laporan praktikum desain tekstil 1

31
Laporan Praktikum Desain Tekstil 1 Dekomposisi Kain “Anyaman Polos. Anyaman Keper, Anyaman Satin, dan Anyaman Cele” Disusun oleh: Nama : Gina Puspitasari NRP : 13020039 Grup/Jurusan : K 2/Kimia Tekstil Dosen/Asisten : Dra. Ae Kusna A.I Makki, S.ST.,M.T. Elika M.I.

Upload: ghinna-puspita

Post on 10-Nov-2015

259 views

Category:

Documents


36 download

DESCRIPTION

laporan tentang desain tekstil

TRANSCRIPT

Laporan Praktikum Desain Tekstil 1Dekomposisi Kain

Anyaman Polos. Anyaman Keper, Anyaman Satin, dan Anyaman Cele

Disusun oleh:Nama: Gina PuspitasariNRP: 13020039Grup/Jurusan: K 2/Kimia TekstilDosen/Asisten: Dra. Ae Kusna A.I Makki, S.ST.,M.T. Elika M.I. SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTILBANDUNG2014

I.Maksud dan TujuanMaksud dan tujuan dari praktikum ini adalah1. Untuk mengetahui jenis-jenis anyaman.2. Untuk mengetahui arah lusi dan pakan pada masing-masing anyaman.3. Untuk mengetahui tetal lusi dan pakan pada masing-masing anyaman.4. Untuk mengetahui mengkeret lusi dan pakan pada masing-masing anyaman.5. Untuk mengetahui nomor benang lusi dan pakan pada masing-masing anyaman.6. Untuk mengetahui berat kain.7. Untuk mengetahui selisih berat hasil penimbangan dengan hasil perhitungan.

II.TEORI DASARAnyamanPolosAnyamaninipalingsederhana,palingtuadanpalingbanyakdipakaiorang.Penyilanganyangterjadiantarabenanglusidanpakandilakukansecarabergantian(selang-seling~Bekerjanyabenang-benanglusidanpakanpalingsederhana,yaitu:1-naik,1-turun).AnyamaninijugaMempunyairapotyangpalingkecildarisemuajenisanyaman,selainitu anyamaninimemilikisilanganyangpalingbanyakbiladibandingkandenganjenisanyaman- anyamanlainnya,karenaituanyamaninirelativepalingkokohdantidakmudahberubah tempat.Hanyapadakainini,kemungkinanjumlahbenangsetiapinchinyarelatiflebihsedikitdaripadaanyamanlain,karenaapabilabenangyangdigunakannyaterlalubanyak,makaakanmenghasilkankainyangkaku.Namunanyamanpolosdapatdipakaiuntukkainyangjarangdantipisdenganhasilyangmemuaskandaripadamenggunakkananyamanyanglain.Beberapahalyangdiperlukandalampembuatanselembarkain(dekomposisikainpadaanyamanpolos)yangdigunakanuntukmembantukelancaranpercobaan,dapatdilakukandenganmelihatciri-ciridankarakteristikdarianyamanpolostersebut,yaitu:

Ulanganrapotkearahhorisontal(lebarkain)ataukearahpakan,diulangisesudah2helaipakan.Kearahvertical(panjangkain)ataukearahlusi,diulangisesudah2helailusi. Anyamanpolospalingseringdikombinasikandenganfaktor-faktorkonstruksikainyanglaindaripadajenisanyamanyanglainnya.K Tetallusidantetalpakanpadaanyamanpolosmempunyaiperpencaran(range)yang lebihbesardaripadaanyamanlain,yaituberkisarantar200helai/inchi.Demikianpuladenganperpencaranberatkainpadaanyamanpolosyanglebihbesardaripadajenisanyamanlain,yaituberkisarantara0,25oz/yds2-52oz/yds2.-Anyamanpoloslebihsesuai/mampuuntukdiberirupa(appearance)yanglaindenganjalanmengadakanubah-ubahdesign,baikstructuraldesignmaupunsurfacedesignapabiladibandingkandengananyamanlain.-Padaumumnyakaindengananyamanpolos,dayapenutupankainnya(fabriccover)berkisarantara25%-75%.-Banyakgunyangdigunakkanpadasaatpertenunanminimum2gun,tetapiuntuktetallusiyangtinggi,makadigunakkan4gunataulebih.-Anyamanpolosbanyakdipakaiuntukkaindengankontruksimedium,denganfabriccover51%-75%.Penutupanlusidanpakanberkisar31%-50%.Jeniskaininimisalnya:kainyangdiprint,sheetings,dll.-Anyamanpolosuntukkainpadat(closeconstruction),biasanyamenggunakanbenangpakanyanglebihkasardaripadabenanglusi.Daripernyataandiatas,makadapatdikatakanbahwaanyamanpolosadalahanyamanyangmemilikiraportterkecilyangterdiridarisatukalilusinaikdansatukalilusiturunpadajajaranlusipertamadansebaliknyapadajajaranlusiberikutnya.

