laporan praktik pembinaan program kepemudaan

Upload: sancoko

Post on 01-Mar-2016

587 views

Category:

Documents


41 download

DESCRIPTION

LAPORANPRAKTIK PEMBINAAN PROGRAM KEPEMUDAANTENTANGPELATIHAN KESENIAN REYOG KENDANG TULUNGAGUNG

TRANSCRIPT

LAPORANPRAKTIK PEMBINAAN PROGRAM KEPEMUDAANTENTANGPELATIHAN KESENIAN REYOG KENDANG TULUNGAGUNG

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan yang dibimbing oleh Drs. Suhel Mardyono, S.Pd,M.Pd

Disusun oleh :KONANG SANCOKONIM : 821 366 281

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TERBUKAUPBJJ UT - MALANGPOKJAR BANDUNG - TULUNGAGUNG

Masa Registrasi 2013.2

KATA PENGANTAR

Dengan ucapan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala puji, rahmat serta hidayahnya. Sehingga terselesaikan laporan tentang kegiatan Praktek Pembinaan Program Kepemudaan tentang Pelatihan Kesenian Reog Kendang Tulungagung di Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung.Penyusunan laporan ini sebagai tugas mata kuliah Pembelajarana Berwawasan Kemasyarakatan pada semester VII. Dalam penyusunan laporaan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :1.Bpk. Drs. Suhel Mardyono, S.Pd,M.Pd, selaku Dosen Pembimbing mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.2.Ibu Karyatin, M.Pd selaku Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung.3.Bpk. Drs. Setyawan Dwi Parwanto selaku Penilik PLS Kecamatan Bandung Kabupaten Tulugagung.4.Bpk Susanto, S.Pd selaku Kepala Desa Gandong Kecamatan Bandung KabupatenTulungagung.5.Bpk Mukardi, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri I Gandong yang telah menyediakan tempat.5.Warga belajar yang sukarela membantu penulisan dan menyelesaikan penulisan Laporan Praktik Pembinaan Program Kepemudaan ini.6.Semua pihak yang penulis tidak bisa sebutkan satu persatu.Semoga dengan laporan ini akan dihadirkan putra putri bangsa yang sudah berkualitas serta berguna untuk pembangunan bangsa dan negara. Laporan ini penulis sadari masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis mengharapkan atas kritik dan saran yang sifatnya membangun.

Gandong, Oktober 2013

Penulis

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .iKATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .iiDAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .iiiBAB I PENDAHULUAN1.1.Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .11.2.Tujuan Umum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .21.3.Tujuan Khusus . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .21.4.Hasil Pembinaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2BAB II PELAKSANAAN PROGRAM2.1.Waktu dan Tempat Pelaksanaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .32.2.Materi Pelatihan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .52.3.Strategi Dan Diskripsi Jalannya Kegiatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .11BAB III TEMUAN DAN HASIL3.1.Temuan Evaluasi Proses . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .173.2.Temuan Evaluasi Produk . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .193.3.Pembahasan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20BAB IV PENUTUP4.1.Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 224.2.Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 224.3.Tindak Lanjut . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . 22DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23DAFTAR LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .24DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .25

BAB IPENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANGSalah satu SDM yang paling penting adalah generasi muda, mereka adalah penerus bangsa yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup bangsa ini dan yang akan memberikan warna bagi masa depan bangsa Indonesia.Beberapa tahun terakhir ini citra bangsa kita tercoreng akibat perbuatan yang dilakukan oleh generasi muda kita, kita dapat mengambil contoh masalah penyalahgunaan obat terlarang, penjarahan, perkelahian atau tawuran, dsb. Hal ini tidak saja merugikan diri mereka sendiri tetapi juga orang lain, selain itu citra bangsa Indonesia di mata dunia Internasional juga dipertaruhkan.Berbagai masalah tersebut salah satunya merupakan dampak dari banyaknya jumlah pengangguran yang ada di Indonesia. Oleh karena itu untuk mengurangi dampak tersebut maka dibutuhkan kerjasama antara semua pihak untuk mengatasinya. Salah satunya dengan cara melakukan gerakan pembinaan kepemudaan, dengan kegiatan tersebut diharapkan mereka dapat menyalurkan bakat dan minat untuk melakukan kegiatan yang positif yang berguna untuk diri mereka sendiri dan orang lain. Selama ini peran Lembaga Kepemudaan belum berperan aktif dan belum menampakkan hasil yang nyata dalam pembangunan, padahal pemuda dalah generasi penerus dan berpotensi besar dalam pembangunan daerah karena usianya yang produktif.Untuk membantu para pemuda agar terus meningkatkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya maka diperlukan konsep yang tepat dalam lembaga kepemudaan agar termotivasi maju. Program-program yang dapat diciptakan guna meningkatkan partisipasi pemuda dapat berupa keterampilan, kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan. Apabila Lembaga Kepemudaan tersebut dapat dikelola dan dikembangkan dengan baik, maka akan menghasilkan sesuatu yang sangat berguna untuk kemajuan daerah.Salah satu partisipasi pemuda adalah dengan diadakannya Pelatihan Kepemudaan. Hal ini yang diambil adalah Pelatihan Kesenian Reyog Kendang Tulungagung pada usia dini.

