laporan praktikum sig acara xi · peta penggunaan lahan dibuat berdasarkan peta rbi yang dijadikan...

29
LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI PETA PREDIKSI JUMLAH PENUMPANG ANGKUTAN UMUM DI KECAMATAN GOMBONG, KABUPATEN GOMBONG, JAWA TENGAH Disusun oleh : NAMA : NUR SIDIK NIM : 11405244001 HARI : SELASA, 14 MEI 2014 JAM : 07.30-10.00 JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

Upload: lytu

Post on 26-Jun-2018

268 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

LAPORAN PRAKTIKUM SIG

ACARA XI

PETA PREDIKSI JUMLAH PENUMPANG ANGKUTAN UMUM

DI KECAMATAN GOMBONG, KABUPATEN GOMBONG, JAWA

TENGAH

Disusun oleh :

NAMA : NUR SIDIK

NIM : 11405244001

HARI : SELASA, 14 MEI 2014

JAM : 07.30-10.00

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2014

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

A. TUJUAN

Praktikum ini bertujuan untuk :

1. Mengaplikasikan SIG dalam kasus yang ada di kehidupan sehari-hari

2. Menggugah dan mengingatkan kembali semua praktikum SIG dari

awal hingga akhir

3. Berlatih memprediksi jumlah penumpang angkutan umum pada suatu

daerah

B. TEORI SINGKAT

1. Model:

Peta Prediksi Penumpang Angkutan Umum

2. Asumsi:

Suatu daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi, jumlah

penduduk usia produktif yang juga tinggi, jumlah fasilitas umumnya

banyak, banyak lahan yang digunakan sebagai permukiman, serta pada

daerah tersebut dialui ruas jalan arteri, maka prediksi jumlah

penumpang angkutan umumnya adalah yang tertinggi.

3. Algoritma:

Analisis ini menggunakan model matematika sederhana yaitu dengan

menjumlahkan Skor pada masing-masing variabel yang sudah

dikalikan bobotnya masing-masing kemudian kesemuanya

dijumlahkan. [(skor_Jln*Bbt_Jln) + [(skor_PL*Bbt_PL) +

[(skor_Kpdtn*Bbt_Kpdtn) + [(skor_Usia*Bbt_Usia) +

[(skor_Fasilitas*Bbt_Fasilitas)]

4. Konseptual Model

Untuk membuat model peta prediksi penumpang angkutan umum,

langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

a. Memberikan skor pada masing-masing variabel bangkitan

penumpang (jenis jalan, kepadatan penduduk, jumlah usia

produktif, jumlah fasilitas umum, dan jenis penggunaan lahan)

b. Khsusu untuk variabel jalan di buffer terlebih dahulu sebelum

dioverlay

c. Overlay semua variabel bangkitan penumpang

d. Pembobotan dan pengharkatan kembali

e. Penyederhanaan

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

5. Diagram alir

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

C. ALAT DAN BAHAN

Adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum ini adalah:

1. Seperangkat computer

2. Program Arc GIS 10.1

3. Peta dasar

4. Parameter pengharkatan*

D. PEMBAHASAN

1. Variabel

a. Jenis jalan

Jenis jalan terbagi menjadi tiga dengan nilai atau skornya masing-

masing yaitu:

1) Jalan Arteri dengan Skor 3

2) Jalan Kolektor dengan Skor 2

3) Jalan Lokal dengan Skor 1

Hal ini berarti jalan arteri adalah jenis jalan yang mempunyai

pengaruh paling tinggi dalam menentukan jumlah penumpang.

b. Jenis Penggunaan Lahan

Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang

dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui

jenis-jenis penggunaan lahan yang nantinya akan diberi Skor atau

Nilai berdasarkan jenisnua masing-masing yaitu:

1) Penggunaan Lahan untuk Permukiman dengan Skor 3

2) Penggunaan Lahan untuk Tegalan, Sawah, dan Kebun dengan

skor 2

3) Penggunaan lahan untuk Hutan dan Semak dengan Skor 1

Hal ini berarti Jenis Penggunaan Lahan untuk Permukiman adalah

jenis Jenis Penggunaan Lahan yang mempunyai pengaruh paling

tinggi dalam menentukan jumlah penumpang.

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

c. Kepadatan Penduduk

Data kepadatan penduduk didapatkan dari situs

www.Kebumenkab.bps.go.id ,, peta kepadatan penduduk dibuat

dengan memanfaatkan peta Desa-desa di Kecamtan Gombong

yang kemudian diberi skor berdasarkan kepadatan penduduknya.

Kepadatan penduduk kecamtan Gombong menurut desa adalah

sebagai berikut. . .