.AnyamanKeeperAnyamankeeperadalahanyamandasaryangkedua.Silangantiaplusiterhadappakan,bisaduaatas-satubawah2/1,2/2,3/2dansebagainya,dansilangan-silanganpadalusiberikutnyameloncat1,2atau3helaipakan,sehinggadengancarabegitudihasilkankainyangberefeklusiataupakan,yangberupagarisdiagonal(kainterlihatgarismiringatauripsmiringyangtidakputus-putus~Garismiringmembentuksudut45terhadapgarishorizontal).Jikaarahgarismiringpadakainkeeperberjalandarikananbawahkekiriatas,disebutkeeperkiridanJikaarahgarismiringyangdibentukolehanyamandarikiribawahkekananatas,disebutkeeperkanan.SedangkanuntukGarismiringyangdibentukolehbenanglusi,disebutkeeperefeklusiataukeeperlusidangarismiringyangdibentukolehbenangpakan,disebutkeeperefekpakanataukeeperpakan.Garismiringdengansudutlebihdari45,disebutkeepercuram(steeptwill).

Anyamaninirelatifbisalebihrapatdaripadaanyamanpolos,Karenaituanyamaninibanyakdipakaiuntukkontruksikainyanglebihtebal,konstruksipadatdandenganjumlahbenangyanglebihbanyak,sehinggakainyangdihasilkanakanlebihkuat.

Namalaindarianyamankeeperyangbanyakdigunakkan,yaitu:a.Twill(USA)b.Drill(Inggris)~namadagangc.Koper(Jerman)Ciri-ciridankarakteristikdarianyamankeeper,yaitu:-Appearancekainpadapermukaanatasdanbawahberlainan.-Jikaraportterkecildarianyamankeeperadalah3helailusidan3helaipakan,makadapatdisebutanyamankeeper3gun.-Anyamankeeperdiberinamamenurutbanyaknyagunminimum.Misalnya:keeper3gun,keeper4gun,keeper5gun,dll.-Dalamkondisiyangsama(faktor-faktorlainsama),kekuatanlaindengananyamanpoloslebihbesardarikekuatankaindengananyamankeeper.-Padaumumnyatetalbenangdibuatlebihtinggidaripadadalamanyamanpolos.-Pengaruharahtwistbenangsangatbesarterhadapkenampakangarismiring.Besarnyasudutgarismiringdipengaruhiolehperbandingantetallusidantetalpakan.Anyamankeepermempunyairapotanyamanpalingkeciladalahkeeper3gundenganrumus/1atau/1/1.anyamankeeperhanyamempunyai2buahsilangandidalamnyayaitudalamrumusselaluterdapatangka1.jikaangka1beradadiatasgaris,makaanyamannyaadalahkeeperpakan,jikadibawahmakaadalahkeeperlusi.

AnyamanSatindanKarakteristiknyaAnyamaninimempunyaisilangan-silanganyangpalingsedikitdancucukanmerata,sehinggaanyamaninimenghasilkankainyangpermukaannyarata.Titik-titiksilangpadaanyamansatinletaknyatersebartidakbersinggungansatusamalaindanSetiapbenanglusidalamsaturapothanyamempunyaisatutitiksilang.Anyamansatinhanyamenonjolkansalahsatuefekpadapermukaankain,yaituefeklusiatauefekpakan.Anyamansatindenganefeklusidisebutsatinlusi,sedangkananyamansatindenganefekpakandisebutsatinpakan(Padasatinlusi,tetallusi>tetalpakan,sedangkanpadasatinpakantetalpakan>tetallusi).Anyamansatindapatdigolongkanmenjadi2jenis,yaitusatinteraturdansatintidakteratur.Macamanyamanmempengaruhijugasifat-sifatkainyangdihasilkan,makakadang-kadangfaktoranyamanturutdiperhitungkandalammengevaluasiselembarkain.