121.2 TUJUAN UMUM PEMBINAAN KEPEMUDAAN1. Menambah wawasan pengetahuan dan ketrampilan generasi muda terutama dalam bidang kesenian2.Meningkatkan potensi pemuda dalam pengetahuan tentang kesenian yang ada didaerah-nya sendiri3.Melatih sikap mandiri, bekerjasama, kebersamaan dan kekeluargaan.

1.3.TUJUAN KHUSUS PEMBINAAN KEPEMUDAAN1. Memiliki keterampilan dasar dalam kesenian Reyog kendang.2. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang Kesenian yang ada di daerahnya sendiri.3. Mengurangi tingkat kenakalan terutama pada tingkat remaja khususnya pada usia dini.

1.4. HASIL PEMBINAAN KEPEMUDAANHasil yang diharapkan pada kegiatan pembinaan kepemudaan agar pemuda yang dibina tersebut dapat berpartisipasi dalam kelestariaan budaya terutama dibidang kesenian yang ada di Tulungagung.

BAB IIPELAKSANAAN PROGRAM

2.1.TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN2.1.1.Tempat pelaksanaanTempat pelaksanaan Praktik Pembinaan Program Kepemudaan dilaksa-nakan di halaman SD Negeri I Gandong, Desa Gandong Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung.2.1.2.Waktu PelaksanaanKegiatan Praktik Pembinaan Program Kepemudaan ini dilaksanakan mulai tanggal 26 Oktober 2013 sampai 31 Oktober 2013. Adapun rincian kegiatan sebagai berikut :a.Jadwal Sosialisasi Program Pelatihan Kesenian Reyog Kendang.NoPerte-muanHari /TanggalTempatKegiatanWaktu

1.-Sabtu26 Oktober 2013Rumah Kepala Desa Gandong Meminta izin untuk mengadakan pelatihan kepemudaan kepada Bapak Susanto, S.Pd selaku Kepala Desa Gandong. Sosialisasi dan Konsultasi tentang persiapan pelaksanaan program Pelatihan Kesenian Reyog Kendang Tulungagung.Pukul09.00-11.00

2.-Senin28 Oktober 2013Kantor UPTD Kec. Bandung Minta izin untuk mengadakan pelatihan kepemudaan kepada Kepala UPTD Kecamatan Bandung. Konsultasi dengan PLS Kepemudaan Dinas Pendidikan Kecamatan Bandung tentang pelaksanaan program Pelatihan Kesenian Reyog Kendang Tulungagung. dan keikutsertaan pemuda untuk menjadi warga belajar dalam pelatihan.Pukul08.30-09.15

3.-Senin28 Oktober 2013Rumah warga belajar(Andika) Penjaringan Warga Belajar yang akan dibina dalam program pelatihan. Mendata Warga Belajar yang menjadi peserta pelatihan.Pukul14.00-15.00

b.Jadwal pelaksanaan Program Pelatihan Kesenian Reyog Kendang Tulungagung.NoPerte-muanHari /TanggalTempatKegiatanWaktu

1.Selasa29 Oktober 2013Rumah salah satu Warga Belajar (Andika) Mengadakan pertemuan untuk lebih mengenal Warga Belajar. Melakukan pendataan ulang Warga Belajar. Memberikan penjelasan dan maksud dilaksanakan program Pelatihan Kesenian Ryog Kendang Tulungagung. Penjelasan tentang perlengkapan atau peralatan yang akan digunakan untuk pelatihan. Penjelasan tentang gerakan tari dari kesenian Reyog kendang tulungagung.Pukul14.00-17.30

2.IRabu30 Oktober 2013Halaman SD Negeri 1 Gandong Mempersiapkan peralatan kesenian Reyog Kendang Tulungagung. Menjelaskan jenis dari kendang (gembluk), kenong, dan gong yang akan digunakan dalam pelatihan dan cara memainkan kendang (gembluk). Menjelaskan gerak tari secara urut yang digunakan dalam kesenian Reyog Kendang Tulungagung. Mendemonstrasikan cara membunyikan kendang (gembluk), kenong, maupun gong dalam kesenian Reyog Kendang kepada Warga Belajar. Mendemonstrasikan gerak tari secara urut yang digunakan dalam kesenian Reyog Kendang Tulungagung.Pukul14.00-17.00

