lapsus anestesi.doc

of 32 /32
LAPORAN KASUS ANESTHE SIA CONGESTIVE HEART FAILURE DENGAN SYOK KARDIOGENIK Pembimbing : dr. Wignyo Santoso, sp.An(KIC) Disusun Ole : !ati Kumala De"i #$.%$#.&%'& D"i !apitasari #$.%$$.&# D*i+ril a+im #$.%$$.& -+o Des+urnia"an #$.%$$.& & -lin /aimatul #$.%$$. & FA KULT AS KEDOKTERAN UNISSULA SEMARANG KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ANESTESI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG 2015

Author: elfin-naimathul-hafidhah

Post on 17-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

Embed Size (px)

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    1/32

    LAPORAN KASUS ANESTHESIA

    CONGESTIVE HEART FAILURE DENGAN SYOKKARDIOGENIK

    Pembimbing :

    dr. Wignyo Santoso, sp.An(KIC)

    Disusun Ole :

    !ati Kumala De"i #$.%$#.&%'&

    D"i !apitasari #$.%$$.

    D*i+ril a+im #$.%$$.&

    -+o Des+urnia"an #$.%$$.&&

    -lin /aimatul #$.%$$. &

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNISSULA SEMARANG

    KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ANESTESI

    RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG

    2015

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    2/32

    LEMBAR PENGESAHAN

    LAPORAN KASUS ANESTHESIA

    CONGESTIVE HEART FAILURE DENGAN SYOK

    KARDIOGENIK

    Presentasi +asus ini tela dipresentasi+an dan disa+an sebagai sala satu prasyarat

    +epaniteraan Klini+ di 0agian Ilmu Anestesi !uma Sa+it Islam Sultan Agung

    Semarang

    Semarang, $ Desember %#$'

    1engetaui,

    Pembimbing

    dr. Wignyo Santoso sp.An(KIC)

    2

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    3/32

    PRAKATA

    Pu2i syu+ur +epada 3uan yang 1aa -sa atas ramat dan +arunia4/ya,

    penulis dapat menyelesai+an

    LAPORAN KASUS

    CONGESTIVE HEART FAILURE DENGAN SYOK

    KARDIOGENIK

    3ugas ini disusun dalam rang+a memenui syarat dalam mengi+uti

    +egiatan +epaniteraan +lini+ di bagian Ilmu Anestesi !S Islam Sultan Agung

    Semarang serta men2adi baan +a2ian ilmu anestesi.

    Pada +esempatan ini penulis turut mengu5ap+an terima+asi +epada

    pia+4pia+ yang tela membantu penyusunan ma+ala laporan +asus ini, +epada :

    $. dr.Wignyo Santoso,sp.An(KIC) sebagai do+ter pembimbing

    %. 3eman4teman do+ter muda +epaniteraan +lini+ Ilmu Anestesi

    Penulis menyadari ba"a penulisan ma+ala ini masi memili+i

    +eterbatasan. Ole +arena itu saran dan +riti+ yang membangun sangatla penulis

    arap+an. 0esar arapan penulis, laporan ini dapat bermanaat bagi berbagai pia+.

    Semarang, $ Desember %#$'

    Penulis

    BAB I

    3

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    4/32

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    6agal 2antung merupa+an sala satu penya+it +ardio7as+ular dengan

    pre7alensi yang terus mening+at. 6agal 2antung mempengarui lebi dari

    '.% 2uta perndudu+ ameri+a, dan lebi dari ''#,### +asus baru yang

    didiagnosis tiap taunnya. 3iap taunnya gagal 2antung bertanggung 2a"ab

    teradap ampir $ 2uta ospitalisasi. 1ortalitas rata 8 rata ra"atan yang

    dilapor+an pada ari, $% bulan, dan ' taun pada pasien yang dira"at di

    ruma sa+it masing 8masing adala $%9, 9, dan '#9. !ata 8 rata yang

    mengalami ospitalisasi +embali adala 9 dalam ; bulan. Data dari !S.

    Kariadi Semarang didapat+an < pasien C= yang dira"at di C> dan

    IC>, (;%9) pasien meninggal dunia dan (

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    5/32

    ipertensi sistemi+ pada saat masu+ ruma sa+it dan umumnya mengalami

    left ventricular ejection fraction([email protected]=).

    5

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    6/32

    1.2 LAPORAN KASUS

    1. Indn!"!#$ P#$"n

    /ama : /y. 1

    enis +elamin : Perempuan

    >mur : taun

    3anggal lair : $$B#&B$;%

    Status : 1eni+a

    Agama : Islam

    Su+u 0angsa : Indonesia

    Pe+er2aan : 4

    Alamat : eta+ Kembang !3 Sunggingan Kudus

    3anggal masu+ : $# Desember %#$'

    3anggal Peri+sa : $ Desember %#$'/o. C1 : #$%.$.

    !uang : IC> !S Sultan Agung Semarang

    Pasien /y. 1 ( t) Datang +e I6D !uma Sa+it pada tanggal #;

    Desember %#$' dengan +eluan nyeri ulu ati, peri, perut bega serta

    dengan ri"ayat opname di ermina tanggal $' /o7ember 8 %$ /o7ember

    %#$' dengan +eluan yang sama. Kemudian pasien dinyata+an dira"at di

    bangsal ruang =irdaus dengan alasan ra"at adanya +eluan diatas serta

    dengan diagnosa masu+ /S3-1I, Dyspepsia , -mesis =reuent,C= /ya

    III.

