lapsus anestesi.doc
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
1/32
LAPORAN KASUS ANESTHESIA
CONGESTIVE HEART FAILURE DENGAN SYOKKARDIOGENIK
Pembimbing :
dr. Wignyo Santoso, sp.An(KIC)
Disusun Ole :
!ati Kumala De"i #$.%$#.&%'&
D"i !apitasari #$.%$$.
D*i+ril a+im #$.%$$.&
-+o Des+urnia"an #$.%$$.&&
-lin /aimatul #$.%$$. &
FAKULTAS KEDOKTERAN UNISSULA SEMARANG
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ANESTESI
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
2015
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
2/32
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KASUS ANESTHESIA
CONGESTIVE HEART FAILURE DENGAN SYOK
KARDIOGENIK
Presentasi +asus ini tela dipresentasi+an dan disa+an sebagai sala satu prasyarat
+epaniteraan Klini+ di 0agian Ilmu Anestesi !uma Sa+it Islam Sultan Agung
Semarang
Semarang, $ Desember %#$'
1engetaui,
Pembimbing
dr. Wignyo Santoso sp.An(KIC)
2
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
3/32
PRAKATA
Pu2i syu+ur +epada 3uan yang 1aa -sa atas ramat dan +arunia4/ya,
penulis dapat menyelesai+an
LAPORAN KASUS
CONGESTIVE HEART FAILURE DENGAN SYOK
KARDIOGENIK
3ugas ini disusun dalam rang+a memenui syarat dalam mengi+uti
+egiatan +epaniteraan +lini+ di bagian Ilmu Anestesi !S Islam Sultan Agung
Semarang serta men2adi baan +a2ian ilmu anestesi.
Pada +esempatan ini penulis turut mengu5ap+an terima+asi +epada
pia+4pia+ yang tela membantu penyusunan ma+ala laporan +asus ini, +epada :
$. dr.Wignyo Santoso,sp.An(KIC) sebagai do+ter pembimbing
%. 3eman4teman do+ter muda +epaniteraan +lini+ Ilmu Anestesi
Penulis menyadari ba"a penulisan ma+ala ini masi memili+i
+eterbatasan. Ole +arena itu saran dan +riti+ yang membangun sangatla penulis
arap+an. 0esar arapan penulis, laporan ini dapat bermanaat bagi berbagai pia+.
Semarang, $ Desember %#$'
Penulis
BAB I
3
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
4/32
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
6agal 2antung merupa+an sala satu penya+it +ardio7as+ular dengan
pre7alensi yang terus mening+at. 6agal 2antung mempengarui lebi dari
'.% 2uta perndudu+ ameri+a, dan lebi dari ''#,### +asus baru yang
didiagnosis tiap taunnya. 3iap taunnya gagal 2antung bertanggung 2a"ab
teradap ampir $ 2uta ospitalisasi. 1ortalitas rata 8 rata ra"atan yang
dilapor+an pada ari, $% bulan, dan ' taun pada pasien yang dira"at di
ruma sa+it masing 8masing adala $%9, 9, dan '#9. !ata 8 rata yang
mengalami ospitalisasi +embali adala 9 dalam ; bulan. Data dari !S.
Kariadi Semarang didapat+an < pasien C= yang dira"at di C> dan
IC>, (;%9) pasien meninggal dunia dan (
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
5/32
ipertensi sistemi+ pada saat masu+ ruma sa+it dan umumnya mengalami
left ventricular ejection fraction([email protected]=).
5
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
6/32
1.2 LAPORAN KASUS
1. Indn!"!#$ P#$"n
/ama : /y. 1
enis +elamin : Perempuan
>mur : taun
3anggal lair : $$B#&B$;%
Status : 1eni+a
Agama : Islam
Su+u 0angsa : Indonesia
Pe+er2aan : 4
Alamat : eta+ Kembang !3 Sunggingan Kudus
3anggal masu+ : $# Desember %#$'
3anggal Peri+sa : $ Desember %#$'/o. C1 : #$%.$.
!uang : IC> !S Sultan Agung Semarang
Pasien /y. 1 ( t) Datang +e I6D !uma Sa+it pada tanggal #;
Desember %#$' dengan +eluan nyeri ulu ati, peri, perut bega serta
dengan ri"ayat opname di ermina tanggal $' /o7ember 8 %$ /o7ember
%#$' dengan +eluan yang sama. Kemudian pasien dinyata+an dira"at di
bangsal ruang =irdaus dengan alasan ra"at adanya +eluan diatas serta
dengan diagnosa masu+ /S3-1I, Dyspepsia , -mesis =reuent,C= /ya
III.
