laporan pendahuluan ikhsan bronkiolitis

Upload: m-z-read

Post on 05-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan Ikhsan Bronkiolitis

    1/14

    LAPORAN PENDAHULUAN

    ASUHAN KEPRAWTAN PADA KASUS BRONKIOLITIS

    1. Definisi

    Bronkiolitis adalah penyakit inflamasi akut dari saluran atas dan bawah

    menyebabkan obstruksi dari saluran napas kecil.

    2. Etiologi

    Respiratory Syncytial Virus (RSV) adalah agen yang paling sering yang

    ditemukan dalam isolasi sebanyak 75 pada anak!anak kurang dari " th yang menderita

     bronkiolitis dan dirawat di rumah sakit. #enyebab lain yang menyebabkan bronkiolitis

    termasuk didalamnya adalah $irus para influen%a tipe & dan ' influen%a B para influen%a

    tipe " adeno$irus tipe &"5 dan mycoplasma yang paling sering pada anak!anak usia

    sekolah. erdapat pembuktian bahwa kompleks imunologis yang memainkan peranan

     penting dari patogenesis dari bronkiolitis dengan RSV. Reaksi alergi tipe & dimediasi oleh

    antibodi *g + hal ini dapat dihitung untuk signifikansi dari bronkiolitis. Bayi yang

    meminum ,S* dengan colustrum tinggi yang didalamnya terdapat *g , tampaknya lebih

    relaktif terproteksi dari bronkiolitis.

    ,deno$irus dapat dihubungkan dengan komplikasi -angka lama termasuk 

     bronkiolitis obliterans dan sindrom paru hiperlusen unilateral (sindrom Swyer! ames).

    a. Virus sinsisial respiratorikVSR adalah $irus R/, terikat membran berukuran medium yang berkembang

    dalam sitoplasma sel yang terinfeksi dan matang dengan pertunasan dari membran

     plasma. Berbagai strain VSR menun-ukan beberapa heterogenitas antigenik. Variasi

    ini terutama ditemukan pada hanya satu dari dua glikoprotein permukaan dari $irus

    menun-ukan reaksi pada hospes manusia seperti satu serotip. VSR menghasilkan

    sitopatologis sinsitial khas dalam biakan -aringan spesimen dikirim dengan cepat

    dalam es basah karena labil.

     b. ,deno $irus,deno$irus adalah $irus 0B, ukuran sedang yang diklasifikasikan men-adi

    subgena , sampai 1. ipe &!'2 ada dalam subgena , sampai + tipe 34 adalah

    subgenus dan tipe 3& adalah subgenus 1 $irion mempunyai pembungkus

    ikosahedral yang tersusun dari berbagai protein yang paling berlebihan darinya

    adalah 6heon8 antigen biasa yang bereaksi silang dengan semua adeno$irus

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan Ikhsan Bronkiolitis

    2/14

    mammalia. 6penton8 memberi spesifisitas tipe dan antibodi terhadapnya adalah

     protektif. #enton ini -uga sitotoksik pada biakan -aringan dan sifat sofatoksik telah

    dianggap berasal darinya -uga in $i$o. ,deno$irus dapat -uga diklasifikasikan dengan

    mencetakkan 6sidik -ari8 0/,nya pada -elli sesudah terdigesti dengan pembatasan

    endonuklease dan klasifikasi ini biasanya sesuai dengan tipe!tipe antigeniknya.

    Semua tipe adeno$irus kecuali tipe 34 dan 3& tumbuh dalam sel gin-al

    embrional manusia primer dan kebanyakan tumbuh pada sel 9ep!" atau 9e:a

    menghasilkan pengaruh sitopatik destruktif khas. ipe 34 dan 3& (dan serotip lain

     -uga) tumbuh pada "2' sel deretan sel gin-al embrional manusia yang kepadanya

    telah dimasukkan gena adeno$irus 6awal8 tertentu.

