laporan skrining

7/23/2019 LAPORAN SKRINING

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-skrining 1/107

LAPORAN KAJIAN RESEP PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER

DI APOTEK KIMIA FARMA 319 MEETRO

JL. VENUS RAYA NO 27 BANDUNG

GILANG DWI PUTRA FEDYAN S.Farm

3311!1!2

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS JENDERAL A"#MAD YANI

"IMA#I

2$1



KAJIAN RESEP

DI APOTEK KIMIA FARMA 319

JALAN VENUS NO.27 BANDUNG

#ar% & Ta'((a) * S+)a,a- $1 S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ * 1

R& Alco drop I

S 3 dd 0,4 ml

R& Ryvel drop I

S 1 dd 0,3 cc (malam)

R& Amoxsan drop I

S 3 dd 1 ml



KAJIAN RESEP * ADMINISTRATIF

A,+ Ka%a' K4'5%rma,%

6a)am R+,+A6a&T%6a8

K+/+ra'(a'

Ta'((a) Ada Tanggal ditulisannya resep ! 1"#11#"014

Nama Pa,%+' Ada $x

Umr Pa,%+' Tida Ada %

J+'%,

K+)am%'

Tida Ada %

B+ra/ Ba6a' Tida Ada

Nama D4/+r Ada &r' &ani Andayani

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Tida Ada %

A)ama/

Pra/+

Ada RS' Al%Islam andung

Para5 Ada %

Ura%a'

Secara administrati, resep terse*ut dapat dilayani' +arena memenui syarat

administratii' -o i.in#SI/, tgl resep, para doter dan alamat doter tertera pada

resep' mur pasien dan *erat *adan tida tercantum dalam resep, namun dapat

ditanyaan langsung epada pasien mengenai umur pasien' &ietaui umur callia

3 taun dan *erat *adan 10 g'

KAJIAN RESEP * FARMASETIKA


6a)am r+,+

a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada Alco &rop

Ryvel &rop

Amoxsan &rop

B+'/ ,+6%a' Ada Semua sedian dalam resep *er*entu cairan

drop'

K+a/a'

O0a/

Ada Alco &rop (pseudoepedrine) ! ,2 mg#0, ml

Ryvel &rop (cetiri.ine) ! 10 mg#ml



Amoxsan &rop (amoxiciliin) !100 mg#ml

D4,%, Ada Alco &rop (pseudoepedrine) ! 1," ml # ari

Ryvel &rop (cetiri.ine) ! 0,32 ml # ari

Amoxsan &rop (amoxiciliin) ! 3 ml # ari

A/ra' Paa% Ada Alco &rop (pseudoepedrine) ! Seari 3 x 0,4

ml'

Ryvel &rop (cetiri.ine) ! Seari 1 x 0,32 ml,

diminum malam ari'

Amoxsan &rop (amoxiciliin) ! Seari 3x 1

ml, aru dia*isan'

Jm)a; O0a/ Ada Alco &rop (pseudoepedrine) ! 1 *otol

Ryvel &rop (cetiri.ine) ! 1 *otol

Amoxsan &rop (amoxiciliin) !1 *otol

KAJIAN RESEP * KLINIS

A)<4 Dr4 P,+64+;+6r%'+8

+esesuaian Indiasi !/seudoepedrine ini didindiasian untu idung tersum*at diarenaan

alergi saluran pernapasan atas atau dise*ut deongestan'

+etepatan indiasi pada resep !+etepatan indiasi o*at tida dapat dietaui

dengan pasti ia anya meliat resep saa' &ugaan sementara pasien 5allia

mengalami idung tersum*at yang dise*a*an ole alergi, diliat dari o*at

lainnya terdapat cetiri.ine'

+esesuaian &osis!ntu ana%ana usia "%2 taun, pseudoeedrin 12 mg setiap 4% 6 am atau

4mg#g atau masimal 60 mg selama "4 am' &osis yang di*erian suda

sesuai arena 3 x 0,4 ml 7 3 x 3,2 mg 7 11,"2 mg' 8asi *erada di*a9aa

*atas masimum dosis perari yang di*erian'

• :e samping !

;angguan Sistem sara misalnya, gelisa, pusing , lemas , insomnia , sait

epala , mengantu an antung *erde*ar'

• +ontraindiasi !



<ipertensi *erat, pasien yang sedang terapi dengan 8A= Ini*itor dan

ipersensitivitas teradap pseudoeedrin'

R=>+) "+/%r%:%'+8

+esesuaian Indiasi !

&i indiasian untu geala alergi seperti *ersin, gatal mata, dan # atau alergi

yang *eraitan dengan musim, demam , rinitis alergi saluran pernapasan atas

dan alergi lain' =*at di*erian sesuai dengan literature yaitu geala alergi yang

dapat menye*a*an idung tersum*at,

• +esesuaian &osis !

/ada ana%ana usia " % 6 taun! ",2 mg seali seari ( pengo*atan a9al),

dapat ditingatan dosisnya masimal 2 mg per ari, dapat di*erian dalam

dosis seali atau ",2 mg setiap 1" am' &osis di*erian sesuai arena tida

mele*ii 2 mg per ari'

• :e samping !

ntu de9asa dan ana > 1" taun, samnolen, lela, mulut ering dan

dilaporan *e*erapa pasien mengalami insomnia untu penggunaan cetiri.ine

dan pseudoeedrin' ntu ana usia " ? 11 taun, sait epala dan radang

tenggoroan' /ada resep dicantuman arus diminum pada malam ari arena

pada umumnya o*at ini dapat menye*a*an antu'

• +ontraindiasi !

<ipersensitivitas teradap cetiri.ine, ydroxy.ine , *aan didalam ormulasi'

Am4?a' Am4?<%<%))%'8


Amoxicillin merupaan anti*iotic spectrum luas yang *ersiat *aterisid

namun amoxicillin le*i eeti teradap *ateri gram negative seperti

meningitis dan inluen.a' /ada resep pem*erian amoxicicilin suda tepat

arena pasien mengalami inluen.a yang dapat menye*a*an idung

tersum*at'

+esesuaian &osis !

-eonatus dan *ayi usia @ 1" minggu (3 *ulan) dapat menerima amosisilin

dalam dosis sampai 30 mg # g seari di*erian dalam dosis ter*agi setiap 1"

am' Ana dengan *erat *adan 40 g arus menerima dosis de9asa *iasa'

/asien setela ditanyaan dietaui memilii *erat *adan 10 g' 8aa dosis



masimal untu pasien 30 mg x 10 7 300 mg per ari di*agi dalam tiga ali

9atu pem*erian' &an suda sesuai dengan literature'

:e samping !

Reasi ipersensitivitas amoxcicilin, perisa ungsi ginal, :e ;I yangmerugian (misalnya, mual, munta, diare)'

+ontraindiasi !

<ipersensitivitas teradap golongan penisilin'

"a/a/a'

T%6a /+ra6% DRP’s

#ar% & Ta'((a) * Ra0- $2 S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ * 2



R& Amlodipine 2 mg no $

S 1 dd1 (malam)

R& 8eloxicam ,2 mg no $IB

S 1dd 1 *ila perlu

R& ;a*apentin 120 mg

m' pulv dtd no $

S 1 dd 1 pulv (malam)



6a)am R+,+

A6a&T%6a8

K+/+ra'(a'



Ta'((a) Ada Tanggal ditulisannya resep ! 10#0#"012

Nama Pa,%+' Ada %

Umr Pa,%+' Ada 2" taun

J+'%,

K+)am%'

Ada Cai%lai

B+ra/ Ba6a' Tida Ada %

Nama D4/+r Ada &r' -uri Amalia Cu*is Sp'S

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Ada SI/ 442#222%&ines#231%SI/%&Sp#v#0

A)ama/

Pra/+

Ada Apote +imia Darma 31E

Para5 Ada %

Ura%a' *

Secara administrati, resep terse*ut dapat dilayani' +arena memenui semua

syarat administratii' -o i.in#SI/, tgl resep, para doter dan alamat doter tertera

pada resep' mur pasien dan *erat *adan tercantum dalam resep'



6a)am r+,+

a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada ;a*apentin Ta*let

Amlodipine Ta*let

8eloxicam Ta*let

B+'/ ,+6%a' Ada Semua sedian dalam resep *er*entu ta*let '

K+a/a'

O0a/

Ada ;a*apentin Ta*let 120 mg

Amlodipine Ta*let 2 mg

8eloxicam Ta*let ,2 mg

D4,%, Ada ;a*apentin Ta*let ! 1 x 120 mg

Amlodipine Ta*let ! 1 x 10 mg

8eloxicam Ta*let ! 1 x ,2 mg

A/ra' Paa% Ada ;a*apentin Ta*let ! Seari 1x1 *ungus

diminum malam ari'

Amlodipine Ta*let ! Seari 1x1 ta*let

diminum malam ari'



8eloxicam Ta*let ! Seari 1x1 ta*let *ila

perlu'

Jm)a; O0a/ Ada ;a*apentin Ta*let 10 *ungus

Amlodipine Ta*let 10 ta*let

8eloxicam Ta*let 10 ta*let


Am)46%%'+

+eseuaian Indiasi !

Amlodipine digunaan untu terapi ipertensi' &apat digunaan tunggal atau

om*inasi dengan antiipertensi lainnya' dapat digunaan om*inasi dengan

*ena.epril, olmesartan, atau valsartan' /asien mengalami ipertensi diliat

dari o*at yang di*erian yaitu amlodipine'

+esesuaian &osis !

A9alnya digunaan se*agai monoterapi, amlodipine ",2%2 mg seali seari'

&osis dapat ditingatan secara *ertaap selama %14 ari masimal sampe 10

mg seari' /ada resep sesuai dengan literature arena untu a9al pengo*atan

di*erian dosisi 2 mg seari'

:e samping !

-yeri perut, mualF palpitasi, edemaF sait epala, pusing, gangguan%gangguan

tidur, elelaan, mulut ering, gangguan rasa, nyeri dada, sesa, rinitis,

peru*aan mood, dan tremor'

+ontraindiasi !

<ipersensitivitas teradap amlodipine'

M+)4?%<am

+esesuaian Indiasi !8eloxicam digunaan se*agai anti inlamasi untu mengurangi rasa sait dan

peradangan, remati dan osteoartritis' ila diliat pada resep *elum

dietaui secara elas penyait yang dialami pasien, namun o*at ini di*erian

untu mengurangi rasa sait yang dialami ole pasien'

+esesuaian &osis !



&e9asa dan ana usia > 16 taun, ,2 mg seali seari, ditiingatan ia

perlu untu sampai 12mg seali seari ' &osis yang di*erian suda sesuai

dengan literature yaitu ,2 mg seari'

:e samping !Reasi anailasi, Reasi ulit yang serius (misalnya, dermatitis esoliati,

sindrom Stevens%Gonson, nerolisis epidermal tosi)' <entian *ila teradi

ruam atau tanda%tanda lain dari ipersensitivitas (misalnya, lepu, demam,

pruritus)'

+ontraindiasi !

&ietaui ipersensiti teradap meloxicam atau *aan dalam ormulasi'

/asien dengan Ri9ayat asma, urtiaria, atau reasi sensitivitas lain dipicu ole

aspirin atau -SAI& lainnya'

Ga0a+'/%'


;a*apentin digunaan se*agai o*at antiepilepsi digunaan untu mengo*ati

epilepsi, gangguan ei9aan, dan ondisi lain (misalnya, migrain dan sindrom

nyeri neuropati)' elum elas apa yang dialami pasien *ila diliat

*erdasaran resep, dugaan sementara psien mengalami migraine dan nyeri

neuropati'

+esesuaian &osis!

ntu eang ! A9alnya, 300 mg seari 3 ali dan untu dosis /emeliaraan

E00 mg sampai 1, g seari dalam 3 ali pem*erian'

ntu nyeri sara di*erian 300 mg pada ari pertama, 300 mg dua ali

seari pada ari edua, dan 300 mg 3 ali seari pada etiga' &osis dapat

ditingatan untu mengilangan nyeri sampai 1, g seari dalam 3 ali

pem*erian' &ugaan pasien mengalami nyeri pada syara dan di*eri dosis

di*a9a dosis terenda yaitu 120 mg per ari se*agai dosis a9al'

• :e samping !

&e9asa dan ana%ana usai > 1" taun menerima ga*apentin se*agai terapi

tam*aan untu eang parsial adala mengantu, pusing, atasia, elelaan'

• +ontraindiasi !

&ietaui ipersensitiv teradap ga*apentin dan *aan dalamm ormulasinya'

"a/a/a' *



T%6a /+ra6% DRP’s.

