laporan wanda

71
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) BUDIDAYA TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum) DI CV.CANTIGI DESA CIKANDANG KECAMATAN CIKAJANG KABUPATEN GARUT Diajukan Dalam Rangka Menyelsaikan Pelaksanaan (PRAKERIN) Oleh : Wanda Pratama 101213365 AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA SMK NEGERI 1 MAJA MAJALENGKA

Upload: bang-jhon-gunawan-sumpena

Post on 25-Nov-2015

333 views

Category:

Documents


39 download

TRANSCRIPT

LAPORANPRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)BUDIDAYA TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum) DICV.CANTIGI DESA CIKANDANG KECAMATANCIKAJANG KABUPATEN GARUTDiajukan Dalam Rangka Menyelsaikan Pelaksanaan(PRAKERIN)

Oleh :Wanda Pratama101213365AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURASMK NEGERI 1 MAJA MAJALENGKATAHUN AJARAN 2013/2014Jl. Pasukan Sindangkasih Maja Selatan 45461 Telp. (0233) 282480 2014

LEMBAR PERSETUJUANLAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )DI CV. CANTIGI GARUTOleh :

Wanda Pratama NIS : 10 1213 365

Menyetujui,

Pembimbing Sekolah

Kartiwan, S.PiNIP :Pembimbing DU/DI

Ir. Risa Winaya

Mengetahui,

Kepala SMK Negeri 1 Maja

Drs Nono MardonoNIP : 19620316 198512 1 001Ketua Program Keahlian

Pendi Supendi, S.TPNIP : 19780508 200901 1 003

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di CV. Tottal Cantigi Farm Garut telah disidangkan dalam Sidang Praktek Kerja Industri SMK Negeri 1 Maja Pada Hari tanggal.Bulan Tahun 2014 jam 07.30 Wib s/d selesai.Laporan ini telah diterima dan disahkan sebagai salah satu kelengkapan Praktek Kerja Industri di SMK Negeri 1 Maja Kabupaten Majalengka.PANITIA SIDANG PRAKERIN SMKN 1 MAJA

Ketua,

UU Sugandi. S., SPNIP : 19570901 198608 1 001Sekretaris,

Wawan Munawar S.AgNIP : 19731221 200701 1 006

PENGUJI,

NIP :RIWAYAT HIDUP

Wanda Pratama, lahir di majalengka pada tanggal 30 Agustus 1997. Anak dari pasangan Ayahanda Wawan Hermawan dan Ibunda Diah Sadiah kini penulis tinggal di Blok Haurduni RT. 01 RW.05 Ds. Maja Utara Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka.

Pengalaman pendidikan yang penulis tempuh adalah sebagai berikut :1. Sekolah Dasar Negeri Maja Utara 2 Lulus Tahun 2008/20091. Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Maja Lulus Tahun 2011/2012Selanjutnya sejak tahun 2012 penulis melanjutkan pendidikan di sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Maja Kabupaten Majlengka dengan mengambil Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Illahi robbi Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) dengan lancar.Judul Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang penulis ambil adalah Budidaya Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum). Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhir di Sekolah Pertanian Pembangunan SMK Negeri 1 Maja .Kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini dilaksanakan dari mulai tanggal 13 Januari 28 Maret 2014, dalam pembuatan laporannya pun tidak luput dari bimbingan berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis banyak mengucapkan terima kasih, kepada yang terhormat :1. Drs. Nono Mardono, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Maja.1. Pendi Supendi S.TP Selaku Kepala Program Keahlian1. Hendi Sholahudin A, STP, Pembimbing Praktek Kerja Industri1. Kartiwan, Pembimbing Praktek Kerja Industri1. Endi Rohendi, MM.Pd, Kepala Perpustakaan Sekolah SMK Negeri 1 Maja.1. Ir. Risa winaya, pembimbing1. Yana Sopiyana,SOS,Kepala Desa Cikandang Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut1. Ayah dan ibu yang telah memberikan dukungan kepada penulis baik berupa materi maupun moril1. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin). Dalam pembuatan laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini, penulis menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan, untuk itu saran dan kritik sangat penulis harapkan untuk pembuatan laporan di masa yang akan datang. Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak khususnya penulis sendiri. Majalengka, Maret 2014

Penulis

DAFTAR ISIDAFTAR TABELivDAFTAR LAMPIRANvDAFTAR GAMBARviI. PENDAHULUAN11.1 Latar Belakang11.2 Tujuan Prakerin11.3 Manfaat Prakerin21.4 Alasan Pemilihan Judul2II. LOKASI DAN KONDISI OBYEKTIF TEMPAT PRAKERIN42.1 Gambaran Umum42.1.1. Keadaan Penduduk42.1.2. Tingkat pendidikan52.2 Letak Geografis Lokasi Prakerin52.3 Visi dan Misi62.4 Struktur Organisasi6III. PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN ..................93.1 Waktu dan Lokasi93.2 Deskripsi Kegiatan93.3 Pemasaran Hasil123.4 Analisa Usaha Tani133.4.1. Biaya Sewa Lahan133.4.2. Biaya Yang Habis Terpakai Dalam Satu Kali Proses Produksi133.4.3. Biaya Produksi Tahan Lama143.4.4. Biaya Tenaga Kerja143.4.5. Bunga Modal153.4.6. Biaya Lain-lain153.4.7. Input Total153.4.8. Output Total.........163.4.9 Pendapatan Pengelola163.4.10 O/I Ratio16IV.MASALAH DAN PEMECAHAN17 4.1 Masalah17 4.2 Pemecahan17V. PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA18VI. KESIMPULAN DAN SARAN19 5.1 Kesimpulan19 5.2 Saran19LAMPIRAN FOTO KEGIATAN20

