laporan pelaksanaan kegiatan kkn

226
BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Dalam proses pembangunan nasional masyarakat terutama pedesaan, perguruan tinggi dituntut untuk menyumbangkan tenaga dan pemikiran guna mempercepat proses pembangunan masyarakat. Mahasiswa sebagai sumber daya yang potensial dituntut agar lebih peka dan berperan aktif dalam menghadapi permaslahan yang ada disekitarnya. Upaya tersebut diwujudkan dalam suatu kegiatan pengabdian masyarakat dengan pendekatan multidisipliner berdasarkan partisipasi mahasiswa dalam bentuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan KKN ini merupakan kegiatan untuk mendorong partisipasi, kesadaran serta pengembangan sumber daya manusia untuk mendorong prakarsa dan swadaya masyarakat pedesaan dan taraf hidup dalam rangka mencapai tujuan pembangunan. Mahasiswa sebagai sumber daya yang potensial dituntut untuk lebih peka dan berperan aktif dalam menghadapi permasalahan yang ada disekitarnya serta mampu menjadi motivator pembangunan desa. Melalui tema PPM (Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) diharapkan mampu memberikan banyak manfaat bagi masyarakat guna mengembangkan segala potensi yang ada dalam membangun desa. 1

Upload: najla-annisa

Post on 21-Jan-2016

404 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

LPK KKN Desa Pagergunung Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal TIM II Tahun 2013 yang dilakukan selama 35 hari selama Bulan

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Dalam proses pembangunan nasional masyarakat terutama pedesaan,

perguruan tinggi dituntut untuk menyumbangkan tenaga dan pemikiran guna

mempercepat proses pembangunan masyarakat. Mahasiswa sebagai sumber daya

yang potensial dituntut agar lebih peka dan berperan aktif dalam menghadapi

permaslahan yang ada disekitarnya. Upaya tersebut diwujudkan dalam suatu

kegiatan pengabdian masyarakat dengan pendekatan multidisipliner berdasarkan

partisipasi mahasiswa dalam bentuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kegiatan KKN ini merupakan kegiatan untuk mendorong partisipasi, kesadaran

serta pengembangan sumber daya manusia untuk mendorong prakarsa dan

swadaya masyarakat pedesaan dan taraf hidup dalam rangka mencapai tujuan

pembangunan. Mahasiswa sebagai sumber daya yang potensial dituntut untuk

lebih peka dan berperan aktif dalam menghadapi permasalahan yang ada

disekitarnya serta mampu menjadi motivator pembangunan desa. Melalui tema

PPM (Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) diharapkan mampu memberikan

banyak manfaat bagi masyarakat guna mengembangkan segala potensi yang ada

dalam membangun desa.

Desa Pagergunung merupakan salah satu desa di Kabupaten Kendal yang

menjadi desa lokasi KKN PPM. Desa ini terletak di Kecamatan Pageruyung

berbatasan dengan Kecamatan Weleri dan cukup jauh dari pusat Kecamatan,

selain itu, antara satu Dusun dan Dusun lainnya terpisah cukup jauh pula. Oleh

karena hal tersebut desa lokasi KKN ini kondisinya tidak terlalu maju memiliki

beberapa permasalahan yang perlu dicarikan solusi. Masalah yang paling utama

hanya berupa kurangnya inisiatif dan inovasi masyarakat sehingga kegiatan

ekonomi masyarakat desa kurang berkembang. Potensi yang ada kurang dapat

dioptimalkan dengan baik. Padahal potensi yang dimiliki Pagergunung dapat

dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian serta kemampuan masyarakat.

Maka dari itu TIM II KKN UNDIP memberikan program-program kegiatan yang

1

Page 2: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

dapat menstimulus pengembangan masyarakat Desa Pagergunung agar lebih

berinisiatif dan inovatif.

Sebelum melaksanakan tugas kerja di lokasi KKN, TIM II KKN UNDIP

Desa Pagergunung melakukan survey lokasi awal dan menemukan beberapa

permasalahan dan potensi yang akan menjadi input dalam perencanaan kegiatan

kerja. Setelah mengetahui permasalahan maka akan disusun program kerja selama

35 hari di lokasi KKN.

Setelah 35 hari berada di lokasi KKN Desa Pagergunung, beberapa program

telah dilaksanakan dan memberikan hasil yang cukup baik. Dalam hal

pelaksanaan program terdapat dukungan berbagai pihak serta partisipasi

masyarakat sehingga segala kegiatan berjalan lancar.

b. Masalah

Di setiap Desa tentunya memiliki permasalahan-permasalahan, dimana

permasalahan itu dapat diberikan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut,

setelah di lakukan survey dan diidentifikasi lebih lanjut, Desa Pagergunung

memiliki beberapa masalah, antara lain sebagai berikut :

No. Permasalahan Lokasi

1.Kurangnya pengenalan mengenai teknologi dan ilmu pengetahuan kontemporer di sekolah

SD 1 dan SD 2 Desa Pagergunung

2. Kurangnya pengetahuan dan bekal pemuda desa untuk mencari pekerjaan

Desa Pagergunung

3.Banyak masyarakat desa yang bekerja menjadi buruh dan sedikit sekali yang menjadi pemilik lapangan kerja

Desa Pagergunung

4. Banyak anak-anak usia sekolah yang cenderung nakal

Desa Pagergunung

2

Page 3: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

5. Pengeringan jagung masih dilakukan dengan mengandalkan sinar matahari

Desa Pagergunung

6. Jalan antardusun yang sulit dilalui Desa Pagergunung

7. Penyajian data monografi desa yang sulit diinterpretasi

Balai Desa Pagergunung

8. Peta administrasi dan potensi desa masih sangat konvensional

Balai Desa Pagergunung

9. Keamanan dan keselamatan kerja penambang pasir kurang terjamin

Tambang Pasir Desa Pagergunung

c. Tujuan

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan

Masyarakat (KKN-PPM), yang tertuang melalui program kerja yang disusun

mempunyai beberapa maksud dan tujuan seperti:

1. Memperdalam cara berpikir dan bekerja sama secara interdisipliner

mahasiswa untuk diterapkan dalam menghadapi permasalahan serta

memberikan solusi dalam masyarakat;

2. Meningkatkan peran serta masyarakat sebagai motivator dinamisator

untuk lebih peduli pada pembangunan, lingkungan hidup dan

permasalahan sosial lainnya yang ada di masyarakat;

3. Memperdalam pengertian, penghayatan dan pengaplikasian ilmu dan

teknologi yang telah dipelajari dalam masyarakat desa;

4. Memberikan bantuan berupa pikiran, tenaga, ilmu dan pengetahuan

teknologi kepada masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan

pembangunan;

3

Page 4: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

5. Memberikan pengalaman dalam menggali dan menumbuhkan potensi

masyarakat, sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan

desa;

6. Membantu pemerintah dalam mempercepat tumbuhnya laju pembangunan

guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

7. Mengembangkan kerjasama antardisiplin ilmu dan antar lembaga.

d. Metodologi/Langkah kerja

Pelaksanaan kuliah kerja nyata yang dilaksanakan di Desa Pagergunung,

Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal memiliki metode/langkah kerja yakni

metode Participatory Rural Apraisal (PRA). PRA (Participatory Rural

Appraisal) diterjemahkan Penilaian/Pengkajian/Penelitian keadaan Pedesaan

secara partisipatif. PRA bisa juga didefinisikan sebagai sekumpulan teknik dan

alat yang mendorong masyarakat pedesaan untuk turut serta meningkatkan

kemampuan dalam menganalisa keadaan mereka terhadap kehidupan dan

kondisinya, agar mereka dapat membuat rencana dan tindakan sendiri

(Chambers).

PRA memiliki visi, tujuan dan unsur-unsur yaitu VISI PRA yaitu

terwujudnya perubahan sosial dan pemberdayaan masyarakat agar ketimpangan

yang disebabkan oleh proses pembangunan dapat ditiadakan atau dikurangi, agar

kesejahteraan dinikmati secara adil dan merata. Hal ini artinya perlu dilakukan

pemberdayaan masyarakat agar terjadi perubahan perilaku serta perubahan sosial

yang diharapkan dan perlu dilakukan pendidikan masyarakat sebagai proses

pemberdayaan tersebut.

Adapun tujuan dari PRA adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Praktis (Jangka Pendek)

Menyelenggarakan kegiatan bersama masyarakat untuk mengupayakan

pemenuhan kebutuhan praktis dan peningkatan kesejahteraan.

2. Tujuan Strategis (Jangka Panjang)

Mencapai pemberdayaan masyarakat dan perubahan sosial melalui

pengembangan masyarakat dengan menggunakan pendekatan pembelajaran. Hal

yang dimaksud pemberdayaan (empowerment) adalah menguatkan masyarakat,

4

Page 5: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

dengan cara memberikan dorongan kepada masyarakat agar menggali potensi

dirinya dan berani bertindak memperbaiki kualitas hidupnya. Caranya melalui

pembelajaran yang terus menerus selama kita mengembangkan program.

Sedangkan yang dimaksud dengan Perubahan Sosial (social change) adalah

Perubahan cara-cara hidup dalam masyarakat, baik karena sebab-sebab dari dalam

masyarakatnya sendiri maupun sebab-sebab dari luar. Perubahan sosial

merupakan tujuan mendasar metode PRA. Tanpa tujuan peruhaban sosial, berarti

bukan metode PRA. Perubahan yang diharapkan adalah: kehidupan masyarakat

yang lebih baik yang dilakukan oleh masyarakat sendiri. Melalui proses

penyadaran dan pembelajaran, diharapkan masyarakat mampu merubah hidupnya

sendiri.

Adapun langkah-langkah dalam pendekatan PRA dalam daur Program

adalah sebagai berikut:

1. Penjajagan/Pengenalan Kebutuhan

Tahap pengenalan menggunakan beberapa langkah, adapun langkah

tersebuta adalah sebagai berikut:

a. Pengenalan masalah, kebutuhan dan potensi masyarakat

b. Pengkajian hubungan sebab-akibat masalah masalah (identifikasi akar

masalah)

c. Pengkajian potensi lokal dan luar

d. Penetepan prioritas masalah berdasarkan kriteria masyarakat (antara lain:

sifat mendesaknya, dan ketersediaan potensi masyarakat/sumberdaya)

2. Perencanaan Kegiatan

Merupakan kelanjutan dari kegiatan penjajagan kebutuhan. Hasil

penguraian masalah masalah dan potensi-potensi serta penyusunan prioritas

masalah, dijabarkan menjadi:

a. Alternatif-alternatif pemecahan masalah

b. Alternatif-altenatif kegiatan yang bisa dilakukan sesuai dengan

ketersediaan sumberdaya, baik lokal maupun dari luar.

c. Penentuan para pelaksana, penanggungjawab, dan pendamping kegiatan.

3. Pelaksanaan/Pengorganisasian Kegiatan

5

Page 6: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Sesuai prinsip-prinsip dalam metode PRA, pelaksanaan kegiatan sebaiknya

diorganisir dan dipimpin oleh anggota masyarakat sendiri, sedangkan orang

luar hanya mendampingi. Yang harus diselesaikan dalam tahapan ini

meliputi:

a. Pengaturan jadual kegiatan

b. Pembagian kelompok dan tugas-tugas

4. Pemantauan Kegiatan

Kegiatan ini dimaksudkan untuk melihat apakah program berjalan sesuai

dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Biasanya dilakukan dalam

jangka waktu pendek (per 3 bulan atau 6 bulan) dan hasilnya dituliskan

dalam laporan kemajuan/perkembangan program. (Progress report).

5. Evaluasi Kegiatan

Terdapat dua macam evaluasi kegiatan, yaitu:

a. Evaluasi program secara berkala, dilakukan untuk menilai arah dan

kemajuan program, efisiensi dan efektifitas pekerjaan, dan mengarahkan

kembali program.

b. Evaluasi akhir program (final evaluation), dilakukan untuk menilai hasil

yang telah dicapai selama pengembangan program jangka waktu tertentu

(beberapa tahun) apakah sudah mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan

pada awal pengembangan program, bagaimana dampak program

terhadap kesejahteraan hidup masyarakat, hasilnya disusun menjadi

laporan akhir program.

Sedangkan teknik PRA dalam pengumpulan data yang digunakan untuk

memberdayakan masyarakat Desa Pagergunung, Kecamatan Pageruyung adalah

Pemetaan, Transect, Seasonal Calendar, Livelihood Analysis dan Venn Diagram.

1. Survey Pendahuluan

Survey Pendahuluan dilakukan secara bertahap yaitu pada tanggal 7 Juni

2013 dan 6 Juli 2013. Di dalamnya dilakukan survey lokasi KKN yaitu Desa

Pagergunung yang terdiri dari 3 dusun. Selain itu, dilakukan juga survey

terhadap potensi dan permasalahan desa yang memungkinkan bisa diangat

menjadi program KKN.

2. Analisis Hasil Survey

6

Page 7: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Setelah diperoleh data mengenai potensi dan permasalahan yang ada, lalu

dilakukan analisis dan pengelompokan masalah-masalah dan potensi yang

bisa dijadikan program KKN.

3. Penyusunan Program

Penyusunan program dilakukan setelah dilalukan analisis data hasil survey

yang kemudian dituangkan dalam LRK yang disetujui oleh Kepala Desa

Pagergunung dan Dosen Kuliah Kerja Lapangan (DKKN).

4. Pelaksanaan Program

Program yang telah dituangkan dalam LRK disosialisasikan kemudian

dilaksanakan bersama dengan masyarakat Desa Pagergunung mulai tanggal

15 Juli sampai 4 Agustus 2013, kemudian dilanjut dari tanggal 15 Agustus

hingga 30 Agustus 2013.

Laporan yang disusun berupa dokumentasi tertulis dan visual dari program-

program yang telah dilaksanakan disertai saran dan rekomendasi yang bisa

dilakukan di masa yang akan datang.

7

Page 8: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI DESA PAGERGUNUNG

a. Profil Penduduk

Desa Pagergunung merupakan salah satu desa di Kecamatan Pageruyung,

Kabupaten Kendal. Batas Desa Pagergunung antara lain meliputi :

- Sebelah Utara : Desa Sambongsari, Desa Sidomukti

- Sebelah Timur : Kali Damar, Desa Gebangan

- Sebelah Selatan : Desa Surokonto Wetan

- Sebelah Barat : Desa Surokonto Kulon, Kali Kuto

Jumlah penduduk Desa Pagergunung adalah sejumlah 1880 jiwa dengan

proporsi jumlah penduduk perempuan sebesar 983 dan jumlah penduduk laki-laki

897 jiwa.

Gambar 1. Grafik Jumlah Penduduk Menurut Jenis KelaminSumber: Data Monografi Desa Pagergunung, 2013

Jika dilihat dari jumlah KK di Desa Pagergunung tercatat sebesar 452 Kepala

Keluarga (KK) yang terbagi dalam 3 wilayah dusun, yaitu Dusun Krajan, Dusun

Soko Kranen dan Dusun Soko Karang. Berikut adalah jumlah KK pada masing-

masing wilayah dusun di Desa Pagergunung.

Berdasarkan agama yang dianut, jumlah penduduk Desa Pagergunung dapat

dijelaskan pada tabel berikut :

8

Page 9: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Tabel 1. Jumlah Penduduk Desa Pagergunung menurut Agama yang DianutNo Agama Jumlah Penduduk1. Islam 1744

2. Kristen 7

3. Katolik 3

4. Budha 0

5. Hindu 0

Sumber: Data Monografi Desa Pagergunung, 2013

Secara umum sebagian besar penduduk Desa Pagergunung menganut agama

Islam dan hal ini juga dibuktikan dengan jumlah musholla dan masjid yang cukup

banyak di Desa Pagergunung.

b. Kelompok Sasaran

Adapun kelompok sasaran pada kegiatan yang akan dilakukan pada program

kerja Kuliah Kerja Nyata di Desa Pagergunung, Kecamatan Pageruyung,

Kabupaten Kendal adalah sebagai berikut :

1. Sekolah Dasar Negeri 01 Pagergunung;

2. Sekolah Dasar Negeri 02 Pagergunung;

3. TK Al Istiqomah Pagergunung;

4. Warga Dusun Krajan;

5. Warga Dusun Soko Kranen;

6. Warga Dusun Soko Karang;

7. Kelompon Tani Pagergunung;

8. Karang Taruna Pagergunung;

9. Ibu-Ibu PKK Pagergunung.

c. Potensi Desa/Komunitas

Desa Pagergunung memiliki berbagai potensi menyangkut kekayaan alam.

Potensi yang ada antara lain hasil pertanian berupa komoditas padi, jagung, kayu

jati dan coklat. Selain itu Desa Pagergunung juga memiliki potensi lahan

perkebunan yang masih kurang dioptimalkan sebagai lahan penanaman komoditas

bernilai ekonomi tinggi lainnya. Sedangkan potensi lain yang menyangkut

9

Page 10: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

komunitas atau sumber daya manusia, terbukti dengan adanya komunitas

kelompok tani, karang taruna, dan PKK.

10

Page 11: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

a. Rekapitulasi Kegiatan

Selama kurang lebih 35 hari di lokasi KKN sejak tanggal 15 Juli sampai 4

Agustus 2013, kemudian dilanjut dari tanggal 15 Agustus hingga 30 Agustus

2013, Tim II KKN Undip Desa Pagergunung telah melaksanakan suatu bentuk

pengabdiam masyarakat dengan berusaha memberikan kontribusi berupa

pelaksanaan program-program KKN. Program-program yang dilaksanakan selama

di lokasi KKN dilakukan dengan melibatkan masyarakat baik dan secara aktif

berpartisipasi dalam program yang telah direncanakan oleh Tim. Berkat kerjasama

seluruh Tim serta dukungan dari berbagai pihak baik masyarakat maupun

perangkat desa, program-program KKN di Desa Pagergunung dapat terlaksana

dengan baik dan lancar.

