lp corpus alienum revisi
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 LP Corpus Alienum Revisi
1/17
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA
KLIEN DENGAN CORPUS ALIENUM
RSD dr. SOEBANDI JEMBER
oleh
Ria Aridya Liarucha, S.K!
NIM ""#$"""%"%""
PROGRAM PENDIDIKAN PRO&ESI NERS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNI'ERSITAS JEMBER
#%"(
A. K)*+! T)ri
-
7/25/2019 LP Corpus Alienum Revisi
2/17
". A*a)-i Maa
Indera mempunyai sel-sel reseptor khusus untuk mengenali perubahan
lingkungan. Indra yang kita kenal ada lima, yaitu indera penglihatan (mata),
indera pendengaran (telinga), indera pembau (hidung), indera pengecap
(lidah), dan indera peraba (kulit). Kelima indra tersebut berfungsi untuk
mengenali perubahan lingkungan luar, oleh karenanya disebut eksoreseptor.
Reseptor yang berfungsi untuk mengenali lingkungan dalam, misalnya nyeri,
kadar oksigen atau karbon dioksida, kadar glukosa dan sebagainya, disebut
interoreseptor. Sel-sel interoreseptor misalnya terdapat pada sel otot, tendon,
ligamentum, sendi, dinding saluran pencernaan, dinding pembuluh darah, dan
lain sebagainya. Akan tetapi, sesungguhnya interoreseptor terdapat di seluruh
tubuh manusia. Interoreseptor yang membantu koordinasi dalam sikap tubuh
disebut kinestesis.
ambar !. "ata
"ata mempunyai reseptor khusus untuk mengenali perubahan sinar
dan #arna. Sesungguhnya yang disebut mata bukanlah hanya bola mata,
tetapi termasuk otot-otot penggerak bola mata, kotak mata (rongga tempat
mata berada), kelopak, dan bulu mata. Secara konstan mata menyesuaikan
$umlah cahaya yang masuk, memusatkan perhatian pada ob$ek yang dekat dan
-
7/25/2019 LP Corpus Alienum Revisi
3/17
$auh serta menghasilkan gambaran yang kontinu yang dengan segera
dihantarkan ke otak.
ambar %. Anatomi "ata"ata terdiri dari &
a. Suatu lapisan luar keras transparan di anterior (kornea) dan opak di
posterior (sclera). Sambungan antara keduanya disebut limbus. 'tot-otot
ekstra ocular melekat pada sclera sementara saraf optic meninggalkan
sclera di posterior melalui lempeng kribiformis
b. Suatu lapisan kaya pembuluh darah (koroid) melapisi segmen posterior
mata dan member nutrisi pada permukaan dalam retina.
c. Korpus siliaris terletak di anterior. Korpus siliaris mengandung otot
siliaris polos yang kontraksinya mengubah bentuk lensa dan
memungkinkan fokus mata berubah-ubah. pitel siliaris mensekresi
auous humor dan mempertahankan tekanan ocular. Korpus siliaris
merupakan tempat perlekatan iris.
d. *ensa terselatk di belakang iris dan dikosongkan oleh serabut-serabut
halus (+onula) yang terbentang di antara lensa dan korpus siliaris.
e. Sudut yang dibentuk dan oleh iris dan kornea (sudut iridokornea) dilapisi
oleh suatu $aringan sel dan kolagen ($alinan trabekula). ada sclera di
-
7/25/2019 LP Corpus Alienum Revisi
4/17
luar $alinan ini, kanal Schlemm mengalirkan auous humor dari bilik
anterior ke dalam sistem ena sehingga ter$adi drainase auous. aerah
ini dinamakan sudut drainase.
2. Si+- Pr)+i Maa
erlindungan mata secara mekanis dilakukan oleh kelopk mata, selain
itu kelopak mata $uga men$aga agar mata tidak kering. Kelopak mata
memiliki bagian yang bernama pungta tempat air mata mengalir ke sistem
drainase lakrimal.
ambar /. Kelopak "ata
Air mata mengalir ke dalam pungta atas dan ba#ah dan kemudian ke
dalam sakus lakrimalis melalui kanalikuli atas ba#ah. Kanalikuli-kanalikuli
membentuk kanalikulus komunis sebelum memasuki sakus lakrimalis.
uktus nosolakrimalis untuk membentuk saluran sempurna pada saat lahir
biasanya merupakan penyebab mata berair dan lengket pada bayi. rainase
air mata merupakan proses aktif. 0iap kedipan kelopak mata membantu
memompa air mata melalui sistem ini.