Pada tanggal $# desember %#$' am $'.## emodinami+ pasien tida+
stabil. Seingga dinyata+an pinda ruang pera"atan dari ruang =irdaus +e
ruang IC> dengan data sebagai beri+ut:
A. Pemeri+saan =isi+
Keadaan umum : Cu+up
Kesadaran : Somnolen, 6CS $'
00B30 :
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
7/32
!i"ayat Penya+it : antung, ipertensi
!i"ayat alergi : Peni5ilin
Alasan pinda !uang : ipotensi
Asal !uangan : =irdausB
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
8/32
?eu+osit .$ !ibuBu? .&4$$.#
3rombosit %$ !ibuBu? $'#4#
?A0O!A3OI>1 KI1IA DA!A
Pemeri+saan asil Satuan /ilai !u2u+an
6DS $; 1gBdl '4$$#
>reum $ 1gBdl $#4'#
Creatinin Dara $.; 1gBdl #.'4#.;
/atrium $. 1molB? $'4$
Kalium .& 1molB? .'4'
Cloride ;&4& 1molB? ;'4$#'
Cal5ium $#.# 1gBdl gB? F#.#$
bsAg
Kualitati
/on !ea+ti 4 /on !ea+ti
Colesterol $gB? F#.#$
4 -COCA!DIO6!APG
8
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
9/32
Kesan -5o5ardiograpy
4 =O3O !O/36-/ 3O!AH
9
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
10/32
Kesan !ontgen 3oraE:
C. Diagnosis 1asu+ : /S3-1I, C=, ID,Dyspepsia
D. 3inda+an 1edis yang Suda dila+u+an
10
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
11/32
4 Inus : !? $# tpm
4 Obat In2e+si :
$. =urosemid %E$A %#
%. Pantopra*ole %E $A #
. Dobutamin ' ugB+g00Bmenit
4 Obat Oral :
$. Cedo5ard E 'mg
%. Cardio5om $E$'# mg
. Spironola5ton $E %' mg
. DigoEin $E #,%' mg
'. ypra* $E$ (#,')
&. CP6 $E$ ' mg
. Aspilet $E$ A/6A/ IC>
3anggal $B$%B%#$'
am #.
##
#
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
12/32
0entu+: /ormo5epal
1ata: -dema palpebra 4B4 CA4B4 SI 4B4
3elinga: dbn
idung: dbn, terpasang /!1 (J)
1ulut: 0ibir sianosis (4), 6igi: tida+ diperi+sa
?eer : 3ida+ ada pembesaran K60 leer, @P mening+at L 5m
3oraE
0entu+: /ormo5est
Paru
Inspe+si : Pergera+an dada simetris +anan4+iri
Palpasi : @o5al remitus (JBJ)
Per+usi : Sonor di +edua lapang paru, redup bibasal
Aus+ultasi : Suara 7esi+ular JBJ, ron+iJ4
BJ4
, "ee*ing 4B4 antung
Inspe+si : I5tus 5ordis tida+ nampa+
Palpasi : I5tus 5ordis tida+ teraba
Per+usi :
0atas +anan 2antung : di linea parasternal +anan ICS
@I, 0atas +iri 2antung : di linea anterior a+silaris +iri
ICS @I
0atas 2antung Atas : linea parasternal +iri ICS II,
0atas pinggang 2antung: di linea parasternal +iri ICS
II.
Aus+ultasi : S$4S% ireguler, S, S%LS$, 1urmur (4), 6aloop(4)
Abdomen :
Inspe+si : Kesan 5embung
Aus+ultasi : 0> (J)
Palpasi : Supel, nyeri te+an seluru lapang abdomen(J),
deans mus+ular (J) undulasi (4), siting dullness (4),
epar4lien tida+ terabaPer+usi : 3impani di seluru regio abdominal
6enitalia : dbn
-+stremitas:
A+ral dingin
-dema 4 4
J J
Sianosis
4 4
12
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
13/32
4 4
Capillary refillL % deti+
=O3O !O/36-/
?A0O!A3O!I>1 :
Pemeri+saan asil Satuan /ilai !u2u+an
emoglobin $.' gBdl $$,4$'.'
emato+rit . 9 4'
?eu+osit &.# !ibuBu? .&4$$.#
13
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
14/32
3rombosit %& !ibuBu? $'#4#
6DS ; 1gBdl '4$$#
>reum $ 1gBdl $#4'#
Creatinin Dara %.'% 1gBdl #.'4#.;
/atrium $$.' 1molB? $'4$Kalium .'# 1molB? .'4'
Cloride ;&.< 1molB? ;'4$#'
Cal5ium ;.$ 1gBdl gB? F#.#$
bsAg Kualitati /on !ea+ti 4 /on !ea+ti
1agnesium %.# 1gBdl $.&4%.&
S6O3 % >Bl #4'
S6P3 >Bl #4'
Diagnosis Pera"atan :
$. /S3-1I
%. C=
. ID
. Dyspepsia
'. Syo+ Kardiogeni+
&. 6ambaran Iniltrat 0er+urang
. Oedem Pulmo
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
15/32
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
16/32
dipertaan+an. @olume se+un5up adala 2umla dara yang dipompa pada
setiap +ontra+si yang tergantung pada tiga a+tor yaitu:
Preload adala 2umla dara yang mengisi 2antung berbanding
langsung dengan te+anan yang ditimbul+an ole pan2angnya
regangan serabut otot 2antung.
Kontraktillitas menga5u pada perubaan +e+uatan +ontera+si yang
ter2adi pada ting+at sel dan berubungan dengan perubaan
pan2ang serabut 2antung dan +adar +alsium
Afterload menga5u pada besarnya te+anan 7enteri+el yang arus
diasil+an untu+ memompa dara mela"an perbedaan te+anan
yang ditimbul+an ole te+anan arteriol.