Secara umum rekapitulasi program-program dalam masa pengabdian TIM

II KKN UNDIP 2013 di Desa Pagergunung, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten

Kendal adalah sebagai berikut :

11

Page 12: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

(TINGKAT DESA): Pagergunung

: Pageruyung

: Kendal

No. NAMA PROGRAMWaktu (Jam)

JOK Swadaya Pemda/Mitra LPPM Mahasiswa Lain-Lain JumlahParaf DKKN

Sosialisasi program dan perizinan 5 125 0 0 0 10 0 108 0 10 0 0 20 0 30

Pembelian doorprize 7 0 0 0 0 25 0 25Simulasi pembuatan aplikator 9 45 0 0 0 5 0 5Pelatihan 6 180 0 0 0 0 0 0Sosialisasi program dan perizinan 5 125 0 0 0 10 0 10

8 0 10 0 0 20 0 30Pembelian doorprize 7 0 0 0 0 25 0 25Simulasi pembuatan aplikator 9 45 0 0 0 5 0 5Pelatihan 6 180 0 0 0 0 0 0Sosialisasi program dan perizinan 5 125 0 0 0 10 0 10

8 0 10 0 0 20 0 30Pembelian doorprize 7 0 0 0 0 25 0 25Simulasi pembuatan aplikator 9 45 0 0 0 5 0 5Pelatihan 6 180 0 0 0 0 0 0Sosialisasi program dan perizinan 5 125 0 0 0 10 0 10

8 0 10 0 0 20 0 30Pembelian doorprize 7 0 0 0 0 25 0 25Simulasi pembuatan aplikator 9 45 0 0 0 5 0 5Pelatihan 6 180 0 0 0 0 0 0

5 125 0 0 0 10 0 10Pengumpulan referensi 9 0 0 0 0 5 0 5Pembuatan materi dan rancangan 10 50 20 0 0 30 0 50Penyuluhan 5 100 0 0 0 10 0 10

5 125 0 0 0 10 0 10Pengumpulan referensi 9 0 0 0 0 5 0 5Pembuatan materi dan rancangan 10 50 20 0 0 30 0 50Penyuluhan 5 100 0 0 0 10 0 10

5 125 0 0 0 10 0 10Pengumpulan referensi 9 0 0 0 0 5 0 5Pembuatan materi dan rancangan 10 50 20 0 0 30 0 50Penyuluhan 5 100 0 0 0 10 0 10

R-2REKAPITULASI PROGRAM KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Nama Desa : Pagergunung Desa/Kelurahan

Kecamatan

Jenis Program : KEILMUAN Kabupaten

Kegiatan/Aktifitas

1Pelatihan "Aplikasi Ilmu Fisika

Menggunakan Barang tak Terpakai" untuk anak SD kelas 5 di SDN 1

Pengumpulan bahan dan alat

2Pelatihan "Aplikasi Ilmu Fisika

Menggunakan Barang tak Terpakai" untuk anak kelas 6 di SDN 1

Pengumpulan bahan dan alat

3Pelatihan "Aplikasi Ilmu Fisika

Menggunakan Barang tak Terpakai" untuk anak kelas 5 di SDN 2

Pengumpulan bahan dan alat

4Pelatihan "Aplikasi Ilmu Fisika

Menggunakan Barang tak Terpakai" untuk anak kelas 6 di SDN 2

Pengumpulan bahan dan alat

5Penyuluhan pembuatan limbah

menjadi biogas di RW 1

Sosialisasi program dan perizinan

6Penyuluhan pembuatan limbah

menjadi biogas di RW 2

Sosialisasi program dan perizinan

12

Page 13: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

5 125 0 0 0 10 0 10

Pengumpulan referensi 9 0 0 0 0 5 0 5Pembuatan materi dan rancangan 10 50 20 0 0 30 0 50Penyuluhan 5 100 0 0 0 10 0 10

5 125 0 0 0 10 0 10Pengumpulan referensi 9 0 0 0 0 5 0 5Pembuatan materi dan rancangan 10 50 20 0 0 30 0 50Penyuluhan 5 100 0 0 0 10 0 10

5 125 0 0 0 10 0 10Pengumpulan referensi 9 0 0 0 0 5 0 5Pembuatan materi dan rancangan 10 50 20 0 0 30 0 50Penyuluhan 5 100 0 0 0 10 0 10

5 125 0 0 0 10 0 10Pengumpulan data monografi Desa 6 42 25 0 0 0 0 25Pembuatan desain dan layout penyajian data 6 0 0 0 0 10 0 10Pencetakan penyajian dalam bentuk poster 7 21 0 0 0 50 0 50Penyerahan poster 3 45 10 0 0 20 0 30

5 125 0 0 0 10 0 10Pengumpulan data monografi Desa 6 42 25 0 0 0 0 25Pembuatan desain dan layout penyajian data 6 0 0 0 0 10 0 10Pencetakan penyajian dalam bentuk poster 7 21 0 0 0 50 0 50Penyerahan poster 3 45 10 0 0 20 0 30

5 125 0 0 0 10 0 10Pengumpulan data monografi Desa 6 42 25 0 0 0 0 25Pembuatan desain dan layout penyajian data 6 0 0 0 0 10 0 10Pencetakan penyajian dalam bentuk poster 7 21 0 0 0 50 0 50Penyerahan poster 3 45 10 0 0 20 0 30

5 125 0 0 0 10 0 10Pengumpulan data monografi Desa 6 42 25 0 0 0 0 25Pembuatan desain dan layout penyajian data 6 0 0 0 0 10 0 10Pencetakan penyajian dalam bentuk poster 7 21 0 0 0 50 0 50Penyerahan poster 3 45 10 0 0 20 0 30Sosialisasi program dan perizinan 5 125 0 0 0 10 0 10Pengambilan leaflet di Kantor BKKBN 10 70 0 200 0 0 0 200Pengumpulan referensi 9 0 0 0 0 10 0 10Sosialisasi/penyuluhan 5 125 0 0 0 20 0 20

6Penyuluhan pembuatan limbah

menjadi biogas di RW 2

Sosialisasi program dan perizinan

7Penyuluhan pembuatan limbah

menjadi biogas di RW 3

Sosialisasi program dan perizinan

8Penyuluhan pembuatan limbah

menjadi biogas di RW 4

Sosialisasi program dan perizinan

9Penyajian data pekerjaan masyarakat Pagergunung

Sosialisasi program dan perizinan

10Penyajian data penggunaan lahan

masyarakat Pagergunung

Sosialisasi program dan perizinan

11Penyajian data pendidikan masyarakat Pagergunung

Sosialisasi program dan perizinan

12Penyajian data kependudukan

masyarakat Pagergunung

Sosialisasi program dan perizinan

13Sosialisasi program Keluarga

Berencana (KB) di RW 1

13

Page 14: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Sosialisasi program dan perizinan 5 125 0 0 0 10 0 10Pengambilan leaflet di Kantor BKKBN 10 70 0 200 0 0 0 200Pengumpulan referensi 9 0 0 0 0 10 0 10Sosialisasi/penyuluhan 5 125 0 0 0 20 0 20Sosialisasi program dan perizinan 5 125 0 0 0 10 0 10Pengambilan leaflet di Kantor BKKBN 10 70 0 200 0 0 0 200Pengumpulan referensi 9 0 0 0 0 10 0 10Sosialisasi/penyuluhan 5 125 0 0 0 20 0 20Sosialisasi program dan perizinan 5 125 0 0 0 10 0 10Pengambilan leaflet di Kantor BKKBN 10 70 0 200 0 0 0 200Pengumpulan referensi 9 0 0 0 0 10 0 10Sosialisasi/penyuluhan 5 125 0 0 0 20 0 20Sosialisasi program dan perizinan 5 125 0 0 0 10 0 10Pembelian minyak ikan 8 24 0 0 0 50 0 50Pengumpulan referensi 6 0 0 0 0 20 0 20Pembuatan poster "Nilai Gizi pada Ikan" 3 9 20 0 0 20 0 40Penyuluhan 5 100 0 0 0 10 0 10Sosialisasi program dan perizinan 5 125 0 0 0 10 0 10Pembelian minyak ikan 8 24 0 0 0 50 0 50Pengumpulan referensi 6 0 0 0 0 20 0 20Pembuatan poster "Nilai Gizi pada Ikan" 3 9 20 0 0 20 0 40Penyuluhan 5 100 0 0 0 10 0 10Sosialisasi program dan perizinan 5 125 0 0 0 10 0 10Pengumpulan referensi 6 0 0 0 0 10 0 10Pembuatan slide materi 7 0 0 0 0 5 0 5Pencetakan materi 6 12 0 0 0 40 0 40Pelatihan 5 125 20 0 0 20 0 40Sosialisasi program dan perizinan 5 125 0 0 0 10 0 10Pengumpulan referensi 6 0 0 0 0 10 0 10Pembuatan slide materi 7 0 0 0 0 5 0 5Penggandaan materi 6 12 0 0 0 40 0 40Pelatihan 5 125 20 0 0 20 0 40Sosialisasi program dan perizinan 5 125 0 0 0 10 0 10

10 0 0 0 0 10 0 10Pembelian doorprize 6 0 0 0 0 30 0 30Pencetakan dan penggandaan layout gambar 8 24 0 0 0 70 0 70Pelaksanaan lomba 6 138 20 0 0 10 0 30

14Sosialisasi program Keluarga

Berencana (KB) di RW 2

15Sosialisasi program Keluarga

Berencana (KB) di RW 3

16Sosialisasi program Keluarga

Berencana (KB) di RW 4

17Penyuluhan nilai gizi dan

pembagian minyak ikan di SDN 1

18Penyuluhan nilai gizi dan

pembagian minyak ikan di SDN 2

19Pelatihan mitigasi bencana longsor

di Dusun Krajan

20Pelatihan mitigasi bencana longsor

di Dusun Soko Karang

21Lomba gambar "Laut Indonesia" untuk anak SD kelas 1 di SDN 1

Pembuatan layout gambar

14

Page 15: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Sosialisasi program dan perizinan 5 125 0 0 0 10 0 1010 0 0 0 0 10 0 10

Pembelian doorprize 6 0 0 0 0 30 0 30Pencetakan dan penggandaan layout gambar 8 24 0 0 0 70 0 70Pelaksanaan lomba 6 138 20 0 0 10 0 30

5 125 0 0 0 10 0 10Pengumpulan referensi 10 0 0 0 0 10 0 10Pencetakan materi 8 24 0 0 0 50 0 50Sosialisasi & motivasi 6 120 20 0 0 10 0 30

5 125 0 0 0 10 0 10Pengumpulan referensi 10 0 0 0 0 10 0 10Pencetakan materi 8 24 0 0 0 50 0 50Sosialisasi & motivasi 6 120 20 0 0 10 0 30

5 125 0 0 0 10 0 10Pengumpulan referensi 8 0 0 0 0 10 0 10Pembuatan dan penggandaan materi presentasi10 40 0 0 0 50 0 50Psikoedukasi 5 125 10 0 0 10 0 20

5 125 0 0 0 10 0 10Pengumpulan referensi 8 0 0 0 0 10 0 10Pembuatan dan penggandaan materi presentasi10 40 0 0 0 50 0 50Psikoedukasi 5 125 10 0 0 10 0 20

5 125 0 0 0 10 0 10Pengumpulan referensi 9 0 0 0 0 10 0 10Pembuatan dan pencetakan formulir 4 16 0 0 0 30 0 30Pembuatan dan penggandaan materi presentasi6 18 10 0 0 50 0 60Psikoedukasi 5 100 10 0 0 10 0 20

5 125 0 0 0 10 0 10Pengumpulan referensi 9 0 0 0 0 10 0 10Pembuatan dan pencetakan formulir 4 16 0 0 0 30 0 30Pembuatan dan penggandaan materi presentasi6 18 10 0 0 50 0 60Psikoedukasi 5 100 10 0 0 10 0 20Pengumpulan referensi 7 0 0 0 0 10 0 10Pembelian doorprize 5 0 0 0 0 30 0 30Pembuatan dan pencetakan materi 9 27 0 0 0 50 0 50Motivasi 6 150 10 0 0 10 0 20

22Lomba gambar "Laut Indonesia" untuk anak SD kelas 1 di SDN 2

Pembuatan layout gambar

23Sosialisasi & motivasi GEMARIKAN

(Gemar Makan Ikan) di SDN 1

Sosialisasi program dan perizinan

24Sosialisasi & motivasi GEMARIKAN

(Gemar Makan Ikan) di SDN 2

Sosialisasi program dan perizinan

25Psikoedukasi "The Best Parenting is

Your Child" di RW 1 dan RW 4

Sosialisasi program dan perizinan

26Psikoedukasi "The Best Parenting is

Your Child" di RW 2 dan RW 3

Sosialisasi program dan perizinan

27Psikoedukasi "Pentingnya

Perkembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini" di RW 1 dan RW 4

Sosialisasi program dan perizinan

28Psikoedukasi "Pentingnya

Perkembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini" di RW 2 dan RW 3

Sosialisasi program dan perizinan

29Motivasi "The Power of Smile:

Pagergunung Tersenyum" di SDN 1

15

Page 16: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

b. Uraian Kegiatan

1. Pelatihan "Aplikasi Ilmu Fisika Menggunakan Barang tak Terpakai"

untuk anak SD kelas 5 di SDN 1 Pagergunung

Latar Belakang

Fisika adalah ilmu yang mempelajari kejadian fisik yang terjadi di alam

ini. Banyak sekali ilmu fisika yang bisa di jelaskan di alam ini tetapi ada beberapa

aplikasi dari ilmu fisika yang bisa dijelaskan dan diterapkan di sekolah dasar.

Sehingga dapat mengenalkan ilmu fisika kepada siswa-siswi sekolah dasar.

1.1 REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan.

- Pengumpulan bahan dan alat.

- Pembelian doorprize.

- Simulasi pembuatan aplikator.

- Pelatihan

2 Tujuan kegiatan Mendorong serta memotivasi siswa-siswi dalam meminati ilmu fisika dan mengetahui ilmu fisika ada di sekitar kita dengan alat-alat bekas.

3 Sasaran kegiatan Siswa-siswi kelas 5 SD Negeri 1 Pagergunung

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- 24 Juli 2013

- Jam 07.30-12.30

- SD Negeri 1 Pagergunung

5 Pembiayaan Rp 70.000,-

6 Parameter keberhasilan

Siswa-siswi dapat mengerti bagaimana proses fisis terjadinya fenomena fisika dengan menggunakan alat peraga yang terbuat dari barang-barang bekas dan antusias terhadap praktikum dan pembuatannya.

7 Metodologi Mengadakan pelatihan dan praktik langsung dalam menyusun barang-barang bekas menjadi alat aplikasi ilmu fisika bersama anak-anak SDN 1 Pagergunung di lapangan depan kelas.

16

Page 17: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

1.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN UNDIP

yang bekerja sama dengan guru-guru, khususnya desa Pagergunung.

Kegiatan ini bertempat di SD Negeri 1 Pagergunung.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan tersebut. Siswa-siswi

terlihat sangat antusias saat menceritakan proses fisisnya.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp 20.000Hadiah/doorprize Rp 25.000Kertas Rp 25.000 +Jumlah Rp.70.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan swadaya

o Metodologi

Berinteraksi dengan siswa siswi SDN 1 Pagergunung pelatihan dan

praktik langsung dalam menyusun barang-barang bekas menjadi alat

aplikasi ilmu fisika bersama anak-anak SDN 1 Pagergunung di lapangan

depan kelas sehingga penyampaian materi dapat berjalan dengan seru

dan mudah di pahami.

1.3 PEMBAHASAN

- Kegiatan pelatihan yang diadakan untuk siswa-siswi SD Negeri 1

Pagergunung ini pada dasarnya berjalan sangat lancar. Antusias siswa-

siswi terlihat sangat jelas, terdiri dari 19 anak. Siswa-siswi terlihat

antusias dari mulai perkenalan diri dari mahasiswa KKN ke siswa siswi

SDN 1 Pagergunung sampai mulai ke lapangan untuk mengikuti

pelatihan dan praktikum beserta penjelasannya.

17

Page 18: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

parameter antusias siswa-siswi yang penuh semangat dengan

rencana awal kegiatan.

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini kurang kondusifnya

keberlangsungan acara secara teknis.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat menambah motivasi

siswa-siswi dalam

mempelajari ilmu fisika.

o Merupakan kegiatan yang

bersifat edukatif sehingga

sangat bermanfaat

o Dapat menjadikan bibit-bibit

unggul masyarakat.

o Tidak efektif bagi siswa atau

siswi yang kurang

menyenangi ilmu alam

ANCAMAN KESEMPATAN

o Kurangnya support dari

kedua orangtua, sehingga ini

mengakibatkan kurangnya

pengaplikasian ilmu fisika

yang diinginkan siswa-siswi.

o Kesempatan untuk

menjadikan siswa-siswi yang

unggul di bidang ilmu fisika

untuk lebih berkembang.

2. Penyuluhan pembuatan limbah menjadi biogas di RW 2 Dusun

Sokokranen

Latar Belakang

Semakin langkanya bahan bakar fosil menyebabkan mahalnya biaya

penggunaan bahan bakar minyak maupun gas di kalangan masyarakat terutama di

masyarakat desa. Diperlukan bahan bakar alternatif untuk masyarakat dengan

bahan mudah di dapat dan murah biayanya. Salah satu energy alternative yang

sesuai di kalangan masyarakat terutama di masyarakat desa adalah biogas yang

hanya menggunakan kotoran ternak yang di ambil gas nya untuk digunakan bahan

bakar menyalakan api di kompor.

18

Page 19: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

2.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1. Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan.

- Pengumpulan referensi.

- Pembuatan materi dan rancangan.

- Penyuluhan

2. Tujuan kegiatan Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengenalan tentang adanya energy alternative yang menggunakan bahan mudah dan murah kepada masyarakat desa pagergunung RW 2.

3. Sasaran kegiatan Warga Pagergunung RW 2 dusun Sokokranen

4. Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- 31 Juli 2013

- Pukul 08.00-13.00

- Bertempat di Balai Dusun Sokokranen

5. Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 75.000,-

6. Parameter keberhasilan

Keantusiasan warga saat tim KKN menerangkan tentang biogas dan aplikasinya beserta adanya pertanyaan dan interaksi dari mahasiswa KKN dengan warga.

7. Metodologi Mengadakan penyuluhan serta forum diskusi dengan warga desa RW 2 dusun Sokokranen dengan cara persentasi dan interaksi tanya jawab.