    Pada tanggal $# desember %#$' am $'.## emodinami+ pasien tida+

    stabil. Seingga dinyata+an pinda ruang pera"atan dari ruang =irdaus +e

    ruang IC> dengan data sebagai beri+ut:

    A. Pemeri+saan =isi+

    Keadaan umum : Cu+up

    Kesadaran : Somnolen, 6CS $'

    00B30 :

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    7/32

    !i"ayat Penya+it : antung, ipertensi

    !i"ayat alergi : Peni5ilin

    Alasan pinda !uang : ipotensi

    Asal !uangan : =irdausB

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    8/32

    ?eu+osit .$ !ibuBu? .&4$$.#

    3rombosit %$ !ibuBu? $'#4#

    ?A0O!A3OI>1 KI1IA DA!A

    Pemeri+saan asil Satuan /ilai !u2u+an

    6DS $; 1gBdl '4$$#

    >reum $ 1gBdl $#4'#

    Creatinin Dara $.; 1gBdl #.'4#.;

    /atrium $. 1molB? $'4$

    Kalium .& 1molB? .'4'

    Cloride ;&4& 1molB? ;'4$#'

    Cal5ium $#.# 1gBdl gB? F#.#$

    bsAg

    Kualitati

    /on !ea+ti 4 /on !ea+ti

    Colesterol $gB? F#.#$

    4 -COCA!DIO6!APG

    8

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    9/32

    Kesan -5o5ardiograpy

    4 =O3O !O/36-/ 3O!AH

    9

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    10/32

    Kesan !ontgen 3oraE:

    C. Diagnosis 1asu+ : /S3-1I, C=, ID,Dyspepsia

    D. 3inda+an 1edis yang Suda dila+u+an

    10

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    11/32

    4 Inus : !? $# tpm

    4 Obat In2e+si :

    $. =urosemid %E$A %#

    %. Pantopra*ole %E $A #

    . Dobutamin ' ugB+g00Bmenit

    4 Obat Oral :

    $. Cedo5ard E 'mg

    %. Cardio5om $E$'# mg

    . Spironola5ton $E %' mg

    . DigoEin $E #,%' mg

    '. ypra* $E$ (#,')

    &. CP6 $E$ ' mg

    . Aspilet $E$ A/6A/ IC>

    3anggal $B$%B%#$'

    am #.

    ##

    #

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    12/32

    0entu+: /ormo5epal

    1ata: -dema palpebra 4B4 CA4B4 SI 4B4

    3elinga: dbn

    idung: dbn, terpasang /!1 (J)

    1ulut: 0ibir sianosis (4), 6igi: tida+ diperi+sa

    ?eer : 3ida+ ada pembesaran K60 leer, @P mening+at L 5m

    3oraE

    0entu+: /ormo5est

    Paru

    Inspe+si : Pergera+an dada simetris +anan4+iri

    Palpasi : @o5al remitus (JBJ)

    Per+usi : Sonor di +edua lapang paru, redup bibasal

    Aus+ultasi : Suara 7esi+ular JBJ, ron+iJ4

    BJ4

    , "ee*ing 4B4 antung

    Inspe+si : I5tus 5ordis tida+ nampa+

    Palpasi : I5tus 5ordis tida+ teraba

    Per+usi :

    0atas +anan 2antung : di linea parasternal +anan ICS

    @I, 0atas +iri 2antung : di linea anterior a+silaris +iri

    ICS @I

    0atas 2antung Atas : linea parasternal +iri ICS II,

    0atas pinggang 2antung: di linea parasternal +iri ICS

    II.

    Aus+ultasi : S$4S% ireguler, S, S%LS$, 1urmur (4), 6aloop(4)

    Abdomen :

    Inspe+si : Kesan 5embung

    Aus+ultasi : 0> (J)

    Palpasi : Supel, nyeri te+an seluru lapang abdomen(J),

    deans mus+ular (J) undulasi (4), siting dullness (4),

    epar4lien tida+ terabaPer+usi : 3impani di seluru regio abdominal

    6enitalia : dbn

    -+stremitas:

    A+ral dingin

    -dema 4 4

    J J

    Sianosis

    4 4

    12

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    13/32

    4 4

    Capillary refillL % deti+

    =O3O !O/36-/

    ?A0O!A3O!I>1 :

    Pemeri+saan asil Satuan /ilai !u2u+an

    emoglobin $.' gBdl $$,4$'.'

    emato+rit . 9 4'

    ?eu+osit &.# !ibuBu? .&4$$.#

    13

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    14/32

    3rombosit %& !ibuBu? $'#4#

    6DS ; 1gBdl '4$$#

    >reum $ 1gBdl $#4'#

    Creatinin Dara %.'% 1gBdl #.'4#.;

    /atrium $$.' 1molB? $'4$Kalium .'# 1molB? .'4'

    Cloride ;&.< 1molB? ;'4$#'

    Cal5ium ;.$ 1gBdl gB? F#.#$

    bsAg Kualitati /on !ea+ti 4 /on !ea+ti

    1agnesium %.# 1gBdl $.&4%.&

    S6O3 % >Bl #4'

    S6P3 >Bl #4'

    Diagnosis Pera"atan :

    $. /S3-1I

    %. C=

    . ID

    . Dyspepsia

    '. Syo+ Kardiogeni+

    &. 6ambaran Iniltrat 0er+urang

    . Oedem Pulmo

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    15/32

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    16/32

    dipertaan+an. @olume se+un5up adala 2umla dara yang dipompa pada

    setiap +ontra+si yang tergantung pada tiga a+tor yaitu:

    Preload adala 2umla dara yang mengisi 2antung berbanding

    langsung dengan te+anan yang ditimbul+an ole pan2angnya

    regangan serabut otot 2antung.