Pada gagal 2antung, 2i+a sala satu atau lebi a+tor ini terganggu,
ma+a 5ura 2antung a+an ber+urang.
4 6agal antung Kiri
Kongesti paru ter2adi pada 7enteri+el +iri, +arena 7entri+el +iri
tida+ mampu memompa dara yang datang dari paru. Pening+atan te+anan
dalam sir+ulasi paru menyebab+an 5airan terdorong +e 2aringan paru.
1aniestasi +linis yang dapat ter2adi meliputi dispnoe, batu+, muda lela,denyut 2antung 5epat (ta+i+ardi) dengan bunyi S, +e5emasan dan
+egelisaan.
4 6agal antung Kanan
0ila 7entri+el +anan gagal memompa+an dara, ma+a yang
menon2ol adala +ongesti 7isera dan 2aringan perier. al ini ter2adi
+arena sisi +anan 2antung tida+ mampu mengosong+an 7olume dara
dengan ade+uat seingga tida+ dapat menga+omodasi semua dara yang
se5ara normal +embali dari sir+ulasi 7ena.
1aniestasi +linis yang tampa+ meliputi edema e+stremitas ba"a,
yang biasanya merupa+an pitting edema, pertambaan berat badan,
epatomegali (pembesaran epar), distensi 7ena 2ugularis, asites, anore+sia
dan mual, no+turia dan lema. 6agal 2antung paling sering disebab+an ole
gagal +ontra+tilitas mio+ard, seperti yang ter2adi pada inar+ mio+ard,
ipertensi lama atau +ardiomiopati. =a+tor etiologi :
16
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
17/32
ipertensi ($#4$'9)
Kardiomiopati (dilatasi, ipertroi+, restri+ti)
Penya+it +atup 2antung (mitral dan aorta)
Kongenital ( ASD, @SD)
Al+ool
Obat4obatan
Kondisi 5ura 2antung tinggi
Peri+ard (+onstri+si atau eusi)
6agal 2antung +anan (ipertensi paru)
=a+tor resi+o independen untu+ ter2adinya gagal 2antung serupa dengan
a+tor resi+o pada penya+it 2antung +oroner (pening+atan +olesterol,
ipertensi, dan diabetes).
2.1.+. K(#$"&",#$"
a. 6agal 2antung sistoli+ dan diastoli+
6agal 2antung sistoli+ adala +etida+mampuan +ontra+si
2antung memompa seingga 5ura 2antung menurun dan menyebab+an
+elemaan, ati+, +emampuan a+ti7itas isi+ menurun dan ge2ala
ipoperusi lainnya. 6agal 2antung diastoli+ adala gangguan rela+sasi
dan gangguan pengisian 7entri+el. 6agal 2antung diastoli+ dideinisi+an
sebagai gagal 2antung dengan ra+si e2e+si lebi dari '#9.
b. 6agal 2antung a+ut dan +roni+
Sala satu 5onto gagal 2antung a+ut adala robe+an daun +atup
se5ara tiba4tiba a+ibat endo+arditis, trauma atau inar+ mio+ard luas.
Cura 2antung yang menurun se5ara tiba% menyebab+an penurunan
te+anan dara tanpa disertai edema perier. Sedang+an, 5onto gagal
2antung +roni+ adala +ardiomiopati dilatasi atau +elainan multi7al7ular
yang ter2adi se5ara perlaan laan. Kongesti perier sangat men5olo+,
namun te+anan dara masi terpeliara dengan bai+.
c. Low outputand high output heart failure
?o" output eart ailure disebab+an ole ipertensi,
+ardiomiopati dilatasi, +elainan +atup dan peri+ard.ig output eart
17
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
18/32
ailure ditemu+an pada penurunan resistensi 7as+ular sistemi+ seperti
ipertiroidism, anemia, +eamilan, istula [email protected], beri% dan penya+it
paget. Se5ara pra+tis +edua +elainan ini susa dibeda+an.
d. 6agal 2antung +anan dan +iri
6agal 2antung +anan ter2adi +alau +elainannya melema+an
7entri+el +anan seperti pada ipertensi pulmonal primer atau se+under,
tromboemboli paru +roni+ seinggan ter2adi +ongesti 7ena sistemi+
yang menyebab+an edema perier, epatomegali dan istensil 7ena
2ugularis.
6agal 2antung +iri a+ibat +elemaan 7entri+el, mening+at+an
te+anan 7ena pulmonalis dan paru menyebab+an pasien sesa+ napas danortopnea.
e. 6agal 2antung +ongesti
Se5ara +linis al ini tampa+ sebagai suatu +eadaan dimana penderita
sesa+ napas disertai ge2ala bendungan 5airan di 7ena 2ugularis, epatomegali,
splenomegali, asites dan edema perier. 6agal 2antung +ongesti7e biasanya
dimulai dari gagal 2antung +iri terlebi daulu dan se5ara lambat dalam 2ang+a
pan2ang dii+uti dengan gagal gagal 2antung +anan.
