laporan tahunan pelaksanaan tata kelola … · pentingnya implementasi manajemen risiko dan tata...

LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN

TATA KELOLA TERINTEGRASI TAHUN 2018

KONGLOMERASI KEUANGAN INDOSURYA GROUP

JAKARTA

of 15

LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA

TERINTEGRASI INDOSURYA GROUP - 2018

DAFTAR ISI

Pendahuluan ........................................................................................................ 3

Laporan Penilaian Sendiri (self assessment) Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi

Konglomerasi Keuangan Indosurya Group selama tahun buku 2018........................... 4

Struktur Konglomerasi Keuangan Indosurya Group ......................................................... 6

Struktur Kepemilikan Saham pada Konglomerasi Keuangan Indosurya Group yang

menggambarkan pihak – pihak yang menjadi pemegang saham LJK dalam

konglomerasi keuangan sampai dengan pemegang saham pengendali terakhir

(ultimate shareholders) ..................................................................................................... 6

Struktur Kepengurusan pada Entitas Utama dan LJK dalam Konglomerasi Keuangan

Indosurya Group ............................................................................................................... 8

Komite Tata Kelola, Komite Manajemen Risiko Terintegrasi, dan Satuan Kerja

Pendukung Konglomerasi Keuangan Indosurya Group .................................................... 10

Kebijakan Transaksi Intra Group Konglomerasi Keuangan Indosurya Group .................. 12

of 15



PENDAHULUAN

Konglomerasi Keuangan Indosurya Group termasuk dalam kategori konglomerasi

keuangan horizontal dimana hubungan antar perusahaan bersifat tidak langsung

namun tetap dimiliki atau dikendalikan oleh pemegang saham pengendali yang sama

(sister company). Anggota konglomerasi keuangan Indosurya Group terdiri PT.

Indosurya Inti Finance sebagai entitas utama yang bergerak di bidang usaha jasa

pembiayaan, PT. Indosurya Bersinar Sekuritas yang merupakan perusahaan sekuritas,

PT. Indosurya Asset Management sebagai manajer investasi, PT. Asuransi Jiwa

Indosurya Sukses bergerak di bidang perasuransian, dan PT. BPR Indosurya Daya

Sukses yang bergerak di bidang perbankan.

Komitmen pemegang saham dalam keberlangsungan usaha Indosurya Group

tercermin dalam dukungan dana atau permodalan yang cukup kuat. Guna

memaksimalkan nilai yang diterima oleh stakeholder maka manajemen menilai

pentingnya implementasi manajemen risiko dan tata kelola secara terintegrasi.

Pelaksanaan tata kelola konglomerasi keuangan Indosurya Group berlandaskan

prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik mencakup aspek Transparansi

(transparency), Akuntabilitas (accountability), Pertanggungjawaban (responsibility),

Independensi (independency), dan Kewajaran (fairness).

PT. Indosurya Inti Finance (selanjutnya disebut “IIF”) selaku Entitas Utama dalam

Konglomerasi Keuangan Indosurya Group menyusun Laporan Tahunan Pelaksanaan

Tata Kelola Terintegrasi sesuai dengan regulasi yang tercantum pada:

1. POJK No. 18/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Penerapan Tata

Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.

2. SE OJK No. 15/SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang Penerapan Tata

Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.

Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan

Indosurya Group pada tahun 2018, terdiri dari:

I. Laporan Penilaian Sendiri (self assessment) Pelaksanaan Tata Kelola

Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Indosurya Group selama Tahun Buku

2018.

II. Struktur Konglomerasi Keuangan Indosurya Group.

III. Struktur Kepemilikan Saham pada Konglomerasi Keuangan Indosurya Group

yang menggambarkan pihak – pihak yang menjadi pemegang saham LJK

dalam konglomerasi keuangan sampai dengan pemegang saham pengendali

terakhir (ultimate shareholders).

IV. Struktur Kepengurusan pada Entitas Utama dan LJK dalam Konglomerasi

Keuangan Indosurya Group.

V. Komite Tata Kelola, Komite Manajemen Risiko Terintegrasi, dan Satuan Kerja

Pendukung Konglomerasi Keuangan Indosurya Group.

VI. Kebijakan Transaksi Intra Group Konglomerasi Keuangan Indosurya Group.

of 15



I. Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Tata Kelola

Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Indosurya Group selama Tahun Buku

2018.

