lp pansitopenia aulia
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
1/22
PANSITOPENIA
A. ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL DARAH
Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya adalah mengangkut
oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan
tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan
penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit.
Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.Darah manusia
berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila
kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein
pernapasan (respiratoryprotein yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang
merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen. !anusia memiliki sistem
peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam pembuluh darah dan
disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa
metabolisme berupa karbondioksida dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui "ena pulmonalis. #etelah itu darah
dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta. Darah mengedarkan
oksigen ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler.
Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah "ena ca"a superior dan
"ena ca"a in$erior. Darah juga mengangkut bahan bahan sisa metabolisme, obat-obatan
dan bahan kimia asing ke hati untuk diuraikan dan ke ginjal untuk dibuang sebagai air
seni.
1
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
2/22
%omposisi Darah !anusia &erdiri dari dua komponen'
. %orpuskuler adalah unsur padat darah yaitu sel-sel darah ) *ritrosit, +ekosit,
&rombosit.
a. *ritrosit (#el Darah !erah
!erupakan bagian utama dari sel darah. umlah pada pria dewasa sekitar juta
selcc darah dan pada wanita sekitar ) juta selcc darah. /erbentuk /ikonka$,
warna merah disebabkan oleh Hemoglobin (Hb $ungsinya adalah untuk mengikat
0ksigen. %adar Hb inilah yang dijadikan patokan dalain menentukan penyakit
1nemia.*ritrosit berusia sekitar 23 hari. #el yang telah tua dihancurkan di
+impa. Hemoglobin dirombak kemudian dijadikan pigmen /ilirubin
(pigmen empedu. b. +ekosit(#el Darah 4utih
+eukosit memiliki nukleus namun tak memiliki hemoglobin. 5entang hidup
lekosit adalah beberapa jam hingga beberapa hari. +eukosit bersi$at amuboid atau
tidak memiliki bentuk yang tetap. 0rang yang kelebihan leukosit menderita
penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit menderita penyakit
leukopenia. umlah lekosit adalah ).333-.333.
+eukosit digolongkan menjadi 2 yaitu granulosit dan agranulosit. 6iri dari
granulosit atau lekosit granuler adalah memiliki granula pada sitoplasma. 1da 7
macam granulosit, yaitu netro$il atau polimor$ (3-2 µm, eosino$il (3-2 µm
dan baso$il (8-3 µm. 6iri dari agranulosit adalah tidak memiliki granula pada
sitoplasma. 1da 2 macam agranulosit yaitu lim$osit (9- µm dan monosit ()-:
µm.
+eukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk
memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal
"irus atau bakteri. #ecara rinci, $ungsi dari masing-masing jenis lekosit adalah'
. ;etro$il ber$ungsi melakukan $agositosis (melahap agen penyerang, misalnya
bakteri
2.*osino$il ber$ungsi menyerang alergen
7./aso$il ber$ungsi menyerang alergen
). +im$osit ber$ungsi menghasilkan antibodi untuk melawan antigen
. !onosit ber$ungsi melakukan $agositosis
2
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
3/22
c. &rombosit (%*4 33.333 selcc. Di dalam trombosit terdapat banyak sekali $aktor pembeku
(Hemostasis antara lain adalah Faktor ?
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
4/22
C. ETIOLOGI
Anemia Aplastik
!asih belum terdapat bukti yang sangat jelas mengapa seseorang dapat
diduga secara potensial menderita keracunan sumsum tulang berat dan sering
terdapat kasus cedera sumsum tulang yang tidak dapat disembuhkan. 0leh
karena itu, penyebab pasti seseorang menderita anemia aplastik juga belum
dapat ditegakkan dengan pasti. ;amun terdapat beberapa sumber yang
berpotensi sebagai $aktor yang menimbulkan anemia aplastik. 1nemia
aplastik dapat diggolongkan menjadi tiga berdasarkan penyebabnya yaitu '
anemia aplastik didapat (acquired aplastic anemia@ $amilial (inherited @
idiopathik (tidak diketahui. #umber lainnya membagi penyebabnya menjadi
primer (kongenital, idiopatik dan sekunder (radiasi, obat, penyebab lain.
/erikut ini merupakan penjelasan mengenai ketiga penyebab tersebut'
Anemia Aplastik Didapat ( Acquired Aplastic Anemia
Ba!an "imia.