2.1.-. P#!'&"$"'(')"
Pompa yang tida+ ade+uat dari 2antung merupa+an dasar ter2adinya
gagal 2antung. Pompa yang lema tida+ dapat memenui +eperluan terus4
menerus dari tubu a+an o+sigen dan *at nutrisi. Sebagai rea+si dari al
tersebut, a"alnya dinding 2antung merentang untu+ menaan lebi banya+
dara +arena al ini, ma+a otot 2antung menebal untu+ memompa lebi
+uat. Sementara itu gin2al menyebab+an tubu menaan 5airan dan
sodium. Ini menamba 2umla dara yang beredar melalui 2antung danpembulu dara. al ini menyebab+an +enai++an yang progresi pada
te+anan pengisian sistemi+ rata4rata dimana te+anan atrium +anan
mening+at sampai a+irnya 2antung mengalami peregangan yang
berlebian atau men2adi sangat edema seingga tida+ mampu memompa
dara yang sedang se+alipun. 3ubu +emudian men5oba untu+
ber+ompensasi dengan melepas+an ormon yang membuat 2antung be+er2a
lebi +eras. Dengan berlalunya "a+tu, me+anisme pengganti ini gagal dan
ge2ala4ge2ala gagal 2antung mulai timbul. Seperti gelang +aret yang
18
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
19/32
direntang berlebian, ma+a +emampuan 2antung untu+ merentang dan
mengerut +embali a+an ber+urang. Otot 2antung men2adi terentang se5ara
berlebian dan tida+ dapat memompa dara se5ara eisien. Penurunan
+ontra+si 7entri+el a+an dii+uti penurunan 5ura 2antung yang selan2utnya
ter2adi penurunan te+anan dara, dan penurunan 7olume dara arteri yang
ee+ti. al ini a+an merangsang me+anisme +ompensasi neurourmoral.
@aso+ontri+si dan retensi air untu+ sementara "a+tu a+an mening+at+an
te+anan dara, sedang+an pening+atan preload a+an mening+at+an
+ontra+si 2antung melalui u+um =ran+ Starling.
1e+anisme isiologis yang menyebab+an gagal 2antung men5a+up
+eadaan4+eadaan yang mening+at+an beban a"al (regurgitasi aorta, 5a5at
septum 7erti+el), beban a+ir (stenosis aorta, ipertensi sistemi+), atau
menurun+an +ontra+tilitas mio+ardium (inar+ mio+ardium,
+ardiomiopati). Selain dari +etiga me+anisme isiologis tersebut, ada
a+tor4a+tor isiologis lain yang dapat 2uga menga+ibat+an 2antung gagal
be+er2a sebagai pompa, seperti stenosis +atup atrio7entri+ularis dapat
mengganggu pengisian 7entri+el, peri+arditis +onstri+ti dan tamponade
2antung dapat mengganggu pengisian 7entri+el dan e2e+si 7entri+el,
seingga menyebab+an gagal 2antung.
Sebagai respon teradap gagal 2antung, ada me+anisme primer
ter2adi yaitu:
$. mening+atnya a+ti7itas adrenergi+ simpatis
%. mening+atnya beban a"al a+ibat a+ti7asi sistem
renin4angiotensin4aldosteron
. ipertroi 7entri+el.
Ketiga respon +ompensatori+ ini men5ermin+an usaa untu+
mempertaan+an 5ura 2antung. 1e+anisme ini mung+in memadai
untu+ mempertaan+an 5ura 2antung pada a"al per2alanan gagal
2antung. /amun, dengan berlan2utnya gagal 2antung +ompensasi
men2adi +urang ee+ti. Se+resi neuroormonal sebagai respon
teradap gagal 2antung antara lain :
$. /orepineprine menyebab+an 7aso+ontri+si, mening+at+an
denyut 2antung, dan to+sisitas miosit
19
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
20/32
%. Angiotensin II menyebab+an 7aso+ontri+si, stimulasi
aldosteron, dan menga+ti+an sara simpatis
. Aldosteron menyebab+an retensi air dan sodium
. -ndotelin menyebab+an 7aso+ontri+si dan to+sisitas miosit
'. @asopresin menyebab+an 7aso+ontri+tor dan resorbsi air
&. 3/= M merupa+an to+sisitas langsung miosit
. A/P menyebab+an 7asodilatasi, e+resi sodium, dan ee+
antiprolierati pada miosit
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
21/32
2.1.5. G#(#
Penderita gagal 2antung yang tida+ ter+ompensasi a+an
merasa+an lela dan lema 2i+a mela+u+an a+ti7itas isi+ +arena otot4
ototnya tida+ mendapat+an 2umla dara yang 5u+up. Pembeng+a+an
2uga menyebab+an berbagai ge2ala. Selain dipengarui ole gaya
gra7itasi, lo+asi dan ee+ pembeng+a+an 2uga dipengarui ole sisi
2antung yang mengalami gangguan. 6agal 2antung +anan 5enderung
menga+ibat+an pengumpulan dara yang mengalir +e bagian +anan
2antung. al ini menyebab+an ter2adinya as5ites, epatomegali, dan
oedem tung+ai.
