laporan praktek teknik

8/17/2019 laporan praktek teknik

1/20

LAPORAN

PRAKTIK INSTALASI LISTRIK INDUSTRI

SEMESTER 4

Di susun Oleh:

Muhamad Arrouf M LT 2A / 06

TEKNIK LISTRIK

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2015


2/20

BAB I

PENDAHLAN

1!1 La"ar #$%a&a'(

Praktek Instalasi Listrik Indutri merupakan materi inti yang merupakan praktikum

yang mengimplementasikanpengetahuan-pengetahuan yang didapatkan dari mata kuliah

lain yang ada pada Program StudiTeknik Listrik. Teori yang didapatkan dari beberapa

mata kuliah dipraktekkan pada praktikum ini seperti rancangan listrik gedung, rangkaian

kendali otomatis maupun manual, serta instalasi penerangan.

Diharapkan melalui praktikum ini ahasis!a dapat melatih keterampilan mereka,

baik itu dalam perancangan, pemasangan, hingga pera!atan dan troubleshooting "ika

terdapat kerusakan dalam instalasi listrik gedung.

1!2 Tu)ua'

Praktikum Instalasi Listrik Industri ini bertu"uan agar ahasis!a dapat :

#. embaca gambar ker"a

$. elaksanakan peker"aan sesuai "ob latihan peker"aan%. elakukan pemeriksaan hasil peker"aan

&. elakukan assembling panel'. empersiapkan bahan , komponen dan peralatan listrik (. elakukan penga!atan , pengecekan dan pengu"ian

7. encari dan memperbaiki gangguan.

1!* K$+$%ama"a' da' &$+$ha"a' &$r)a

)eselamatan dan kesehatan ker"a terdiri dari:

a. Tempat ker"a

Tempat ker"a harus memperoleh penerangan cukup,lantai tidak licin,sirkulasi

udara baik,tidak bising,temperature ruangan normal,tidak berdebu.

b. Tindakan tidak amanDalam melakukan ker"a sebaiknya angan bersenda gurau dalam beker"a, tidak

menggunakan alat pelindung diri seperti sepatu dan sarung tangan


3/20

berisolasi,eletakkan barang ditempat lintasan dll, karena hal ini dapat

mengakibatkan kecelakaan ker"a.c. *lat pelindung diri

*lat pelindung diri yang dimaksud adalah sepatu berisolasi,sarung tangan

berisolasi tinggi,obeng dan tang berisolasi tinggi.d. Peralatan perlindungan

P%) harus segera diberikan kepada korban kecelakaan ker"a , pertolongan

pertama yang dimaksudkan untuk memberikan pera!atan darurat pada sikorban ,

sebelum pertolongan yang lebih mantap diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan

lainnya dengan tu"uan :#. enyalamatkan nya!a korban

$. eringankan penderitaan korban

%. encegah cidera + penyakit men"adi lebih parah&. empertahankan daya tahan korban

'. encarikan pertolongan lebih lan"ute. angguan kesehatan

)esehatan seseorang ketika melakukan peker"aan tidak dapat diprediksi. ntuk

men"aga agar tetap ter"aga seorang dapat mengupayakan hal seperti : istirahat

cukup,makan dengan gii yang cukup,posisi ker"a yang ergonomis,dan melaksanakan

peker"aan sesuai /isiknya.

/. Pertolongan pertama pada kecelakaan

Peralatan perlindungan merupakan peralatan yang terpasang pada suatu peralatan

yang ber/ungsi sebagai pengaman yang diakibatkan dari bagian yang

panas,berputar,dan bertegangan.