#ar% & Ta'((a) * Kam%,- $3 S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ * 3



R& /antopra.ol 40 -o $

S 1dd 1 12Hac

R& Spasmomen -o $B

S 3 dd 1 30H pc


A,+ Ka%a' K4'5%rma,% K+/+ra'(a'



6a)am R+,+

A6a&T%6a8

Ta'((a) Ada Tanggal ditulisannya resep ! 0"#0E#"012

Nama Pa,%+' Ada %Umr Pa,%+' Tida ada %

J+'%,

K+)am%'

Ada anita


Nama D4/+r Ada &r' Resno <adiono

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Tida ada

A)ama/

Pra/+

Ada Apote +imia Darma 31E

Para5 Ada %

Ura%a' * Secara administrati, resep terse*ut tetap dapat dilayani' +arena

9alaupun tida tertera -o i.in#SI/ dan alamat doter pada resep' Salinan resep

di*uat ole apote +D 31E yang se*elumnya suda dilauan pengaian resep'



6a)am r+,+

a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada /antopra.ol Ta*let

Spasmomen Ta*let (=tilonium romide)


K+a/a'

O0a/

Ada /antopra.ol Ta*let 40 mg

Spasmomen Ta*let 40 mg

D4,%, Ada /antopra.ol Ta*let ! 1 x 40 mg

Spasmomen Ta*let ! 3 x 40 mg

A/ra' Paa% Ada /antopra.ol Ta*let ! Seari 1 x 1 ta*let

Spasmomen Ta*let ! Seari 3 x 1 ta*let

Jm)a; O0a/ Ada /antopra.ol Ta*let ! 10 Ta*let

Spasmomen Ta*let ! 12 Ta*let




Pa'/4ra:4)+


/antopra.ole digunaan se*agai popma proton ini*itor untu pengo*atan

ulus duodenum, ulus gaster dan relus esopagitis' &ari resep yang

diterima, psien mengalami ulus peptium dan o*at di*erian sesuai

indiasinya'

+esesuaian &osis !

&osis untu pengo*atan ulus 1 ta*let 40 mg seari' &osis dapat ditingatan

menadi " ta*let seari apa*ila tida terdapat respon yang le*i *ai' &osis

yang di*erian suda sesuai dengan literature yaitu 1 x 40 mg seari'

:e samping !

/enggunaan anga pende (sampai minggu) dapat menye*a*an! Sait

epala, diare, perut em*ung, sait perut, ruam, insomnia, dan ypergliemia'

&an untu anga panang (ingga 1" *ulan) dapat menye*a*an Sait epala,

nyeri perut, mual, dan munta'

+ontraindiasi !

<ipersensitivits teradap pantopra.ole, gangguan ungsi ati dan ginal untu

pasien dengan inesi <'/ylory'

Sa,m4m+' O/%)4'%m Br4m%6+8


Spasmomen digunaan untu pengo*atan simtomati pada nyeri dan

gangguan intestinal'


ntu ulus peptium digunaan "%3 ali 40 mg' /ada resep suda sesuai

dengan literature yaitu seari 3 x 1 ta*let 40 mg'

:e samping !/ada dosis terapeuti, tida ada ee samping serius yang dilaporan, ee

samping yang teradi antara lain mual, elelaan, myeri epigastrum dan

vertigo'

+ontraindiasi !

/asien ipersensitivitas teradap otillium *romide dan .at pem*a9a lainnya'

"a/a/a' *



T%6a /+ra6% DRP’s

#ar% & Ta'((a) * Jma/- $! S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ * !



R& Rinos SR -o $

S " dd 1

R& 5elecoxi* "00 -o $

S 1 dd 1



6a)am R+,+

A6a&T%6a8

K+/+ra'(a'

Ta'((a) Ada Tanggal ditulisannya resep ! "4#0#"012

Nama Pa,%+' Ada %

Umr Pa,%+' Ada 20 Taun

J+'%,

K+)am%'

Ada Cai%lai


Nama D4/+r Ada &r' &e9i Angraeni

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Ada

A)ama/

Pra/+

Ada +lini +operasi /C- andung

Para5 Ada %

Ura%a' *

Secara administrati, resep terse*ut dapat dilayani' +arena semua persyaratan

administrative tela tertera pada resep'



6a)am r+,+

a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada Rinos SR (/seudoeedrin, Coratadine)

5ele*rex (5elecoxi*)


K+a/a' Ada /seudoeedrin 1"0 mg Ta*let



O0a/ Coratadine 2 mg Ta*let

5ele*rex "00 mg

D4,%, Ada Rinos SR Ta*let ! " x 1"0 mg

5ele*rex Ta*let ! 1 x "00 mgA/ra' Paa% Ada Rinos SR Ta*let ! Seari " x 1 ta*let

5ele*rex Ta*let ! Seari 1 x 1 ta*let

Jm)a; O0a/ Ada Rinos SR Ta*let ! 10 Ta*let

5ele*rex Ta*let ! 10 Ta*let


R;%'4, SR P,+64+5+6r%'8


/seudoepedrine ini didindiasian untu idung tersum*at diarenaan

alergi saluran pernapasan atas atau dise*ut deongestan (A<DS "011)'

+etepatan indiasi pada resep !+etepatan indiasi o*at tida dapat dietaui

dengan pasti ia anya meliat resep saa' &ugaan sementara pasien &e9arni

Ri.al mengalami idung tersum*at yang dise*a*an ole alergi, diliat dari

o*at lainnya terdapat loratadine'

+esesuaian dosis !

/seudoeedrin untu de9asa 60 mg setiap 4%6 am untu ta*let onvensional

dan 1"0 mg setiap 1" am untu sustaines release' Gia dalam ari geala

tida ilang entian pengo*atan dan u*ungi doter' &osis yang di*erian

pada resep suda sesuai yaitu 1"0 mg setiap 1" am'

:e samping !

;angguan Sistem sara misalnya, gelisa, pusing , lemas , insomnia , sait

epala , mengantu an antung *erde*ar'

+ontraindiasi !<ipertensi *erat, pasien yang sedang terapi dengan 8A= Ini*itor dan

ipersensitivitas teradap pseudoeedrin'

L4ra/a6%'+



• +esesuaian Indiasi !

Coratadine digunaan se*agai rinitis alergi yang dapat digunaan tunggal

ataupun om*inasi' &apat diom*inasian dengan pseudoeedrin atau

deongestan lainnya'• +esesuaian dosis !

&osis de9asa dan ana > 1" taun adala 10 mg seari seali atau 2 mg tiap

1" am diom*inasian dengan pseudoeedrin 1"0 mg' &osis loratadine sesuai

arena tiap apsul Rinos SR mengandung loratadine 2 mg setiap 1" am'

• :e samping !

/ada de9asa dan ana > 1" taun, sait epala, lela, mengantu dan mulut

ering'

• +ontraindiasi !

&ietaui ipersensitivitas teradap loratadine dan *aan ormulasinya'

"+)+<4?%0


5elecoxi* merupaan antiinlmasi non steroid se*agai analgeti yang dapat

digunaan untu osteoartritis dan reumatoid artritis'

+esesuaian dosis !

ntu pengo*atan osteoartritis, de9asa "00 mg seari seali atau 100 mg

seari " x' ntu reumatoid artritis 100%"00 mg seari "x' &iduga selain

mengalami lu, pasien uga menderita osteoartritis diliat dari dosis yang

di*erian pada resep yaitu "00 mg seali seari'

:e samping !

Sait perut , diare , dispepsia , sait epala , mual , sinusitis , inesi saluran

pernapasan atas'

+ontraindiasi !

<ipersensitivitas teradap celecoxi*, sulonamide dan *aan pada ormulasi'

/asien dengan ri9ayat asma dan sensitive teradap aspirin'/eringatan ! /erlu diperatian untu pasien dengan ri9ayat ardiovasular

dan ulcer' +arena dapat meningatan resio ardiovasular (stroe) dan

dapat meningatan resio ;I (lcer)'

"a/a/a'

T+ra6% I'/+ra,%



Interasi antara celecoxi* dengan loratadine (Rinos SR)' 5elecoxi* aan

meningatan ee loratadine dengan mempengarui meta*olism en.im

5J/"&6 di ati' Interasi tida signiian (minor)'

5elecoxi* di*erian siang ari'

#ar% & Ta'((a) * M%'((- $@ S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ *



R& Aerius syr I

S 1 dd ct 1 malam

R& -asonex nasal I

S " dd 1 semprot, 2 ari

R& :pexol syr I

S 3 dd1 ct


A,+ Ka%a' K4'5%rma,% K+/+ra'(a'



6a)am R+,+

A6a&T%6a8

Ta'((a) Ada Tanggal ditulisannya resep ! 04#0E#"012

Nama Pa,%+' Ada %Umr Pa,%+' Tida Ada %

J+'%,

K+)am%'

Ada Cai%lai


Nama D4/+r Ada &r' 5issy '+

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Tida Ada %

A)ama/

Pra/+

Tida Ada %

Para5 Ada %

Ura%a' * Secara administrati, resep terse*ut dapat dilayani 9alau tida tertera

SI/ dan alamat doter' +arena tercantum nama doter dalam copy resep,

emudian copy resep ini *erdasaran resep asli yang suda diai terle*i daulu'

&an pada copy resep terdapat para (pcc) ole petugas yang *erarti copy resep

ditulis sama dengan aslinya'



6a)am r+,+

a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada Aerius syr (desloratadine)

-asonex nasal (mometasone uroat)

:pexol syr (am*roxol)B+'/ ,+6%a' Ada Semua sedian dalam resep *er*entu ta*let '

K+a/a'

O0a/

Ada Aerius syr 0,2 mg#ml

-asonex nasal 20 mcg#spray

:pexol syr 12 mg#2 ml

D4,%, Ada Aerius syr ! 1 x "'2 mg

-asonex nasal ! " x 20 mcg

:pexol syr! 3 x 12 mg

A/ra' Paa% Ada Aerius syr ! Seari 1 x 1 sendo o*at,



diminum malam ari, untu 2 ari'

-asonex nasal ! Seari " x 1 semprot e tiap

lu*ang idung'

:pexol syr ! Seari 3 x 1 sendo o*at'

Jm)a; O0a/ Ada Aerius syr 1 *otol

-asonex nasal 1 *otol

:pexol syr 1 *otol


A+r%, D+,)4ra/a6%'+8


&esloratadine digunaan untu rinitis alergi

+esesuaian &osis !

&osis untu ana "%2 taun 1,"2 mg seari seali' ntu 6%11 taun ",2 mg

seari seali dan > 1" taun 2 mg seari seali' &osis yang di*erian pada

resep suda sesuai arena o*at diminum seari seali ",2 mg'

:e samping !

Ana%ana 6%11 *ulan ! inesi saluran pernapasan atas, diare, demam,

irita*ilitas, *atu, mengantu, *ronitis, otitis media, dan mual'

Ana%ana usia 1"%"3 *ulan ! &emam, diare, inesi saluran pernapasan atas,

dan *atu' Ana%ana usia "%2 taun ! panas

&e9asa dan ana%ana usia 1" taun ! Sait epala, 1, , E mual, 1

elelaan.

+ontraindiasi ! <ipersensitiv teradap desloradatine, loratadine dan *aan

dalam ormulasi'

Na,4'+? M4m+/a,4'+ Fr4a/8


8ometasone uroat digunaan untu terapi pencegaan dan pengo*atan geala

rinitis alergi musiman' Indiasi sesuai arena se*elumnya di*erian aerius

syrup untu antialergi secara oral'

+esesuaian &osis !

Ana "%11 taun 20 mcg (1 spray) pada setiap lu*ang idung seari seali,

total 100 mcg seari seali' ntu ana > 1" taun 100 mcg (" spray) pada



#ar% & Ta'((a) * S+)a,a- $ S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ * @



R& /iracetam ta* -o' $$

S 3 dd 1

R& Ascardia 0 -o' $

S 1 dd 1



6a)am R+,+

A6a&T%6a8

K+/+ra'(a'




Nama Pa,%+' Ada %


J+'%,

K+)am%'

Ada Cai%lai


Nama D4/+r Ada &r'<' &adang +' 8adid

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Ada SI/ -o' 442#0%&I-+:S#64%SI/%III%

&8#I#0

A)ama/

Pra/+

Ada Riung andung

Para5 Tida Ada %

Ura%a' *

Secara administrati, resep terse*ut dapat dilayani arena resep lengap' <anya

usia yang tida tertera, namun dipastian di*erian pada pasien de9asa'

KAJIAN RESEP * FARMSETIKA


6a)am r+,+

a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada /iracetam Ta*let

Ascardia Ta*let (Asetosal)


K+a/a'

O0a/

Ada /iracetam Ta*let 400 mg

Ascardia Ta*let 0 mg

D4,%, Ada /iracetam Ta*let ! 3 x 400 mg

Ascardia Ta*let ! 1 x 0 mgA/ra' Paa% Ada /iracetam Ta*let ! Seari 3 x 1 ta*let

Ascardia Ta*let ! Seari 1 x 1 ta*let

Jm)a; O0a/ Ada /iracetam "0 Ta*let

Ascardia 10 Ta*let


P%ra<+/am




/iracetam digunaan untu geala yang *eru*ungan dengan usia lanut,

seperti astenia, aloolisme ronis dan adisi, geala pasca trauma' /iracetam

adala suatu nootropic agent, yaitu o*at yang dapat memper*aii secara

langsung ungsi ota yang *erperan pada proses ogniti, seperti *elaar, daya

ingat *erpiir dan esadaran, *ai dalam eadaan normal maupun deisiensi,

tanpa menim*ulan sedasi maupun stimulasi psiis' /iracetam mempunyai

ee vasodilatasi yaitu dengan cara memodulasi neurotransmisi sere*ral'

+esesuaian &osis !

