lapres aas fix

Upload: nur-qomariyah

Post on 20-Feb-2018

258 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Lapres Aas Fix

    1/13

    Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur

    A. JUDUL PERCOBAAN : Penentuan Kadar Fe pada Air Sumur dengan

    Instrumen AAS

    B. TANGGAL PERCOBAAN

    Mulai Percobaan : Selasa, 5 Mei 2015 pukul 0!00 "I#

    Selesai Percobaan : Selasa, 5 Mei 2015 pukul 10!$0 "I#C. TUJUAN : Menentukan trace konsentrasi Fe dari sampel %air

    sumur&

    D. KAJIAN PUSTAKA

    Pengertian AAS

    Spektro'otometer Serapan Atom %AAS& adala( suatu alat )ang digunakan pada

    metode analisis untuk penentuan unsur*unsur logam dan metaloid )ang berdasarkan pada

    pen)erapan absorbsi radiasi ole( atom bebas! +eknik ini mempun)ai beberapa kelebi(an

    dibandingkan dengan metode spektroskopi emisi konensional! Pada metode

    konensional, emisi tergantung pada sumber eksitasi! #ila eksitasi dilakukan secara

    termal, maka ia bergantung pada temperatur sumber! Selain itu eksitasi termal tidak

    selalu spesi'ik, dan eksitasi secara serentak pada berbagai spesies dalam suatu campuran

    dapat sa-a ter-adi! Sedangkan dengan n)ala, eksitasi unsure*unsur dengan tingkat eksitasi

    )ang renda( dapat dimungkinkan! +entu sa-a perbandingan ban)akn)a atom )ang

    tereksitasi ter(adap atom )ang berada pada tingkat dasar (arus cukup besar, karena

    metode serapan atom (an)a tergantung pada perbandinganini dan tidak bergantung padatemperatur! .ogam*logam )ang membentuk campuran kompleks dapat dianalisis dan

    selain itu tidak selalu diperlukan sumber energi )ang besar!

    Prinsip AAS

    Metode ini berprinsip pada absorbsi ca(a)a ole( atom! Atom*atom men)erap

    ca(a)a tersebut pada pan-ang gelombang tertentu, tergantung pada si'at unsurn)a!

    /engan absorpsi energi, berarti memperole( lebi( ban)ak energi, suatu atom pada

    keadaan dasar dinaikan tingkat energin)a ke tingkat eksitasi! Keber(asilan analisis ini

    tergantung pada proses eksitasi dan memperole( garis resonansi )ang tepat!

    Setiap alat spektroskopi serapan atom terdiri atas tiga komponen, )aitu unit

    atomisasi, sumber radiasi, dan s)stem pengukur 'otometrik! Atomisasi dapat dilakukan

    dengan baik dengan n)ala maupun dengan tungku! ntuk menguba( unsur metalik

    men-adi uap atau (asil disosiasi diperlukan energi panas! +emperatur (arus benar*benar

    terkendali dengan sangat (ati*(ati agar proses atomisasin)a sempurna! #iasan)a

    temperatur dinaikkan secara berta(ap, untuk menguapkan dan sekaligus mendisosiasikan

    sen)aa )ang dianalisis! #ila ditin-au dari sumber radiasi, (arusla( bersi'at sumber )ang

    http://www.blogpribadi.com/2009/07/metode-spektroskopi-uv-vis-dan-ir.htmlhttp://www.blogpribadi.com/2009/07/metode-spektroskopi-uv-vis-dan-ir.html
  • 7/24/2019 Lapres Aas Fix

    2/13

    Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur

    kontin)u! /i samping itu sistem dengan penguraian optis )ang sempurna diperlukan

    untuk memperole( sumber sinar dengan garis absorpsi )ang semonokromator mungkin!

    Seperangkat sumber )ang dapat

    memberikan garis emisi )ang ta-am dari suatu

    unsur )ang spesi'ik tertentu dikenal sebagai

    lampu pi-ar (allo cat(ode! /engan pemberiaan

    tegangan pada arus tertentu, logam mulai

    memi-ar, dan atom*atom logam katoden)a akan

    teruapkan dengan pemercikkan! Atom akan

    tereksitasi kemudian mengemisikan radiasi pada

    pan-ang gelombang tertentu!