    Banyak tipe adeno$irus tetapi terutama tipe anak biasa (&" dan 5) dilepas

    selama masa yang pan-ang dari saluran pernafasan maupun saluran cerna. ipe ini

     -uga menyebabkan infeksi tonsil ringan dan kronik.(3)

    c. Virus para influen%a,da empat $irus dalam famili parainfluen%a yang menyebabkan sakit pada

    manusia ditandai tipe &!3. Virus mempunyai genom R/, helai tunggal tidak 

     bersegmen dengan pembungkus mengandung lipid yang berasal dari pertunasan

    melalui membran sel. Bagian antigenik utama adalah ton-olan!ton-olan protein

     pembungkus yang menun-ukan sifat!sifat hemaglutinasi (protein 9/) dan fusi sel

    (protein ).

    3. Patofisiologia. ,stma pada anak ter-adi adanya penyempitan pada -alan nafas dan hiperaktif dengan

    respon terhadap bahan iritasi dan stimulus lain.

    . 0engan adanya bahan iritasi atau allergen otot!otot bronkus men-adi spasme dan %at

    antibodi tubuh muncul ( immunoglobulin + atau *g+ ) dengan adanya alergi. *g+ di

    muculkan pada reseptor sel mast dan akibat ikatan *g+ dan antigen menyebabkan

     pengeluaran histamin dan %at mediator lainnya. ;ediator tersebut akan memberikan

    ge-ala asthma. Respon astma ter-adi dalam tiga tahap < pertama tahap immediate yang

    ditandai dengan bronkokontriksi ( &!" -am )= tahap delayed  dimana

    c.  brokokontriksi dapat berulang dalam 3!> -am dan terus!menerus "!5 -am lebih lama =

    tahap late yang ditandai dengan peradangan dan hiperresponsif -alan nafas beberapa

    minggu atau bulan.

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan Ikhsan Bronkiolitis

    3/14

    d. ,stma -uga dapat ter-adi faktor pencetusnya karena latihan kecemasan dan udara

    dingin.

    e. Selama serangan asthmatik bronkiulus men-adi meradang dan peningkatan sekresi

    mukus. 9al ini menyebabkan lumen -alan nafas men-adi bengkak kemudian

    meningkatkan resistensi -alan nafas dan dapat menimbulkan distres pernafasan

     f. ,nak yang mengalami astma mudah untuk inhalasi dan sukar dalam ekshalasi karena

    edema pada -alan nafas.0an ini menyebabkan hiperinflasi pada al$eoli dan perubahan

     pertukaran gas.alan nafas men-adi obstruksi yang kemudian tidak adekuat $entilasi

    dan saturasi 4" sehingga ter-adi penurunan  p4" ( hipoia).Selama serangan astmati

    ?@" terthan dengan meningkatnya resistensi -alan nafas selama ekspirasi dan

    menyebabkan acidosis respiratory  dan hypercapnea. Aemudian sistem pernafasan

    akan mengadakan kompensasi dengan meningkatkan pernafasan (tachypnea)

    kompensasi tersebut menimbulkan hiper$entilasi dan dapat menurunkan kadar ?@"

    dalam darah (hypocapnea).

    ,lergen *nfeksi +ercise ( Stimulus *munologik dan /on *munologik )

    ;erangsang sel B untuk membentuk *g+ dengan bantuan sel helper 

    *g+ diikat oleh sel mastosit melalui reseptor ? yang ada di -alan napas

    ,pabila tubuh terpa-an ulang dengan antigen yang sama maka antigen tersebut akan diikat oleh

    *g+ yang sudah ada pada permukaan mastosit

    ,kibat ikatan antigen!*g+ mastosit mengalami degranulasi dan melepaskan mediator radang

    ( histamin )

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan Ikhsan Bronkiolitis

    4/14

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan Ikhsan Bronkiolitis

    5/14

    . aktor intrinsik= infeksi < para influenza virus, pneumonia,Mycoplasma..Aemudian

    dari fisik= cuaca dingin perubahan temperatur. *ritan= kimia.#olusi udara ( ?@ asap

     perokok parfum ). +mosional=

    ". takut cemas dan tegang. ,kti$itas yang berlebihan -uga dapat men-adi faktor 

     pencetus.#. $anifestasi %linis

    a. ,uskultasi

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan Ikhsan Bronkiolitis

    6/14

    +feknya tachycardia palpitasi pusing kepala mual disritmia tremor hipertensi

    dan insomnia . *nter$ensi keperawatan -elaskan pada orang tua tentang efek 

    samping obat dan monitor efek samping obat.