;eala seu*ungan dengan usia lanut a9al ! "'4 g#ari selama 6 minggu

dilanutan dengan dosis pemeliaraan 1'" g#ari'F Ana di *a9a 16 taun

tida dianuran' &osis di*erian sesuai arena pem*erian 3 x 400 mg,

dugaan dosis di*erian se*agai dosis pemeliaraan yang masimal 1," gram

per ari'

:e samping !

;ugup, mengantu, depresi, sait perut, mual, munta, sait epala,

ecemasan, e*ingungan, alusinasi, vertigo, insomnia, dan ruam'

+ontraindiasi !

&ieteui teradi pendaraan di ota'

A,<ar6%a A,+/4,a)8


Asetosal digunaan se*agai anti platelet yaitu anti pengenceran dara, untu

serangan inar mioard pada pasien dengan ri9ayat inar atai angina

pectoris' /ada pasien digunaan untu antiplatelet diliat dari dosis yang

di*erian'


mumnya di*erian 0%160 mg setiap ari' ntu inar, 300 mg setiap ari'

&osis di*erian suda sesuai yairu 0 mg seari seali'

:e samping !

Reasi ;I pada dosis 1000 mg#ari namun ascardia merupaan ta*let salut

enteric yang tida aan mengiritasi lam*ung arena aan larut di usus'



<ypoprotom*inemia pada penggunaan asetosal anga panang dapat

diper*aii dengan pem*erian Bit +'

+ontraindiasi !

Tua lam*ung ati, emopilia dan gangguan pendaraan lainnya'

Interasi o*at !

<indari pem*erian *ersamaan dengan 9ararin dapat menye*a*an

pendaraan'

"a/a/a' *

T%6a /+ra6% DRP’s

#ar% & Ta'((a) * Kam%,- 1$ S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ * 7



R& 8edrol Ta* -o' $$

S 1 dd " ta* pagi

R& Telast <& -o' $

S 1 dd 1 ta* malam

KAJIAN RESEP * ADMNISTRATIF


6a)am R+,+

K+/+ra'(a'



A6a&T%6a8

Ta'((a) Ada Tanggal ditulisannya resep ! 0"#0E#"012

Nama Pa,%+' Ada %


J+'%,

K+)am%'

Ada /erempuan


Nama D4/+r Ada &r' Indrarini T'S':, Sp'++

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Ada SI/ -o' 442#10330%&I-+:S#231%SI/%

&S/#$II#II

A)ama/

Pra/+

Ada Gl' ua atu

Para5 Tida Ada %

Ura%a' !

Secara administrati, resep terse*ut dapat dilayani arena resep lengap' <anya

usia yang tida tertera, namun dipastian di*erian pada pasien de9asa'


A,+ Ka%a' K4'5%rma,%6a)am r+,+

a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada 8edrol Ta*let (metyl prednisolone)

Telast <& Ta*let (esoenadin)


K+a/a'

O0a/

Ada 8edrol Ta*let 4 mg

Telast <& Ta*let 10 mg

D4,%, Ada 8edrol Ta*let ! 1 x mg

Telast <& Ta*let ! 1 x 10 mg

A/ra' Paa% Ada 8edrol Ta*let ! Seari 1 x " ta*let, diminum

malam ari'

Telast <& Ta*let ! Seari 1 x 1 ta*let,

diminum pagi ari'

Jm)a; O0a/ Ada 8edrol "0 Ta*let

Telast <& 10 Ta*let




M+6r4) M+/;=) Pr+6%',4)4'8


8etilprednisolone merupaan ortiosteroid dapat digunaan untu

pengo*atan *e*erapa penyait se*agai antiinlamasi' Indiasi sesuai

digunaan se*agai anti inlamasi yang dapat mengurangi peradangan, nyeri

ataupun alergi'


0,11%1,66 mg # g seari, di*erian dalam 3 sampai 4 x seari atau a9alnya

di*eri "%60 mg seari, tergantung pada penyait yang dio*ati, dan di*erian

dalam 4 ali pem*erian' &osis yang di*erian pada resep adala mg seari'

&osis sesuai arena untu dosis a9al "%60 mg seari'

• :e samping !

:e samping yang umum teradi pada

terapi anga panang ! +eropos tulang, atara, gangguan pencernaan,

elemaan otot, sait punggung, memar, dan moon face'

• +ontraindiasi !

<ipersensitiv teradap metyl prednisolone dan ortiosteroid lainnya'

T+)5a,/ F+,4,%5+'a6%'+8


Desoenadine digunaan se*agai antiistamin untu rinitis alergi

mengurangi geala%geala (dapat di*erian secara tunggal atau om*inasi

dengan pseudoeedrin idrolorida) seperti demam' Indiasi sesuai arena

pem*erian antiistamin dapat mencega tim*ulnya alergi'

+esesuaian &osis !

&osis intu ana usia 6%11 taun 30 mg seari " ali' &e9asa dan ana > 1"

taun 60 mg seari " ali atau 10 mg seari seali' &osis pada resep sesuai

arena o*at di*erian 10 mg per ari'

:e samping !

Ana%ana 6%11 taun : Sait epala, inesi saluran pernapasan atas, *atu,

ecelaaan cedera, demam dan nyeri'

&e9asa dan ana%ana 1" taun ! Inesi virus (misalnya, lu), mual,



dismenore, sinusitis, pusing, mengantu, dispepsia, elelaan, sait epala dan

inesi saluran pernapasan atas'

+ontraindiasi !

&ietaui ipersensitivitas teradap esonenadine dan *aan dalamormulanya'

"a/a/a' *

T+ra6% I'/+ra,%

Interasi antara metylprednisolone dengan esoenadine yaitu

metylprednisolone aan menurunan ee esoenadine dan esoenadine

aan meningatan ee metylprednisolone'

/em*erian suda terpisa'

#ar% & Ta'((a) * Jma/- 11 S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ *



R& =steor 5 I

Sue'

R& 8yonal -o'$

S " dd 1

R& =stelox -o'$

S " dd 1

KAJIAN RESEP * ADMINITRATIF

A,+ Ka%a' K4'5%rma,% K+/+ra'(a'



6a)am R+,+

A6a&T%6a8

Ta'((a) Ada Tanggal ditulisannya resep ! 31#0#"012


J+'%,

K+)am%'

Ada /erempuan


Nama D4/+r Ada dr' Ratu

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Tida Ada %

A)ama/

Pra/+

Ada Gl' +<' Amad &alan -o' 3

Para5 Tida Ada %

Ura%a' *

Secara administrati, resep terse*ut dapat dilayani 9alau tida tertera no SI/

doter, namun pada resep tercantum alamat prate doter yaitu di RS'

8uamadiya' Gadi resep tetap dapat dilayani'



6a)am r+,+

a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada =steo 5 ( ;luosamin )

8yonal (:perison <5C)

=stelox (8eloxicam)

B+'/ ,+6%a' Ada Semua sedian dalam resep *er*entu ta*let

ecuali osteor care dalam *entu gel '

K+a/a'

O0a/

Ada =steo care "0 mg

8yonal 20 mg

=stelox ,2 mg

D4,%, Ada =steo care ! &ioles tipis "%3 ali seari

8yonal ! " x 20 mg

=stelox ! " x ,2 mg

A/ra' Paa% Ada =steo care ! &ioles tipis pada *agian luar



*adan yang sait

8yonal ! Seari " ali 1 ta*let

=stelox ! Seari " ali 1 ta*let

Jm)a; O0a/ Ada =steo care 1 tu*e

8yonal "0 ta*let

=stelox "0 ta*let


O,/+4r " G)4,am%'8

+esesuaian Indiasi !;luosamin digunaan untu mengurangi geala ringan sampai sedang pada

osteoartritis' &an uga untu memeliara eseatan ungsi persendian' &alam

*entu gel dapat diolesan pada *agian yang sait seperti lutut'

+esesuaian &osis !

&alam *entu gel untu pemaaian luar cuup diolesan tipis "%3 ali seari'

&osis sesuai arena digunaan untu pemaaian luar'

:e samping !

:e samping untu pemaaian luar *elum dietaui' <indari penggunaan

deat mata atau idung'

+ontraindiasi !

Gangan diolesan pada lua ter*ua'

M=4'a) E%r+,4' #"L8


:perison diindiasian untu pengo*atan geala%geala eadaan yang *eru*ungan dengan spasme musuloseletal (eang otot%otot ranga)'

Indiasi sesuai arena pada resep digunaan untu pelumas otot%otot ranga'


&osis myonal untu orang de9asa iala satu ari tiga ta*let 20 mg masimal

120 mg per ari' /ada resep di*erian " x 20 mg dan masi sesuai dengan

dosis sesuai literature' Se*ainya pem*erian myonal untu ana%ana

diindari'

:e samping !



Cema, mengantu, insomnia (susa tidur), pusing, *aal atau gemetaran pada

anggota gera, gangguan ungsi ati dan ginal, peru*aan ematologis,

emeraan pada ulit, gangguan saluran pencernaan, gangguan *eremi'

+ontrindiasi !<ipersensiti teradap eperisone <5l dan i*u yang sedang menyusui'

O,/+)4? M+)4?%<am8


8eloxicam digunaan untu mengilangan rasa sait dan peradangan pada

penyait remati, dan untu pengo*atan osteoartritis' Indiasi sesuai

digunaan untu mengilangan rasa sait ai*at eram pada otot'

+esesuaian &osis !

ntu de9asa pengo*atan osteoartritis! =ral ! ,2 mg seali seari F *isa

meningat sampai 12 mg seali seari' ntu radang sendi! =ral ! ,2 mg

seali seari F *isa meningat sampai 12 mg seali seari' &osis yang

di*erian sesuai arena masimal 12 mg seari'

:e samping !

8ual, diare, dan adang%adang perdaraan dan ulserasi' :e samping

lainnya termasu reasi ipersensitivitas (Terutama ruam, angioedema, dan

*roncospasm), sait epala, pusing, gugup, depresi, mengantu, insomnia,

dan vertigo'

+ontraindiasi !

&ietaui ipersensitivitas teradap meloxicam atau *aan dalam ormulation'

/asien dengan ri9ayat asma , urtiaria , atau reasi sensitivitas lain dipicu

ole aspirin atau -SAI&'

"a/a/a' *

T%6a /+ra6% DRP’s



#ar% & Ta'((a) * Sa0/- 12 S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ * 9



R& Tempra syr -o'I

S 3 dd 1 gtt (prn)

R& Bometa drop -o'I

S 3 dd 0, ml ac



6a)am R+,+

K+/+ra'(a'



A6a&T%6a8


Nama Pa,%+' Ada %

Umr Pa,%+' Ada 12 *ulan

J+'%,

K+)am%'

Ada Cai%lai


Nama D4/+r Ada &r' Sellita 8elanie A'S

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Tida Ada 442#26#&I-+:S#3E2#SI/%II%&8#I$#II

A)ama/

Pra/+

Ada Gl' Saturnus tara $B#1

Para5 Ada %

Ura%a' * Secara administrati, resep terse*ut dapat dilayani arena semua syarat

administrativ tela dipenui'



6a)am r+,+

a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada Tempra drop (/aracetamol)

Bosedon drop (&omperidone)

B+'/ ,+6%a' Ada Semua sedian dalam resep *er*entu cairan

dalam emasan drop'

K+a/a'

O0a/

Ada Tempra drop 0 mg#0, ml

Bometa drop 2 mg#ml

D4,%, Ada Tempra drop 3 x 100 mg

Bometa drop 3 x 4 mgA/ra' Paa% Ada Tempra drop seari 3 ali 1 tetes sesuda

maan, *ila perlu'

Bometa drop seari 3 x 0, ml, K am

se*elum maan'

Jm)a; O0a/ Ada Tempra drop I

Bometa drop I




T+mra Para<+/am4)8


/aracetamol merupaan analgeti yang digunaan untu pengilang rasa sait

dan menurunan demam' &i duga pasien mengalami demam seingga

di*erian paracetamol untu penurun demam'

+esesuaian &osis !

ayi usia L 3 *ulan 40 mg, 4%11 *ulan 0 mg dan 1"%"3 *ulan 1"0 mg

di*erian 4%6 am *ila perlu' ntu de9asa 620 mg atau 1 g setiap 4%6 am

*ila perlu, masimal 4 g seari' &osis sesuai arena umur pasien 12 *ulan

di*erian 100 mg seari 3 ali' 8asimal 1"0 mg setiap 4%6 am'

:e samping !

