laprak ptu 3 pakan unggas.pdf

Upload: risca-amelia-septyani

Post on 07-Jul-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    1/23

     

    LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

    PRODUKSI TERNAK UNGGAS

    “ Pengenalan Bahan Pakan Unggas ”  

    Oleh :

    Kelompok 1

    Kelas F

    LABORATORIUM PRODUKSI TERNAK UNGGAS

    FAKULTAS PETERNAKAN

    UNIVERSITAS PADJADJARAN

    SUMEDANG

    2015

    Asep Nurjaman 200110130044

    Indra Permana 200110130247

    Fajar Nurul Akbar 200110130281

    Anindita Mahendra 200110130370

    Ganang Tri B 200110130371

    Ines Trisnahati 200110130390

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    2/23

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    3/23

    iii

    iii

    DAFTAR ISI

    Bab Halaman

    KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii 

    DAFTAR ISI ..........................................................................................................iii

    I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

    1.2 Identifikasi Masalah ........................................................................... 1

    1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................................ 2

    1.4 Waktu dan Tempat ............................................................................. 2

    II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 3

    III ALAT, BAHAN DAN PROSEDUR KERJA ............................................. 5

    3.1 Alat ..................................................................................................... 5

    3.2 Bahan ................................................................................................. 5

    3.3 Prosedur Kerja .................................................................................... 5

    IV HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................... 6

    4.1 Hasil ................................................................................................... 6

    4.2 Pembahasan ...................................................................................... 104.2.1 Jenis Bahan Pakan Unggas ..................................................... 10

    4.2.2 Evaluasi Bahan Pakan ............................................................ 15

    IV KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 18

    4.1 Kesimpulan ...................................................................................... 18

    4.2 Saran ................................................................................................. 18

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 19

    LAMPIRAN .......................................................................................................... 20

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    4/23

    1

    I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pakan merupakan salah satu faktor yang penting dalam usaha peternakan

    unggas. Definisi pakan itu sendiri adalah bahan makanan yang diberikan kepada

    ternak.pakan memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Unggas

    membutuhkan berbagai macam nutrisi untuk proses produksinya.

    Unggas yang menghasilkan produksi yang baik pasti diiringi dengan asupan

     pakan yang baik, selain untuk produksi, pakan juga dibutuhkan untuk pertumbuhan

    unggas itu sendiri kecepatan pertumbuhan dapat dipengaruhi oleh asupan pakan

    yang diberikan.

    Unggas adalah jenis hewan ternak kelompok burung yang dimanfaatkan

    untuk daging dan/ataupun telurnya. Agar dapat mengoptimalkan produksi dari

    ternak unggas sangatlah diperlukan pengetahuan mengenai bahan-bahan pakannya.

    Di alam ini banyak bahan pakan yang memiliki potensi untuk dapat

    memberikan asupan nutrisi pada ternak unggas dengan baik, namun setiap bahan

     pakan memiliki kandungan dan fungsi yang berbeda bagi tubuh unggas. Oleh

    karena itu kita perlu mengetahui jenis-jenis bahan pakan yang baik bagi unggas

     beserta kandungan nutrisi yang dimiliki.

    1.2 Identifikasi Masalah

    1.  Apa saja jenis-jenis bahan pakan beserta fungsinya pada unggas.

    2.  Bagaimana cara untuk mengetahui kualitas bahan pakan secara fisik.

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    5/23

    2

    1.3 Maksud dan Tujuan

    1. 

    Mengetahui jenis-jenis bahan pakan dan non bahan pakan unggas

     berdasarkan fungsinya dalam ransum.

    2. 

    Mengetahui prinsip dasar pengujian kualitas pakan unggas secara fisik.

    1.4 Waktu dan Tempat

    Hari dan Tanggal : Selasa, 31 Maret 2015.

    Waktu : Pukul 07.30-09.30 WIB .

    Tempat : Laboratorium Produksi Ternak Unggas Fakultas

    Peternakan Universitas Padjadjaran.