6ambaran +linis gagal 2antung se5ara umum:
D"$/n#, atau perasaan sulit bernaas adala maniestasi yang paling
umum dari gagal 2antung. Dispnea disebab+an ole pening+atan
+er2a pernaasan a+ibat +ongesti 7as+ular paru4paru yang
mengurangi +elenturan paru4paru. 1ening+atnya taanan aliran
udara 2uga menimbul+an dispnea. D"$/n# $##! #,!""!#$
menun2u++an ge2ala a"al dari gagal 2antung +iri.
O!'/n#, atau dispnea pada posisi berbaring, terutama disebab+an
ole redistribusi aliran dara dari bagian4bagian tubu yang di
21
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
22/32
ba"a +e ara sir+ulasi sentral. !eabsorpsi dari 5airan interstitial
dari e+stremitas ba"a 2uga a+an menyebab+an +ongesti 7as+ular
paru4paru lebi lan2ut.
Dispnea nokturnal paroksismal "P$# atau mendada+ terbangun
+arena dispnea, dipi5u ole per+embangan edema paru4paru
interstitial. P/D merupa+an maniestasi yang lebi spesii+ dari
gagal 2antung +iri daripada dispnea atau ortopnea.
A$3# ,#d"#(adala mengi a+ibat bron+ospasme dan ter2adi pada
"a+tu malam atau +arena a+ti7itas isi+.
B#!*, n'n /'d*,!"&2uga dapat ter2adi se+under dari +ongesti paru4
paru, terutama pada posisi berbaring. 3er2adinya ron+i a+ibat
transudasi 5airan paru4paru adala 5iri +as dari gagal 2antung, ron+i
pada a"alnya terdengar di bagian ba"a paru4paru sesuai pengaru
gaya gra7itasi.
H3'/!"$"$ dapat disebab+an ole perdaraan 7ena bron+ial
se+under dari distensi 7ena.
Distensi atrium atau 7ena pulmonalis dapat menyebab+an +ompresi
esopagus dan d"$)"# atau +esulitan menelan.
2.1.4. D"#)n'$"$
Kriteria diagnosis C= +iri dan +anan menurut =ramingam yaitu:
K"!"# M#' K"!"# M"n'
Paro+sismal no5turnal dispnea
(P/D)
Distensi 7ena leer
!on+i basa
Kardiomegali
>dem paru a+ut
S gallop
Pening+atan te+anan 7ena L$& 5m
o "ater
Wa+tu sir+ulasi L %' deti+
epato2ugular relu+s positi
idrotora+s
>dema tung+ai
0atu+ malam ari
Dispnea saat a+ti7itas
epatomegali
-usi pleura
Penurunan +apasitas 7ital $B dari
ma+simum
3a+i+ardia (L$%# EBmenit)
22
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
23/32
Kriteria mayor atau minor:
4 Penurunan berat badan L ,' +g dalam ' ari pengobatan
4 Suatu diagnosis yang pasti dari C= memerlu+an % +riteria mayor,
atau $ +riteria mayor J % +riteria minor yang ter2adi bersamaan
Klasii+asi ungsional C= berdasar+an /GA (/e" Gor+ eart
Asso5iation):
Kelas $: 3ida+ ada limitasi a+ti7itas isi+. 3ida+ timul sesa+ napas,
rasa lela, atau palpitasi dengan a+ti7itas biasa.
Kelas II: Sedi+it limitasi a+ti7itas isi+. 3imbul rasa lela, palpitasi,
dan sesa+ napas dengan a+ti7itas isi+ biasa, tetapi nyaman se"a+tuistiraat.
Kelas III: A+ti7itas isi+ sangat terbatas. A+ti7itas isi+ +urang dari
biasa suda menimbul+an ge2ala, tetapi nyaman se"a+tu istiraat.
Kelas [email protected]: 6e2ala4ge2ala suda ada se"a+tu istiraat, dan a+ti7itas isi+
sedi+it sa2a a+an memperberat ge2ala.
2.1.6. P3",$##n Pn*n#n)
$. Pemeri+saan !ontgen toraE
/ilai besar 2antung, adaBtida+nya edema paru dan eusi
pleura. 3etapi banya+ 2uga pasien C= tanpa disertai +ardiomegali.
%. Pemeri+saan -K6
/ilai ritmenya, apa+a ada tanda dari pembesaran 7entri+el +iri,
inar+ mio+ard dan bundle bran5 blo5+.
. -5o5ardiograpy
1ung+in menun2u++an adanya penurunan ra+si e2e+si 7entri+el
+iri, pembesaran 7entri+el dan abnormalitas +atup mitral. Pemeri+saanini lebi spesii+ dan sensiti7e untu+ menilai mening+atnya massa
7entri+el (ipertroi 7entri+el).
2.1.7. Pn#!#(#,$#n##n
3u2uan primer pengobatan adala men5ega ter2adinya gagal
2antung dengan mengobati penya+it yang dapat menyebab+an ter2adinya
gagal 2antung terutama ipertensi, penya+it arteri +oroner. 3etapi 2i+a
disungsi mio+ard suda ter2adi ma+a tu2uan utama dari pengobatan
23
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
24/32
adala mengobatiBmengilang+an penyebab utamanya. i+a penyebab
dasar tida+ dapat di+ore+si, pengobatan ditu2u+an untu+ :
$) 1en5ega memburu+nya ungsi 2antung, yaitu dengan memperlambat
proses remodeling seingga dapat mmengurangi mortalitas. Dapat
diberi+an AC- inibitor dan N4blo5+er mengurangi beban +er2a
2antung.