:e samping dapat *erupa geala ringan seperti pusing, mual sampai ee

samping *erat seperti gangguan ginal, gangguan ati, reasi alergi dan

gangguan dara' easi alergi dapat *erupa *inti ? *inti mera pada ulit,

*iduran, sampai reasi alergi *erat yang mengancam nya9a' ;angguan dara

dapat *erupa perdaraan saluran cerna, penurunan adar trom*osit dan

leuosit, serta gangguan sel dara puti' /enggunaan parasetamol anga

pende aman pada i*u amil pada semua trimester dan i*u menyusui'

+ontraindiasi !&ietaui ipersensitivitas teradap paracetamol dan *aan dalam

ormulasinya'

V4m+/a D4m+r%64'+8


&omperidone digunaan untu antimual dan munta, dispepsia dan gastro

esoagus' /em*erian domperidone untu mencega mual ai*at ee samping

dari paracetamol'

&osis sesuai literature !

&e9asa dan ana dengan *erat *adan > 32g, 10%"0 mg 3%4 ali seariF max'

0mg searii' Ana dengan *erat *adan ingga 32 g, 0,"2%0,2 mg # g 3%4

ali seariF max' "'4mg # g seari' &osis yang di*erian sesuai literature,

*erat *adan *ayi 12 *ulan adala 10 g, 0,2 mg x 10 7 2 mg atau masimal

",4 mg x 10 7 "4 mg seari'

:e samping !



:e samping gangguan gastrointestinal arang teradi, mengantu, gugup,

eang, sait epala, dan ruam.

+ontraindiasi !

<ati%ati penggunaan pada 9anita amil dan menyusui, tida dianuran

penggunaan anga panang dan ati%ati penggunaan pada penderita

gangguan ungsi ati dan ginal'

"a/a/a' *

T%6a /+ra6% DRP’s

#ar% & Ta'((a) * S+'%'- 1! S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ * 1$



R& &apyrin ta* -o' $B

S 3 dd 1

R& 5eat 200 mg -o' $B

S 3 dd 1

R& Bometa Ta*-o' $

S 3 dd 1 ta*, K am ac

R& 8ucopect Ta* -o' $B

S " dd 1


A,+ Ka%a' K4'5%rma,% K+/+ra'(a'



6a)am R+,+

A6a&T%6a8


Nama Pa,%+' Ada %Umr Pa,%+' Ada 10 taun

J+'%,

K+)am%'

Ada /erempuan


Nama D4/+r Ada &r' Gon Suteda

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Ada 442#346%&I-+:S#"2

A)ama/

Pra/+

Ada Gl' /aagalan 103 andung

Para5 Ada %

Ura%a' * Secara administrative resep dapat dieraan arena semua persyaratan

administrative suda terpenui'



6a)am r+,+

a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada &apyrin Ta*let (/aracetamol)

5eat +apsul (5eadroxil)

Bometa Ta*let (&omperidone)

8ucopect Ta*let (Am*rosol)

B+'/ ,+6%a' Ada Semua sedian dalam resep *er*entu ta*let'

K+a/a'

O0a/

Ada &apyrin Ta*let 200 mg

5eat +apsul 200 mg

Bometa Ta*let 10 mg

8ucopect Ta*let 30 mg

D4,%, Ada &apyrin Ta*let ! 3 x 200 mg

5eat +apsul ! 3 x 200 mg

Bometa Ta*let ! 3 x 10 mg

8ucopect Ta*let ! " x 30 mg

A/ra' Paa% Ada &apyrin Ta*let ! Seari 3 ali 1 ta*let



5eat +apsul ! Seari 3 ali 1 ta*let

Bometa Ta*let ! Seari 3 x 1 ta*let, diminum

K am se*elum maan'

8ucopect Ta*let ! Seari " x 1 ta*let'

Jm)a; O0a/ Ada &apyrin 12 Ta*let

5eat 12 +apsul

Bometa 10 Ta*let

8ucopect 12 Ta*let


Da=r%' Para<+/am4)8


/aracetamol merupaan analgeti yang digunaan untu pengilang rasa sait

dan menurunan demam' &i duga pasien mengalami demam seingga

di*erian paracetamol untu penurun demam'

+esesuaian &osis !

ayi usia L 3 *ulan 40 mg, 4%11 *ulan 0 mg dan 1"%"3 *ulan 1"0 mg

di*erian 4%6 am *ila perlu' ntu de9asa 620 mg atau 1 g setiap 4%6 am

*ila perlu, masimal 4 g seari' &osis sesuai arena untu de9asa masimal 4

g seari

:e samping !

:e samping dapat *erupa geala ringan seperti pusing, mual sampai ee

samping *erat seperti gangguan ginal, gangguan ati, reasi alergi dan

gangguan dara' easi alergi dapat *erupa *inti ? *inti mera pada ulit,

*iduran, sampai reasi alergi *erat yang mengancam nya9a' ;angguan dara

dapat *erupa perdaraan saluran cerna, penurunan adar trom*osit dan

leuosit, serta gangguan sel dara puti' /enggunaan parasetamol anga

pende aman pada i*u amil pada semua trimester dan i*u menyusui'

+ontraindiasi !

&ietaui ipersensitivitas teradap paracetamol dan *aan dalam

ormulasinya'

"+5a/ "+5a6r4,%)8



+ontraindiasi !




M<4+</ Am0r4,4)8


Am*roxol diindiasian untu penyait saluran pernaasan aut dan ronis

yang disertai dengan seresi *ronial terutama untu meredaan geala *atu

*erdaa untu mengenceran lender dan mempermuda pengeluaran lendir'

Indiasi sesuai arena diduga pasien mengalami geala gangguan pada saluran pernaasan dan digunaan untu mengenceran lendir'

+esesuaian &osis !

&osis yang di*erian untu ana usia "%2 taun ,2 mg 3 ali seari dan untu

ana usia 2%10 taun 12 mg 3 ali seari' &osis untu de9asa > 10 taun 30

mg seari 3 ali' &osis yang di*erian sesuai literature arena untu usia 10

taun 30 mg 3 ali seari' +arena p9ngo*atan dalam anga panang,

pengo*atan cuup " ali seari'

:e samping !Adanya gangguan gastrointestinal yang ringan disertai alergi pada *e*erapa

pasien'

+ontraindiasi !

Tida dianuran untu i*u amil trimester pertama'

"a/a/a' *

D4,%, L+0%;

&osis *erle*i pada ceadroxil arena pada resep tida dietaui *erat *adan

pasien, diliat dari dosis yang di*erian 3 x 200 mg 7 1200 mg' &osis yang

di*erian terlalu *esar, searusnya cuup 1000 mg di*erian dalam " dosis, "

x 200 mg' &imana dosis la.im untu de9asa 1%" gram per ari, di*erian

dalam dua dosis ter*agi setiap 1" am atau satu ali setiap "4 am' ntu

inesi 1 gram seari di*erian dalam " dosis selama 10 ari' Atau 30 mg#g

per ari di*erian tunggal atau dalam " dosis selama 10 ari'



#ar% & Ta'((a) * S+)a,a- 1 S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ * 11



R& Amoxcillin Ta* "20 mg -o' $B

S 3 dd 1

R& 8etronida.ole Ta* "20 mg -o' $B

S 3 dd 1

R& Asam 8eenamat Ta* "20 mg -o' $

S " dd 1


A,+ Ka%a' K4'5%rma,% K+/+ra'(a'



6a)am R+,+

A6a&T%6a8



J+'%,

K+)am%'

Ada Cai%lai


Nama D4/+r Ada dr' Inda

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Ada %

A)ama/

Pra/+

Ada Apote +imia Darma 31E 8etro

Para5 Ada %

Ura%a' *

Secara administrative resep dapat dieraan arena resep merupaan resep redit

yang suda *eera sama dengan +mia Darma InHelath. &an doter prate di

apote +imia Darma 31E'



6a)am r+,+

a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada Amoxicillin

8etronida.ole

Asam 8eenamat

B+'/ ,+6%a' Ada Semua sedian *e*entu ta*let'K+a/a'

O0a/

Ada Amoxicillin "20 mg

8etronida.ole "20 mg

Asam 8eenamat "20 mg

D4,%, Ada Amoxcillin ! 3 x "20 mg

8etronida.ole ! 3 x "20 mg

Asam 8eenamat ! " x "20 mg

A/ra' Paa% Ada Amoxicillin ! Seari 3 x 1 ta*let, dia*isan

8etronida.ole ! Seari 3 x 1 ta*let,



dia*isan'

Asam 8eenamat ! Seari " x 1 ta*let, untu

penaan sait'

Jm)a; O0a/ Ada Amoxicillin 12 ta*let

8etronida.ole 12 ta*let

Asam 8eenamat 10 ta*let


Am4?%<%))%'

+esesuaian Indiasi !Amoxcicillin merupaan anti*ioti spectrum luas yang *ersiat *aterisid

namun amoxicillin le*i eeti teradap *ateri gram negative seperti

meningitis dan inluen.a' /ada resep pem*erian amoxicicilin suda tepat

arena pasien mengalami inesi pada dentaalveolar atau pada gigi dan

aringan seitarnya'

+esesuaian &osis !

-eonatus dan *ayi usia @ 1" minggu (3 *ulan) dapat menerima amosisilin

dalam dosis sampai 30 mg # g seari di*erian dalam dosis ter*agi setiap 1"

am' Ana dengan *erat *adan 40 g arus menerima dosis de9asa *iasa

yaitu 200 mg setiap 1" am atau 20 mg setiap am' &osis yang di*erian

pada resep suda sesuai dengan literature'

:e samping !

Reasi ipersensitivitas amoxcicilin, perisa ungsi ginal, :e ;I yang

merugian (misalnya, mual, munta, diare)'

+ontraindiasi !

<ipersensitivitas teradap golongan penisilin'

M+/r4'%6a:4)+


8etronida.ole merupaan anti*ateri dan antiproto.oal' 8etrodnida.ole dapat

digunaan untu inesi *ateri anaero* termasu inesi pada gigi' =*at

yang di*erian sesuai dengan literature'




ntu inesi anaero* pengo*atan selama ari, melalui mulut, 400mg setiap

am atau 200mg setiap am, ntu ana usia 1 *ulan%1" taun ,2 mg # g

(mas 400mg') setiap am' /ada resep tida tercantum *erat *adan, namun

dapat ditanyaan epada pasien namun untu ana 1" taun periraan *erat

*adan 30 g, dan dosis yang di*erian sesuai'

:e samping !

Jang umum teradi gangguan gastro%intestinal termasu mual dan munta,

mengantu, pusing, sait epala'

A,am M+5+'ama/


Asam meenamat digunaan untu pengilang rasa sait dan peradangan pada

reumatoid artritis dan osteoartritis atau pada nyeri pasca operasiFnyeri

ringan sampai nyeri sedang' Indiasi sesuai dengan literature'

+esesuaian &osis !

&e9asa le*i dari 1 taun, 200mg 3 ali seari' ana 1"%1 taun, nyeri aut

200mg 3 ali seari' ntu nyeri ringan sampai nyeri sedang pada orang

de9asa, 200 mg a9alnya emudian diiuti ole "20 mg setiap 6 am *ila

perlu' &osis yang di*erian sesuai'

:e Samping !

&iare atau ruam, stomatitis, elelaan arang ipotensi, tion palpita%,

intoleransi gluosa, trom*ositopenia, anemia emoliti, dan anemia aplasti'

+ontraindiasi !

&ietaui ipersensitiv teradap asam meenamat dan *aan dalam

ormulasinya, pasien dengan ri9ayat penyait asma, utiaria'

"a/a/a' *

T%6a /+ra6% DRP’s



#ar% & Ta'((a) * Ra0- 1@ S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ * 12



6a)am R+,+

A6a&T%6a8



J+'%,

K+)am%'

Ada /erempuan


Nama D4/+r Ada dr' Jeni Andayani, Sp'A'8'+es

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Ada 442#E664#&I-+:S#4"%SI/%$II#11

A)ama/

Pra/+

Ada Ruma Sait Al% Islam

Para5 Ada %

Ura%a' *

Secara administrative resep tetap dapat dieraan 9alau tida tertera umur,

namun umur dapat ditanyaan langsung epada pasien, dan dosis disesuaian'



6a)am r+,+

a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada 8ucera &rop (Am*rosol)

Ryvel &rop (5etiri.ine)

Sporeti Syrup (5eixime)

B+'/ ,+6%a' Ada Semua sedian *e*entu cairan oral'

K+a/a'O0a/

Ada 8ucera &rop 12 mg#mlRyvel &rop 10 mg#ml

Sporeti Syrup 100 mg#2 ml

D4,%, Ada 8ucera &rop ! 3 x ,2 mg

Ryvel &rop ! 1 x 2 mg

Sporeti Syrup ! " x 2 mg

A/ra' Paa% Ada 8ucera &rop ! Seari 3 x 0,2 ml

Ryvel &rop ! Seari 1 x 0,2 ml

Sporeti Syrup ! Seari " x M ct (3,2 ml)



Jm)a; O0a/ Ada 8ucera &rop ! 1 *otol

Ryvel &rop ! 1 *otol

Sporeti Syrup ! 1 *otol


M<+ra Am0r4,4)8


Am*roxol diindiasian untu penyait saluran pernaasan aut dan ronis

yang disertai dengan seresi *ronial terutama untu meredaan geala *atu

*erdaa untu mengenceran lender dan mempermuda pengeluaran lendir'

Indiasi sesuai arena diduga pasien mengalami geala gangguan pada saluran

pernaasan dan digunaan untu mengenceran lendir'

+esesuaian &osis !

