lapsus vania - pterigium

Upload: vanniyya-salka

Post on 02-Mar-2016

41 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Lapsus Mata

TRANSCRIPT

LAPORAN KASUS ODS KATARAK SENILIS MATUR

LAPORAN KASUS Oleh :Vania salsabila Kamil102011101057

LAB/ SMF ILMU KESEHATAN MATAFK UJ - RSD dr. SOEBANDI JEMBER2014

Pembimbing :dr. Bagas Kumoro, Sp. Mdr. Iwan Dewanto, Sp. M

IDENTITASNama: Ny. SUmur: 74 tahunJenis Kelamin: PerempuanSuku: JawaAgama: IslamAlamat: Krajan Gumukmas JemberStatus: MenikahPekerjaan: PetaniNo. RM: 04.20.51Tgl Pemeriksaan: 27 Agustus 2014AnamnesisKeluhan utama : Mata kiri terasa ada yang mengganjal dan mengganggu penglihatan.RPS : OS : Pasien merasa mata kirinnya tidak nyaman seperti ada yang mengganjal dan mengganggu penglihatan. Keluhan ini dialami pasien sejak 1 minggu yang lalu. Selain itu pasien merasa bahwa matanya merah. Pasien mengatakan jika ada seperti selaput yang menutupi mata kirinya sehingga pasien tidak dapat melihat dengan jelas. Mata kiri pasien tidak gatal, tidak panas tetapi dalam beberapa hari terakhir mata kiri pasien sering berair. Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami gangguan penglihatan, hanya saja pasien merasa pada mata pasien muncul kemerahan di ujung mata dekat hidung. Pasien tidak tahu pasti kapan muncul kemerahan tersebut tetapi pasien merasa kemerahan dimatanya sudah cukup lama tetapi pasien menyadari pada 1 minggu ini merah dimatanya semakin luas. Sebelum timbul kemerahan pasien mengaku tidak mengalami trauma pada matanya.AnamnesisPasien tidak merasa silau jika melihat cahaya terang. Tidak merasa seperti melihat dalam terowongan/tirai. Pasien tetap dapat melihat benda dan sekitarnya dengan mata kirinya saja tetapi seperti ada penghalang sehingga pasien tidak dapat melihat dengan jelas. Tidak ada pusing, mual, muntah.OD : Pasien merasa tidak ada keluhan pada mata kanannya. Pasien tetap dapat melihat jelas dengan mata kanannya. Pasien mengatakan bahwa mata kanannya memang merah pada ujung mata dekat hidung, hal tersebut sudah terjadi berbulan-bulan. Mata kanan pasien tidak gatal, tidak panas dan tidak berair. Pasien tidak merasa silau jika melihat cahaya terang. Tidak merasa seperti melihat dalam terowongan/tirai. Penglihatan tidak terhalang, tidak ada yang seperti mengganjal. Tidak pernah ada semacam bentukan hitam pada mata. Tidak ada benang melayang-layang di matanya.

Pasien sering terpapar debu, angin, dan sinar matahari karena pekerjaannya.

RPD: Riwayat sakit mata sebelumnya: disangkal.Riwayat Trauma Mata: DisangkalDibetes Melitus (-) Hipertensi (-)Riwayat operasi mata : disangkalRPO : (-)RPK : tidak ada keluarga yang memiliki gejala samaRPKM : Pasien tidak pernah menggunakan kacamata

AnamnesisOBYEKTIFSTATUS GENERALISKU: CukupKes : Kompos MentisTD : 130/70 mmHgRR : 20x/menitNadi: 60x/menitT.ax : 36,8oC

K/L : a/i/c/d : -/-/-/-Tho : C : S1S2 tunggal P : Ves +/+ Rh -/- Wh -/-Abd : Flat, BU (+), timpani, soepelEks : Akral hangat di keempat ekstremitas Tidak edema di keempat ekstremitas

STATUS OFTALMOLOGI PRE MIDRIASILODOSVISUS6/10, PH maju1/60, PH tidak majuPALPEBRAEdema (-)Edema (-)KONJUNGTIVAFibrovaskular berbentuk segitiga (+) melewati limbusFibrovaskular berbentuk segitiga (+) melewati limbus+pupilSKLERAputih, agak kotorPutih, agak kotorKORNEAjernih, sedikit kotorkotor, Fibrovaaskuler (+)BMDkesan normalkesan normalPUPILRC (+), Reguler, 3 mm, isokor,RC (+), Reguler, 3 mm, isokorIRISCoklat, radier, regulerCoklat, radier,regulerLENSAjernihjernihTIO17,3 mmHg10,2 mmHgODOS

