laporan praktikum ilmu ukur tanah i dhani

8/18/2019 Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah I DHANI

1/22

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur patut kita persembahkan kepada Tuhan Yang Maha

Esa oleh karena-Nya laporan ini dapat terselesaikan dengan baik serta tepat

pada waktunya. Tak lupa juga kami ucapkan banyak terima kasih kepada dosen

pembimbing mata kuliah yang turut membantu mengarahkan dan membimbing

kelompok kami dalam menyelesaikan laporan ini.

Adapun laporan ini merupakan laporan praktikum dari lmu !kur Tanah

. Akhir kata" semoga laporan ini dapat memberikan man#aat dan pengetahuan

kepada pembaca. Adapun laporan ini masih memiliki kekurangan. Maka dari itu

kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan

laporan ini.

Sorong" $% &uni$'()

*enyusun


2/22

M!+AMMA, !/0A1

LEMBAR PENGESAHAN

Mahasiswa di bawah ini

Nama: MUH. ZULFIKAR

NIM : 2013 7011209

Telah Menyelesaikan *raktikum Mata 0uliah 2

M! !0!1 TANA+

/akultas Teknik

*rogram Studi Teknik Sipil

Univ!"i#a" M$%amma&i'a% S(!(n)


3/22


4/22

6. /7T7 ,70!MENTAS...........................................................................

,. ,A/TA1 *!STA0A .................................................................................

BAB I

PEN*AHULUAN

A. 5ATE1*ASS

*ada prinsipnya waterpass dan theodolit mempunyai #ungsi yang sama yaitu

sebagai alat ukur tanah. Tetapi waterpass hanya dapat digunakan untuk

mengukur beda tinggi antar titik. 5aterpass terdiri atas dua lensa" yaitu lensa

obyekti# dan lensa okuler. ,i samping itu terdapat lensa pembalik yang membuat

jalannya sinar dari obyek ke pengamat lurus. /ungsi cermin dipakai untuk

mengawasi ni8o oleh pengamat sambil mengarahkan teropong ke obyek yang

dituju. !ntuk mengontrol posisi pesawat apakah sudah datar atau belum" maka

gunakan ni8o. Sedangkan untuk mengatur teropng sehingga pembacaan titik

menjadi jelas digunakan alat penggerak halus


5/22

(. Sekrup penggerak lensa teropong" untuk mengatur lensa pada saat membidik

$. ensa okuler" sebagai lensa pengamat saat menepatkan target.

%. 6ermin pemantul bidang ni8o tabung

). Ni8o tabung" membantu menstabilkan posisi waterpass

9. Sekrup penyetel" menyeimbangkan ni8o

:. 0lem pengunci" sebagai pengunci sumbu

;. *enyetel arah sudut" untuk menentukan posisi sudut

?' centimeter yang salah satu ujungnya diruncingkan dan di ujung lainnya di

beri paku paying agar pembacaan nonius lebih akurat.


6/22

%. *endulum" Alat ini digunakan untuk membantu dalam meletakkan alat

dalam kondisi tegak lurus terhadap titik yang ditinjau. 0arena salah satu syarat

utama dalam pengukuran sudut adalah sumbu 8ertikal harus tegak lurus sumbu

horisontal. !ntuk peralatan modern pendulum diganti dengan cara optis dengan

bantuan teropong.

). *ayung *ayung digunakan untuk melindungi theodolit dari sinar matahari dan hujan.

Sebaiknya payung tersebut bukan terbuat dari bahan logam.

http://3.bp.blogspot.com/-vReXBcz4RwE/T99re_mHwPI/AAAAAAAAAIA/TIFWLvnae9A/s1600/New+Picture+(13).pnghttp://1.bp.blogspot.com/-kEGPbw6hsEo/T979IXVq9hI/AAAAAAAAAE8/mqg0-HtAdw0/s1600/unting.jpg


7/22


8/22

BAB II

TE+R,

A. ,E/NS M! !0!1 TANA+

lmu ukur tanah adalah ilmu yang berhubungan dengan bentuk permukaan bumi

topogra#iB" artinya muka bumi dalam suatu peta dengan segala sesuatu yang ada

permukaan bumi" seperti kota" jalan" sungai" bangunan" dan lain-lain denganmenggunakan skala tertentu.