/erdasarkan pengamatan pada pekerja pabrik sekitar abad ke-23an,
keracunan pada sumsum tulang, benzene juga sering digunakan sebagai
bahan pelarut. Benzene merupakan bahan kimia yang paling berhubungandengan anemia aplastik. !eskipun diketahui sebagai penyebab dan sering
digunakan dalam bahan kimia pabrik, sebagai obat, pewarna pakaian, dan
bahan yang mudah meledak. #elain penyebab keracunan sumsum tulang,
benzene juga menyebabkan abnormalitas hematologi yang meliputi anemia
hemolitik, hiperplasia sumsum, metaplasia mieloid, dan akut mielogenous
leukemia. Benzene dapat meracuni tubuh dengan cara dihirup dan dengan
cepat diserap oleh tubuh, namun terkadang benzene juga dapat meresap
melalui membran mukosa dan kulit dengan intensitas yang kecil. &erdapat
juga hubungan antara pengguanaan insektisida menggunakan benzene
dengan anemia aplastik. Chlorinated hydrocarbons dan organophospat
menambah banyaknya kasus anemia aplastik seperti yang dilaporkan 283
kasus dalam literatur. #elain itu DD&(chlorophenothane, lindane, dan
chlordane juga sering digunakan dalam insektisida. Trinitrotolune (&;&,
bahan peledak yang digunakan pada perang dunia pertama dan kedua juga
terbukti sebagai salah satu $aktor penyebab anemia aplastik $atal. Aat ini
4
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
5/22
meracuni dengan cara dihirup dan diserap melalui kulit. %asus serupa juga
diamati pada pekerja pabrik mesia di =reat /ritain dari tahun :)3 sampai
:)B.
O#at
/eberapa jenis obat mempunyai asosiasi dengan anemia aplastik, baik itu
mempunyai pengaruh yang kecil hingga pengaruh berat pada penyakit
anemia aplastik. Hubungan yang jelas antara penggunaan obat tertentu
dengan masalah kegagalan sumsum tulang masih dijumpai dalam kasus
yang jarang. Hal ini disebabkan oleh dari beberapa interpretasi laporan
kasus dirancukan dengan kombinasi dalam pemakaian obat. %iranya,
banyak agen dapat mempengaruhi $ungsi sumsum tulang apabila
menggunakan obat dalam dosis tinggi serta tingkat keracunan tidak
mempengaruhi organ lain. /eberapa obat yang dikaitkan sebagai penyebab
anemia aplastik yaitu obat dose dependent (sitostatika, preparat emas, dan
obat dose independent (kloram$enikol, $enilbutason, antikon"ulsan,
sul$onamid
Radiasi4enyinaran yang bersi$at kronis untuk radiasi dosis rendah atau radiasi
lokal dikaitkan dengan meningkat namun lambat dalam perkembangan
anemia aplastik dan akut leukemia. 4asien yang diberikan thorium dioCide
melalui kontras intra"ena akan menderita sejumlah komplikasi seperti
tumor hati, leukemia akut, dan anemia aplastik kronik. 4enyinaran dengan
radiasi dosis besar berasosiasi dengan perkembangan aplasia sumsum
tulang dan sindrom pencernaan. !akromolekul besar, khususnya D;1,
dapat dirusak oleh' (a secara langsung oleh jumlah besar energi sinar yang
dapat memutuskan ikatan ko"alen@ atau (b secara tidak langsung melalui
interaksi dengan serangan tingkat tinggi dan molekul kecil reakti$ yang
dihasilkan dari ionisasi atau radikal bebas yang terjadi pada larutan. #ecara
mitosis jaringan hematopoesis akti$ sangat sensiti$ dengan hampir segala
bentuk radiasi. #el pada sumsum tulang kemungkinan sangat dipengaruhi
oleh energi tingkat tinggi sinar , yang dimana dapat menembus rongga
perut. %edua, dengan menyerap partikel dan (tingkat energi yang
5
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
6/22
rendah membakar tetapi tidak menembus kulit. 4emaparan secara
berulang mungkin dapat merusak sumsum tulang yang dapat menimbulkan
anemia aplastik.
