laporan rudder
TRANSCRIPT
Laporan Rudder Arrangement
Lembar Pengesahan
Laporan Tugas Gambar Rudder Arrangement
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Ir. Hariyanto S, MT.
Nip. 195709201987011001.
Ir Nasri Dawo.
Nip. 196010271987011001
Mahasiswa :
Dwiky Syamcahyadi R.
NRP. 6210 030 003
PROGRAM STUDI TEKNIK BANGUNAN KAPAL
JURUSAN TEKNIK BANGUNAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
1
Laporan Rudder Arrangement
2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas selesainya Tugas Gambar Rudder
Arrangement ini. Tidak sedikit kendala yang menghadang penyusun dalam
menyelesaikan tugasnya, namun berkat rahmat dan hidayah-Nya telah
membimbing penyusun untuk terus berusaha menyelesaikan salah satu mata
kuliah di Jurusan Teknik Bangunan Kapal - ITS ini. Saya juga ucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak, Ibu serta keluarga yang selalu memberikan motivasi dan doa
dengan sepenuh hati sehingga terselesainya tugas gambar ini.
2. Bapak Ir. Hariyanto Soeroso, MT. dan Ir. Nasri Dawo. sebagai dosen
pembimbing yang selama ini memberikan pengarahan dan pengertian
sehingga tereselesainya tugas gambar ini.
3. Teman - teman seperjuangan SB’10, senior-senior TBK, dan teman-teman
di Politeknik Perkapaln Negeri Surabay, saya ucapkan terima kasih atas
dukungan dan bantuannya.
Penyusun harus mengakui, laporan ini masih sangat jauh dari sempurna,
semua karena keterbatasan waktu dan pengetahuan serta kemampuan penyusun
sebagai manusia biasa. Untuk itu penyusun memohon maaf bila ada kekurangan
dan kesalahan yang terjadi di dalam penyusunan laporan dan gambar Rudder
Arrangement ini.
Namun penyusun tetap berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penyusun secara pribadi, dan semuanya pada umumnya.
Surabaya, 2 April 2012
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
2
Laporan Rudder Arrangement
PENDAHULUAN
1. Ukuran utama kapal
Type Kapal : TANKER SHIP
Nama Kapal : MV. Damen Tanker 13
Lpp : 81.12 m
B : 17,00 m
H : 8,95 m
T : 6,30 m
Vs : 12,50 knot
Daerah pelayaran : Balikpapan-Surabaya
Radius pelayaran : 485 mil laut
2. Definisi
Gambar rencana kemudi merupakan gambar perencanaan type kemudi
serta konstruksinya dan bagian-bagian penunjang pada kemudi yang
berdasarkan pada bentuk badan kapal dengan tujuan untuk mendapatkan
kecepatan manuver seperti yang diharapkan dalam perencanaan.
3. Langkah-langkah pelaksanaan rencana kemudi
1. Perencanaan Type Kemudi
2. Perencanaan dan Perhitungan Rudder Area
3. Perhitungan Gaya dan Daya Torsi Kemudi
4. Perencanaan dan Perhitungan Dimensi Kemudi serta bagian-bagiannya.
5. Perencanaan Jenis Pengelasan yang Digunakan
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
3
Laporan Rudder Arrangement
A. PERENCANAAN TYPE KEMUDI
Type kemudi yang digunakan pada kapal ini adalah type kemudi
semi menggantung .
B. PERENCANAAN dan PERHITUNGAN RUDDER AREA
1. Menurut BKI 1996 Volume III section 14.A.3, Luas daun
kemudi tidak boleh kurang dari :
Dimana:
C1 = 1.0 ( Umum )
C2 = 0.9 ( Setengah menggantung)
C3 = 1.0 untuk Naca – profiles and plate rudder
C4 = 1.0 untuk rudders di propeller jet
T = 6,30 m
L = 81,12 m
= 8.04913 m 2
= 8,2798 m 2 (Luas sebenarnya)
2. Luas balansir
Af ≤ 23 % x A
≤ 23 % x 8.04913
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
4
Laporan Rudder Arrangement
≤ 1.851 m 2
= 1.695 m 2 (Luas balansir sebenarnya)
3. Rencana bentuk profil menggunakan tabel “Hydromechanic Schift” dimana
tabel tersebut berisi tabel ordinat dan absis untuk kemudi. foil-foil tersebut
digunakan untuk merencanakan bentuk-bentuk dari horizontal web.
