lapsus mata ppt.pptx

7/23/2019 lapsus mata ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-mata-pptpptx 1/27

OlehVinny Silfandhy Rumalessin

110 208 152Pembimbing Supervisiordr. Sri Irmandha Sp.! !."es

#$%I$& I'!( O#S)*)RI +$& %I&*"O'O%I,$"(')$S "*+O")*R$&

(&IV*RSI)$S !(S'I! I&+O&*SI$!$"$SS$R

2015

'$POR$& "$S(SO+S P*)-RI%I(! +(P'* S)$+I(! II



LAPORAN KASUS



Identitas Pasien

Nama : Tn. RT

Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 61 tahun

Aama : Islam

Suku!"ansa : #uis!Ind$nesia

Peker%aan : &iras'asta

Alamat : Pa(ua

Tanal Pemeriksaan : )* N$+em"er ),1



Anamnesis

"( : Rasa menan%al (ada kedua mata

$) : irasakan se%ak / 0 tahun an lalu2 se3ara (erlahan-lahanA'alna tim"ul sela(ut (utih (ada mata kiri2 kemudian mun3ul (ul(ada mata se"elah kanan. Pasien meneluh matana terasa "er(as4/52 mata merah 4/5 minimal2 neri 4/5 "ila ter(a(ar anin damatana terasa kerin2 air mata "erle"ih 4-52 (enlihatan ka"ur 4-

Ri'aat serin ter(a(ar de"u dan sinar matahari 4/5 aitu (ada saa(enderita menendarai m$t$r tan(a menunakan ka3amat(elindun. Ri'aat ke"iasaa mer$k$k 4/5. Ri'aat memakai ka3amatse"elumna 4-5. Ri'aat (enlihatan menurun 4-5. Ri'aat trauma 4-Ri'aat i(ertensi 4-5 Ri'aat 7 4-5



Pemeriksaan O8talm$l$i

OD OS

Palpebra Edema (-) Edema (-)

Silia Sekret (-) Sekret (-)

Apparatus Lakrimalis Lakrimasi (-) Lakrimasi (-)

Konjungtiva Hiperemis (+), tampak selaput bentuk

segitiga di daerah nasal dan temporal,

dengan apeks melewati limbus, belum

mencapai pupil

Hiperemis (+), tampak selapu

segitiga di daerah nasal dan t

dengan apeks melewati limbu

mencapai pupil

Bola Mata Normal Normal

Pergerakan bola mata

- OD

- OS

Ke segala arah

Ke segala arah

Kornea ernih ernih

Bilik Mata Depan Kesan Normal Kesan Normal

Iris !oklat, kripte (+) !oklat, kripte (+)

Pupil "ulat, Sentral "ulat, Sentral

•Inspeksi



OOS



9$nt... Pemeriksaan iluminasi $"li

O+ OS

"onungiva i(eremis 4/52 tam(ak sela(ut

"entuk seitia di daerah nasal2

denan a(eks mele'ati lim"us2

"elum men3a(ai (u(il

i(eremis 4/52 tam(ak sela(

"entuk seitia di daerah nas

denan a(eks mele'ati lim"

"elum men3a(ai (u(il

"ornea Jernih Jernih

#ili !aa +epan Kesan N$rmal Kesan N$rmal

Iris 9$klat2 Kri(te 4/5 9$klat2 Kri(te 4/5

Pupil #ulat2 Sentral2 R9!R9TL 4/!/5 #ulat2 Sentral2 R9;R9TL 4/!/

'ensa Jernih Jernih



Resume

Laki-laki 61 tahun datan ke ($liklinik mata denan keluhan rasmenan%al (ada kedua mata an dialami se%ak se%ak / 0 tahun anlalu2 se3ara (erlahan-lahan. A'alna tim"ul sela(ut (ada mata kiri2kemudian mun3ul (ula (ada mata se"elah kanan. Rasa menan%al 4/disertai (erih dan terasa kerin "ila terkena anin2 mata merah 4/minimal. Ri'aat serin ter(a(ar de"u dan sinar matahari 4/5 ait(ada saat (enderita menendarai m$t$r tan(a menunakan ka3amat

(elindun.