2.2. HASIL PELAKSANAAN

o Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama tim KKN UNDIP dengan

Kepala Dusun Sokokranen dan Ketua Karangtaruna dusun Sokokranen.

o Program ini terealisasi secara sukses dan tepat sasaran dimana kegiatan

ini dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2013, pukul 08.00-13.00 WIB,

bertempat di Balai Dusun Sokokranen. Kegiatan ini dihadiri peserta

undangan sebanyak 23 orang. Kegiatan dimulai dengan penyampaian

materi mengenai biogas dan diskusi (tanya-jawab).

19

Page 20: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

o Kegiatan ini terlaksana dengan anggaran/ dana yang berasal dari

mahasiswa. Perincian penggunaan dana kegiatan dapat diuraikan

sebagai berikut :

- Transportasi Rp. 20.000

- Fotocopy Materi Rp. 55.000 +

Jumlah Rp. 75.000

Dana yang digunakan bersumber dari mahasiswa dan swadaya

o Metodologi

Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan serta

dilanjutkan dengan mengadakan diskusi dengan warga desa

Pagergunung Dusun Sokokranen RW 2.

2.3. PEMBAHASAN

- Kegiatan penyuluhan ini terlaksana sesuai dengan perencanaan

awal kegiatan. Dimana kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 31

Juli 2013, pukul 08.00-13.00 WIB, dihadiri peserta undangan

sebanyak 23 orang. Kegiatan diawali dengan penyampaian materi

mengenai langkanya bahan bakar fosil di masa sekarang dan depan

dan pentingnya energy alternative biogas untuk pengganti energy

fosil, setelah materi disampaikan, masuk pada tahap diskusi yaitu

tanya jawab seputar biogas. Warga sangat interaktif dalam tahap

diskusi maupun pada saat penyampaian materi.

- Kegiatan penyuluhan ini dianggap sukses terselenggara terbukti

dengan keantusiasan warga dalam bertanya mengenai biogas

maupun mendengarkan materi dari mahasiswa KKN.

- Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni

kurang kondusifnya penyampaian karena ada warga yang berbicara

sendiri dengan keras dan sulitnya diatur warga tersebut untuk

memperhatikan pemateri.

KEKUATAN KELEMAHAN

20

Page 21: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

o Dapat menambah pengetahuan para

warga mengenai energy alternatif dan

biogas untuk mengganti minyak tanah

dan gas LPG yang biasa digunakan

untuk memasak.

o Ada warga yang mengganggu

kekondusifan penyampaian materi.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Berkurangnya antusianisme warga

sehingga realisasi biogas menjadi

terhambat.

o Dengan adanya penyuluhan biogas

membuat warga tidak bergantung

lagi dengan energy fosil seperti

minyak tanah dan gas LPG

3. Penyajian data pekerjaan masyarakat Desa Pagergunung

Latar Belakang

Informasi tentang suatu desa sangat penting untuk proses pendataan dan

pencarian solusi apabila terjadi keanehan dan kekurangan dalam pelaksanaan

kemajuan suatu desa. Informasi tersebut dapat disajikan dalam berbagai macam

bentuk mulai dalam diagram sampai database berupa tabel-tabel.

3.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan

- Pengumpulan data monografi Desa

- Pembuatan desain dan layout penyajian data

- Pencetakan penyajian dalam bentuk poster

- Penyerahan poster

2 Tujuan kegiatan Memudahkan dalam membaca dan menggolongkan data dari desa Pagergunung

3 Sasaran kegiatan Perangkat desa dan Kelurahan Desa Pagergunung

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- 20 Juli s/d 26 Agustus 2013

21

Page 22: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- Balai Desa Pagergunung

5 Pembiayaan Rp 125.000,-

6 Parameter keberhasilan

Realisasi penyajian data dalam bentuk poster dan di pasang di balai desa Pagergunung.

7 Metodologi Mengumpulkan data monografi pekerjaan warga desa Pagergunung, dirubah dalam bentuk diagram venn, dicetak dalam bentuk poster.

3.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan penanggung jawab kepala desa

dan perangkat desa Pagergunung.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar dengan adanya

realisasi pencetakan penyajian data dalam bentuk poster dan

ditempel di balai desa.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp 85.000Pencetakan Rp 40.000 +Jumlah Rp. 125.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan swadaya

o Metodologi

Metode yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan data dari

balai desa, data di pilih sesuai kategori, data di konversi dalam

bentuk diagram venn, diagram diedit menggunakan program desain

grafis dan didesain untuk poster, di cetak ukuran poster, dan

ditempel di balai desa Pagergunung.

22

Page 23: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

3.3. PEMBAHASAN

- Kegiatan ini diadakan untuk kepentingan desa dan pencari

informasi monografi tentang desa Pagergunung.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

parameter terealisasikannya poster penyajian data dan ditempelnya

poster penyajian data di balai desa.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat mempermudah pencari

informasi monografi tentang desa.

o Penyajian data yang lebih sederhana

dan mudah di pahami.

o Memerlukan waktu yang lama

untuk pemrosesan data dan

pencetakannya karena sulit

nya mencari percetakan poster

di daerah kecamatan

Pageruyung

ANCAMAN KESEMPATAN

o Lamanya realisasi penyajian data. o Menjadikan desa

Pagergunung lebih unggul

dalam penyajian data

monografi dibandingkan desa-

desa lain.

4. Sosialisasi program Keluarga Berencana (KB) di RW 4 Dusun Krajan

Latar Belakang

Meningkat tajamnya jumlah penduduk Indonesia yang belum terkontrol

menyebabkan tidak seimbangnya antara kelahiran, kematian, kebutuhan,

penghasilan, dan jumlah lapangan kerja di Indonesia. Maka pemerintah

menyerukan progam Keluarga Berencana (KB) yang disarankan seluruh warga

Indonesia lebih baik memiliki 2 anak, sehingga perkembangan jumlah penduduk

di Indonesia bisa terkontrol sehingga terjadi keseimbangan dari berbagai aspek

yang sudah disebutkan sebelumnya.

23

Page 24: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Dari hal di atas maka perlu sekali kesadaran masyarakat pageruyung

dalam mengikuti seruan pemerintan tentang program KB sehingga jumlah

penduduk di desa Pagergunung lebih terkontrol.

4.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan kepada

warga dan bidan setempat.

- Pengambilan leaflet di Kantor BKKBN

Provinsi.

- Pengumpulan referensi.

- Sosialisasi/penyuluhan

2 Tujuankegiatan - Menanamkan kesadaran betapa pentingnya

program KB.

- Mengontrol pertambahan dan pengurangan

jumlah penduduk di desa Pagergunung.

3 Sasaran kegiatan Ibu-ibu dusun Krajan desa Pagergunung

4 Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- 16 Agustus 2013

- Jam 8.00 - 13.00 WIB

- Posyandu di Balai Desa Pagergunung

5 Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 240.000,-

6 Parameter keberhasilan

Ibu-ibu mengikuti program KB pemerintah.

7 Metodologi Mengadakan penyuluhan mengenai program KB dengan cara menyebarkan leaflet kepada ibu-ibu sambil menerangkan pentingnya memasang KB.

4.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa tim KKN UNDIP yang

bekerjasama dengan Kepala Dusun Kraja, Bidan Dusun Krajan,

24

Page 25: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

dan ibu-ibu dusun Krajan desa Pagergunung. Kegiatan ini

bertempat di Posyandu yang ada di Balai Desa Pagergunung.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya Ibu-ibu dusun Dusun Krajan dalam mengikuti

penyuluhan yakni berjumlah 12 orang di dusun Krajan RW 4.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp. 20.000Pengambilan leaflet di Kantor BKKBN Rp. 200.000Pengumpulan Materi Rp. 20.000

+Jumlah Rp. 240.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan pemda.

o Metodologi

Mengadakan penyuluhan mengenai program KB dengan cara

menyebarkan leaflet kepada ibu-ibu sambil menerangkan

pentingnya memasang KB.

4.3. PEMBAHASAN

- Pada dasarnya hasil pelaksanaan dari kegiatan penyuluhan ini

berjalan sesuai dengan rencana kegiatan awal. Dimana kegiatan ini

diikuti oleh 12 ibu-ibu di dusun Krajan RW 4.

- Kegiatan dimulai dengan pembagian materi berupa leaflet dan

menerangkan tentang program KB ke ibu-ibu dusun Krajan.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

keantusiasan Ibu-ibu dusun Krajan desa Pagergunung dalam

mengikuti penyuluhan Keluarga Berencana (KB).

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini yakni datangnya ibu-ibu

dengan terpisah-pisah tidak secara berbarengan sehingga harus

menyampaikan satu persatu dan acara posyandu tepat di hari kerja

sehingga banyak ibu-ibu terburu-buru pulang.

25

Page 26: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

KEKUATAN KELEMAHAN

o Menanamkan kesadaran betapa

pentingnya program KB

o datangnya ibu-ibu dengan

terpisah-pisah tidak secara

berbarengan sehingga harus

menyampaikan satu persatu dan

acara posyandu tepat di hari kerja

sehingga banyak ibu-ibu terburu-

buru pulang.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Banyak ibu-ibu yang hanya

mendengarkan tetapi tidak

merealisasikan.

o Menjalankan program pemerintah

untuk mengurangi ledakan

penduduk.

5. Pelatihan pembuatan database

Latar Belakang

Database adalah data dasar yang digunakan untuk mendapatkan data-data

lain sesuai kategori yang diinginkan. Database bisa disebut juga gabungan dari

seluruh data-data yang saling berkaitan. Aplikasi database yang digunakan di

dunia kerja biasanya di pakai menggunakan program-program aplikasi komputer

seperti Microsoft Access, Oracle, maupun aplikasi-aplikasi lain. Namun dapat

juga database digunakan menggunakan tulisan manual.

Masyarakat desa Pagergunung perlu mengetahui pentingnya pembuatan

database yang sangat penting di dunia kerja karena beberapa perusahaan

karyawannya dituntut harus bisa membuat database secara sederhana.

5.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan.

- Pengumpulan referensi.

26

Page 27: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- Pembuatan dan pencetakan modul.

- Pembagian undangan.

- Pelatihan.

2 Tujuan kegiatan Melatih dan memberi pengetahuan warga desa Pagergunung dalam hal pembuatan database baik secara manual maupun aplikasi komputer.

3 Sasaran kegiatan Pemuda dan Pemudi warga desa Pagergunung

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- 20 Agustus 2013

- Jam 08.00-13.00

- Balai Dusun Soko Kranen

5 Pembiayaan Rp 100.000,-

6 Parameter keberhasilan

Keantusiasan Peserta dalam mengikuti pelatihan dan adanya interaksi antara mahasiswa KKN yang sebagai pelatih dan masyarakat yang sebagai dilatih.

7 Metodologi Mengadakan pelatihan dan praktik langsung dalam pembuatan database beserta adanya tanya jawab antar warga dengan mahasiswa KKN selama proses pelatihan.

5.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan warga desa, khususnya desa

Pagergunung. Kegiatan ini bertempat di balai desa pagergunung.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya warga dalam mengikuti kegiatan tersebut. Warga

terlihat sangat antusias saat mengikuti proses pelatihannya.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp 20.000Pembuatan dan Pencetakan Modul Rp 50.000Pembuatan Undangan Rp 30.000 +

27

Page 28: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Jumlah Rp.100.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan swadaya

o Metodologi

Mengadakan pelatihan dan praktik langsung dalam pembuatan

database beserta adanya tanya jawab antar warga dengan

mahasiswa KKN selama proses pelatihan.

5.3. PEMBAHASAN

- Kegiatan pelatihan yang diadakan untuk warga desa Pagergunung

ini pada dasarnya berjalan sangat lancar. Warga terlihat antusias

dari mulai perkenalan diri dari mahasiswa KKN ke warga

Pagergunung sampai mulai pelatihannya.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

parameter antusias warga yang penuh semangat dengan rencana

awal kegiatan.

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini kurang kondusifnya

keberlangsungan acara secara teknis.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat menambah

pengalaman untuk sebelum

terjun ke dunia kerja.

o Merupakan kegiatan yang

bersifat edukatif sehingga

sangat bermanfaat.

o Dapat menjadikan bibit-bibit

unggul masyarakat.

o Pesertanya yang datang hanya

sedikit

ANCAMAN KESEMPATAN

28

Page 29: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

o Kurangnya kesadaran dari

para pemuda dan pemudi

untuk bekerja yang lebih

tinggi.

o Kesempatan untuk

menjadikan pemuda pemudi

yang unggul.

6. Penyuluhan pemisahan sampah organik dan anoganik

Latar Belakang

Sampah kadang menjadi masalah yang cukup mengganggu lingkungan

mulai dari bau sampai efek dari lingkungan yang mengakibatkan pencemaran

lingkungan. Pencemaran lingkungan biasanya ditimbulkan dari sampah anorganik

karena tidak bisa terurai dengan alam. Sehingga perlunya kita memisahkan

sampah organic dan anorganik. Pemisahan ini bisa bermanfaat untuk mengurangi

pencemaran lingkungan karena tercampurnya sampah anorganik dengan organik.

6.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan.

- Pengumpulan referensi.

- Pembuatan leaflet.

- Pembagian undangan.

- Penyuluhan.

2 Tujuan kegiatan Memberi pengetahuan warga desa Pagergunung dalam hal pemisahan sampah organic dengan anorganik.

3 Sasaran kegiatan Warga desa Pagergunung

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- 22 Agustus 2013

- Jam 08.00-13.00

- Balai Dusun Sokokranen

5 Pembiayaan Rp 85.000,-

6 Parameter Keantusiasan warga dalam mengikuti penyuluhan

29

Page 30: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

keberhasilan dan adanya interaksi antara mahasiswa KKN dengan warga.

7 Metodologi Mengadakan penyuluhan dan praktik langsung dalam pemisahan sampah organic dan anorganik.

6.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan warga desa, khususnya desa

Pagergunung. Kegiatan ini bertempat di balai dusun sokokranen.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya warga dalam mengikuti kegiatan tersebut.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp 20.000Pembuatan dan Pencetakan Leaflet Rp 35.000Pembuatan Undangan Rp 30.000 +Jumlah Rp 85.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan swadaya

o Metodologi

Mengadakan penyuluhan dan praktik langsung dalam pemisahan sampah organik dan anorganik.

6.3. PEMBAHASAN

- Kegiatan penyuluhan yang diadakan untuk warga desa

Pagergunung ini pada dasarnya berjalan sangat lancar.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

parameter antusias warga yang penuh semangat dengan rencana

awal kegiatan.

30

Page 31: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini kurang kondusifnya

keberlangsungan acara secara teknis.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat menambah

pengalaman untuk bisa

mencintai kebersihan

lingkungan.

o Dapat menambah

pengetahuan tentang

pemisahan dan

menggolongkan sampah.

o Merupakan kegiatan yang

bersifat edukatif sehingga

sangat bermanfaat.

o Pesertanya yang datang

hanya sedikit

ANCAMAN KESEMPATAN

o Kurangnya kesadaran dari

para warga kepada

lingkungannya.

o Kesempatan untuk

menjadikan lingkungan desa

Pagergunung menjadi lebih

bersih dan sehat.

7. Pelatihan Pupuk Kompos Dari Limbah Organik

Latar Belakang

Banyak manfaat yang diperoleh melalui pupuk kompos yang berasal dari

daun ini karena setelah diproses menjadi pupuk kompos tidak merusak unsur hara

yang ada dalam tanah bahkan menyuburkan tanah. Sedangkan pupuk buatan

pabrik sifatnya akan mengurangi unsur hara yang dimiliki tanah dan lama

kelamaan tingkat kesuburan tanahh itu sendiri akan menghilang.

7.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Penyampaian materi tentang manfaat dan cara

pembuatan pupuk kompos

31

Page 32: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- Pembuatan pupuk kompos bersama kelompok

tani

- Pengemasan pupuk kompos

2 Tujuan kegiatan Menambah wawasan kelompok tani Dusun Soko Kranen tentang manfaat pupuk kompos yang lebih baik daripada pupuk urea serta memberikan pengetahuan tentang nilai ekonomis pupuk kompos.

3 Sasaran kegiatan

Kelompok Tani Dusun Soko Kranen

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- Rabu, 31 Juli 2013

- Jam 8.00 – 13.30

- Perkebunan Dusun Soko Kranen

5 Pembiayaan Rp 80.000,-

6 Parameter keberhasilan

Pupuk Kompos berhasil dibuat dalam waktu seminggu dan digunakan sendiri serta dipasarkan, diharapkan para kelompok tani tetap dapat melanjutkan pembuatan pupuk kompos,sehingga tidak perlu membeli pupuk bersubsidi.

7 Metodologi Mengadakan forum diskusi dengan kelompok tani dan pelatihan.

7.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan kelompok tani, khususnya desa

Pagergunung. Kegiatan ini bertempat di Perkebunan Dusun Soko

Kranen.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Dekomposer Rp 30.000Leaflet Rp 30.000Plastik Pengemasan Rp 20.000 +

32

Page 33: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Jumlah Rp. 80.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana swadaya dan mahasiswa

o Metodologi

Metode yang dilakukan adalah penyampaian dengan sistem diskusi

yang dilengkapi dengan pembagian leaflet dilanjutkan dengan

pembuatan pupuk kompos bersama-sama. Hasil dari pupuk kompos

yang telah dibuat digunakan sendiri oleh kelompok tani dan

sebagian dipamerkan dalam ekspo kecamatan.

7.3. PEMBAHASAN

- Kegiatan pelatihan pembuatan pupuk kompos diadakan dengan

peserta kelompok tani di Dusun Soko Kranen berjalan lancar.