C. PERHITUNGAN GAYA DAN DAYA TORSI KEMUDI
1. Perhitungan gaya kemudi menurut BKI 1996 vol. III section
14.B.1.1 sebesar:
Cr = 132 x A x V2x k1x k2 x k3 x kt
Dimana : Cr = gaya kemudi ( Rudder Force )
A = luas daun kemudi
V = kecepatan untuk ahead condition
k2 = 1.1 ( Naca .00 series gottinger profiles )
k3 = 1.0 (Untuk Kapal tanpa Propeller jet )
kt = 1 ( Normal )
C = Lebar dari Luas daun kemudi
c = , x1 = 2.046 x2 = 1.7915
c = = 1,919 m
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
5
Laporan Rudder Arrangement
B = Tinggi dari Luas daun kemudi
b = = = 4.316 m
At = A + Area of Rudder Horn
= 8.2798 + 1.3220
= 9.60 m 2
A =
=
=1.940 m 2
k1 = ( + 2 ) / 3
= ( 1.940 + 2 ) / 3
= 1,31
CR = 132 x A x V2 x K1 x K2 x K3 x Kt
= 132 x 8.2798 x (12,5)2 x 1,31 x 1,1 x 1.15 x 1
= 283686.16 N
2. Perhitungan torsi tiap-tiap bagian kemudi( Rudder Torque) Qr :
Bidang Daun kemudi dibagi menjadi 2 (dua) dengan luas A1 dan A2 :
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
6
Laporan Rudder Arrangement
Maka diketahui :
A = 8.2798 m2
A1 = 3.0070 m2
A2 = 5,2728 m2
A1f = 0,2200 m2
A2f = 1.4750 m2
Maka beban yang terjadi pada tiap luasan adalah :
Luasan 1 >> CR1 = CR . (A1/A)
CR1 = 103027.2 N
Luasan 2 >> CR2 = CR . (A2/A)
CR2 = 180659 N
Rudder Torque :
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
7
Laporan Rudder Arrangement
Qr1 = Cr1 x r1 = 43815.48 Nm
Qr2 = Cr2 x r2 = 19151.59 Nm
Dimana :
r1 = c1(α – kb1) = 0,4253 m
r2 = c2(α – kb2) = 0,1060 m
kb1 = A1f : A1 = 0,073
kb2 = A2f : A2 = 0,280
c1 = A1 : b1 = 1.656 b1= 1.816 m
c2 = A2 : b2 = 2,109 b2= 2,5 m
α = 0,33
Tottal Rudder Torque :
Qr tot = Qr1 + Qr2
=62967.07 Nm
Qr min = (R1 . r1.2 min) = 55162.77 Nm
r1.2 min = ( 0,1/A) . (c1 . A1 + c2 . A2) = 0,19445 m
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
8
Laporan Rudder Arrangement
D. PERENCANAAN dan PERHITUNGAN DIMENSI KEMUDI
serta bagian-bagiannya
1. Perhitungan Dimensi Kemudi
A. Dari BKI (II) sec. 14.C.1.1 diperoleh harga rudder stock tidak
kurang dari : Dt = 4.2
Dimana : Dt = diameter rudder stock
QR = torsi kemudi
Menggunakan St60
Rn = 60 Kg/mm2= 600 N/mm2
Reh = 0,7 x 600 = 420 N/mm2
kr = factor material = 0.65
Dt = 4,2
Dt = 4,2
= 145 mm
B. Diameter rudder stock digunakan untuk menentukan dimensi
dari steering gear, stopper, locking device dan bagian
pendukung lainnya.
