laporan urologi
TRANSCRIPT
LAPORAN KASUS
Acute on Chronic Kidney Disease e.c Ureterolitiasis 1/3 Distal Bilateral
Oleh:
Ivan Aprian Akbar
Baiq Trisna Satriana
Putu Udyani Agustina
Erma Ismayani
Irwinia Oktarini
Pembimbing:
dr. H. Suharjendro, SpU
DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA
BAGIAN / SMF BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MATARAM / RSUP NTB
MATARAM
2014
1
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien
Umur
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Status
Agama/suku
Alamat
MRS
Tanggal Pemeriksaan
No. RM
: Aq. T
: 45 tahun
: Laki - laki
: Petani
: Menikah
: Islam/sasak
: Labuapi, Lombok Barat
: 18 Januari 2014
: 27 Januari 2014
: 531240
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Tidak bisa kencing
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien rujukan dari RSUD Gerung mengeluh tidak bisa kencing sejak 5 hari SMRS.
Kencing sama sekali tidak pernah keluar dan pasien tidak ada keinginan untuk kencing.
Pasien juga mengeluh perutnya semakin kembung dan tegang bersamaan dengan keluhan
tidak bisa kencing tersebut. Sebelumnya kencing pasien terasa nyeri dan sering keluar batu.
Riwayat keluar batu lebih dari 10 kali sejak 5 tahun yang lalu, batu yang keluar ukuran
kecil-kecil seperti beras, warna kuning, bergerigi. Setelah keluar batu, nyeri terasa
berkurang. Pancaran kencing normal, frekuensi sekitar 4x/hari, lampias, darah (+) setiap
kali keluar batu. BAB (+) frekuensi 1x/hari, konsistensi lunak, warna kekuningan.
Pasien juga sering merasakan nyeri pada pinggang kiri dan kanan yang terasa menjalar
sampai ke selangkangan, nyeri dirasakan hilang timbul mulai dialami sejak ± 5 tahun yang
lalu sampai sekarang.
Keluhan lain seperti demam (-), mual (+), muntah (-), sesak (+) sejak 5 hari SMRS
namun saat ini sudah tidak dirasakan lagi.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien memiliki riwayat kencing batu pertama kali ± 5 tahun yang lalu. Riwayat
dioperasi (-). Riwayat DM (-), HT(-), Asma (-), penyakit asam urat (-).
2
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada keluarga pasien yang mengalami penyakit yang sama dengan pasien.
DM (-), HT(-), asma (-), sakit ginjal (-)
Riwayat Pengobatan :
Pasien tidak pernah berobat ke dokter sebelumnya.
Riwayat Alergi :
Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap obat-obatan dan makanan
tertentu.
Riwayat pribadi :
Pasien bekerja sebagai petani, pasien mengatakan jarang minum air putih. Pasien
juga mengatakan sering menahan kencing.
III. PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis :
Keadaan Umum: Sedang
GCS : E4V5M6
TD : 150/100 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5 0C
Kepala - Leher
o Kepala : normochepali, bentuk simetris.
o Mata : anemis (-/-), ikterik (-/-), RP (+/+) isokor 3mm/3mm.
o Leher : pembesaran KGB (-)
o THT : tidak ada kelainan.
Thorax-Cardiovascular
o Inspeksi : tampak gerakan dinding dada simetris, retraksi (-), massa (-)
o Palpasi : pergerakan dinding dada simetris, nyeri (-), massa (-), iktus kordis
(+) di ICS V
o Perkusi : Paru (sonor), jantung (pekak), batas jantung dalam batas normal.
o Auskultasi :
3
1. Paru-paru: Vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
2. Jantung : S1-S2 tunggal, reguler, murmur (-) gallop (-)
Abdomen
o Inspeksi : distensi (-), massa (-), venektasi (-), sikatrik (-)
o Auskultasi : BU (+) normal, suara tambahan (-).
o Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepar/lien tidak teraba, defans muskuler (-)
o Perkusi : timpani di seluruh lapang abdomen
Uro-Genital
o Regio flank:
I : massa (-/-), bulging (-/-), tanda inflamasi (-/-)
P : Nyeri tekan (+/+), massa (-/-), ballotement (-/-)
P : nyeri ketok CVA (+/+)
A : bruit (-/-)
o Regio suprapubis :
I : scar (-), massa (-), tanda inflamasi (-)
P : distensi kandung kemih (-), massa (-), nyeri tekan (-)
P : batas kandung kemih sde
o Regio genitalia eksterna : tanda-tanda inflamasi (-), massa (-)
Anal-perianal
o Inspeksi : fistula (-), hemmoroid (-), tanda-tanda abses (-).