Peserta yang datang berjumlah 25 orang.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

parameter pupuk kompos berhasil dibuat dalam waktu seminggu

dan digunakan sendiri serta dipasarkan . Kendala yang dihadapi

dalam kegiatan ini kurang kondusifnya keberlangsungan acara

secara teknis.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Menambah wawasan dalam

pembuatan dan penggunaan

pupuk kompos

o Menambah nilai ekonomis

o Hanya efektif bila warga

benar benar akan

mengembangkan potensi

ANCAMAN KESEMPATAN

o Pada umumnya para

kelompok tani di Desa

Pagergunung langsung

membeli pupuk bersubsidi

o Pemanfaatan limbah organik

menjadi produk dengan nilai

ekonomis yang lebih belum

ditemukan, hal ini

menjadikan peluang usaha

yang cukup menjanjikan

33

Page 34: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

8. Pelatihan Software Microsoft Word

Latar Belakang

Banyaknya para pemuda pemudi di Desa Pagergunung yang merantau ke

kota untuk bekerja setelah mereka lulus SMA, tetapi karena kurangnya

pengetahuan dan bekal untuk mencari pekerjaan tidak sedikit dari mereka yang

ditolak ketika lamaran kerja dan banyak yang berujung menjadi buruh. Maka dari

itu diperlukan pelatihan modal awal kerja salah satunya adalah pelatihan software

microsoft word.

8.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1. Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan

- Pengumpulan referensi

- Pembuatan dan pencetakan modul

- Pembagian undangan

- Pelatihan

2. Tujuan kegiatan Pelatihan ini bertujuan ketika para pemuda pemudi akan membuat surat lamaran kerja, mereka tidak lagi membuat dengan tullisan tangan. Selain itu dapat digunakan untuk keperluan lainnya.

3. Sasaran kegiatan Pemuda pemudi karang taruna

4. Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- Selasa, 20 Agustus 2013

- Pukul 08.00 – 13.00

- Bertempat di Balai Dusun Soko Kranan

5. Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 85.000,-

6. Parameter keberhasilan

Keantusiasan para pemuda pemudi menghadiri acara pelatihan serta keaktifan dengan banyaknya pertanyaan dari pemuda pemudi selama acara berlangsung.

7. Metodologi Memberikan penjelasan sesuai dengan modul software microsoft word yang telah dipersiapkan oleh TIM II KKN UNDIP, yang dilanjutkan dengan pelatihan dan

34

Page 35: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

pemberian tugas sederhana

8.2. HASIL PELAKSANAAN

o Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama TIM II KKN UNDIP

dengan ketua karang taruna.

o Program ini terealisasi secara sukses dan tepat sasaran dimana

kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2013, pukul

08.00-13.00 WIB, bertempat di Balai Dusun Soko Kranen.

Kegiatan ini di ikuti sebanyak . Kegiatan dimulai dengan

penyampaian materi mengenai microsoft word, pelatihan

(menggunakan laptop), dan yang terakhir pemberian tugas

sederhana.

o Kegiatan ini terlaksana dengan anggaran/ dana yang berasal dari

swadaya dan mahasiswa. Perincian penggunaan dana kegiatan

dapat diuraikan sebagai berikut :

- Transportasi Rp. 15.000

- Fotocopy Materi Rp. 60.000

- Undangan Rp. 10.000 +

Jumlah Rp. 85.000

Dana yang digunakan bersumber dari swadaya dan mahasiswa

o Metodologi

Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah pemberian

materi dilanjutkan dengan pelatihan dan pemberian tugas sederhana

ke pemuda pemudi.

8.3. PEMBAHASAN

- Kegiatan penyuluhan ini terlaksana sesuai dengan perencanaan

awal kegiatan. Dimana kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20

Agustus 2013, pukul 08.00-13.00 WIB, bertempat di Balai Dusun

Soko Kranen. Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi

35

Page 36: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

mengenai microsoft word, pelatihan (menggunakan laptop), dan

yang terakhir pemberian tugas sederhana.

- Kegiatan penyuluhan ini dianggap sukses terselenggara terbukti

dengan keantusiasan para pemuda pemudi menghadiri acara

pelatihan serta keaktifan dengan banyaknya pertanyaan dari

pemuda pemudi selama acara berlangsung.

- Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni

ketidaktepatan waktu selama 1 jam karena menunggu peserta dan

kurangnya laptop yang tersedia .

KEKUATAN KELEMAHAN

o Merupakan modal untuk membuat

surat lamaran kerja

o Menambah pengetahuan peserta

tentang software microsoft word

o Kurangnya laptop yang tersedia,

sehingga pada saat pelatihan peserta

menggunakan laptop secara

bergantian

ANCAMAN KESEMPATAN

o Para peserta umumnya tidak

mempunyai laptop atau komputer

dirumah,sehingga mereka harus ke

warnet

o Karena pada saat ini di dunia kerja

hampir semua mengharuskan

karyawannya untuk dapat

menjalankan software microsoft

word,maka hal ini dapat menjadi

tambahan keahlian bagi para pemuda

pemudi

9. Pelatihan “Aplikasi Ilmu Fisika Menggunakan Barang tak Terpakai”

untuk anak kelas 6 di SDN 2 Pagergunung

Latar Belakang

Pendidikan hingga kini masih dipercaya sebagai media yang sangat ampuh

dalam membangun kecerdasan sekaligus kepribadian anak manusia menjadi lebih

baik. Oleh karena itu, pendidikan secara terus-menerus dibangun dan

36

Page 37: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

dikembangkan agar dari proses pelaksanaannya menghasilkan generasi yang

diharapkan.

Namun dalam pelaksanaannya kegiatan belajar mengajar terkadang

menjadi membosankan bagi para siswa-siswi, oleh karena itu diadakanlah

pelatihan “Aplikasi Ilmu Fisika Menggunakan Barang tak Terpakai”. Sehingga

para siswa-siswi merasa seperti bermain tetapi tetap mendapatkan ilmu yang

terdapat pada pelatihan ini.

9.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Bermain sambil belajar

- Siswa-siswi membentuk kelompok dan

mencoba aplikasi ilmu fisika serta mencoba

menjelaskan fenomena yang ada.

2 Tujuan kegiatan Mengajarkan science is fun

3 Sasaran kegiatan Siswa-siswi kelas 6 SD Negeri 2 Pagergunung

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- Sabtu , 27 Juli 2013

- Jam 07.30-12.30

- SD Negeri 2 Pagergunung

5 Pembiayaan Rp 70.000,-

6 Parameter keberhasilan

Siswa siswi dapat mengerti bagaimana proses fisis terjadinya fenomena fisika dengan menggunakan alat peraga yang terbuat dari barang-barang bekas dan antusias terhadap praktikum dan pembuatannya.

7 Metodologi Siswa-siswi membentuk 3 kelompok,tiap kelompok berisi 5-7 orang. Tiap kelompok melakukan percobaan yang berbeda dan menjelaskan apa yang terjadi pada setiap percobaan yang didapat.

9.2. HASIL PELAKSANAAN

37

Page 38: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan Kepala Sekolah SD Negeri 2

Pagergunung. Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang

ditandai dengan antusiasnya siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan

tersebut. Siswa-siswi terlihat sangat antusias saat malakukan

percobaan dan menjelaskan fenomena yang terjadi. Penggunaan

dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan anggaran

pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai berikut :

Alat dan Bahan Rp 30.000Hadiah/doorprise Rp 25.000Transportasi Rp 10.000 +Jumlah Rp. 70.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana swadaya dan

mahasiswa

o Metodologi

Metode yang dilakukan adalah dengan diskusi bersama guru kelas

dan menentukan tema dari setiap percobaan. Metode lainnya yakni

dengan melakukan percobaan bersama siswa-siswi di lapangan

depan kelas dan menjelaskan fenomena yang terjadi.

9.3. PEMBAHASAN

- Kegiatan ini diadakan untuk siswa-siswi kelas 6 SD Negeri 2

Pagergunung ini pada dasarnya berjalan sangat lancar. Antusias

siswa-siswi terlihat sangat jelas pada saat melakukan percobaan

dan mencoba menjelaskan fenomena yang terjadi serta adanya

hubungan 2 arah antara tim KKN UNDIP dengan siswa-siswi.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

parameter antusias siswa-siswi yang penuh semangat serta

tercapainya tujuan dari kegiatan ini.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Bentuk cara belajar yang inovatif di o Tidak efektif bagi siswa atau

38

Page 39: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

kelas sehingga anak tidak bosan

o Merupakan kegiatan yang bersifat

edukatif sehingga sangat bermanfaat

o Dapat menjadikan bibit-bibit unggul

masyarakat.

siswi yang kurang

menyenangi ilmu alam

ANCAMAN KESEMPATAN

o Keadaan lingkungan sekitar yang

tidak kondusif dan kurang

mendukung

o Kesempatan untuk

menjadikan siswa-siswi yang

unggul sangatlah besar. Hal

ini dapat dari adanya antusias

yang ada.

10. Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Menjadi Biogas di RW 3 Dusun

Soko Karang

Latar Belakang

Biogas merupakan salah satu jenis biofuel, bahan bakar yang bersumber

dari makhluk hidup dan bersifat terbarukan. Berbeda dari bahan bakar minyak

bumi dan batu bara, walaupun proses awal pembuatannya juga dari makhluk

hidup, namun tidak dapat diperbarui karena pembentukan kedua bahan bakar

tersebut membutuhkan waktu jutaaan tahun.

10.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Penyuluhan mengenai bahan bakar dan

biogas sebagai bahan bakar alternatif

- Cara pembuatan biogas, lalu dibuka sesi

tanya jawab

2 Tujuankegiatan - Memberikan pengetahuan tentang bahan bakar

alternatif yang dapat digunakan untuk

keperluan sehari-hari

- Memanfaatkan limbah ternak menjadi bahan

bakar alternatif yang memiliki nilai ekonomis

lebih tidak hanya dari produk utama namun

39

Page 40: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

juga dari produk sampingnya

3 Sasaran kegiatan Warga RW 3 Dusun Soko Karang

4 Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- Selasa, 30 Juli 2013

- Jam 10.00- 15.00 WIB

- Balai Dusun Soko Karang

5 Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 75.000,-

6 Parameter keberhasilan

Keantusiasan warga saat tim KKN menerangkan tentang biogas dan aplikasinya beserta adaanya pertanyaan dan interaksi dari mahasiswa KKN dengan warga.

7 Metodologi Mengadakan penyuluhan tentang bahan bakar alternatif dan pembuatan biogas

10.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa tim KKN UNDIP yang

bekerjasama dengan warga RW 3 dusun Soko Karang Desa

Pagergunung. Kegiatan ini bertempat di Balai Dusun Soko Karang.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya warga dusun Soko Karang dalam mengikuti

penyuluhan yakni berjumlah 20 orang.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp. 20.000

Fotocopy materi Rp. 55.000 +

Jumlah Rp. 75.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan

swadaya

o Metodologi

40

Page 41: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Metodologi yang digunakan adalah penyampaian dengan sistem

seminar,yaitu penyampaian materi yang dilanjut dengan diskusi

dengan warga yang mengikuti kegiatan ini. Selain itu kegiatan ini

juga dilengkapi dengan pembagian leaflet.

10.3.PEMBAHASAN

- Pada dasarnya hasil pelaksanaan dari kegiatan penyuluhan ini

berjalan sesuai dengan rencana kegiatan awal. Dimana kegiatan ini

diikuti oleh 20 warga RW 3 dusun Soko Karang

- Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi dan pembagian

materi berupa gambar tentang biogas (poster) dan leaflet cara

pembuatan serta kelebihan menggunakan biogas.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

keantusiasan warga RW 3 dusun Dusun Soko Karang Desa

Pagergunung dalam mengikuti penyuluhan.

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah keterlambatan

acara beberapa mennit dari rencana awal, serta kurang kondusifnya

acara 40 menit setelah dimulai karena memasuki waktu sibuk

warga.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Merupakan kegiatan yang bersifat

edukatif sehingga sangat bermanfaat

bagi masyarakat.

o Memberikan pengetahuan kepada

masyarakat tentang penggunaan energi

alternatif

o Memberikan nilai ekonomis yang

lebih tinggi pada produk utama dan

produk samping yang dihasilkan dari

biogas

o Tidak dilakukannya pelatihan

pembuatan biogas.

41

Page 42: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

ANCAMAN KESEMPATAN

o Karena tidak adanya pelatihan tentang

pembuatan biogas,warga akan tetap

menggunakan bahan bakar seperti

minyak tanah,LPG dan kayu bakar

o Energi seperti minyak dan gas

alam tidak dapat diperbarui,

sehingga dengan pembuatan

biogas ini warga dapat

menggunakan untuk mereka

sendiri atau dijual sehingga dapat

menjadi penghasilan tambahan.

11. Sosialisasi Progam Keluarga Berencana (KB) di RW 1 Dusun Krajan

Latar Belakang

Meningkat tajamnya jumlah penduduk Indonesia yang belum

terkontrol menyebabkan tidak seimbangnya antara kelahiran, kematian,

kebutuhan, penghasilan, dan jumlah lapangan kerja di Indonesia. Maka

pemerintah menyerukan progam Keluarga Berencana (KB) yang disarankan

seluruh warga Indonesia lebih baik memiliki 2 anak, sehingga perkembangan

jumlah penduduk di Indonesia bisa terkontrol sehingga terjadi keseimbangan

dari berbagai aspek yang sudah disebutkan sebelumnya.

Dari hal di atas maka perlu sekali kesadaran masyarakat pageruyung

dalam mengikuti seruan pemerintan tentang program KB sehingga jumlah

penduduk di desa Pagergunung lebih terkontrol.

11.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk Kegiatan - Sosialisai program dan perizinan kepada warga dan bidan setempat

- Pengambilan laeflet di Kantor BKKBN Provinsi

42

Page 43: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- Pengumpulan referensi

- Sosialisasi / penyuluhan

2 Tujuan Kegiatan - Menanamkan kesadaran betapa pentingnya progam KB

- Mengontrol pertambahan dan pengurangan jumlah penduduk di desa Pagergunung

3 Sasaran Kegiatan Ibu-ibu dusun Krajan desa Pagergunung

4 Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- 16 Agustus 2013

- Jam 08.00 – 13.00

- Posyandu di Balai Desa Pagergunung

5 Rencana dana yang dibutuhkan

Rp 240.000,-

6 Parameter keberhasilan Ibu-ibu mengikuti program KB pemerintah

7 Metodologi Mengadakan penyuluhan mengenai program Kb dengan cara menyebarkan leaflet kepada ibu-ibu sambil menerangkan pentingnya memasang KB.

11.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa tim KKN UNDIP yang

bekerjasama dengan Kepala Dusun Krajan, Bidan Dusun Krajan,

dan ibu-ibu dusun Krajan desa Pagergunung. Kegiatan ini

bertempat di Posyandu yang ada di Balai Desa Pagergunung.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya Ibu-ibu dusun Dusun Krajan dalam mengikuti

penyuluhan yakni berjumlah 12 orang di dusun Krajan RW 1.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp 20.000

43

Page 44: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Pengambilan leaflet di Kantor BKKBN Rp 200.000Pengumpulan Materi Rp 20.000

+Jumlah Rp 240.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan pemda

o Metodologi

Mengadakan penyuluhan mengenai program KB dengan cara

menyebarkan leaflet kepada ibu-ibu sambil menerangkan

pentingnya memasang KB.

11.3. PEMBAHASAN

- Pada dasarnya hasil pelaksanaan dari kegiatan penyuluhan ini

berjalan sesuai dengan rencana kegiatan awal. Dimana kegiatan ini

diikuti oleh 12 ibu-ibu di dusun Krajan RW 1.

- Kegiatan dimulai dengan pembagian materi berupa leaflet dan

menerangkan tentang program KB ke ibu-ibu dusun Krajan.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

keantusiasan Ibu-ibu dusun Krajan desa Pagergunung dalam

mengikuti penyuluhan Keluarga Berencana (KB).

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini yakni datangnya ibu-ibu

dengan terpisah-pisah tidak secara berbarengan sehingga harus

menyampaikan satu persatu dan acara posyandu tepat di hari kerja

sehingga banyak ibu-ibu terburu-buru pulang.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Menanamkan kesadaran

betapa pentingnya program

KB

o Datangnya ibu-ibu dengan

terpisah-pisah tidak secara

berbarengan sehingga harus

menyampaikan satu persatu

44

Page 45: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

dan acara posyandu tepat di

hari kerja sehingga banyak

ibu-ibu terburu-buru pulang.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Banyak ibu-ibu yang hanya

mendengarkan tetapi tidak

merealisasikan.

o Menjalankan program

pemerintah untuk

mengurangi ledakan

penduduk.

12. Penyajian data penggunaan lahan masyarakat Desa Pagergunung

Latar Belakang

Informasi tentang suatu desa sangat penting untuk proses pendataan dan

pencarian solusi apabila terjadi keanehan dan kekurangan dalam pelaksanaan

kemajuan suatu desa. Informasi tersebut dapat disajikan dalam berbagai macam

bentuk mulai dalam diagram sampai database berupa tabel-tabel.

12.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan

- Pengumpulan data monografi Desa

- Pembuatan desain dan layout penyajian

data

- Pencetakan penyajian dalam bentuk

poster

Penyerahan poster

2 Tujuan kegiatan Memudahkan dalam membaca dan menggolongkan data dari desa Pagergunung

45

Page 46: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

3 Sasaran kegiatan Perangkat desa dan Kelurahan Desa Pagergunung

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- 20 Juli s/d 26 Agustus 2013

- Balai Desa Pagergunung

5 Pembiayaan Rp 125.000,-

6 Parameter keberhasilan Realisasi penyajian data dalam bentuk poster dan di pasang di balai desa Pagergunung.

7 Metodologi Mengumpulkan data monografi pekerjaan warga desa Pagergunung, dirubah dalam bentuk diagram venn, dicetak dalam bentuk poster.

12.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan penanggung jawab kepala desa

dan perangkat desa Pagergunung.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar dengan adanya

realisasi pencetakan penyajian data dalam bentuk poster dan

ditempel di balai desa.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp 85.000Pencetakan Rp 40.000 +Jumlah Rp. 125.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan swadaya

o Metodologi

Metode yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan data dari

balai desa, data di pilih sesuai kategori, data di konversi dalam

46

Page 47: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

bentuk diagram venn, diagram diedit menggunakan program desain

grafis dan di desain untuk poster, di cetak ukuran poster, dan

ditempel di balai desa Pagergunung.