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

1. Luas lahan Berdasarkan Tataguna Lahan4

1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia...4

1. Tingkat Pendidikan....5

1. Tata Guna Lahan di Desa Cikandang..24

1. Jumlah Penduduk berdasarkan tingkat pendidikan..24

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1. Lampiran 1.......21

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

1. Gambar 1. Struktur organisasi kelompok tani Cantigi....6

2. Gambar 2. Tugas, wewenang, dan Manajemen Usaha7

BAB IPENDAHULUAN

0. Latar BelakangEra globalisasi dan pasar bebas sangat berdampak terhadap perkembangan di Indonesia, khususnya di sector Pertanian. Maka untuk mengantisipasi keadaan tersebut salah satunya dengan perbaikan sumber daya manusia (SDM) Pertanian, yang dapat di lakukan dengan melaksanakan pendidikan formal maupun nonformal.Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga yang menyiapkan pelaku-pelaku Agribisnis masa depan dan berupaya untuk meningkatkan lulusannya. Salah satu upaya untuk mengantisipasi hal tersebut, maka di setiap Semester ganjil siswa di wajibkan melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) yaitu kegiatan pembelajaran di luar kampus ( terjun langsung di lapangan bersama petani ). Yang didasarkan kepada:1. Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian NO 412/KPTS/01/210/7/2001. Tentang pedoman penyelenggaraan Pendidikan menengah di sekolah Pertanian Pembangunan.1. Pedoman Praktek Kerja Industri (SMK) tahun 2014.1. Kalender pendidikan SMK tahun 20140. Tujuan PrakerinTujuan dari Praktek Kerja Industri (Prakerin) di unit usaha agribisnis antara lain:1. Melatih siswa menyesuaikan diri dan berkomunikasi dengan masyarakat, khususnya petani agar menjadi mitra usaha yang mampu menyebarkan teknologi pertanian.1. Menggali dan menghimpun pengalaman berwirausaha guna meningkatkan keterampilan siswa di bidang agribisnis/agroindustri.1. Mengembangkan dan memantapkan pengalaman belajar siswa di unit usaha yang bergerak di bidang agribisnis/agroindustri.1. Membina kerjasama SMK Negeri 1 Maja dengan lembaga pemerintahan, terutama dengan petani untuk mewujudkan SMK Negeri 1 Maja sebagai sentra Pembangunan Pertanian bagi masyarakat.0. Manfaat PrakerinManfaat yang di peroleh dari kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di antaranya :1. Menanamkan jiwa usaha kepada diri siswa untuk dapat berusaha dalam bidang pertanian di daerahnya sendiri.1. Siswa dapat membandingkan antara yang di dapat di sekolah dengan praktek langsung di lapangan.1. Melatih siswa untuk hidup mandiri.1. menjalin silaturahmi dan kekeluargaan dengan masyarakat setempat.0. Alasan Pemilihan JudulDalam pelaksanaan Prakerin ini penulis memilih judul Budidaya Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum). karena prospek usaha yang menguntungkan dengan memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut:1. Aspek TeknisPelaksanaan Budidaya Tanaman Kentang sangat cocok di tanam di daerah Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang penulis tempati. Jika dilihat dari agroklimat serta faktor pendukung lainnya.2. Aspek EkonomisTanaman kentang merupakan salah satu tanaman sayuran yang memiliki harga relative stabil di pasaran, sehingga budidaya tanaman kentang jika dilihat dari segi ekonomis layak untuk di usahakan.3. Aspek SosialKentang sangat di gemari oleh semua orang, mulai dari masyarakat kalangan bawah sampai dengan masyarakat kalangan atas. Karena rasanya yang enak dan banyak mengandung vitamin A,B, dan C. Selain itu dengan dilaksanakannya budidaya tanaman Kentang, tidak menutup kemungkinan akan menyerap tenaga kerja, sehingga tingkat pengangguran di daerah setempat akan berkurang.BAB IILOKASI DAN KONDISI OBYEKTIF TEMPAT PRAKERIN

2.1 Gambaran umum lokasi prakerinTataguna lahan di Desa Cikandang terdiri dari Hutan,Perkebunan Negara, dan Lahan usaha Pertanian. Untuk lebih jelasnya tataguna lahan di Desa Cikandang dapat dilihat dari tabel 1 dibawah ini.