    ") 1olongan Bronkodilator untuk dilatasi bronkus mengurangi bronkospasme dan

    meningkatkan bersihan -alan nafas.

    ⇒ ,minofilin < 3 mgDkgDdosis '!3 kaliD"3 -am

    ⇒ eofilin < ' mgDkgDdosis '!3 kaliD"3 -am

    #emberian melalui intra$ena -angan lebih dari "5 mg per menit.+fek samping

    tachycardia dysrhytmia palpitasi iritasi gastrointistinalrangsangan sistem saraf 

     pusat=ge-ala toic=sering muntahhaus demam ringan palpitasi tinnitis dan ke-ang.

    *nter$ensi keperawatan= atur aliran infus secara ketat gunakan alat infus kusus misalnyainfus pump

    a. 1olongan steroid untuk mengurangi pembengkakan mukosa bronkus.

    #rednison < 45 C " mgDkgDhari untuk ' hari (pada serangan hebat).

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan Ikhsan Bronkiolitis

    7/14

    ASUHAN KEPERAWATAN

    A. PEN*KA+IAN

    1. I,entitas

     Pada asma episodi yang !arang, biasanya terdapat pada anak umur '!E

    tahun.Biasanya oleh infeksi $irus saluran pernapasan bagian atas.  Pada asma

    episodi    yang sering ter!adi,  biasanya pada umur sebelum ' tahun dan

     berhubungan dengan infeksi saluran napas akut. #ada umur 5!> tahun dapat

    ter-adi serangan tanpa infeksi yang -elas.Biasanya orang tua menghubungkan

    dengan perubahan cuaca adanya alergen akti$itas fisik dan stres.#ada asma tipe

    ini frekwensi serangan paling sering pada umur E!&' tahun.  "sma roni atau

     persisten  ter-adi 75 pada umur sebeluim ' tahun.#ada umur 5!> tahun akan

    lebih -elas ter-adi obstruksi saluran pernapasan yang persisten dan hampir 

    terdapat mengi setiap hari.Fntuk -enis kelamin tidak ada perbedaan yang -elas

    antara anak perempuan dan laki!laki.". Aeluhan utama

    Batuk!batuk dan sesak napas.

    '. Riwayat penyakit sekarangBatuk bersin pilek suara mengi dan sesak napas.

    3. Riwayat penyakit terdahulu

    ,nak pernah menderita penyakit yang sama pada usia sebelumnya.

    5. Riwayat penyakit keluarga#enyakit ini ada hubungan dengan faktor genetik dari ayah atau ibu disamping

    faktor yang lain.

    >. Riwayat kesehatan lingkungan

    Bayi dan anak kecil sering berhubungan dengan isi dari debu rumahmisalnya tungau serpih atau buluh binatang spora -amur yang terdapat di

    rumah bahan iritan< minyak wangi obat semprot nyamuk dan asap rokok dari

    orang dewasa.#erubahan suhu udara angin dan kelembaban udara dapat

    dihubungkan dengan percepatan ter-adinya serangan asma.

    7. Riwayat tumbuh kembanga. ahap pertumbuhan

    #ada anak umur lima tahun perkiraan berat badan dalam kilogram

    mengikuti patokan umur &!> tahun yaitu umur ( tahun ) " G E. api ada

    rata!rata BB pada usia ' tahun < &3> Ag pada usia 3 tahun &>7 kg dan 5

    tahun yaitu &E7 kg. Fntuk anak usia pra sekolah rata C rata pertambahan berat badan "' kgDtahun.Sedangkan untuk perkiraan tinggi badan dalam

    senti meter menggunakan patokan umur "! &" tahun yaitu umur ( tahun ) >

    G 77.api ada rata!rata B pada usia pra sekolah yaitu ' tahun 25 cm 3 tahun

    &4' cm dan 5 tahun &&4 cm. Rata!rata pertambahan B pada usia ini yaitu >

     C 75 cmDtahun.#ada anak usia 3!5 tahun fisik cenderung bertambah tinggi.

