LUKA BAKAR

DEFINISI

suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik, dan radiasi.

ETIOLOGI

• Luka Bakar Termal (Thermal Burns)

Luka bakar termal disebabkan oleh air panas (scald), kobaran api ke tubuh (flame) dan akibat terpapar atau kontak dengan objek-objek panas lainnya

Lanjutan…

• Luka Bakar Zat Kimia (Chemical Burns)

Luka bakar kimia biasanya disebabkan oleh asam kuat atau alkali

Lanjutan…

• Luka Bakar Listrik (Electrical Burns)

Luka Bakar yang di sebabkan oleh tegangan tinggi arus listrik

Kerusakan terutama pada pembuluh darah, khususnya tunika intima,

sehingga menyebabkan gangguan sirkulasi ke distal.

Lanjutan…

• Luka Bakar Radiasi (Radiation Exposure)Luka bakar radiasi disebabkan karena terpapar dengan sumber radioaktif.

DERAJAT LAPISAN KULIT TERKENA

GEJALA

I Superfisial / epidermis Kulit merah, jarang muncul bintik-bintik berisi air, nyeri saat disentuh.

II a Epidermis - Dermis Kulit merah, sering terbentuk bintik-bintik atau benjolan berisi air (bulla), masih di temukan rambut dan kelenjer keringat

II b Lebih dalam dari Iia, kulit semakin pucat (lebih putih),rambut kulit berkurang, rasa nyeri masih dirasakan namun berkurang.

III Subkutis – otot/tulang Kulit menghitam (meng-arang), tidak terdapat rambut, saat disentuh tidak akan merasakan sakit

Lanjutan ...

Luas Luka Bakar

Wallace membagi tubuh atas bagian 9% atau kelipatan 9 yang terkenal dengan namarule of nine atau rule of wallace yaitu:

1.        Kepala dan leher                                          : 9%

2.        Lengan masing-masing 9%                         : 18%

3.        Badan depan 18%, badan belakang 18%    : 36%

4.        Tungkai maisng-masing 18%                      : 36%

5.        Genetalia/perineum                                     : 1%

Total    : 100%

RULE OF NINE

Tatal : 100 %

Lund and Browder chart illustrating the method for calculating the percentage of body surface area affected by burns in children.

Klasifikasi Luka Bakar

• BERAT/KRITIS• Derajat II lebih dari 25%• Derajat III lebih dari 10%, atau terdapat di muka, tangan, kaki• Luka bakar disertai trauma jalan napas atau jaringan lunak luas atau

fraktur• Luka bakar akibat listrik

• SEDANG• Derajat II antara 15-25%• Derajat III kurang dari 10%, kecuali muka, tangan, kaki

 • RINGAN• Derajat II kurang dari 15%

Lanjutan…

Jika pasien luka bakar mempunyai riwayat terkurung dalam ruangan tertutup, maka harus dicurigai adanya trauma inhalasi

Lanjutan…

Tanda-tanda trauma inhalasi :

1.Terdapat luka bakar pada :

- wajah - leher

- alis - kepala

- bulu mata - bulu hidung

2. Terdapat jelaga pada mulut dan hidung

3. Suara serak

PENATALAKSANAAN

a). Airway, Breating, Circulation (Teknik ABC)

Prioritas pertama penderita luka bakar yang harus dipertahankan meliputi airway, Breating dan Circulation, perfusi sistemik.

Kalau diperlukan segera lakukan intubasi endotrakea pemasangan infuse untuk mempertahankan volume sirkulasi

Lanjutan…

b).Disability, Exposure

Penilaian tingkat kesadaran pada penderita luka bakar perlu dilakukan.

Selanjutnya bebaskan penderita dari baju yang terbakar, penderita luka bakar dapat pula mengalami trauma lain, misalnya bersamaan dengan trauma abdomen dengan adanya internal bleeding atau mengalami patah tulang punggung / spine.

Lanjutan…

C ). Fluids

Untuk resusitasi cairan, biasanya digunakan cara baxter :

Luas luka bakar (%) x BB (kg) x 4 mL

Lanjutan…

Separuh dari jumlah cairan diberikan dalam 8 jam pertama. Sisanya diberikan dalam 16 jam berikutnya. Pada hari kedua diberikan setengah jumlah cairan hari pertama. Pada hari ketiga diberikan setengah jumlah cairan hari kedua.

INDIKASI RAWAT INAP PASIEN LUKA BAKAR

Menurut American Burn Association, seorang pasien diindikasikan untuk dirawat inap bila:

• Luka bakar derajat III > 5%• Luka bakar derajat II > 10%• Luka bakar derajat II atau III yang melibatkan

area kritis (wajah, tangan, kaki, genitalia, perineum, kulit di atas sendi utama) risiko signifikan untuk masalah kosmetik dan kecacatan fungsi

Lanjutan….

• Luka bakar sirkumferensial di thoraks atau ekstremitas

• Luka bakar signifikan akibat bahan kimia, listrik, petir, adanya trauma mayor lainnya, atau adanya kondisi medik signifikan yang telah ada sebelumnya

• Adanya trauma inhalasi

Komplikasi

Early Complications :

- Shock : neurogenic, hypovolemic, septic- Asphyxia, due to oedema of the glottis. It nees urgent tracheostomy.- Toxaemia : acute toxemia, septic toxaemia- Fluid and electrolyte disturbances- Injury of blood vessels and nerves

-

Late compications:

- Disfigurement due to scars and keloids

- Contracture of the joints

- Chronic ulcers that may be complicated by malignancy

- Psychological upset, up to mania.

Prognosis

Prognosis dan penanganan luka bakar terutama tergantung pada dalam dan luasnya permukaan luka bakar, dan penanganan sejak awal hingga penyembuhan. Selain itu faktor letak daerah yang terbakar, usia dan keadaan kesehatan penderita juga turut menentukan kecepatan penyembuhan.