4. T!&!AN *1A0T0!M M! !0!1 TANA+

(. Tujuan nstruksional !mum

a. Mahasiswa dapat mengetahui alat-alat lmu !kur Tanah.

b. Mahasiswa dapat mengenal alat-alat lmu !kur Tanah.

c. Mahasiswa dapat menggunakan alat-alat lmu !kur Tanah.

d. Mahasiswa terampil dengan mengatur alat lmu !kur Tanah pada saa di

lapangan.

e. Mahasiswa dapat mengatasi segala kesulitan yang dihadapi di lapangan.

$. Tujuan nstruksional 0husus

a. Mahasiswa dapat melakukan pengukuran dengan menggunakan alat waterpass.

b. Mahasiswa dapat menghitung dan mengambarkan hasil perhitungan dan

pengukuran.

6. *1NS* ,ASA1 *EN3!0!1AN

!ntuk menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi maka tugas

pengukuran harus didasarkan pada prinsip pengukuran yaitu 2

(. *erlu adanya pengecekkan terpisah.

$. Tidak adanya kesalahan-kesalahan dalam pengukuran


9/22

,. *ETA

*eta adalah proyeksi 8ertikal sebagian permukaan bumi pada bidang mendatar

dengan skala tertentu atau gambar yang menunjukan letak tanah" laut" jalan

sungai" gunung dan sebagainya.

Jenis-jenis berdasarkan tujuan teknis/non teknis

!ntuk tujuan teknis 2

• *eta topogra#i untuk perencanaan dengan skala ( 2 $9'.'''

• *eta Top ,am untuk keperluan perang

• *eta altas untuk ilmu bumi di S," ST*" STA

!ntuk tujuan non teknis 2

• *ariwisataCperjalanan

• *eta jaringan jalam menunjukan jaringan jalan yang sudah ada dalam suatu

wilayah propinsi lengkap dengan batas-batas kabupaten skala peta ber#ariasi.

• *eta masalah sosial D kependudukan" daerah kumuh" dan lain-lain.

• *eta geologi regional" peta ini memberikan in#ormasi kondisi geologi daerah

tertentu sekitar lokasiB walaupun secara kasar dari peta geologi ini dapat

diketahui in#oramasi batuan" proses pembentukan umur goelogi" suatu lapisan

struktur geologi dan lainnya.

E. S0AA

Skala adalah perbandingan ukuran besarnya gambar dan sebagainya dengan

keadaan yang sebenarnya .

Macam-macam skala 2

• Skala peta perbandingan antara jarak di dalam peta dengan jarak yang

sebenarnya.

• Skala ritter" skala yang digunakan untuk memperlihatkan besarnya kekuatan

gempa.


10/22

• Skala ordinat letak pada garis hori@ontal.

/. *EN3!0!1AN *737N

*engukuran poligon dimaksud menghitung koordinat ketinggian tiap titik

polygon. !ntuk itu kita mengadakan pengukuran sudut dan jarak dengan

mengikatkan pada suatu titik tetap seperti titik triangulasi" jembatan dan lain-lain

yang mudah diketahui koordinat dan ketinggiannya.

Jenis-jenis polygon.

• *oligon Terbuka

!ntuk polygon terbuka pada ujung awal poligon diperlukan suatu titik yang

tentu dan sudut jurusan yang tentu pula agar keadaan menjadi simetris" maka

ujung akhir dibuat titik yang tentu pula dan ikatan pada jurusan yang tentu pula.

• *oligon Tertutup

*ada pengukuran ini diperlukan suatu titik tertentu saja atau beberapa titik

tertentu dari sudut jurusan yang tentu pula pada awal pengukuran" pengukuranakhir harus kembali menutupB ke titik awal.

• Memilih Titik *oligon

okasi titik harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut 2

a. !ntuk memudahkan melakukan pengukuran di daerah terbuka dan tidak naik

turun" hindari pengukuran memalalui daerah alang-alang.

b. +indari pengukuran sudut pada jarak-jarak pendek karena benang silang dan

target berhimpit

dengan sempurna pada saat pembacaan hasil pengukuran.

c. Titik harus ditempatkan pada daerah dimana titik tersebut dapat dibidik secara

langsung.