    Kontraktillitas menga5u pada perubaan +e+uatan +ontera+si yang

    ter2adi pada ting+at sel dan berubungan dengan perubaan

    pan2ang serabut 2antung dan +adar +alsium

    Afterload menga5u pada besarnya te+anan 7enteri+el yang arus

    diasil+an untu+ memompa dara mela"an perbedaan te+anan

    yang ditimbul+an ole te+anan arteriol.

    Pada gagal 2antung, 2i+a sala satu atau lebi a+tor ini terganggu,

    ma+a 5ura 2antung a+an ber+urang.

    4 6agal antung Kiri

    Kongesti paru ter2adi pada 7enteri+el +iri, +arena 7entri+el +iri

    tida+ mampu memompa dara yang datang dari paru. Pening+atan te+anan

    dalam sir+ulasi paru menyebab+an 5airan terdorong +e 2aringan paru.

    1aniestasi +linis yang dapat ter2adi meliputi dispnoe, batu+, muda lela,denyut 2antung 5epat (ta+i+ardi) dengan bunyi S, +e5emasan dan

    +egelisaan.

    4 6agal antung Kanan

    0ila 7entri+el +anan gagal memompa+an dara, ma+a yang

    menon2ol adala +ongesti 7isera dan 2aringan perier. al ini ter2adi

    +arena sisi +anan 2antung tida+ mampu mengosong+an 7olume dara

    dengan ade+uat seingga tida+ dapat menga+omodasi semua dara yang

    se5ara normal +embali dari sir+ulasi 7ena.

    1aniestasi +linis yang tampa+ meliputi edema e+stremitas ba"a,

    yang biasanya merupa+an pitting edema, pertambaan berat badan,

    epatomegali (pembesaran epar), distensi 7ena 2ugularis, asites, anore+sia

    dan mual, no+turia dan lema. 6agal 2antung paling sering disebab+an ole

    gagal +ontra+tilitas mio+ard, seperti yang ter2adi pada inar+ mio+ard,

    ipertensi lama atau +ardiomiopati. =a+tor etiologi :

    16

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    17/32

    ipertensi ($#4$'9)

    Kardiomiopati (dilatasi, ipertroi+, restri+ti)

    Penya+it +atup 2antung (mitral dan aorta)

    Kongenital ( ASD, @SD)

    Al+ool

    Obat4obatan

    Kondisi 5ura 2antung tinggi

    Peri+ard (+onstri+si atau eusi)

    6agal 2antung +anan (ipertensi paru)

    =a+tor resi+o independen untu+ ter2adinya gagal 2antung serupa dengan

    a+tor resi+o pada penya+it 2antung +oroner (pening+atan +olesterol,

    ipertensi, dan diabetes).

    2.1.+. K(#$"&",#$"

    a. 6agal 2antung sistoli+ dan diastoli+

    6agal 2antung sistoli+ adala +etida+mampuan +ontra+si

    2antung memompa seingga 5ura 2antung menurun dan menyebab+an

    +elemaan, ati+, +emampuan a+ti7itas isi+ menurun dan ge2ala

    ipoperusi lainnya. 6agal 2antung diastoli+ adala gangguan rela+sasi

    dan gangguan pengisian 7entri+el. 6agal 2antung diastoli+ dideinisi+an

    sebagai gagal 2antung dengan ra+si e2e+si lebi dari '#9.

    b. 6agal 2antung a+ut dan +roni+

    Sala satu 5onto gagal 2antung a+ut adala robe+an daun +atup

    se5ara tiba4tiba a+ibat endo+arditis, trauma atau inar+ mio+ard luas.

    Cura 2antung yang menurun se5ara tiba% menyebab+an penurunan

    te+anan dara tanpa disertai edema perier. Sedang+an, 5onto gagal

    2antung +roni+ adala +ardiomiopati dilatasi atau +elainan multi7al7ular

    yang ter2adi se5ara perlaan laan. Kongesti perier sangat men5olo+,

    namun te+anan dara masi terpeliara dengan bai+.

    c. Low outputand high output heart failure

    ?o" output eart ailure disebab+an ole ipertensi,

    +ardiomiopati dilatasi, +elainan +atup dan peri+ard.ig output eart

    17

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    18/32

    ailure ditemu+an pada penurunan resistensi 7as+ular sistemi+ seperti

    ipertiroidism, anemia, +eamilan, istula [email protected], beri% dan penya+it

    paget. Se5ara pra+tis +edua +elainan ini susa dibeda+an.

    d. 6agal 2antung +anan dan +iri

    6agal 2antung +anan ter2adi +alau +elainannya melema+an

    7entri+el +anan seperti pada ipertensi pulmonal primer atau se+under,

    tromboemboli paru +roni+ seinggan ter2adi +ongesti 7ena sistemi+

    yang menyebab+an edema perier, epatomegali dan istensil 7ena

    2ugularis.