$i%&s
/eberapa spesies "irus dari $amili yang berbeda dapat mengin$eksi
sumsum tulang manusia dan menyebabkan kerusakan. /eberapa "irus
seperti par"o"irus, herpes"irus, $la"i"irus, retro"irus dikaitkan dengan
potensi sebagai penyebab anemia aplastik
Familial ( Inherited Anemia Aplastik
/eberapa $aktor $amilial atau keturunan dapat menyebabkan anemia
aplastik antara lain pansitopenia konstitusional Fanconi, de$isiensi
pancreas pada anak, dan gangguan herediter pemasukan asam $olat ke
dalam sel
Le&kemia
4ada sebagian besar kasus, etiologi dari +eukemia tidak diketahui. !eskipun
demikian ada beberapa $aktor yang diketahui dapat menyebabkan atau
setidaknya menjadi $aktor prediposisi +eukemia pada populasi tertentu.
/enzene, suatu senyawa kimia yang banyak digunakan pada insidens
penyamakan kulit di negara berkembang, diketahui merupakan zat
leukomogenik untuk +eukemia. #elain itu radiasi ionik juga diketahui dapat
menyebabkan +eukemia.
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
7/22
yang dapat memicu terjadinya +eukemia adalah pengobatan dengan
kemoterapi sitotoksik pada pasien tumor padat. +eukemia akibat terapi adalah
komplikasi jangka panjang yang serius dari pengobatan lim$oma, mieloma
multipel, kanker payudara, kanker o"arium, dan kanker testis. enis terapi
yang paling sering memicu timbulnya +eukemia adalah golongan alkylating
agent dan topoisomerase
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
8/22
4atogenesis utama +eukemia adalah adanya blokade maturitas yang
menyebabkan proses di$erensiasi sel-sel seri mieloid terhenti pada sel-sel muda
(blast dengan akibat terjadi akumulasi blast di sumsum tulang. 1kumulasi /last
di dalam sumsum tulang akan menyebabkan gangguan hematopoesis normal dan
pada gilirannya akan mengakibatkan sindrom kegagalan sumsum tulang (bone
marrow $ailure syndrome yang ditandai dengan adanya sitopenia ( anemia,
leukopeni, trombositopeni. 1danya anemia akan menyebabkan pasien mudah
lelah dan pada kasus yang lebih berat akan sesak na$as, adanya trombositopenia
akan menyebabkan tanda-tanda perdarahan, sedang adanya leukopenia akan
menyebabkan pasien rentan terhadap in$eksi, termausk in$eksi oportunis dari
$lora normal bakteri yang ada di dalam tubuh manusia. #elain itu, sel-sel blast
yang terbentuk juga punya kemampuan untuk migrasi keluar sumsum tulang dan
berin$iltrasi ke organ-organ lain seperti kulit, tulang, jaringan lunak dan sistem
syara$ pusat dan merusak organ-organ tersebut dengan segala akibatnya.
Dalam hematopoiesis normal, myeloblast merupakan prekursor belum
matang myeloid sel darah putih, sebuah myeloblast yang normal secara bertahap
akan tumbuh menjadi sel darah dewasa putih. ;amun, dalam +eukemia, sebuah
myeloblast tunggal akumulasi perubahan genetik yang EmembekukanE sel dalam
keadaan imatur dan mencegah di$erensiasi.#eperti mutasi saja tidak
menyebabkan leukemia, namun ketika seperti Epenangkapan di$erensiasiE
dikombinasikan dengan mutasi gen lain yang mengganggu pengendalian
proli$erasi, hasilnya adalah pertumbuhan tidak terkendali dari klon belum
menghasilkan sel, yang mengarah ke entitas klinis +eukemia.
#ebagian besar keragaman dan heterogenitas +eukemia berasal dari kenyataan
bahwa trans$ormasi +eukemia dapat terjadi di sejumlah langkah yang berbeda di
sepanjang jalur di$erensiasi. 4ara translokasi kromosom yang abnormal
menyandikan protein $usi, biasanya $aktor transkripsi yang mengubah si$at dapat
menyebabkan Epenangkapan di$erensiasi.E #ebagai contoh, pada leukemia
promyelocytic akut, t (@ 9 translokasi menghasilkan protein $usi 4!+-515
yang mengikat ke reseptor unsur asam retinoat dalam beberapa promotor
myeloid-gen spesi$ik dan menghambat di$erensiasi myeloid. %linis tanda dan
gejala hasil 1!+ dari kenyataan bahwa, sebagai klon leukemia sel tumbuh, ia
cenderung untuk menggantikan atau mengganggu perkembangan sel-sel darah
8
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
9/22
normal dalam sumsum tulang. Hal ini menyebabkan neutropenia, anemia, dan
trombositopenia.