3.IIKamis31 Oktober 2013Halaman SD Negeri I Gandong Penjelasan ulang tentang cara membunyikan kendang (gembluk), kenong maupun gong dan gerak tari secara urut Reyog Kendang. Warga Belajar melakukan demonstrasi dalam membunyikan kendang dan gerak tari secara urut. Warga Belajar kembali melakukan demonstrasi dalam membunyikan kendang dan gerak tari secara urut. Evaluasi akhir Perpisahan dengan Warga BelajarPukul14.00-17.00

2.2.MATERI PELATIHAN / KEGIATAN PELATIHAN KESENIAN REYOG KENDANG TULUNGAGUNG.Reog kendang Tulungagung semakin tidak di kenal dikalangan masyarakat umum. Di beberapa daerah kelompok- kelompok kesenian reog kendang ini banyak yang punah. Seiring punahnya kelompok kesenian ini semakin tidak dikenal lagi reog kendang.Kemudian para aktivis kesenian Reog dan jaranan bersatu untuk melestarikan kesenian Reog Kendang Tulungagung dengan mendirikkan Komunitas Reyog Kendang Batara Agung Saguru sebagai wadah seniman tari Reyog dan Jaranan se-Kabupaten Tulungagung . Saat ini terdapat sekitar 300 kelompok kesenian Reog Kendang di Tulungagung.Karena kesenian yang telah hidup di Tulungagung selama puluhan tahun tersebut kerap menjadi sengketa antar kelompok kesenian., maka Reyog Kendang Batara Agung Saguru mengajukan Hak Cipta Reog Kendang itu sendiri yang merupakan hasil perjuangan wadah tari tradisional sayuk guyub rukun atau Paguyuban Batara Agung Saguru Tulungagung. Karena itu pemerintah daerah juga berterima kasih kepada para seniman Reog Kendang yang telah memperjuangkan hak intelektual ini. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Tulungagung Ahmad Pitoyo mengatakan penerbitan SK HAKI ini diterima Wakil Bupati Tulungagung 6Mohammad Atiah . Dalam SK tersebut tertulis bahwa Reog Kendang tercatat dalam nomor registrasi C00200903657 atas nama Hak Cipta Bupati Tulungagung. Ini berarti kesenian tersebut mutlak milik Tulungagung.Dalam program Pelatihan Kesenian Reyog Kendang Tulungagung ini bertujuan untuk mengajak Warga Belajar lebih mengenal Kesenian Asli Tulungagung dan pada akhirnya ikut melestarikannya.A.Perlengkapan Reyog Kendang Tulungagung1.Dhodhog ( Kendang / Gembluk) Kerep: 1 buah2.Dhodhog ( Kendang / Gembluk) Arang: 1 buah3.Dhodhog ( Kendang / Gembluk) Imbal 1: 1 buah4.Dhodhog ( Kendang / Gembluk) Imbal 2: 1 buah5.Dhodhog ( Kendang / Gembluk) Keplak : 1 buah6.Dhodhog ( Kendang / Gembluk) Trinthing: 1 buah7.Kenong menggunakan 5 sledro : 1 buah 8.Gong menggunakan 5 slendro: 1 buah

Gambar 2.2.1Peralatan Reyog Kendang

7B.Langkah-langkah Pelatihan Kesenian Reyog Kendang Tulungagung1.Membimbing cara membunyikan kendang / gembluk / dhodhog.a.Membentuk group yang terdiri dari 8 orang untuk bisa memainkan kendang, kenong dan gong.b.Setiap Warga Belajar memegang salah satu kendang yang akan dimainkan.c.Memainkan kendang, kenong, dan gong dengan nada pukulan sebagai berikut :

4/4 sedang ATER-ATER KENDANG KEREP

OTK TK TK * * * * * * * * NG N NG N NGKendang arang B O BB O B O BB O BImbal 1 OB B OB B OB B OB B 0BImbal 2 O OB B 0B B OB B OB BKeplak OP OP OP OP OP OP OP OP OPTrinthing OT TT OT TT OT TT OT TT OT

4/4 lambat * * * * * * * N NGDhodhog arang O O O B O O O BImbal 1 B B O B B B O O Imbal 2 O O B B O O B B Keplak P O P O P O P O Trinthing TT TT T T TT TT T T