    6agal 2antung +iri a+ibat +elemaan 7entri+el, mening+at+an

    te+anan 7ena pulmonalis dan paru menyebab+an pasien sesa+ napas danortopnea.

    e. 6agal 2antung +ongesti

    Se5ara +linis al ini tampa+ sebagai suatu +eadaan dimana penderita

    sesa+ napas disertai ge2ala bendungan 5airan di 7ena 2ugularis, epatomegali,

    splenomegali, asites dan edema perier. 6agal 2antung +ongesti7e biasanya

    dimulai dari gagal 2antung +iri terlebi daulu dan se5ara lambat dalam 2ang+a

    pan2ang dii+uti dengan gagal gagal 2antung +anan.

    2.1.-. P#!'&"$"'(')"

    Pompa yang tida+ ade+uat dari 2antung merupa+an dasar ter2adinya

    gagal 2antung. Pompa yang lema tida+ dapat memenui +eperluan terus4

    menerus dari tubu a+an o+sigen dan *at nutrisi. Sebagai rea+si dari al

    tersebut, a"alnya dinding 2antung merentang untu+ menaan lebi banya+

    dara +arena al ini, ma+a otot 2antung menebal untu+ memompa lebi

    +uat. Sementara itu gin2al menyebab+an tubu menaan 5airan dan

    sodium. Ini menamba 2umla dara yang beredar melalui 2antung danpembulu dara. al ini menyebab+an +enai++an yang progresi pada

    te+anan pengisian sistemi+ rata4rata dimana te+anan atrium +anan

    mening+at sampai a+irnya 2antung mengalami peregangan yang

    berlebian atau men2adi sangat edema seingga tida+ mampu memompa

    dara yang sedang se+alipun. 3ubu +emudian men5oba untu+

    ber+ompensasi dengan melepas+an ormon yang membuat 2antung be+er2a

    lebi +eras. Dengan berlalunya "a+tu, me+anisme pengganti ini gagal dan

    ge2ala4ge2ala gagal 2antung mulai timbul. Seperti gelang +aret yang

    18

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    19/32

    direntang berlebian, ma+a +emampuan 2antung untu+ merentang dan

    mengerut +embali a+an ber+urang. Otot 2antung men2adi terentang se5ara

    berlebian dan tida+ dapat memompa dara se5ara eisien. Penurunan

    +ontra+si 7entri+el a+an dii+uti penurunan 5ura 2antung yang selan2utnya

    ter2adi penurunan te+anan dara, dan penurunan 7olume dara arteri yang

    ee+ti. al ini a+an merangsang me+anisme +ompensasi neurourmoral.

    @aso+ontri+si dan retensi air untu+ sementara "a+tu a+an mening+at+an

    te+anan dara, sedang+an pening+atan preload a+an mening+at+an

    +ontra+si 2antung melalui u+um =ran+ Starling.

    1e+anisme isiologis yang menyebab+an gagal 2antung men5a+up

    +eadaan4+eadaan yang mening+at+an beban a"al (regurgitasi aorta, 5a5at

    septum 7erti+el), beban a+ir (stenosis aorta, ipertensi sistemi+), atau

    menurun+an +ontra+tilitas mio+ardium (inar+ mio+ardium,

    +ardiomiopati). Selain dari +etiga me+anisme isiologis tersebut, ada

    a+tor4a+tor isiologis lain yang dapat 2uga menga+ibat+an 2antung gagal

    be+er2a sebagai pompa, seperti stenosis +atup atrio7entri+ularis dapat

    mengganggu pengisian 7entri+el, peri+arditis +onstri+ti dan tamponade

    2antung dapat mengganggu pengisian 7entri+el dan e2e+si 7entri+el,

    seingga menyebab+an gagal 2antung.

    Sebagai respon teradap gagal 2antung, ada me+anisme primer

    ter2adi yaitu:

    $. mening+atnya a+ti7itas adrenergi+ simpatis

    %. mening+atnya beban a"al a+ibat a+ti7asi sistem

    renin4angiotensin4aldosteron

    . ipertroi 7entri+el.

    Ketiga respon +ompensatori+ ini men5ermin+an usaa untu+

    mempertaan+an 5ura 2antung. 1e+anisme ini mung+in memadai

    untu+ mempertaan+an 5ura 2antung pada a"al per2alanan gagal

    2antung. /amun, dengan berlan2utnya gagal 2antung +ompensasi

    men2adi +urang ee+ti. Se+resi neuroormonal sebagai respon

    teradap gagal 2antung antara lain :

    $. /orepineprine menyebab+an 7aso+ontri+si, mening+at+an

    denyut 2antung, dan to+sisitas miosit

    19

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    20/32

    %. Angiotensin II menyebab+an 7aso+ontri+si, stimulasi

    aldosteron, dan menga+ti+an sara simpatis

    . Aldosteron menyebab+an retensi air dan sodium

    . -ndotelin menyebab+an 7aso+ontri+si dan to+sisitas miosit

    '. @asopresin menyebab+an 7aso+ontri+tor dan resorbsi air

    &. 3/= M merupa+an to+sisitas langsung miosit

    . A/P menyebab+an 7asodilatasi, e+resi sodium, dan ee+

    antiprolierati pada miosit

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    21/32

    2.1.5. G#(#

    Penderita gagal 2antung yang tida+ ter+ompensasi a+an

    merasa+an lela dan lema 2i+a mela+u+an a+ti7itas isi+ +arena otot4

    ototnya tida+ mendapat+an 2umla dara yang 5u+up. Pembeng+a+an

    2uga menyebab+an berbagai ge2ala. Selain dipengarui ole gaya

    gra7itasi, lo+asi dan ee+ pembeng+a+an 2uga dipengarui ole sisi

    2antung yang mengalami gangguan. 6agal 2antung +anan 5enderung

    menga+ibat+an pengumpulan dara yang mengalir +e bagian +anan

    2antung. al ini menyebab+an ter2adinya as5ites, epatomegali, dan

    oedem tung+ai.