BAB II

PEMBAHASAN

2!1 T$or, da+ar

Instalasi listrik adalah suatu bagian penting yang terdapat dalam sebuah bangunan

gedung , yang ber/ungsi sebagai penun"ang kenyamanan penghuninya .Di Indonesia

dalam dunia teknik listrik aturan yang ada antar lain PIL 0Persyaratan mum Instalasi


4/20

Listrik1. Dalam suatu perancangan, produk yang dihasilkan adalah gambar dan analisa

.ambar adalah bahasa teknik yang di!u"udkan dalam kesepakatan simbol.ambar ini

dapat berupa gambar sket, gambar perspekti/, gambar proyeksi, gambar denah serta

gambar situasi.ambar denah ruangan atau bangunan rumah 0gedung1 yang kan dipasang

instalasi digambar dengan menggunakan lambang-lambang 0simbol-simbol1 yang berlaku

untuk instalasi listrik.

*da beberapa "enis gambar yang harus diker"akan dalam tahap perancangan suatu

proyek pemasangan instalasi listrik penerangan dan tenaga yang baku menurut PIL

$222. 3ancangan instalasi listrik terdiri dari:

1. Gambar situasi

ambar situasi adalah gambar yang menun"ukkan dengan "elas letak bangunan instalasi

tersebut akan dipasang dan rencana penyambungannya dengan "aringan listrik PL4.

2. Gambar instalasi meliputi :a. 3ancangan tata letak yang menun"ukkan dengan "elas tata letak perlengkapan listrik

beserta sarana pelayanannya 0kendalinya1, seperti titik lampu, saklar, kotak kontak,

motor listrik, panel hubung bagi dan lain-lain.

b. 3ancangan hubungan peralatan atau pesa!at listrik dengan pengendalinya .

c. ambar hubungan antara bagian-bagian dari rangkaian akhir, serta pemberian tanda

yang "elas mengenai setiap peralatan atau pesa!at listrik.

3. Gambar diagram garis tunggal yang tercantum dalam diagram garis tunggal ini

meliputi:

a. Diagram P56 lengkap dengan keterangan mengenai ukuran dan besaran nominal

komponennya. b. )eterangan mengenai "enis dan besar beban yang terpasang dan pembaginya.

c .kuran dan besar penghantar yang dipakai.

d. Sistem pembumiannya.

4. Gambar detail

ambar detail meliputi :

a. Perkiraan ukuran /isik dari panel. b. 7ara pemasangan alat listrik.

c. 7ara pemasangan kabel.

d. 7ara ker"a instalasi kontrolnya.

Selain gambar-gambar diatas, dalam merancang atau menggambar instalasi listrik

penerangan dan tenaga, "uga dilengkapi dengan analisa data perhitungan teknis mengenai


5/20

susut tegangan, beban terpasang dan kebutuhan beban maksimum, arus hubung singkat

dan daya hubung singkat.Disamping itu masih "uga dilengkapi "uga dengan da/tar

kebutuhan bahan instalasi, dan uraian teknis sebagai pelengkap yang meliputi pen"elasan

tentang cara pemasangan peralatan+bahan, cara pengu"ian serta rencana !aktu

pelaksanaan, rencana anggaran biaya dan lama !aktu penger"aan . 6angunan gedung

baik untuk rumah tinggal, kantor, sekolahan yang dilengkapi sarana pendukung listrik

dalam membangun agar dapat ber/ungsi dan dihuni dengan baik, nyaman serta memenuhi

keselamatan memerlukan perencanaan gambar instalasi listrik yang cermat dengan

mengacu pada aturan-aturan yang ditetapkan dalam dunia teknik listrik.ambar instalasi listrik memegang peranan yang sangat 8ital dan menentukan

dalam suatu perencanaan instalasi, karena hanya dengan bantuan gambar suatu peker"aan

pemasangan instalasi dapat dilaksanakan .ntuk instalasi penerangan yang kecil dengannilai daya pasang &'2 9*, disebut instalasi listrik penerangan # phase, # group dengan

pengaman arus 0761 $ *mpere. Pelayanan tenaga listrik dari tiang "aringan listrik ke

pemakai 0k!h 761 merupakan tugas dari PL4 sedangkan dari panel bagi 0kotak

sekering1 sampai ke pemasangan titik nyala 0lampu dan kotak kontak1 dan satu unit

grounding 0pentanahan1 merupakan tugas 6iro Teknik Listrik 06TL1. Penempatan Saklar

dan )otak )ontak Penempatan saklar dekat pintu dan mudah dicapai oleh tangan, arah

tuas 0kutub1 saklar harus sama baik saat di-on-kan maupun di-o//-kan, sedangkan

pemasangan dan penempatan kotak kontak disesuaikan dengan beban yang akan

disambung. Tinggi penempatan saklar dan kotak kontak #'2 cm diatas lantai.