%) 1engurangi ge2ala4ge2ala gagal 2antung, seingga dapat memperbai+i
+ualitas idup pasien, dengan pengurangan o7erload 5airan dengan
diureti+, penurunan resistensi perier dengan 7asodilator, dan
pening+atan +ontra+tilitas mio+ard dengan obat inotropi+.
3erapi untu+ gagal 2antung sendiri dibagi atas:
a) 3erapi non arma+ologi+
Diet : Asupan /aCl arus dibatasi men2adi %4 g /aBari, atau F
% gBari untu+ gagal 2antung sedang sampai berat. !estri+si
5airan men2adi $,' 8 % literBari anya untu+ gagal 2antung berat.
0erenti mero+o+
Olaraga yang teratur seperti ber2alan atau bersepeda dian2ur+an
untu+ pasien gagal 2antung yang stabil (/GA +elas II4III). Istiraat dian2ur+an untu+ gagal 2antung a+ut atau tida+ stabil.
b) 3erapi arma+ologi+
$. 1ening+at+an +ontra+tilitasInotropi+ positi : digo+sin
%. 1enurun+an beban 2antung (preload aterload)
4 @asodilator : ISD/, AC- inibitor (Captopril)
4 Diureti+a : tia*id, loop diureti5s, diureti+ emat +alium
4 N4blo+er : metoprolol, bisoprolol, +ar7edilol
24
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
25/32
. 1emperbai+i irama 2antungAntiaritmia
P')n'$"$
1ortalitas $ taun pada pasien dengan gagal 2antung 5u+up tinggi (%#4
) dan ber+aitan dengan dera2at +eparaannya. =a+tor yang ber+aitan adala
+linis, emodinam+, bio+imia, dan adanya aritmia.
25
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
26/32
BAB III
ANALISA KASUS
Acute ecompensated Chronic %eart &ailure atau Acute
Compensated %eart &ailure (AD=) adala sindroma +linis dari suatu
tanda perburu+an atau tanda4tanda gagal 2antung yang membutu+an
pera"atan (ospitali*ation) atau pera"atan yang tida+ di2ad"al+an lainnya
(uns5eduled medi5al 5are). Pasien dengan AD= biasanya disertai dengan
ge2ala4ge2ala yang mengan5am 2i"a dan merupa+an e+saserbasi dari gagal
2antung +roni+ a+ibat volume overload.
3erdapat pembagian AD= se5ara +linis, diantaranya:
a. %ypertensive Acute %eart &ailure: pasien memili+i
ri"ayat ipertensi, yang mung+in disertai sedi+it volume
overloaddan penurunan ungsi 7entri+el (ringan ingga
sedang) sering ter2adi pada usia tua dan "anita. 6e2ala
ber+embag se5ara 5epat (itungan menit42am) dan banya+
dari pasien tersebut memili+i sedi+it atau tanpa ri"ayat
gagal 2antung. ipertensi urgensi dengan edema
pulmonal a+ut adala gambaran berat dari enotipe ini.
b. ecompensated %eart &ailure: pasien ini memili+i
ri"ayat gagal 2antung +roni+, yang menampa+an ge2ala
a+ibat volume overloaddan +ongesti dalam itungan ari
ingga minggu. Se5ara +as pada pasien ini terdapat
disungsi 7entri+el +iri dan gagal 2antung +roni+. Pemi5u
paling sering disebab+an a+ibat diet ataupun terapi yang
tida+ ter+ontrol.5. Syo+ +ardiogeni+'advance heart failure: pasien ini
digambar+an dengan ge2ala cardiac outputyang renda
yang membuat diagnosisnya men2adi sulit, disertai
dengan +ebingungan (confusion), malaise, nyeri abdomen
atau anore+sia. ipotensi (te+anan sistoli+ +urang dari ;#
mmg) dan disungsi organ se5ara signii+an (significant
end(organ dysfunction4terutama disungsi gin2al) adala
gambaran yang paling umum ditemu+an. 0eberapa
26
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
27/32
diantaranya mung+in disertai dengan disungsi 2antung
+anan dengan gambaran asites atau generalisata anasar+a.
Selain itu gagal 2antung dapat dideinisi+an sebagai suatu sindroma
+linis dimana pasien memili+i beberapa gambaran antara lain ge2ala +as
gagal 2antung (sesa+ napas saat a+tiitas isi+ atau saat istiraat, +elelaan,
+eletian, pembeng+a+an pada tung+ai) dan tanda +as gagal 2antung
(ta+i+ardia, ta+ipnea, pulmonary rales, eusi pleura, pening+atanjugular
venous pressure, edema perier, epatomegali) dan temuan ob2e+ti pada
abnormalitas stru+tur dan ungsi 2antung saat istiraat (+ardiomegali, bunyi
2antung +etiga, cardiac murmur, abnormalitas pada ele+tro+ardiogram,
penig+atan +onsentrasi natriuretic peptide).