Padawaktubenang-benangditenun,lusi-lusitepicenderungmasuksedikitkedalam,sehinggabolehdikatakansifat-sifatkainyangditepiakanberbedadenganyangditengah.Karenaitusudahmenjadiketentuanumum,bahwabagiankainpadajarak1/10lebartepi,tidakbolehdiuji.Pengaruhanyaman,tetaldannomorbenang,sertapengaruh-pengaruhmekanisdalampertenunan,dapatmempengaruhibesarkecilnyamengkeretbenangdalamtenunan.Inilahsebagiandiantarasebab-sebabnyamengapapengujianmengkeretbenangdalamtenunmenjadipenting.Kainyangdipakaiuntukpakaian,sifat-sifatkekuatannyamaupunketahanandipakainya,merupakansifat-sifatyangpenting,akantetapiharusdikombinasikandengankenampakanyangbaik,mutudrapingyangbaik,peganganyangenakdanberatyangcocok.Sifat-sifatyanglainyangperlupadakain-kainyangkhususadalahsifattahanair,sifatdinginataupanas,ataukemampuanuntukmenahanterhadaplipatan.Anyamansatinmemilikiciri-ciridankarakteristiksebagaiberikut:1.Pada1rapotanyaman,banyakbenanglusisamadenganbanyakbenangpakan.2.Padakaindengananyamansatin,suatugarissepertipadaanyamankepertidaktanpakjelasataumenonjol.3.Padaumumnyadigunakantetaltinggipadalusiataupakan,sehinggakainnyatampakpadat(solid).4.Tetalyangtinggidanpenggunaanbenangyangarahtwistnyabersamaandenganarahgarismiringpadaanyamansatin,makapermukaankainakantampaksmooth,rata,mengkilatdanpadat.5.Banyaknyagunminimunsamadenganjumlahbenanglusi/pakandalam1rapotanyaman.6.Anyamansatindigunakanpadasemuajeniskain,tetapitidakbaikuntukkaindengankontruksiterbukaataujarang.7.Anyamankainsatinlebihsesuaidaripadaanyamankeperuntukkaindengankontruksipadat.8.Padaanyamansatin,kombinasidarifaktor-faktorkonstruksikainlebihsedikitdigunakandaripadadalamanyamankeper.

1. Anyaman CeleKain cele atau kain kotak kotak merupakan sebuah hasil dari suatu penelitian dan pengolahan pada disain anyaman polosPada dasarnya pembuatan structural disain dilakukan dengan jalan mengelola beberapa faktor faktor dari konsentrasi kain yang pada akhirnya untuk mendapatkan gubahan pada strukturnya. Struktur disain dibentuk pada saat kain tersebut ditenun. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya dengan ubahan benang dalam disain yang dapat dilakukan dalam sehelai kain.Pengolahan kain cele yang biasanya adalah dengan penggunaan benang yang berbeda beda warnanya.

1. Alat dan Bahan

1. Kain Contoh dengan anyaman Polos, Keper, Satin dan Cele2. Lup3. Gunting4. Penggaris5. Timbangan6. Jarum

2. Cara Kerja

I. Anyaman pada kain polos, keper dan satin1. Tentukan arah lusi dan arah pakan. Beri tanda panah ke arah lusi.2. Hitung tetal Lusi dan tetal Pakan dengan menggunakan Lup.3. Kain contoh ditimbang 10 x 10 cm lalu timbang.4. Ambil 10 helai benang lusi dan 10 helai benang pakan, lalu timbang 10 helai benang lusi dan pakan tersebut.5. Hitung panjang 10 helai benang lusi dan 10 helai benang pakan tersebut.6. Hitung mengkeret Lusi dan Pakan