E. GE'ALA "LINIS
Anemia Aplastik
4ada anemia aplastik terdapat pansitopenia sehingga keluhan dan gejala yang
timbul adalah akibat dari pansitopenia tersebut. Hipoplasia eritropoietik akan
menimbulkan anemia dimana timbul gejala-gejala anemia antara lain lemah,
dyspnoe dGe$$ort, palpitasi cordis, takikardi, pucat dan lain-lain. 4engurangan
elemen lekopoisis menyebabkan granulositopenia yang akan menyebabkan
penderita menjadi peka terhadap in$eksi sehingga mengakibatkan keluhan dan
gejala in$eksi baik bersi$at lokal maupun bersi$at sistemik. &rombositopenia
tentu dapat mengakibatkan pendarahan di kulit, selaput lendir atau
pendarahan di organ-organ. 4ada kebanyakan pasien, gejala awal dari anemia
aplastik yang sering dikeluhkan adalah anemia atau pendarahan, walaupun
demam atau in$eksi kadang-kadang juga dikeluhkan.
1nemia aplastik mungkin asimtomatik dan ditemukan pada pemeriksaan
rutin. %eluhan yang dapat ditemukan sangat ber"ariasi. 4ada tabel
dibawah ini terlihat bahwa pendarahan, lemah badan dan pusing
merupakan keluhan yang paling sering dikemukakan.
%eluhan 4asien 1nemia 1plastik'
enis keluhan
4endarahan
+emah badan
4using
antung berdebar
Demam
;a$su makan berkurang
4ucat
#esak na$as
4englihatan kabur
&elinga berdengung
87
83
B:
7B
77
2:
2B
27
:
7
4emeriksaan $isis pada pasien anemia aplastik pun sangat ber"ariasi.
4ada tabel dibawah ini terlihat bahwa pucat ditemukan pada semua
pasien yang diteliti sedangkan pendarahan ditemukan pada lebih dari
9
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
10/22
setengah jumlah pasien. Hepatomegali, yang sebabnya bermacam-macam
ditemukan pada sebagian kecil pasien sedangkan splenomegali tidak
ditemukan pada satu kasus pun. 1danya splenomegali dan lim$adenopati
justru meragukan diagnosis. 4emeriksaan $isik pada 4asien 1nemia
1plastik
enis pemeriksaan $isik
4ucat
4endarahan
%ulit
=usi
5etina
Hidung
#aluran cerna
?agina
Demam
Hepatomegali
#plenomegali
33
B7
7)
2B
23
9
B
7
B
9
3
Le&kemia
/erbeda dengan anggapan umum selama ini, pada pasien +eukemia
tidak selalu dijumpai leukositosis. +eukositosis terjadi pada sekitar 3
kasus +eukemia, sedang pasien mempunyai angka leukosit yang normal
dan sekitar 7 mengalami netropenia. !eskipun demikian, sel-sel blast
dalam jumlah yang signi$ikan di darah tepi akan ditemukan pada 8 kasus
+eukemia. 0leh karena itu sangat penting untuk memeriksa rincian jenis sel-
sel leukosit di darah tepi sebagai pemeriksaan awal, untuk menghindari
kesalahan diagnosis pada orang yang diduga menderita +!1.
&anda dan gejala utama +eukemia adalah adanya rasa lelah, perdarahan
dan in$eksi yang disebabkan oleh sindrom kegagalan sumsum tulang
sebagaimana telah disebutkan di atas. 4erdarahan biasanya terjadi dalam
bentuk purpura atau petekia yang sering dijumpai di ekstremitas bawah atau
berupa epistaksis, perdarahan gusi dan retina. 4erdarahan yang lebih berat
jarang terjadi kecuali pada kasus yang disertai dengan D
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
11/22
pling sering dijumpai pada kasus +!1 tipe !7.
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
12/22
%ita juga bisa menanyakan apakah anggota keluarga lain
mengeluhkan gejala seperti ini atau apakah gejala ini sudah terlihat sejak
masih kecil atau tidak. Dimana nantinya akan dapat mengetahui penyebab
dari anemia aplastik ini sendiri. 1pakah karena bawaan (kongenital atau
karena didapat.
2. 4emeriksaan $isik
%ita akan menegaskan kembali apa yang sudah dikeluhkan oleh
pasien.
7. 4emeriksaan laboratorium
4emeriksaan darah
4ada pemeriksaan darah lengkap kita dapat mengetahui jumlah masing-
masing sel darah baik eritrosit, leukosit maupun trombosit. 1pakah
mengalami penurunan atau pansitopenia. 4asien dengan anemia aplastik
mempunyai bermacam-macam derajat pansitopenia. &etapi biasanya
pada stadium awal penyakit, pansitopenia tidak selalu ditemukan.
