TERIMA KASIH