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    6/23

    3

    II

    TINJAUAN PUSTAKA

    Pakan adalah bahan makanan yang dapat dimakan oleh ternak, dicerna, dan

    diserap dengan baik secara keseluruhan atau sebagian dan tidak menimbulkan

    keracunan atau tidak mengganggu kesehatan ternak yang mengkonsumsinya

    (Kamal, 1998). Sedangkan ransum adalah campuran beberapa bahan pakan yang

    disusun sehingga nutrisi yang dikandungnya seimbang dan sesuai dengan

    kebutuhan nutrisi ternak (Indah dan Sobri, 2001). Dalam memilih bahan pakan bagi

    ternak khususnya unggas, bahan pakan tersebut harus memenuhi syaratnya yaitu:

    1. 

    Tidak bersaing dengan kebutuhan pangan manusia

    2. 

    Ketersediannya menentu (kontinyu) sehingga kuantitas tinggi

    3.  Harga murah

    4.  Kualitas tinggi (Subekti, 2009)

    Berdasarkan kandungan zat gizinya bahan pakan untuk unggas dapat

    dikelompokkan dalam 6 kelompok yaitu :

    1.  Pakan sumber energi yaitu pakan yang mengandung protein kurang dari

    20%, serat kasar kurang dari 18% dan kandungan dinding sel kurang dari

    39%, seperti contohnya tepung jagung, dedak padi, dedak gandum, dsb.

    2.  Pakan sumber protein yaitu pakan yang mengandung protein lebih dari 20%,

    contohnya bungkil kedelai, bungkil kelapa, tepung ikan, dsb.

    3.  Sumber mineral yaitu pakan yang mengandung mineral tinggi seperti

    tepung tulang, grit, tepung kerang, dsb.

    4. 

    Sumber vitamin yaitu pakan yang mengandung vitamin yang tinggi seperti

    minyak ikan dan tepung hijauan

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    7/23

    4

    5.  Feed supplement yaitu bahan pakan yang ditambahkan dalam jumlah sedikit

    yang berfungsi untuk melengkapi kandungan nutrisi yang kurang,

    contohnya asam amino, vitamin, dsb.

    6. 

    Feed additive adalah bahan yang ditambahkan dalam jumlah sedikit untuk

    tujuan tertentu seperti menyembuhkan penyakit, meningkatkan daya tahan

    tubuh, dsb. Contohnya adalah antibiotik, antioksidan, dsb. Fitofarmaka

    merupakan bahan alami yang dijadikan obat dan dicampurkan dalam

    ransum dan menjadi salah satu dari contoh feed additive. Contohnya adalah

     jahe, kunyit, dsb (Subekti, 2009).

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    8/23

    5

    III

    ALAT, BAHAN DAN PROSEDUR KERJA

    3.1 Alat

    1. 

    Baki atau nampan

    2. 

    Cawan/ mangkuk plastik

    3.  Mikroskop

    3.2 Bahan

    4.  Jagung

    5.  Dedak

    6. 

    Minyak kelapa

    7. 

    Bungkil kelapa

    8.  Bungkil kedele

    9. 

    Tepung ikan

    10. Tepung Tulang

    11. Grit

    12. 

    Premiks

    13. Fitofarmaka

    3.3 Prosedur Kerja

    1.  Amati setiap sampel bahan pakan unggas yang tersedia dalam baki.

    2.  Evaluasi masing-masing bahan pakan secara fisik menggunakan

     penginderaan dengan tahapan dilihat, diraba, dicium dan dikecap.

    3. 

    Tuliskan nama bahan pakan dan beri keterangan pada tabel yang telah

    disediakan.