    6ambaran +linis gagal 2antung se5ara umum:

    D"$/n#, atau perasaan sulit bernaas adala maniestasi yang paling

    umum dari gagal 2antung. Dispnea disebab+an ole pening+atan

    +er2a pernaasan a+ibat +ongesti 7as+ular paru4paru yang

    mengurangi +elenturan paru4paru. 1ening+atnya taanan aliran

    udara 2uga menimbul+an dispnea. D"$/n# $##! #,!""!#$

    menun2u++an ge2ala a"al dari gagal 2antung +iri.

    O!'/n#, atau dispnea pada posisi berbaring, terutama disebab+an

    ole redistribusi aliran dara dari bagian4bagian tubu yang di

    21

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    22/32

    ba"a +e ara sir+ulasi sentral. !eabsorpsi dari 5airan interstitial

    dari e+stremitas ba"a 2uga a+an menyebab+an +ongesti 7as+ular

    paru4paru lebi lan2ut.

    Dispnea nokturnal paroksismal "P$# atau mendada+ terbangun

    +arena dispnea, dipi5u ole per+embangan edema paru4paru

    interstitial. P/D merupa+an maniestasi yang lebi spesii+ dari

    gagal 2antung +iri daripada dispnea atau ortopnea.

    A$3# ,#d"#(adala mengi a+ibat bron+ospasme dan ter2adi pada

    "a+tu malam atau +arena a+ti7itas isi+.

    B#!*, n'n /'d*,!"&2uga dapat ter2adi se+under dari +ongesti paru4

    paru, terutama pada posisi berbaring. 3er2adinya ron+i a+ibat

    transudasi 5airan paru4paru adala 5iri +as dari gagal 2antung, ron+i

    pada a"alnya terdengar di bagian ba"a paru4paru sesuai pengaru

    gaya gra7itasi.

    H3'/!"$"$ dapat disebab+an ole perdaraan 7ena bron+ial

    se+under dari distensi 7ena.

    Distensi atrium atau 7ena pulmonalis dapat menyebab+an +ompresi

    esopagus dan d"$)"# atau +esulitan menelan.

    2.1.4. D"#)n'$"$

    Kriteria diagnosis C= +iri dan +anan menurut =ramingam yaitu:

    K"!"# M#' K"!"# M"n'

    Paro+sismal no5turnal dispnea

    (P/D)

    Distensi 7ena leer

    !on+i basa

    Kardiomegali

    >dem paru a+ut

    S gallop

    Pening+atan te+anan 7ena L$& 5m

    o "ater

    Wa+tu sir+ulasi L %' deti+

    epato2ugular relu+s positi

    idrotora+s

    >dema tung+ai

    0atu+ malam ari

    Dispnea saat a+ti7itas

    epatomegali

    -usi pleura

    Penurunan +apasitas 7ital $B dari

    ma+simum

    3a+i+ardia (L$%# EBmenit)

    22

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    23/32

    Kriteria mayor atau minor:

    4 Penurunan berat badan L ,' +g dalam ' ari pengobatan

    4 Suatu diagnosis yang pasti dari C= memerlu+an % +riteria mayor,

    atau $ +riteria mayor J % +riteria minor yang ter2adi bersamaan

    Klasii+asi ungsional C= berdasar+an /GA (/e" Gor+ eart

    Asso5iation):

    Kelas $: 3ida+ ada limitasi a+ti7itas isi+. 3ida+ timul sesa+ napas,

    rasa lela, atau palpitasi dengan a+ti7itas biasa.

    Kelas II: Sedi+it limitasi a+ti7itas isi+. 3imbul rasa lela, palpitasi,

    dan sesa+ napas dengan a+ti7itas isi+ biasa, tetapi nyaman se"a+tuistiraat.

    Kelas III: A+ti7itas isi+ sangat terbatas. A+ti7itas isi+ +urang dari

    biasa suda menimbul+an ge2ala, tetapi nyaman se"a+tu istiraat.

    Kelas [email protected]: 6e2ala4ge2ala suda ada se"a+tu istiraat, dan a+ti7itas isi+

    sedi+it sa2a a+an memperberat ge2ala.

    2.1.6. P3",$##n Pn*n#n)

    $. Pemeri+saan !ontgen toraE

    /ilai besar 2antung, adaBtida+nya edema paru dan eusi

    pleura. 3etapi banya+ 2uga pasien C= tanpa disertai +ardiomegali.

    %. Pemeri+saan -K6

    /ilai ritmenya, apa+a ada tanda dari pembesaran 7entri+el +iri,

    inar+ mio+ard dan bundle bran5 blo5+.

    . -5o5ardiograpy

    1ung+in menun2u++an adanya penurunan ra+si e2e+si 7entri+el

    +iri, pembesaran 7entri+el dan abnormalitas +atup mitral. Pemeri+saanini lebi spesii+ dan sensiti7e untu+ menilai mening+atnya massa

    7entri+el (ipertroi 7entri+el).