Tabel 1. Luas lahan Berdasarkan Tataguna LahanNOLUAS LAHANJUMLAH (Ha)

1Luas Desa1622,488

2Blok Mandala Giri726,800

3Blok Tilugeder230,300

4Luas Perkebunan PTPN VIII482,296

5Luas Keseluruhan Pangkuan Desa Cikandang3061,884

Sumber: Monografi Desa Cikandang (2014)2.1.1 Keadaan PendudukJumlah Penduduk Desa Cikandang berjumlah 6.055 orang yang terdiri dari Laki-laki 2.995 orang dan perampuan 3.060 orang. Pada umumnya beragama islam. Jumlah penduduk berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 2.Tabel 2.Jumlah Penduduk Berdasarkan UsiaNOUSIA (Tahun)JUMLAH (Orang)

10-152.028

215-452.706

3451.321

Sumber: Monografi Desa Cikandang (2014)2.1.2 Tingkat Pendidikan Pada umumnya tingkat pendidikan Desa Cikandang sebagian besar hanya sampai SD, untuk lebih jelasnya tingkat pendidikan Desa Cikandang dapat dilihat pada tabel 3.Tabel 3.Tingkat PendidikanNOJENJANG PENDIDIKANJUMLAH (Orang)

1Pra Sekolah870

2Tidak Sekolah3

3Putus Sekolah9

4SD89

5SMP36

6SMA19

7D1-D22

8S12

9Sedang menempuh Pendidikan (SD,SMP,SMA, Perguruan tinggi)148

Sumber:Monografi Desa Cikandang (2014)2.2. LETAK GEOGRAFIS LOKASI PRAKERINPrakerin ini dilaksanakan di Desa Cikandang Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut dengan luas area 1.417,8 Ha. Desa Cikandang sebelah Timur berbatasan dengan Desa Simpang, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Margamulya, dan sebelah Utara Berbatasan dengan Desa Margamulya, dengan ketinggian tempat 1.310 m dpl, suhu rata-rata 19-26C, curah hujan rata-rata 2.000 ml/tahun, dan topografi daerah pegunungan. Dari keadaan tersebut, maka desa cikandang sangat cocok untuk untuk pengembangan berbagai macam sayuran.2.3 VISI DAN MISI LOKASI PRAKERIN 2.3.1 VISIKelompok tani cantigi memiliki visi dan misi dalam menjalankan usahanya . visi kelompok tani cantigi yaitu mewujudkan usaha tani yang maju, mandiri, propesional dengan menjalin mitra kerjasama strategis. 2.3.2 MISIMisi kelompok tani cantigi yaitu mengembangkan usaha pertanian yang sudah berjalan menjadi lebih baik dalam hal kualitas, kuantitas dan kontinuitas .

2.4 STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi kelompok tani cantigi dapat dilihat pada gambar 1, dan tugas, wewenang dan manajemen usaha kelompok dapat dilihat pada gambar 2.Teknik dan Manajemen Budidaya Tanaman

Perencanaan Strategis dan PelaporanAdministrasi dan Keuangan

Kemitraan dan HumasPengembangan dan Analisa Usaha

Pascapanen dan Pemasaran

Gambar 1. Struktur organisasi kelompok tani Cantigi.Teknik dan Manajemen LapanganAdministrasi dan KeuanganPerencanaan Strategis dan PelaporanKemitraan dan HumasPasca panen dan PemasaranInvestorPengembangan dan Analisa Usaha

Gambar 2. Tugas, wewenang, dan Manajemen Usaha1. Teknik dan manajemen lapangan mempunyai tugas membuat perencanaan usaha, mengkontrol budidaya, serta menentukan keputusan.1. Perencanaan strategis dan pelaporan mempunyai tugas membuat perencanaan program dalam satu periode tanam ( awal tanam-pasca panen-pasar ) dan membuat pelaporan rutin kondisi usaha .1. Pasca panen dan pemasaran mempunyai tugas mencari peluang pasar dan business deal, packaging dan transportasi .1. Kemitraan dan humas bertugas menjalin mitra usaha dan menterjemahkan program kepada mitra dan menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan mitra serta masyarakat sekitar .1. Pengembangan dan analisa usaha bertugas memonitring dan mengevaluasi usaha serta mencapai peluang usaha strategis serta akses permodalan .1. Administrasi dan keuangan melakukan sistem administrasi dan manajemen keuangan .

BAB IIIPELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN

3.1 Waktu dan tempat Praktek Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakan selama 2,5 bulan yang dimulai dari tanggal 13 januari 2014 - 28 Maret 2014 berlokasi di CV.TOTTAL CANTIGI FARM Desa Cikandang,Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa barat.3.2 Deskripsi kegiatan prakerinKegiatan Prakerin meliputi dua kegiatan, yaitu Kerja Pengalaman (KP) dan Integrasi dan Partisipasi Masyarakat (IPM). Kerja pengalaman meliputi seluruh proses produksi dari persemaian sampai pemanenan dengan urutan kegiatan sebagai berikut :1. Pengolahan Tanah.Pengolahan tanah dilakukan dengan tujuan untuk meemprbaiki aerase dan drainase tanah supaya sirkulasi air dan udara bias tersebar ke seluruh tanah dan di serap oleh tanaman. Pengolahan tanah dilakukan dengan cara : lahan di bersihkan dari gulma dan sisa tanaman lalu tanah di cangkul sedalam 30 cm dan dibalikan agar tanah menjadi gembur kemudian dibuat larikan.Jarak antar larikan 80 cm dan jarak dalam larika 25-30 cm sedangkan panjang larikan disesuiakn dengan panjang lahan. Untuk mengurangi kemasaman tanah dilakukan pengapuran dengan menggunakan kapur pertanian (kaptan) dengan takaran 12.000 kg/ha. 1. Pemupukan DasarPemupukan dasar dilakukan setelah selesai pengolahan tanah dan pembuatan larikan dengan menggunakan : pupuk kandang kotoran ayam sebanyak 25.000 kg/ha dan pupuk anorganik 1.514 kg/ha. Pemberian pupuk anorganik dipemupukan dasar = 70%. Jenis pupuk anorganiknya yaitu :a. ZA = 500 kg/ha 70 x 714 = 500 kg/ha 100b. SP36 = 385 kg/ha70 x 550 = 385 kg/ha 100c. KCl = 175 kg/ha70 x 250 = 175 kg/ha 100