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan Ikhsan Bronkiolitis

    8/14

     b. ahap perkembangan.

    • #erkembangan psikososial ( +ric +rcson ) < *nisiatif $s rasa

     bersalah.,nak punya insiatif mencari pengalaman baru dan -ika anak 

    dimarahi atau diomeli maka anak merasa bersalah dan men-adi anak 

     peragu untuk melakukan sesuatu percobaan yang menantang ketrampilan

    motorik dan bahasanya.

    • #erkembangan psikosesual ( Sigmund reud ) < Berada pada fase

    oedipalD falik ( '!5 tahun ).Biasanya senang bermain dengan anak 

     ber-enis kelamin berbeda.@edipus komplek ( laki!laki lebih dekat dengan

    ibunya ) dan +lektra komplek ( perempuan lebih dekat ke ayahnya ).

    • #erkembangan kognitif ( #iaget ) < Berada pada tahap preoperasional

    yaitu fase preconseptual ( "! 3 tahun ) dan fase pemikiran intuiti$e ( 3! 7

    tahun ). #ada tahap ini kanan!kiri belum sempurna konsep sebab akibatdan konsep waktu belum benar dan magical thinking.

    • #erkembangan moral berada pada prekon$ensional yaitu mulai

    melakukan kebiasaan prososial < sharing menolong melindungi

    memberi sesuatu mencari teman dan mulai bisa men-elaskan peraturan!

     peraturan yang dianut oleh keluarga.

    • #erkembangan spiritual yaitu mulai mencontoh kegiatan keagamaan dari

    ortu atau guru dan bela-ar yang benar C salah untuk menghindari

    hukuman.

    • #erkembangan body image yaitu mengenal kata cantik -elekpendek!

    tinggibaik!nakal bermain sesuai peran -enis kelamin membandingkanukuran tubuhnya dengan kelompoknya.

    • #erkembangan sosial yaitu berada pada fase 6 *ndi$iduation C Separation

    6. 0imana

    • sudah bisa mengatasi kecemasannya terutama pada orang yang tak di

    kenal dan sudah bisa mentoleransi perpisahan dari orang tua walaupun

    dengan sedikit atau tidak protes.

    • #erkembangan bahasa yaitu $okabularynya meningkat lebih dari "&44

    kata pada akhir umur 5 tahun. ;ulai bisa merangkai '! 3 kata men-adi

    kalimat. Sudah bisa menamai ob-ek yang familiar seperti binatang

     bagian tubuh dan nama!nama temannya. 0apat menerima atau

    memberikan perintah sederhana.

    • ingkah laku personal sosial yaitu dapat mem$erbalisasikan

     permintaannya lebih banyak bergaul mulai menerima bahwa orang lain

    mempunyai pemikiran -uga dan mulai menyadari bahwa dia mempunyai

    lingkungan luar.

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan Ikhsan Bronkiolitis

    9/14

    • Bermain -enis assosiati$e play yaitu bermain dengan orang lain yang

    mempunyai permainan yang mirip.Berkaitan dengan pertumbuhan fisik 

    dan kemampuan motorik halus yaitu melompat berlari meman-atdan

     bersepeda dengan roda tiga.

    E. Riwayat imunisasi

    ,nak usia pre sekolah sudah harus mendapat imunisasi lengkap antara lain <

    B?1 #@:*@ *** ***= 0# * ** ***= dan campak.2. Riwayat nutrisi

    Aebutuhan kalori 3!> tahun yaitu 24 kaloriDkgDhari.#embatasan kalori untuk 

    umur &!> tahun 244!&'44 kaloriDhari. Fntuk pertambahan berat badan ideal

    menggunakan rumus E G "n.

