logika ilmu dasr

20
LOGIKA LOGIKA mber : lsafat ilmu sebuah pengantar populer jun.S Suriasumantri

Upload: rahmad-hastiono

Post on 15-Apr-2016

39 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

PENGERTIAN DAN DEDUKTIF

TRANSCRIPT

Page 1: logika ILMU DASR

LOGIKALOGIKA

Sumber :

Filsafat ilmu sebuah pengantar populerJujun.S Suriasumantri

Page 2: logika ILMU DASR

Adalah seorang peneliti ingin menemukan apa Adalah seorang peneliti ingin menemukan apa yang sebenarnya menyebabkan manusia itu yang sebenarnya menyebabkan manusia itu mabuk, untuk itu dia mengadakan penyelidikan mabuk, untuk itu dia mengadakan penyelidikan dengan mencampur berbagai minuman keras. dengan mencampur berbagai minuman keras. Mula-mula dicampur air dg wiski luar negeri Mula-mula dicampur air dg wiski luar negeri yang setelah dg habis ditengguknya maka iapun yang setelah dg habis ditengguknya maka iapun mabuk. Setelah siuman dia mencampur air mabuk. Setelah siuman dia mencampur air dengan TKW wiski lokal ternyata campuran dengan TKW wiski lokal ternyata campuran itupunmenyebabkan dia mabuk. Akhirnya dia itupunmenyebabkan dia mabuk. Akhirnya dia mencampur air dengan tuak yang juga mencampur air dengan tuak yang juga menyebabkan dia mabuk. Berdasarkan menyebabkan dia mabuk. Berdasarkan penelitian ini maka dia menyimpulkan bahwa penelitian ini maka dia menyimpulkan bahwa airlah yang menyebabkan manusia mabuk. airlah yang menyebabkan manusia mabuk. Benar-benar masuk akal, namun apakah itu Benar-benar masuk akal, namun apakah itu benar ?benar ?

Page 3: logika ILMU DASR

4-3

PenalaranMerupakan suatu proses berpikir yang membuahkan pengetahuan.”Agar pengetahuan yg dihasilkan penalaran itu mempunyai dasar kebenaran maka proses berpikir itu harus dilakukan suatu cara tertentu.

Suatu penarikan kesimpulan baru dianggap sahih (valid) kalau proses penarikan kesimpulannya dilakukan menurut cara tertentu.

Page 4: logika ILMU DASR

4-4

LogikaSecara luas logika diartikan sebagai “ pengkajian untuk berpikir secara sahih”

Logika induktif erat hubungannya dengan penarikan kesimpulan dari kasus-kasus individual nyata menjadi kesimpulan yg bersifat umum

Logika deduktif membantu kita menarik kesimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi kasus yang bersifat individual (khsusus )

Page 5: logika ILMU DASR

4-5

Kesimpulan yg bersifat umum punya 2 keuntungan

• Bersifat ekonomis. Bersifat ekonomis. Kehidupan yg sangat Kehidupan yg sangat beragam dg berbagai beragam dg berbagai corak dan segi dapat corak dan segi dapat direduksikan menjadi direduksikan menjadi beberapa pernyataanbeberapa pernyataan

• Dimungkinkan proses Dimungkinkan proses penalaran selanjutnya baik penalaran selanjutnya baik secara induktif maupun secara induktif maupun deduktif.deduktif.

Page 6: logika ILMU DASR

SUMBER SUMBER PENGETAHUANPENGETAHUAN

Page 7: logika ILMU DASR

Namun segala yang ada dalam hidup ini dimulai Namun segala yang ada dalam hidup ini dimulai dengan meragukan sesuatu bahkan Hamlet si dengan meragukan sesuatu bahkan Hamlet si peragu, yang berseru kepada Opheliaperagu, yang berseru kepada Ophelia

Ragukan bahwa bintanang-bintang itu apiRagukan bahwa bintanang-bintang itu apiRagukan bahwa matahari itu bergerakRagukan bahwa matahari itu bergerakRagukan bahwa kebenaran itu dustaRagukan bahwa kebenaran itu dustaTapi jangan ragukan cintakuTapi jangan ragukan cintaku