4/4 sedang IRAMA DRUM BAND

Semua dhdodhogDipukul bersamaan N NG N NG * * * * * * * * BB B BB B BB BB BB B

8

Gambar 2.2.2Membimbing cara memukul kendang

2.Membimbing cara melakukan gerak tari Reyog KendangTari reyog 1 set / unit terdiri dari 6 penari sesuai dengan jumlah dhodhog / ken-dang dalam satu set. Bila ingin menampilkan secara masal maka akan menggunakan kelipatan dari satu set tersebut. Ke- 6 penari akan memukul sambil menari. Gerakan dasar tari adalah gerak berjalan sedangkan pukulan masing-masing penari tidaklah sama. Untuk itu gerakkan yang dilakukan oleh penari tidaklah banyak hanya berkisar gerak kaki dan gerak kepala disertai dengan pola lantai yang berubah ubah.Gerakan ini sangat sederhana dan kelihatan mudah tetapi karena gerak tangan dan kaki tidak sama harus dilatih secara intensif untuk mendapat reflek yang sempurna.

NAMA GERAK TARI DAN DISKRIPSINYA1.Gerak BarisGerakan lurus seperti layaknya orang berbaris dengan dhodhog/kendang kerep berada di depan, kaki mengikuti gerak dhodhog/kendang biasanya menggunakan irama drumband . gunanya untuk keluar dan masuk panggung.2.Gerak SundanganGerakkan bahu dan kepala badan agak membungkuk, kaki tanjak kanan bila yang depan kaki kanan. Gerakkan ini menyerupai banteng yang sedang menyeruduk/ nyundang.9

Gambar 2.2.3Gerakan Sundangan3.Gerak AndulMengayun kaki yang diangkat setinggi paha. Ayunan dilakukan ke depan ke bela-kang. Ada kalanya kaki yang menjadi tumpuan mengikuti dengan gerak loncat ( gedrik).

Gambar 2.2.4Gerakan Andul4.Gerakan MenthokanGerakan posisi badan membungkuk telapak kaki napak datar, kedua lutut menem-pel mendak berjalan ke depan sehingga pinggul megal menggol seperti menthok berjalan.10

Gambar 2.2.5Gerakan Menthokan5.Gerak Gedjoh BumiPosisi badan agak membungkuk, kaki kanan menapak datar kaki kiri di belakang diangkat tumitnya (gejuk) atau di gejoh-gejohkan ke tanah sampai kaki kanan lurus.

Gambar 2.2.6Gerakan Gedjoh Bumi

116.Gerak Ngongak SumurGerak kaki kanan ke depan ke belakang pada saat kaki kanan ke depan kepala me-nunduk ke bawah (seperti orang melihat ke dalam sumur), dan waktu kaki kanan di belakang pandangan ke atas.

Gambar 2.2.7Gerakan Ngongak Sumur7.Gerak Midak KecikGerakan berjalan mundur dengan ujung kaki menapak lebih dahulu kemudian baru tumit.8.Gerak LilinganGerakkan berpasangan yang saling berhadapan antara dua penari. Mereka berpan-dangan dengan jarak yang sangat dekat. Biasanya dilakukan dengan kaki tanjak berhenti dan kepala lenggut-lenggut bisa di lakukan dengan berjalan saling berputar.9.Gerak KejangGerakan berjalan dengan tumit diangkat. Posisi badan mulai dari kepala sampai kaki kaku lurus sehingga gerak jalan dilakukan terpatah-patah seperti robot.

2.3.STRATEGI DAN DISKRIPSI JALANNYA KEGIATAN2.3.1.Strategi Kegiatana.Kegiatan yang dilakukan sesuai minat pemuda yang ada dilingkungan sekitar.12b.Waktu yang diperlukan selama pelaksanaan kegiatan dimusyawarahkan bersama Warga Belajar.c.Waktu pelakanaan kegiatan disesuaikan dengan kondisi dan situasi ling-kungan sekitar.2.3.1.Diskripsi Jalannya Kegiatan KepemudaanNoPerte-muanHari /TanggalTempatKegiatanWaktuStrategi

1.-Sabtu26 Oktober 2013Rumah Kepala Desa Gandong Meminta izin untuk mengadakan pelatihan kepemudaan kepada Bapak Susanto, S.Pd selaku Kepala Desa Gandong. Sosialisasi dan Konsultasi tentang persiapan pelaksanaan program Pelatihan Kesenian Reyog Kendang Tulungagung.Pukul09.00-11.00