&osis yang di*erian untu ana usia "%2 taun ,2 mg 3 ali seari dan untu

ana usia 2%10 taun 12 mg 3 ali seari' &osis untu de9asa > 10 taun 30

mg seari 3 ali' &osis yang di*erian sesuai literature arena untu ana usia

"%6 taun ,2 mg 3 ali seari'

:e samping !Adanya gangguan gastrointestinal yang ringan disertai alergi pada *e*erapa

pasien'

+ontraindiasi !

Tida dianuran untu i*u amil trimester pertama'

R=>+) "+/%r%:%'+8



yang *eraitan dengan musim, demam , rinitis alergi saluran pernapasan atasdan alergi lain' =*at di*erian sesuai dengan literature yaitu geala alergi yang

dapat menye*a*an idung tersum*at,


/ada ana%ana usia " % 6 taun! ",2 mg seali seari (pengo*atan a9al), dapat

ditingatan dosisnya masimal 2 mg per ari, dapat di*erian dalam dosis

seali atau ",2 mg setiap 1" am' &osis di*erian sesuai arena tida mele*ii

2 mg per ari'

• :e samping !





dan pseudoeedrin' ntu ana usia " ? 11 taun, sait epala dan radang

tenggoroan' /ada resep dicantuman arus diminum pada malam ari arena

pada umumnya o*at ini dapat menye*a*an antu'

• +ontraindiasi !


S4r+/% "+5%?%m+8


&iindiasian untu inesi ? inesi yang dise*a*an ole miroorganisme

sensitive se*agai *eriut !% Inesi saluran emi yang tida terompliasi yang dise*a*an ole

:scericia coli dan /roteus mira*ilis'

% Inesi saluran pernaasan atas seperti otitis media yang dise*a*an ole

<aemopyllus inluen.a, 8oraxella catarralis dan Streptococcus

pyogenes, Daringitis dan tonsillitis yang dise*a*an ole Streptococcus

pyogenes'

% Inesi saluran pernaasan *a9a seperti *roncitis aut dan roni'

+etepatan indiasi pada resep !

+etepatan indiasi o*at tida dapat dietaui ia anya meliat resep,

arena penegaan diagnose yang pasti ada di dalam ream medis pasien'

&ugaan sementara yang pasien menderita Inesi saluran pernaasan,

diliat dari o*at lainnya terdapat am*rosol'


&e9asa dan ana%ana dengan *o*ot 30 g atau umur 1" taun ! 20%100 mg, "

ali seari' &osis dapat disesuaian dengan umur, *erat *adan, dan ondisi

penderita' ntu ana usia 6 *ulan%1" taun mg#g seari seali atau 4

mg#+g " ari seali' 8eliat dosis yang di*erian doter " x 2 mg dapat

diataan *a9a dosis suda tepat'

• :e samping !

;angguan saluran pencernaan (yang sering teradi diare, nyeri a*domen, mual,

munta, dyspepsia, dan em*ung), reasi ipersensitivitas, pusing, sait

epala, gagal ati' ( IS= Darmaoterapi Gilid I)

• +ontraindiasi !

/enderita yang dietaui ipersensiti teradap o*at golongan sealosporin'



"a/a/a' *

T%6a /+ra6% DRP’s

#ar% & Ta'((a) * Kam%,- 17 S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ * 13



R& /rolic 300 mg $

S 3 dd 1

R& Analsi Ta* 200 mg $

S 3 dd 1

KAJIAN RESEP * ADMNISTRATIF


6a)am R+,+

K+/+ra'(a'



A6a&T%6a8


Nama Pa,%+' Ada %

Umr Pa,%+' Ada 3" Taun

J+'%,

K+)am%'

Ada Cai%lai


Nama D4/+r Ada drg' Astrid R'Salindeo, Sp' =rt

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Ada 442#334%&I-+:S#121%SI/%I%&rg#IB#1"

A)ama/

Pra/+

Ada Gl' Amad Jani -o 43 andung

Para5 Ada %

Ura%a' *

Secara administrative resep lengap dan dapat dieraan'



6a)am r+,+a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada /rolic 300 (5lindamicin)

Analsi (8etampyron, &ia.epam)

B+'/ ,+6%a' Ada Sedian *er*entu ta*let dan apsu'

K+a/a'

O0a/

Ada /rolic 300 mg

Analsi (8etampyron 200 mg, &ia.apam "

mg)

D4,%, Ada /rolic 300 ! 3 x 300 mg

Analsi ! 3 x (200 mg, " mg)

A/ra' Paa% Ada /rolic 300 ! Seari 3 ali 1 apsul, dia*isan

Analsi ! Seari 3 ali 1 ta*let'

Jm)a; O0a/ Ada /rolic 300 10 +apsul

Analsi 10 Ta*let


Pr4)%< ")%'6am%<%'8




5lindamicin merupaan anti*iotic spectrum luas turunan linomicin'

5lindamisin dapat digunaan untu inesi dentoalveolar atau inesi pada

gigi dan aringan diseitarnya' 5lindamicin diguanaan apa*ila pem*erian

amoxilin tida mem*erian ee yang *ai, /asien diduga mengalami inesi

pada gigi dan aringan' =*at yang di*erian sesuai indiasi pada literature'


ntu oral de9asa ! 120%300mg setiap 6 amF dapat ditingatan sampai

dengan 420mg setiap 6 am pada inesi *eratF Ana, 3%6mg # g setiap 6 am'

• /eringatan !

/asien arus mengentian segera dan doter onta ia diare *erem*angF

apsul arus ditelan dengan segelas air'• :e samping !

&iare (entian pengo*atan), perut tida nyaman, rasa, mual, munta'

• +ontraindiasi !

Apa*ila teradi diare, indari suntian yang mengandung *en.il alool pada

neonatus'

A'a),% M+/;am=r4'8


8etampiron dapat digunaan se*agai analgeti untu mengo*ati nyeri aut

atau roni e*at *ila analgesi lain tida menolong' Antipireti, menurunan

demam *ila tida dapat diatasi dengan antipireti lain' Anti%Inlamasi, namun

ee anti radang yang diasilan renda' Indiasi sesuai untu analgeti ai*at

nyeri aut atau roni *ila analgeti lain tida menolong'• +esesuaian &osis !

&osis yang digunaan adala 3 ali seari 1 ta*let (200mg), masimum 3 gram

seari' ntu ana 6%1" taun di*erian setenga dosis de9asa, masimal "

gram seari' ntu ana urang dari 6 taun di*erian setenga dosis de9asa,

masimal 1 gram seari' /enggunaan dosis sunti tida *ole le*i dari 1 gram

seari, arena dapat menim*ulan syo' &osis yang di*erian pada resep

sesuai'

• :e Samping !



:e samping dapat muncul seperti geala epeaan (ruam, alergi)' /ada

penggunaan teratur dan anga panang dapat menye*a*an gangguan saluran

cerna, tinitus (telingga *erdenging), anemia aplasti atau gangguan #

teram*atnya pem*entuan sel dara mera' :e samping lainnya yaitu

peradangan mulut, idung, tenggoroan serta tremor, syo ingga

menim*ulan agranulositosis yaitu *erurangnya umla granulosit dalam

dara'

• +ontraindiasi !

Reasi ipersensitiitas, 9anita amil, terutama 3 *ulan pertama dan 6 minggu

terair'

D%a:+am


&ia.epam digunaan untu mengasilan ee sedasi yang *eru*ungan

dengan anestesi loalF penggunaan anga pende digunaan untu

menenangan atau untu pasien insomnia dan untu eang otot' Indiasi

sesuai digunaan untu mendapatan ee sedasi'

+esesuaian &osis !

ntu de9asa =ral! "%10 mg "%4 ali seari, tergantung pada *eratnya geala'

&osis yang di*erian sesuai'

:e Samping !

8engantu, atasia, lemas' &engan terapi parenteral, reasi loal (trom*osis

vena, le*itis) di tempat suntian

+ontraindiasi !

<ipersensitivitas teradap dia.epam dan *aan dalam ormulasinya'

"a/a/a' *

T%6a /+ra6% DRP’s



#ar% & Ta'((a) * Jma/- 1 S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ * 1!



R& 5lindamicin Ta* 300 mg -o'$$

S 4 dd 1

R& I*uproen Ta* 400 mg -o'$

S " dd 1


A,+ Ka%a' K4'5%rma,% K+/+ra'(a'



6a)am R+,+

A6a&T%6a8

Ta'((a) Tida Ada %

Nama Pa,%+' Ada %Umr Pa,%+' Ada 13 Taun

J+'%,

K+)am%'

Ada /erempuan


Nama D4/+r Ada drg' Inda

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Tida Ada %

A)ama/

Pra/+

Ada Apote +imia Darma 31E 8etro

Para5 Ada %

Ura%a' *

Ini merupaan sala satu resep yang *eera sama dengan +imia Darma yaitu

perusaaan In<ealt' alau secara administrative tida lengap arena tida

tercantum tanggal dan SI/ doter, namun resep dapat dilayani arena doter

terse*ut prate di +imia Darma 31E'



6a)am r+,+

a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada 5lindamicin

I*uproen

B+'/ ,+6%a' Ada Sedian *er*entu ta*let dan apsul'K+a/a'

O0a/

Ada 5lindamicin 300 mg

I*uproen 400 mg

D4,%, Ada 5lindamicin ! 4 x 300 mg

I*uproen ! " x 400 mg

A/ra' Paa% Ada 5lindamicin ! Seari 3 ali 1 apsul,

dia*isan

I*uproen ! Seari " ali 1 ta*let'

Jm)a; O0a/ Ada 5lindamicin "0 +apsul



I*uproen 10 Ta*let


")%'6am%<%'






pada gigi dan aringan' =*at yang di*erian sesuai indiasi pada literature'• +esesuaian dosis !



&osis pada resep 4 x 300 mg sesuai dengan literature, diduga psien mengalami

inesi *erat maa di*erian 4 ali atau setiap 6 am'

• /eringatan !




• +ontraindiasi !


neonatus'

I0r45+'

+esesuaian Indiasi !I*uproen dapat digunaan untu pengilang rasa sait, demam dan inlamasi'

&iduga pasien mengalami demam ai*at peradangan pada gigi atau aringan

seitarnya'

+esesuaian &osis !

ntu nyeri ringan pada ana 6 *ulan sampai 1" taun, 10 mg # g setiap 6%

am'

sia erat adan &osis

6%11 ulan 2% +g 20 mg



1"%"3 ulan %10 +g 2 mg

"%3 Taun 11%16 +g 100 mg

4%2 Taun 16%"1 +g 120 mg

6% Taun ""%" +g "00 mg

E%10 Taun "%31 +g "20 mg11 Taun 33%43 +g 300 mg

ntu de9asa dan ana usia > 1" taun "00 mg setiap 4% 6 am atau dapat

ditingatan sampai 400 mg 4%6 am ia di*utuan' &osis pada resep sesuai

literature, diduga pasien mengalami nyeri dan demam ai*at peradangan pada

gigi dan aringan seitarnya'

:e Samping !

:e samping yang umum teradi dengan terapi oral i*uproen, pusing, nyeri

epigastrium, nyeri ulu ati, mual dan ruam'

+ontraindiasi !