Entitas Utama : PT. Indosurya Inti Finance

Periode Laporan : Desember 2018

Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi

Peringkat Definisi Peringkat

2

Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan Tata Kelola Terintegrasi, secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh Entitas Utama dan/atau LJK.

Analisis

Kesimpulan penilaian terhadap 3 aspek pelaksanaan tata kelola terintegrasi mencakup struktur, proses, dan hasil tata kelola terintegrasi antara lain: 1. Entitas Utama telah memiliki struktur dan infrastruktur GCG yang

memadai di setiap jenjang yang mendukung pelaksanaan GCG di setiap lini kerja yang senantiasa di-review secara berkala dengan memperhatikan ketentuan perundang – undangan yang berlaku.

2. Direksi Entitas Utama telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, reputasi keuangan, dan telah mendapatkan persetujuan dari OJK. Syarat kompetensi yang dimaksud termasuk pemahaman atas kegiatan bisnis dan risiko utama dari LJK dalam konglomerasi keuangan. Direksi Entitas Utama telah menyampaikan pedoman tata kelola terintegrasi kepada seluruh LJK dalam Grup, dimana pedoman tersebut disusun berdasarkan arahan dari Dewan Komisaris Entitas Utama serta dengan mempertimbangkan kondisi pada masing-masing LJK dalam konglomerasi keuangan dan menerapkan prinsip tata kelola yang baik yang meliputi transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency), dan kewajaran (fairness). Satuan kerja kepatuhan dan audit terintegrasi memberikan pelaporan kepada Direksi Entitas Utama yang pada akhirnya akan ditindaklanjuti.

3. Dewan Komisaris Entitas Utama telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, reputasi keuangan, dan telah mendapatkan persetujuan dari OJK. Syarat kompetensi yang dimaksud termasuk pemahaman atas kegiatan bisnis dan risiko utama dari LJK dalam konglomerasi keuangan. Dewan komisaris telah menyelenggarakan rapat reguler minimal 2 kali

of 15



dalam 1 tahun yang didokumentasikan dalam bentuk notulensi. Dewan Komisaris memberikan arahan serta masukan atas penyusunan pedoman tata kelola terintegrasi, dan mengawasi pelaksanaannya.

4. Komite tata kelola terintegrasi telah dibentuk oleh Dewan Komisaris Entitas Utama dengan susunan pengurus sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan oleh POJK No.18/POJK.03/2014 dan dengan memperhatikan standar keterwakilan masing-masing sektor usaha sister company.

5. Satuan kerja kepatuhan terintegrasi telah dibentuk dan bertanggung jawab kepada Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan pada Entitas Utama. Satuan kerja kepatuhan ini independen terhadap fungsi operasional perusahaan. Laporan hasil pengawasan terhadap konglomerasi keuangan disampaikan kepada Direktur Entitas Utama.

6. Satuan kerja audit internal terintegrasi telah dibentuk dan independen terhadap fungsi operasional perusahaan. Satuan kerja audit internal melakukan fungsi pemantauan dan pemeriksaan kepada seluruh sister company berikut action plan ke depannya, yang pada periode semester II 2016 sampai dengan semester II 2018 ini telah melaksanakan tugas dan fungsinya pada LJK yang ada dalam Konglomerasi Keuangan Indosurya Grup.

7. Entitas utama telah membentuk satuan kerja manajemen risiko terintegrasi untuk mendukung penerapan manajemen risiko terintegrasi. Entitas utama telah memiliki kebijakan manajemen risiko terintegrasi dimana didukung oleh Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Utama yang berkompeten.

8. Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Indosurya Grup, telah menyesuaikan isi dari pedoman tata kelola tersebut sesuai dengan POJK No.18/POJK.03/2014 mengenai Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, arahan Dewan Komisaris dan kondisi pada masing-masing LJK. Komite - komite dan satuan kerja terintegrasi pendukung telah dibentuk sesuai dengan pedoman tata kelola terintegrasi dengan mempertimbangkan keterwakilan dari masing-masing sektor usaha. Pedoman tata kelola terintegrasi telah disosialisasikan kepada sister company. Entitas utama mengumpulkan informasi perihal kecukupan sistem pengendalian internal sister company, data kepatuhan sister company, dan profil risiko sister company dalam rangka pengawasan konglomerasi keuangan.