12.3.PEMBAHASAN

- Kegiatan ini diadakan untuk kepentingan desa dan pencari

informasi monografi tentang desa Pagergunung.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

parameter terealisasikannya poster penyajian data dan ditempelnya

poster penyajian data di balai desa.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat mempermudah pencari informasi

monografi tentang desa.

o Penyajian data yang lebih sederhana dan

mudah di pahami

o Memerlukan waktu yang

lama untuk pemrosesan data dan

pencetakannya karena sulit nya

mencari percetakan poster di

daerah kecamatan Pageruyung

ANCAMAN KESEMPATAN

o Lamanya realisasi penyajian data. o Menjadikan desa Pagergunung

lebih unggul dalam penyajian

data monografi dibandingkan

desa-desa lain.

13. Penyuluhan Bahaya Limbah Plastik Bagi Lingkungan (Bidang:

Peningkatan Kualitas Lingkungan Dan Masyarakat Desa)

Latar Belakang

Di Desa Pagergunung, sampah plastik merupakan salah satu benda yang

ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Pembuangan sampah plastik yang

sembarangan membuat lingkungan tidak sehat. Gaya hidup atau life style ini

menarik sebagai suatu masalah yang menimbulkan efek pada lingkungan dan

akhirnya menurunkan kualitas hidup masyarakat desa. Hasil studi menunjukkan

bahwa pembuangan sampah plastik sembarangan merupakan kebiasaan yang dari

47

Page 48: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

anak kecil sampai orang dewasa. Karena itulah, penyuluhan bahaya limbah plastik

sangat diperlukan agar kualitas lingkungan dan masyarakat bisa meningkat.

13.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan

- Pengumpulan referensi

- Pembuatan dan pencetakan leaflet

- Pembagian undangan

- Penyuluhan kepada masyarakat

2 Tujuan kegiatan Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya limbah plastik

3 Sasaran kegiatan Masyarakat Dusun Soko Kranen

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- 22 Agustus 2013

- Jam 07.30-15.00

- Balai Dusun Soko Kranen

5 Pembiayaan Rp 110.000,-

6 Parameter keberhasilan

Masyarakat mengerti bahaya limbah plastik sehingga tidak membuang di sembarangan tempat dan dapat memilih jenis plastik yang akan digunakan dengan bijaksana.

7 Metodologi Mengadakan forum diskusi dengan masyarakat serta pemberian materi sesuai dengan tema yang ditentukan.

13.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan masyarakat, khususnya Dusun

Soko Kranen Desa Pagergunung. Kegiatan ini bertempat di Balai

Dusun Soko Kranen.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya masyarakat dalam mengikuti kegiatan tersebut.

48

Page 49: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Sosialisasi program dan perizinan Rp 10.000,00

Pengumpulan referensi Rp 5.000,00

Pembuatan dan pencetakan leaflet Rp 50.000,00

Pembagian undangan Rp 25.000,00

Penyuluhan Rp 20.000,00

Jumlah Rp 110.000,00

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan

swadaya masyarakat.

o Metodologi

Metode yang dilakukan adalah dengan mengobservasi dan diskusi

dengan warga sekitar, kemudian ditemukan informasi mengenai

berbagai hambatan. Metode lainnya yakni dengan pemberian

materi sesuai dengan tema yang diusung sehingga warga dapat

mengetahui dan mengerti informasi yang disampaikan oleh

mahasiswa.

13.3.PEMBAHASAN

- Kegiatan penyuluhan yang diadakan untuk masyarakat Dusun Soko

Kranen Desa Pagergunung ini pada dasarnya berjalan sangat

lancar. Antusias masyarakat terlihat sangat jelas dengan

masyarakat yang berjumlah 25 orang yang rata-rata ibu-ibu. Tentu

saja hal ini dianggap sesuai dan tepat pada sasaran untuk

meningkatkan kualitas hidup masyarakat pada Desa Pageruyung.

Dalam penyampaian materi dijelaskan bahwa sampah plastik

mempunyai bahaya yang merugikan kehidupan. Mahasiswa-

mahasiswi KKN memberikan materi tentang bahaya limbah

49

Page 50: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

plastik. Masyarakat yang tidak mengerti tentang materi yang

dijelaskan diberi pengarahan lebih lanjut sehingga memudahkan

dalam pemahaman materi.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

parameter antusias masyarakat yang penuh semangat dengan

rencana awal kegiatan serta ketercapaian pemberian informasi

kepada masyarakat.

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini kurang kondusifnya

keberlangsungan acara secara teknis.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat menambah

pengetahuan masyarakat

tentang bahaya limbah

plastik

o Merupakan kegiatan yang

bersifat edukatif sehingga

sangat bermanfaat

o Dapat menjadikan

lingkungan yang sehat bagi

masyarakat

o Tidak efektif bagi warga yang

kurang menyenangi

penyampaian secara lisan

tanpa bantuan visual

o Hanya efektif bila warga

benar benar akan melakukan

pemisahan limbah plastik

ANCAMAN KESEMPATAN

o Kurangnya support dari

anggota keluarga, sehingga

ini mengakibatkan

kurangnya pengaplikasian

dalam pemisahan limbah

plastik.

o Kesempatan untuk

menjadikan lingkungan yang

lebih bersih. Hal ini dapat

dari adanya antusias yang

ada.

14. Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil (Bidang: Gerakan Pola Hidup

Bersih Dan Sehat)

Latar Belakang

50

Page 51: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Masyarakat Desa Pagergunung masih banyak yang belum menerapkan

perilaku hidup sehat, terutama kesehatan pada makanan yang belum mencukupi

gizi yang seimbang. Gizi merupakan tolak ukur keberhasilan sumber daya

manusia yang ada di lingkungan tersebut. Sumber daya manusia ditentukan oleh

keadaan gizi ibu hamil pada saat mengandung. Gizi yang diperlukan haruslah

mencukupi kebutuhan ibu dan bayi agar perkembangan janin sesuai yang

diharapkan. Bayi yang lahir dengan gizi yang cukup akan mempengaruhi kualitas

sumber daya manusia dalam masyarakat.

14.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1. Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan.

- Pengumpulan referensi.

- Pembuatan dan pencetakan leaflet.

- Pembagian Undangan.

- Penyuluhan program.

2. Tujuan kegiatan Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan serta menambah pengetahuan masyarakat khususnya ibu hamil tentang asupan gizi yang cukup dan berkualitas.

3. Sasaran kegiatan Ibu hamil Dusun Soko Karang Desa Pagergunung

4. Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- 31 Juli 2013

- Pukul 07.00-12.00

- Bertempat di TK Dusun Soko Karang Desa

Pagergunung

5. Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 85.000,-

6. Parameter keberhasilan

Keantusiasan masyarakat dalam mengikuti penyuluhan, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang dikemukakan pada saat penyuluhan, dan jawaban-jawaban yang mereka lontarkan pada saat TIM KKN memberikan pertanyaan mengenai materi yang sudah diberikan.

7. Metodologi Mengadakan penyuluhan serta forum diskusi dengan

51

Page 52: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

masyarakat khususnya ibu hamil Dusun Soko Karang Desa Pagergunung tentang kesehatan bagi ibu hamil.

14.2.HASIL PELAKSANAAN

o Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama tim KKN UNDIP dengan

Kepala Dusun serta masyarakat khususnya ibu hamil di Dusun

Soko Karang.

o Kegiatan ini terlaksana dengan anggaran/ dana yang berasal dari

mahasiswa. Perincian penggunaan dana kegiatan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Sosialisasi program dan perizinan Rp 10.000,00Pengumpulan referensi Rp 5.000,00Pembuatan dan pencetakan leaflet Rp 35.000,00Pembagian undangan Rp 15.000,00Penyuluhan Rp 20.000,00Jumlah Rp 85.000,00

Dana yang digunakan bersumber dari mahasiswa dan swadaya

masyarakat

o Metodologi

Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan serta

dilanjutkan dengan mengadakan diskusi dengan masyarakat

khususnya ibu hamil di Dusun Soko karang Desa Pagergunung.

14.3. PEMBAHASAN

- Kegiatan penyuluhan ini terlaksana sesuai dengan perencanaan

awal kegiatan. Dimana kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 31

Juli 2013, pukul 07.00-12.00 WIB. Kegiatan diawali dengan

penyampaian materi mengenai kesehatan pada ibu hamil seta

pembagian materi kepada masyarakat, setelah materi disampaikan,

masuk pada tahap diskusi yaitu tanya jawab seputar kesehatan ibu

hamil. Masyarakat sangat interaktif dalam tahap diskusi maupun

pada saat penyampaian materi.

52

Page 53: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- Kegiatan penyuluhan ini dianggap sukses terselenggara terbukti

dengan keantusiasan masyarakat dalam bertanya mengenai

kesehatan pada ibu hamil maupun menjawab pertanyaan yang

disampaikan oleh TIM KKN.

- Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni

kurangnya perhatian beberapa masyarakat pada kesehatan saat

hamil serta kurangnya informasi dari Kepala Dusun Soko Karang

terhadap warganya.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat menambah pengetahuan para

masyarakat khususnya ibu hamil

mengenai kesehatan pada saat hamil.

o Kurangnya perhatian beberapa

masyarakat tentang kesehatan pada

saat ibu sedang hamil.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Perhatian yang kurang tentang

kesehatan pada ibu yang sedang hamil

menyebabkan perkembangan janin

yang kurang optimal.

o Dengan adanya penyuluhan

mengenai kesehatan pada ibu hamil

diharapkan para ibu hamil

memperhatikan kesehatan sendiri

dan janinnya.

15. Pelatihan "Aplikasi Ilmu Fisika Menggunakan Barang tak

Terpakai"

Latar Belakang

Pendidikan hingga kini masih dipercaya sebagai media yang sangat ampuh

dalam membangun kecerdasan sekaligus kepribadian anak manusia menjadi lebih

baik. Oleh karena itu, pendidikan secara terus-menerus dibangun dan

dikembangkan agar dari proses pelaksanaannya menghasilkan generasi yang

diharapkan.

Demikian pula dengan pendidikan di Desa Pagergunung ini. Dimana

masyarakat Pagergunung tidak ingin menjadi masyarakat yang bodoh dan

terbelakang, terutama dalam menghadapi zaman yang terus berkembang di era

53

Page 54: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

kecangihan teknologi dan komunikasi. Maka, perbaikan sumber daya manusia

yang cerdas, terampil, mandiri, dan berakhlak mulia terus diupayakan melalui

proses pendidikan. Sebagaimana tercantum dalam rumusan tujuan pendidikan

nasional Nomor 20 Pasal 3 tentang sistem Pendidikan Nasional menjelaskan

bahwa: “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kretaif, mandiri dan menjadi warga

Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”

15.1 REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan

- Pengumpulan bahan dan alat

- Pembelian hadiah

- Simulasi pembuatan aplikator

- Pelatihan

2 Tujuan kegiatan Menanamkan nilai dan moral positif pada anak melalui aplikasi fisika dengan berbahan bekas

3 Sasaran kegiatan Siswa-siswi kelas 5 SD Negeri 2 Pagergunung

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- 27 Juli 2013

- Jam 07.30-12.00

- SD Negeri 2 Pageruyung

5 Pembiayaan Rp 70.000,-

6 Parameter keberhasilan

Mempersiapkan generasi yang berkualitas. Tentu saja, bila Pagergunung memiliki penerus yang unggul maka akan menghasilkan masyarakat yang lebih maju ke depannya.

7 Metodologi Siswa-Siswi melakukan percobaan tentang aplikasi fisika kemudian menjelaskan percobaan yang terjadi serta pemberian materi sesuai dengan tema yang ditentukan.

54

Page 55: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

15.2 HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan masyarakat, khususnya Desa

Pagergunung. Kegiatan ini bertempat di SD Negeri 2 Pageruyung.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan tersebut. Siswa-

siswi terlihat sangat antusias saat menonton film serta

menceritakan kembali film tersebut.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Sosialisasi program dan perizinan Rp 10.000,00Pengumpulan bahan dan alat Rp 30.000,00Pembelian hadiah Rp 25.000,00Simulasi pembuatan aplikator Rp 5.000,00

Jumlah Rp 75.000,00

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan swadaya masyarakat.

o Metodologi

Metode yang dilakukan adalah dengan mengobservasi dan diskusi

dengan warga sekitar, kemudian ditemukan informasi mengenai

berbagai hambatan. Metode lainnya yakni dengan pemberian

materi sesuai dengan tema yang diusung sehingga siswa-siswi

dapat mengetahui dan mengerti informasi yang disampaikan oleh

mahasiswa.

15.3 PEMBAHASAN

- Kegiatan ini diadakan untuk siswa-siswi SD Negeri 2 Pagergunung

ini pada dasarnya berjalan sangat lancar. Antusias siswa-siswi

terlihat sangat jelas dengan peserta 20 siswa. Tentu saja hal ini

dianggap sesuai dan tepat pada sasaran karena untuk menghasilkan

masyarakat unggul pada Desa Pagergunung. Dalam penyampaian

55

Page 56: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

materi dijelaskan bahwa ilmu fisika yang diterapkan dengan

percobaan dapat dengan mudah dipahami dan dimengerti oleh

siswa dibanding belajar di kelas.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

parameter antusias siswa-siswi yang penuh semangat dengan

rencana awal kegiatan serta ketercapaian pemberian informasi

kepada masyarakat.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat menanamkan moral dan nilai

positif pada siswa

o Bentuk cara belajar yang inovatif di

kelas sehingga siswa tidak bosan

o Merupakan kegiatan yang bersifat

edukatif sehingga sangat bermanfaat

o Dapat menjadikan bibit-bibit unggul

masyarakat.

o Tidak efektif bagi siswa yang

kurang menyenangi

penyampaian secara lisan

tanpa bantuan visual

o Hanya efektif bila warga,

terutama orang tua benar-

benar akan mengembangkan

potensi.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Kurangnya support dari kedua

orangtua, sehingga ini

mengakibatkan kurangnya

pengaplikasian moral dan nilai

positif.

o Keadaan lingkungan sekitar yang

tidak kondusif dan kurang

mendukung

o Kesempatan untuk

menjadikan siswa-siswi yang

unggul sangatlah besar. Hal

ini dapat dari adanya antusias

yang ada.

16. Penyuluhan pembuatan limbah menjadi biogas di RW 4

Latar Belakang

Biogas diketahui telah mulai digunakan sebagian petani yang membuat

biogas untuk kebutuhan rumah tangganya, menggunakan bahan-bahan yang

56

Page 57: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

tersedia, seperti kotoran ternak dan limbah tanaman. Kedua bahan ini (kotoran

ternak dan limbah tanaman) kaya akan sumber gas Methane (CH4) yang

mempunyai daya bakar yang sangat baik. Dengan membuat bahan bakar dari

biogas, para petani dapat menghemat biaya bahan bakar yang digunakan selama

ini seperti minyak tanah, gas komersial di pasaran, arang dan kayu bakar. Bukan

hanya itu, dengan membuat biogas sendiri para petani akan menghemat waktu

dalam memasak misalnya dan dapat menggunakan waktunya yang lowong untuk

bekerja di luar rumah antara lain di sawah, kebun atau kegiatan rumah tangga lain,

seperti kerajinan tangan.

Biogas adalah bahan bakar yang bersih yang tidak menghasilkan asap

seperti halnya kayu, arang, sehingga alat-alat dapur dapat digunakan dengan tetap

bersih, bahkan terdapat keuntungan besar dari proses pembuatan biogas, karena

limbah buangannya dapat digunakan sebagai pupuk untuk menyuburkan tanaman

.

16.1 REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan

- Pengumpulan referensi

- Pembuatan materi dan rancangan

- Penyuluhan

2 Tujuan kegiatan Memberikan penyuluhan tentang biogas yang merupakan energi alternatif.

3 Sasaran kegiatan Ibu-ibu RW 4 Desa Pagergunung

4 Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- 28 Juli 2013

- Jam 13.00- 16.00 WIB

- Balai Desa Pagergunung

5 Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 75.000,-

6 Parameter keberhasilan

Ibu-ibu mengerti tentang biogas dan ada keinginan supaya pengadaan biogas terealisasi

57

Page 58: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

7 Metodologi Mengadakan penyuluhan mengenai pembuatan limbah menjadi biogas

16.2 HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa tim KKN UNDIP yang

bekerjasama dengan Ibu-Ibu RW 4 Desa Pagergunung. Kegiatan

ini bertempat di Balai Desa Pagergunung.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya Ibu-Ibu RW 4 Desa Pagergunung dalam mengikuti

penyuluhan yakni berjumlah 25 orang.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Sosialisasi program dan perizinan Rp 10.000,00Pengumpulan referensi Rp 5.000,00Pembuatan materi dan rancangan Rp 50.000,00Penyuluhan Rp 10.000,00

Jumlah Rp 75.000,00

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan

swadaya masyarakat.

o Metodologi

Metode yang dilakukan adalah dengan mengadakan penyuluhan

pembuatan limbah menjadi biogas di RW 4 Desa Pagergunung.

Setelah itu kami membagikan poster dan leaflet kepada Ibu-Ibu

RW 4 Desa Pagergunung. Harapan dari dilaksanakan penyuluhan

ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama Ibu-Ibu

RW 4 Desa Pagergunung tentang pembuatan dan manfaat biogas.

16.3 PEMBAHASAN

58

Page 59: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- Pada dasarnya hasil pelaksanaan dari kegiatan penyuluhan ini

berjalan sesuai dengan rencana kegiatan awal. Dimana kegiatan ini

diikuti oleh 20 ibu-ibu RW 4 Desa Pagergunung.

- Kegiatan penyuluhan pembuatan limbah menjadi biogas yang

dilaksanakan pada 28 Juli 2013 pukul 13.00 – 16.00 WIB.

- Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi dan pembagian

leaflet pembuatan limbah menjadi biogas serta manfaat yang

ditimbulkan bagi masyarakat.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

keantusiasan Ibu-ibu RW 4 Desa Pagergunung dalam mengikuti

penyuluhan pembuatan limbah menjadi biogas.

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini yakni tidak adanya

pendorong untuk melakukan praktik pembuatan biogas, sehingga

hanya penyampaian materi saja.