&ietaui ipersensiti teradap i*uproen atau *aan dalam ormulasinya'

/asien dengan ri9ayat asma, urtiaria, atau reasi sensitivitas lain dipicu ole

aspirin atau -SAI& lainnya

"a/a/a' *

T%6a /+ra6% DRP’s



#ar% & Ta'((a) * M%'((- 2$ S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ * 1

R& 8etil /redinosolon Ta*let -o' $



S " dd 1

R& 5etiri.in -o' $

S 1 dd 1

R& loratadine -o' $$

S " dd 1 pagi%siang

R& Cotas*at 10 g

;enolon 10 g

8' 5ream

1%"%3 dd 1



6a)am R+,+

A6a&T%6a8

K+/+ra'(a'


Nama Pa,%+' Ada %

Umr Pa,%+' Ada %J+'%,

K+)am%'

Ada Cai%lai


Nama D4/+r Ada &r' dr' =i Su9arsa, 8'+es,Sp'++

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Ada 442#206#&I-+:S#316%SI/%II%&S/#BI#1"

A)ama/

Pra/+

Ada Apote +imia Darma Gl' Ranca*olang -o' 60

Para5 Ada %



6a)am r+,+

a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada 8etil /redinisolon

5etiri.in



Coratadine

Cotas*at cream (5lo*etasol /ropionat)

;enolon cream (;entamycin Sulat N

Dulocinolone Acetonide)

B+'/ ,+6%a' Ada 8etil /rednisolon, cetiri.in, loratadine

dalam *entu ta*let sedangan lotas*at dan

genolon dalam *entu cream'

K+a/a'

O0a/

Ada 8etil /redinisolon 16 mg

5etiri.in 10 mg

Coratadine 10 mg

Cotas*at cream 0,2 mg#g

;enolon cream (Setiap gram mengandung

;entamycin Sulat 7 ;entamycin 1 mg N

Dulocinolone Acetonide 0,"2 mg)

D4,%, Ada 8etil /redinisolon ! " x 16 mg

5etiri.in ! 1 x 10 mg

Coratadine ! " x 10 mg

Cotas*at cream dan genolon cream (racian)

A/ra' Paa% Ada 8etil /redinisolon ! Seari " ali 1 ta*let5etiri.in ! Seari 1 x 1 ta*let

Coratadine ! Seari " x 1 ta*let, diminum

pagi dan siang ari


Seari 1%"%3 ali 1 ali dioles tipis'

Jm)a; O0a/ Ada 8etil /redinisolon 10 Ta*let

5etiri.in 10 Ta*let

Coratadine "0 Ta*let


KAJIAN RESEP* KLINIS

M+/;=) Pr+6'%,4)4'




8etyl prednisolone dapat digunaan untu pengo*atan *er*agai penyait

dan se*agai glucocorticoid dengan ee anti%inlammasi'

+esesuaian &osis !

ntu de9asa dapat di*erian "%60 mg seari dan di*agi dalam 4 ali pem*erian' &osis yang tertera pada resep sesuai arena " x 16 mg 7 3" mg

perari'

ntu ondisi alergi tertentu (misalnya, dermatitis), di*erian "4 mg (6 ta*let)

pada ari pertama, yang emudian diturunan dosisnya sampai 4 mg setiap

ari selama 6 ari'

1. &i*eri mg (" ta*let) dua ali seari (se*elum sarapan dan se*elum tidur)

dan 4 mg (1 ta*let) dua ali seari (setela maan siang dan maan

malam)'2. &i*eri 4 mg 3 ali seari (se*elum sarapan, setela maan siang dan

maan malam) dan mg se*elum tidur'

3. &i*eri 4 mg 4 ali seari (se*elum sarapan, setela maan siang, maan

malam dan se*elum tidur)

!. &i*eri 4 mg 3 ali seari (se*elum sarapan, setela maan siang, dan

se*elum tidur)

2' &i*eri 4 mg " ali seari ( se*elum sarapan dan se*elum tidur )

6' &i*eri 4 mg seari seali se*elum sarapan'

:e samping !

Terait dengan terapi anga panang ! +eropos tulang, atara, gangguan

pencernaan, elemaan otot, sait punggung, memar, dan andidiasis oral'

+ontraindiasi !

&ietaui ipersensiti teradap metylprednisolone dan setiap *aan dalam

ormulasi, atau ortiosteroid lainnya,

"+/%r%:%'+



yang *eraitan dengan musiman, demam , rinitis alergi saluran pernapasan

atas dan dapat uga digunaan untu alergi ulit seperti dermatitis dan

emeraan'


&osis untu de9asa dan ana > 1" taun 10 mg seari seali' &osis yang

di*erian sesuai dengan literature'



• :e samping !


dilaporan *e*erapa pasien mengalami insomnia untu penggunaan cetiri.inedan pseudoeedrin'' /ada resep dicantuman arus diminum pada malam ari

arena pada umumnya o*at ini dapat menye*a*an antu'

• +ontraindiasi !


L4ra/a6%'+ !


Coratadine digunaan untu geala%geala alergi seperti demam dan utiaria'

Indiasi sesuai dengan penggunaaanyanya'


ntu de9asa dan ana le*i dari 1" taun 10mg seali seariF ana "%1"

taun, *erat *adan di *a9a 30g, 2 mg seali seariF *erat *adan le*i 30g,

10mg seali seari' &osis tida sesuai, pada resep di*eri " x 10 mg'

• :e samping !

Ana%ana "%2 taun dapat teradi! &iare, epistasis, aringitis, geala seperti

lu, elelaan, stomatitis, gangguan gigi, dan sait telinga'

Ana%ana usia 6%1" taun dapat teradi gugup, mengi, elelaan, sait perut,

inesi saluran pernapasan *agian atas' &e9asa dan ana%ana 1" taun

menerima ta*let onvensional atau oral disintegrasi! Sait epala, mengantu,

elelaan, dan mulut ering'

• +ontraindiasi !

&ietaui ipersensitivitas teradap loratadine dan *aan dalam ormulasi'

Interasi ! Coratadine *erintrasi dengan metylprednisolone, loratadine

meningatan adar metilprednisolon dalam dara'

L4/a,0a/ ")40+/a,4) r4%4'a/+8

• +esesuianan Indiasi !

/engo*atan anga pende dermatosis resisten yang tida responsi teradap

ativitas steroid, misalnya psoriasis, esema realsitrans'

• +esesuaian &osis ! !

ntu penggunaan topial dimana lotas*at mengandung clo*etasol propionate

0,02 O yang termasu ortiosteroid topical dengan potensi sangat tinggi

yang penggunaannya 1%"x seari'



• :e samping !

Rasa panas ter*aar, rasa nyeri menyengat, peru*aan atroi loal pada ulit'

• +ontraindiasi !

<indari penggunaan terus menerus dalam 9atu lama, ususnya pada *ayi

dan ana, pengo*atan pada area tu*u yang luas' Gangan digunaan untu

mata'

G+'4)4' F)%<%'4)4' a<+/4'%6 Garam=<%'8


/engo*atan topial ermatosis antara lain! dermatitis atopi, esim,

neurodermatitis, se*orroeic dermatitis, contact dermatitis, gatal pada daera

anogenital, exoliative dermatitis'• +esesuaian &osis !

;enolon yang mengandung luicinolon acetonid termasu ortiosteroid

potensi tinggi yang penggunaannnya 1%3 ali seari'

• :e samping !

<ipertriosis (pada penggunan lama), ipopigmentasi, dermatitis onta

alergi, iritasi, pruritus, atroi ulit daera lesi'

"a/a/a' *

T+r6aa/ 6)%a,%

=*at mencaup dua o*at yang termasu ategori PantiistaminP!

a' 5etiri.ine

*' Coratadine

Selalu ce dengan doter untu menentuan apaa penyesuaian untu o*at

diperluan'

T+r6aa/ I'/+ra,%

a. Interasi !

8etilprednisolon dengan loratadine, metilpredinisolon menurunan

adar metilprednisolon dalam dara' &an loratadine meningatan adar

metilpredinisolon dalam dara'

*' Terdapat interasi antara metilpredinisolon dengan loratadine

(signiicant)' Se*ainya di*eri eda 9atu dalam pem*erian o*at'



8etilprednisolon terle*i daulu setela 3 am *eriutnya diiuti dengan

loratadine'

c' 8etylprednisolon % ua Geru#Gus Geru

ua eru#us eru dapat meningatan ee metilprednisolon dalam

dara' Seingga arus mem*atasi onsumsi *ua eru dan us eru

selama pengo*atan dengan metylprednisolone'

D4,%, L+0%;

&osis loratadine de9asa 10 mg seari seali' /ada resep di*erian seari " x

10 mg, pagi dan siang' Searusnya di*erian pagi dan malam arena 9atu

paru dari loratadine adala 1" am, adi searusnya diminum setiap 1" am'

#ar% & Ta'((a) * S+'%'- 21 S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ * 1@



R& 5lopidogrel 2 mg -o' II

S 1 dd 1

R& 5iticolin 200 mg -o' II

S 1 dd 1


A,+ Ka%a' K4'5%rma,% K+/+ra'(a'



6a)am R+,+

A6a&T%6a8

Ta'((a) Ada Tanggal ditulisannya resep ! "1#0E#"012


J+'%,

K+)am%'

Ada Cai%lai


Nama D4/+r Ada &r' dr' -uri Amalia, Sp'S

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Ada %

A)ama/

Pra/+

Ada Ruma Sait Al%Islam andung

Para5 Ada %



6a)am r+,+

a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada 5lopidogrel

5iticolin

B+'/ ,+6%a' Ada Semua sediaan dalam *entu ta*let'

K+a/a'

O0a/

Ada 5lopidogrel 2 mg

5iticolin 200 mg

D4,%, Ada 5lopidogrel 1 x 2 mg

5iticolin 1 x 200 mg

A/ra' Paa% Ada 5lopidogrel ! Seari 1 x 1 ta*let'

5iticolin ! Seari 1x 1 ta*let

Jm)a; O0a/ Ada 5lopidogrel " Ta*let5iticolin " Ta*let


")4%64(r+)




&igunaan untu pencegaan ateroslerosis pada penyait arteri perier, pada

inar mioard sampai 32 ari, atau dalam 9atu 6 *ulan untu stroe

isemi' Indiasi sesuai pada resep yang di*erian'

+esesuaian &osis !ntu pencegaan arterosclerosis pada penyait arteri perier atau inar

mioard atau stroe isemi, 2mg seali seari'

/ada inar mioard aut, a9alnya 300mg emudian 2mg setiap ari

(dengan aspirin)F &osis a9al diilangan ia pasien le*i dari 2 taun'

:e samping !

&ispepsia, nyeri perut, diareF gangguan perdaraan (termasu gastro%intestinal

dan intraranial)F mual, munta, gastritis, latulensi, sem*elit, ulus lam*ung

dan duodenum, sait epala, pusing, parestesia, leuopenia, penurunan

trom*osit (sangat arang), ruam, e*ingungan, alusinasi dan gangguan pada

dara'

+ontraindiasi !

Tida *ole di*erian pada i*u menyusui dan selama masa eamilan'

"%/%<4)%'


5iticoline digunaan untu mem*antu menangani penurunan ogniti pada pasien usai lanut' Indiasi sesuai arena pasien merupaan usia lanut'

;angguan esadaran yang diiuti erusaan atau cedera sere*ral, operasi ota

dan inar sele*ral'

+esesuaian &osis !

1000 mg%"000 mg per ari atau di*erian dalam dosis ter*agi dan tanpa

maanan' &osis di*erian pada resep urang arena 1 x 200 mg'

:e samping !Sait perut, mual, emeraan pada ulit, sait epala dan pusing'

+ontraindiasi !

/enderita yang ipersensiti teradap 5iticoline dan omponen o*at ini'

"a/a/a'

D4,%, Kra'(

&osis citicoline adala 1000 mg ? "000 mg per ari atau dalam dosis ter*agi,

namun dalam resep di*erian 1 x 200 mg' &osis terlalu ecil namun



pengo*atan dimulai dari dosis terenda yang perlaan ditingatan *ila tda

teradi respon'

#ar% & Ta'((a) * S+)a,a- 22 S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ * 17



R& 5lindamicyn 300 mg -o'$

S 3 dd 1 pc

R& 8eloxin ,2 mg -o'$

S 3 dd 1

R& &exametasone 0,2 mg -o'BI

S 3 dd 1


A,+ Ka%a' K4'5%rma,% K+/+ra'(a'



6a)am R+,+

A6a&T%6a8



J+'%,

K+)am%'

Ada Cai%lai


Nama D4/+r Ada &R;' &ipo +entono, Sp'8

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Tida Ada %

A)ama/

Pra/+

Ada Gl' Jupiter Tenga BIII#14 andung

Para5 Ada %



6a)am r+,+

a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada 5lindamicyn

8eloxin (8eloxicam)

&exametasone

B+'/ ,+6%a' Ada Semua sediaan dalam *entu ta*let eculi

clindamicyn *entu apsul'

K+a/a'

O0a/

Ada 5lindamicyn 300 mg

8eloxin ,2 mg

&exametasone 0,2 mg

D4,%, Ada 5lindamicyn ! 3 x 300 mg

8eloxin ! 3 x ,2 mg

&exametasone ! 3 x 0,2 mg

A/ra' Paa% Ada 5lindamicyn ! Seari 3 ali 1 apsul, sampai

a*is, sesuda maan'

8eloxin ! Seari 3 ali 1 ta*let'

&exametasone ! Seari 3 ali 1 ta*let

Jm)a; O0a/ Ada 5lindamicyn 10 Ta*let

8eloxin 10 Ta*let



&exametasone 6 Ta*let


")%'6am%<='






pada gigi dan aringan' =*at yang di*erian sesuai indiasi pada literature'• +esesuaian dosis !