9. Independensi direktorat manajemen risiko dan kepatuhan pada entitas utama ditingkatkan dengan memisahkan direktorat tersebut pada direktorat independen dari direktorat lainnya.

Menyetujui, Henry Surya Mulyadi Tjung CEO Managing Director

of 15



II. Struktur Konglomerasi Keuangan Indosurya Group

Struktur Konglomerasi Keuangan Indosurya Group, yaitu :

Entitas Utama : PT. Indosurya Inti Finance

Sister Company : 1. PT. Asuransi Jiwa Indosurya Sukses

2. PT. Indosurya Bersinar Sekuritas

3. PT. Indosurya Asset Management

4. PT. BPR Indosurya Daya Sukses

III. Struktur Kepemilikan Saham pada Konglomerasi Keuangan Indosurya Group

yang menggambarkan pihak – pihak yang menjadi pemegang saham LJK

dalam konglomerasi keuangan sampai dengan pemegang saham pengendali

terakhir (ultimate shareholders).

Struktur kepemilikan saham pada konglomerasi keuangan Indosurya Group

posisi 31 Desember 2018

Ultimate

Shareholders

ENTITAS UTAMA UTAMA

Surya

Effendy

Henry Surya

PT. INDOSURYA

BERSINAR

SEKURITAS

PT. INDOSURYA

ASSET

MANAGEMENT

PT. ASURANSI

JIWA INDOSURYA

SUKSES

PT. INDOSURYA

INTI FINANCE

0.49% 61.28% 99.51% 8% 62.22%

37.78%

25.81% 12.91%

92%

PT. BPR

INDOSURYA

DAYA SUKSES

0.44%

99.56%

of 15



12.91% 25.81% 61.28%

99.51% 0.49%

99.51% 0.49%

1. STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PT. INDOSURYA INTI FINANCE

2. STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PT. ASURANSI JIWA INDOSURYA SUKSES

3. STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PT. INDOSURYA BERSINAR SEKURITAS

HENRY SURYA SURYA EFFENDY

PT. INDOSURYA INTI

FINANCE

PT. INDOSURYA

BERSINAR SEKURITAS

PT. ASURANSI JIWA

INDOSURYA SUKSES


PT. INDOSURYA

BERSINAR SEKURITAS


PT. INDOSURYA INTI

FINANCE

62.22% 37.78%

of 15



99.51% 0.49%

92%

8%

0.44% 99.56%

4. STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PT. INDOSURYA ASSET MANAGEMENT

5. STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PT. BPR INDOSURYA DAYA SUKSES

IV. Struktur Kepengurusan pada Entitas Utama dan LJK dalam Konglomerasi


Struktur kepengurusan Indosurya Inti Finance selaku entitas utama pada

konglomerasi keuangan Indosurya Group posisi 31 Desember 2018, sebagai

berikut:

Susunan Dewan Komisaris No Nama Jabatan

1 Surya Effendy Komisaris Utama

2 Robinson P. Simbolon Komisaris

3 Ngalim Sawega Komisaris Independen Susunan Direksi

1 Henry Surya Direktur Utama

2 Mulyadi Tjung Direktur

3 Jong Junus Octora Direktur


PT. INDOSURYA

BERSINAR SEKURITAS

PT. INDOSURYA ASSET

MANAGEMENT


PT. BPR INDOSURYA

DAYA SUKSES

of 15



4 Henli Salim Direktur 5 Andi M. Andries Direktur

Susunan Dewan Pengawas Syariah

1 Endang Ahmad Yani, SE, MM Ketua DPS 2 Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D Anggota DPS

Struktur kepengurusan anggota dari konglomerasi keuangan Indosurya Group

(sister company) posisi 31 Desember 2018, sebagai berikut :