1nemia dihubungkan dengan indeks retikulosit yang rendah, biasanya
kurang dari dan kemungkinan nol walaupun eritropoetinnya tinggi.
umlah retikulosit absolut kurang dari )3.333I+ ()3C3:+. umlah
monosit dan netro$il rendah. umlah netro$il absolut kurang dari 33I+
(3,C3:+ serta jumlah trombosit yang kurang dari
73.333I+(73C3:+ mengindikasikan derajat anemia yang berat dan
jumlah netro$il dibawah 233I+ (3,2C3:+ menunjukkan derajat
penyakit yang sangat berat. enis anemia aplastik adalah anemia
normokrom normositer. 1danya eritrosit muda atau leukosit muda
dalam darah tepi menandakan bukan anemia aplastik. 4ersentase
retikulosit umumnya normal atau rendah.
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
13/22
memanjang dengan penurunan inkorporasi Fe ke eritrosit yang
bersirkulasi.
2 4emeriksan sumsum tulang
4ada pemeriksaan sumsum tulang dilakukan pemeriksaan biopsi dan
aspirasi. /agian yang akan dilakukan biopsi dan aspirasi dari sumsum
tulang adalah tulang pel"is, sekitar 2 inchi disebelah tulang belakang.
4asien akan diberikan lokal anastesi untuk menghilangkan nyerinya.
%emudian akan dilakukan sayatan kecil pada kulit, sekitar 8 inchi
untuk memudahkan masuknya jarum. ntuk aspirasi digunakan jarung
yang ukuran besar untuk mengambil sedikit cairan sumsum tulang
(sekitar teaspoon. ntuk biopsi, akan diambil potongan kecil
berbentuk bulat dengan diameter kurang lebih B inchi dan
panjangnya 7 inchi dengan menggunakan jarum. %edua sampel ini
diambil di tempat yang sama, di belakang dari tulang pel"is dan pada
prosedur yang sama. &ujuan dari pemeriksaan ini untuk menyingkirkan
$aktor lain yang menyebabkan pansitopenia seperti leukemia atau
myelodisplastic syndrome (MD!.
4emeriksaan sumsum tulang akan menunjukkan secara tepat jenis dan
jumlah sel dari sumsum tulang yang sudah ditandai, le"el dari sel-sel
muda pada sumsum tulang (sel darah putih yang imatur dan kerusakan
kromosom (D;1 pada sel-sel dari sumsum tulang yang biasa disebut
kelainan sitogenik. 4ada anaplastik didapat, tidak ditemukan adanya
kelainan kromosom. 4ada sumsum tulang yang normal, )3-B3 dari
ruang sumsum secara khas diisi dengan sel-sel hematopoetik
(tergantung umur dari pasien. 4ada pasien anemia aplastik secara khas
akan terlihat hanya ada beberapa sel hematopoetik dan lebih banyak diisi oleh sel-sel stroma dan lemak. 4ada leukemia atau keganasan
lainnya juga menyebabkan penurunan jumlah sel-sel hematopoetik
namun dapat dibedakan dengan anemia aplastik. 4ada leukemia atau
keganasan lainnya terdapat sel-sel leukemia atau sel-sel kanker.
#uatu spesimen biopsi dianggap hiposeluler jika ditemukan kurang dari
73 sel pada indi"idu berumur kurang dari B3 tahun atau jika kurang
dari 23 pada indi"idu yang berumur lebih dari B3 tahun. "nternational
#plastic tudy $roup mende$inisikan anemia aplastik berat bila
13
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
14/22
selularitas sumsum tulang kurang dari 2 atau kurang dari 3
dengan kurang dari 73 sel hematopoiesis terlihat pada sumsum
tulang.
7 4emeriksaan Flow cytometry dan F
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
15/22
b. #= abdominal. ntuk mencari pembesaran dari limpa dan atau
pembesaran kelenjar lim$a yang meningkatkan kemungkinan adanya
penyakit keganasan hematologi sebagai penyebab dari pansitopenia.