Kebenaran adalah pernyataan tanpa raguKebenaran adalah pernyataan tanpa ragu

Page 8: logika ILMU DASR

4-8

Terdapat 2 cara untuk mendapatkan pengetahuan yg benar

• Mendasarkan diri Mendasarkan diri pada rasiopada rasio– Kaum rasionalisKaum rasionalis– Mempergunakan Mempergunakan

metode deduktifmetode deduktif• Mendasarkan diri Mendasarkan diri

pada pengalamanpada pengalaman- kaum empiris- kaum empiris- mempergunakan - mempergunakan

metode induktifmetode induktif

Page 9: logika ILMU DASR

4-9

Masalah yg timbul dari penyusunan pengetahuan secara empiris

• Pengetahuan yg Pengetahuan yg dikumpulkan dikumpulkan cenerung untuk cenerung untuk menjadi suatu menjadi suatu kumpulan fakta-kumpulan fakta-faktafakta

• Hakikat Hakikat pengalaman yg pengalaman yg merupakan cara merupakan cara dalam menemukan dalam menemukan pengetahuanpengetahuan

Page 10: logika ILMU DASR

4-10

cara lain untuk mendapatkan pengetahuan yg benar

• Intuisi. Pengetahuan Intuisi. Pengetahuan yg didapat tanpa yg didapat tanpa melalui proses melalui proses tertentutertentu

• Wahyu.merupakan Wahyu.merupakan pengetahuan yg pengetahuan yg disampaikan oleh disampaikan oleh Tuhan kepada Tuhan kepada manusiamanusia

Page 11: logika ILMU DASR

4-11

Intuisi

• Bersifat personal dan tidak bisa Bersifat personal dan tidak bisa diramalkan. Sebagai dasar untuk diramalkan. Sebagai dasar untuk menyusun pengetahuan secara teratur menyusun pengetahuan secara teratur maka intuisi ini tidak bisa diandalkan. maka intuisi ini tidak bisa diandalkan. Pengetahuan intuitif dapat dipergunakan Pengetahuan intuitif dapat dipergunakan sebgai hipotesis bagi analisis sebgai hipotesis bagi analisis selanjutnya. Kegiatan intuitif dan analitik selanjutnya. Kegiatan intuitif dan analitik bisa bekerja saling membantu dalam bisa bekerja saling membantu dalam menemukan kebenaranmenemukan kebenaran

Page 12: logika ILMU DASR

4-12

Wahyu• Pengetahuan ini disalurkan lewat nabi-nabi yg Pengetahuan ini disalurkan lewat nabi-nabi yg

diutusnya sepanjang zaman. Agama merupakan diutusnya sepanjang zaman. Agama merupakan pengetahuan bukan saja mengenai kehidupan pengetahuan bukan saja mengenai kehidupan sekarang yg terjangkau pengalaman, namun sekarang yg terjangkau pengalaman, namun juga mencakup masalah-masalah yg juga mencakup masalah-masalah yg transedental.transedental.

• Kepercayaan kepada Tuhan yang merupakan Kepercayaan kepada Tuhan yang merupakan sumber pengetahuan, kepercayaan terhadap sumber pengetahuan, kepercayaan terhadap nabi sebagai perantara dan kepercayaan nabi sebagai perantara dan kepercayaan terhadap wahyu sebagai cara penyampaian, terhadap wahyu sebagai cara penyampaian, merupakan dasar dari penyusunan pengetahuan merupakan dasar dari penyusunan pengetahuan ini.ini.

Page 13: logika ILMU DASR

Kriteria Kriteria KebenaranKebenaran

Page 14: logika ILMU DASR

Seorang anak tiba-tiba Seorang anak tiba-tiba mogok tidak mau belajar. mogok tidak mau belajar. Orang tuanya mencoba Orang tuanya mencoba membujuk dia dengan membujuk dia dengan segala macam daya. segala macam daya. Setelah didesak dia Setelah didesak dia berterus terang bahwa berterus terang bahwa sudah kehilangan hasrat sudah kehilangan hasrat untuk belajar, sebab untuk belajar, sebab ternyata gurunya adalah ternyata gurunya adalah seorang pebohong……..seorang pebohong……..““tiga hari yg lalu dia berkata tiga hari yg lalu dia berkata bahwa 3 + 4 = 7. dua hari yg lalu bahwa 3 + 4 = 7. dua hari yg lalu dia berkata 2 + 5 = 7, kemarin dia berkata 2 + 5 = 7, kemarin dia bilang 6 + 1 = 7, bukankah dia bilang 6 + 1 = 7, bukankah semua ini tidak benar ?”semua ini tidak benar ?”