1. Pembuatan BedenaganPembuatan bedengan dilakukan setelah proses pemupukan dasar selesai. Lebar bedengan = 120 cm, tinggi bedengan = 30 cm, dan panjang bedengan disesuaikan dengan kondisi lahan, dengan lebar parit = 40 cm.

d. Pemasangan Mulsapemasangan mulsa dilakukan siang hari dengan cara mulsa dibentangkan dari ujung ke ujung, lalu di semat pada ujung pertama dan di potong 20% dari panjang bedengan. Lalu disemat kembali pada ujung kedua dan disemat kembali pada pinggir bedengannya dengan jarak antar semat 120 cm. 1. Pembuatan lubang tanam Pembuatan lubang tanam dilakukan setelah pemasangan mulsa dengan menggunakan kaleng yang dipanaskan dengan diameter 5 cm dengan jarak tanam 30x80 cme. PenanamanSebelum dilakukan penanaman disiapkan dulu bibitnya, bibit yang digunakan adalah bibit yang dipersiapkan pada budidaya tanaman kentang sebelumnya. Dengan menggunakan kultivar granola G3/G4 (generasi ).Cara membuat bibit kentang1. Umur harus cukup yaitu 90-110 HST.1. Kemudian bibit dijemur dengan tujuan supaya sisa tanah terbuang dan hama penyakit keluar.1. Lakukan sortasi dan penggradingan dengan tujuan untuk memisahkan bibit yang cacat dan pengelompokan sesuai ukuran, adapun ukurannya yaitu; ( S:30gr, M:45gr, L:60gr, LL:80gr )1. Masukan kedalam kardus dan simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari dan lakukan perlakuan benih dengan menggunakan marshal. 1. Setelah 1-2 bulan bibit di periksa, apabila sudah keluar mata tunas maka bibit sudah siap ditnam. Sebelum di tanam lakukan spruting dan penyeleksian bibit tujuannya unutk memisahkan bibit yang terkena hama dan penyakit. Bobot bibit yang digunakan adalah 35-45 gr/umbi, yang telah diberi perlakuan bibit dengan menggunakan marshal serta telah bermata tunas 2-3 mata tunas dengan panjang tunas 3 cm. penanaman dilakukan dengan cara : tanah ditugal sedalam 10-15 cm dengan jarak tanam 30x80 cm. setelah itu bibit dimasukan ke dalam lubang tanam dengan arah mata tunas harus menghadap ke atas, lalu di tutup kembali dengan tanah. f. pemeliharaan1. Penyulaman Penyulaman dilakukan dengan tujuan untuk mempertahankan populasi tanaman. Penyulaman dilakukan pada usia 15 HST dengan menggunakan kultivar dan umur bibit yang sama. Tanaman yang disulam adalah tanaman yang rusak dan pertumbuhannya kurang normal.

1. Pemasangan AjirPemasangan ajir dilakukan pada usia 25 HST, panjang ajir yang digunakan = 80-100 cm, lebarnya = 3 cm, pemasangan ajir dilakukan dengan cara : ditancapkan sedalam 20 cm dengan jarak 5 cm dari tanaman, ajir dipasang secara tegak lurus agar penyinaran sinar matahari dapat merata dan mengurangi kelembaban

1. Penyiangan Penyiangan bertujuan untuk menghindari persaingan dan pengambilan unsur hara, air dan cahaya matahari. Penyiangan dilakukan 2x pada usia 30 HST dan 60 HST.

1. Pemasangan TaliPemasangan tali dilakukan dengan tujuan agar tanaman tumbuh tegak dan kokoh sehingga memudahkan dalam pemeliharaan serta penyinaran cahaya matahari. Cara pemsangan tali : tali diikat pada ajir sehoingga tersambug pada batang tanaman dengan membentuk angka delapan yang bertujuan untuk menghinmdari lecetnya batang tanaman. Pemasangan tali dilakukan pada usia 35 HST, 45 HST, dan 63 HST.