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    9/23

    6

    IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1 Hasil

    Tabel 1. Bahan Pakan

    Jenis Bahan PakanCiri –  Ciri

    Warna Tekstur Bau Rasa

    Sumber Energi

    Tepung Jagung

    Kuning HalusBau

     jagungHambar

    Dedak Padi Halus

    Kuning

    mudaHalus

    Bau

     padiHambar

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    10/23

    7

    Sumber Protein

    Tepung Ikan

    Coklat HalusBau

    amisAsin

    Bungkil Kelapa

    Coklat tua KasarBau

    kelapaPahit

    Bungkil Kedelai

     

    Kuning

    Kecoklatan

    (Krem)

    KasarBau

    kacangHambar

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    11/23

    8

    Sumber Mineral

    Tepung tulang

    Abu-abu Halus

    Bau

    khas

    kalsiu

    m

    Hambar

    Grit/kerikil

    Abu-abu KasarTidak

     berbauHambar

    Feed Supplement

     

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    12/23

    9

    Topmix

    Kuning

    mudaHalus

    Bau

    kalduHambar

    Fitofarmaka

    Kunyit

    Jingga HalusBau

    kunyit

    Pahit

    kunyit

    Bawang Putih

    Putih Halus

    Bau

     bawan

    g putih

    Pedas

     bawang

     putih

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    13/23

    10

    Jahe

    Coklat

    mudaHalus

    Bau

     jahe

    Rasa

     jahe

    Mengkudu

    Coklat tua Halus

    Bau

    khas

    meng-

    kudu

    Pahit

    4.2 Pembahasan

    4.2.1 Jenis Bahan Pakan Unggas

    Pemilihan bahan pakan menjadi salah satu hal penting dalam pemberian pakan.

    Pemilihan bahan pakan harus yang memenuhi syaratnya berdasarkan Subekti

    (2009) dan harus berdasarkan kelompok sumber nutrisinya agar pemberian pakan

    tersebut dapat memenuhi kebutuhan hidup dan produksi unggas.

    Unggas diberikan pakan tidak dalam bentuk segar namun harus dirubah

    menjadi dalam bentuk mash, crumble atau pellet untuk mempermudah

     penelanannya. Namun unggas lebih menyukai pakan berbentuk crumble. Pakan

    unggas yang dalam bentuk mash atau crumble terbagi berdasarkan sumber

    nutrisinya.

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    14/23

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    15/23

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    16/23

    13

    kekurangannya tersebut dapat ditutupi dengan menggunakan mencampurkan

    ransumnya dengan tepung ikan (Santoso, 1996).

    4.2.1.3 Sumber Mineral

    Untuk unggas, sumber mineral yang sering digunakan adalah tepung tulang

    dan grit. Tepung tulang diproses dengan cara menggiling tulang hingga menjadi

    tepung. Sedangkan grit adalah kerikil yang akan dimakan oleh ayam untuk

    membantu proses pencernaan pada ventriculusnya. Grit yang dipakai pada ayam

    modern biasanya merupakan kerikil yang mengandung mineral yang cukup tinggi.

    Tepung tulang mengandung mengandung kalsium antara 24  –   25% dan

    Phospor antara 12-15% maka digunakan sebagai sumber mineral (Santoso, 1996)

    4.2.1.4 Feed Supplement

    Salah satu feed supplement yang digunakan dalam ransum unggas adalah feed

    supplement dengan merk Top Mix. Top Mix ini mengandung 1 antibiotik (zinc

     bacitracin), 2 asam amino, 6 mineral, dan 12 vitamin yang memperbaiki konversi

    ransum sehingga biaya makanan menjadi lebih rendah, DOC tumbuh dengan cepat

    dan ayam broiler lebih cepat gemuk dan sehat karena mengandung asam amino,

    meningkatkan efisiensi makanan, meningkatkan dan memperpanjang masa

     produksi telur, dan mencegah penyakit sehingga angka mortalitas rendah. Selain

    itu, dengan adanya zinc bacitracin membantu meningkatkan kecernaan unggas.

     Namun pemakaiannya tidak bisa lebih dari 7 g/kg ransum (Medion, 2012).