Untuk variabel kepadatan penduduk juga dibagi menjadi 3 kategori

yaitu rendah dengan skor 1, sedang dengan skor 2, dan tinggi

dengan skor 3. Untuk mengetahui tinggi rendahnya terlebih dahulu

harus dicarikan kelas intervalnya. Caranya dalah dengan

menggunakan rumus

𝐼𝑁𝑇𝐸𝑅𝑉𝐴𝐿 𝐶𝐿𝐴𝑆𝑆 = 𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 𝑇𝐸𝑅𝑇𝐼𝑁𝐺𝐺𝐼 − 𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 𝑇𝐸𝑅𝐸𝑁𝐷𝐴𝐻 + 1

𝐽𝑈𝑀𝐿𝐴𝐻 𝐾𝐸𝐿𝐴𝑆 𝐼𝑁𝑇𝐸𝑅𝑉𝐴𝐿

Jika melihat tabel kepadatan penduduk diatas, maka dapat dihitung

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

𝐼𝑁𝑇𝐸𝑅𝑉𝐴𝐿 𝐶𝐿𝐴𝑆𝑆 = 5227 − 1021 + 1

3

= 1402

Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa intervak tiap kelas skor

adalah 1402. Sehingga nilai pada tiap kelas adalah

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat diketahui skor

kepadatan penduduk tiap Desa, yaitu:

d. Variabel usia produktif

Data penduduk menurut usia produktifnya didapatkan dari situs

www.Kebumenkab.bps.go.id . Peta penduduk menurut usia

produktif dibuat dengan memanfaatkan peta Desa-desa di

Kecamtan Gombong yang kemudian diberi skor berdasarkan

skor (kelas) interval nilai

1 1021-2402

2 2403-3804

3 > 3805

dusun nilai skor

KALITENGAH 2854 2

KEMUKUS 1680 1

BANJARSARI 1021 1

PANJANGSARI 1183 1

PATEMON 1913 1

KEDUNGPUJI 2118 1

WERO 2618 2

GOMBONG 4102 3

WONOKRIYO 5227 3

SEMONDO 2621 2

SEMANDING 3298 2

SIDAYU 2951 2

WONOSIGRO 1427 1

KLOPOGODO 2202 1

Page 8: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

jumlah penduduk Produktifnya. Jumlah penduduk usia produktif

menurut desa di Kecamatan Gombong adalah sebagai berikut

dusun Jumlah

KALITENGAH 3045

KEMUKUS 2146

BANJARSARI 1053

PANJANGSARI 1289

PATEMON 1602

KEDUNGPUJI 1799

WERO 2332

GOMBONG 3447

WONOKRIYO 4457

SEMONDO 2294

SEMANDING 3801

SIDAYU 1430

WONOSIGRO 1130

KLOPOGODO 1814

Untuk variabel penduduk usia produktif dibagi juga menjadi 3

kategori yaitu rendah dengan skor 1, sedang dengan skor 2, dan

tinggi dengan skor 3. Untuk mengetahui tinggi rendahnya terlebih

dahulu harus dicarikan kelas intervalnya. Caranya dalah dengan

menggunakan rumus

𝐼𝑁𝑇𝐸𝑅𝑉𝐴𝐿 𝐶𝐿𝐴𝑆𝑆 = 𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 𝑇𝐸𝑅𝑇𝐼𝑁𝐺𝐺𝐼 − 𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 𝑇𝐸𝑅𝐸𝑁𝐷𝐴𝐻 + 1

𝐽𝑈𝑀𝐿𝐴𝐻 𝐾𝐸𝐿𝐴𝑆 𝐼𝑁𝑇𝐸𝑅𝑉𝐴𝐿

Jika melihat tabel penduduk menurut usia di atas, maka dapat

dihitung

𝐼𝑁𝑇𝐸𝑅𝑉𝐴𝐿 𝐶𝐿𝐴𝑆𝑆 = 4457 − 1053 + 1

3

= 1135

Page 9: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa interval tiap kelas skor