1. Pemupukan susulanPemupukan susulan dilakukan pada usia 50 HST dengan pupuk anorganik : a. ZA = 214 kg/ha 714 -500 = 214 kg/ha

b. SP 36 = 165 kg/ha550 - 385 = 165kg/ha c. KCl = 75 kg/ha 250 - 175 = 75 kg/ha g. Pengendalian Hama dan Penyakit1. Hama yang menyerang tanaman kentang :1. Ulat tanah (Agrotis Ipsilon)Gejala serangan : menyerang pada saat tanaman masih muda dengancara memotong pangkal tanaman. Pengendalian : dengan insektisida puradan 3 GR yang berbahan aktif karbopuran atau dimektin dengan konsentrasi 2 ml/lt air. 1. Thrips Palmi (Thrip Kuning)Gejala serangan : meneyerang pada daun bagian bawah, daun yang terserang berwarna kuning keperakan.Pengendalian : dengan isnsektisida demolise yang berbahan aktif Abamectin dengan konsentrasi 2 ml/lt air. 1. Aro / Lyriomiza Huidobrensis / lalat daunGejala serangan : tampak danya lubang lubang kecil di permukaan daun akibat lalat dewasa menusukan ovivositor nya untuk meletakan telurnya. Permukaan daun yang terserang terdapat bercak coklat, lubang korokan akan menyatu stu sama lain dan akhirnya daun mongering. Pengendalian : dengan isnsektisida demolise yang berbahan aktif Abamectin dengan konsentrasi 2 gr/lt air.1. Penyakit yang menyerang tanaman kentang1. Busuk daun (Phytopthora Infestans)Gejala serangan : timbul bercak bercak hijau kelabu dan agak basah hingga warnanya berubah menjadi coklat hitam, pada tepi daun berwarna putih.Pengendalian : dengan pengaturan draenase sehingga tidak terjadi genangan air hujan atau dengan fungisida yang berbahan aktif Simoksanil dan Klorotalonil dengan konsentrasi 2 ml/lt air.1. Layu bakteri (Pseudomonas Solanacearum)Gejala serangan : ditandai dengan adanya beberapa daun muda atau pucuk tanaman yang mati serta menguningnya dau bagian bawah, apabila pangkal batang tanaman dipotong, di dalamnya terdapat seperti cincin.Pengendalian : dengan bakterisida dari golongan antibiotic yang berbahan aktif tembaga dengan konsentrasi 2gr/lt air.1. Layu fusarium (Fusarium Oxysporum)Gejala serangan : ditadai dengan pucatnya tulang tulang daun, terutama dau sebelah atas, lambat laun tangkai daun merunduk dan akhirnya tanaman menjadi layu secara keseluruhan.Pengendalian : dengan fungisida yang berbahan aktif Benomyl dengan konsentrasi 2 ml/lt air.1. Busuk umbi (Erwinia solani)Gejala serangan : daun menguning dan menggulung kemudian layu dan kering, pada bagian yang berada dalam tanah yaitu terdapat bercak berwarna coklat, infeksi akar dan umbi mudah busuk.Pengendalian : dengan natural glio pada saat awal tanam.h. Panen dan Pasca panenPanen kentang dilakukan apabila warna daun telah menguning, bergugran, batangnya sudah kropos, dan sudah berumur 90-110 HST.Cara panen kentang : 1. Ajir dicabut/dibongkar, lalu disimpan1. Batang tanaman dipotong dan di buang agar memudahkan dalam pengambilan umbi1. Mulsa dilepaskan dari bedengan dengan cara dilipat1. Tanah disekitar tanaman digali dengan menggunakan tangan1. Umbi diambil, lalu dikumpulkan dan didiamkan 1-2 jam dengan tujuan supaya umbi terpisah dari tanah(penjemuran)1. Lalu lakukan sortasi dan penggradingan1. Umbi dimasukan ke dalam waring dan diangkut ke dalam gudang penyimpanan.Setelah dilakukan pemamnenan, lalu dilakukan pengelompkan umbi kentang sesuai dengan bobot dan ukuran : 1. Grade AL = 150 gram ke atas1. Grade A = 125 gram1. Grade B = 80-100 gram1. Grade C = 60-80 gram3.3 Pemasaran Hasil Pemasaran produk Kentang dilakukan dengan rantai tata niaga sebagai berikut:ProdusenRetailerKonsumen

ProdusenPasar Induk KonsumenPasar IndukkonsumenKonsumenProdusenPengepulProdusen

3.4 Analisa Usaha Tani3.4.1 Biaya Sewa Lahan Rp. 3.750.000,-3.4.2 Biaya yang habis terpakai dalam satu kali proses produksi1Bibit :1.475 kg/ha@ Rp. 14.000/kgRp 20.650.000,-

2Pupk Organik :25.000 kg/ha@ Rp. 400/kgRp.10.000.000,-

3Pupuk An organic1. ZA : 714 kg/ha1. SP-36 : 550 kg/ha1. KCL : 250 kg/ha@ Rp. 2.000/kg@ Rp. 2.200/kg@ Rp. 8.000/kg