1. Struktur Kepengurusan PT.Asuransi Jiwa Indosurya Sukses

Susunan Dewan Komisaris

No Nama Jabatan

1 Phang Imanuel Putra Komisaris Independen

2 Alben Turman Sitorus Komisaris Independen

3 Elly Komisaris

Susunan Direksi 1 Lucky Siahaan Wakil Direktur Utama

2 Kornat Rumapea Direktur

3 Hermin Lindawati Direktur

2. Struktur Kepengurusan PT.Indosurya Bersinar Sekuritas


No Nama Jabatan

1 Surya Effendy Komisaris Utama 2 Honoto Komisaris

Susunan Direksi

1 Herizal Harmaini Direktur Utama

2 Wihardi Direktur 3 Wiliam Suryawijaya Direktur

3. Struktur Kepengurusan PT.Indosurya Asset Management


No Nama Jabatan 1 Donny Andrianto Komisaris Utama

2 Drs Mulabasa Hutabarat Komisaris

Susunan Direksi

1 Achmad Bermawi Direktur Utama 2 Bisma Dewabrata Direktur

Susunan Dewan Pengawas Syariah

1 Else Fernanda, SE,M.Sc Ketua DPS

of 15



4. Struktur Kepengurusan PT.BPR Indosurya Daya Sukses

Susunan Dewan Komisaris No Nama Jabatan

1 Florentine Fanny Gunawan Komisaris Utama

2 Lily Poedjiono Komisaris

Susunan Direksi 1 Saimon Effendy Direktur Utama

2 Lena Erdawati Direktur

3 Harjito Direktur

V. Komite Tata Kelola, Komite Manajemen Risiko Terintegrasi, dan Satuan

Kerja Pendukung Konglomerasi Keuangan Indosurya Group.

Komite Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Indosurya Grup telah dibentuk

dengan beranggotakan Komisaris atau Komisaris Independen dari setiap

anggota konglomerasi keuangan Indosurya Group untuk memastikan

keterwakilan masing-masing perusahaan yang memiliki lini bisnis yang

beragam.

Susunan Komite Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Indosurya

Group posisi Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Nama Jabatan

Ngalim Sawega Komisaris Independen PT. Indosurya Inti Finance sebagai Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi

Alben Turman Sitorus Komisaris Independen PT. Asuransi Jiwa Indosurya Sukses

Honoto Komisaris PT. Asjaya Indosurya Securities

Donny Andrianto Komisaris Utama PT. Indosurya Asset Management

Tay Un Soo Pihak Independen yang ditunjuk sebagai anggota komite tata kelola terintegrasi

Endang Ahmad Yani Ketua Dewan Pengawas Syariah PT. Indosurya Inti Finance

of 15



Selain itu, untuk mendukung penerapan manajemen risiko dan pelaksanaan

tata kelola yang baik pada Indosurya Group, maka telah dibentuk Satuan

Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi (SKMRT), Satuan Kerja Kepatuhan

Terintegrasi (SKTT) dan Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi (SKAIT).

Berikut susunan kepengurusan SKMRT, SKTT dan SKAIT posisi Desember 2018:

Nama Jabatan

Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi (SKMRT) Indosurya Group

Andi M. Andries Direktur Entitas Utama (PT. Indosurya Inti

Finance)

Lucky Siahaan Wakil Direktur Utama PT. Asuransi Jiwa

Indosurya Sukses

Herizal Harmaini Direktur Utama PT. Indosurya Bersinar

Sekuritas

Achmad Bermawi Direktur Utama PT. Indosurya Asset

Management

Harjito Direktur PT. BPR Indosurya Daya Sukses

Dorotea Rahmawati Risk Management Entitas Utama (PT.

Indosurya Inti Finance)

Sarastika P Walian Corporate Legal Entitas Utama (PT.

Indosurya Inti Finance)

Budi Aryanto Internal Audit Entitas Utama (PT. Indosurya

Inti Finance)

Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi (SKTT) Indosurya Group

Dorotea Rahmawati

Sarastika P Walian

Compliance Entitas Utama (PT. Indosurya

Inti Finance)

Ignatius Ivan Lumen Compliance PT. Asuransi Jiwa Indosurya

Sukses

Mintardi N Compliance PT. Indosurya Bersinar

Sekuritas

Ena Septiana Compliance PT. Indosurya Asset

Management

Imam Mujammil Compliance PT. BPR Indosurya Daya Sukses

of 15



Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi (SKAIT) Indosurya Group

Budi Aryanto Internal Audit Entitas Utama (PT. Indosurya

Inti Finance)