    Bagian-bagian AAS aa!a" sebagai beri#$t %Da&' ()*+,.

    a! .ampu katoda

    .ampu katoda merupakan sumber ca(a)a pada AAS! .ampu katoda memiliki

    masa pakai atau umur pemakaian selama 1000 -am! .ampu katoda pada setiap unsur

    )ang akan diu-i berbeda*beda tergantung unsur )ang akan diu-i, seperti lampu katoda

    u, (an)a bisa digunakan untuk pengukuran unsur u! .ampu katoda terbagi men-adi

    dua macam, )aitu :.ampu Katoda Monologam : /igunakan untuk mengukur 1 unsur!

    .ampu Katoda Multilogam : /igunakan untuk pengukuran beberapa logam

    sekaligus!

    b! +abung gas

    +abung gas pada AAS )ang digunakan merupakan tabung gas )ang berisi gas

    asetilen! 3as asetilen pada AAS memiliki kisaran su(u 4 20000 K, dan ada -uga

    tabung gas )ang berisi gas 26 )ang lebi( panas dari gas asetilen, dengan kisaran

    su(u 4 $0000 K! 7egulator pada tabung gas asetilen ber'ungsi untuk pengaturan

    ban)akn)a gas )ang akan dikeluarkan, dan gas )ang berada di dalam tabung!

    Spedometer pada bagian kanan regulator merupakan pengatur tekanan )ang berada di

    dalam tabung! 3as ini merupakan ba(an bakar dalam Spektro'otometri Serapan Atom

    c! #urner

    #urner merupakan bagian paling terpenting di dalam main unit, karena burner

    ber'ungsi sebagai tempat pancampuran gas asetilen, dan a8uabides, agar tercampur

  • 7/24/2019 Lapres Aas Fix

    3/13

    Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur

    merata, dan dapat terbakar pada pemantik api secara baik dan merata! .obang )ang

    berada pada burner, merupakan lobang pemantik api!

    d! Monokromator

    #erkas ca(a)a dari lampu katoda berongga akan dileatkan melalui cela(sempit dan di'okuskan menggunakan cermin menu-u monokromator! Monokromator

    dalam alat SSA akan memisa(kan, mengisolasi dan mengontrol intensitas energi )ang

    diteruskan ke detektor! Monokromator )ang biasa digunakan iala( monokromator

    di'raksi grating!

    e! /etektor

    /etektor merupakan alat )ang menguba( energi ca(a)a men-adi energi listrik,

    )ang memberikan suatu is)arat listrik ber(ubungan dengan da)a radiasi )ang diserap

    ole( permukaan )ang peka! Fungsi detektor adala( menguba( energi sinar men-adi

    energi listrik, dimana energi listrik )ang di(asilkan digunakan untuk mendapatkan

    data! /etektor AAS tergantung pada -enis monokromatorn)a, -ika monokromatorn)a

    seder(ana )ang biasa dipakai untuk analisa alkali, detektor )ang digunakan adala(

    barier la)er cell! +etapi pada umumn)a )ang digunakan adala( detektor

    p(otomultiplier tube! P(otomultiplier tube terdiri dari katoda )ang dilapisi sen)aa

    )ang bersi'at peka ca(a)a dan suatu anoda )ang mampu mengumpulkan elektron!

    Ketika 'oton menumbuk katoda maka elektron akan dipancarkan, dan bergerakmenu-u anoda! Antara katoda dan anoda terdapat dinoda*dinoda )ang mampu

    menggandakan elektron! Se(ingga intensitas elektron )ang sampai menu-u anoda

    besar dan ak(irn)a dapat dibaca sebagai sin)al listrik! ntuk menamba( kiner-a alat

    maka digunakan suatu mikroprosesor, baik pada instrumen utama maupun pada alat

    bantu lain seperti autosampler!

    '! Sistem pembacaan

    Sistem pembacaan merupakan bagian )ang menampilkan suatu angka atau

    gambar )ang dapat dibaca ole( mata!

    g! /ucting

    /ucting merupakan bagian cerobong asap untuk men)edot asap atau sisa

    pembakaran pada AAS, )ang langsung di(ubungkan pada cerobong asap bagian luar

    pada atap bangunan, agar asap )ang di(asilkan ole( AAS, tidak berba(a)a bagi

    lingkungan sekitar! Asap )ang di(asilkan dari pembakaran pada spektro'otometr)

    serapan atom %AAS&, diola( sedemikian rupa di dalam ducting, agar asap )ang

    di(asilkan tidak berba(a)a!