7. Hitung nomor Lusi dan Pakan. Ne1 = 0,59 x Nm

8. Hitung berat kain secara teoritis/m2 a. Dengan penimbanganBerat kain/m2 = Berat contoh x 100 = B1

b. Dengan perhitungan1. Panjang seluruh benang lusi dalam 1 m2 kain dibagi dengan Nm lusi

2. Idem untuk benang pakan = B33. Berat kain/m2 = B2 + B3 = B4

c. Hitung selisih berat hasil penimbangan (Bk) dengan hasil perhitungan (Bb)

9. Gambar anyaman dan rencana tenun

II. Anyaman pada kain cele1. Tentukan arah lusi dan pakan. Beri tanda panah ke arah lusi.2. Hitung banyaknya benang/rapot dengan menggunakan lup.3. Hitung tetal lusi dan pakan dengan menggunakan lup.4. Hitung jumlah lusi/meter = 100 x tetal lusi/cm = hl/meterJumlah pakan/meter = idem5. Hitung jumlah rapot lusi dan pakan.

Idem untuk pakan

6. Hitung sisa benang lusi dan pakan.

Sisa Benang Lusi = Jumlah benang lusi/meter ( benang lusi/rapot x rapot utuh)Sisa benang pakan = idem

7. Hitung jumlah masing-masing warna/meter lusi dan pakan.8. Hitung berat kain 10 x 10 cm9. Ambil 10 helai benang lusi dan 10 helai benang pakan lalu timbang. Hitung panjang masing-masing helai benang lusi dan pakan tersebut.10. Hitung mengkeret lusi dan pakan

11. Hitung nomor benang lusi dan pakan. Ne1 = 0,59 x Nm

Td = 9 x Tex

12. Hitung berat masing-masing warna arah lusi/m2. Idem untuk pakan13. Hitung berat benang lusi seluruhnya.A+B+C = X gram/mIdem untuk pakan = Y gram/m

14. Hitung berat kain.X+Y=gram/m2

15. Hitung selisih berat 16. Gambar anyaman dan rencana tenun.

3. Data Percobaan

1. Anyaman Pada Kain polos

TetalTetal Lusi1 = 87 hl/inch2 = 85 hl/inch3 = 88 hl/inch= 260 hl/inch = 34,12 hl/cmTetal Pakan1 = 48 hl/inch2 = 48 hl/inch3 = 49 hl/inch= 145 hl/inch = 19,02 hl/cm

Berat kain contoh 10x10 cm= 0,98 gramBerat 10 helai lusi= 22 mg = 0,022 gramBerat 10 helai pakan= 23 mg = 0,023 gram

Panjang benang diluruskanLusi1. 10,3 cm2. 10,4 cm3. 10,5 cm4. 10,5 cm5. 10,5 cm6. 10,4 cm7. 10,5 cm8. 10,3 cm9. 10,4 cm10. 10,4 cm= 104,2 cm = 1,042 m = 10,42 cmPakan1. 10,3 cm2. 10,3 cm3. 10,3 cm4. 10,3 cm5. 10,4 cm6. 10,4 cm7. 10,3 cm8. 10,1 cm9. 10,2 cm10. 10,3 cm= 102,9 cm = 1,029 m = 10,29 cm

Mengkeret BenangLusi = 4,03 %Pakan = 2,81 %

Penomoran BenangLusi

= 47,36

Ne1 = 0,59 x Nm Lusi = 0,59 x 47,36 = 27,94

= 21,11

= 190,03Pakan

= 44,73

Ne1 = 0,59 x Nm Pakan = 0,59 x 44,73 = 26,39

= 22,35

= 201,20

Berat Kain secara teoritis/m2a. Berat kain/m2 = 0,98 x 100 = 98 gramb. 1. Lusi

75,06 = B2

2. Pakan

43,75 = B3

3. Berat kain/m2 = B2 + B3 = 75,06 + 43,75 = 118,81 gram (B4)

c. Selisih berat hasil penimbangan (Bk) dengan hasil perhitungan (Bb)

= 17,51 %

2. Anyaman Pada Kain Keper

Tetal Tetal Lusi1 = 73 hl/inch2 = 70 hl/inch3 = 72 hl/inch= 215 hl/inch = 28,21 hl/cmTetal Pakan1 = 69 hl/inch2 = 67 hl/inch3 = 67 hl/inch= 203 hl/inch = 26,64 hl/cm