Dialog dan Tanya jawab dengan Bapak Kepala Desa Gandong

2.-Senin28 Oktober 2013Kantor UPTD Kec. Bandung Minta izin untuk mengadakan pelatihan kepemudaan kepada Kepala UPTD Kecamatan Bandung. Konsultasi dengan PLS Kepemudaan Dinas Pendidikan Kecamatan Bandung tentang pelaksanaan program Pelatihan Kesenian Reyog Kendang Tulungagung. Dan keikutsertaan pemuda untuk menjadi warga belajar dalam pelatihan.Pukul08.30-09.15 Berdialog dengan Penilik PLS Bapak Setiawan tentang kegiatan kepemudaan yang akan di laksanakan

3.-Senin28 Oktober 2013Rumah warga belajar(Andika) Penjaringan Warga Belajar yang akan dibina dalam program pelatihan. Mendata Warga Belajar yang menjadi peserta pelatihan.Pukul14.00-15.00 Mencatat Warga Belajar yang bersedia ikut dalam Kegiatan

4.ISelasa29 Oktober 2013Rumah salah satu Warga Belajar (Andika) Mengadakan pertemuan untuk lebih mengenal Warga Belajar. Melakukan pendataan ulang Warga Belajar. Memberikan penjelasan dan maksud dilaksanakan program Pelatihan Kesenian Reyog Kendang Tulungagung. Penjelasan tentang perlengkapan atau peralatan yang akan digunakan untuk pelatihan. Penjelasan tentang gerakan tari dari kesenian Reyog kendang tulungagung.

Pukul14.00-17.30 Berdialog dengan Warga Belajar tentang kesenian Reyog Kendang yang asli milik Kabupaten Tulung Agung

5.IIRabu30 Oktober 2013Halaman SD Negeri 1 Gandong Mempersiapkan peralatan kesenian Reyog Kendang Tulungagung. Menjelaskan jenis dari kendang (gembluk), kenong, dan gong yang akan digunakan dalam pelatihan dan cara memainkan kendang (gembluk). Mendemonstra sikan cara membunyikan kendang (gembluk), kenong, maupun gong dalam kesenian Reyog Kendang kepada Warga Belajar. Menjelaskan gerak tari secara urut yang digunakan dalam kesenian Reyog Kendang Tulungagung. Mendemonstrasikan gerak tari secara urut yang digunakan dalam kesenian Reyog Kendang Tulungagung.Pukul14.00-17.00 Mengenalkan kepada warga belajar tentang peralatan Reyog Kendang dan bentuk tarian Reyog Kendang. Mendemonstrasikan bagaimana cara memukul Kendang yang baik dan benar kepada warga belajar.

6.IIIKamis31 Oktober 2013Halaman SD Negeri I Gandong Penjelasan ulang tentang cara membunyikan kendang (gembluk), kenong maupun gong dan gerak tari secara urut Reyog Kendang. Warga Belajar melakukan demonstrasi dalam membunyikan kendang dan gerak tari secara urut. Warga Belajar kembali melakukan demonstrasi dalam membunyikan kendang dan gerak tari secara urut. Evaluasi akhir Perpisahan dengan Warga BelajarPukul14.00-17.00 Mengajak warga belajar untuk mendemonstrasikan gerakan tari dari Reyog Kendang Menjelaskan ulang bagaimana cara membunyikan / memukul kendang dengan baik dan benar Memberikan tantangan kepada warga belajar yang berani maju untuk mendemonstrasikan gerakan Reyog Kendang Kembali warga mendemonstrasikan perpaduan memukul kendang dan gerakan tari Reyog Kendang.

BAB IIITEMUAN DAN HASIL

3.1TEMUAN EVALUASI PROSES3.1.1Praktik Hari PertamaNoNamaEvaluasi ProsesJmlKet

KeaktifanKeberanianKemampuan Memadu-kan Gerak dan Tari Kerja Sama

123123123123

1.Andika Risky Septian31239

2.Dwi Resta Setiawan32128

3.Gilang Abhi H.32139

4.Dhimas Satria Putra21227

5.M. Miftahul N.22127

6.Dicky Tri Wahyudi322310

7.Wahyu Joko Prasetyo22138

8.Ayunin Nuril Ami23229

3.1.2Praktik Hari KeduaNoNamaEvaluasi ProsesJmlKet

KeaktifanKeberanianKemampuan Memadu-kan Gerak dan Tari Kerja Sama

123123123123

1.Andika Risky Septian32229

2.Dwi Resta Setiawan32139

3.Gilang Abhi H.32229

4.Dhimas Satria Putra32218

5.M. Miftahul N.31127

6.Dicky Tri Wahyudi32229

7.Wahyu Joko Prasetyo22127

8.Ayunin Nuril Ami332311

1718Pedoman Pengolahan SkorNoKategoriSkorKeterangan

1.Keaktifan1Pasif dalam mengikuti kegiatan

2Aktif dengan bimbingan tutor

3Aktif tanpa bimbingan tutor

2.Keberanian1Belum berani praktik

2Berani praktik dengan bimbingan tutor

3Berani praktik tanpa bimbingan tutor

3.Kemam-puan me-madukan Gerak dan Nada1Belum mampu memadukan antara nada dan gerak