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
9
Laporan Rudder Arrangement
E. Horizontal Coupling
Berdasarkan BKI 2006 Vol II Section 14.D.2, ukuran –ukuran coupling adalah
sbt :
a. Diameter baut coupling
Db = 0,62
dimana :
D = 145 mm [diameter rudder stock ]
kb = 0,74 [ faktor material untuk baut ]
kr = 0,65 [ faktor material untuk rudder stock ]
n = 8 [ jumlah baut ]
e = 125 mm [ jarak pusat tiap baut ke Rudder Stock ]
sehingga :
Db = 0,62
= 36.65 mm 38 mm
b. Tebal flens coupling
Tf = 0,62
Dimana :
kf = 0,65 [ faktor material untuk flens kopling ]
sehingga :
t min = 0,9 db
= 0,9. 38= 32.99 mm
tf = 0,62
= 34.23 mm 34 mm
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
10
Laporan Rudder Arrangement
Maka diameter Coupling :
Diameter Coupling = Dt + (2e – Dt) + (2.1.2Db)
= 145 + (2.125 – 145) + 91.12
= 342 mm
Gambar Perencanaan Rudder Coupling
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
11
Laporan Rudder Arrangement
F. Perencanaan Bentuk Kemudi
X/C = harga dari tabel NACA
Sehingga :
Xn = X/C . C
atas
lebar 2.87 m
naca
NACA 00-20
x/c x y/c y
0.0000 0.000 0.04420 0.127
0.0125 0.036 0.03156 0.091
0.0250 0.072 0.04356 0.125
0.0500 0.144 0.05924 0.170
0.1000 0.287 0.07804 0.224
0.1500 0.431 0.08910 0.256
0.2000 0.575 0.09562 0.275
0.2500 0.719 0.09902 0.285
0.3000 0.862 0.10000 0.287
0.4000 1.150 0.09672 0.278
0.4500 1.293
0.5000 1.437 0.08824 0.254
0.6000 1.725 0.07606 0.219
0.7000 2.012 0.06106 0.176
0.8000 2.300 0.04372 0.126
0.9000 2.587 0.02414 0.069
1.0000 2.874 0.00210 0.006
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
12
Laporan Rudder Arrangement
tengah
lebar 2.21 m
NACA 00-20
x/c x y/c y
0.0000 0.000 0.04420 0.0979
0.0125 0.028 0.03156 0.0699
0.0250 0.055 0.04356 0.0964
0.0500 0.111 0.05924 0.1312
0.1000 0.221 0.07804 0.1728
0.1500 0.332 0.08910 0.1973
0.2000 0.443 0.09562 0.2117
0.2500 0.553 0.09902 0.2192
0.3000 0.664 0.10000 0.2214
0.4000 0.886 0.09672 0.2141
0.4500 0.996
0.5000 1.107 0.08824 0.1954
0.6000 1.328 0.07606 0.1684
0.7000 1.550 0.06106 0.1352
0.8000 1.771 0.04372 0.0968
0.9000 1.993 0.02414 0.0534
1.0000 2.214 0.00210 0.0046
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
13
Laporan Rudder Arrangement
bawah
lebar 1.93 m
NACA 00-20
x/c x y/c y
0.000 0.000 0.04420 0.085
0.013 0.024 0.03156 0.061
0.025 0.048 0.04356 0.084
0.050 0.097 0.05924 0.115
0.100 0.193 0.07804 0.151
0.150 0.290 0.08910 0.172
0.200 0.387 0.09562 0.185
0.250 0.483 0.09902 0.191
0.300 0.580 0.10000 0.193
0.400 0.773 0.09672 0.187
0.450 0.870
0.500 0.967 0.08824 0.171
0.600 1.160 0.07606 0.147
0.700 1.353 0.06106 0.118
0.800 1.547 0.04372 0.085
0.900 1.740 0.02414 0.047
1.000 1.933 0.00210 0.004
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
14
Laporan Rudder Arrangement
G. Rudder Plating
Sesuai dengan BKI 1996 vol.II section 14.E.2.1, tebal dari
rudder plating tidak boleh kurang dari :
T= 1,74 x a
Dimana: a = jarak tidak tertumpu lebar terkecil dari
1 plate = 0,68 m
Pr =
=
= 97.26 kN/m3
k = 0,91
t =
= 12.63 mm ~ 14 mm
Webs (Penegar)
Berdasarkan BKI 1996 Vol II Section 14.E.2.3, tebal Web tidak boleh kurang
dari :
t = 70% t
= 70% . 14
= 9.8 mm
t min = 8 k = 0,91 untuk Reh = 265 N/mm2
= 8
= 7,63 mm
10 mm
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
15
Laporan Rudder Arrangement
Nose plate
BKI 1996 section 14.E.3.1. tebal nose plate harus lebih tebal 25%
dari plate sisi.
tn = (25% . ts) + ts
= (25%.14)+14
= 17.5 mm ≈ 18 mm
Top plate dan bottom plate
Menurut LR1975 d 2217 tebal top plate dan bottom plate minimal
sama dengan tebal plate sisi kemudi
Tb = th = ts = 14 mm
Face plate
Menurut NV section 18 C 600 lebar face minimal 50 mm
Direncanakan : lebar = 50 mm
Tebal = 12 mm
Main piece
Tm = 8.5+0.56
= 8.5 + 0,56
= 15.2439 mm = 16 mm`
Slot Welding
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
16
Laporan Rudder Arrangement
Menurut LR d 2220
1. Panjang slot welding
Panjang slot welding minimal (Lw) = 75 mm
Direncanakan : Lw = 75 mm
2. Lebar slot welding
Lebar slot welding minimal (bw) = 2 x tebal side platting = 2
x 14 = 32 mm
Direncanakan : bw = 25 mm
3. Jarak maksimum antara slot welding (r1) = 200 mm
Direncanakan : r1 =170 mm
Gambar Perencanaan Rudder Planting dan slot weld
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
17
Laporan Rudder Arrangement
H. Menghitung Bearing (Upper & Lower Bearing)
Berdasarkan BKI 2006 Vol II Section 14.E.4, Bearing
direncanakan berdasarkan besarnya tenaga pada Rudder Horn dan Neck
Bearing.