    Komposisi dari top mix itu sendiri antara lain:

    Tabel 2. Komposisi Top Mix

    Zat makanan Kandungan

    Vitamin A 12,000,000IU

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    17/23

    14

    Vitamin D3 2,000,000IU

    Vitamin E 8,000IU

    Vitamin K 2,000 mg

    Vitamin B1 2,000 mg

    Vitamin B2 5,000 mg

    Vitamin B6 500 mg

    Vitamin B12 12,000 µg

    Vitamin C 25,000 mg

    Calcium-D-panthothenate 6,000 mg

     Niacin 40,000 mg

    Choline chloride 10,000 mg

    Methionine 30,000 mgLysine 30,000 mg

    Manganese 120,000 mg

    Iron 20,000 mg

    Iodine 200 mg

    Zinc 100,000 mg

    Cobalt 200 mg

    Copper 4,000 mg

    Zinc Bacitracin 21,000 mg

    Excipient q.s 10,000 mg

    Sumber: PT Medion

    4.2.1.5 Feed Additive

    Feed additive yang sering digunakan untuk menjadi antibiotik dan antioksidan

     biasanya merupakan hasil sintetis sehingga untuk sekarang terdapat pelarangan

     penggunaan antibiotik atau antioksidan yang sintetis karena adanya residu yang

    menyebabkan resistensi bakteri. Maka dari itu, penggunaannya dapat diganti

    dengan adanya fitofarmaka atau bahan alami yang mengandung zat yang menjadi

    antioksidan atau antibiotik bagi tubuh ternak. Contohnya adalah kunyit, bawang

     putih, jahe, dan mengkudu.

    Kunyit merupakan bahan alami yang dapat digunakan sebagai antioksidan.

    Kunyit mengandung mengandung zat aktif curcumin yang bersifat antioksidan.

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    18/23

    15

    Curcumin dapat mengurangi radikal bebas yang ada pada tubuh ternak sehingga

    dapat mencegah rusaknya protein lipida dan DNA sel tubuh ternak dan

     pertumbuhan ternak pun meningkat (Rahmat dan Kusnadi, 2008).

    Bawang putih merupakan bahan alami yang digunakan karena memiliki zat

    antibakteri. Bawang putih mengandung senyawa diallyl thiosulfinate  atau lebih

    dikenal dengan alisin  yang dapat merusak dinding sel bakteri dan menghambat

    sintesis protein bakteri (Wiryawan et al ., 2005).

    Jahe mengandung minyak atsiri yang merupakan gabungan dari senyawa

    terpenoid yang merupakan zat penghangat sehingga baik untuk dikonsumsi unggas

     pada kondisi lingkungan yang dingin. Selain itu jahe juga mengandung senyawa

    oleorisin yang merupakan zat antialergi, antibakteri dan juga dapat menstimulasi

    usus dan memperkuat lambung untuk unggas (Wiryawan et al., 2005).

    Mengkudu merupakan bahan alami yang digunakan sebagai antibiotik alami.

    Mengkudu dapat menjadi anti radang, ati alergi, dan mematikan bakteri penyebab

     penyakit pada unggas. Dalam buah mengkudu mengandung zat terpenoid yang

    merupakan zat antibakteri dan juga zat scolopetin (Riana, 2010). 

    4.2.2 Evaluasi Bahan Pakan

    Bahan pakan dapat dievaluasi secara makroskopis dan mikroskopis. Secara

    makroskopis bahan pakan dapat dievaluasi secara fisik, kimiawi, dan biologis.

    Secara fisik bahan pakan dapat dievaluasi dengan cara dilihat warnanya, diendus

     baunya, diraba teksturnya, dan dirasakan dengan indera pengecap.

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    19/23

    16

    4.2.2.1 Sumber Energi

    Tepung jagung yang memiliki kualitas yang

     baik untuk diberikan pada unggas adalah tepung

     jagung yang berwarna kuning, bertekstur halus,

     berbau jagung, dan tidak ada rasanya atau

    hambar. Sedangkan dedak padi halus yang baik

     berwarna kuning muda, halus, berbau padi

    (beras), dan hambar. Apabila diuji   secara

    mikroskopis, dedak padi halus yang baik harus berbentuk seperti butiran –  butiran.