&osis pada resep 3 x 300 mg sesuai dengan literature, diduga psien mengalami

inesi *erat maa di*erian 4 ali atau setiap 6 am'

• /eringatan !




• +ontraindiasi !


neonatus'

M+)4?%' M+)4?%<am8

Indiasi sesuai literature !

8eloxicam digunaan untu mengilangan rasa sait dan peradangan pada

penyait remati, dan untu pengo*atan osteoartritis' Indiasi sesuai

digunaan untu mengilangan rasa sait pada gigi dan aringan seitarnya'

&osis sesuai liteartur !

ntu de9asa pengo*atan osteoartritis! =ral ! ,2 mg seali seari F *isa

meningat sampai 12 mg seali seari' ntu radang sendi! =ral ! ,2 mg



seali seari *isa ditingatan sampai 12 mg seali seari' &osis yang

di*erian terlalu tinggi arena masimal 12 mg seari'

:e samping !

8ual, diare, dan adang%adang perdaraan dan ulserasi' :e sampinglainnya termasu reasi ipersensitivitas (Terutama ruam, angioedema, dan

*roncospasm), sait epala, pusing, gugup, depresi, mengantu, insomnia,

dan vertigo'

+ontraindiasi !

&ietaui ipersensitivitas teradap meloxicam atau *aan dalam ormulation'

/asien dengan ri9ayat asma , urtiaria , atau reasi sensitivitas lain dipicu

ole aspirin atau -SAI&'

D+?am+/;a,4'+


&exametasone digunaan untu menean peradangan atau inlamasi dan

gangguan alergi' ntu mual dan munta pada pasien emoterapi, dan

remati' Indiasi sesuai untu peradangan pada gigi dan aringan seitarnya'

+esesuaian &osis !

=ral de9asa, *iasa di*erian 0'2%10mg seari seali atau tergantung pada

penyait yang dio*ati, dan *iasanya di*agi menadi "%4 dosis, untu ana 10%

100 mcg#g seari seali' &osis sesuai dengan literature'

:e Samping !

:e samping yang umum terait dengan terapi anga panang! eropos

tulang, atara, gangguan pencernaan, elemaan otot, sait punggung,

memar, andidiasis oral dan syndrome Chusing ' :e samping dapat

diminimalan dengan menggunaan dosis terenda yang eeti untu anga

9atu minimum yang mungin'

+ontraindiasi !

&ietaui ipersensiti teradap desametason dan setiap *aan dalam

ormulasinya, atau ortiosteroid lainnya'

"a/a/a' *

T+ra6% I'/+ra,% *



Interasi antara meloxicam dengan dexametasone (Signiian) dapat

meningatan tosisitas arena memilii ee yang sinergisme ' &i*eri eda

9atu pem*erian dan pasien perlu dipantau arena dapat meningatan resio

ulcer ;I'

D4,%, L+0%; *

8eloxicam le*i dosis arena untu de9asa oral ! ,2 mg seali seari F *isa

ditingatan sampai 12 mg seali seari' /ada resep di*erian 3 x ,2 mg,

namun pada resep didindiasian untu pengilang rasa sait dan perlu di*eri

eteraangan penggunaaannya *ila perlu saa, agar dosis tida mele*ii'

8asimal 12 mg per ari'

#ar% & Ta'((a) * Kam%,- 2! S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ * 1



R& K+'a<4r/ A "r+am T0+ N4. I

S+- 2?&;ar%

R& "+5%?%m+ 1$$ m( N4. CV

S 2 66 1 P<


A,+ Ka%a' K4'5%rma,% K+/+ra'(a'



6a)am R+,+

A6a&T%6a8



J+'%,

K+)am%'

Ada anita


Nama D4/+r Ada dr' Ani Supriyatni,Sp'=;

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Ada %

A)ama/

Pra/+


Para5 Ada %

KAJIAN RESEP * FARMSETIKA


6a)am r+,+

a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada +enacort A 5ream (Triamcinolon Acetonid)

5eixime

B+'/ ,+6%a' Ada Sediaan dalam *entu apsul dan rim'

K+a/a'

O0a/

Ada +enacort A 5ream

5eixime 100 mg

D4,%, Ada +enacort A 5ream 0,1 O

5eixime ! " x 100 mg

A/ra' Paa% Ada +enacort A 5ream ! &ioles tipis pada *agian

yang sait#gatal seari " ali'

5eixime ! Seari " ali 1 apsul, diminum

setela maan, sampai a*is'

Jm)a; O0a/ Ada +enacort A 5ream 1 Tu*e

5eixime 12 +apsul


K+'a<4r/ Tr%am<%'4)4' A<+//4'%6 8




Triamcinolon digunaan untu inlamasi pada ulit dan aondisi alergi pada

ulit seperti gatal emeraan'

+esesuaian &osis !Triamcinolon termasu ortiosteroid topical potensi sedang yang

penggunaannya "%3 ali seari' &osis yang di*erian pada resep sesuai'

"+5%?%m+


&iindiasian untu inesi ? inesi yang dise*a*an ole miroorganisme

sensitive se*agai *eriut !

% Inesi saluran emi yang tida terompliasi yang dise*a*an ole

:scericia coli dan /roteus mira*ilis'

% Inesi saluran pernaasan atas seperti otitis media yang dise*a*an ole

<aemopyllus inluen.a, 8oraxella catarralis dan Streptococcus

pyogenes, Daringitis dan tonsillitis yang dise*a*an ole Streptococcus

pyogenes'

% Inesi saluran pernaasan *a9a seperti *roncitis aut dan roni'

+etepatan indiasi pada resep !

+etepatan indiasi o*at tida dapat dietaui ia anya meliat resep,

arena penegaan diagnose yang pasti ada di dalam ream medis pasien'

&ugaan sementara yang pasien menderita Inesi saluran pernaasan,

diliat dari o*at lainnya terdapat am*rosol'


&e9asa dan ana%ana dengan *o*ot 30 g atau umur 1" taun ! 20%100 mg, "

ali seari' &osis dapat disesuaian dengan umur, *erat *adan, dan ondisi

penderita' ntu ana usia 6 *ulan%1" taun mg#g seari seali atau 4

mg#+g " ari seali' 8eliat dosis yang di*erian doter " x 100 mg

dapat diataan *a9a dosis suda tepat'

• :e samping !

;angguan saluran pencernaan (yang sering teradi diare, nyeri a*domen, mual,

munta, dyspepsia, dan em*ung), reasi ipersensitivitas, pusing, sait

epala, gagal ati' ( IS= Darmaoterapi Gilid I)

• +ontraindiasi !

/enderita yang dietaui ipersensiti teradap o*at golongan sealosporin



"a/a/a' *

T%6a /+ra6% DRP’s

#ar% & Ta'((a) * Jma/- 2 S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ * 19



R& -iural Syr -o' I

S 3 dd ct 1

R& Bomitas Syr -o' I

S 3 dd ct M , ac

R& &ay.in Syr -o' I

S 1 dd ct 1

KAJIAN RESEP *

A,+ Ka%a' K4'5%rma,% K+/+ra'(a'



6a)am R+,+

A6a&T%6a8


Nama Pa,%+' Ada %Umr Pa,%+' Ada 2 Taun

J+'%,

K+)am%'

Ada anita


Nama D4/+r Ada dr' Cia 8Arlia +urnia9ati, Sp'A

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Ada %

A)ama/

Pra/+


Para5 Ada %



6a)am r+,+

a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada -iural (-iurosa.id)

Bomitas (&omperidone)

&ay.in (Qin)

B+'/ ,+6%a' Ada Sediaan dalam *entu sirup'

K+a/a'

O0a/

Ada -iural "20 mg#2 ml

Bomitas 2 mg#2 ml

&ay.in "0 mg#2 ml

D4,%, Ada -iural ! 3 x 20 mg

Bomitas ! 3 x 3,2 mg

&ay.in ! 1 x "0 mg

A/ra' Paa% Ada -iural ! Seari 3 ali 1 sendo o*at

Bomitas ! Seari 3 ali M sendo o*at,

diminum se*elum maan'

&ay.in ! Seari 1 ali 1 sedno o*at'

Jm)a; O0a/ Ada -iural 1 otol

Bomitas 1 otol

&ay.in 1 otol




N%5ra) N%5r4,a:%68


-iurosa.id digunaan untu diare aut, olopati spesii N tida spesii,

diare yang dise*a*an ole :' coli pada ana%ana N orang de9asa' =*at

di*erian sesuai dengan indiasi'

+esesuaian &osis !

/ada de9asa di*erian 3 ali seari 1%" sendo te' Ana%ana N *ayi *erusia

le*i dari 6 *ulan di*erian 3 ali seari 1 sendo te' ayi *erusia urang

dari 6 *ulan di*erian " ali seari 1 sendo te' /ada resep untu ana usia

taun di*erian 3 x 1 sendo te dan sesuai literature tida mele*ii dosis'

:e samping !

:e samping dapat ditoleransi dengan *ai' &apat teradi pengurangan lora

miro*a normal, suatu geala umum dalam penggunaan *aterisidal' <al ini

dapat em*ali normal apa*ila pem*erian -iuroxa.ide dientian.

+ontraindiasi !

&ietaui ipersensitiitas teradap -iuroxa.ide dan omponen o*at lain'

V4m%/a, D4m+r%64'+8


&omperidone digunaan untu antimual dan munta, dispepsia dan gastro

esoagus' /em*erian domperidone untu mencega mual ai*at ee samping

dari ceadrosil'

+esesuaian &osis !&e9asa dan ana dengan *erat *adan > 32g, 10%"0 mg 3%4 ali seariF max'

0mg seari' Ana dengan *erat *adan ingga 32 g, 0,"2%0,2 mg # g 3%4

ali seariF max' "'4mg # g seari' ntu ana di*erian 0'" mg#g *erat

*adan#ari tiap 4% am' &osis yang di*erian sesuai'

:e samping !

:e samping gangguan gastrointestinal arang teradi, mengantu, gugup,

eang, sait epala, dan ruam.

+ontraindiasi !






Da=:%' %'< E)+m+'/a)8


Qin digunaan se*agai terapi pelengap pada pengo*atan diare pada ana%

ana' /em*eriannya selalu disertai dengan oralit' &ituuan untu pencegaan

deidrasi (=ralit) dan penvegaan gangguan nutrisi (Qin)

+esesuaian &osis !

/ada *ayi "%6 *ulan 10 mg setiap ari selama 10 ari *erturut%turut 9alaupun

diare suda *erenti' Ana 6 *ulan%2 taun "0 mg setiap ari selama 10 ari

*erturut%turut 9alaupun diare suda *erenti' &osis yang di*erian pada resep

sesuai'

:e samping !

Tosisitas .inc secara oral pada de9asa dapat teradi ai*at asupan .inc > 120

mg # ari (urang le*i 10 ali dosis yang dianuran) selama periode yang

lama' &osis tinggi .inc untu periode lama dapat menye*a*an penurunan

onsentrasi lipoprotein plasma dan a*sorpsi tem*aga

+ontraindiasi !&ietaui ipersensitivitas teradap .in dan tida ada peringatan usus pada

penggunaan .inc sulate dalam dosis ini selama diare masi *erlangsung,

selain di*erian .uplemen .inc, uga di*erian oralit' /Ara i*u menyusui

dianuran untu tetap menyusui pada ana selama dan setela diare'

"a/a/a' *

T%6a /+ra6% DRP’s



#ar% & Ta'((a) * Sa0/- 2@ S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ * 2$



R& Cevoloxacin 200 mg -o' BII

S 1 dd 1

R& Asam 8eenamat 200 mg -o' $II

S 3 dd 1


A,+ Ka%a' K4'5%rma,% K+/+ra'(a'



6a)am R+,+

A6a&T%6a8


Nama Pa,%+' Ada -y'$Umr Pa,%+' Tida Ada %

J+'%,

K+)am%'

Ada anita


Nama D4/+r Ada dr' Amed Agill

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Ada %

A)ama/

Pra/+


Para5 Ada %



6a)am r+,+

a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada Cevoloxacin

Asam 8eenamat

B+'/ ,+6%a' Ada Sediaan dalam *entu ta*let'

K+a/a'

O0a/

Ada Cevoloxacin 200 mg

Asam 8eenamat 200 mg

D4,%, Ada Cevoloxacin ! 1 x 200 mg

Asam 8eenamat ! 3 x 200 mg

A/ra' Paa% Ada Cevoloxacin ! Seari 1 x 1 ta*let sesuda

maan, diminum sampai a*is'

Asam 8eenamat ! Seari 3 x 1 ta*let'Jm)a; O0a/ Ada Cevoloxacin Ta*let

Asam 8eenamat 1" Ta*let


L+>45)4?a<%'

•+esesuaian Indiasi !