Pada Pasien /y. 1 ( taun) dengan +eluan nyeri ulu ati, peri,
perut bega serta ri"ayat Penya+it antung ipertensi yang dimili+i
sebelumnya menun2u++an ba"a /y. 1 mengalami 6agal 2antung
+ongesti. Dimana al tersebut ditun2u++an dengan adanya +eluan perut
bega , nilai S6P3 yang tinggi serta adanyanya pening+atan @P dan
epato 2ugular relu+ (J) yang menun2u++an ba"a terdapat bendungan atau
+ongesti di atrium +anan, penurunan ungsi 7entri+el +anan yang
menyebab+an aliran bali+ dara, te+anan 7ena 5a7a superior mening+at.
Ole +arena itu pasien masu+ +edalam gambaran gagal 2antung dengan
/GA IIIBAA C. Selain itu pasien /y. 1 2uga menun2u++an tanda4tanda
ter2adinya Syo+ +ardiogeni+ yang ditandai dengan adanya ipotensi a+ibat
5ardia5 output yang renda dan penurunan +ontra+tilitas otot 2antung yang
menga+ibat+an emodinami+ men2adi tida+ stabil. Seingga pasien arus
dipinda+an pera"atan dari !.=irdaus +e !uang IC> untu+ mendapat+an
pera"atan yang lebi intensi.
Setiap tidur, pasien selalu mengguna+an % bantal atau posisi tidurnya
setenga dudu+, +arena 2i+a tida+ demi+ian sesa+nya a+an bertamba para.
6ambaran ini dinama+an ortopnea atau sesa+ napas yang dipengarui ole
posisi tubu al ini mung+in disebab+an transudasi 5airan paru men5ari
tempat terenda tubu (mengi+uti gaya gra7itasi) dimana posisi tega+
memperbai+i +eluan dibanding+an berbaring se5ara supinasi ( lying flat).
27
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
28/32
6ambaran ini merupa+an edema perier yang mana pening+atan te+anan
diastoli+ a+ibat volume overload disertai disungsi 2antung +anan
menyebab+an transmisi retrograd aliran dara melalui +atup tri+uspid, lalu
7ena sistemi+ (dalam al ini 7ena 5a7a inerior) serta +apiler, yang pada
a+irnya ter2adi transudasi 5airan +e interstisium 2aringan (e+stremitas
inerior). A+ral dingin pada pasien gagal 2antung dapat dibagi men2adi %
menurut temuan pemeri+saan isi+ yaitu: @olume o7erload (+elompo+ basa
dan +ering) yang menun2u+an pening+atan te+anan pengisian (ase
diastoli+) 7entri+el +iri, yang +edua Penurunan 5ardia5 output dengan
perusi 2aringan menurun (+elompo+ e+stremitas dingin dan angat). Seperti
pasien dengan proil basa, mengindi+asi+an 7olume o7erload, termasu+
pulmonary rales, distensi 7ena 2ugularis dan edema e+stremitas ba"a.
Pasien ini termasu+ e+tremitas dingin dan basaQ yang +emung+inan
membutu+an obat inotropi+ [email protected] untu+ mening+at+an 5ardia5 output.
Cardia5 output yang renda 2uga a+an mengganggu +estabilan se5ara
emodinami+, seingga pada bagian perier pasien +urang dara yang
tero+sigenasiperlambatan 5apillary reill.
+.- Pn)'#!#n
$. Inus !?
Indi+asi :
- !esusitasi
- Suplai ion bi+arbonat
- Asidosis metaboli+
%. Komposisi: =urosemide
Indi+asi : 3ablet : edema 2antung, gin2al, ati. -dema perier +arena
obstru+si me+anis atau insuisiensi 7ena dan ipertensi. Ampul :
terapi tambaan pada edema pulmonari a+ut. Diguna+an 2i+a ingin
ter2adi diuresis lebi 5epat dan tida+ mung+in diberi oral.
Dosis : 3ablet : >ntu+ edema : De"asa : %#4ntu+ ipertensi : a"al
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
29/32
>ntu+ edema De"asa : a"al %#4# mg [email protected] dosis tunggal. Ana+ :
$ mgB+g berat badan [email protected] 1a+simal : & mgB+g berat badan.
Pemberian Obat : Dapat diberi+an bersama ma+anan untu+
mengurangi rasa tida+ nyaman pada 6I.KontraI : 6angguan ungsi gin2al atau ati, anuria, +oma epati+,
ipo+alemia, iponatremia, ipo7olamia dengan atau tanpa
ipotensi.
Peratian : amil, la+tasi, +etida+seimbangan 5airan dan ele+trolit,
gangguan mi+si, diabetes, gout.
-e+ Samping : Keilangan Ca, K, /a, gangguan 6I, nero+alsinosis
pada bayi prematur, metaboli+ al+alosis, diabetes. arang : syo+
anaila+ti+, depresi sumsum tulang, rea+si alergi, pan+reatitis a+ut,gangguan pendengaran.
Intera+si Obat : Aminogli+osida, pening+atan ototo+sisitas, sisplatin,
sealoridin, pening+atan neroto+sisitas, pengambat AC-,
penurunan 3D se5ara ta2am, ee+ antagonisme dengan imdometasin.