  • 7/24/2019 Lapres Aas Fix

    4/13

    Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur

    Ke$nt$ngan anKe!ea"an et/e AAS

    Keuntungan metode AAS dibandingkan dengan spektro'otometer biasa )aitu

    spesi'ik, batas deteksi )ang renda( dari larutan )ang sama bisa mengukur unsur*unsur

    )ang berlainan, pengukurann)a langsung ter(adap conto(, output dapat langsung dibaca,

    cukup ekonomis, dapat diaplikasikan pada ban)ak -enis unsur, batas kadar penentuan

    luas %dari ppm sampai 9&!

    Sedangkan kelema(ann)a )aitu pengaru( kimia dimana AAS tidak mampu

    menguraikan at men-adi atom misaln)a pengaru( 'os'at ter(adap a, pengaru( ionisasi

    )aitu bila atom tereksitasi %tidak (an)a disosiasi& se(ingga menimbulkan emisi pada

    pan-ang gelombang )ang sama, serta pengaru( matriks misaln)a pelarut!

    Gangg$an-gangg$an a!a et/e AAS

    a. Gang$an #iia

    3angguan kimia ter-adi apabila unsur )ang dianailsis mengalami reaksi kimia

    dengan anion atau kation tertentu dengan sen)aa )ang re'raktori, se(ingga tidak semua

    analiti dapat teratomisasi! ntuk mengatasi gangguan ini dapat dilakukan dengan dua

    cara )aitu: 1& penggunaan su(u n)ala )ang lebi( tinggi, 2& penamba(an at kimia lain

    )ang dapatmelepaskan kation atau anion pengganggu dari ikatann)a dengan analit! ;at

    kimia lai )ang ditamba(kan disebut at pembebas %Releasing Agent& atau at pelindung

    %Protective Agent&!

    b. Gangg$ang atri#

    3angguan ini ter-adi apabila sampel mengandung ban)ak garam atau asam, atau

    bila pelarut )ang digunakan tidak menggunakan pelarut at standar, atau bila su(u n)ala

    untuk larutan sampel dan standar berbeda! 3angguan ini dalam analisis kualitati' tidak

    terlalu bermasala(, tetapi sangat mengganggu dalam analisis kuantitati'! ntuk

    mengatasi gangguan ini dalam analisis kuantitati' dapat digunakan cara analisis

    penamba(an standar %Standar Adisi&!

    0. Gangg$an I/nisasi

    3angguan ionisasi ter-adi bila su(u n)ala api cukup tinggi se(ingga mampu

    melepaskan electron dari atom netral dan membentuk ion positi'! Pembentukan ion ini

    mengurangi -umla( atom netral, se(ingga is)arat absorpsi akan berkurang -uga! ntuk

  • 7/24/2019 Lapres Aas Fix

    5/13

    Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur

    mengatasi masala( ini dapat dilakukan dengan penamba(an larutan unsur )ang muda(

    diionkan atau atom )ang lebi( elektropositi' dari atom )ang dianalisis, misaln)a s, 7b,

    K dan a! penamba(an ini dapat mencapai 100*2000 ppm!

    . Abs/rpsi Latar Be!a#ang %Ba0# Gr/$n,

    Absorbsi .atar #elakang %#ack 3round& merupakan istila( )ang digunakan untuk

    menun-ukkan adan)a berbagai pengaru(, )aitu dari absorpsi ole( n)ala api, absorpsi

    molecular, dan peng(amburan ca(a)a!

    Hukum Lambert Beer:

    A=log( IIo)=a .b . c

    /engan A < absorban

    Io< intensitas sinar datang

    I < intensitas sinar )ang diteruskan

    a < tetapan absorptiitas

    b < pan-ang -alan sinar

    c < konsentrasi

    Pada lebar n)ala api )ang tetap, (ukum .ambert*#eer dapat diseder(anakan men-adi A 1

    # . 0dengan # 1 a . b! Konsentrasi sampel dapat diukur dengan mengekstrapolasikan nilai

    absorbansi pada kura standar )aitu kura antara absorbansi dengan konsentrasi Fe!