    2.1.7. Pn#!#(#,$#n##n

    3u2uan primer pengobatan adala men5ega ter2adinya gagal

    2antung dengan mengobati penya+it yang dapat menyebab+an ter2adinya

    gagal 2antung terutama ipertensi, penya+it arteri +oroner. 3etapi 2i+a

    disungsi mio+ard suda ter2adi ma+a tu2uan utama dari pengobatan

    23

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    24/32

    adala mengobatiBmengilang+an penyebab utamanya. i+a penyebab

    dasar tida+ dapat di+ore+si, pengobatan ditu2u+an untu+ :

    $) 1en5ega memburu+nya ungsi 2antung, yaitu dengan memperlambat

    proses remodeling seingga dapat mmengurangi mortalitas. Dapat

    diberi+an AC- inibitor dan N4blo5+er mengurangi beban +er2a

    2antung.

    %) 1engurangi ge2ala4ge2ala gagal 2antung, seingga dapat memperbai+i

    +ualitas idup pasien, dengan pengurangan o7erload 5airan dengan

    diureti+, penurunan resistensi perier dengan 7asodilator, dan

    pening+atan +ontra+tilitas mio+ard dengan obat inotropi+.

    3erapi untu+ gagal 2antung sendiri dibagi atas:

    a) 3erapi non arma+ologi+

    Diet : Asupan /aCl arus dibatasi men2adi %4 g /aBari, atau F

    % gBari untu+ gagal 2antung sedang sampai berat. !estri+si

    5airan men2adi $,' 8 % literBari anya untu+ gagal 2antung berat.

    0erenti mero+o+

    Olaraga yang teratur seperti ber2alan atau bersepeda dian2ur+an

    untu+ pasien gagal 2antung yang stabil (/GA +elas II4III). Istiraat dian2ur+an untu+ gagal 2antung a+ut atau tida+ stabil.

    b) 3erapi arma+ologi+

    $. 1ening+at+an +ontra+tilitasInotropi+ positi : digo+sin

    %. 1enurun+an beban 2antung (preload aterload)

    4 @asodilator : ISD/, AC- inibitor (Captopril)

    4 Diureti+a : tia*id, loop diureti5s, diureti+ emat +alium

    4 N4blo+er : metoprolol, bisoprolol, +ar7edilol

    24

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    25/32

    . 1emperbai+i irama 2antungAntiaritmia

    P')n'$"$

    1ortalitas $ taun pada pasien dengan gagal 2antung 5u+up tinggi (%#4

    ) dan ber+aitan dengan dera2at +eparaannya. =a+tor yang ber+aitan adala

    +linis, emodinam+, bio+imia, dan adanya aritmia.

    25

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    26/32

    BAB III

    ANALISA KASUS

    Acute ecompensated Chronic %eart &ailure atau Acute

    Compensated %eart &ailure (AD=) adala sindroma +linis dari suatu

    tanda perburu+an atau tanda4tanda gagal 2antung yang membutu+an

    pera"atan (ospitali*ation) atau pera"atan yang tida+ di2ad"al+an lainnya

    (uns5eduled medi5al 5are). Pasien dengan AD= biasanya disertai dengan

    ge2ala4ge2ala yang mengan5am 2i"a dan merupa+an e+saserbasi dari gagal

    2antung +roni+ a+ibat volume overload.

    3erdapat pembagian AD= se5ara +linis, diantaranya:

    a. %ypertensive Acute %eart &ailure: pasien memili+i

    ri"ayat ipertensi, yang mung+in disertai sedi+it volume

    overloaddan penurunan ungsi 7entri+el (ringan ingga

    sedang) sering ter2adi pada usia tua dan "anita. 6e2ala

    ber+embag se5ara 5epat (itungan menit42am) dan banya+

    dari pasien tersebut memili+i sedi+it atau tanpa ri"ayat

    gagal 2antung. ipertensi urgensi dengan edema

    pulmonal a+ut adala gambaran berat dari enotipe ini.

    b. ecompensated %eart &ailure: pasien ini memili+i

    ri"ayat gagal 2antung +roni+, yang menampa+an ge2ala

    a+ibat volume overloaddan +ongesti dalam itungan ari

    ingga minggu. Se5ara +as pada pasien ini terdapat

    disungsi 7entri+el +iri dan gagal 2antung +roni+. Pemi5u

    paling sering disebab+an a+ibat diet ataupun terapi yang

    tida+ ter+ontrol.5. Syo+ +ardiogeni+'advance heart failure: pasien ini

    digambar+an dengan ge2ala cardiac outputyang renda

    yang membuat diagnosisnya men2adi sulit, disertai

    dengan +ebingungan (confusion), malaise, nyeri abdomen

    atau anore+sia. ipotensi (te+anan sistoli+ +urang dari ;#

    mmg) dan disungsi organ se5ara signii+an (significant

    end(organ dysfunction4terutama disungsi gin2al) adala

    gambaran yang paling umum ditemu+an. 0eberapa

    26

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    27/32

    diantaranya mung+in disertai dengan disungsi 2antung

    +anan dengan gambaran asites atau generalisata anasar+a.

    Selain itu gagal 2antung dapat dideinisi+an sebagai suatu sindroma

    +linis dimana pasien memili+i beberapa gambaran antara lain ge2ala +as

    gagal 2antung (sesa+ napas saat a+tiitas isi+ atau saat istiraat, +elelaan,

    +eletian, pembeng+a+an pada tung+ai) dan tanda +as gagal 2antung

    (ta+i+ardia, ta+ipnea, pulmonary rales, eusi pleura, pening+atanjugular

    venous pressure, edema perier, epatomegali) dan temuan ob2e+ti pada

    abnormalitas stru+tur dan ungsi 2antung saat istiraat (+ardiomegali, bunyi

    2antung +etiga, cardiac murmur, abnormalitas pada ele+tro+ardiogram,

    penig+atan +onsentrasi natriuretic peptide).