Potensiasi ee+ dengan salisilat, teoilin, litium, rela+san otot.
ipo+alemia dapat menimbul+an to+sisitas digitalis.
Kemasan : Ampul %# mgB%m? E '
. C?OPIDO6!-?
K'3/'$"$"8
- Clopidogrel ' mg pertablet.
Indi+asi :
- 1engurangi trombus pada Inar+ 1io+ard a"al,stro+e ,
penya+it arteri perier,ge2ala +oroner a+ut.
Peratian :
-
Pasien yang mengalami pening+atan resi+o perdaraan,gangguan ati berat, gangguan gin2al, amil dan menyusui.
-e+ Samping:
- Astenia, demam, tu+a+ lambung, 7ertigo, pening+atan +adar
en*im ati,gout, insomnia.
Dosis:
- Inar+ mio+ard,stro+e,penya+it arteri perieral : Se+ali seari
' mg.
Angina tida+ stabil : Dosis a"al ## mg,lalu ' mg per ari.
29
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
30/32
Penya2ian:
- Di+onsumsi bersamaan dengan ma+anan atau tida+.
. SPI!O/O?AC3O/ Kandungan
Spironola5tone B Spironola+ton.
Indi+asi
ipertensi esensial, +eadaan edematosa termasu+ gagal 2antung
+ongesti (C=), sirosis ati (dengan atau tanpa
asitesBpenggumpulan 5airan dalan rongga perut) sindroma
neroti+, diagnosis pengobatan aldosteronisme primer, sebagai
terapi penun2ang pada ipertensi ganas, pen5egaan ipo+alemia
pada pasien yang mengguna+an Digitalis +eti+a lang+a lainnya
dianggap tida+ 5u+up memadai atau tida+ tepat.
KontraIndi+asi
Insuisiensi gin2al a+ut, +erusa+an gin2al, anuria (tida+ dibentu+nya
+emi ole gin2al), iper+alemia (+adar Kalium dalam dara di atas
normal).
Peratian
6angguan ungsi gin2al atau ati.
amil, menyusui.
)nteraksiobat:
4 resi+o iper+alemia mening+at 2i+a diguna+an bersama dengan
AC- inibitors.
4mengambat +lirens Digo+sin.4bisa mening+at+an ee+ *at antiipertensi lainnya.
4 bisa mengilang+an respon pembulu dara teradap noradrenalin.
-e+samping
6yne+omastia (pembesaran payudara pria), ge2ala4ge2ala saluran
pen5ernaan termasu+ +ram, diare, ngantu+, letargi (+eadaab
+esadaran yang menurun seperti tidur lelap, dapat dibangun+an
sebentar, tetapi segera tertidur +embali), urti+aria (biduranB+aligata),
+e+a5auan mental, demam +arena obat, ata+sia (gangguan
+oordinasi gera+an), sa+it +epala, menstruasi tida+ teratur atau
amenore (tida+ aid), perdaraan setela menopause,
agranulositosis. Inde+s Keamanan Pada Wanita amil
C: Penelitian pada e"an menun2u++an ee+ samping pada 2anin
( teratogeni+ atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian
yang ter+endali pada "anita atau penelitian pada "anita dan e"an
belum tersedia. Obat searusnya diberi+an bila anya +euntungan
potensial memberi+an alasan teradap baaya potensial pada 2anin.
Dosis
ipertensi esensial : '#4$## mg seari sebagai dosis tunggal atau
dosis terbagi.
3erapi dilan2ut+an minimal selama % minggu.
30
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
31/32
Kelainan edematosa : diberi+an tiap ari sebagai dosis tunggal atau
dosis terbagi.
6agal 2antung +ongesti : $## mg seari.
Sirosis : %##4## mgBari.
Ana+4ana+ : , mgB+g berat badanBari sebagai dosis tunggal atau
dalam dosis terbagi.
31
-
7/23/2019 LAPSUS ANESTESI.doc
32/32
DAFTAR PUSTAKA
0aras, P. 6., Cullen, 0. =., Stoelting, !. K., Caalan, 1. K., Sto5+, 1. C.
%##;.
andboo+ o Clini5al Anestesia. &t edition. >SA: ?ippin5ott Williams
Wil+ins..
Keat Sally, Simon 3, AleEander 0, Sara ?. %#$. Anaestesia on te mo7e
$t editional. >.K. odder Arnold.
?atie, S. A., Suryadi, K. A., Da5lan 1. !. %##;. Petun2u+ Pra+tis
Anestesiologi. -disi Kedua. a+arta: Penerbit 0agian Anestesiologidan 3erapi Intensi =K>I.
1ang+u 6de, Senapati Agung 6de 32o+orda. *uku Ajar )lmu Anestesia
dan !eanimasi, Inde+s a+arta: a+arta. %#$#
1organ 1i+ail Clini5al Anestesiology, -disi ', %#$.
Snell, !i5ard S. Anatomi +lini+ untu+ maasis"a +edo+teran. -disi +e4&.
-ditor:artanto urnia"ati, d++. a+arta:-6C%##&.