    Kan$ngan 2e %Besi, a!a Air S$$r

    Air tana( sering mengandung at besi %Fe& dan Mangan %Mn& cukup besar! Adan)a

    kandungan Fe dan Mn dalam air men)ebabkan arna air tersebut beruba( men-adi

    kuning*coklat setela( beberapa saat kontak dengan udara! /isamping dapat mengganggu

    kese(atan -uga menimbulkan bau )ang kurang enak serta men)ebabkan arna kuning

    pada diding bak serta bercak*bercak kuning pada pakaian! 6le( karena itu menurut PP

    o!20 +a(un 10 tersebut, kadar %Fe& dalam air minum maksimum )ang dibole(kan

    adala( 0,$ mg=lt, dan kadar Mangan %Mn& dalam air minum )ang dibole(kan adala( 0,1

    mg=lt!

    Pen&ebab $taa tinggin&a #aar 3at besi a!a air :

    Kadar kesada(an %p>& air renda(!

  • 7/24/2019 Lapres Aas Fix

    6/13

    Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur

    Kadar kesada(an %p>& air normal )ang tidak men)ebabkan masala( adala( ? %@, B

    ?,2&! Air )ang berkadar kesada(an normal %p> ? atau antara @, B ?,2& dapat melarutkan

    semua -enis mineral termasuk at besi!

    Ada gas )ang ikut terlarut!

    Cenis*-enis gas dimaksud adala( 62dan >2S! #eberapa gas terlarut dalam air tersebut

    akan bersi'at korosi'!

    Mengandung bakteri!

    #akteri*bakteri at besi %crenotrik, leptotrik, callitonella, siderocapsa dan Iain*Iain&

    )ang membutu(kan makanan dengan mengoksidasi besi se(ingga larut dalam air,

    secara biologis amat mempengaru(i tinggi*renda(n)a kadar at besi pada air! #akteri*

    bakteri tersebut membutu(kan oksigen dan besi untuk memperta(ankan (idupn)a!

    E. ALAT DAN BA4AN

    Alat :

    a! .abu ukur 100 ml 1 bua(

    b! Pipet olume 10 ml 1 bua(

    c! 3elas ukur 100 ml 1 bua(

    d! Pipet tetes 5 bua(

    e! Dial 5 bua(

    #a(an:

    a! .arutan baku Fe 50 ppm

    b! Sampel air sumur daera( ketintang baru

    c! A8uades

    d! .arutan >6$19

  • 7/24/2019 Lapres Aas Fix

    7/13

    Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur

    2. 4ASIL PENGAATAN

    G.

    N

    H. Prosedur Percobaan I. Hasil

    Pengamatan

    J. Dugaan/ Reaksi K. Kesimpulan

    L.

    1

    M.

    N.

    .

    P.

    !.

    R.

    ".

    #H. Sebelum

    - Air sumur daerah

    ketintang baru =tidak berwarna

    - Larutan Standar Fe

    50 ppm = tidak

    berwarna- Standar Fe 0,5, 2, 6,

    10, 18 ppm = tidak

    berwarna

    #I. Sesudah

    #J. Air sumur ! "#$%

    1& = tidak berwarna

    #K. Abs'rbansi

    Standar

    - 0(5 ppm = 0,01)%- 2 ppm = 0(06*6- 6 ppm = 0(20)%- 10 ppm = 0(%258- 18 ppm = 0(522)

    - kadar Fe dalam air minum

    maksimum )ang dibole(kan

    adala( 0,$ mg=.- larutan standar Fe

    digunakan untuk

    meng(itung konsentrasi Fe

    )ang terkandung dalam

    sampel dengan

    menggunakan persamaan

    garis lurus dengan rumus

    umum ) < mE c

    - penamba(an >6$19

    untuk mencega( ter-adin)a

    endapan Fe%6>&$- reaksi:

    #$. Fe$%a8& >26

    %l& HNO3

    Fe$%a8&

    >26 %l&- larutan blanko digunakan

    sebagai 'aktor koreksi dari

    absorbansi sampel dan

    - persamaan garis

    +ang diper'leh

    adalah- + = 0!021E

    0!01G?- 7egresi sebesar

    0!$2!- adar Fe dalam

    air sumur

    berdasarkan

    analisis AAS

    adalah sebesar

    -0,%58 mgL( air

    sumur tidak

    mengandung Fe

    sehingga aman

    diminum(

    Larutan baku Fe 50

    ur.a standar Fe

    Abs'rbansi larutan

    /ibuat kur.a standar Fe

    /ihitung k'nsentrasi

    larutan standar Fe0(5, 2, 6, 10, 18

    m

    /ibuat larutan Fe

    0(5, 2, 6, 10, 18

    /ibaa abs'rbansin+a

    dengan AAS pada

    Larutan blank'

    /iukur menggunakan

    AAS pada panang

    gel'mbang = 2)8, %

  • 7/24/2019 Lapres Aas Fix

    8/13

    Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur

    %.

    &.

    $.

    '.

    (.

    ).

    *.

    ##.

    #+.

    #,.

    #D.

    #-.

    #.

    #G.

    #L. Abs'rbansi

    blank' = 0

    #M. 'nsentrasi

    sampel

    #N. -0,%58

    #.

    #P.

    #!. ersamaan

    kur.a 3A .s 4

    AR. H< 0!021E

    0!01G?

    AS. 72< 0!$2

    #%.

    #&.

    larutan standar!

    A5.

    A6.

    Abs'rbansi blank'

    Larutan sampel air

    /itambah "#$%1&/iukur menggunakan

    AAS pada panang

    gel'mbang = 2)8, %

    Abs'rbansi sampel

    /ihitung k'nsentrasi

    'nsentrasi sampel

  • 7/24/2019 Lapres Aas Fix

    9/13

    Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur

    A7. ANALISA DATA DAN PEBA4ASAN

    A8. Pada Percobaan ini bertu-uan untuk mengeta(ui kadar Fe )ang terdapat dalam

    air sumur %Ketintang #aru& dengan menggunakan instrumen AAS atau spektroskopi

    serapan atom %AAS&! /alam percobaan ini digunakan >ollo katoda Fe! Prinsip

    penembakan sinar ole( >ollo at(ode .amp %>.& dala( dalam katoda akan dipili(

    energi )ang cocok untuk menembakkan suatu atom men-adi suatu atom )ang tereksitasi!

    Sinar )ang keluar dalam katoda dipili( (an)a sinar dari eksitasi Fe, )aitu dengan cara

    memprogram pan-ang gelombangn)a )ang sesuai dengan pan-ang gelombang Fe %2G,$

    nm&!

    BA. Pengukuran kadar Fe dengan menggunakan AAS dilakukan pada kondisi atom

    berbentuk gas, se(ingga larutan Fe )ang encer mengalami pembakaran pada ruang

    pengkabutan ole( 62dan asetilena se(ingga berbentuk gas! >asil atomisasi di tembak

    ole( sinar dari >., atom logam )ang di tembak tersebut mengalami eksitasi menu-u

    tingkat energi )ang lebi( tinggi karena mendapatkan tamba(an energi dari tembakan

    >.! Setela( itu atom logam kembali ke keadaan dasar dengan melepaskan energi )ang

    diamati berupa arna n)ala, dalam (al ini arna n)ala atom Fe berarna biru tua!

    Sedangkan atom )ang tidak diserap ole( >. di teruskan kedetector untuk dibaca dalam

    bentuk angka absorbansi!

    BB. Percobaan ini dilakukan dengan cara men)iapkan larutan standar Fe dengan

    konsentrasi 1,2,G,@ dan ppm )ang diperole( dari pengenceran larutan ker-a 50 ppm!

    +u-uan pembuatan larutan standar ini adala( untuk membuat kura kalibrasi )ang

    nantin)a akan digunakan untuk meng(itung kadar Fe dalam sampel air sumur!

    BC. /ari larutan standar )ang tela( dibuat, diukur absorbansin)a dan diperole(

    data sebagai berikut :

    BD. K /nsentr

    asi

    %pp,

    BE. A

    bs/rba

    nsi

    B2.0!5

    BG. 0

    !01G$

    B4. 2 BI. 0!0@?@

    BJ.@

    BK. 0

    !20G$

    BL. 1

    0

    B. 0

    !$25BN. 1 BO. 0

  • 7/24/2019 Lapres Aas Fix

    10/13

    Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur

    !522G

    BP.

    B9.