P$ra%a"a' I'+"a%a+, L,+"r,& -Pa'$% P$'$ra'(a'.1. Penghantar / kabel )a!at penghantar digunakan untuk menghubungkan sumber tegangan dengan

beban.)a!at penghantar yang baik umumnya terbuat dari logam.Dalam instalasi listrik

ada berbagai macam "enis kabel yang digunakan sesuai dengan kebutuhan daya dari

kegunaannya. acam ; macam kabel tersebut diantaranya :

a. )abel 4


6/20

hanya # lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air 04


7/20

2. Macam – macam saklar

Saklar merupakan alat untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan listrik.Saklar

banyak macam dan "enisnya, misalnya untuk kebutuhan instalasi penerangan, instalasi

tenaga dan banyak lagi "enisnya, yang sering kita "umpai pada kehidupan sehari ; hari

dirumah maupun dimana sa"a. *da saklar yang dipasang dalam tembok 0inbo!1 dan

diluar tembok 0out bo!1. ntuk instalasi penerangan umumnya digunakan saklar untuk

menyalakan dan mematikan lampu. Saklar menurut /ungsinya dibedakan men"adi :a. Saklar kutub satu

b. Saklar kutub ganda

c. Saklar kutub tigad. Saklar kelompok

e. Saklar seri

/. Saklar tukar

g. Saklar silang

3. Macam – macam fitting

a. iting langit!langit

6isanya digunakan untuk pemasangan lampu yang menggunakan roset yang menempel

pada langit-langit0eternity+lainnya1.

b. iting gantung

Pemasangannya biasanya digabungkan pada /iting langit-langit.Pada bigian atas /iting ini

terdapat cicin yang dipakai untuk mengikatkan tali penarik hingga kedudukannya

men"adi kuat.

c. "t#p $#ntak

Pemasangan biasanya pada tempat-tempat lembab yang kemungkinan ter"adipercikan air.

7ontohnya kamar mandi, kolam dan sebagainya

4. Pipa

Didalam instalasi listrik banyak sekali dipakai pipa.Pipa digunakan sebagai pelindung

kabel atau hantaran darigangguan.Dengan pipa pemasangan hantaran atau kabel lebih

rapi.Pipa yang digunakan biasanya "enis pipa union atau bisa "uga pipa P97 dengan

ukuran '+? dlm.

%. "t#p $#ntak


8/20

erupakan tempat untuk mendapatkan sumber tegangan.Tegangan ini diperoleh dari

hantaran /asa dan nol yang dihubungkan dengan kontak-kontak stopkontak. Stop kontak

dipasang untuk memudahkan mendapatkan tegangan yang diperlukan bagi peralatan

listrik yang dapat dipindahkan.

&. $lem

*dalah suatu bahan yang dipakai untuk menahan pipa agar dapat dipasang pada dinding

atau langit-langit.)lem ini dibuatdari pelat besi atau plastic dengan ukuran disesuaikan

dengan ukuran pipa."arak pemasangan klem satu dengan lainny maksimal ?2 cm.

'. $#tak "ambung

Pada saat penyambung kabel pada titik percabangan harus menggunakan kotak sambung.

enurut ketentuan peraturan instalasi yang dii"inkan tidak boleh dalam pipa terdapat

sambungan,karena dik!atirkan ka!at putus dalam pipa.