-
7/25/2019 LP Corpus Alienum Revisi
5/17
ambar 1. Sistem rainase *akrimalis
3. P*/ria*
2orpus alienum adalah benda asing. Istilah ini sering digunakan
dalam istilah medis. 2orpus alienum merupakan salah satu penyebab cedera
mata yang paling sering mengenai sklera, kornea, dan kon$ungtia. 0rauma
mata adalah trauma pada mata yang menyebabkan kerusakan $aringan pada
mata. Apabila korpus alienum masuk ke dalam bola mata maka biasanya
ter$adi reaksi infeksi yang hebat serta timbul kerusakan dari isi bola mata dan
ter$adi iridocylitis sertapanophthmitis, oleh karena itu perlu cepat mengenali
benda asing tersebut dan menentukan lokasinya di dalam bola mata untuk
kemudian mengeluarkannya (Ilyas, %334).
-
7/25/2019 LP Corpus Alienum Revisi
6/17
ambar 5. 2orpus Alienum
6enda yang masuk ke dalam bola mata dibagi dalam beberapa
kelompok, yaitu (6ashour, %334)&
a. 6enda logam, seperti emas, perak, platina, timah, besi tembaga7
b. 6enda bukan logam, seperti batu, kaca, bahan pakaian7
c. 6enda inert, adalah benda yang terbuat dari bahan-bahan yang tidak
menimbulkan reaksi $aringan mata, $ika ter$adi reaksinya hanya ringan
dan tidak mengganggu fungsi mata. 2ontoh & emas, platina, batu, kaca,
dan porselin7
d. 6enda reaktif, terdiri dari benda-benda yang dapat menimbulkan reaksi
$aringan mata sehingga mengganggu fungsi mata. 2ontoh & timah hitam,
seng, nikel, alumunium, tembaga.6eratnya kerusakan pada organ-organ di dalam bola mata tergantung
dari (6ashour, %334)&
a. 6esarnya corpus alienum7
b. Kecepatan masuknya7
c. Ada atau tidaknya proses infeksi7
d. 8enis bendanya.
4.Ei)0)/ienyebab cedera mata pada pemukaan mata adalah (6ashour, %334)&
a. ercikan kaca, besi, keramik7
b. artikel yang terba#a angin, seperti debu7
c. Ranting pohon7
d. an sebagainya.
5. Pa)1i+i)0)/i
6enda asing di kornea secara umum masuk ke kategori trauma mata
ringan. 6enda asing dapat bersarang (menetap) di epitel kornea atau stroma
bila benda asing tersebut diproyeksikan ke arah mata dengan kekuatan yang
-
7/25/2019 LP Corpus Alienum Revisi
7/17
besar. 6enda asing dapat merangsang timbulnya reaksi inflamasi,
mengakibatkan dilatasi pembuluh darah dan kemudian menyebabkan udem
pada kelopak mata, kon$ungtia dan kornea. Sel darah putih $uga dilepaskan,
mengakibatkan reaksi pada kamera okuli anterior dan terdapat infiltrate
kornea. 8ika tidak dihilangkan, benda asing dapat menyebabkan infeksi dan
nekrosis $aringan (6ashour, %334).
6. Ta*da da* G2a0a
0anda dan ge$ala yang ditimbulkan yaitu (Ilyas, %334)
!. kstra 'kular
a. "endadak merasa tidak enak ketika mengedipkan mata7b. kskoriasi kornea ter$adi bila benda asing menggesek kornea, oleh
kedipan bola mata7
c. *akrimasi hebat7
d. 6enda asing dapat bersarang dalam torniks atas atau konungtia7
e. 6ila tertanam dalam kornea nyeri sangat hebat.
