luka thermal

Upload: mohamed-asri-zaini

Post on 25-Feb-2018

258 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    1/24

    Luka Thermal

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    2/24

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    3/24

    Kulit mempunyai berbagai fungsi Pelindung atau proteksi

    Penerima rangsang

    Pengatur panas atau thermoregulasi

    Pengeluaran (ekskresi) Penyimpanan

    Penyerapan terbatas

    Penunjang penampilan

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    4/24

    Luka Bakar

    Luka bakar adalah jenis luka yang diakibatkan sumber panas

    ataupun suhu yang tinggi, sumber listrik, bahan kimiawi,

    cahaya, radiasi, dan friksi.

    Kerusakan yang terjadi tergantung dari tinggi suhu, lama

    kontak, dan luas kontak.

    Luka lepuh adalah akibat cairan /uap panas dari caiaran

    dengan temperatur titik didih atau hampir mencapai titik

    didih, serta akibat bentuk gas dari suatu cairan.

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    5/24

    KARAKTERISTIK

    kin split

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    6/24

    !bdominal wall destruction

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    7/24

    kull fractures

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    8/24

    Pseudo epidural hemorrhage

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    9/24

    "on#cranial fractures

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    10/24

    Pugilistic Posture

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    11/24

    KLASIFIKASI

    Bedasarkan Mekanisme Terjadinya

    Scald burns

    Contactburns Flame burns

    Tingkat Keparahan Luka Bakar

    Luas area yang terbakar Usia korban

    Adanya trauma inhalasi

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    12/24

    Luas area yang terbakar

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    13/24

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    14/24

    Kedalaman luka bakar

    Klasifkasi kedalaman luka bakarpada lapisan kulit, yaitu:

    Derajat 1 (luka superfsial

    Derajat ! (Partial thickness

    Derajat " (Full Thickness)

    Derajat # (Full Thickness+)

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    15/24

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    16/24

    PATOFISIOLOGI (RSPO!T"B"#$

    Respon Lokal

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    17/24

    Respon Sistemik

    Cardiovascular changes $egera setelah luka bakar, dilepaskan substansi

    %asoakti& dari jaringan yang mengalami injuri'

    Respiratory changes $ediator inflamasi menyebabkan bronkokontriksi , dan

    pada luka bakar berat sindrom distres pernafasan dapat

    muncul.

    Metabolic changes %asio metabolism basal meningkat hingga tiga kali normal

    Immunological changes &ungsi sistem imun mengalami penurunan

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    18/24

    PENYEBAB KEMATIAN

    Kematian yang terjadi segera

    asfiksia,

    syok yang disebabkan nyeri,

    inhalasi udara panas yang membakar saluran

    respirasi,

    keracunan karbonmonoksida,

    dan efek dari gas mematikan lain

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    19/24

    Kematian yang tertunda

    dehidrasi dan gangguan elektrolit

    kegagalan ginjal,

    toksemia

    in&eksi dari luka bakar yang luas

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    20/24

    PEMERIKSAAN (TANDA INTRAVITAL DAN

    POST MORTEM)

    $ulit dibedakan

    Luka bakar antemortem biasanya luas, dengan

    batas kemerahan dan terdapat lepuhan

    Lepuhan lebih sering terbentuk postmortem,

    meskipun biasanya lepuhan tersebut tidak

    memiliki dasar ataupun batas merah

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    21/24

    IDENTIFIKASI KORBAN

    Pengenalan 'isual dari wajah dan fitur eksternal

    lainnya.

    Pakaian dan barang pribadi, jika tidak terbakar

    Perubahan warna rambut

    atatan gigi dan rekam medis

    Pemeriksaan radiologis

    analisis "! $ilik pribadi, atau karakteristik spesifik seperti tato,

    bekas luka, atau tidak adanya organ

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    22/24

    *%!+$! "-"

    Fr%stnipditandai adanya rasa nyeri, tampak puat,

    anastesi di daerah yang terkena'

    Fr%st&iteditandai adanya pembekuan jaringan yang

    terjadi karena pembentukan kristal intraselluler danoklusi mikro%askuler sehingga terjadi anoksia jaringan

    Trauma dingin tidak mem&ekukan (!%n Free'ing

    Injury$ terjadi karena kerusakan endotel

    mikro%askuler, stasis dan oklusi %askuler )Trenh &rost)(kaki parit atau kaki dan tangan terelup (*mmersion

    &oot or hand

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    23/24

    TRAUMA DINGIN (HIPOTERMIA

    SISTEMIK)

    ipotermia adalah suhu tubuh di bawah 01

    (201&).

    Klasifikasi (tanpa disertai trauma lain) 3 ringan

    (01 # 41), sedang (41 # 51), berat (di

    bawah 51).

    Pengukuran suhu tubuh inti (core) yang

    sebaiknya dilakukan di daerah esofagus

  • 7/25/2019 Luka Thermal

    24/24

    Gejala-Gejala H!"#er$a

    Penurunan suhu tubuh inti (core),

    penurunan kesadaran.

    Penderita teraba dingin dan tampak kelabu dansianotik

    tanda#tanda 'ital 3 frekwensi denyut nadi,

    pernafasan dan tekanan darah ber'ariasinilainya).