Macam!macam k#tak sambung:

a. )otak sambung cabang dua

Digunakan untuk menyambung lurus.

b. )otak sambung cabang tiga 0T-Dos1

Digunakan untuk percabangan-percabangan, misalnya terdapat pemakaian saklar, stop

kontak.

c. )otak sambung cabang empat 07ross Dos1

Pemakaian sama dengan T-Dos hanya percabangan bukan tiga tapi empat.

(. )#l *s#lat#r

ntuk pemasangan ka!at hantaran diatas pla/on tanpa menggunakan pipa digunakan rol

isolator. @arak antara rol satu dengan yang lain '2 cm dan antar hantaran "araknya ' cm.

3ol isolator dibuat dari keramik atau plastic dan kekuatannya disesuaikan dengan besar

hantaran dan tegangan ker"a untuk kepentingan peletakan besar hantaran dan tegangan

ker"a untuk kepentingan peletakan hantaran pada instalasi penerangan rumah.

+. $#tak "ekring


9/20

)otak sekring merupkan alat yang digunakan membatasi besar arus yang mengalir dalam

suatu rangkaiAan listrik.>ungsinya sebagai pengaman. *pbiladialiri arus melebihi

ketetapa maka sekring akan putus, sehingga tidak ada arus yang mengalir dalam

rangkaian. *da dua tipe sekring yang terdapat dipasaran yaitu sekring patron lebur dan

sekring otomat. )eduanya memiliki /ungsi yang sama tapi ker"a teknis yang berbeda.

1,. M- miniature -ircuit reaker0

>ungsi 76 adalah untuk pengaman terhadap beban lebih atau hubung singkat.6ila

ter"adi arus beban lebih atau hubung pendek 76 memutuskan sirkit dari sumber.

)omponen untuk mengamankan beban lebih adalah bimetal sedangkanuntuk

mengamankan arus hubung pendek adalah electromagnet. 6ila ter"adi hubung singkat

atau arus lebih yang besar maka kumparan magnetic 3 akan memerintahkan kontak "atuh.

Tegangan ker"a sampai dengan &&2 9*7, 76 dipakai sampai '2 *.

Komo'$' a'( "$rdaa" ada a'$% "$'a(a

#. 76 ber/ungsi sebagai pengaman "uga sebagai saklar utama yang beker"a bila ter"adi

hubung singkat, dan ada $ cara ker"a mcb tersebut thermal 0panas1 dan

elektromagnetik 0kemagnetan1.

$. 776 cara ker"anya sama dengan 76 tapi lebih cepat merespon bila ter"adi hubung

singkat di bandingkan 76.

%. L*P I4DI)*TO3 ber/ungsi sebagai isyarat atau indikator dalam sebuah panel

untuk mengetahui apakah sebuah panel beker"a dengan baik ataukah ter"adi sebuah

gangguan.

&. 9OLT BTB3 ber/ungsi sebagai pengukur tegangan yang ada dalam rangkaian di

panel.

'. *PB3B BTB3 ber/ungsi sebagai pengukur arus yang ada dalam rangkaian panel.

(. TD3 0Timer Delay 3elay1 ber/ungsi sebagai saklar yang si/atnya otomatis dan beker"a

berdasarkan !aktu yang kita inginkan.


10/20

C. OL 0O8er Load1 ber/ungsi sebagai pengaman yang beker"a apabila ter"adi beban lebih.

?. )O4T*)TO3 ber/ungsi sebagai pengendali.

. 6OD< ber/ungsi sebagai tempat komponen.

#2.3BL 6S6*3 sebagai tempat komponen.

##.TB3I4*L sebagai tempat penghubung output atau input.

#$.TO6OL 4O+47 ber/ungsi sebagai penyambung dan pemutus arus. Tombol 4O

beker"a setelah di tekan dan Tombol 47 beker"a sebelum di tekan.

#%.)*6BL PB4564 ber/ungsi sebagai penghubung komponen yang satu ke

komponen yang lain.