%. Infra 'kuler
a. Kerusakan pada tempat masuknya mungkin dapat terlihat di
kornea, tetapi benda asing bisa sa$a masuk ke ruang posterior atau
limbus melalui kon$ungtia maupun sklera7
b. 6ila menembus lensa atau iris, lubang mungkin terlihat dan dapat
ter$adi katarak7
c. "asalah lain diantaranya infeksi skunder dan reaksi $aringan mata
terhadap +at kimia yang terkandung misalnya dapat ter$adi
siderosis.
7. K-u*/i*a* K)-!0ia+i ya*/ -u*cu0
Komplikasi ter$adi tergantung dari $umlah, ukuran, posisi, kedalaman,
dan efek dari corpus alienum tersebut. 8ika ukurannya besar, terletak dibagian sentral dimana fokus cahaya pada kornea di$atuhkan, maka akan dapat
mempengaruhi isus. Reaksi inflamasi $uga bisa ter$adi $ika corpus alienum
yang mengenai kornea merupakan benda inert dan reaktif. Sikatrik maupun
perdarahan $uga bisa timbul $ika menembus cukup dalam. 6ila ukuran corpus
alienum tidak besar, dapat diambil dan reaksi sekunder seperti inflamasi
ditangani secepatnya, serta tidak menimbulkan sikatrik pada media refraksi
yang berarti, prognosis bagi pasien adalah baik(9aughan, %3!3).
-
7/25/2019 LP Corpus Alienum Revisi
8/17
3. P*a*/a*a*
"ata memiliki sistem proteksinya sendiri. Kelopak mata dan bulu
mata diciptakan untuk melindungi mata dari paparan angin dan debu. 6ahkan
air mata yang diproduksi pun memiliki antibodi untuk melindungi mata dari
kuman penyakit. "eskipun demikian, frekuensi kecelakaan terhadap mata
tetap tinggi. Seiring bertambahnya ka#asan industri, angka kecelakaan ker$a
$uga meningkat, lalu lintas semakin padat, risiko kecelakaan lalu lintas
meningkat, serta beberapa hal lain yang seringkali men$adi penyebab
ter$adinya trauma pada mata seperti perkelahian, terkena ketapel, senapan
angin, lemparan mainan yang sering ter$adi pada anak-anak.Ketika ter$adi cedera pada mata hal yang penting untuk dilakukan
adalah pemeriksaan mata. Apabila luka pada mata cukup serius sebaiknya
langsung dikonsultasikan kepada dokter. :ati-hati, menunda dapat
menyebabkan gangguan pengelihatan permanen bahkan kebutaan. ;amun,
seringkali konsultasi kepada dokter ahli tidak dapat dilakukan segera karena
tidak semua fasilitas kesehatan dilengkapi alat periksa khusus mata.
Sehingga, penting sekali untuk melakukan pertolongan pertama untuk
penanganan a#al serta mencegah kerusakan lebih lan$ut sambil menunggu
penanganan dari dokter ahli.
4. P*a*/a*a* B*da A+i*/ !ada Maa
a. 8angan menggosok mata karena dapat menggores permukaan kornea
dan menyebabkan luka
b. 6erkediplah agar air mata keluar untuk membantu benda asing keluar
terdorong keluar melalui sudut mata.c. 0etes air mata buatan dapat diberikan untuk membantu membilas benda
asing.
d. *ipat kelopak mata ke atas bila benda asing tidak nampak.
e. unakan cotton bud atau u$ung tissue yang diteteskan air bersih dengan
gerakan menyapu ke arah sudut mata untuk memindahkan beda asing.
f. 8ika benda asing masih tetap menempel cukup dalam $angan mencoba
mencungkilnya, $aga mata tetap tertutup dan segera ba#a ke dokter.
-
7/25/2019 LP Corpus Alienum Revisi
9/17
10. P-ri+aa* P*u*2a*/
emeriksaan penun$ang yang dapat dilakukan antara lain 59aughan,
%3!3)&
!) emeriksaan ta$am penglihatan
engan menggunakan snellens chart dan test brigshtess dilakukan
untuk mengetahui keta$aman penglihatan, normalnya ta$am
penglihatan seseorang adalah oto rontgen orbita dilakukan untuk memastikan adanya benda asing
di dalam mata, pada trauma mata apabila terdapat benda asing yang
masukke dalam mata maka akan terlihat dengan $elas.
5) emeriksaan dengan optalmoskop.