Gaya Tumpuan pada Tanduk kemudi
B1 =
=
= 363242.169 N
Tenaga pada Neck Bearing
B2 = Cr- B1
= 283686.16 - 363242.169
=-79556.009N
Tebal liner dan bush bearing
Berdasarkan BKI 2006 Vol II Section 14.E.5.2, Tebal liner tidak
boleh kurang dari :
t = 0,01
= 0,01
= 6.03mm
t min = 8 mm [ for metalic material ]
Direncanakan tebal liner = 8 mm
Menghitung tinggi bearing
A= dimana q= 2,5 N/mm2 (untuk bahan kayu pok)
A=
A=31822.4
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
18
Laporan Rudder Arrangement
Tinggi bearing = dimana L=Dt
=
= 219.46 mm ≈ direncanakan 220 mm
Tebal bearing =
=
= 36.25 mm ≈ direncanakan 38 mm
Gambar Perencanaan Upper dan Lower Bearing
UPPER BEARING
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
19
Laporan Rudder Arrangement
I. Perencanaan Rudder Carrier
Sesuai dengan catalog diatas maka direncanakan dimensi dari rudder
carrier sebagai berikut
Bore diameter (mm) 145Diameter D (mm) 870Diameter R (mm) 650Diameter LK (mm) 830Bolts, Number and diameter (mm) 12 x 24Height H (mm) 285Height H1 (mm) 45Adm. Axial Load Fa (KN) 1500Adm. Radial Load Fr (KN) 500Weight kg 600
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
21
Laporan Rudder Arrangement
Gambar Perencanaan Rudder Carrier
J. Tiller
1. Momen pada daun kemudi
M = Cr . a Cr = 283686.16 N
= 283686.16. 0.54 a = 0.54 m
= 153190.53 Nm
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
22
Laporan Rudder Arrangement
2. Momen pada tiler
Perencanaan Tiller
Gaya total =
= 153190.53 / 1
F = 153190.5262 N
Sehingga gaya yang digunakan mesin kemudi F=153190.5262 N
Untuk A :
Moment di A = F total . lengan A
= 153190.5262. 0,8 = 122552.42 Nm
= 235 N/mm2 (factor bahan)
WA = Moment di A /
=122552.42/( 235x106) = 0.0005215 m3=521.50 cm3
Untuk B :
Moment di B = F total . lengan B
= 153190.5262. 0.4 = 61276.21 Nm
= 235 N/mm2 (factor bahan)
WB = Moment di B /
=61276.21 /( 235x106) = 0.00026075 m3=260.75 cm3
Untuk Profil A :
Area F = 1 cm x 23 cm = 23 cm2
Area Fs = 1cm x 21 cm = 21 cm2
Area f = 1 cm x 23 cm = 23 cm2
Perbandingan : 1. Fs/F = 21/23
= 0.91
2. f/F = 23/23
= 1,0
Untuk Profil B :
Area F = 1cm x 17 cm = 17 cm2
Area Fs = 1 cm x 15 cm= 15 cm2
Area f = 1cm x 17 cm = 17 cm2
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
23
Laporan Rudder Arrangement
Perbandingan : 1. fs/F = 15/17
= 0.88
2. f/F = 17/17
= 1,0
Dari perbandingan 1 dan 2 masing – masing profil di atas didapatkan
harga (w) dari grafik di BKI
Untuk Profil A :
Didapatkan w = 1,15
W = w . F . h
Dimana : F = luas daerah F = 23 cm2
h = tinggi Fs = 21 cm
W = 1,15 . 23 . 21
= 555.45 cm3
Untuk Profil B :
Didapatkan w = 1,13
W = w . F . h
Dimana : F = luas daerah F = 17 cm2
h = tinggi Fs = 15 cm
W = 1,13 . 17 . 15
=288.15 cm3
Hasil W dari grafik harus lebih besar dari W perhitungan
awal, untuk perencanaan di atas sudah sesuai dan baru bisa
direncanakan bentuk Tiller
L. Pintles
Pinles harus mengikuti kondisi bearing, diameter pinles tidak
boleh kurang dari :
d = 0,35
= 0.35
= 170.07 mm ~ 172 mm
MV. DAMEN TANKER 13 (Shipbuilding) 6210030003
24