2Mampu memadukan antara nada dan gerak dengan bimbingan tutor

3Mampu memadukan antara nada dan gerak tanpa bimbingan tutor

4.Kerjasama1Sulit untuk bekerjasama

2Bisa bekerjasama

3Senang membantu teman

Skor Nilai:1. X 10 = 107. X 10 = 52. X 10 = 9,2 8. X 10 = 4,23. X 10 = 8,3 9. X 10 = 3,34. X 10 = 7,5 10. X 10 = 2,55. X 10 = 6,7 11. X 10 = 1,66. X 10 = 5,8 12. X 10 = 0,8

Rentang Nilai :1.9,2 10=Sangat Baik2.8,3 9,1=Baik3.7,5 8,2=Cukup4.6,7 7,4=Kurang5.0,0 6,5=Sangat Kurang

19Nilai Akhir ( NA ) =

Hasil akhir pengamatan Praktik I, dan Praktik II, adalah sebagai berikut :

NoNamaPraktikJmlNilai AkhirKeterangan

III

1.Andika Risky S.99189Baik

2.Dwi Resta Setiawan89178,5Baik

3.Gilang Abhi H.99189Baik

4.Dhimas Satria Putra78157,5Cukup

5.M. Miftahul N.77147Kurang

6.Dicky Tri Wahyudi109199,5Sangat Baik

7.Wahyu Joko P.87157,5Cukup

8.Ayunin Nuril Ami9112010Sangat baik

3.2.TEMUAN EVALUASI PRODUKBerdasarkan selama praktik, baik praktik di lapangan maupun tes tertulis diperoleh gambaran bahwa sebagian besar warga belajar mampu :1.Menyebutkan perlengkapan / alat yang digunakan dalam Pelatihan Kesenian Reyog Kendang.2.Menyebutkan macam-macam kendang / Dhodhog dalam Kesenian Reyog Kendang.3.Menyebutkan macam-macam gerakan tari Reyog Kendang.4.Dapat menjelaskan langkah-langkah / cara melakukan gerak tari Menthokan 5.Dapat menjelaskan cara melakukan gerak tari Andul

203.3PEMBAHASANBerdasarkan hasil praktek, secara garis besar Warga Belajar menunjukkan kerja yang baik, baik kemampuan (skill) maupun keaktifan bertanya tentang hal-hal yang berkaitan tentang Kesenian Reyog Kendang yang belum mereka ketahui. Berikut ini gambaran unjuk kerja yang didasarkan pada evaluasi proses pada praktek pertama sampai praktek ke lima antara lain :1.ANDIKA RISKY SEPTIANAktif dalam mengikuti seluruh kegiatan, memiliki jiwa kepemimpinan, bisa diajak bekerjasama, cepat merespon dan mengerti apa yang tutor sampaikan, luwes dalam melakukan gerak maupun memukul kendang.2.DWI RESTA SETIAWANMampu menerima dan memahami materi dengan cepat, kurang aktif dalam mengikuti kegiatan , keseriusan dalam mendengarkan penjelasan instruktur juga baik. Kerjasama dalam kelompok baik.3.GILANG ABHI HENDRIANTOPemahaman terhadap penjelasan instruktur Wahyuni kurang, keseriusan dalam mendengarkan penjelasan instruktur juga kurang. Peran serta dalam pembelajaran kurang. Kerjasama dalam kelompok kurang.4.DHIMAS SATRIA PUTRAPemahaman terhadap penjelasan instruktur Dwi Baik, keseriusan dalam mendengarkan penjelasan instruktur juga baik. Peran serta dalam pembelajaran baik. Kerjasama dalam kelompok cukup.5.M. MIFTAHUL NURMUAWANTOPemahaman terhadap penjelasan instruktur Sri Rahayu kurang, keseriusan dalam mendengarkan penjelasan instruktur juga kurang. Peran serta dalam pembelajaran kurang. Kerjasama dalam kelompok kurang.6.DIKY TRI WAHYUDIPemahaman terhadap penjelasan instruktur Sumarti Sangat Baik, keseriusan dalam mendengarkan penjelasan instruktur juga baik. Peran serta dalam pembelajaran sangat baik. Kerjasama dalam kelompok baik.7.WAHYU JOKO PRASETYOPemahaman terhadap penjelasan instruktur Dwi Sarjono Cukup, keseriusan dalam mendengarkan penjelasan instruktur baik. Peran serta dalam pembelajaran cukup. Kerjasama dalam kelompok baik.