Rp. 1.428.000,-Rp. 1.210.000,-Rp. 2.000.000,-

4Waring : 556 Buah@ Rp. 1.200/buahRp. 667.200,-

5Tali rapia : 2 Golong@ Rp. 16.000/glngRp. 32.000,-

6Kaptan : 12.000 kg/ha@ Rp. 800/kgRp. 9.600.000,-

7Mulsa :12 Rol@ Rp. 560.000/rolRp. 6.720.000,-

8Semat : 8 Leujeur@ Rp. 15.000/ljrRP. 120.000,-

9Pestisida1. Fungisida Karibu : 25,6 kg/ha1. Insektisida Demolise : 12,8 L/ha1. Pupuk Daun Permata : 9,6 L/ha1. Perekat Spreader : 12,8 L/ha

@ Rp. 140.000/kg

@ Rp. 800.000/kg

@ Rp. 15.000/kg

@ Rp. 35.000/kgRp. 3.584.000,-

Rp.10.240.000,-

Rp. 144.000,-

Rp. 448.000,-

3.4.3 Biaya produksi tahan lamaa. Power sprayer 1 buah

NP = NB-NS jumlah JWU JUE

= Rp.3.500.000,- Rp.350.000,- 4 10 12Rp. 105.000,-

b. Drum 2 buah

NP = NB-NS jumlah JWU JUE

= Rp.250.000,- Rp.25.000,- 2 4 10 12

c. Turus 41.666NP = NB-NS jumlah JWU JUE

= Rp 80 8 x 41.666 x 4 1 12 Rp. 15.000,-

Rp 999.900,-

3.4.4 Biaya Tenaga Kerjaa. Pengolahan tanah150 HOK @ Rp.20.000,-Rp. 3.000.000,-b. Pemupukan Dasar50 HOK @ Rp.20.000,-Rp. 1.000.000,-c. Pemasangan Mulsa dan Pembuatan Lubang Tanam45 HOK @ Rp. 20.000,-Rp. 900.000,-d. Penyulaman5 HOK @ Rp 20.000,-Rp 100.000,-e. Pengikatan40 HOK @ Rp 20.000,-Rp 800.000,-f. Penyiangan dan pemupukan Susulan6 HOK @ Rp20.000,-Rp 120.000,-g. Aplikasi pestisida50 HOK @ Rp. 20.000,-Rp. 1.000,000,-h. Panen70 HOK @ Rp. 20.000,-Rp 1.400.000,-JumlahRp 8.720.000,-

3.4.5 Bunga ModalBM=% (Investasi awal + Investasi akhir) JWU 2 = 12 (Rp. 5.300.000,- + Rp.3.420.000,-) 4Rp 174.400,- 100 2 12

3.4.6 Biaya Lain-laina. TransportasiRp 200.000,-b. Bahan bakar 48 liter @ Rp.7.000,-Rp. 336.000,- JumlahRp. 536.000,-3.4.7 Input Totala. Biaya sewa lahanRp 3.750.000,-b. Biaya yang habis terpakai dalam 1 kali produksi Rp 66.843.000,-c.Biaya alat tahan lama Rp 1.119.900,-,-d. Biaya tenaga kerjaRp 8.720.000,-e. Bunga modalRp. 174.400,-,f. Biaya lain-lainRp 536.000,-JumlahRp .81.143.300,-3.4.8 Output TotalPada lahan seluas 1 Ha dengan jumlah populasi 41.666 tanaman menghasilkan 95%. Jadi populasi yang produktif 39.583 tanaman dengan hasil produksi 0,8 kg/tanaman sehingga jumlah hasil produksi 31.666 kg/Ha @Rp.5.000,- = Rp.158.330.000,-3.4.9 Pendapatan PengelolaDari jumlah hasil produksi, maka pendapatan pengelola adalah:PP= Output Total Input Total = Rp. . 158.330.000,- Rp. .81.143.300,- = Rp.77.186.700,-

3.4.10 O/I ratioDari jumlah hasil produksi, maka o/i rationya adalah:O/I= Output Total Input Total = Rp. . 158.330.000,- Rp 81.143.300,- = 1,9Dengan melihat data di atas maka usaha budidaya tanaman kentang ini sangat menguntungkan.

BAB IVMASALAH DAN PEMECAHAN

3. Masalah1. Terjadinya serangan penyakit busuk daun (phytopthora Infestans) walaupun skalanya ringan.1. Terbatasnya kemampuan siswa dalam budidaya tanaman kentang karena terbatasnya praktik di lingkungan sekolah.1. Kurangnya rasa kebersamaan dan disiplin diantara siswa yang menghambat pelaksanaan praktik di lapangan.1. Kurangnya Jam Praktek Kerja Industri.

0. Pemecahan1. Untuk mengendalikan atau mengendalikan serangan penyakit busuk daun ((phytopthora Infestans)) dilakukan penyemprotan dengan fungisida secara berkala.1. Sebaiknya praktik di lingkungan sekolah lebih ditingkatkan.1. Untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan disiplin harus dipersiapkan lebih matang lagi terutama sebelum berangkat ke lokasi Prakerin1. Adanya penambahan jam untuk Praktek Kerja Industri.