11. P*aa0a+a*aa*
enatalaksanaannya adalah dengan mengeluarkan benda asing
tersebut dari bola mata. 6ila lokasi corpus alienum berada di palpebra dan
kon$ungtia, kornea maka dengan mudah dapat dilepaskan setelah pemberian
anatesi lokal. ?ntuk mengeluarkannya, diperlukan kapas lidi atau $arum
-
7/25/2019 LP Corpus Alienum Revisi
10/17
suntik tumpul atau ta$am. Arah pengambilan, dari tengah ke tepi. 6ila benda
bersifat magnetik, maka dapat dikeluarkan dengan magnet portable.
Kemudian diberi antibiotik lokal, siklopegik, dan mata dibebat dengan kassa
steril dan diperban (9aughan, %3!3).
ecahan besi yang terletak di iris, dapat dikeluarkan dengan dibuat
insisi di limbus, melalui insisi tersebut u$ung dari magnit dimasukkan untuk
menarik benda asing, bila tidak berhasil dapat dilakukan iridektomi dari iris
yang mengandung benda asing tersebut. ecahan besi yang terletak di dalam
bilik mata depan dapat dikeluarkan dengan magnit sama seperti pada iris. 6ila
letaknya di lensa $uga dapat ditarik dengan magnit, sesudah insisi pada limbus
kornea, $ika tidak berhasil dapat dilakukan pengeluaran lensa dengan
ekstraksi linier untuk usia muda dan ekstraksi ekstrakapsuler atau
intrakapsuler untuk usia yang tua (9aughan, %3!3). 6ila letak corpus alienum
berada di dalam badan kaca dapat dikeluarkan dengan giant magnit setelah
insisi dari sklera. 6ila tidak berhasil, dapat dilakukan dengan operasi
itrektomi (9aughan, %3!3).
-
7/25/2019 LP Corpus Alienum Revisi
11/17
C. A+uha* K!ra6aa*
". P*/a2ia*
"7 Id*ia+
;ama
?mur
Suku= bangsa
Agama
Alamat
endidikan
eker$aan
#7 Ri6aya K+haa*
a) Ri#ayat penyakit& 8enis, bahan, $umlah, dan lama terkena rudapaksa,
tindakan yang telah dilakukan oleh klien sebelum diba#a ke rumah
sakit.
b) sikososial& eker$aan yang di$alani, aktiitas yang dilakukan saat
terkena benda asing
$7 Da+ar Daa P*/a2ia* Pa+i*
Kebutuhan sehari-hari pasien sebelum terkena trauma mata dapat
dilakukan secara mandiri tetapi setelah mengalami trauma mata terdapat
gangguan dan perubahan, seperti&
a) 0idur dan istirahat& adanya rasa nyeri pada mata sehingga
mengakibatkan terganggunya aktiitas istirahat atau tidur
b) ersonal hygiene& mandi, gosok gigi, 6A6, 6AK terganggu
berhubungan dengan gangguan penurunan dan rasa nyeri
c) "akanan=cairan& pasien dian$urkan untuk mengkonsumsi makanan
yang mengandung serat dan menghindari rasa pedas
87 P-ri+aa* &i+i
a) Inspeksi
Adanya perdarahan, perubahan struktur kon$ungtia, #arna, dan
memar
Kerusakan tulang orbita, krepitasi tulang orbita
elebaran pembuluh darah perikornea
:ifema
Robek kornea
erdarahan dari orbita
6lefarospasmae
upil tidak bereaksi terhadap cahaya, struktur pupil robek
0es fluoresens positif
dema kornea
-
7/25/2019 LP Corpus Alienum Revisi
12/17
;ekrosis kon$ungtia=sclera
Katarak
b) alpasi
Adanya nyeri pada mata
(7 P-ri+aa* P*u*2a*/
ada sebagian pasien saat dilakukan tes adaptasi gelap, ter$adinya
peningkatan tekanan darah dan denyut nadi, pernapasan dan suhu, pada
sinusitis dan benda asing yang lama dalam mata ter$adi peningkatan
$umlah leukosit karena ter$adi infeksi yang lama.
#. Dia/*)+a
!) angguan sensori @ persepsi (isual) berhubungan dengan ablasio retra,
edema retina, erosi kornea.