218.AYUNIN NURIL AMIPemahaman terhadap penjelasan instruktur Dwi Sarjono Cukup, keseriusan dalam mendengarkan penjelasan instruktur baik. Peran serta dalam pembelajaran cukup. Kerjasama dalam kelompok baik.

Disamping itu berdasarkan pengamatan dan analisa di lapangan, terdapat hal-hal yang menghambat dan mendorong kegiatan kepemudaan ini, antara lain :a.Faktor Penghambat-Pemilihan waktu yang luang untuk pelaksanaan kegiatan, karena setiap Warga Belajar memiliki kegiatan harian yang berbeda-beda.-Kesibukan dari Warga Belajar satu dengan warga belajar yang lain yang berbeda-beda.-Keterbatasan waktu pelaksanaan kegiatan kepemudaan tersebut.b.Faktor Pendorong-Adanya tanggapan positif dari masyarakat dan dukungan dari aparatur Desa.-Sudah terjalinnya kekerabatan antara warga belajar satu dengan warga belajar lainnya karena masih dalam satu wilayah Desa.-Adanya kerjasama yang baik antar warga belajar.

BAB IVPENUTUP

4.1.KESIMPULANPada hakekatnya pemuda memiliki potensi yang luar biasa jika mendapat kesempatan dan motivasi serta pembinaan yang tepat. Peran serta masyarakat luas pada umumnya, dan lembaga yang berkompeten pada khususnya di bidang kepemudaan merupakan fasilitator dan moderator yang bisa menjembatani kebutuhan para pemuda.Dari hasil pelaksanaan program kepemudaan yang telah kami laksanakan ternyata secara umum hasilnya sangat membanggakan dengan dibuktikan mereka sangat semangat dan antusias di dalam mengikuti program tersebut.Untuk lebih memacu agar para pemuda dapat menggali potensi yang ada pada diri mereka maka diperlukan bantuan dari lembaga lembaga yang menangani bidang tersebut agar pemuda bisa mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut tak jarang terbentur oleh kendala-kendala diantaranya waktu pelaksanaannya masih belum terorganisir secara tepat. Selain itu banyak Warga Belajar mempunyai profesi masing-masing yang dapat menghambat terlaksananya kegiatan tersebut.

4.2.SARAN1. Lembaga Kepemudaan hendaknya lebih intensif turun ke bawah untuk bisa mengali lebih dalam terhadap potensi terutama potensi seni yang dimiliki para pemuda.2. Pemuda hendaknya bersikap terbuka, selalu aktif dan kreatif berfikir dinamis terhadap dinamika perkembangan kemajuan jaman sehingga tidak mudah untuk melupakan kebudayaan yang dimiliki di daerahnya, serta diharapkan sikap pemuda yang aktif, kreatif dan mandiri akan mampu bersaing demi kelangsungan masa depan yang menjadi harapan.

4.3.TINDAK LANJUT1. Menggalang potensi dan minat pemuda secara berkala sehingga program ini dapat berjalan secara berkelanjutan pada generasi mendatang.2. Bagi para pemuda yang telah memiliki kemampuan dasar hendaknya dapat meningkatkan keterampilan melalui praktek-praktek lapangan

22

DAFTAR PUSTAKA

Asal Sejarah.2013.Asal usul dan sejarah Reyog Tulungagung.http://asalsejarah.blogspot.com/.diakses tanggal 8 Nopember 2013.Tulungagung.2013.Sejarah Tanah Tulungagung.http://tulungagung.go.id// diakses tanggal 6 Nopember 2013Astuti, Widwi.2013.Reyog Kendang Tulungagung. http://widwiastutipdae.blogspot.com diakses tanggal 7 Nopember 2013

23

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1:Daftar Hadir Warga Belajar dalam kegiatan Praktik Pembinaan Kepemudaan Tentang Pelatihan Kesenian Reyog Kendang TulungagungHalaman : 27Lampiran 2:Tes Tertulis tentang kegiatan KepemudaanHalaman : 28Lampiran 3:Fotocopy Identitas Warga BelajarHalaman : 29Lampiran 4:Foto Kegiatan Pelatihan Kesenian Reyog Kendang TulungagungHalaman : 37