    Pada Pasien /y. 1 ( taun) dengan +eluan nyeri ulu ati, peri,

    perut bega serta ri"ayat Penya+it antung ipertensi yang dimili+i

    sebelumnya menun2u++an ba"a /y. 1 mengalami 6agal 2antung

    +ongesti. Dimana al tersebut ditun2u++an dengan adanya +eluan perut

    bega , nilai S6P3 yang tinggi serta adanyanya pening+atan @P dan

    epato 2ugular relu+ (J) yang menun2u++an ba"a terdapat bendungan atau

    +ongesti di atrium +anan, penurunan ungsi 7entri+el +anan yang

    menyebab+an aliran bali+ dara, te+anan 7ena 5a7a superior mening+at.

    Ole +arena itu pasien masu+ +edalam gambaran gagal 2antung dengan

    /GA IIIBAA C. Selain itu pasien /y. 1 2uga menun2u++an tanda4tanda

    ter2adinya Syo+ +ardiogeni+ yang ditandai dengan adanya ipotensi a+ibat

    5ardia5 output yang renda dan penurunan +ontra+tilitas otot 2antung yang

    menga+ibat+an emodinami+ men2adi tida+ stabil. Seingga pasien arus

    dipinda+an pera"atan dari !.=irdaus +e !uang IC> untu+ mendapat+an

    pera"atan yang lebi intensi.

    Setiap tidur, pasien selalu mengguna+an % bantal atau posisi tidurnya

    setenga dudu+, +arena 2i+a tida+ demi+ian sesa+nya a+an bertamba para.

    6ambaran ini dinama+an ortopnea atau sesa+ napas yang dipengarui ole

    posisi tubu al ini mung+in disebab+an transudasi 5airan paru men5ari

    tempat terenda tubu (mengi+uti gaya gra7itasi) dimana posisi tega+

    memperbai+i +eluan dibanding+an berbaring se5ara supinasi ( lying flat).

    27

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    28/32

    6ambaran ini merupa+an edema perier yang mana pening+atan te+anan

    diastoli+ a+ibat volume overload disertai disungsi 2antung +anan

    menyebab+an transmisi retrograd aliran dara melalui +atup tri+uspid, lalu

    7ena sistemi+ (dalam al ini 7ena 5a7a inerior) serta +apiler, yang pada

    a+irnya ter2adi transudasi 5airan +e interstisium 2aringan (e+stremitas

    inerior). A+ral dingin pada pasien gagal 2antung dapat dibagi men2adi %

    menurut temuan pemeri+saan isi+ yaitu: @olume o7erload (+elompo+ basa

    dan +ering) yang menun2u+an pening+atan te+anan pengisian (ase

    diastoli+) 7entri+el +iri, yang +edua Penurunan 5ardia5 output dengan

    perusi 2aringan menurun (+elompo+ e+stremitas dingin dan angat). Seperti

    pasien dengan proil basa, mengindi+asi+an 7olume o7erload, termasu+

    pulmonary rales, distensi 7ena 2ugularis dan edema e+stremitas ba"a.

    Pasien ini termasu+ e+tremitas dingin dan basaQ yang +emung+inan

    membutu+an obat inotropi+ [email protected] untu+ mening+at+an 5ardia5 output.

    Cardia5 output yang renda 2uga a+an mengganggu +estabilan se5ara

    emodinami+, seingga pada bagian perier pasien +urang dara yang

    tero+sigenasiperlambatan 5apillary reill.

    +.- Pn)'#!#n

    $. Inus !?

    Indi+asi :

    - !esusitasi

    - Suplai ion bi+arbonat

    - Asidosis metaboli+

    %. Komposisi: =urosemide

    Indi+asi : 3ablet : edema 2antung, gin2al, ati. -dema perier +arena

    obstru+si me+anis atau insuisiensi 7ena dan ipertensi. Ampul :

    terapi tambaan pada edema pulmonari a+ut. Diguna+an 2i+a ingin

    ter2adi diuresis lebi 5epat dan tida+ mung+in diberi oral.

    Dosis : 3ablet : >ntu+ edema : De"asa : %#4ntu+ ipertensi : a"al

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    29/32

    >ntu+ edema De"asa : a"al %#4# mg [email protected] dosis tunggal. Ana+ :

    $ mgB+g berat badan [email protected] 1a+simal : & mgB+g berat badan.

    Pemberian Obat : Dapat diberi+an bersama ma+anan untu+

    mengurangi rasa tida+ nyaman pada 6I.KontraI : 6angguan ungsi gin2al atau ati, anuria, +oma epati+,

    ipo+alemia, iponatremia, ipo7olamia dengan atau tanpa

    ipotensi.

    Peratian : amil, la+tasi, +etida+seimbangan 5airan dan ele+trolit,

    gangguan mi+si, diabetes, gout.

    -e+ Samping : Keilangan Ca, K, /a, gangguan 6I, nero+alsinosis

    pada bayi prematur, metaboli+ al+alosis, diabetes. arang : syo+

    anaila+ti+, depresi sumsum tulang, rea+si alergi, pan+reatitis a+ut,gangguan pendengaran.