BAB VPROSPEK PENGEMBANGAN USAHA

Kentang merupakan salah satu tanaman sayuran yang banyak digemari oleh setiap kalangan masyarakat baik untuk masakan sayuran dan gorengan Kentang punya rasa yang enak dan segar. Kentang banyak mengandung karbohidrat, protein, lemak dan Vitamin C.Kebutuhan akan kentang setiap tahunya terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk serta berkembangnya industri makanan yang berbahan dasar kentang. Selain itu untuk kebutuhan ekspor ke Malaysia dan Singapura sebanyak 25.000 ton/tahun.Yang menjadi permasalahan dalam penyediaan adalah sering terjadinya fluktuasi harga yang sangat tinggi dimana berpengaruh terhadap harga jual kentang tersebut yaitu harga kentang sering jatuh sehingga banyak merugikan petani.

BAB VIKesimpulan dan Saran6.1 KesimpulanBerdasarkan hasil pelaksanaan Prakerin dan analisa usaha tani tanaman kentang dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Lamanya pelaksanaan Prakerin dirasa kurang, bila dibandingkan dengan proses lamanya budidaya tanaman .1. Terjadi kesenjang dalam proses belajar mengajar di sekolah bila dibandingkan dengan unit usaha.1. Dirasakan kurangnya tenaga pengajar teknis dibandingkan dengan masalah yang dihadapi di lapangan .1. Budidaya tanaman kentang secara ekonomis sangat menguntungkan berdasarkan hasil analisa luasan lahan, jumlah produksi, harga produk, dan output yang didapat. 1. Pendapatan pengelola sebesar Rp.77.186.700,- sangat layak untuk memenuhi kebutuhan hidup petani dan keluarganya.6.2 SaranBerdasarkan kesimpulan diatas dapat disarankan sebagai berikut :1. Sebaiknya pelaksanaa Prakeri dilaksanakan lebih dari 2,5 bulan .1. Sebaiknya dalam proses belajar mengajar lebih diperbanyak di lapangan.1. Sebaiknya dalam proses belajar mengajar lebih diperbanyak tenaga teknis.1. Untuk lebih meyakinkan sebaiknya dicoba dilakukan budidaya tanaman Kentang dengan luasan seperti diatas.1. Untuk memenuhi kebutuhan hidup yang layak lapangan kerja pertanian khususnya budibaya tanaman Kentang dapat dijadikan sumber pendapatan.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Laporan Kegiatan Harian

1. Kalender KerjaMinggu keTanggal TempatJenis-jenis KegiatanJumlah Jam

113 Januari 2014Istrahat / Beres-beres

114 Januari 2014Rumah pak iyepPembentukan kelompok kecil dan aturan-aturan / tata tertib5 jam

115 Januari 2014Screen HousePelilitan paprika dan membersihkan gulma4,5 jam

116 Januari 2014Screen HousePembongkaran tanaman kyuri, persiapan lahan kyuri dan pelilitan4,5 jam

117 Januari 2014LIBUR

118 Januari 2014Screen houseMenggemburkan arang sekam , menanam kyuri , pelilitan tomat4,5 jam

119 Januari 2014LahanPenyiangan , pewiwilan tomat, pengajiran turus , menanam bawang daun4,5 jam

220 Januari 2014Screen housePersiapan tali dan peliitan tomat, diskusi4,5 jam

221 Januari 2014Screen housePelilitan tomat , penyiangan , pencampuran nutrisi6,5 jam

222 Januari 2014LahanPembongkaran tanaman cabe dan penyiangan4,5 jam

223 Januari 2014Screen HousePenyiangan4,5 jam

224 Januari 2014LIBUR

225 Januari 2014Screen HousePenyiangan, merapihkan polybag sleep, meratakan lahan, meraoihkan tali4,5jam

226 Januari 2014LahanPenyiangan pada tanaman wortel4,5 jam

327 Januari 2014Screen HouseMenyemai tomat, panen kyuri, pewiwilan tomat, pelilitan tomat, dan penyiangan,Diskusi5 jam

328 Januari 2014Screen HouseLahanPewiwilan dan pelilitan tomat, penyianganMenabur dan meratakan pupuk kandang3 jam

1,5 jam

329 Januari 2014LahanMenaabur dan meratakan pupuk kandang4,5 jam

330 Januari 2014LahanMemupuk lahan (KCL,SP-36 dan ZA) dan menaikkan tanah pada bedengan yang sudah di pupuk untuk tanaman kentang4,5 jam