4ada pasien yang muda, letak dari ginjal yang salah atau abnormal
merupakan penampakan dari anemia Fanconi.
c. uclear Magnetic )esonance "maging . 4emeriksaan ini rnernpakan
cara terbaik untuk mengetahui luasnya perlemakan karena dapat
membuat pemisahan tegas antara daerah sumsum tulang berlemak
dan sumsum tulang berselular.
d. )adionuclide Bone Marro& "maging (Bone Marro& canning.
+uasnya kelainan sumsum tulang dapat ditentukan oleh scanning
tubuh setelah disuntik dengan koloid radoakti$ technetium sul$ur
yang akan terikat pada makro$ag sumsum tulang atau iodium
chloride yang akan terikat pada trans$erin. Dengan bantuan scan
sumsum tulang dapt ditentukan daerah hemopoesis akti$ untuk
memperoleh sel-sel guna pemeriksaan sitogenik atau kultur sel-sel
induk
Le&kemia
#ecara klasik diagnosis +eukemia ditegakkan berdasarkan pemeriksaan
$isik, mor$ologi sel dan pengecatan sitokimia. #eperti sudah disebutkan, sejak
sekitar dua dekade tahun yang lalu berkembang 2 (dua teknik pemeriksaan
terbaru' immunophenotyping dan analisis sitogenik.
4ertama, tes darah dilakukan untuk menghitung jumlah setiap jenis sel
darah yang berbeda dan melihat apakah mereka berada dalam batas normal.
Dalam 1!+, tingkat sel darah merah mungkin rendah, menyebabkan anemia,
tingkat-tingkat platelet mungkin rendah, menyebabkan perdarahan danmemar, dan tingkat sel darah putih mungkin rendah, menyebabkan in$eksi.
/iopsi sumsum tulang atau aspirasi (penyedotan dari sumsum tulang
mungkin dilakukan jika hasil tes darah abnormal. #elama biopsi sumsum
tulang, jarum berongga dimasukkan ke tulang pinggul untuk mengeluarkan
sejumlah kecil dari sumsum dan tulang untuk pengujian di bawah mikroskop.
4ada aspirasi sumsum tulang, sampel kecil dari sumsum tulang ditarik
melalui cairan injeksi.
15
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
16/22
4ungsi lumbal, atau tekan tulang belakang, dapat dilakukan untuk
melihat apakah penyakit ini telah menyebar ke dalam cairan cerebrospinal,
yang mengelilingi sistem sara$ pusat atau sistem sara$ pusat (##4 - otak dan
sumsum tulang belakang. &es diagnostik mungkin termasuk $low cytometry
penting lainnya (dimana sel-sel melewati sinar laser untuk analisa,
imunohistokimia (menggunakan antibodi untuk membedakan antara jenis sel
kanker, #itogenetika (untuk menentukan perubahan dalam kromosom dalam
sel, dan studi genetika molekuler (tes D;1 dan 5;1 dari sel-sel kanker.
4enyakit +eukemia dapat dipastikan dengan beberapa pemeriksaan,
diantaranya adalah @ /iopsy, 4emeriksaan darah Kcomplete blood count
(6/6L, 6& or 61& scan, magnetic resonance imaging (!5
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
17/22
&erapi standar untuk anemia aplastik meliputi immunosupresi atau
transplantasi sumsum tulang (&. Faktor-$aktor seperti usia pasien adanya
donor saudara yang cocok (matched sibling donor , dan $aktor-$aktor risiko
seperti in$eksi akti$ atau beban trans$usi harus dipertimbangkan untuk
menentukan apakah pasien paling baik mendapatkan terapi immunosupresi
atau &. 4asien yang lebih mudah mentoleransi & lebih baik dan sedikit
mengalami =?HD. 4asien yang lebih tua dan mempunyai komorbiditas
biasanya ditawarkan serangkaian terapi immunosupresi$. 4asien berusia lebih
dari 23 tahun dengan hitung neutro$il 233-33 mm7 tampaknya lebih
mendapat man$aat man$aat immunosupresi dibandingkan &. #ecara umum
pasien dengan hitung neutro$il yang sangat rendah cenderung lebih baik
dengan &., karena dibutuhkan waktu yang lebih pendek untuk resolusi
neutropenia (harus diingat bahwa neutropenia pada pasien yang mendapat
terapi immunosupresi$ mungkin baru membaik setelah B bulan. ntuk pasien
usia menengah yang memiliki donor saudara yang cocok, rekomendasi terapi
harus dibuat setelah memperhatikan kondisi kesehatan pasien secara
menyeluruh, derajat keparahan penyakit, dan keinginan penyakit. #uatu
algoritme terapi dapat dipakai untuk panduan penatalaksanaan anemia
aplastik.