Ekstremitas atas/bawah:
o Akral hangat (+), edema (-) pada keempat ekstremitas, sikatriks (-).
IV. RESUME
Pasien laki-laki usia 45 tahun datang dengan keluhan tidak bisa kencing sejak 5 hari
SMRS. Kencing sama sekali tidak pernah keluar dan tidak ada keinginan untuk kencing.
Perut dirasa semakin kembung dan tegang bersamaan dengan keluhan tidak bisa kencing
tersebut. Sebelumnya kencing pasien terasa nyeri dan sering keluar batu. Riwayat keluar
batu lebih dari 10 kali sejak 5 tahun yang lalu, batu yang keluar ukuran kecil-kecil seperti
beras, warna kuning, bergerigi. Setelah keluar batu, nyeri terasa berkurang. Pancaran
kencing normal, frekuensi sekitar 4x/hari, lampias, warna kuning, jernih, darah (+) setiap
kali keluar batu. Keluhan nyeri pada pinggang kiri dan kanan (+) yang terasa menjalar
sampai ke selangkangan, nyeri dirasakan hilang timbul mulai dialami sejak ± 5 tahun yang
4
lalu sampai sekarang.
Pemeriksaan fisik status urogenitalia didapatkan pada flank dan CVA: Nyeri tekan +/+,
nyeri ketok +/+.
V. DIAGNOSIS
Susp. acute on chronic kidney disease e.c ureterolitiasis bilateral
VI. PLANNING
Planning diagnostic
- Cek lab: DL, RFT, LFT, albumin
- Foto BNO
- USG abdomen
- CT scan abdomen
Pada pasien sudah dilakukan beberapa pemeriksaan penunjang diantaranya :
Hasil pemeriksaan laboratorium (18 Januari 2014)
DL :
WBC = 10,9
RBC = 3,50
HGB = 9,7
HCT = 28,5
PLT = 367
GDS = 91
Kreatinin = 15,4
Ureum = 198
SGOT = 13
SGPT = 15
Elektrolit darah:
Na+ = 129
K+ = 8,9
Cl- = 105
Hasil pemeriksaan USG abdomen (18 januari 2014)
- Ginjal kanan: Bentuk, ukuran masih normal, ekokorteks meningkat, batas
kortikomedulare masih jelas, korteks menipis, tak tampak batu. PCS dan ureter melebar
sedang.
- Ginjal kiri: Bentuk, ukuran membesar ringan, ekokorteks meningkat, batas
5
kortikomedulare masih jelas, korteks menipis, tak tampak batu, PCS dan ureter melebar
ringan
- Vesika Urinaria: tidak terisi urin
- Prostat: sulit dievaluasi karena VU tidak terisi urin. Tak tampakcairan bebas
intraabdomen
Kesan:
- Proses kronik kedua ginjal
- Moderate hidronefrosis dan hidroureter kanan et causa susp batu di ureter kanan distal
- Mild hidronefrosis dan hidroureter kiri et causa susp batu di ureter kiri distal
- Tak tampak kelainan lainnya pada sonografi organ-organ solid intraabdomen
Hasil pemeriksaan laboratorium (20 Januari 2014)
DL :
WBC = 7,60
RBC = 3,73
HGB = 9,9
HCT = 28,7
PLT = 399
Kreatinin = 17,4
Ureum = 213
Elektrolit darah:
Na+ = 135
K+ = 6,4
Cl- = 106
6
7
Hasil pemeriksaan CT Scan abdomen (23 Januari 2014)
Kesan:
Batu ureter distal bilateral, uk. 1,63 x 0,67 cm ureter dextra, dan uk. 1,19 x 0,49 cm
ureter sinistra
Hidronefrosis bilateral
8
Hasil pemeriksaan laboratorium (24 Januari 2014)
DL :
WBC = 20,24
RBC = 4,78
HGB = 12,5
HCT = 37,2
PLT = 416
Kreatinin = 8,5
Ureum = 197
Elektrolit darah:
Na+ = 139
K+ = 6,1
Cl- = 103
Hasil pemeriksaan laboratorium (27 Januari 2014)
DL :
WBC = 17,44
RBC = 4,63
HGB = 12,3
HCT = 36,6
PLT = 398
Kreatinin = 3,8
Ureum = 220
Planning Terapi
- Pasang kateter
- IVFD RL 12 tpm
- Pro Hemodialisis
- Inj. Ceftriaxon 1 gram/hari
- Operatif : Pro Ureterolitotomi bilateral dan pasang DJ stent bilateral
VII. PROGNOSIS
Dubia ad bonam
9