331 Januari 2014LIBUR

301 Februari 2014LahanPanen kentang4,5 jam

402 Februari 2014LIBUR

403 Februari 2014Screen HousePenyiangan dan Pelilitan tomat4,5 jam

404 Februari 2014Screen HouseDiteras rumah pa acepPembongkaran kyuri

Penyortiran bibit kentangDiskusi5,5 jam

405 Februari 2014LahanMeratakan tanah dan membersihkan akar-akar yg ada di sekitar bedengan5,5 jam

406 Februari 2014Screen HousePelilitan dan pewiwilan tomat dan paprika4,5 jam

407 Februari 2014Screen houseMenyemai kyuri, membongkar polybag slab dan meratakan arang skam, diskusi3 jam

408 Februari 2014Screen house Menanam kyuri, cabe , menyiram tanaman tomat diskusi5,5 jam

509 Februari 2014Libur

510 Februari 2014LahanMemasang mulsa untuk tanaman kentang 4,5 jam

511 Februari 2014LahanPembuatan lubang tanam 4,5 jam

512 Februari 2014LahanPembuatan lubang tanam4,5 jam

513 Februari 2014Di dekat rumah pa acepMenyemai dan merapihkan cabe, penyiangan, penyortiran bibit ketang4,5 jam

514 Februari 2014Pulang

515 Februari 2014Pulang

516 Februari 2014Pulang

617 Februari 2014Pulang

618 Februari 2014Screen house Pelilitan kyuri, tomat, penyiraman kyuri, tomat , paprika

619 Februari 2014Sreen housePenyiraman pemberian nutrisi, diskusi 5 jam

620 Februari 2014Screen housePenyiraman, pemberian nutria, diskusi5 jam

621 Februari 2014Screen housePenyiraman, penyiangan4 jam

622 Februari 2014Screen HousePenyiraman, penyiangan, menanam tanaman kubis, diskusi7 jam

623 Februari 2014Libur

724 Februari 2014Screen HousePelilitan tomat, penyiangan4,5 jam

725 Februari 2014Screen HouseMembuang kulit bunga yang menempel pada tanaman paprika4,5 jam

726 Februari 2014Screen houseMengisi polybag slab4,5 jam

727 februari 2014Screen houseMengisi polybag slab4,5 jam

728 februari 2014Screen houseMengisi polybag slab, diskusi3,5 jam

701 Maret 2014lahanMenyiram, penyiangan, diskusi 4,5 jam

702 Maret 2014Libur

803 Maret 2014LahanMenanam kentang, membumbun cabe4,5 jam

804 Maret 2014LahanPesiapan lahan, pengolahan tanah, menanam wortel4,5 jam

805 Maret 2014LahanMenanam cabe kriting, membumbun, menanam tanaman tomat4,5 jam

806 Maret 2014LahanMenanam tomat4,5 jam

807 Maret 2014LahanPenyiangan atau merambas wortel4,5 jam

808 Maret 2014Lahan

Screen housePenyiangan atau merambas wortelPelilitan kyuri, membuang daun yang kering dan kuning pada tanaman kyuri, membersihkan lahan

809 Maret 2014Libur

910 Maret 2014lahanMembumbun cabe, penyiangan atau merambas wortel4,5 jam

911 Maret 2014lahanPenyiangan atau merambas wortel

912 Maret 2014lahanPencabutan, pengikatan, pengangkutan ajir4,5 jam

913 Maret 2014Screen HousePengecoran, pelilitan tomat, mengikat tali pada tanaman tomat4,5 jam

914 Maret 2014Screen housePengikatan tali pada tanaman tomat, penyiangan3,5 jam

915 Maret 2014LahanMemanen kentang, penggradingan, pengangkutan6,5 jam

916 Maret 2014Libur

1017 Maret 2014Screen houseMembuang daun kyuri yang kering 4,5 jam

1018 Maret 2014Screen houseMemanen tomat dan kyuri, membuang daun tomat yang kering4,5 jam

1019 Maret 2014Screen housePelilitan pada tanaman tomat 4,5 jam

1020 Maret 2014Screen houseMenerapkan dan menurunkan selang, membuang sampah yang ada pada sekitar tanaman 4,5 jam

1021 Maret 2014lahanMeratakan tanah, penyiangan pada tanaman cabe dan kubis4,5 jam

1022 Maret 2014lahanPemasangan mulsa, pemyiangan pada tanaman cabe dan kubis4,5 jam

1123 Maret 2014Libur

1124 Maret 2014Di rentengDiskusi +liburan

1125 Maret 2014Libur

1126 Maret 2014Membuat laporan

1227 Maret 2014Sidang

1228 Maret 2014Libur

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Tata Guna Lahan di Desa CikandangNOLUAS LAHANJUMLAH (Ha)

1Luas Desa1622,488

2Blok Mandala Giri726,800

3Blok Tilugeder230,300

4Luas Perkebunan PTPN VIII482,296

5Luas Keseluruhan Pangkuan Desa Cikandang3061,884

Sumber: Monografi Desa Cikandang (2011)

Tabel 2.Jumlah Penduduk Berdasarkan UsiaNOUSIA (Tahun)JUMLAH (Orang)

10-152.028

215-452.706

3451.321

Sumber: Monografi Desa Cikandang(2011)

Tabel 3 : Jumlah Penduduk berdasarkan tingkat pendidikanNoJENJANG PENDIDIKANJUMLAH (Orang)

1Pra Sekolah870

2Tidak Sekolah3

3Putus Sekolah9

4SD89

5SMP36

6SMA19

7D1-D22

8S12

9Sedang menempuh Pendidikan (SD,SMP,SMA,Perguruan tinggi)148

Sumber:Monografi Desa Cikandang (2011)

DAFTAR LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

Pengolahan Tanah dan Pemupukan Dasar dengan Pupuk Organik

Pengolahan Tanah dan Pemupukan Dasar dengan Pupuk Anorganik

Proses Pemasangan Mulsa

Pembuatan Lubang Tanam

Spruting dan Sleksi Bibit

Proses Penenaman Kentang Kultivar G 3

Pemasangan Tali Pada Ajir Panen Kentangs