Pada (emeriksaan $8talm$l$i2 <OS : 6!62 TOS : 1=2* mm. Padmata kanan ditemukan sela(ut seitia di nasal dan tem($ral2 denaa(eks mele'ati lim"us2 "elum men3a(ai (u(il. Pada mata kiri ditemukasela(ut seitia di nasal dan tem($ral2 denan a(eks mele'ati lim"us"elum men3a(ai (u(il.



+I$%&OSIS

OS Pteriium u(le> Stadium II

)*R$PI

9end$ lteers ? OS @ dd 1 tt

$&3(R$&

OS ?ksisi Pteriium / ra8t k$n%unti+a



TINJAUAN PUSTAKA



?INISI

Pteriium "erasal dari "ahasa Bunani aitu CPteronD an artina saa4wing5. Pteriium dideEnisikan se"aai (ertum"uhan %arinaE"r$+askuler (ada k$n%unti+a "ul"i dan tum"uh meninEltrasi(ermukaan k$rnea2 umumna "ilateral di sisi nasal2 "iasan"er"entuk seitia denan ke(ala!a(e> menhada( kesentral k$rnedan "asis menhada( li(atan semilunar (ada 3antus.



ANATO7I 7ATA



Anat$mi k$n%unti+a



?(idemi$l$i

Pteriium terse"ar di seluruh dunia2 teta(i le"ih "anak di daerah iklim(anas dan kerin. Pre+alensi %ua tini di daerah "erde"u dan kerin.

Insiden tini (ada umur antara ),-@F tahun.

Pteriium rekuren serin ter%adi (ada umur muda di"andinkan denaumur tua. Laki-laki @ kali le"ih "erisik$ dari(ada (erem(uan da

"erhu"unan denan mer$k$k2 (endidikan rendah dan ri'aat (a(aralinkunan di luar rumah



?ti$l$i

ina saat ini eti$l$i (asti (teriium masih "elum diketahui se3ara (ast#e"era(a 8akt$r resik$ (teriium antara lain adalah :

Pa(aran ultra+i$let

7ikr$ trauma kr$nis (ada mata

In8eksi mikr$"a atau +irus.

Selain itu "e"era(a k$ndisi kekuranan 8unsi lakrimal "aik se3ara kuantitamau(un kualitas2 k$n%unti+itis kr$nis dan deEsiensi +itamin A %ua "er($tenmenim"ulkan (teriium.

Ada %ua an menatakan "ah'a eti$l$i (teriium meru(akan suat8en$mena iritati8 aki"at (enerinan dan linkunan denan "anak anikarena serin terda(at (ada $ran an se"aian "esar hidu(na "erada dlinkunan an "eranin2 (enuh sinar matahari2 "erde"u dan "er(asir.



Pat$Esi$l$i

U<

7utasi(*

tum$r

su(res$r

Lim"alstem selrusak

Ptriium



KLASIIKASI

#erdasarkan stadium (teriium di"ai ke dalam @ stadium aitu:

Stadium I : %ika (teriium hana ter"atas (ada lim"us k$rnea

Stadium II : %ika (teriium sudah mele'ati lim"us dan "elum men3a(ai(u(il2 tidak le"ih dari ) mm mele'ati k$rnea.

Stadium III : %ika (teriium sudah mele"ihi stadium II teta(i tidakmele"ihi (iniran (u(il mata dalam keadaan 3ahaa n$rmal 4diamete(u(il sekitar *-@ mm5.

Stadium I< : %ika (ertum"uhan (teriium sudah mele'ati (u(ilsehina menanu (enlihatan



#erdasarkan (er%alanan (enakitna2 (teriium di"ai men%adi ) aitu

Pteriium stasi$ner : relati8 tidak "erkem"an lai ti(is2 atr$E2 sedikit+askular.

Pteriium (r$resi8 : "erkem"an le"ih "esar dalam 'aktu sinkat.



Stadium I stadium II

Stadium III stadium I<



GA7#ARAN KLINIS

Lesi "iasana terda(at disisi nasal k$n%unti+a "ul"i

Terutama terkena (ada $ran "eker%a diluar ruanan.

#isa di%um(ai disisi nasall dan tem($ral (ada satu mata atau kedua mata

Ge%ala klinis (ada taha( a'al "iasana rinan "ahkan serin tan(keluhan sama sekali. #e"era(a keluhan an serin dialami (asien se(erti:

7ata serin "erair dan tam(ak merah

7erasa se(erti ada "enda asin

a(at tim"ul astimatisme aki"at k$rnea tertarik

Penlihatan menurun.



ian$sis

$namnesis

Pada anamnnesis dida(atkan adana keluhan (asien se(erti

7ata merah - 7ata serin "erair

Rasa menan%al (ada mata - Gatal

Ganuan (enlihatan.