-

KEKUATAN KELEMAHAN

o Menanamkan kesadaran betapa

pentingnya menjaga lingkungan guna

kesehatan

o Memberikan pengetahuan mengenai

pembuatan limbah menjadi biogas.

o Merupakan kegiatan yang bersifat

edukatif sehingga sangat bermanfaat

bagi masyarakat.

o Tidak adanya pendorong dalam

mempraktikkan pembuatan limbah

menjadi biogas.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Kurangnya perhatian masyarakat

terutama dalam pemanfaatan limbah.

o Kesempatan untuk memberikan

pembelajaran mengenai

pembuatan limbah menjadi

biogas, mengingat keantusiasan

masyarakat terutama ibu-ibu.

59

Page 60: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

17. Penyajian data kependudukan masyarakat

Latar Belakang

Di Desa Pagergunung, kependudukan merupakan salah satu aspek yang

disensus setiap tahun. Penduduk Desa setiap saat bertambah sehingga perlu

dikontrol untuk mengetahui pertumbuhan penduduknya. Hasil studi menunjukkan

bahwa penduduk Desa Pagergunung banyak perempuan dibanding laki-laki. Hal

ini menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk berjenis kelamin perempuan

sangat pesat dibanding laki-laki.

17.1 REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan

- Pengumpulan data monografi desa

- Pembuatan desain dan layout penyajian data

- Pencetakan penyajian dalam bentuk poster

- Penyerahan poster

2 Tujuan kegiatan Memberikan gambaran tentang data kependudukan Desa Pagergunung dengan penyajian dalam bentuk poster.

3 Sasaran kegiatan Warga Desa Pagergunung

4 Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- 26 Agustus 2013

- Jam 13.00- 16.00 WIB

- Balai Desa Pagergunung

5 Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 125.000,-

6 Parameter keberhasilan

Warga mengetahui tentang perkembangan kependudukan pada tahun 2012

7 Metodologi Mengumpulkan data kependudukan Desa Pagergunung tahun 2012 kemudian mengolah data yang telah diperoleh

60

Page 61: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

17.2 HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa tim KKN UNDIP yang

bekerjasama dengan warga Desa Pagergunung. Kegiatan ini

bertempat di Balai Desa Pagergunung.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Sosialisasi program dan perizinan Rp 25.000,00

Pengumpulan data monografi desa Rp 10.000,00

Pembuatan desain dan layout Rp 50.000,00

penyajian data

Pencetakan penyajian dalam bentuk poster Rp 30.000,00

Penyerahan poster Rp 10.000,00

Jumlah Rp 125.000,00

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan

swadaya masyarakat.

o Metodologi

Metode yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan data di

kelurahan kemudian menyajikan data dalam bentuk poster.

17.3 PEMBAHASAN

- Pada dasarnya hasil pelaksanaan dari kegiatan penyajian data ini

berjalan sesuai dengan rencana kegiatan awal.

- Kegiatan penyajian data kependudukan Desa Pagergunung yang

dilaksanakan pada 26 Agustus 2013 pukul 13.00 – 16.00 WIB.

- Kegiatan dimulai dengan pengumpulan data kemudian data

tersebut diolah dan disajikan dalam bentuk poster.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses terhadap parameter

warga dapat melihat dengan mudah penyajian data kependudukan

yang ditempelkan di kelurahan.

61

Page 62: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini yakni data yang didapat

masih tahun 2012.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Masyarakat mengetahui perkembangan

data kependuduan desa

o Memberikan pengetahuan mengenai

pertumbuhan kependudukan

o Merupakan kegiatan yang bersifat

edukatif sehingga sangat bermanfaat

bagi masyarakat.

o Data yang didapat masih tahun

2012.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Kurangnya perhatian masyarakat

terutama dalam pertumbuhan desa.

o Kesempatan untuk memberikan

pembelajaran mengenai

pertumbuhan kependudukan desa.

18. Sosialisasi program Keluarga Berencana (KB) di RW 3

Latar Belakang

Keluarga merupakan satuan terkecil dari masyarakat. Unit terkecil ini

secara kolektif akan mempengaruhi kualitas penduduk. Apabila satuan terkecil ini

mampu berkualitas maka masyarakat secara umum akan berkualitas dan

mempunyai daya saing.

Keluarga yang sejahtera merupakan keluarga yang terpenuhi kebutuhan

jasmani dan rohani. Kebutuhan jasmani meliputi sandang, pangan, papan dan

kesehatan sedangkan kebutuhan rohani di antaranya meliputi pendidikan, rasa

aman, serta rasa keterjaminan untuk melanjutkan masa depan.

Program Kependudukan dan Keluarga Berencana merupakan suatu ikhtiar

untuk dapat merealisasikan kesejahteraan keluarga. Merencanakan keluarga,

62

Page 63: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

mulai dari pernikahan, jumlah anak, jarak melahirkan hingga pendidikan anak

merupakan langkah awal dari usaha mewujudkan kesejahteraan keluarga.

18.1 REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan

- Pengambilan leaflet di kantor BKKBN

- Pengumpulan referensi

- Penyuluhan

2 Tujuan kegiatan Memberikan penyuluhan tentang pentingnya program KB pada masyarakat

3 Sasaran kegiatan Ibu-ibu RW 1 Desa Pagergunung

4 Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- 17 Juli 2013

- Jam 07.30- 12.00 WIB

- Rumah Kepala Dusun Soko Karang Desa

Pagergunung

5 Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 240.000,-

6 Parameter keberhasilan

Ibu-ibu mengerti tentang program KB yang sesuai dengan standar kesehatan

7 Metodologi Mengadakan penyuluhan mengenai program KB

18.2 HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa tim KKN UNDIP yang

bekerjasama dengan Ibu-Ibu RW 1 Desa Pagergunung. Kegiatan

ini bertempat di Rumah Kepala Dusun Soko Karang Desa

Pagergunung.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya Ibu-Ibu RW 1 Desa Pagergunung dalam mengikuti

penyuluhan yakni berjumlah 25 orang.

63

Page 64: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Sosialisasi program dan perizinan Rp 10.000,00Pengambilan leaflet di kantor BKKBN Rp 200.000,00Pengumpulan referensi Rp 10.000,00Penyuluhan Rp 20.000,00 Jumlah Rp 240.000,00

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa, Pemda dan

swadaya masyarakat.

o Metodologi

Metode yang dilakukan adalah dengan mengadakan penyuluhan

KB di RW 1 Desa Pagergunung. Setelah itu kami membagikan

poster dan leaflet kepada Ibu-Ibu RW 1 Desa Pagergunung.

Harapan dari dilaksanakan penyuluhan ini adalah meningkatkan

pengetahuan masyarakat terutama Ibu-Ibu RW 1 Desa

Pagergunung tentang KB.

18.3 PEMBAHASAN

- Pada dasarnya hasil pelaksanaan dari kegiatan penyuluhan ini

berjalan sesuai dengan rencana kegiatan awal. Dimana kegiatan ini

diikuti oleh 25 ibu-ibu RW 1 Desa Pagergunung.

- Kegiatan penyuluhan KB yang dilaksanakan pada 17 Juli 2013

pukul 07.30 – 12.00 WIB.

- Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi dan pembagian

leaflet KB serta manfaat yang ditimbulkan bagi masyarakat.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

keantusiasan Ibu-ibu RW 1 Desa Pagergunung dalam mengikuti

penyuluhan KB.

64

Page 65: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini yakni penyampaian

informasi kepada masyarakat yang kurang.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Menanamkan kesadaran betapa

pentingnya program KB pada

masyarakat

o Memberikan pengetahuan mengenai

KB.

o Merupakan kegiatan yang bersifat

edukatif sehingga sangat bermanfaat

bagi masyarakat.

o Penyampaian informasi yang

kurang terhadap warga

ANCAMAN KESEMPATAN

o Kurangnya perhatian masyarakat

terutama dalam program KB.

o Kesempatan untuk memberikan

pembelajaran mengenai program

KB, mengingat keantusiasan

masyarakat terutama ibu-ibu.

19. Pelatihan "Aplikasi Ilmu Fisika Menggunakan Barang tak Terpakai"

untuk anak SD kelas 6 di SDN 1 Pagergunung

Latar Belakang

Fisika adalah ilmu yang mempelajari kejadian fisik yang terjadi di alam

ini. Banyak sekali ilmu fisika yang bisa di jelaskan di alam ini tetapi ada beberapa

aplikasi dari ilmu fisika yang bisa dijelaskan dan diterapkan di sekolah dasar.

Sehingga dapat mengenalkan ilmu fisika kepada siswa-siswi sekolah dasar.

19.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

65

Page 66: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan.

- Pengumpulan bahan dan alat.

- Pembelian doorprize.

- Simulasi pembuatan aplikator.

- Pelatihan

2 Tujuan kegiatan Mendorong serta memotivasi siswa-siswi dalam meminati ilmu fisika dan mengetahui ilmu fisika ada di sekitar kita dengan alat-alat bekas.

3 Sasaran kegiatan Siswa-siswi kelas 6 SD Negeri 1 Pagergunung

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- 24 Juli 2013

- Jam 07.30-12.30

- SD Negeri 1 Pagergunung

5 Pembiayaan Rp 70.000,-

6 Parameter keberhasilan

Siswa-siswi dapat mengerti bagaimana proses fisis terjadinya fenomena fisika dengan menggunakan alat peraga yang terbuat dari barang-barang bekas dan antusias terhadap praktikum dan pembuatannya.

7 Metodologi Mengadakan pelatihan dan praktik langsung dalam menyusun barang-barang bekas menjadi alat aplikasi ilmu fisika bersama anak-anak SDN 1 Pagergunung di lapangan depan kelas.

19.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan guru-guru, khususnya desa

Pagergunung. Kegiatan ini bertempat di SD Negeri 1 Pagergunung.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan tersebut. Siswa-

siswi terlihat sangat antusias saat menceritakan proses fisisnya.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

66

Page 67: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Transportasi Rp 20.000Hadiah/doorprise Rp 25.000Kertas Rp 25.000 +Jumlah Rp.70.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan swadaya

o Metodologi

Berinteraksi dengan siswa siswi SDN 1 Pagergunung pelatihan dan

praktik langsung dalam menyusun barang-barang bekas menjadi

alat aplikasi ilmu fisika bersama anak-anak SDN 1 Pagergunung di

lapangan depan kelas sehingga penyampaian materi dapat berjalan

dengan seru dan mudah di pahami.

19.3.PEMBAHASAN

- Kegiatan pelatihan yang diadakan untuk siswa-siswi SD Negeri 1

Pagergunung ini pada dasarnya berjalan sangat lancar. Antusias

siswa-siswi terlihat sangat jelas, terdiri dari 19 anak. Siswa-siswi

terlihat antusias dari mulai perkenalan diri dari mahasiswa KKN ke

siswa siswi SDN 1 Pagergunung sampai mulai ke lapangan untuk

mengikuti pelatihan dan praktikum beserta penjelasannya.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

parameter antusias siswa-siswi yang penuh semangat dengan

rencana awal kegiatan.

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini kurang kondusifnya

keberlangsungan acara secara teknis.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat menambah motivasi

siswa-siswi dalam

mempelajari ilmu fisika.

o Merupakan kegiatan yang

bersifat edukatif sehingga

o Tidak efektif bagi siswa atau

siswi yang kurang

menyenangi ilmu alam

67

Page 68: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

sangat bermanfaat

o Dapat menjadikan bibit-bibit

unggul masyarakat.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Kurangnya support dari

kedua orangtua, sehingga ini

mengakibatkan kurangnya

pengaplikasian ilmu fisika

yang diinginkan siswa-siswi.

o Kesempatan untuk

menjadikan siswa-siswi yang

unggul di bidang ilmu fisika

untuk lebih berkembang.

20. Penyuluhan pembuatan limbah menjadi biogas di RW 1 Dusun

Krajan

Latar Belakang

Semakin langkanya bahan bakar fosil menyebabkan mahalnya biaya

penggunaan bahan bakar minyak maupun gas di kalangan masyarakat terutama di

masyarakat desa. Diperlukan bahan bakar alternatif untuk masyarakat dengan

bahan mudah di dapat dan murah biayanya. Salah satu energy alternative yang

sesuai di kalangan masyarakat terutama di masyarakat desa adalah biogas yang

hanya menggunakan kotoran ternak yang di ambil gas nya untuk digunakan bahan

bakar menyalakan api di kompor.

20.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1. Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan.

- Pengumpulan referensi.

- Pembuatan materi dan rancangan.

- Penyuluhan

2. Tujuan kegiatan Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengenalan tentang adanya energy alternative yang menggunakan bahan mudah dan murah kepada masyarakat desa pagergunung RW 1.

3. Sasaran kegiatan Warga Pagergunung RW 1 dusun Sokokranen

68

Page 69: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

4. Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- 30 Juli 2013

- Pukul 08.00-13.00

- Bertempat di Balai Desa Pagergunung

5. Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 75.000,-

6. Parameter keberhasilan

Keantusiasan warga saat tim KKN menerangkan tentang biogas dan aplikasinya beserta adanya pertanyaan dan interaksi dari mahasiswa KKN dengan warga.

7. Metodologi Mengadakan penyuluhan serta forum diskusi dengan warga desa RW 1 dusun Krajan dengan cara persentasi dan interaksi tanya jawab.

20.2.HASIL PELAKSANAAN

o Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama tim KKN UNDIP dengan

Kepala Dusun Krajan dan Ketua Karangtaruna dusun Krajan.

o Program ini terealisasi secara sukses dan tepat sasaran dimana

kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2013, pukul 08.00-

13.00 WIB, bertempat di Balai Desa Pagergunung. Kegiatan ini

dihadiri peserta undangan sebanyak 23 orang. Kegiatan dimulai

dengan penyampaian materi mengenai biogas dan diskusi (tanya-

jawab).

o Kegiatan ini terlaksana dengan anggaran/ dana yang berasal dari

mahasiswa. Perincian penggunaan dana kegiatan dapat diuraikan

sebagai berikut :

- Transportasi Rp. 20.000

- Fotocopy Materi Rp. 55.000 +

Jumlah Rp. 75.000

Dana yang digunakan bersumber dari mahasiswa dan swadaya

o Metodologi

Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan serta

dilanjutkan dengan mengadakan diskusi dengan warga desa

Pagergunung Dusun Krajan RW 1.

69

Page 70: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

20.3. PEMBAHASAN

- Kegiatan penyuluhan ini terlaksana sesuai dengan perencanaan

awal kegiatan. Dimana kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30

Juli 2013, pukul 08.00-13.00 WIB, dihadiri peserta undangan

sebanyak 23 orang. Kegiatan diawali dengan penyampaian materi

mengenai langkanya bahan bakar fosil di masa sekarang dan depan

dan pentingnya energy alternative biogas untuk pengganti energy

fosil, setelah materi disampaikan, masuk pada tahap diskusi yaitu

tanya jawab seputar biogas. Warga sangat interaktif dalam tahap

diskusi maupun pada saat penyampaian materi.

- Kegiatan penyuluhan ini dianggap sukses terselenggara terbukti

dengan keantusiasan warga dalam bertanya mengenai biogas

maupun mendengarkan materi dari mahasiswa KKN.

- Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni

kurang kondusifnya penyampaian karena ada warga yang berbicara

sendiri dengan keras dan sulitnya diatur warga tersebut untuk

memperhatikan pemateri.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat menambah pengetahuan para

warga mengenai energy alternatif dan

biogas untuk mengganti minyak tanah

dan gas LPG yang biasa digunakan

untuk memasak.

o Ada warga yang mengganggu

kekondusifan penyampaian materi.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Berkurangnya antusianisme warga

sehingga realisasi biogas menjadi

terhambat.

o Dengan adanya penyuluhan biogas

membuat warga tidak bergantung

lagi dengan energy fosil seperti

minyak tanah dan gas LPG

70

Page 71: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

21. Penyajian data pendidikan masyarakat Desa Pagergunung

Latar Belakang

Informasi tentang suatu desa sangat penting untuk proses pendataan dan

pencarian solusi apabila terjadi keanehan dan kekurangan dalam pelaksanaan

kemajuan suatu desa. Informasi tersebut dapat disajikan dalam berbagai macam

bentuk mulai dalam diagram sampai database berupa tabel-tabel.

21.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan

- Pengumpulan data monografi Desa

- Pembuatan desain dan layout penyajian data

- Pencetakan penyajian dalam bentuk poster

- Penyerahan poster

2 Tujuan kegiatan Memudahkan dalam membaca dan menggolongkan data dari desa Pagergunung

3 Sasaran kegiatan Perangkat desa dan Kelurahan Desa Pagergunung

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- 20 Juli s/d 26 Agustus 2013

- Balai Desa Pagergunung

5 Pembiayaan Rp 125.000,-

6 Parameter keberhasilan

Realisasi penyajian data dalam bentuk poster dan di pasang di balai desa Pagergunung.

7 Metodologi Mengumpulkan data monografi pendidikan warga desa Pagergunung, dirubah dalam bentuk diagram batang, dicetak dalam bentuk poster.

21.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan penanggung jawab kepala desa

dan perangkat desa Pagergunung.

71

Page 72: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar dengan adanya

realisasi pencetakan penyajian data dalam bentuk poster dan

ditempel di balai desa.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp 85.000Pencetakan Rp 40.000 +Jumlah Rp. 125.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan

swadaya

o Metodologi

Metode yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan data dari

balai desa, data di pilih sesuai kategori, data di konversi dalam

bentuk diagram batang, diagram diedit menggunakan program

desain grafis dan di desain untuk poster, di cetak ukuran poster, dan

ditempel di balai desa Pagergunung.

21.3.PEMBAHASAN

- Kegiatan ini diadakan untuk kepentingan desa dan pencari

informasi monografi tentang desa Pagergunung.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

parameter terealisasikannya poster penyajian data dan ditempelnya

poster penyajian data di balai desa.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat mempermudah pencari

informasi monografi tentang desa.

o Penyajian data yang lebih sederhana

dan mudah di pahami.

o Memerlukan waktu yang lama

untuk pemrosesan data dan

pencetakannya karena sulit

nya mencari percetakan poster

72

Page 73: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

di daerah kecamatan

Pageruyung

ANCAMAN KESEMPATAN

o Lamanya realisasi penyajian data. o Menjadikan desa

Pagergunung lebih unggul

dalam penyajian data

monografi dibandingkan desa-

desa lain.

