Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa’

TERAKREDITASI ASK KEMENSOS :NO. 865.SA./LKS-A/XII/2018

www.lksaalmuthiin.compantiasuhanalmuthiin@gmail.com

ALAMAT:ALAMAT:Kompleks Masjid Al-Muthi’in Kompleks Masjid Al-Muthi’in

Jl. Cenderawasih, Maguwo, Banguntapan Jl. Cenderawasih, Maguwo, Banguntapan Bantul Yogyakarta 55198Bantul Yogyakarta 55198

Telp. 0274-444382Telp. 0274-444382

ALAMAT:Kompleks Masjid Al-Muthi’in

Jl. Cenderawasih, Maguwo, Banguntapan Bantul Yogyakarta 55198

Telp. 0274-444382

SK KEMENKUMHAMNO: 222/5655/KP2TSP/2016

Rekening DonasiBank Muamalat: 567 000 2828 BMT Al-Muthi’in: 210.02.049.01

LKSA LKSA PANTI ASUHAN PANTI ASUHAN

AL MUTHI’INAL MUTHI’IN

LKSA PANTI ASUHAN

AL MUTHI’IN

Menjadi Lembaga pengasuhan anak-anak yang amanah, profesional, dan berintegritas yang mampu menjadi pengasuhan alternatif bagi anak yatim piatu, yatim, dan dhuafa’

1.. Melaksanakan pelayanan pengasuhan dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi anak.

2. Menyelenggarakan asrama bagi anak yatim piatu, yatim, dan dhuafa’.

3. Membekali anak asuh dengan pendidikan agama dan pendidikan umum.

4. Menyelenggarakan bimbingan jasmani dan rohani menuju generasi mandiri dan islami..

5. Pembinaan lanjutan bagi alumni.

Berawal dari komunitas penggemar alat komunikasi intercom di era tahun 80-an, Munculah niatan mulia dari komunitas kelompok tersebut agar kegiatan yang digelutinya mempunyai nilai religius. Sehingga gagasan itu terealisasi dalam bentuk memberi bantuan kepada anak yang secara ekonomi kurang mampu terlebih anak-anak yatim di kawasan Maguwo dan sekitarnya.

Pada tahun 2003 muncul wacana untuk membangun panti asuhan anak yatim dan dhu’afa namun belum terealisasi karena pada komunitas belum cukup memadai dari segi nansial. Hingga akhirnya pada tahun 2006 pascagempa Yogyakarta semakin banyak jumlah anak yatim di Maguwo. Sehingga api semangat yang sempat padam itu muncul kembali untuk mewujudkan sebuah Panti Asuhan. Hingga pada tahun 2010 tergeraklah hati seorang Wakif bernama Ibu Murjilah Tofat mewakafkan tanah beliau seluas kurang lebih 110 M2 yang terletak persis di selatan masjid al-Muthi’in yang diikrarkan menjelang wafat beliau untuk dimanfaatkan sebagai Panti Asuhan. Bak gayung bersambut akhirnya tidak selang berapa lama segera dibangunlah Gedung Panti Asuhan 2 lantai yang ke depannya dibangun 3 lantai dengan penggalangan dana dari masyarakat Maguwo dan sekitarnya.

Profil LKSA

Visi

Misi

1. Pembina : Ketua Yayasan Al-Muthi’n2. Penasihat : Forum Citra Warga Muslim Maguwo3. Dewan Pengawas : - Dukuh KD IV Wonocatur - Ketua Pokgiat LPMD Maguwo - Zaitul Zukri - Sumarman - Sutikmantoro - Dr. Rini Pujiarti (Fak. Kehutanan UGM)4. Pengurus Harian- Ketua : H. Toto Sudargo H. M. Jazuli- Sekretaris : M. Dahlan- Bendahara : Joko Winarto Sagiman- Kepengasuhan : Aditya Arif H. M. Jamhari

Susunan Pengurus

Fasilitas

Gedung Panti Asuhan 3 Lantai

1. Sholat Berjama’ah di Masjid2. Tilawah dan Tahdz Qur’an3. Dzikir Pagi dan Petang4. Kultum Subuh 5. SEMUTLIS (Sepuluh Menit Untuk Lingkungan Sehat)6. 30 menit Belajar Pendalaman Materi Sekolah

Kegiatan Mingguan

1. Pengajian Tematik Setiap Malam Kamis2. Tahsin Al-quran3. Kajian Fikih Rutin Setiap Malam Senin

Kegiatan Pengembangan Kemandirian

1. Budidaya Ikan Lele Intensif2. Budidaya Pisang3. Peternakan Entok4. Peternakan Bebek5. Pelatihan Kewirausahaan Bagi Anak Asuh dan Orang Tua 6. Kegiatan Kenal Profesi untuk Meningkatkan Motivasi Anak mengenai Dunia Kerja

Kegiatan Rutin Tahunan1. Kegiatan rekreasi 3-4 kali setahun2. Temu Penguatan Kapasitas Anak dan Keluarga 4 kali setahun

Kegiatan Harian

Program Kegiatan

Prosedur Penerimaan Anak Asuh

- Bantuan Biaya Pendidikan- Tabungan Bulanan- Santunan Hari Raya- Pembagian Sembako- Pelayanan Penuh untuk Anak Panti Asuhan dalam Panti- Bimbingan Konseling Rutin

Pelayanan

- Muslim- Yatim/Piatu/Yatim-Piatu/Dhuafa’- FC KTP,KK Orangtua/Wali- FC Ijazah Terakhir- Surat Pengantar dari RT setempat

Syarat

- Asessment- Survey/Home Visit - Rekomendasi- Pengasuhan Dalam/Luar Panti

Dokumentasi Kegiatan

“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya (HR. Al-Bukhari)