Berat kain contoh 10x10 cm= 1,07 gramBerat 10 helai lusi= 22 mg = 0,022 gramBerat 10 helai pakan= 23 mg = 0,023 gram

Panjang benang diluruskan

Lusi1. 10,2 cm2. 10,2 cm3. 10,2 cm4. 10,2 cm5. 10,2 cm6. 10,3 cm7. 10,3 cm8. 10,2 cm9. 10,2 cm10. 10,2 cm= 102,2 cm = 1,022 m = 10,22 cmPakan1. 10,3 cm2. 10,4 cm3. 10,3 cm4. 10,4 cm5. 10,3 cm6. 10,4 cm7. 10,5 cm8. 10,5 cm9. 10,4 cm10. 10,5 cm= 104,0 cm = 1,040 m = 10,40 cm

Mengkeret Benang

Lusi = 2,15 %Pakan = 3,84 %

Penomoran Benang

Lusi

= 46,45

Ne1 = 0,59 x Nm Lusi = 0,59 x 46,45 = 27,40

= 21,52

= 193,75Pakan

= 45,21

Ne1 = 0,59 x Nm Pakan = 0,59 x 45,21 = 26,67

= 22,11

= 199,07

Berat Kain secara teoritis/m2a. Berat kain/m2 = 1,07 x 100 = 107 gramb. 1. Lusi

58,60 = B2

2. Pakan

64,88 = B3

3. Berat kain/m2 = B2 + B3 = 58,60 + 64,88 = 123,48 gram (B4)

c. Selisih berat hasil penimbangan (Bk) dengan hasil perhitungan (Bb)

= 13,34 %

3. Anyaman Pada Kain Satin

TetalTetal Lusi1 = 156 hl/inch2 = 159 hl/inch= 315 hl/inch = 62 hl/cmTetal Pakan1 = 73 hl/inch2 = 75 hl/inch= 148 hl/inch = 29,13 hl/cm

Berat kain contoh 10x10 cm= 1,12 gramBerat 10 helai lusi= 11 mg = 0,011 gramBerat 10 helai pakan= 16 mg = 0,016 gram

Panjang benang diluruskanLusi1. 10,2 cm2. 10,0 cm3. 10,1 cm4. 10,1 cm5. 10,0 cm6. 10,1 cm7. 10,1 cm8. 10,1 cm9. 10,2 cm10. 10,0 cm= 100,9 cm = 1,009 m = 10,09 cmPakan1. 10,3 cm2. 10,2 cm3. 10,2 cm4. 10,2 cm5. 10,2 cm6. 10,3 cm7. 10,2 cm8. 10,3 cm9. 10,2 cm10. 10,2 cm= 102,2 cm = 1,022 m = 10,22 cm

Mengkeret Benang

Lusi = 0,89 %Pakan = 2,15 %

Penomoran Benang

Lusi

= 91,72

Ne1 = 0,59 x Nm Lusi = 0,59 x 91,72 = 54,11

= 10,90

= 98,12Pakan

= 63,87

Ne1 = 0,59 x Nm Pakan = 0,59 x 63,87 = 37,68

= 15,65

= 140,91

Berat Kain secara teoritis/m2a. Berat kain/m2 = 1,12 x 100 = 112 gram

b. 1. Lusi

68,19 = B2

2. Pakan

46,61 = B3

3. Berat kain/m2 = B2 + B3 = 68,19 + 46,61 = 114,8 gram (B4)

c. Selisih berat hasil penimbangan (Bk) dengan hasil perhitungan (Bb)

= 2,43 %

4. Anyaman Pada Kain CeleLusi3 Putih12 Coklat 4 Merah16 Hitam4 Biru6 Coklat4 Biru16 Hitam4 Merah12 Coklat= 82 hl

Jumlah Per Warna Lusi4 Putih30 Coklat8 Merah32 Hitam8 BiruPakan4 Putih12 Coklat4 Merah14 Hitam2 Merah8 Coklat2 Merah14 Hitam4 Merah12 Coklat= 76 hl