%) Resiko infeksi berhubungan dengan kerusakan $aringan dan peningkatan
paparan lingkungan.
/) Resiko cedera=in$uri berhubungan dengan gangguan penglihatan akibat
trauma.
1) ;yeri akut berhubungan dengan kerusakan $aringan atau
menggambarkan adanya kerusakan.
5) Ansietas berhubungan dengan penurunan penglihatan.
$. R*ca*a i*daa* !ra6aa*
N). Dia/*)+a Tu2ua* 9 Kriria
Ha+i0
I*r:*+i Ra+i)*a0
! angguan
persepsi
sensori &
penglihatanberhubungan
dengan
ablasio retra,
edema retina,
erosi kornea
0u$uan & asien
beradaptasi terhadap
penurunan isual
yang ter$adiKriteria :asil&
- asien akan
berpartisipasi dalam
program pengobatan
!. 0entukan ta$am
penglihatan pasien,catat
apakah satu atau kedua
mata terlibat.
%. Kurangi situasi kacau,
atur pengobatan dan atur
penyinaran.
/. ada klien yang
mengalami abrasi retina,
an$urkan klien bedrest
dengan satu atau kedua
mata ditutup.
!. "engetahui ta$am
penglihatan pasien
karena kebutuhan
indiidu dan pilihaninterensi berariasi.
%. "embantu klien
menganali keterbatasan
penglihatan.
/. "engistirahatkan mata
dan mencegah
komplikasi lebih lan$ut.
-
7/25/2019 LP Corpus Alienum Revisi
13/17
1. Kolaborasi
a. berikan pengobatan
sesuai indikasi mata
dan dera$at
komplikasinya7
antibiotic (topical,
peroral, atau sub
kon$ungtia).
b. siapkan interensi
bedah sesuai indikasi
1.
a. mengatasi dan
mencegah infeksi
lebih lan$ut
b. mengatasi kelainan
atau komplikasi yang
ter$adi dan mencegah
keruusakan lebih
lan$ut
% Resiko
infeksi
berhubungan
dengan
kerusakan
$aringan dan
peningkatan
paparan
lingkungan.
0u$uan& Setelah
dilakukan tindakan
kepera#atan selama
!%1 $am status
kekebalan pasien
meningkat
dengan indikator&- tidak didapatkan
infeksi berulang
!. 6ersihkan lingkungan
setelah dipakai pasien lain
%. unakan sabun anti
mikroba untuk cuci
tangan
/. 2uci tangan sebelum dan
sesudah tindakan
kepera#atan
1. 'bserasi dan laporkan
tanda dan ge$al infeksi
seperti kemerahan, panas,
nyeri, tumor
5. 6erikan antibiotik
sesuai aturan
-
7/25/2019 LP Corpus Alienum Revisi
14/17
ge$ala infeksi dan $ika
ter$adi melaporkan
pada pera#at
B. A$arkan klien dan
anggota keluarga
bagaimana mencegah
infeksi
mengerti bagaimana
tanda dan ge$ala infeksi
B. asien dan keluarga
mengerti bagaimana
cara pencegahan infeksi
/ Risiko
cedera=in$uri
berhubungan
dengan
gangguan
penglihatan
akibat
trauma.
0u$uan& asien tidak
mengalami dan dapat
menghindari cedera.
Kriteria :asil&
- pasien menyatakan
dapat menghindari
cidera
- "elakukan prosedur
dengan benar dan
men$elaskan alasan
tindakan.
!. apatkan deskripsi
fungsional tentang apa
yang bias dan tidak bisa
dilihat oleh pasien.
%. 'rientasikan pasien
terhadap lingkungan
sekitar
/. 6atasi aktiitas pasien
(seperti menggerakkan
kepala tiba-tiba,dll) dan
bantu aktiitas kliensesuai kebutuhan
!. "emberikan data dasar
tentang pandangan
akurat pasien.
%. asien mengenal
lingkungannya sehingga
cedera dapat dihindari
/. "emenuhi kebutuhan
sehari-hari klien tanpa
menyebabkan cedera.
1 ;yeri akut
berhubungan
dengan
kerusakan
$aringan atau
menggambar
kan adanyakerusakan.