Ko'"a&"or 0agnetic 7ontactor1 yaitu peralatan listrik yang beker"a

berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Pada kontaktor terdapat sebuah belitan yang

mana bila dialiri arus listrik akan timbul medan magnet pada inti besinya, yang akan

membuat kontaknya tertarik oleh gaya magnet yang timbul tadi. )ontak 6antu 4O

04ormally Open1 akan menutup dan kontak 6antu 47 04ormally 7lose1 akan membuka.

)ontak pada kontaktor terdiri dari kontak utama dan kontak 6antu. )ontak utama

digunakan untuk rangkaian daya sedangkan kontak 6antu digunakan untuk rangkaian

kontrol.Didalam suatu kontaktor elektromagnetik terdapat kumparan utama yang terdapat

pada inti besi. )umparan hubung singkat ber/ungsi sebagai peredam getaran saat kedua

inti besi saling melekat. *pabila kumparan utama dialiri arus, maka akan timbul medan

magnet pada inti besi yang akan menarik inti besi dari kumparan hubung singkat yang

dikopel dengan kontak utama dan kontak 6antu dari kontaktor tersebut. 5al ini akan

mengakibatkan kontak utama dan kontak bantunya akan bergerak dari posisi normal

dimana kontak 4O akan tertutup sedangkan 47 akan terbuka. Selama kumparan utama

kontaktor tersebut masih dialiri arus, maka kontak-kontaknya akan tetap pada posisi

operasinya.

*pabila pada kumparan kontaktor diberi tegangan yang terlalu tinggi maka akan

menyebabkan berkurangnya umur atau merusak kumparan kontaktor tersebut. Tetapi "ika


11/20

tegangan yang diberikan terlalu rendah maka akan menimbulkan tekanan antara kontak-

kontak dari kontaktor men"adi berkurang. 5al ini menimbulkan bunga api pada

permukaannya serta dapat merusak kontak-kontaknya. 6esarnya toleransi tegangan untuk

kumparan kontaktor adalah berkisar ?'E - ##2E dari tegangan ker"a kontaktor.

O$r%oad khususnya dalam bidang elektronika adalah suatu keadaan dimana

beban listrik yang mengalir melebihi kapasitas yang tersedia. P$'($r",a' o$r%oad bisa

"uga di artikan sebagai melon"aknya suatu arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian

di mana tidak sesuai dengan pengaturan yang telah di tetapkan.

Sebab-sebab ter"adinya o8erload atau kelebihan muatan listrik bisa di karenakan terlalu

besar sumber listrik yang di gunakan, atau ter"adi kegagalan pada salah satu rangkaian

yang menyebabkan naiknya beban listrik yang berlebihan.

Pu+h Bu""o' adalah saklar tekan yang ber/ungsi sebagai pemutus atau penyambung arus

listrik dari sumber arus ke beban listrik. Suatu sistem saklar tekan push button terdiri dari

saklar tekan start, stop reset dan saklar tekan untuk emergency. Push button memiliki

kontak 47 0normally close1 dan 4O 0normally open1.

Prinsip ker"a Push 6utton adalah apabila dalam keadaan normal tidak ditekan maka

kontak tidak berubah, apabila ditekan maka kontak 47 akan ber/ungsi sebagai stop

0memberhentikan1 dan kontak 4O akan ber/ungsi sebagai start 0men"alankan1 biasanya

digunakan pada sistem pengontrolan motor ; motor induksi untuk men"alankan

mematikan motor pada industri ; industri.Push button dibedakan men"adi beberapa tipe,

yaitu:

a. Tipe 4ormally Open 04O1

Tombol ini disebut "uga dengan tombol start karena kontak akan menutup bila ditekan

dan kembali terbuka bila dilepaskan. 6ila tombol ditekan maka kontak bergerak akan

menyentuh kontak tetap sehingga arus listrik akan mengalir.

b. Tipe 4ormally 7lose 0471

http://www.sisilain.net/2011/08/pengertian-overload.htmlhttp://www.sisilain.net/2011/08/pengertian-overload.html