*erhitungan *oligon 2

*engukuran sudut dan jarak

Mengitung sudut datar dan koreksi


11/22

Setelah sudut datar dijumlahkan dari semua titik yang didapat dari hasi

pengukuran akan terjadi kesalahan" maka dengan itu harus dikoreksi sesuaidengan banyaknya titik pengukuran.

3. AAT

Adapun alat-alat yang akan digunakan 2

• ( buah pesawat waterpass

5aterpass adalah alat ukur untuk mengetahui rata tidaknya suatu permukaan.

• $ bak ukur

Mistar pengukur dan terdapat pula alat-alat yang digunakan.

• ( rol meterCpita ukur

*ita ukur merupakan alternati8e dari rantai" panjang pita ukur bias $'"9' atau

('' m dan lebar pita ukur ; mm.

• Tripoid adalah alat penyangga.


12/22

BAB III

MET+*+L+GI

A. 5A0T! ,AN TEM*AT MET7,E773

(. *1A0TE0 S/AT ,ATA1

+ari C Tanggal 2 Selasa" $? April $'()

&am 2 '?.'' sCd selesai

Tempat 2 &ln. Samping 0antor 5alikota Sorong

6uaca 2 6erah

4. AN30A+ 0E1&A

*esawat 5aterpass

a. Mewaterpasskan Ni8o

(. Menempatkan dan menyetel pesawat waterpass

$. Memisalkan ketiga sekrup penyetelnya sebagai A" 4 dan 6.

%. Mensejajarkan ni8o antara penyetel A dan 4" gunakan penyetel A dan 4 untuk

menetralkan gelembung tepat di tengah-tengahB.

). 3unakan penyetel A" 4 dan 6 untuk pengaturan halus agar gelembung benar-

benar tepat.

9. Menyetel ni8o (


13/22

9. Membidik teropong kea rah bak depan *( sebagai pembaca depan dengan

membaca 4A" 4T" dan 44.

:. Memindahkan pesawat pada p$ dengan cara yang sama pada langkah

sebelumnya dengan menempatkan *( sebagai bak belakang dan *% sebagai bak

depan.

d. Membuat *otongan Memanjang

(. Menentukan posisi dari pro#il melintang terhadap tra8es.

$. Menempatkan dan menyetel pesawat yang akan diukur pro#ilnya tepat di atas

titik *'

%. Membidik teropong ke atas *( kemudian memutar alhidade hori@ontal sehingga

indeks lingkaran tepat pada angka nol.

). Memutar teropong kea rah kiri dan ke kanan berdasarkan posisi pro#il yang

diinginkan dengan sudut terhadap *' dan *( ?'o.

9. Memasang bak ukur pada titik a yang sejajar dengan *' dan lakukan pembacaan

4A" 4T dan 44.

:. Melakukan pembacaan pada setiap titik sepanjang garis pro#il *'" misalnya a"

b"c.dan seterusnya sesuai dengan yang diinginkan.

;. Mengukur jarak ab" bc" cd dan seterusnya dengan menggunakan pita ukur.


14/22

BAB I-

PENG+LAHAN *ATA *AN HASIL


15/22


16/22

%. !ntuk menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi" maka tugas

pengukuran harus berdasarkan pada prinsip-prinsip pengukuran" yaitu 2

a. *erlu adanya pengecekkan terpisah

b. Tidak adanya kesalahan-kesalahan dalam pengukuran

). 0iranya laporan ini bisa dipergunakan dan dapat dijadikan bahan acuan dalam

penyusunan laporan-laporan selanjutnya.

*AFTAR PUSTAKA

Sosrodarsono Suyodono ,r.r" Takasai Masayushi. Pengukuran Topografi dan

Teknik Pemetaan,(??;.*T.*radaya *aramita.&akarta

A1ANTY. Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah,$'('.!NSMA1.*oso


17/22

A*71AN *1A0T0!MM! !0!1 TANA+

,isusun 7leh 2

NAMA 2 M!+. !/0A1 NM 2 $'(%;'(($'?

/A0!TAS TE0N0

*1731AM ST!, TE0N0 S*


18/22

!NE1STAS M!+AMMA,YA+

S717N3

TA+!N $'()

F+T+ *+KUMENTASI


19/22


20/22

F+T+ *+KUMENTASI


21/22


22/22

laporan praktikum ilmu ukur tanah i dhani

Documents