24

DAFTAR TABEL

Tabel 1:Identitas Kebutuhan Kegiatan KepemudaanHalaman : 26

2526IDENTIFIKASIKEBUTUHAN KEGIATAN KEPEMUDAAN

NoNamaIdentitas

Jenis KelaminUsiaPendidikanMinat Kegiatan KepemudaanCita-cita

1.Andika Risky S.L14Sekolah DasarKesenian Reyog KendangSeniman

2.Dwi Resta S.L13Sekolah DasarKesenian Reyog KendangPengusaha

3.Gilang Abhi H.L12Sekolah DasarKesenian Reyog KendangPegawai

4.Dhimas Satria P.L12Sekolah DasarKesenian Reyog KendangGuru

5.M. Miftahul N.L13Sekolah DasarKesenian Reyog KendangPengusaha

6.Dicky Tri W.L11Sekolah DasarKesenian Reyog KendangSeniman

7.Wahyu Joko P.L13Sekolah DasarKesenian Reyog KendangPengusaha

8.Ayunin Nuril A.P12Sekolah DasarKesenian Reyog KendangPegawai

Mengetahui, Dinas Pendidikan Kepala Desa Gandong Penilik PLS Kec. Bandung

SUSANTO, S.Pd Drs. SETYAWAN DWI PARWANTO NIP. 19650518 200701 1 014

Instruktur Mata Kuliah

Drs. SUHEL MARDYONO, S.Pd,M.PdNIP. 19560621 198203 1 003

Lampiran 1 27

DAFTAR HADIR WARGA BELAJARDALAM KEGIATAN PRAKTEK PEMBINAAN KEPEMUDAANTENTANG KESENIAN REYOG KENDANG TULUNGAGUNG

NoNamaPertemuanKet

IIIIII

1.Andika Risky S.

2.Dwi Resta S.

3.Gilang Abhi H.

4.Dhimas Satria P.

5.M. Miftahul N.

6.Dicky Tri W.

7.Wahyu Joko P.

8.Ayunin Nuril A.

Lampiran 2 28TES TERTULISKEGIATAN PELATIHAN KEPEMUDAANTentangKESENIAN REYOG KENDANG TULUNGAGUNG

Uraian Soal:

1.Sebutkan alat / perlengkapan yang digunakan dalam Pelatihan Kesenian Reyog Kendang !2.Sebutkan macam-macam kendang / dhodhog dalam Kesenian Reyog Kendang !3.Sebutkan macam-macam gerak tari Reyog Kendang !4.Jelaskan bagaimana langkah-langkah melakukan gerakan tari Menthokan !5.Jelaskan bagaimana cara melakukan gerakan tari Andul !

Jawaban Uraian Soal1.- 6 buah Kendang / Dhodhog- 1 buah Gong- 1 buah Kenong- 6 buah selendang- 1 buah pemukul Gong, 1 buah pemukul Kenong, 1 buah pemukul Kendang Trinthing2.- Dhodhog ( Kendang / Gembluk) Kerep- Dhodhog ( Kendang / Gembluk) Arang- Dhodhog ( Kendang / Gembluk) Imbal 1- Dhodhog ( Kendang / Gembluk) Imbal 2- Dhodhog ( Kendang / Gembluk) Keplak- Dhodhog ( Kendang / Gembluk) Trinthing3.- Gerak Baris- Gerakan Menthokan- Gerak Midak Kecik- Gerak Sundangan- Gerak Gedjoh Bumi- Gerak Lilingan- Gerak Andul- Gerak Ngongak Sumur- Gerak Kejang4.Gerakan posisi badan membungkuk telapak kaki napak datar, kedua lutut menempel mendak berjalan ke depan sehingga pinggul megal menggol seperti menthok berjalan.5.Mengayun kaki yang diangkat setinggi paha. Ayunan dilakukan ke depan ke belakang.Ada kalanya kaki yang menjadi tumpuan mengikuti dengan gerak loncat (gedrik).

Lampiran 4 37FOTO KEGIATANPELATIHAN KESENIAN REYOG KENDANG TULUNGAGUNG

1. Persiapan Membimbing Pelatihan Kesenian Reyog Kendang

2. Membimbing melakukan demonstrasi bagaimana cara memukul Kendang

38

3. Mendemonstrasikan cara melakukan gerakan Sundangan

4. Mendemonstrasikan cara melakukan gerakan Andul

39

5. Mendemonstrasikan cara melakukan gerakan Menthokan

6. Mendemonstrasikan cara melakukan gerakan Gedjoh Bumi