12/20

Tombol ini disebut "uga dengan tombol stop karena kontak akan membuka bila ditekan

dan kembali tertutup bila dilepaskan. )ontak bergerak akan lepas dari kontak tetap

sehingga arus listrik akan terputus.

c. Tipe 47 dan 4O

Tipe ini kontak memiliki & buah terminal baut, sehingga bila tombol tidak ditekan maka

sepasang kontak akan 47 dan kontak lain akan 4O, bila tombol ditekan maka kontak

tertutup akan membuka dan kontak yang membuka akan tertutup

Ra'(&a,a' "$'a(a a'( d,u),&a'

DOL -D,r$" O' L,'$. Starter adalah metoda starting motor dengan

memberikan tegangan penuh dari "ala"ala secara langsung. Starter "enis ini biasanya

digunakan untuk motor ‐motor listrik yang berukuran kecil. DOL Starter digunakan

apabila penurunan tegangan saat motor dihidupkan 0starting1 tidak men"adi masalah atau

tegangan "atuh tidak mele!ati batas toleransi yang dii"inkan mengingat arus starting

motor "enis ini bisa &‐C kali lebih besar dari arus nominalnya. Sebagai contoh "ika motor

dalam kondisi running arusnya sekitar & ampere, maka ketika starting bisa mencapai #(

s+d $? ampere. DOL Starter umumnya digunakan untuk starting motor dengan kapasitas

diba!ah #2 kF.

S"ar",'( S"ar D$%"a adalah starting yang menggunakan $ metode starting

yakni star dan delta. Pemahaman atas starting star delta dibutuhkan !a!asan tentang

kontaktor dan motor starter. Dalam aplikasinya starting star delta menggunakan %

kontaktor.

#. ain )ontaktor: )ontaktor yang selalu memberikan arus listrik, dimana penyebutan

startingya tergantung dari kontaktor delta atau star yang sedang close.

$. Delta )ontaktor: @ika kontaktor ini yang terhubung, maka settingan motor tersebut

adalah delta.

https://rekayasalistrik.wordpress.com/2013/05/04/apa-itu-star-motor-starter/https://rekayasalistrik.wordpress.com/2013/05/05/apa-itu-delta-motor-starter/https://rekayasalistrik.wordpress.com/category/kontaktor/https://rekayasalistrik.wordpress.com/category/motor-starter/https://rekayasalistrik.wordpress.com/2013/05/04/apa-itu-star-motor-starter/https://rekayasalistrik.wordpress.com/2013/05/05/apa-itu-delta-motor-starter/https://rekayasalistrik.wordpress.com/category/kontaktor/https://rekayasalistrik.wordpress.com/category/motor-starter/


13/20

%. Star )ontaktor: @ika kontaktor ini yang terhubung maka settingan motor tersebut

adalah star.

*!al mula semua kontaktor dalam posisi normal atau tidak adanya aliran arus ke

motor.Tahap selan"utnya c#ntr#ller akan memberikan arus ke koil )ontaktor ain dan

)ontaktor Star, sehingga arus pada kedua kontaktor tersebut akan mengalir ke motor.

Dan hal ini disebut +"ar! Setelah sekian detik 0hal ini bisa disesuaikan sesuai kebutuhan,

saya tidak tau apakah ada /ormula khusus agar starting star ber"alan sekian !aktu1, arus

pada koil )ontaktor star akan dihentikan dan c#ntr#ller akan memberikan arus kepada

koil kontaktor Delta, sehingga arus mengalir ke motor mele!ati kontaktor delta, dan hal

ini disebut D$%"a! Sehingga, cara ker"a diatas memunculkan nama S"ar",'( S"ar D$%"a!