    Status 1i%i

    &44×= ##ideal 

     ##$earang 

     

    Alasifikasinya sebagai berikut <

    1i%i buruk kurang dari >4

    1i%i kurang >4 ! HE4

    1i%i baik E4 ! &&4

    @besitas lebih dari &"4

    &4. 0ampak 9ospitalisasi

    Sumber stressor <&&. #erpisahan

    a. #rotes < pergi menendang menangis

     b. #utus asa < tidak aktif menarik diri depresi

    regresi

    c. ;enerima < tertarik dengan lingkungan

    interaksi

    &". Aehilangan kontrol < ketergantungan fisik perubahan

    rutinitas ketergantungan ini akan menyebabkan anak malu bersalah dan takut.&'. #erlukaan tubuh < konkrit tentang penyebab sakit.

    &3. :ingkungan baru memulai sosialisasi lingkungan.

    &5. #emeriksaan isik D #engka-ian #ersistem

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan Ikhsan Bronkiolitis

    10/14

    a. Sistem #ernapasan D Respirasi

    Sesak batuk kering (tidak produktif) tachypnea orthopnea barrel chest

     penggunaan otot aksesori pernapasan #eningkatan #?@" dan penurunan

    @"sianosis perkusi hipersonor pada auskultasi terdengar whee%ing ronchi

     basah sedang ronchi kering musikal.

     b. Sistem ?ardio$askuler 0iaporesis tachicardia dan kelelahan.

    c. Sistem #ersyarafan D neurologi#ada serangan yang berat dapat ter-adi gangguan kesadaran < gelisah rewel

    cengeng I apatis I sopor I coma.

    d. Sistem perkemihan#roduksi urin dapat menurun -ika intake minum yang kurang akibat sesak

    nafas.

    e. Sistem #encernaan D 1astrointestinal

    erdapat nyeri tekan pada abdomen tidak toleransi terhadap makan dan

    minum mukosa mulut kering.

    f. Sistem integumen

    Berkeringat akibat usaha pernapasan klien terhadap sesak nafas.

    B. DIA*NOSA KEPERAWATAN- TU+UAN- KRITERIA HASIL- RENANA

    INTER/ENSI

    &. 1angguan pertukaran gas tidak efektif bersihan -alan nafas dan tidak efektif pola

    nafas berhubungan dengan bronkospasme udem mukosal dan meningkatnya

    sekret.

    u-uan < ,nak menun-ukkan pertukaran gas yang normal bersihan

     -alan nafas yang efektif dan pola nafas dalam batas normal.

    Ariteria hasil < #@" dan ?@" dalam batas nilai normal tidak sesak nafas

     batuk produktif cianosis tdak ada tidak ada

    tachypnearonki dan wheesing tidak ada

    *nter$ensi <

    o #ertahankan kepatenan -alan nafas= pertahankan support $entilasi bila

    diperlukan ( oksigen " ml dengan kanule ).

    o Aa-i fungsi pernafasan= auskultasi bunyi nafas ka-i kulit setiap &5 menit

    sampai 3 -am.

    o Berikan oksigen sesuai program dan pantau pulse o%imetry.

    o Aa-i kenyamanan posisi tidur anak.

    o ;onitor efek samping pengobatan= monitor serum darah=theophyline dan catat

    kemudian laporkan dokter. /ormalnya &4!"4 ugDml pada semua usia.

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan Ikhsan Bronkiolitis

    11/14

    o Berikan cairan yang adekuat per oral atau peranteral

    o #emberian terapi pernafasan= nebuli%er fisioterapi dada a-arkan batuk dan

    nafas dalam efektif setelah pengobatan dan pengisapan sekret ( suction ).

    o elaskan semua prosedur yang akan dilakukan pada anak untuk menurunkan

    kecemasan.o Berikan terapi bermai sesuai usia.

    ". atigue berhubungan dengan hipoksia dan meningkatnya usaha nafas.

    u-uan < ,nak tidak tampak fatigue.

    Ariteria < idak iritabel dapat beradaptasi dan akti$itas sesuai dengan

    kondisi.