adalah 1135. Sehingga nilai pada tiap kelas adalah

Skor (kelas) interval nilai

1 1053-2187

2 2188-3322

3 3323-4457

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat diketahui skor untuk

variabel usia produktif pada masing-masing Desa adalah

dusun nilai skor

KALITENGAH 3045 2

KEMUKUS 2146 1

BANJARSARI 1053 1

PANJANGSARI 1289 1

PATEMON 1602 1

KEDUNGPUJI 1799 1

WERO 2332 2

GOMBONG 3447 3

WONOKRIYO 4457 3

SEMONDO 2294 2

SEMANDING 3801 3

SIDAYU 1430 1

WONOSIGRO 1130 1

KLOPOGODO 1814 1

e. Variabel Jumlah Fasilitas Umum

Jumlah fasilitas umum dilihat dari kenampakan fasilitas umum

yang tertera pada peta RBI yang digunakan. Jumlah fasilitas umum

dihitung menurut desa yang hasilnya adalah

dusun nilai

KALITENGAH 9

KEMUKUS 4

BANJARSARI 5

PANJANGSARI 3

PATEMON 4

KEDUNGPUJI 3

WERO 9

GOMBONG 26

Page 10: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

WONOKRIYO 4

SEMONDO 5

SEMANDING 8

SIDAYU 4

WONOSIGRO 3

KLOPOGODO 3

Setelah diketahui jumlah fasilitas umum tiap daerah kemudian

dibuatlah kelas-kelas interval sebagai dasar penskoran. Dalam

variabel jumlah fasilitas umum ada tiga kelas interval dengan

keterangannya masing-masing. Pada kelas interval 1 berarti jumlah

fasilitas umum sedikit, untuk kelas interval 2 berarti jumlah

fasilitas umum sedang, untuk kelas interval 3 berarti jumlah

fasilitas umumnya banyak.

Untuk mengetahui kelas interval dan interval pada masing-masing

kelasnya digunakan rumus

𝐼𝑁𝑇𝐸𝑅𝑉𝐴𝐿 𝐶𝐿𝐴𝑆𝑆 = 𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 𝑇𝐸𝑅𝑇𝐼𝑁𝐺𝐺𝐼 − 𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 𝑇𝐸𝑅𝐸𝑁𝐷𝐴𝐻 + 1

𝐽𝑈𝑀𝐿𝐴𝐻 𝐾𝐸𝐿𝐴𝑆 𝐼𝑁𝑇𝐸𝑅𝑉𝐴𝐿

Jika melihat tabel jumlah fasilitas umum pada tiap desa di atas,

maka dapat dihitung

𝐼𝑁𝑇𝐸𝑅𝑉𝐴𝐿 𝐶𝐿𝐴𝑆𝑆 = 26 − 3 + 1

3

= 8

Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa interval tiap kelas skor

adalah 8. Sehingga nilai pada tiap kelas adalah

Skor (kelas) interval nilai

1 03--10

2 11--17

3 18--26

Page 11: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat diketahui skor untuk

variabel jumlah fasilitas umum pada masing-masing Desa adalah

dusun nilai skor

KALITENGAH 9 1

KEMUKUS 4 1

BANJARSARI 5 1

PANJANGSARI 3 1

PATEMON 4 1

KEDUNGPUJI 3 1

WERO 9 1

GOMBONG 26 3

WONOKRIYO 4 1

SEMONDO 5 1

SEMANDING 8 1

SIDAYU 4 1

WONOSIGRO 3 1

KLOPOGODO 3 1

2. Pembobotan dan penskoran tahap akhir (penentuan prediksi jumlah

penumpang angkutan umum)

Dari keterangan yang telah dijabrakan di atas, dapat diketahui bahwa

skor tiap-tiap variabel adalah sebagai berikut :

variabel skor keterangan

Kelas Jalan

1 arteri

2 kolektor

3 lokal

Penggunaan Lahan

1 Hutan, Semak

2 Tegalan, Kebun, Sawah

3 permukiman

Kepadatan Penduduk

1 Rendah

2 Sedang

3 Tinggi

Jumlah Usia Produktif

1 Rendah

2 Sedang

3 Tinggi

Page 12: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

Jumlah Fasilitas Umum

1 Banyak

2 Sedang

3 Sedikit

Dan bobot bagi masing-masing variabel adalah sebagai berikut

variabel Bobot (%)

Kelas Jalan 20

Penggunaan Lahan 10

Kepadatan Penduduk 30

Jumlah Usia Produktif 20

Jumlah Fasilitas Umum

20

Berdasarkan hasil overlay, didapatkan skor sebagai berikut

1.1

1.2

1.3

1.4

1.5

1.6

1.7

1.8

1.9

2.0

2.1

2.2

2.3

2.4

2.5

2.6

2.7

2.8

Page 13: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

Skor ini akan menjadi dasar untuk menentukan prediksi jumlah

penumpang. Jika dari data tersebut akan dibagi menjadi tiga kelas

dengan tiga keteragan tentang prediksi jumlah penumpang yang

berbeda, maka digunakan rumus

𝐼𝑁𝑇𝐸𝑅𝑉𝐴𝐿 𝐶𝐿𝐴𝑆𝑆 = 𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 𝑇𝐸𝑅𝑇𝐼𝑁𝐺𝐺𝐼 − 𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 𝑇𝐸𝑅𝐸𝑁𝐷𝐴𝐻 + 1

𝐽𝑈𝑀𝐿𝐴𝐻 𝐾𝐸𝐿𝐴𝑆 𝐼𝑁𝑇𝐸𝑅𝑉𝐴𝐿

Jika melihat skor total hasil overlay dan pembobotan di atas, maka

dapat dihitung

𝐼𝑁𝑇𝐸𝑅𝑉𝐴𝐿 𝐶𝐿𝐴𝑆𝑆 = 2,8 − 1,1 + 0, 1

3

= 0,6

Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa interval tiap kelas skor

adalah 0,6. Maka dapat diketahui skor beserta keterangan prediksi

jumlah penumpang sebagai berikut

nilai Prediksi jumlah penumpang

1,1 - 1,6 Jumlah Penumpang Sedikit

1,7 - 2,2 Jumlah Penumpang Sedang

2,3 - 2,8 Jumlah Penumpang Banyak

Dari tabel tersebut, kemudian implementasikan hasil perhitungannta

dalam attribut poyek yang kita kerjakan.