P$'(a"ura' &$$a"a' mo"or * ha+$ dapat dilakukan dengan

menggunakan motor Dahlander, pada prinsipnya sama dengan menambah "umlah kutub

motor listrik. Pada motor dahlander tiap kumparan memiliki dua u"ung, atau masing-

masing kumparan memiliki center tap. @adi dengan mengubah sambungan pada center tap

atau u"ung kumparan maka "umlah kutubnya akan berubah sehingga kecepatan dapat

diubah karena /aktor pembaginya berubah. Sambungan kumparan-kumparan pada motor

dahlander dapat dilihat pada gambar berikut:

http://2.bp.blogspot.com/-q04DpisJ6-U/T7cbepHbH6I/AAAAAAAAACg/bitwoEhzcbg/s1600/dahlander+segitiga.JPG


14/20

2!2 A%a" da' #aha'

I'+"a%a+, P$'$ra'(a'

1! Baha' Ha#,+ Pa&a,

4O 4** 6*5*4 @L*5

# konduit plasto/leG ukuran nominal ## #,% meter

$ konduit plasto/leG ukuran nominal #% %,' meter

% konduit plasto/leG ukuran nominal #( 2,' meter

& konduit )3> ukutan nominal ## %,% meter

' konduit )3> ukutan nominal #( 2,' meter

( konduit )3>F ukutan nominal #( 2,? meter

C konduit ba"a dia '+?H $,2 meter

? tule untuk dia '+?H ( buah

kotak hubung plastik'+' lengkap dengan tutup $ buah

#2 cincin terminal $ buah

## panel "enis tanam lengkap # set

#$ kotak tanam untuk sakelar dl, C buah

#% kotak tanam untuk kotak kontak dll # buah

#& roset kayu untuk /itting lampu % buah

#' sok onduit untuk diameter ## plastik + ba"a #$ buah#( sok onduit untuk diameter #( plastik + ba"a ( buah

#C semen ' dm%

#? kapur $,' dm%

# pasir $' dm%

$2 paku $,' G (2+C2 &2 buah

$# ka!at 4


15/20

$$ ka!at 4


16/20

#$ konduit P97 #( mm % ,eter

#% klem, sadles iron %( mm atau P97 & buah

#& klem, sadles iron $ mm atau P97 #? buah

#' klem, sadles iron #( mm atau P97 %$ buah

#( >isher S( #22 buah

#C >isher S? '2 buah

#? >isher S#2 #2 buah

# paku sekrup %,' G$' kepala bulat #22 buah

$2 paku sekrup &G%2 kepala bulat '2 buah

$# paku sekrup ( G&2 kepala bulat #2 buah

$$ mur, ring dan baut &G$2, kepala bulat & buah

$% mur, ring dan baut (G$2, kepala bulat #2 buah

$& kabel 4


17/20

Har, La",ha' Ma"$r, / K$(,a"a'

# Pendahuluan a. Tata ker"a organisasi

b. )eselamatan dan kesehatanker"ac. Program "ad!al kegiatan

d. Tata tertib

e. Pemin"aman , pengembalian/. Penggantian

g. B8aluasi

$ enyiapkan peralatan

ker"a dan bahan

a. elakukan pemin"aman peralatan ker"a

b. elakukan permintaan komponen

c. elaksanakan pengecekan alat dan bahan

% Pembuatan panel a. enyiapkan bahan-bahan yang akan dipakai untuk :

rangka,base dan penutup panel

b. erakit panel

& Pemasangan komponen

panel

a. Penentuan tata letak >use , 76 , kontaktor dan Impuls

S!itch b. Pemasangan >use , 76 , kontaktor dan Impuls S!itch

'-( Pemasangan pipa a. Pembuatan bengkokkan pipa 0elbo! danknie1

b. Pemasangan pipa dari sakelar kekotak hubungc. Pemasangan pipa dari kotak hubung ke /itting lampu