    *nter$ensi <

    o Aa-i tanda dan ge-ala hypoia= kegelisahann fatigue iritabel tachycardia

    tachypnea.

    o 9indari seringnya melakukan inter$ensi yang tidak penting yang dapat

    membuat anak lelah berikan istirahat yang cukup.

    o *ntrusikan pada orang tua untuk tetap berada didekat anak.

    o Berikan kenyamanan fisik= support dengan bantal dan pengaturan posisi.

    o Berikan oksigen humidifikasi sesuai program.

    o Berikan nebuli%er= kemudian pantau bunyi nafas dan usaha nafas setelah

    terapi.

    o Setelah krisis a-arkan untuk akti$itas yang sesuai dengan tingkat

     pertumbuhan dan perkembangan untuk meningkatkan $entilasidan

    memperluas perkembangan psikososial.

    '. Aecemasan berhubungan dengan hospitalisasi dan distres pernafasan.

    u-uan < Aecemasan menurun

    Ariteria < ,nak tenang dan dapat mengekspresikan perasaannya

    orang tua merasa tenang dan berpartisipasi dalam

     perawatan anak.

    o ,-arkan teknik relaksasi= latihan nafas melibatkan penggunaan bibir dan

     perut dan a-arkan untuk berima-inasi.

    o #ertahankan lingkungan yang tenang = temani anak dan berikan support.

    o ,-arkan untuk ekspresi perasaan secara $erbal

    o Berikan terapi bermain sesuai dengan kondisi.

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan Ikhsan Bronkiolitis

    12/14

    o *nformasikan tentang perawatan pengobatan dan kondisi anak.

    o elaskan semua prosedur yang akan dilakukan.

    3. Resiko kurangnya $olume cairan berhubungan dengan meningkatnya pernafasan

    dan menurunnya intake cairan.

    1oal < Status hidrasi adekuat

    Ariteria . Aurangnya pengetahuan berhubungan dengan proses penyakit dan pengobatan.

    1oal < @rang tua secara $erbal memahami proses penyakit dan

     pengobatan dan mengikuti regimen terapi yang diberikan

    Ariteria < Berpartispasi dalam memberikan perawatan pada anak sesuai dengan

     program medik atau perawatan misalnya memberikan makan dan minum yang

    cukup memberi minum obat oral pada anak sesuai program.

    o Aa-i pengetahuan anak dan orang tua tentang penyakit pengobatan dan inter$ensi.

    o Bantu untuk mengidentifikasi faktor pencetus.

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan Ikhsan Bronkiolitis

    13/14

    o elaskan tentang emosi dan stres yang dapat men-adi faktor pencetus.

    o elaskan tentang pentingnya pengobatan= dosis efek samping waktu pemberian dan

     pemeriksaan darah.

    o *nformasikan tanda dan ge-ala yang harus dilaporkan dan kontrol ulang.

    o *nformasikan pentingnya program akti$itas dan latihan nafas.

    o elaskan tentang pentingnya terapi bermain sesuai usia.

    Pe(en"anaan Pe'0langan

    o elaskan proses penyakit dengan menggunakan gambar!gambar atau phantom.

    o okuskan pada perawatan mandiri di rumah.

    o 9indari faktor pemicu= kebersihan lantai rumah debu!debu karpet bulu binatang

    dan lainnya.

    o elaskan tanda!tanda bahaya akan muncul.o ,-arkan penggunaan nebuli%er.

    o Aeluarga perlu memahami tentang pengobatan= nama obat dosis efek samping

    o waktu pemberian.

    o ,-arkan strategi kontrol kecemasan takut dan stress.

    o elaskan pentingnya istirahat dan latihan termasuk latihan nafas.

    o elaskan pentingnya intake cairan dan nutrisi yang adekuat.

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan Ikhsan Bronkiolitis

    14/14

    DATAR PUSTAKA

    #anitia ;edia armasi dan erapi. (&223). Pedoman Diagnosis dan Terapi :,BDF# *lmu

    Aesehatan ,nak akultas Aedokteran Fni$ersitas ,irlangga. Surabaya

    Soet-ningsih. (&22E). Tumbuh embang ana  . ?etakan kedua. +1?. akarta

    Staff #enga-ar *lmu Aesehatan ,nak AF*. (&2E5). &lmu 'esehatan "na. #ercetakan

    *nfomedika akarta.

    Suriadi dan Kuliana R.("44&) ,suhan Aeperawatan pada ,nak. +disi & #enerbit ?V Sagung Seto

    akarta.