22. Sosialisasi program Keluarga Berencana (KB) di RW 2 Dusun Suko

Kranen

Latar BelakangMeningkat tajamnya jumlah penduduk Indonesia yang belum terkontrol

menyebabkan tidak seimbangnya antara kelahiran, kematian, kebutuhan,

penghasilan, dan jumlah lapangan kerja di Indonesia. Maka pemerintah

menyerukan progam Keluarga Berencana (KB) yang disarankan seluruh warga

Indonesia lebih baik memiliki 2 anak, sehingga perkembangan jumlah penduduk

di Indonesia bisa terkontrol sehingga terjadi keseimbangan dari berbagai aspek

yang sudah disebutkan sebelumnya.

Dari hal di atas maka perlu sekali kesadaran masyarakat pageruyung

dalam mengikuti seruan pemerintan tentang program KB sehingga jumlah

penduduk di desa Pagergunung lebih terkontrol.

22.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan kepada

warga dan bidan setempat.

- Pengambilan leaflet di Kantor BKKBN

Provinsi.

- Pengumpulan referensi.

- Sosialisasi/penyuluhan

2 Tujuankegiatan - Menanamkan kesadaran betapa pentingnya

73

Page 74: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

program KB.

- Mengontrol pertambahan dan pengurangan

jumlah penduduk di desa Pagergunung.

3 Sasaran kegiatan Ibu-ibu dusun Sukokranen desa Pagergunung

4 Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- 23 Juli 2013

- Jam 8.00 - 13.00 WIB

- Posyandu di Balai Dusun Sukokranen

5 Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 240.000,-

6 Parameter keberhasilan

Ibu-ibu mengikuti program KB pemerintah.

7 Metodologi Mengadakan penyuluhan mengenai program KB dengan cara menyebarkan leaflet kepada ibu-ibu sambil menerangkan pentingnya memasang KB.

22.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa tim KKN UNDIP yang

bekerjasama dengan Kepala Dusun Sukokranen, Bidan Dusun

Sukokranen, dan ibu-ibu dusun Sukokranen desa Pagergunung.

Kegiatan ini bertempat di Posyandu yang ada di Balai Dusun

Sukokranen.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya Ibu-ibu dusun Dusun Sukokranen dalam mengikuti

penyuluhan yakni berjumlah 12 orang di dusun Sukokranen RW 2.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp. 20.000Pengambilan leaflet di Kantor BKKBN Rp. 200.000Pengumpulan Materi Rp. 20.000

Jumlah Rp. 240.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan pemda

74

Page 75: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

o Metodologi

Mengadakan penyuluhan mengenai program KB dengan cara

menyebarkan leaflet kepada ibu-ibu sambil menerangkan

pentingnya memasang KB.

22.3.PEMBAHASAN

- Pada dasarnya hasil pelaksanaan dari kegiatan penyuluhan ini

berjalan sesuai dengan rencana kegiatan awal. Dimana kegiatan ini

diikuti oleh 12 ibu-ibu di dusun Krajan RW 2.

- Kegiatan dimulai dengan pembagian materi berupa leaflet dan

menerangkan tentang program KB ke ibu-ibu dusun Sukokranen.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

keantusiasan Ibu-ibu dusun Sukokranen desa Pagergunung dalam

mengikuti penyuluhan Keluarga Berencana (KB).

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini yakni datangnya ibu-ibu

dengan terpisah-pisah tidak secara berbarengan sehingga harus

menyampaikan satu persatu dan acara posyandu tepat di hari kerja

sehingga banyak ibu-ibu terburu-buru pulang.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Menanamkan kesadaran betapa

pentingnya program KB

o datangnya ibu-ibu dengan

terpisah-pisah tidak secara

berbarengan sehingga harus

menyampaikan satu persatu dan

acara posyandu tepat di hari kerja

sehingga banyak ibu-ibu terburu-

buru pulang.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Banyak ibu-ibu yang hanya

mendengarkan tetapi tidak

merealisasikan.

o Menjalankan program pemerintah

untuk mengurangi ledakan

penduduk.

75

Page 76: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

23. Pelatihan pembuatan CV

Latar Belakang

CV adalah suatu ringkasan yang terstruktur dan tertulis dari pendidikan,

latar belakang, serta kualifikasi tentang suatu pekerjaan. Masyarakat desa

Pagergunung perlu mengetahui pentingnya pembuatan CV yang sangat penting

untuk memasuki dunia kerja

23.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan.

- Pengumpulan referensi.

- Pembuatan dan pencetakan modul.

- Pembagian undangan.

- Pelatihan.

2 Tujuan kegiatan Melatih dan memberi pengetahuan warga desa Pagergunung dalam hal pembuatan CV

3 Sasaran kegiatan Pemuda dan Pemudi warga desa Pagergunung

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- 21 Agustus 2013

- Jam 08.00-13.00

- Balai Dusun Sokokranen

5 Pembiayaan Rp 100.000,-

6 Parameter keberhasilan

Keantusiasan Peserta dalam mengikuti pelatihan dan adanya interaksi antara mahasiswa KKN yang sebagai pelatih dan masyarakat yang sebagai dilatih.

7 Metodologi Mengadakan pelatihan pembuatan CV beserta adanya tanya jawab antar warga dengan mahasiswa KKN selama proses pelatihan.

23.2. HASIL PELAKSANAAN

76

Page 77: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan warga desa, khususnya desa

Pagergunung. Kegiatan ini bertempat di balai dusun sukokranen.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya warga dalam mengikuti kegiatan tersebut. Warga

terlihat sangat antusias saat mengikuti proses pelatihannya.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp 20.000Pembuatan dan Pencetakan Modul Rp 50.000Pembuatan Undangan Rp 30.000 +Jumlah Rp.100.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan swadaya

o Metodologi

Mengadakan pelatihan dan praktik langsung dalam pembuatan CV

beserta adanya tanya jawab antar warga dengan mahasiswa KKN

selama proses pelatihan.

23.3.PEMBAHASAN

- Kegiatan pelatihan yang diadakan untuk warga desa Pagergunung

ini pada dasarnya berjalan sangat lancar. Warga terlihat antusias

dari mulai perkenalan diri dari mahasiswa KKN ke warga

Pagergunung sampai mulai pelatihannya.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

parameter antusias warga yang penuh semangat dengan rencana

awal kegiatan.

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini kurang kondusifnya

keberlangsungan acara secara teknis.

KEKUATAN KELEMAHAN

77

Page 78: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

o Dapat menambah

pengalaman untuk sebelum

terjun ke dunia kerja.

o Merupakan kegiatan yang

bersifat edukatif sehingga

sangat bermanfaat.

o Dapat menjadikan bibit-bibit

unggul masyarakat.

o Pesertanya yang datang hanya

sedikit

ANCAMAN KESEMPATAN

o Kurangnya motivasi dari

para pemuda dan pemudi

untuk memiliki karir kerja di

perkantoran.

o Kesempatan untuk

menjadikan pemuda pemudi

yang unggul.

24. Pelatihan Pemasaran Produk Hasil Diversifikasi

Latar Belakang

Produk hasil diversifikasi perlu dipromosikan dan dipasarkan agar

menghasilkan pemasukan bagi warga desa pagergunung. Warga desa

pagergunung perlu diberi penyuluhan mengenai berbagai macam teknik

pemasaran agar produk yang mereka hasilkan memiliki nilai jual yang tinggi

dipasaran. Terdapat dua metode pemasaran yaitu pemasaran tradisional dan

pemasaran modern. Contoh yang termasuk cara pemasaran tradisional adalah

door to door (dari rumah – ke rumah), ikut serta dalam event – event UKM,

promosi dari mulut ke mulut, dan jual langsung ke pasar. Sedangkan, contoh

yang termasuk pemasaran modern adalah pemasaran melalui media Sosial

seperti Facebook, twitter, dan lewat blog.

24.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan.

- Pengumpulan referensi.

- Pembuatan leaflet.

78

Page 79: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- Pembagian undangan.

- Penyuluhan.

2 Tujuan kegiatan Memberi pengetahuan warga desa Pagergunung dalam hal teknik pemasaran produk hasil diversifikasi

3 Sasaran kegiatan Warga desa Pagergunung

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- 22 Agustus 2013

- Jam 08.00-13.00

- Balai Dusun Sokokranen

5 Pembiayaan Rp 85.000,-

6 Parameter keberhasilan

Keantusiasan warga dalam mengikuti penyuluhan dan adanya interaksi antara mahasiswa KKN dengan warga.

7 Metodologi Mengadakan penyuluhan mengenai teknik pemasaran produk hasil diversifikasi.

24.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan warga desa, khususnya desa

Pagergunung. Kegiatan ini bertempat di balai dusun sokokranen.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya warga dalam mengikuti kegiatan tersebut.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp 20.000Pembuatan dan Pencetakan Leaflet Rp 35.000Pembuatan Undangan Rp 30.000 +Jumlah Rp 85.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan swadaya

79

Page 80: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

o Metodologi

Mengadakan penyuluhan mengenai teknik pemasaran produk hasil

diversifikasi.

24.3.PEMBAHASAN

- Kegiatan penyuluhan yang diadakan untuk warga desa

Pagergunung ini pada dasarnya berjalan sangat lancar.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

parameter antusias warga yang penuh semangat dengan rencana

awal kegiatan.

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini kurang kondusifnya

keberlangsungan acara secara teknis.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat menambah

pengetahuan tentang

berbagai teknik pemasaran

produk hasil diversifikasi.

o Merupakan kegiatan yang

bersifat edukatif sehingga

sangat bermanfaat.

o Pesertanya yang datang hanya

sedikit

ANCAMAN KESEMPATAN

o Tingkat pengetahuan warga

yang rendah tentang media

sosial.

o Kesempatan untuk

menciptakan pangsa pasar

dan memperluas jaringan

pemasaran produk hasil

diversifikasi

25. Diversifikasi limbah anorganik menjadi produk siap jual (bidang :

Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Masyarakat Desa)

Latar Belakang

Limbah anorganik merupakan limbah yang berbahaya jika tidak

dimanfaatkan dengan baik karena sifatnya yang sulit bahkan ada yang tidak dapat

80

Page 81: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

diurai, salah satu contohnya adalah limbah atau sampah plastik yang sangat

banyak ditemui di daerah pemukiman, terutama daerah yang memiliki TPS

(Tempat Pembuangan Sampah). Desa Pagergunug memiliki TPS yang berlokasi

di sekitar jalan, kebanyakan diisi oleh sampah-sampah plastik yang sudah sangat

menumpuk, ditambah lagi belum ditemuinya pemanfaatan sampah tersebut

menjadi barang-barang berguna oleh masyarakat sekitar. Oleh karena itu

dibutuhkan adanya kegiatan pemanfaatan dan diversifikasi sampah plastik

menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis, hal ini sangat berguna untuk

menjaga lingkungan serta juga dapat meningkakan kesejahteraan masyarakat jika

dilakukan dalam jangka panjang.

25.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Penyampaian materi mengenai pemanfaatan

limbah anorganik

- Mempresentasikan dan menunjukkan contoh

produk siap jual hasil diversifikasi limbah

anorganik beserta teknik pembuatannya

- Diskusi seputar diversifikasi limbah anorganik

menjadi produk bernilai jual tinggi

2 Tujuan kegiatan Membuka wawasan dan memotivasi Ibu-Ibu Desa Pagergunung khususnya Dusun Soko Kranen agak memiliki jiwa yang kreatif dalam hal memanfaatkan bahan/limbah tak terpakai menjadi produk yang memiliki nilai jual

3 Sasaran kegiatan

Ibu-Ibu Dusun Soko Kranen

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- 22 Agustus 2013

- Jam 08.00-13.00

- Balai Dusun Soko Kranen

5 Pembiayaan Rp 125.000,00

6 Parameter keberhasilan

Ibu-Ibu Dusun Soko Kranen memiliki keinginan dan motivasi sendiri untuk menciptakan produk

81

Page 82: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

hasil diversifikasi seperti yang telah dicontohkan

7 Metodologi Mengadakan sebuah forum dengan bentuk acara seperti seminar, yang terdiri dari pembagian leaflet, penyampaian materi, pameran produk dan diskusi mengenai program yang dilaksanakan

25.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan masyarakat, khususnya Desa

Pagergunung. Kegiatan ini bertempat di Balai Dusun Soko Kranen.

o Program ini terlaksana cukup lancar yang ditandai dengan

antusiasnya Ibu-Ibu dalam mengikuti kegiatan tersebut, namun

acaranya sedikit kurang optimal ketika mendekati waktu sore

karena Ibu-Ibu banyak yang keluar masuk ruangan.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp 10.000,00Pengumpulan bahan Rp 5.000,00Leaflet Rp 30.000,00Pembuatan undangan Rp 15.000,00Pembelian sampel produk Rp 65.000,00 +Jumlah Rp 125.000,00

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan

swadaya dari perangkat Desa

o Metodologi

Metode yang dilakukan adalah penyampaian dengan sistem

seminar, yaitu penyampaian materi yang dilanjut dengan diskusi

dengan Ibu-Ibu yang mengikuti kegiatan, selain itu kegiatan ini

juga dilengkapi dengan pembagian leaflet dan pemameran produk

hasil diversifikasi agar dapat memotivasi peserta untuk

mengembangkan ide kreatifnya dalam menciptakan produk.

82

Page 83: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

25.3.PEMBAHASAN

- Kegiatan pelatihan diversifikasi yang diadakan bagi peserta yang

terdiri dari Ibu-Ibu di Dusun Soko Kranen ini berjalan cukup

lancar. Peserta yang datang berjumlah lebih kurang 20 orang

termasuk anak dari peserta;

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter-

parameter motivasi diri dan keinginan mengembangan ide kreatif

untuk memanfaatkan limbah yang ada di Desa Pagergunung

menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi sehingga bisa

meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Pagergunung;

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah keterlambatan

pelaksanaan acara beberapa menit dari rencana awal, serta kurang

kondusifnya acara 2 jam setelah dimulai karena memasuki waktu

sibuk Ibu-Ibu.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat membuka wawasan

dalam hal pemanfaatan

barang terpakai menjadi

barang ekonomis

o Memiliki manfaat jangka

panjang bagi kesejahteraan

masyarakat Desa

o Memberikan ide bagi

masyarakat untuk membuka

lapangan kerja baru

o Tidak dilakukannya sejenis

pelatihan untuk

mencontohkan pembuatan

produk

o Kurang beragamnya sumber

limbah anorganik yang

digunaka sebagai bahan baku

ANCAMAN KESEMPATAN

o Umumnya Ibu-Ibu di Desa

Pagergunung tidak memiliki

cukup waktu untuk membut

kerajinan dari limbah

anorganik, karena sebelum

o Pemanfaatan limbah

anorganik menjadi produk

ekonomis belum banyak

ditemui, sehingga peluang

83

Page 84: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

membuat produk, perlu

dilakukan proses penyiapan

bahan limbah bahan

anorgnik

usahanya cukup besar

26. Penyuluhan kebersihan air untuk kehidupan sehari-hari (bidang:

gerakan pola hidup bersih dan sehat)

Latar Belakang

Kebersihan air adalah salah hal yang patut diperhatikan karena menyangkut

dengan aktivitas sehari-hari, seperti: mencuci, memasak, mandi, membersihkan

rumah, dan banyak lainnya. Desa Pagergunung dirasa cukup lancar dalam hal

pengaliran air, namun pada penggunaannya sangat besar kemungkinan terjadinya

kontaminasi, sehingga dapat berakibat pada kesehatan masyarakat Desa

Pagergunung. Berdasarkan hal tersebut perlu diadakannya penyuluhan kebersihan

air untuk kehidupan sehari-hari.

26.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1. Bentuk kegiatan - Penyampaian materi mengenai kebersihan air dalam

penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari

- Peserta penyuluhan diminta menceritakan penggunaan

air dan sumber air yang digunakan dalam kehidupan

sehari-hari kemudian didiskusikan bersama-sama

- Sesi tanya jawab seputar penggunaan air

2. Tujuan kegiatan Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ilmu dan pemahaman kepada peserta penyuluhan mengenai kebersihan air dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari

3. Sasaran kegiatan Ibu-Ibu Desa Pagergunung, khususnya Dusun Soko Karang

4. Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- 31 Juli 2013

- Pukul 08.00-12.00

84

Page 85: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- TPQ Dusun Soko Karang

5. Rencana dana yang dibutuhkan

Rp 70.000,00

6. Parameter keberhasilan

Parameter keberhasilan yang dapat menjadi tolak ukur pelaksanaan program ini adalah terlibat aktifnya peserta ketika mengikuti kegiatan

7. Metodologi Mengadakan penyuluhan serta forum diskusi dengan Ibu-Ibu di Dusun Karang mengenai kebersihan air dan penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari serta pembahasan isi leaflet yang telah dibagikan beserta undangan kegiatan

26.2.HASIL PELAKSANAAN

o Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama tim KKN UNDIP dengan

perangkat Dusun Soko Karang dan Ibu-Ibu di Desa Pagergunung

o Kegiatan ini terealisasi cukup sukses, dimana kegiatan ini

dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2013, pukul 08.00-12.00 WIB,

bertempat di TPQ Dusun Soko Karang. Kegiatan ini dihadiri

sekitar 20 orang Ibu-Ibu dar Dusun Soko Karang. Kegiatan dimulai

dengan pembagian leaflet mengenai kebersihan air dan

penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, penyampaian materi

sesuai dengan tema yang diusung di dalam program, serta sesi

diskusi atau tanya jawab.

o Kegiatan ini terlaksana dengan anggaran/ dana yang berasal dari

mahasiswa. Perincian penggunaan dana kegiatan dapat diuraikan

sebagai berikut :

- Transportasi Rp 10.000,00

- Pengumpulan bahan Rp 5.000,00

- Alat peraga Rp 20.000,00

- Pembuatan undangan Rp 15.000,00 +

Jumlah Rp 70.000,00

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan

swadaya dari masyarakat.

85

Page 86: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

o Metodologi

Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan serta

dilanjutkan dengan mengadakan diskusi dengan peserta yang terdiri

dari Ibu-Ibu Dusun Soko Karang. Selain itu, penyampaian materi

juga melalui media leaflet.