d. Pemasangan pipadari kotak hubung ke panel distribusi

C-? Penarikan ka!at a. Penarikan ka!at dari kotak sambung ke sakelar

b. Penarikan ka!at dari kotak sambung ke /itting

c. Penarikan ka!at dari kotak sambung ke panel

-#2 Penyambungan peralatan

diluar panel

a. Penyambungan pada /itting lampu

b. Penyambungan pada sakelar

c. Penyambungan pada kotak kontak d. Penyambungan pada kotak hubung

## Penyambungan peralatan

didalam panel

a. erangkai hubungan peralatan yang ada didalam panel

sesuai gambar diagram distribusi

b. erangkai hubungan rangkaian kontrol yang ada

didalam panel sesuai diagram rangkaian kontrol

#$ Penyambunganantarapera

latandidalam panel

denganperalatan yang

adadiluar panel

a. engatur kabel-kabel yang berasal dari luar panel

b. enyatukan kabel agar bagian dalam panel terlihat rapi

dan pintu mudah dibuka dan ditutup dengan

menggunakan benang atau pengikat lainnyac. enghubungkan penghantar + kabel dari peralatan yang

ada di dalam panel

#% enandai a.enandai semua peralatan yang ada sesuai dengan

diagram atau gambar ker"a

Pengecekan a. elakukan pengecekan masing-masing bagian titik

beban

b. elakukan pengu"ian tahanan isolasi instalasi dengan

ega Ohmmeter


18/20

"icoba a. elakukan pengu"ian ker"a masing-masing titik beban

b. elakukan pengu"ian ker"a masing-masing rangkaian

akhirc. elakukan pengu"ian ker"a khusus untuk titik beban

yang

d. Dapat diopersikan manual dan otomatis denganrangkaian otomatis

#& B8aluasi a. )erapian pemasangan pipa,sakelar,kotak kontak,kotak

sambung dan panel b. )erapian sambungan pada kotak sambung

c. )erapian pada panel distribusi

d. >ungsi ker"a masing-masing rangkaian

#' Pengembangan , trouble

shootingdanpembongkara

n

a. Pengembangan rangkaian

b. Trouble shootingc. Pembong karan dan pengembalian alat

d. Pembuatan Laporan

2!3 Gam#ar ra'(&a,a'

L*PI3*4


19/20

6*6 III

PB4TP

*!1 S,mu%a'

elalui praktikum instalasi listrik industri ini, penulis dapat menarik beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

#. Pada praktek Instalasi Listrik industri ini diperlukan ketilitian, ketepatan dan

kesabaran.

$. @ika ter"adi kesalahan dalam rangkaian segera cek kembali sambungan kabel dalam

kotak hubung, panel, atau pun kabel yang terhubung ke dalam tiap komponen.%. Lampu tanda digunakan sebagai indikator apakah rangkaian direct on line dalam

panel beker"a atau running,itu ditandakan dengan indicator !arna hi"au. Sedangkan

indicator !arna merah ber/ungsi sebagai pendeteksi apabila ter"adi beban lebih atau

o8erload.

&. Pada rangkaian double speed menggunakan s!itch I-2-II, maka dalam rangkaian

double speed tidak memerlukan pengunci, pada posisi I motor dalam keadaan Lo!

Speed kemudian posisi II motor dalam keadaan 5igh Speed dan posisi 2 motor

dalam keadaan O>> 0mati1.

*!2 Sara'

6erdasarkan praktikum instalasi listrik industri yang telah penulis laksanakan,

penulis ingin menyampaikan beberapa saran sebagai berikut :

#. *danya Peralatan yang harus dipakai secara bergantian, sehingga memperlambat

proses mencoba rangkaian dan pengecekan apabila ter"adi kesalahan. Diharapkan

untuk kedepannya peralatan tersebut dilengkapi agar tidak memperlambat ker"a

praktik.$. )urangnya kabel penghantar, kabel lama yang tersedia dalam kotak banyak yang

sudah pendek dan tidak layak. Sedangkan untuk meminta kabel baru terbatas,


20/20

apabila kabel habis para praktikum harus mencari atau meminta pada praktikum

lain. Disarankan sebelum dilakukan praktik kabel penghantar dicek kira-kira

cukup atau tidak.

%. Prosedur permintaan alat sebaiknya dipermudah demi kelancaran dan ketepatan

!aktu mahasis!a dalam menyelesaikan tugas praktikumnya.

laporan praktek teknik

Documents