  • 7/24/2019 Lapres Aas Fix

    11/13

    Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur

    BR. Dari ata &ang iper/!e" #$ra #a!ibrasi sebagai beri#$t:

    BS.

    0 2 ) 6 8 10121)161820

    0

    0(1

    0(2

    0(%

    0()

    0(5

    0(6

    37 = 0(0%7 ! 0(01

    9 = 0(::

    Kura Kalibrasi "tandar

    abs'rbansi

    Linear 3abs'rbansi

    Konsentrasi

    #bsorbansi

    BT. Setela( dibuat kura larutan standar, diperole( persamaan garis lurus )aitu )6$19, tu-uann)a untuk mencega( ter-adin)a endapan dalam air, karena ion besi dapat

    mengalami (idrolisis dan membentuk Fe%6>&$ )ang beru-ud padatan! /engan

    pemberian >6$akan memberikan suasana asam se(ingga (idrolisis tidak dapat ter-adi

    dan ion besi tetap larut dalam air! 7eaksi:

  • 7/24/2019 Lapres Aas Fix

    12/13

    Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur

    +$. Fe$%a8& >26 %l&HNO3

    Fe$%a8& >26 %l&

    B5.Pengendapan ion besi dalam air dapat men)ebabkan ketidakakuratan

    pengukuran! Selan-utn)a larutan sampel air sumur diu-i dengan menggunakan AAS pada

    pan-ang gelombang 2G,$ nm dan diperole( konsentrasi sebesar *0!$5 mg=.!

    B6. Konsentrasi )ang diperole( bernilai negati' %*& diindikasikan karena air sumur

    tidak mengandung kadar Fe! Menurut PP o!20 +a(un 10 tersebut, kadar %Fe& dalam

    air minum maksimum )ang dibole(kan adala( 0,$ mg=lt! Karena konsentrasi Fe dalam air

    sumur bernilai negati' artin)a air sumur aman untuk diminum!

    B7.

    B8.

    CA. KESIPULAN

    CB. #erdasarkan u-i kadar Fe dalam air sumur dengan menggunakan instrumen

    AAS, diperole( kandungan Fe dalam air sumur adala( sebesar *0!$5 mg=.! Konsentrasi

    bernilai negati' karena air sumur tidak mengandung Fe %ion besi&! Persamaan garis lurus

    )ang diperole( dari larutan standar adala( ) < 0,021E 0,01G? dengan regresi 0,$2!

    CC. DA2TAR PUSTAKA

    CD.##P+! +anpa +a(un! Cara Pengolahan Air Sumur Untuk Kebutuhan Air Minum

    %6nline&! (ttp:==!kelair!bppt!go!id=Sitpa=Artikel=Akua=akua!(tml, diakses pada

    Minggu, 25 Mei 2015!

    CE. /a), 7! A Cr dan A! .! nderood! 2002!Analisis Kualitatif Edisi ke Enam! Cakarta:

    Penerbit rlangga

    C2. Setiarso, Pirim, dkk! 2015!Panduan Praktikum Kimia Analitik III (MSA! Suraba)a:

    Curusan Kimia, SA!

    CG.Skoog, /ouglas A! et! al! 1@!"undamental of #uantitative Chemical Anal$tical

    Chemsitr$! 6rlando: Saunders ollege Publis(ing!

    C4."ebmaster! 201$!Masalah Air %anah $ang Mengandung &at 'esi%6nline&!

    (ttp:==mesinlaundr)!com=masala(*air*tana(*)ang*mengandung*at*besi*'e=, diakses

    pada Minggu, 25 Mei 2015!

    CI. LAPIRAN 2OTO

    CJ.

    CK.

    CL.C.

    http://www.kelair.bppt.go.id/Sitpa/Artikel/Akua/akua.htmlhttp://mesinlaundry.com/masalah-air-tanah-yang-mengandung-zat-besi-fe/http://www.kelair.bppt.go.id/Sitpa/Artikel/Akua/akua.htmlhttp://mesinlaundry.com/masalah-air-tanah-yang-mengandung-zat-besi-fe/
  • 7/24/2019 Lapres Aas Fix

    13/13

    Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur

    CN.

    CO.

    CP.

    C9.

    CR.CS.

    CT.,&.

    Pengu-ian kadar Fe dalam air

    sumur dengan menggunakan

    instrumen SSA

    enguian kadar Fe dalam air