Ulfa C Luvita Internal Audit PT. Asuransi Jiwa Indosurya

Sukses

Mintardi N Internal Audit PT. Indosurya Bersinar

Sekuritas

Ena Septiana Internal Audit PT. Indosurya Asset

Management

Khoirul Umam Internal Audit PT. BPR Indosurya Daya

Sukses

VI. Kebijakan Transaksi – Intra Group Konglomerasi Keuangan Indosurya Group.

Hubungan kepemilikan dan/atau pengendalian di berbagai sektor jasa keuangan akan memengaruhi kelangsungan usaha lembaga jasa keuangan yang disebabkan oleh eksposur risiko yang timbul baik secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan usaha Sister Company yang tergabung dalam suatu Konglomerasi Keuangan. Indosurya Inti Finance sebagai Entitas Utama dari Konglomerasi Keuangan, sehingga wajib mengelola risiko transaksi intra-grup dan melakukan pemantauan transaksi intra-grup secara terintegrasi

Identifikasi Risiko Transaksi Intra – Group Konglomerasi Keuangan

Indosurya Group

Risiko transaksi intra grup adalah risiko akibat ketergantungan suatu entitas

baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap entitas lainnya dalam

satu konglomerasi keuangan dalam rangka pemenuhan kewajiban perjanjian

tertulis maupun tidak tertulis yang diikuti oleh perpindahan dana ataupun

tidak.

Identifikasi transaksi intra grup mencakup beberapa transaksi berikut antara

lain:

1. Pembelian atau penjualan aset kepada perusahaan lain dalam satu grup.

2. Penyediaan jasa manajemen atau jasa lainnya antar perusahaan dalam

satu grup.

3. Kepemilikan silang perusahaan dalam satu grup.

4. Pinjaman ataupun komitmen yang diberikan oleh perusahaan kepada

perusahaan lain dalam satu grup.

5. Transaksi yang dilakukan untuk mentransfer eksposur risiko dalam satu

grup seperti penyediaan produk asuransi.

of 15



Pengukuran Risiko Transaksi Intra – Group Konglomerasi Keuangan

Indosurya Group

Indikator profil risiko inheren transaksi intra grup mempertimbangkan

beberapa parameter berikut antara lain:

1. Signifikansi transaksi intra-grup terhadap total asset konglomerasi

keuangan.

2. Ketergantungan LJK terhadap transaksi intra grup.

3. Dokumentasi perjanjian transaksi dan dukungan intra grup.

4. Pemenuhan prinsip arm's length dalam perjanjian transaksi intra-grup

secara keseluruhan.

5. Dampak transaksi intra-grup kepada kinerja keuangan.

6. Materialitas transaksi intragrup yang dapat mempengaruhi kondisi LJK

maupun kondisi konglomerasi keuangan.

Kualitas penerapan manajemen risiko intra grup mempertimbangkan

beberapa faktor sebagai berikut antara lain:

1. Penetapan tingkat Risiko transaksi intra-grup yang akan diambil oleh

Konglomerasi Keuangan dan toleransi Risikonya sejalan dengan sasaran

strategis dan strategi bisnis Konglomerasi Keuangan secara keseluruhan.

2. Awareness dan pemahaman Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Utama

mengenai manajemen Risiko transaksi intra-grup Konglomerasi Keuangan.

3. Budaya Risiko transaksi intra grup dalam Konglomerasi Keuangan dan

internalisasi budaya Risiko pada seluruh LJK dalam Konglomerasi

Keuangan.

4. Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Utama secara

keseluruhan untuk Risiko transaksi intra grup.

5. Fungsi Manajemen Risiko transaksi intra-grup pada LJK dalam

Konglomerasi Keuangan memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas,

serta telah berjalan independen.

6. Strategi pengelolaan transaksi intra grup Konglomerasi Keuangan dan

kesesuaiannya dengan tingkat Risiko yang akan diambil dan toleransi

Risiko transaksi intra-grup Konglomerasi Keuangan.

7. Terdapat kebijakan, prosedur, dan limit Risiko transaksi intra-grup

Konglomerasi Keuangan untuk seluruh area manajemen Risiko transaksi

intra-grup Konglomerasi Keuangan yang diterapkan dan dipahami.

8. Proses manajemen Risiko transaksi intra grup oleh LJK dalam

Konglomerasi Keuangan dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau,

dan mengendalikan Risiko transaksi intra grup.