!anajemen 1wal 1nemia 1plastik
. !enghentikan semua obat-obat atau penggunaan agen kimia yang diduga
menjadi penyebab anemia aplastik.
2. 1nemia ' trans$usi 456 bila terdapat anemia berat sesuai yang dibutuhkan.
7. 4endarahan hebat akibat trombositopenia ' trans$usi trombosit sesuai yang
dibutuhkan.
). &indakan pencegahan terhadap in$eksi bila terdapat neutropenia berat..
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
18/22
transplantasi stem sel allogenik, kombinasi terapi imunosupresi$ (1&=,
siklosporindan metilprednisolon atau pemberian dosis tinggi
siklo$os$amid.
a. 4engobatan #uporti$/ila terapat keluhan akibat anemia, diberikan trans$usi eritrosit berupa
packed red cells sampai kadar hemoglobin 9-8 g atau lebih pada
orang tua dan pasien dengan penyakit kardio"askular.
5esiko pendarahan meningkat bila trombosis kurang dari 23.333mm7.
&rans$usi trombosit diberikan bila terdapat pendarahan atau kadar
trombosit dibawah 23.333mm7 sebagai pro$ilaksis. 4ada mulanya
diberikan trombosit donor acak. &rans$usi trombosit konsentrat
berulang dapat menyebabkan pembentukan zat anti terhadap trombosit
donor. /ila terjadi sensitisasi, donor diganti dengan yang cocok H+1-
nya (orang tua atau saudara kandung. 4emberian trans$usi leukosit
sebagai pro$ilaksis masih kontro"ersial dan tidak dianjurkan karena
e$ek samping yang lebih parah daripada man$aatnya. !asa hidup
leukosit yang ditrans$usikan sangat pendek.
b. &erapi imunosupresi$
0bat-obatan yang termasuk terapi imunosupresi$ adalah
antithymocyte globulin (1&= atau antilymphocyte globulin (1+= dan
siklosporin # (6#1.
c. &erapi 4enyelamatan (#al"age theraphies
&erapi ini antara lain meliputi siklus imunosupresi berulang, pemberian
$aktor-$aktor pertumbuhan hematopoietik dan pemberian steroid
anabolik. 4asien yang re$rakter dengan pengobatan 1&= pertama dapat
berespon terhadap siklus imunosupresi 1&= ulangan. 4ada sebuah
penelitian, pasien yang re$rakter 1&= kuda tercapai dengan siklus
kedua 1&= kelinci. 4emberian $aktor-$aktor pertumbuhan
hematopoietik seperti $ranulocyte*Colony timulating %actor (=-
6#F berman$aat untuk meningkatkan neutro$il akan tetapi neutropenia
berat akibat anemia aplastik biasanya re$rakter. 4eningkatan neutro$il
oleh stimulating $aktor ini juga tidak bertahan lama. Faktor-
$aktor pertumbuhan hematopoietik tidak boleh dipakai sebagai satu-
satunya modalitas terapi anemia aplastik. %ombinasi =-6#F dengan
terapi imunosupresi$ telah digunakan untuk terapi penyelamatan pada
18
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
19/22
kasus-kasus yang re$rakter dan pemberiannya yang lama telah dikaitkan
dengan pemulihan hitung darah pada beberapa pasien. #teroid anabolik
seperti androgen dapat merangsang produksi eritropoietin dan sel-sel
induk sumsum tulang. 1ndrogen terbukti berman$aat untuk anemia
aplastk ringan dan pada anemia aplastik berat biasanya tidak
berman$aat. 1ndrogen digunakan sebagai terapi penyelamatan untuk
pasien yang re$rakter terapi imunosupresi$.