;'2&
"enun$ukkan
tingkat nyeri,
dibuktikan dengan
indikator berikut ini
(sebutkan nilainya !-
5& ekstrem, berat,sedang, ringan, atau
tidak ada)
a. kspresi nyeri
lisan atau pada
#a$ah
b. osisi tubuh
melindungi
c. Kegelisahan atau
;I2&
Ma*2-* *yri
a. "enentukan perkiraan
nyeri seperti lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas,
intensitas atau skalanyeri, dan faktor pemicu
ter$adinya nyeri
b. unakan stategi
komunikasi terapeutik
untuk menggali
pengalaman pasien
terhadap nyeri dan cara
penanganannya
c. 'bserasi ekspresi non
Ma*a2-* *yri
a. "engetahui
keadaan=kondisi nyeri
pasien
b. "engetahui lebih
dalam terhadap nyeri
yang dirasakan pasien
c. kspresi non erbal
menun$ukkan ekspresi
-
7/25/2019 LP Corpus Alienum Revisi
15/17
ketegangan otot
d. erubahan
dalam kecepatan
pernapasan,
denyut $antung,
atau tekanan
darah
erbal yang
menun$ukkan
ketidaknyamanan
d. Identifikasi pengetahuan
pasien dan keyakinan
tentang nyeri.
Di+ra+i
a. 0a#arkan kepada pasien
teknik distraksi seperti
terapi musik,
mengalihkan dengan cara
bercakap-cakap atau
dengan bercerita
pengalaman, mengingat
massa yang indah=positif,
tekhnik membayangkan
sesuatu, humor, atau
teknik napas dalam
b. 8elaskan kegunaan
stimulasi yang digunakan
terhadap perasaan
misalnya mendengarkan
musik dan membaca.
c. Identifikasi dengan
pasien $ad#al kegiatan
yang menyenangkan
seperti ber$alan-$alan,
berbicara dengan
keluarga atau teman
d. An$urkan pasien untuk
mempraktekkan teknik
distraksi sebelum #aktu
nyeri, $ika pasien mampu
e. aluasi dan
keadaan pasien yang
sebenarnya
d. "engetahui
pengetahuan pasien
tentang nyeri
Di+ra+i
a. "emberikan
kesempatan pada pasien
untuk memilih
terapinya sendiri
b. Agar pasien memahami
manfaat terapi
c. "embuat $ad#al untuk
mengurangi nyeri
d. ?ntuk mengurangi rasa
nyeri datang
e. "engetahui kefektifan
teknik distraksi
-
7/25/2019 LP Corpus Alienum Revisi
16/17
dokumentasikan respon
dari distraksi
5. Ansietas
berhubungan
dengan
penurunan
penglihatan.
0u$uan & 2emas
hilang atau
berkurang
Kriteria :asil&
- asien tampak
rileks dan
melaporkan ansietas
menurun sampai
tingkat dapat diatasi.
- asien
menun$ukkan
ketrampilan
pemecahan masalah
- asien
menggunakan
sumber secara efektif
!. 6eritahu pasien tentang
penyakitnya
%. Ka$i tingkat ansietas,
dera$at pengalaman
nyeri=timbul nya ge$ala
tiba-tiba dan
pengetahuan kondisi
saat ini./. 6erikan informasi yang
akurat dan $u$ur.
1. iskusikan kemungkinan
bah#a penga#asan dan
pengobatan mencegah
kehilangan penglihatan
tambahan.
5. orong pasien untuk
mengakui masalah dan
mengekspresikan
perasaan.
-
7/25/2019 LP Corpus Alienum Revisi
17/17
(. Da1ar Pu+aa
6ashour ". %334. Corneal Foreign Body. [Serial 'nline]. iakses 1 'ktober
%3!5 . http&==emedicine.medscape.com= article=
6aughman, .2. %333.Keperawatan Medikal Bedah: Buku Saku untuk Brunner
dan Suddarth. 8akarta& 2.
6ulecked, .", et al. %3!/. Nursing Intervention Classiication !NIC". ?nited
Sates of America& lseier.
Ilyas, S. %334.Ilmu #enyakit Mata$ %disi &. 8akarta& 6alai enerbit >K?I.
8ames, et al. %33