9. Terdapat Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi (SIMT) untuk Risiko

transaksi intra-grup Konglomerasi Keuangan sehingga menghasilkan

pelaporan Risiko transaksi intra-grup Konglomerasi Keuangan secara

keseluruhan yang komprehensif dan terintegrasi.

of 15



10. Pemenuhan sumber daya manusia pada LJK dalam Konglomerasi

Keuangan baik dari sisi kuantitas maupun kompetensi pada fungsi

manajemen Risiko transaksi intra grup.

11. Sistem pengendalian intern dalam mendukung pelaksanaan manajemen

Risiko transaksi intra-grup Konglomerasi Keuangan.

12. Pelaksanaan kaji ulang secara independen (independent review) untuk

Risiko transaksi intra-grup oleh SKAIT baik dari sisi metodologi, frekuensi,

maupun pelaporan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Utama.

13. Hasil kaji ulang independen terhadap penerapan Manajemen Risiko

Terintegrasi untuk Risiko transaksi intra grup.

14. Pelaksanaan tindak lanjut atas hasil kaji ulang independen untuk Risiko

transaksi intra grup.

Matriks Penilaian profil risiko terintegrasi Indosurya Group

Risiko Inheren Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi

Strong Satisfactory Fair Marginal Unsatisfactory

Low 1 1 2 3 3

Low to moderate 1 2 2 3 4

Moderate 2 2 3 4 4

Moderate to High 2 3 4 4 5

High 3 3 4 5 5

Pengawasan Risiko Transaksi Intra – Group Konglomerasi Keuangan

Indosurya Group

Setelah dilakukannya proses identifikasi, proses pengelolaan risiko transaksi

intra grup masuk ke dalam tahap pengawasan, dimana mengedepankan

beberapa prinsip berikut:

1. Proses pengawasan melibatkan jajaran manajemen (direksi dan

komisaris). Jajaran manajemen wajib melakukan pengawasan risiko dan

meningkatkan budaya risiko (risk culture) pada seluruh karyawan.

2. Pelaporan profil risiko intra grup secara periodik.

3. Transparansi kepada seluruh pihak yang berkepentingan (stakeholders)

termasuk regulator.

of 15



4. Meningkatkan sinergi antar grup guna mencapai tujuan Konglomerasi


Limit risiko transaksi intra grup:

Konglomerasi keuangan Indosurya Grup memastikan bahwa setiap transaksi

yang terjadi dalam grup dilandaskan pada prinsip arm’s length (kewajaran

transaksi) dan tidak melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh

regulator.

Pengendalian Risiko Transaksi Intra – Group Konglomerasi Keuangan

Indosurya Group

Pengendalian internal dilakukan oleh satuan kerja audit internal yang

independen dan terintegrasi untuk Indosurya Group. Sistem pengendalian

internal diharapkan dapat mendukung pencapaian visi dan misi Indosurya

Group dengan:

- Memastikan telah dilaksanakannya manajemen risiko dan fungsi

pemantauan kepatuhan secara menyeluruh.

- Memastikan dan memberikan rekomendasi pelaksanaan internal control

secara Group.

- Memastikan tersedianya informasi laporan keuangan yang valid, dan

tepat waktu.

- Memastikan terciptanya budaya manajemen risiko pada Indosurya Group

secara menyeluruh.

Penilaian Profil Risiko Terintegrasi Indosurya Group

Peringkat profil risiko 2 adalah Secara keseluruhan Kemungkinan kerugian

yang dihadapi Konglomerasi Keuangan tergolong rendah selama periode

waktu tertentu di masa datang, Hal ini didukung oleh faktor - faktor

mencakup pelaksanaan tata kelola yang cukup baik oleh entitas utama

sebagai perusahaan yang dalam Grup dengan besaran aset 74% dari total

aset konglomerasi keuangan.

Profil Risiko Peringkat

Risiko Inheren Peringkat KPMR

Terintegrasi Peringkat KPMR

Terintegrasi

Risiko Kredit 3 2 2

Risiko Pasar 2 2 2

Risiko Likuiditas 2 2 2

Risiko Operasional 3 2 2

Risiko Hukum 2 2 2

Risiko Stratejik 3 3 3

Risiko Kepatuhan 2 2 2

Risiko Reputasi 2 2 2

Risiko Transaksi Intra Grup 3 3 3

Risiko Asuransi 2 2 2

Peringkat Profil Risiko 2

laporan tahunan pelaksanaan tata kelola … · pentingnya implementasi manajemen risiko dan tata...

Documents