STATUS OFTALMOLOGI POST MIDRIASILODOSVISUS6/10 PH maju6/25 PH tidak majuFUNDUS REFLEK(+)(+)PUPILReguler, 8 mm, isokor, leukokoria (-) Reguler, 8 mm, isokor, leukokoria (-)LENSAjernihjernihIRIS SHADOW(+)(+)RESUMEWanita usia 74 tahun mengeluh mata kirinnya tidak nyaman seperti ada yang mengganjal dan mengganggu penglihatan. Keluhan ini sejak 1 minggu yang lalu. Mata pasien merah. Pada mata kiri seperti selaput yang menutupi sehingga pasien tidak dapat melihat dengan jelas. Mata kiri pasien tidak gatal, tidak panas tetapi sering berair. Pada mata pasien muncul kemerahan di ujung mata dekat hidung yang semakin luas. Sebelum timbul kemerahan pasien mengaku tidak mengalami trauma pada matanya. Mata kanan pasien tidak ada keluhan, penglihatan tetap jelas, tetapi ada kemerahan di ujung mata kanan dekat hidung. Mata kanan tidak panas, tidak gatal, dan tidak berair. RESUMERPD : Hipertensi (-), DM (-), Trauma Mata (-), Riw. Operasi mata (-)RPK : Tidak ada keluarga pasien memiliki keluhan yang samaRPO : (-)Status General : TD : 130/70 mmHg , dll dbnStatus Oftalmologi Pre Midriasil:OD :Visus :6/10 , konjungtiva: Fibrovaskular berbentuk segitiga (+), kornea jernih sedikit kotor, pupil RC(+), lensa jenih, TIO 17,3 mmHg. Post midriasil: visus:6/10, lensa: jernihOS :Visus : 1/60, konjungtiva: Fibrovaskular berbentuk segitiga (+), kornea Fibrovaskuler (-), pupil RC (+), lensa jernih, TIO 10,2 mmHg. Post midriasil: 6/25, lensa jernihASSESMENTDiagnosis Primer :OD Pterigium stadium IIOS Pterigium stadium IV

Diagnosis Banding :PseudopterigiumPinguekulum

PLANNINGPro OS Eksterpasi PterigiumPLAN OF ACTIONPOA DiagnosisSlit lamp ODSfunduskopi ODS

POA TerapiPemeriksaan slit lamp ODS Untuk mengetahui gambaran pterigium, stadium pterigium, apakah ada kekeruhan lensa, dll.Funduskopi melihat kelainan yang mungkin terjadi di belakang lensa mata/segmen posterior.

PLAN OF ACTIONPOA EDUKASIMata kiri pasien yang tidak nyaman seperti ada yang mengganjal dan mengganggu penglihatan disebabkan oleh adanya jaringan yang tidak semestinya tumbuh (jaringan fibrovaskuler) yang meluas sampai ke tengah (pupil) sehingga menghalangi pandangan pasien.Hal tersebut dapat terjadi karena mata sering terpapar angin, debu dan sinar matahari. Pasien diharapkan dapat menghindari hal tersebut.Pengobatannya dengan dilakukan operasi untuk mengangkat jaringan itu dan membersihkan mata yang tertutupi sehingga dapat melihat lagi seperti sebelumnya. Dan karena jaringan tersebut sudah mencapai tengah mata (pupil) operasilah yang harus dilakukan untuk mengilangkan jaringan tersebut.

PLAN OF ACTIONTerdapat pengobatan medikamentosa (menggunakan obat) pada penyakit ini (pterigium) namun jika belum sampai mengganggu penglihatan dan jika timbul tanda radang. Ditujukan pada mata kanan bila terdapat tanda radang.Perlu dilakukan pemeriksaan tambahan untuk memastikan keadaan pembuangan cairan mata, serta untuk melihat kondisi yang lebih jelas di bagian depan maupun belakang mata (menilai adanya komplikasi dan kelainan penyerta).Ada beberapa komplikasi yang dapat terjadi pada penyakit ini (Pterigium).Selaput yg trdapat pada mata kanan dapat dihilangkan dengan operasi.Pada operasi dapat terjadi komplikasi pasca operasi.

PLAN OF ACTIONOperasi tidak menjamin selaput untuk tumbuh lagi.Setelah operasi diperlukan kontrol rutin ke poli mata untuk evaluasi daya lihat (visus) dan ada tidaknya komplikasi post operasiPasien boleh bekerja dan beraktifitas yang tidak berat, dan pasien harus mematuhi anjuran yang diberikan dokter seperti memakai obat secara teratur.Menjaga kebersihan mata serta jangan kontak terlalu lama dengan sinar matahari ataupun debu

PLAN OF ACTIONPOA RehabilitasiMenjaga kesehatan mata dengan tidak sering terpapar sinar matahari, asap, debu.Memakai kacamata pelindung dan topi pelindung saat bekerja.Menghindari terjadinya iritasi mata dengan mengunakan pemberian air mata buatan/ topical lubricating drops.Dianjurkan untuk rutin kontrol, terutama mengevaluasi OD Pterigium.TERIMA KASIH