Jumlah Per Warna Pakan4 Putih32 Coklat12 Merah28 Hitam

TetalTetal Lusi1 = 63 hl/inch2 = 63 hl/inch3 = 63 hl/inch= 189 hl/inch = 24,8 hl/cmTetal Pakan1 = 49 hl/inch2 = 49 hl/inch3 = 48 hl/inch= 146 hl/inch = 19,1 hl/cm

Jumlah Lusi/meter = 100 x 24,8 = 2480 hl/meterJumlah Pakan/meter = 100 x 19,1 = 1910 hl/meter

Jumlah Rapot Lusi/Meter

Jumlah Rapot Pakan/Meter

Sisa Benang Lusi= Jumlah benang lusi/meter ( benang lusi/rapot x rapot utuh)= 2480 (30 x 82)= 2480 2460= 20

Sisa Benang Pakan= Jumlah benang pakan/meter ( benang pakan/rapot x rapot utuh)= 1910 (25 x 76)= 1910 1900= 10

Jumlah masing-masing warna/meterLusi

Putih = (4 x Jumlah rapot) + sisa = (4 x 30) + 4 = 124 hl/mCoklat = (30 x Jumlah rapot) + sisa = (30 x 30) + 12 = 912 hl/mMerah = (8 x Jumlah rapot) + sisa = (8 x 30) + 4 = 244 hl/mHitam = (32 x Jumlah rapot) + sisa = (32 x 30) + 0 = 960 hl/mBiru = (8 x Jumlah rapot) + sisa = (8 x 30) + 0 = 240 hl/mPakan

Putih = (4 x Jumlah rapot) + sisa = (4 x 25) + 4 = 104 hl/mCoklat = (32 x Jumlah rapot) + sisa = (32 x 25) + 6 = 806 hl/mMerah = (12 x Jumlah rapot) + sisa = (12 x 25) + 0 = 300 hl/mHitam = (28 x Jumlah rapot) + sisa = (28 x 25) + 0 = 700 hl/m

Berat kain contoh 10x10 cm= 1,11 gram/cm2 = 111 gram/m2Berat 10 helai lusi= 21 mg = 0,021 gramBerat 10 helai pakan= 37 mg = 0,037 gram

Panjang benang diluruskan

Lusi1. 10,0 cm2. 10,1 cm3. 10,3 cm4. 10,2 cm5. 10,1 cm6. 10,2 cm7. 10,3 cm8. 10,2 cm9. 10,3 cm10. 10,2 cm= 101,9 cm = 1,019 m = 10,19 cmPakan1. 10,4 cm2. 10,5 cm3. 10,4 cm4. 10,4 cm5. 10,3 cm6. 10,4 cm7. 10,4 cm8. 10,4 cm9. 10,3 cm10. 10,3 cm= 103,8 cm = 1,038 m = 10,38 cm

Mengkeret Benang

Lusi = 1,86 %Pakan = 3,66 %

Penomoran Benang

Lusi

= 48,52

Ne1 = 0,59 x Nm Lusi = 0,59 x 48,52 = 28,62

= 20,61

Td = 9 x Tex = 9 x 20,61 = 185,49Pakan

= 28,54

Ne1 = 0,59 x Nm Pakan = 0,59 x 28,54 = 16,83

= 35,03

Td = 9 x Tex= 9 x 35,03= 315,27

Berat masing-masing warna arah lusi/m2 Putih : = 2,58 gram (A)Coklat : = 18,98 gram (B)Merah : = 5,07 gram (C) Hitam : = 19,98 gram (D)Biru : = 4,99 gram (E)

Berat masing-masing warna arah pakan/m2 Putih : = 3,75 gram (A)Coklat : = 29,08 gram (B)Merah : = 10,82 gram (C)Hitam : = 25,26 gram (D)

Berat benang lusi seluruhnya= A + B + C + D + E= 2,58 + 18,98 + 5,07 + 19,98 + 4,99 = 51,6 gram/m (X)

Berat benang pakan seluruhnya= A + B + C + D= 3,75 + 29,08 + 10,82 + 25,26 = 68,91 gram/m (Y)

Berat Kain = X + Y = 51,6 + 68,91 = 120,51 gram/m2

Selisih berat

= 7,89 %