    4.2.2.2 Sumber Protein

    Bungkil kelapa yang memiliki kualitas baik

    adalah yang berwarna coklat, kasar, berbau kelapa,

    dan memiliki rasa yang pahit seperti pahit gosong.

    Apabila baunya sudah tidak berbau kelapa maka dapat

    dipastikan sudah adanya jamur yang tumbuh

    didalamnya. Sedangkan tepung ikan yang baik

     berwarna coklat, halus, berbau amis, dan berasa asin

    karena kandungan garamnya. Bungkil kedelai yang

     baik berwarna kuning kecoklatan seperti warna krem,

     bertekstur kasar, berbau kacang, dan hambar. Apabila diuji secara mikroskopis,

     bungkil kedelai yang berbentuk seperti pecahan kaca atau berkristal menandakan

    kualitasnya yang baik.

    Gambar 2. Bungkil

    Kedelai Mikrosko is

    Gambar 1. Dedak Padi Halus

    Mikrosko is

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    20/23

    17

    4.2.2.3 Sumber Mineral

    Tepung tulang harus berwarna abu-abu dengan tekstur yang halus dan berbau

    amis tulang yang merupakan bau khas kalsium, dan hambar sehingga dapat

    dipastikan tepung tulang tersebut berkualitas baik. Sedangkan grit atau kerikil harus

     berwarna abu-abu, kasar, tidak berbau, dan tidak berasa.

    4.2.2.4 Feed Supplement

    Top mix berwarna kuning muda dengan tekstur yang halus, berbau kaldu, dan

    tidak berasa. Hal tersebut menandakan bahwa top mix tersebut belum kadaluarsa

    atau masih layak pakai.

    4.2.2.5 Feed Additive

    Kunyit yang baik untuk digunakan sebagai fitofarmaka adalah kunyit yang

     berwarna jingga, berbau kunyit, bertekstur halus, dan berasa pahit khas kunyit.

    Bawang putih yang baik adalah yang berwarna putih, bertekstur halus, berbau

    menyengat khas bawang putih, dan memiliki rasa pedas khas bawang putih. Jahe

    yang baik adalah yang berwarna coklat, bertekstur halus, berbau menyengat khas

     jahe, dan memiliki rasa khas jahe. Sedangkan mengkudu yang baik adalah

    mengkudu yang berwarna kehitaman, bertekstur halus, berbau khas mengkudu, dan

    memiliki rasa pahit.

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    21/23

    18

    IV

    KESIMPULAN DAN SARAN

    4.1 Kesimpulan

    Setelah melakukan praktikum mengenai pakan unggas, dapat disimpulkan

     bahwa:

    1.  Pakan unggas terbagi menjadi kelompok sumber energi yaitu tepung jagung

    dan dedak padi halus; sumber protein yaitu tepung ikan, bungkil kelapa, dan

     bungkil kedelai; sumber mineral yaitu tepung tulang dan grit; feed supplement

    contohnya Top Mix; feed additive yang berupa fitofarmaka yaitu kunyit,

     bawang putih, jahe, dan mengkudu.

    2. 

    Cara mengevaluasi pakan secara fisik adalah dengan menggunakan

     penglihatan untuk melihat warna, perabaan untuk merasakan tekstur,

     penciuman untuk mengetahui baunya, dan indera pengecap untuk

    merasakannya.

    4.2 Saran

    Berdasarkan hasil kesimpulan praktikum kali ini, penulis memberikan

    rekomendasi berupa saran-saran sebagai berikut :

    1. 

    Kegiatan praktikum selanjutnya harus dilengkapi dengan bahan pakan dari

     berbagai sumber (tidak hanya beberapa sumber saja).

    2.  Praktikum bahan pakan ini harus dilengkapi dengan demonstrasi cara

     pembuatan pakan dan evaluasi bahan pakan.

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    22/23

  • 8/19/2019 Laprak PTU 3 PAKAN UNGGAS.pdf

    23/23

    20

    LAMPIRAN