Selain itu (erlu %ua ditanakan adana ri'aat mata merah "erulan2 ri'aat "an

"eker%a di luar ruanan (ada daerah denan (a%anan sinar mathari an tini2 sda(at (ula ditanakan ri'aat trauma se"elumna.

Pemerisaaan fsi

Ins(eksi (teriium terlihat se"aai %arinan E"r$+askular (ada (ermukk$n%unti+a. Pteriium da(at mem"erikan am"aran an +askular dan te"al teada %ua (teriium an a+askuler dan fat . Pteriium (alin serin ditemukan (k$n%unti+a nasal dan "erekstensi ke k$rnea nasal2 teta(i da(t (ula ditemu(teriium (ada daerah tem($ral



P?NATALAKSANAAN

&on bedah

7enurani keluhan su"%ekti82 misalna

Gatal -H antihistamin

7erah -H +as$k$ntriksi t$(ikal

)indaan operai4

1. Bare sclera2. Simple closure

3. Sliding fap

4. Rotational fap

5. Conjungtival graft



IAGNOSA #ANING

Pinuekulum

meru(akan (enakit deenerati8 dari k$n%unti+a2 terda(at kelainan"er'arna kekuninan2 "er"entuk seitia an terda(at (ada

k$n%unti+a "ul"i

Pseud$(terium

- ter%adi (r$ses inamasi

- "isa ter%adi (ada semua umur

- "isa menenai semua tem(at dimata



KO7PLIKASI

K$m(likasi (teriium meli(uti se"aai "erikut:

1. Ne$+askularisasi

). Astimat

*. Sikatriks

@. In8eksi

. #ekas luka an kr$nis (ada k$n%unti+a dan k$rnea

6. Keterli"atan an luas $t$t ekstra$kular da(at mem"atasi (enlihatandan mene"a"kan di(l$(ia.



PROGNOSIS

Penlihatan dan k$smetik (asien setelah dieksisi adalah "aikKe"anakan (asien da(at "erakti+itas lai setelah @0 %am ($st $(erasPasien denan (teriium rekuren da(at dilakukan eksisi ulan dan gradenan k$n%unti+a autograt .



ATAR PUSTAKA

Ilas S. Ilmu Penakit 7ata. ?disi *. Jakarta : #alai Pener"it KUI ),1,. hal:)-*2 116 11=

<$uhan M As"ur. O8talm$l$i Umum edisi 1=. Jakarta : ?G9. ),1,. al 11F

9ald'ell2 7. Pterium. $nline. ),1) 3ited ),1) Auust F. A+aila"le 8r$m :'''.ee'iki.aa$.$r!Pterium

Jer$me P isher2 Pterium. $nline. ),11 3ited ),1) Auust Fhtt(:!!emedi3ine.meds3a(e.3$m!arti3le!11F))=-$+er+ie'

<emuanti2 Geeta dkk. Internati$nal re+ie' $8 3ell and m$le3ular "i$l$. $nline ),,F.

3ited ),1) Auust )*. A+aila"le 8r$m:htt(:!!'''.s3ien3edire3t.3$m!s3ien3e!arti3le!(ii!S1F*=6@@0,F=,,1

?8stathi$s T. Pathogenetic Mechanism and Treatment ptions or phthalmic Pter!gium"Trends and Perspecti#es $Re#iew%. Internati$nal J$urnal $8 7ele3ular 7edi3ine. ),,F.

S$l$m$n A.S. Pter!gium. British.&ournal.phtalmolog! .(.66 $nline. ),1,. 3ited ),11e3em"er 1). A+ail"le 8r$m : htt(:!!"%$."m%%$urnals.3$m

http://www.eyewiki.aao.org/Pterygium

http://emedicine.medscape.com/article/1192527-overview

http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1937644809750051

http://bjo.bmjjournals.com/

http://bjo.bmjjournals.com/

http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1937644809750051

http://emedicine.medscape.com/article/1192527-overview

http://www.eyewiki.aao.org/Pterygium

lapsus mata ppt.pptx

Documents