    Intera+si Obat : Aminogli+osida, pening+atan ototo+sisitas, sisplatin,

    sealoridin, pening+atan neroto+sisitas, pengambat AC-,

    penurunan 3D se5ara ta2am, ee+ antagonisme dengan imdometasin.

    Potensiasi ee+ dengan salisilat, teoilin, litium, rela+san otot.

    ipo+alemia dapat menimbul+an to+sisitas digitalis.

    Kemasan : Ampul %# mgB%m? E '

    . C?OPIDO6!-?

    K'3/'$"$"8

    - Clopidogrel ' mg pertablet.

    Indi+asi :

    - 1engurangi trombus pada Inar+ 1io+ard a"al,stro+e ,

    penya+it arteri perier,ge2ala +oroner a+ut.

    Peratian :

    -

    Pasien yang mengalami pening+atan resi+o perdaraan,gangguan ati berat, gangguan gin2al, amil dan menyusui.

    -e+ Samping:

    - Astenia, demam, tu+a+ lambung, 7ertigo, pening+atan +adar

    en*im ati,gout, insomnia.

    Dosis:

    - Inar+ mio+ard,stro+e,penya+it arteri perieral : Se+ali seari

    ' mg.

    Angina tida+ stabil : Dosis a"al ## mg,lalu ' mg per ari.

    29

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    30/32

    Penya2ian:

    - Di+onsumsi bersamaan dengan ma+anan atau tida+.

    . SPI!O/O?AC3O/ Kandungan

    Spironola5tone B Spironola+ton.

    Indi+asi

    ipertensi esensial, +eadaan edematosa termasu+ gagal 2antung

    +ongesti (C=), sirosis ati (dengan atau tanpa

    asitesBpenggumpulan 5airan dalan rongga perut) sindroma

    neroti+, diagnosis pengobatan aldosteronisme primer, sebagai

    terapi penun2ang pada ipertensi ganas, pen5egaan ipo+alemia

    pada pasien yang mengguna+an Digitalis +eti+a lang+a lainnya

    dianggap tida+ 5u+up memadai atau tida+ tepat.

    KontraIndi+asi

    Insuisiensi gin2al a+ut, +erusa+an gin2al, anuria (tida+ dibentu+nya

    +emi ole gin2al), iper+alemia (+adar Kalium dalam dara di atas

    normal).

    Peratian

    6angguan ungsi gin2al atau ati.

    amil, menyusui.

    )nteraksiobat:

    4 resi+o iper+alemia mening+at 2i+a diguna+an bersama dengan

    AC- inibitors.

    4mengambat +lirens Digo+sin.4bisa mening+at+an ee+ *at antiipertensi lainnya.

    4 bisa mengilang+an respon pembulu dara teradap noradrenalin.

    -e+samping

    6yne+omastia (pembesaran payudara pria), ge2ala4ge2ala saluran

    pen5ernaan termasu+ +ram, diare, ngantu+, letargi (+eadaab

    +esadaran yang menurun seperti tidur lelap, dapat dibangun+an

    sebentar, tetapi segera tertidur +embali), urti+aria (biduranB+aligata),

    +e+a5auan mental, demam +arena obat, ata+sia (gangguan

    +oordinasi gera+an), sa+it +epala, menstruasi tida+ teratur atau

    amenore (tida+ aid), perdaraan setela menopause,

    agranulositosis. Inde+s Keamanan Pada Wanita amil

    C: Penelitian pada e"an menun2u++an ee+ samping pada 2anin

    ( teratogeni+ atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian

    yang ter+endali pada "anita atau penelitian pada "anita dan e"an

    belum tersedia. Obat searusnya diberi+an bila anya +euntungan

    potensial memberi+an alasan teradap baaya potensial pada 2anin.

    Dosis

    ipertensi esensial : '#4$## mg seari sebagai dosis tunggal atau

    dosis terbagi.

    3erapi dilan2ut+an minimal selama % minggu.

    30

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    31/32

    Kelainan edematosa : diberi+an tiap ari sebagai dosis tunggal atau

    dosis terbagi.

    6agal 2antung +ongesti : $## mg seari.

    Sirosis : %##4## mgBari.

    Ana+4ana+ : , mgB+g berat badanBari sebagai dosis tunggal atau

    dalam dosis terbagi.

    31

  • 7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc

    32/32

    DAFTAR PUSTAKA

    0aras, P. 6., Cullen, 0. =., Stoelting, !. K., Caalan, 1. K., Sto5+, 1. C.

    %##;.

    andboo+ o Clini5al Anestesia. &t edition. >SA: ?ippin5ott Williams

    Wil+ins..

    Keat Sally, Simon 3, AleEander 0, Sara ?. %#$. Anaestesia on te mo7e

    $t editional. >.K. odder Arnold.

    ?atie, S. A., Suryadi, K. A., Da5lan 1. !. %##;. Petun2u+ Pra+tis

    Anestesiologi. -disi Kedua. a+arta: Penerbit 0agian Anestesiologidan 3erapi Intensi =K>I.

    1ang+u 6de, Senapati Agung 6de 32o+orda. *uku Ajar )lmu Anestesia

    dan !eanimasi, Inde+s a+arta: a+arta. %#$#

    1organ 1i+ail Clini5al Anestesiology, -disi ', %#$.

    Snell, !i5ard S. Anatomi +lini+ untu+ maasis"a +edo+teran. -disi +e4&.

    -ditor:artanto urnia"ati, d++. a+arta:-6C%##&.