Page 15: logika ILMU DASR

Bagi kita tidak Bagi kita tidak sukar untuk sukar untuk menerima menerima kebenaran bahwa kebenaran bahwa 3+4=7, 5+2=7, dan 3+4=7, 5+2=7, dan 6+1 = 7. mengapa 6+1 = 7. mengapa hal itu disebut hal itu disebut benar ? Sebab benar ? Sebab pernyataan dan pernyataan dan kesimpulan yang kesimpulan yang ditariknya adalah ditariknya adalah konsisten dengan konsisten dengan pernyataan dan pernyataan dan kesimpulan kesimpulan terdahulu yang terdahulu yang dianggap benardianggap benar

Page 16: logika ILMU DASR

4-16

Kriteria kebenaran• Berdasarkan teori koherensi suatu pernyataan Berdasarkan teori koherensi suatu pernyataan

dianggap benar bila pernyataan itu bersifat dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan pernyataan-koherensi atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.

• Bila kita menganggap semua “Bila kita menganggap semua “manusia pasti manusia pasti akan matiakan mati” adalah suatu pernyataan yg benar. ” adalah suatu pernyataan yg benar. Maka pernyataan bahwa “ Maka pernyataan bahwa “ si polan adalah si polan adalah seorang manusia dan si Polan akan mati seorang manusia dan si Polan akan mati “ “ adalah benar pula sebab pernyataan kedua adalah adalah benar pula sebab pernyataan kedua adalah konsisten dengan pernyataan yang pertamakonsisten dengan pernyataan yang pertama

Page 17: logika ILMU DASR

4-17

Kriteria kebenaran• Bagi penganut teori korespondensi Bagi penganut teori korespondensi

maka suatu pernyataan adalah maka suatu pernyataan adalah benar jika materi pengetahuan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu yang dikandung pernyataan itu berkorespondensi (berhubungan) berkorespondensi (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.maksudnya pernyataan tersebut.maksudnya jika seseorang mengatakan bahwa jika seseorang mengatakan bahwa ““ibu kota RI adalah jakartaibu kota RI adalah jakarta” ” maka pernyataan itu adalah benar maka pernyataan itu adalah benar sebab pernyataan itu dengan obyek sebab pernyataan itu dengan obyek yg bersifat faktual yakni jakarta yg bersifat faktual yakni jakarta yang memang menjadi ibu kota RIyang memang menjadi ibu kota RI

Page 18: logika ILMU DASR

4-18

Kriteria kebenaran• Sekiranya orang lain yang Sekiranya orang lain yang

menyatakan bahwa “ menyatakan bahwa “ ibu ibu kota RI adalah Bandungkota RI adalah Bandung” ” maka pernyataan itu adalah maka pernyataan itu adalah tidak benar sebab tidak tidak benar sebab tidak terdapat obyek yang dengan terdapat obyek yang dengan pernyataan tersebut. Dalam pernyataan tersebut. Dalam hal ini maka secara faktual “ hal ini maka secara faktual “ ibu kota RI adalah bukan ibu kota RI adalah bukan Bandung melainkan Bandung melainkan Jakarta Jakarta ““

Page 19: logika ILMU DASR

4-19

Kriteria kebenaran

• Kedua teori kebenaran yakni teori koherensi Kedua teori kebenaran yakni teori koherensi dan teori korespondensi kedua-duanya dan teori korespondensi kedua-duanya dipergunakan dalam ara berpikir ilmiah. dipergunakan dalam ara berpikir ilmiah. Penalaran teoretis yang berdasarkan logika Penalaran teoretis yang berdasarkan logika deduktif jelas mempergunakan teori deduktif jelas mempergunakan teori koherensiini. Sedangkan proses pembuktian koherensiini. Sedangkan proses pembuktian secara empiris dalam bentuk pengumpulan secara empiris dalam bentuk pengumpulan fakta-fakta yang mendukung suatu fakta-fakta yang mendukung suatu pernyataan tertentu mempergunakan teori pernyataan tertentu mempergunakan teori kebenaran yang disebut kebenaran pragmatiskebenaran yang disebut kebenaran pragmatis

Page 20: logika ILMU DASR

4-20

Kriteria kebenaran• Bagi seorang pragmatis maka Bagi seorang pragmatis maka

kebenaran suatu pernyataan kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan fungsional dalam kehidupan pratis. Artinya suatu pernyataan pratis. Artinya suatu pernyataan adalah benar, jik peernyatan itu adalah benar, jik peernyatan itu atau konsekwensi dari atau konsekwensi dari pernyataan itu mempunyai pernyataan itu mempunyai kegunaan praktis dalam kegunaan praktis dalam kehidupan manusiakehidupan manusia