d. &ransplantasi sumsum tulang
&ransplantasi sumsum tulang merupakan pilihan utama pada pasien
anemia aplastik berat berusia muda yang memiliki saudara dengan
kecocokan H+1 (Human leukocyte antigen. 1kan tetapi, transplantasi
sumsum tulang allogenik tersedia hanya pada sebagian kecil pasien
(hanya sekitar 73 pasien yang mempunyai saudara dengan kecocokan
H+1. /atas usia untuk transplantasi sumsum tulang sebagai terapi
primer belum dipastikan, namun pasien yang berusia 7-7 tahun lebih
baik bila mendapatkan terapi imunosupresi$ karena makin
meningkatnya umur, makin meningkat pula kejadian dan beratnya
reaksi penolakan sumsum tulang donor ($raft +ersus
,ost Disesase=?HD. 4asien dengan usia O )3 tahun terbukti
memiliki respon yang lebih jelek dibandingkan pasien yang berusia
muda. 4asien yang mendapatkan transplantasi sumsum tulang
memiliki sur"i"al yang lebih baik daripada pasien yang mendapatkan
terapi imunosupresi$. 4asien dengan umur kurang dari 3 tahun yang
gagal dengan terapi imunosupresi$ (1&= maka pemberian transplantasi
sumsum tulang dapat dipertimbangkan. 1kan tetapi sur"i"al pasien
yang menerima transplanasi sumsum tulang namun telah mendapatkan
terapi imunosupresi$ lebih jelek daripada pasien yang belum
mendapatkan terapi imunosupresi$ sama sekali. 4ada pasien yang
mendapat terapi imunosupresi$ sering kali diperlukan trans$usi selama
beberapa bulan. &rans$usi komponen darah tersebut sedapat mungkin
diambil dari donor yang bukan potensial sebagai donor sumsum tulang.
Hal ini diperlukan untuk mencegah reaksi penolakan cangkokan ( graft
re-ection karena antibodi yang terbentuk akibat tans$usi. %riteria
19
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
20/22
respon terapi menurut kelompok *uropean !arrow &ransplantation
(*/!& adalah sebagai berikut'
- 5emisi komplit ' bebas trans$usi, granulosit sekurang-kurangnya
2333mm7
dan trombosit sekurang-kurangnya 33.333mm7
- 5emisi sebagian ' tidak tergantung pada trans$usi, granulosit
dibawah 2333mm7 dan trombosit dibawah 33.333mm7
- 5e$rakter ' tidak ada perbaikan.
Le&kemia
4enanganan leukemia meliputi kurati$ dan suporti$. 4enanganan
suporti$ meliputi pengobatan penyakit lain yang menyertai leukemia,
komplikasi dan tindakan yang mendukung penyembuhan, termasuk
perawatan psikologi. 4erawatan suporti$ tersebut antara lain trans$usi darah
trombosit, pemberian antibiotik pada in$eksi sepsis, obat anti jamur,
pemberian nutrisi yang baik dan pendekatan aspek psikososial.
&erapi kurati$ spesi$ik bertujuan untuk menyembuhkan penderita. #trategi
umum kemoterapi leukemia akut meliputi induksi remisi, intensi$ikasi
(pro$ilaksi susunan sara$ pusat dan lanjutan. %lasi$ikasi resiko standar dan
resiko tinggi, menentukan protokol kemoterapi. 4ada induksi remisi diberikan
kemoterapi maksimum yang dapat ditoleransi dan perawatan suporti$ yang
maksimum. %emungkinan hasil yang dicapai remisi komplet, remisi parsial
atau gagal.
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
21/22
jumlah sel leukosit O 7333Ql, dengan hitung jenis leukosit normal, jumlah
granulosit O 2333 Ql, jumlah trombosit O 33.333 Ql, dan pemeriksaan
cairan serebropinal normal.
4ermasalahan yang dihadapi pada penanganan pasien leukemia adalah
obat yang mahal, ketersediaan obat yang belum tentu langkap, dan adanya
e$ek samping, serta perawatan yang lama. 0bat untuk leukemia dirasakan
mahal bagi kebanyakan pasien apalagi dimasa krisis sekarang ini, #elain
macam obat yang banyak , juga lamanya pengobatan menambah beban biaya
untuk pengadaan obat. *$ek samping sitostatika bermacam-macam seperti
anemia, pedarahan, rambut rontok, granulositopenia (memudahkan terjadinya
in$eksi, mual muntah, stomatitis, miokarditis dan sebagainya. 4enderitadengan granulositopenia sebaiknya dirawat di ruang isolasi. ntuk mengatasi
kebosanan karena perawatan yang lama perlu disediakan ruang bermain dan
pelayanan psikologis. 4enderita yang telah remisi dan selesai pengobatan
kondisinya akan pulih seperti anak sehat. 4roblem selama pengobatan adalah
terjadinya relap (kambuh. 5elaps merupakan pertanda yang kurang baik bagi
penyakitnya.
4ada dasarnya ada 7 tempay relaps '
•
-
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
22/22
DAFTAR P*STA"A
. 1merican 6ancer #ociety. 1plastic 1nemia. Dalam ' 16#