Page 14: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

E. LANGKAH KERJA

1. Olah data dari BPS

2. Masukkan data dari BPS ke dalam tabel, dan mulai penghitungan dan

interval untuk tiap kelas.

3. Aktifkan Arc.Gis 10.1

4. Panggil semua peta yang digunkan sebagi bahan

5. Mulai deliniasi peta adminsitrasi. Bagi kecamatan gombong

berdasarkan desa-dasa.

6. Salin dan tempel peta adminsitrasi desa di kecamatan gombong

sebagai bahan untuk digunakan sebagai dasar pembagian variabel

kepadatan penduduk, usia penduduk, dan jumlah fasilitas umum.

7. Mulai deliniasi jalan yang ada.

8. Beri skor variabel pada jalan sesuai dengan ketentuan.

Page 15: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

9. Aktifkan poligon dasar kecamatan gombong.

10. Bagi kecamtan gombong berdasarkan penggunaan lahannya.

11. Beri skor variabel penggunaan lahan sesuai dengan ketentuan.

12. Aktifkan poligon kecamatan gombong menurut bagian desa.

13. Beri skor variabel fasilitas (sesuai dengan perhitungan) pada poligon

yang ada (bedasarkan wilayah desa di kecamatan gombong).

Page 16: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

14. Aktifkan poligon kecamatan gombong menurut bagian desa.

15. Beri skor variabel kepadatan (sesuai dengan perhitungan) pada poligon

yang ada (bedasarkan wilayah desa di kecamatan gombong).

16. Aktifkan poligon kecamatan gombong menurut bagian desa.

17. Beri skor variabel usia (sesuai dengan perhitungan) pada poligon yang

ada (bedasarkan wilayah desa di kecamatan gombong).

Page 17: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

18. Buat buffer jalan untuk membuat poligon atau area perluasan seluas

300 meter yang berpusat pada jalan tersebut.

19. Hasilnya seperti ini

Page 18: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

20. Overlay semua layer dengan fungsi intersect

21. Hasilnya kan menjadi seperti ini

Page 19: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

22. Mulai pembobotan. Pembobotan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

variabel Bobot (%)

Kelas Jalan 20

Penggunaan Lahan 10

Kepadatan Penduduk 30

Jumlah Usia Produktif 20

Jumlah Fasilitas Umum

20

23. Tambahkan lima kolom dengan tipe “float” untuk menghitung bobot

dari lima variabel.

Page 20: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

24. Hitung skor bobot tiap-tiap variabel. Klik kanan pada kolom field

calculator

25. Hitung skor berdasarkan bobot pada masing-masing variabel

Page 21: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis
Page 22: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

26. Hasil tabelnya akan menjadi seperti ini

27. Tambahkan satu kolom lagi dengan tipe “float” untuk menjumlah skor

yang dihitung sesuai dengan bobotnya.

28. Jumlah semua “skorBBT”

Page 23: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

29. Hasilnya akan menjadi seperti ini

Page 24: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

30. Sederhanakan hasil kerja agar lebih terlihat rapih dengan fungsi

dissolve. Jangn lupa centang “SKOR TOTAL”

31. Masukkan batas kecamatan dan batas desa

Page 25: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

32. Beri keterangan prediksi jumlah penumpang berdasarkan “SKOR

TOTAL” dengan membuat kelas intervalnya terlebih dahulu

nilai Prediksi jumlah penumpang

1,1 - 1,6 Jumlah Penumpang Sedikit

1,7 - 2,2 Jumlah Penumpang Sedang

2,3 - 2,8 Jumlah Penumpang Banyak

33. Tambahkan satu kolom dengan type “text”

34. Masukkan keterangan dengan select by attributes field calculator

atau dengan ketik manual

Page 26: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

35. Hasil tabelnya akan menjadi seperti ini

Page 27: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

36. Bedakan daerah berdasarkan masing-masing prediksi penumpangnya

dengan symbology.

Page 28: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

F. HASIL KERJA

1. PROYEK

2. TABEL

Page 29: LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA XI · Peta Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta RBI yang dijadikan Sumber. Dari Peta Penggunaan Lahan dapat diketahui jenis-jenis

3. PETA