Cevoloxacin merupaan anti*iotic golongan uinolone yang ati teradap

organisme ;ram negati dan ;ram positi' Cevoloxacin digunaan se*agai

lini edua untu pneumonia' =*at sesuai dengan indiasi'

• +esesuaian &osis !ntu oral, pada sinusitis aut di*erian 200 mg setiap ari selama 10%14 ari'

:saser*asi *ronitis ronis di*erian "20%200 mg seari selama %10 ari'

/neumonia di*erian 200 mg seali atau dua ali seari selama %14 ari'

/ada inesi saluran emi di*erian "20 mg setiap ari selama %10 ari

(selama 3 ari pada inesi tanpa ompliasi)' /ada prostatitis ronis, 200 mg

seali seari selama " ari' /ada inesi ulit dan aringan luna di*erian

"20 mg setiap ari atau 200 mg seali atau dua ali seari selama %14 ari.

&osis yang di*erian sesuai literature'

• :e Samping !

:e samping dapat teradi latulensi, onstipasi, taiardi, pneumonitis

(arang terasi), neuropati perier, dan ipogliemia

• +ontraindiasi !

&ietaui ipersenitiv teradap antinioti golongan uinolone'

A,am M+5+'ama/

+esesuaian Indiasi !Asam meenamat digunaan untu pengilang rasa sait dan peradangan pada

reumatoid artritis dan osteoartritis atau pada nyeri pasca operasiFnyeri

ringan sampai nyeri sedang' Indiasi sesuai dengan literature'

+esesuaian &osis !

&e9asa le*i dari 1 taun, 200mg 3 ali seari' ana 1"%1 taun, nyeri aut

200mg 3 ali seari' ntu nyeri ringan sampai nyeri sedang pada orang

de9asa, 200 mg a9alnya emudian diiuti ole "20 mg setiap 6 am *ila perlu' &osis yang di*erian pada resep sesuai untu de9asa 3 x 200 mg'

:e Samping !

&iare atau ruam, stomatitis, elelaan arang ipotensi, tion palpita%,

intoleransi gluosa, trom*ositopenia, anemia emoliti, dan anemia aplasti'

+ontraindiasi !

&ietaui ipersensitiv teradap asam meenamat dan *aan dalam

ormulasinya, pasien dengan ri9ayat penyait asma, utiaria'

"a/a/a' *



I'/+ra,% *

Interasi antara Cevoloxacin dan asam meenamat (signiian) dapat

menye*a*an' aaya maa pada penggunaanya pasien perlu dipantau' &apat

menye*a*an risio 5-S stimulasi # eang' 8eanisme! /emindaan ;AA

dari reseptor di ota'

&i*erian eda 9atu pem*erian' Asam meenamat diminum terle*i daulu

ara 3 am diminum levoloxacin' +arena 9atu paru asam meenamat le*i

pende yaitu 1%" am sedangan levoloxacin 6% am'

#ar% & Ta'((a) * S+)a,a- 29 S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ * 21



R& 5etiri.ine -o' $

S 1 dd 1

R& 8etylprednisolon-o' $

S " dd 1 pc

R& etametasone 5r -o' I

Sue


A,+ Ka%a' K4'5%rma,% K+/+ra'(a'



6a)am R+,+

A6a&T%6a8


Nama Pa,%+' Ada -y'$Umr Pa,%+' Tida Ada %

J+'%,

K+)am%'

Ada anita


Nama D4/+r Ada dr' Andi Dau.ia Sp'++

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Tida Ada %

A)ama/

Pra/+

Ada Apote +imia Darma, Gl' Sri9iaya -o'30

Para5 Ada %



6a)am r+,+

a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada 5etiri.ine

8etylprednisolon

etametasone 5ream

B+'/ ,+6%a' Ada Sediaan dalam *entu ta*let dan rim

K+a/a'

O0a/

Ada 5etiri.ine 10 mg

8etylprednisolon 4 mg

etametasone 5ream 0,1 O

D4,%, Ada 5etiri.ine ! 1 x 10 mg

8etylprednisolon ! " x 4 mg

etametasone 5ream

A/ra' Paa% Ada 5etiri.ine ! Seari 1 ali 1 ta*let

8etylprednisolon ! Seari " ali 1 ta*let

etametasone 5ream ! &ioles tipis dua ari

seali'

Jm)a; O0a/ Ada 5etiri.ine 10 Ta*let

8etylprednisolon 10 Ta*let

etametasone 5ream 1




"+/%r%:%'+



yang *eraitan dengan musiman, demam , rinitis alergi saluran pernapasan

atas dan dapat uga digunaan untu alergi ulit seperti dermatitis dan

emeraan'


&osis untu de9asa dan ana > 1" taun 10 mg seari seali' &osis yang

di*erian sesuai dengan literature'

• :e samping !ntu de9asa dan ana > 1" taun, samnolen, lela, mulut ering dan


dan pseudoeedrin'' /ada resep dicantuman arus diminum pada malam ari

arena pada umumnya o*at ini dapat menye*a*an antu'

• +ontraindiasi !


M+/;=)r+6'%,4)4'


8etyl prednisolone dapat digunaan untu pengo*atan *er*agai penyait

dan se*agai glucocorticoid dengan ee anti%inlammasi'

+esesuaian &osis !

ntu de9asa dapat di*erian "%60 mg seari dan di*agi dalam 4 ali

pem*erian' &osis yang tertera pada resep sesuai arena " x 4 mg 7 mg

perari'

ntu ondisi alergi tertentu (misalnya, dermatitis), di*erian "4 mg (6 ta*let)

pada ari pertama, yang emudian diturunan dosisnya sampai 4 mg setiap

ari selama 6 ari'



1. &i*eri mg (" ta*let) dua ali seari (se*elum sarapan dan se*elum tidur)

dan 4 mg (1 ta*let) dua ali seari (setela maan siang dan maan

malam)'

2. &i*eri 4 mg 3 ali seari (se*elum sarapan, setela maan siang dan

maan malam) dan mg se*elum tidur'

3. &i*eri 4 mg 4 ali seari (se*elum sarapan, setela maan siang, maan

malam dan se*elum tidur)

!. &i*eri 4 mg 3 ali seari (se*elum sarapan, setela maan siang, dan

se*elum tidur)

. &i*eri 4 mg " ali seari ( se*elum sarapan dan se*elum tidur )

@. &i*eri 4 mg seari seali se*elum sarapan'

:e samping !Terait dengan terapi anga panang ! +eropos tulang, atara, gangguan

pencernaan, elemaan otot, sait punggung, memar, dan andidiasis oral'

+ontraindiasi !

&ietaui ipersensiti teradap metylprednisolone dan setiap *aan dalam

ormulasi, atau ortiosteroid lainnya.

B+/am+/;a,4'+ Kr%m

K+,+,a%a' I'6%a,% *

etametasone merupaan ortiosteroid topical untu elainan ulit seperti

inlamasi, esim yang tida responsi teradap ortiosteroid yang urang

uat, psoriasis, dermatitis onta,dan dermatitis topical'

K+,+,a%a' D4,%, *

etametasone 0,1 O merupaan ortiosteroid topical potensi tinggi yang

penggunaanya 1%3 ali seari'

E5+ Sam%'( *

Semain tinggi potensinya, semain *esar emunginan teradi ee samping

:e loal! penipisan ulit yang dapat em*ai dengan pengentian o*at,

per*uruan ondisi inesi, dermatitis onta'

K4'/ra%'6%a,% *

Gangan di*erian pada lua ter*ua'

"a/a/a'

T%6a T+ra6% DRP’s



#ar% & Ta'((a) * Ra0- 3$ S+/+m0+r 2$1

#ar% K+ * 22



R& iolincom 200 mg -o' $B

S 3 dd 1

R& Analsi -o' $

S 3 dd 1


A,+ Ka%a' K4'5%rma,% K+/+ra'(a'



6a)am R+,+

A6a&T%6a8

Ta'((a) Ada Tanggal ditulisannya resep ! "#0E#"012

Nama Pa,%+' Ada $$Umr Pa,%+' Tida Ada %

J+'%,

K+)am%'

Ada anita


Nama D4/+r Ada dr' -ico idi -urtan

N4 %:%'

D4/+r &SIP

Ada %

A)ama/

Pra/+

Ada Ruma Sait Al Islam andung

Para5 Ada %



6a)am r+,+

a6a&/%6a8

K+/+ra'(a'

Nama O0a/ Ada iolincom (Cinomycin)

Analsi (8etampiron, &ia.epam)

B+'/ ,+6%a' Ada Sediaan dalam *entu ta*let dan apsul'

K+a/a'

O0a/

Ada iolincom 200 mg

Analsi (8etampiron 200 mg, &ia.epam "

mg)

D4,%, Ada iolincom ! 3 x 200 mg

Analsi ! 3 x 200 mg

A/ra' Paa% Ada iolincom ! Seari 3 ali 1 apsul, diminum

sampai a*is'

Analsi ! Seari 3 ali 1 ta*let

Jm)a; O0a/ Ada iolincom 12 +apsul

Analsi 10 Ta*let


B%4)%'<4m L%'4m=<%'8




Cinomisin diindiasian untu pengo*atan inesi serius yang dise*a*an

ole stailoous, streptoous, pneumoous'

•

+esesuaian &osis !&e9asa! 200 mg setiap 6 % am' Ana%ana *erumur le*i dari 1 *ulan! 30 %

60 mg#g seari dalam dosis ter*agi 3 % 4' ntu inesi yang dise*a*an

ole uman streptoous *eta%aemolitius, pengo*atan paling sediit 10

ari' /asien dengan gangguan ungsi ginal, dosis "2 % 30O dari dosis penderita

dengan penderita ginal normal' Agar dapat dia*sorpsi optimal dianuran

untu tida maan ecuali minum air 1 am se*elum dan 1 % " am sesuda

minum o*at ini' &osis yang di*erian pada resep sesuai'

• :e Samping !;angguan saluran pencernaan, seperti mual, munta dan diare' Reasi

ipersensiti, seperti ras dan urtiaria' Rasa yang tida umum seperti aus,

leti dan eilangan *o*ot tu*u (pseudomem*ranous colitis)' <ematopoieti!

-eutropenia, leuopenia, agranulositosis'

• +ontraindiasi !

<ipersensiti teradap linomisin dan lindamisin' Tida diindiasian untu

pengo*atan inesi *ateri yang ringan atau teradap inesi ole virus' /ada

penggunaan untu inesi *erat (lie treating) digunaan preparat linomisin

parenteral' Gangan digunaan pada *ayi yang *aru lair'

• /eringatan !

ila teradi diare, pemaaian linomisin arus dientian' Selama terapi

linomisin anga panang, tes ungsi ati dan itung sel dara arus dilauan

secara periodi' Cinomisin tida dindiasian untu *ayi yang *aru lair'

+eamanan pemaaian pada 9anita amil dan menyusui *elum dietaui'

A'a),% M+/;am=r4'8


8etampiron dapat digunaan se*agai analgeti untu mengo*ati nyeri aut

atau roni e*at *ila analgesi lain tida menolong' Antipireti, menurunan

demam *ila tida dapat diatasi dengan antipireti lain' Anti%Inlamasi, namun

ee anti radang yang diasilan renda' Indiasi sesuai untu analgeti ai*at

nyeri aut atau roni *ila analgeti lain tida menolong'




&osis yang digunaan adala 3 ali seari 1 ta*let (200mg), masimum 3 gram

seari' ntu ana 6%1" taun di*erian setenga dosis de9asa, masimal "

gram seari' ntu ana urang dari 6 taun di*erian setenga dosis de9asa,

masimal 1 gram seari' /enggunaan dosis sunti tida *ole le*i dari 1 gram

seari, arena dapat menim*ulan syo' &osis yang di*erian pada resep

sesuai'

• :e Samping !

:e samping dapat muncul seperti geala epeaan (ruam, alergi)' /ada

penggunaan teratur dan anga panang dapat menye*a*an gangguan saluran

cerna, tinitus (telingga *erdenging), anemia aplasti atau gangguan #

teram*atnya pem*entuan sel dara mera' :e samping lainnya yaitu

peradangan mulut, idung, tenggoroan serta tremor, syo ingga

menim*ulan agranulositosis yaitu *erurangnya umla granulosit dalam

dara'

• +ontraindiasi !

Reasi ipersensitiitas, 9anita amil, terutama 3 *ulan pertama dan 6 minggu

terair'

D%a:+am


&ia.epam digunaan untu mengasilan ee sedasi yang *eru*ungan

dengan anestesi loalF penggunaan anga pende digunaan untu

menenangan atau untu pasien insomnia dan untu eang otot' Indiasi

sesuai digunaan untu mendapatan ee sedasi'

+esesuaian &osis !

ntu de9asa =ral! "%10 mg "%4 ali seari, tergantung pada *eratnya geala'

&osis yang di*erian sesuai'

:e Samping !

8engantu, atasia, lemas' &engan terapi parenteral, reasi loal (trom*osis

vena, le*itis) di tempat suntian

+ontraindiasi !

<ipersensitivitas teradap dia.epam dan *aan dalam ormulasinya'

"a/a/a' *

T%6a T+ra6% DRP’s

laporan skrining

Documents