26.3. PEMBAHASAN

- Kegiatan penyuluhan ini terlaksana sesuai dengan perencanaan

awal kegiatan. Dimana kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 31

Juli 2013, pukul 08.00-12.00 WIB, dihadiri sekitar 12 orang,

dilaksanakan di TPQ Dusun Soko Karang. Kegiatan diawali

dengan penyampaian materi mengenai kebersihan air dan

penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari serta pembagian leaflet

kepada peserta, setelah materi disampaikan, masuk pada tahap

diskusi yaitu tanya jawab seputar air bersih dan sumber-sumbernya.

- Kegiatan penyuluhan ini dirasa cukup sukses terselenggara, hal ini

terbukti dengan partisipasi peserta yang cukup tinggi dan keaktifan

ketika berdiskusi

- Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni

kurangnya peserta yang menghadiri penyuluhan karena

kemungkinan besar undangan yang disebarkan juga kurang

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat menambah pengetahuan peserta

mengenai kebersihan air dan

penggunaannya dalam kehidupan

sehari-hari

o Kurangnya minat para Ibu di Desa

mengenai kebersihan air karena

dirasa air yang digunakan sudah

bersih dan layak pakai

ANCAMAN KESEMPATAN

o Tidak adanya program Desa yang

mendukung penyuluhan serta jika

dikaji lebih jauh penyuluhan yang

o Dengan penyuluhan ini Desa

Pagergunung dapat menjadi pionir

Desa Bersih dan menjadi motivasi

86

Page 87: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

dilakukan tidak terlalu tepat sasaran di

Desa yang cukup air

bagi masyarakat Desa untuk menjaga

kebersihan lingkungan, termasuk air

27. Penyuluhan nilai gizi dan pembagian minyak ikan di SDN 01

Pagergunung

Latar BelakangSalah satu vitamin yang mudah didapat dan murah harganya adalah minyak

ikan, namun tidak dapat dipungkiri tingkat konsumsi minyak sangatlah kecil,

termasuk di Desa Pagergunung. Selain karena sangat bergizi dan ekonomis,

minyak ikan sangat diperlukan dalam pemenuhan gizi anak yang masih berada

dalam masa pertumbuhan dan usia sekolah, terutama di Desa Pagergunung yang

jauh dari sumber daya ikan karena cukup jauh dari laut dan budidaya ikan air

tawar, maka minyak ikan dapat menjadi salah satu alternatif pemenuhan gizi

pengganti ikan konsumsi.

27.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Penyuluhan mengenai nilai gizi minyak ikan

- Pembagian minyak ikan dan dimakan

langsung di lokasi

- Siswa-siswi diminta menjelaskan kembali

mengenai gizi minyak ikan

2 Tujuan kegiatan Mengenalkan gizi dan pentingnya mengonsumsi minyak ikan untuk kecerdasan otak

3 Sasaran kegiatan Siswa-siswi kelas 01 SD Negeri 01 Pagergunung

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- 24 Juli 2013

- Jam 07.00-12.00

- SD Negeri 01 Pagergunung

5 Pembiayaan Rp 110.000,00

6 Parameter keberhasilan

Siswa-siswi tidak menolak mengonsumsi minyak ikan dan dapat menceritakan kembali gizi yang terkandung minyak ikan

87

Page 88: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

7 Metodologi Memberikan penjelasan dengan media story telling mengenai minyak ikan dan gizinya dengan sistem bermain sambil belajar serta melakukan gerakan memakan minyak ikan secara serentak

27.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan masyarakat, khususnya Desa

Pagergunung. Kegiatan ini bertempat di SD Negeri 01

Pagergunung.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan tersebut. Siswa-

siswi terlihat sangat antusias saat diceritakan mengenai minyak

ikan dan gizi yang dikandung di dalamnya

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp 10.000,00Pencetakan poster Rp 20.000,00Pembelian minyak ikan Rp 50.000,00Pengumpulan bahan Rp 20.000,00Doorprize Rp 10.000,00 +Jumlah Rp 110.000,00

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan

swadaya dari pihak sekolah.

o Metodologi

Metode yang digunakan adalah penyampaian materi dengan story

telling agar dapat memunculkan minat siswa-siswi dalam

menangkap materi yang disampaikan, kemudian diobservasi hasil

tanggapannya melalui penceritaan kembali materi yang

disampaikan secara bersama-sama.

88

Page 89: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

27.3.PEMBAHASAN

- Kegiatan yang diadakan untuk siswa-siswi SD Negeri 01

Pagergunung ini pada dasarnya berjalan sangat lancar, antusiasme

siswa-siswi dalam mendengarkan materi terlihat sangat jelas.

Kegiatan ini melibatkan kelas 1 yang terdiri dari 15 orang sebagai

peserta. Kegiatan ini dianggap dapat membuka wawasan siswa-

siswi dan para guru mengenai pentingnya mengonsumsi minyak

ikan disamping mengonsumsi makanan dan minuman bergizi

lainnya, serta menyadarkan bahwa minyak ikan merupakan vitamin

yang murah, bergizi serta mudah didapatkan di apotik sekitar.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat menambah pengetahuan

siswa-siswi mengenai minyak ikan

dan nilai gizi yang terkandung di

dalamnya

o Pemberian doorprize dapat

memotivasi siswa-siswi untuk

mengenal lebih jauh mengenai

minyak ikan

o Penyampaian sedikit kurang

memotivasi karena persiapan

referensi yang kurang optimal

ANCAMAN KESEMPATAN

o Konsumsi minyak ikan di Desa

Pagergunung terutama di Dusun

Soko Karang dan Soko Kranen

sedikit sulit untuk terwujudkan

karena posisi apotik yang cukup jauh

jika ditempuh dengan jalan kaki

o Dengan pengonsumsian

minyak ikan dapat menjadi

alternatif pemenuhan gizi,

bisa sebagai pengganti susu

dan makanan bergizi yang

berharga mahal

28. Pelatihan mitigasi bencana longsor di Dusun Krajan

Latar Belakang

89

Page 90: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Desa Pagergunung merupakan Desa yang sangat berpotensi akan

terjadinya tanah longsor karena pembangunan jalan di sekitar jurang, posisi TPS

yang sampahnya sudah menumpuk tinggi, serta banyaknya terdapat rekahan di

sekitar pemukiman yang sangat mengancam jiwa masyarakat, namun hingga

tahun ini belum adanya penyuluhan dan ajakan untuk menghindari terjadinya

tanah longsor ini. Berdasarkan hal tersebut, perlu diadakannya pelatihan untuk

menghindari terjadinya bencana tanah longsor dan sebagai tips bagi masyarakat

ketika terjadi tanah longsor.

28.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Pelatihan mengenai pencegahan bencana

tanah longsor bagi warga Dusun Krajan

- Materi yang disampaikan terdiri dari: jenis-

jenis tanah longsor, penyebab tanah longsor,

hal-hal yang harus dilakukan ketika tanah

longsor terjadi serta studi kasus lokasi yang

pernah terkena tanah longsor

- Forum diskusi cara pencegahan bencana

tanah longsor sedari dini

2 Tujuan kegiatan - Menamankan kesadaran dalam menjaga

lingkungan sebagai salah satu upaya mencegah

bencana tanah longsor

- Memberikan tips-tips cara pencegahan longor

dan menghidari tanah longsor di daerah,

khususnya pemukiman di Desa

- Menyadarkan warga bahwa tanah longsor

dapat terjadi kapan saja, maka diperlukan

persiapan jauh hari sebelumnya sebelum

terjadinya tanah longsor

3 Sasaran kegiatan Warga Dusun Krajan, Desa Pagergunung

4 Rencana - 30 Juli 2013

90

Page 91: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

waktu&tempat pelaksanaan

- Jam 12.00- 17.00 WIB

- Balai Desa Pagergunung

5 Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 105.000,-

6 Parameter keberhasilan

Warga dapat melakukan usaha pencegahan tanah longsor sedari dini

7 Metodologi Mengadakan pelatihan mengenai pencegahan bencana longsor serta teknik menghindari tanhah longsor berikut studi kasus untuk menekankan bahwa tanah longsor dapat terjadi dimana saja menggunakan media kertas klip sebagai pengganti slide materi

28.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa tim KKN UNDIP yang

bekerjasama dengan warga Dusun Krajan, Desa Pagergunung.

Kegiatan ini bertempat di Balai Desa Pagergunung.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya peserta dari Dusun Krajan dalam mengikuti

penyuluhan, yakni berjumlah sekitar 25 orang.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp 10.000,00Pencetakan materi Rp 15.000,00Penggandaan materi Rp 40.000,00Pelatihan Rp 20.000,00 +Jumlah Rp 85.000,00

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan swadaya masyarakat

o Metodologi

Metode yang digunakan adalah mengadakan pelatihan mengenai

pencegahan bencana longsor serta teknik menghindari tanhah

longsor berikut studi kasus untuk menekankan bahwa tanah longsor

91

Page 92: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

dapat terjadi dimana saja menggunakan media kertas klip sebagai

pengganti slide materi

28.3.PEMBAHASAN

- Pada dasarnya hasil pelaksanaan dari kegiatan penyuluhan ini

berjalan sesuai dengan rencana kegiatan awal. Kegiatan ini diikuti

oleh 25 Ibu-Ibu di Dusun Krajan, Desa Pagergunung

- Kegiatan pelatihan mitigasi bencana tanah longsor ini dilaksanakan

pada tanggal 30 Juli 2013, bertempat di Balai Desa Pageruyung

- Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi dan pembagian

materi berupa gambar jenis-jenis tanah longsor dan pencegahannya

dalam bentuk gambar visual, serta ditutup dengan sesi diskusi dan

tanya jawab

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

keantusiasan Ibu-Ibu Dusun Krajan yang mengikuti pelatihan

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini yakni warga yang hadir

hanya terdiri dari Ibu-Ibu saja, padahal diharapkan para Bapak dan

pemuda dapat berpartisipasi mengingat sasaran yang tepat tidak

hanya Ibu-Ibu saja

KEKUATAN KELEMAHAN

o Menanamkan kesadaran betapa

pentingnya menjaga lingkungan demi

mencegah tanah longsor

o Memberikan tip pencegahan dan

menghindari tanah longsor yang

ampuh dan berdaya guna

o Merubah pola piker masyarakat dalam

mengidentifikasi kondisi Desa yang

mereka tempati dan kewajiban apa

yang harus mereka lakukan dalam

menanggapi hal tersebut

o Peserta yang datang hanya terdiri

dari para Ibu saja

o Jika peserta yang datang hanya

para Ibu, dirasa kurang tepat guna,

karena sebenarnya pelatihan ini

lebih cocok bagi para Bapak dan

pemuda

92

Page 93: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

ANCAMAN KESEMPATAN

o Belum terbukanya kesadaran

masyarakat mengenai potensi tanah

longsor yang terjadi pada Desa

mengingat bentuk lahan dan

penggunaannya

o Kesempatan untuk memberikan

pembelajaran mengenai

pencegahan bencana sangat besar,

mengingat keantusiasan

masyarakat serta nilai gunanya

bagi Desa yang cukup tinggi

29. Sosialisasi & motivasi GEMARIKAN (Gemar Makan Ikan) di SD

Negeri 01 Pagergunung

Latar BelakangTingkat konsumsi ikan di Desa Pagergunung dirasa cukup rendah

dikarenakan sumber daya perikanan yang cukup jauh dari Desa, baik sumber

daya ikan dari laut maupun sumber daya ikan dari darat. Selain itu, pengetahuan

siswa-siswi di Desa Pagergunung mengenai ikan juga sedikit, padahal ikan

memiliki nilai gizi yang tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya kegiatan

yang bertujuan untuk menyadarkan siswa-siswi dan para guru di Desa

Pagergunung tentang urgensi mengonsumsi ikan.

29.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Penyampaian materi kenapa harus gemar

makan ikan dan gizi yang terkandung di

dalamnya?

- Mengambar ikan dan hewan air lainnya yang

bergizi tinggi

- Permainan tebak-tebakan nama ikan untuk

memotivasi siswa-siswi

2 Tujuan kegiatan - Menumbuhkan kesadaran siswa-siswi dan para

guru akan pentingnya memenuhi gizi

seimbang bagi tubuh, salah satunya berasal

dari ikan

93

Page 94: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- Memasyarakatkan makan ikan sebagai salah

satu gerakan untuk meningkatkan rasa cinta

siswa-siswi Pagergunung akan hasil alam

negara sendiri

- Menambahkan wawasan siswa-siswi tentang

jenis-jenis ikan yang memiliki gizi tinggi

3 Sasaran kegiatan Siswa-siswi SD Negeri 01 Pagergunung

4 Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- 24 Juli 2013

- Jam 07.00- 11.00 WIB

- Kelas 1 SD Negeri 01 Pagergunung

5 Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 100.000,-

6 Parameter keberhasilan

Siswa-siswi memiliki antusias yang tinggi ketika mengikuti kegiatan serta memiliki keinginan tinggi untuk mengonsumsi ikan

7 Metodologi Kegiatan dilakukan dengan metode penyampaian dengan gambar di papan tulis, tebak-tebakan serta dengan cerita bermakna. Selain itu, kegiatan ditutup dengan penyerahan poster nilai gizi ikan kepada wali kelas

29.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa tim KKN UNDIP yang

bekerjasama dengan perangkat sekolah SDN Negeri 01

Pagergunung. Kegiatam ini dilakukan di SD Negeri 01 Desa

Pagergunung

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya siswa-siswi Kelas 1 dalam mengikuti penyuluhan

yakni berjumlah 15 orang.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp 10.000,00

94

Page 95: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Pengumpulan referensi Rp 10.000,00Pencetakan materi Rp 50.000,00Doorprize Rp 30.000,00 +Jumlah Rp 100.000,00

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan

swadaya dari pihak sekolah

o Metodologi

Metode yang dilakukan adalah dengan kegiatan dilakukan dengan

metode penyampaian dengan gambar di papan tulis, tebak-tebakan

serta dengan cerita bermakna. Selain itu, kegiatan ditutup dengan

penyerahan poster kandungan atau gizi yang terkandung di dalam

ikan kepada wali kelas, sehingga diharapkan materi yang

disampaikan dapat teringat kembali sewaktu-waktu ketika siswa-

siswi dan para guru melihat poster yang ditempel di kelas.

29.3.PEMBAHASAN

- Pada dasarnya pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan motivasi ini

berjalan sesuai dengan rencana kegiatan awal. Kegiatan ini diikuti

oleh sekitar 15 siswa-siswi Kelas 1, kekondusifan kelas dapat

terkondisikan dengan baik karena dimulai dengan kegiatan

bernyanyi dan bermain terlebih dahulu.

- Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2013 di

SD Negeri Desa Pagergunung, berlangsung sekitar 4 jam lebih

- Kegiatan dimulai dengan bermain dan bernyanyi dilanjut dengan

penyampaian materi, penyampaian kesimpulan materi oleh siswa-

siswi peserta kegiatan serta ditutup dengan penyerahan poster

kandungan gizi yang dimiliki oleh ikan kepada wali kelas

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

keantusiasan siswa-siswi SD Negeri 01 Desa Pagergunung dalam

mengikuti kegiatan sosialisasi dan motivasi GEMARIKAN (Gemar

Memasyarakatan Makan Ikan)

95

Page 96: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah poster yang

diserahkan kurang bagus untuk ditempel di kelas karena hanya

delaminating tidak diberikan bingkai poster. Selain itu, beberapa

siswa-siswi ada yang berkehendak pulang duluan dikarenakan

waktu pelaksanaan program melewati waktu pulang sekolah

KEKUATAN KELEMAHAN

o Menanamkan kesadaran penting dan

bergizinya mengonsumsi ikan

o Menciptakan dan memotivasi siswa-

siswi yang gemar mengonsumsi ikan

dengan games dan pembagian

doorprize

o Hasil cetakan materi kurang sesuai

diberikan kepada siswa-siswi

Kelas 2, lebih tepat diberikan

kepada wali kelas dan guru

ANCAMAN KESEMPATAN

o Sedikitnya sumber daya ikan, baik

ikan laut maupun ikan air tawar di

Desa Pagergunung

o Dengan pengonsumsian ikan

dapat berefek jangka panjang

dengan meningkatnya gizi dan

kecerdasan otak siswa-siswi Desa

Pagergunung

o Melaui motivasi GEMARIKAN

dapat membudayakan makan ikan

pada masyarakat Desa

Pagergunung dimulai sejak dini

30. Kompetisi mewarnai "Laut Indonesia" untuk anak SD Negeri 02

Pagergunung

Latar Belakang

Indonesia adalah negara kepulauan yang ¾ nya terdiri dari lautan, namun

banyak dari masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui potensi yang dihasilkan

dari laut dan mengenal arti laut itu sendiri, termasuk diantaranya Desa

Pagergunung. Pengenalan laut bagi siswa-siswi SD yang masih berada dalam usia

96

Page 97: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

optimal penerimaan ajaran merupakan waktu yang tepat untuk memberikan

penyadaran, dan hal ini dapat dimodifikasi menjadi kegiatan yang menyenagkan

bagi anak-anak, seperti mewarnai, bernyanyi, dan lainnya.

30.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Penjelasan aturan dan tata cara mengenai

kompetisi mewarnai

- Kompetisi mewarnai “Ikan dan Laut

Indonesia”

- Pengumuman juara dan pembagian hadiah

2 Tujuan kegiatan - Menumbuhkan kreativitas siswa-siswi dalam

mewarnai gambar

- Menunjukkan kepada para siswa-siswi bahwa

Indonesia kaya akan laut dan ikannya

3 Sasaran kegiatan Siswa-siswi SD Negeri 02 Pagergunung

4 Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- 27 Juli 2013

- Jam 07.00- 13.00 WIB

- Kelas 2 SDN Negeri 02 Pagergunung

5 Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 150.000,-

6 Parameter keberhasilan

Siswa-siswi memiliki antusias yang tinggi ketika mengikuti kegiatan serta tertariak dengan dunia ikan dan laut Indonesia

7 Metodologi Kegiatan dilakukan dengan metode kompetisi, dimana diawali dengan penyampaian aturan dan tata cara dilanjutkan dengan mewarnai kemudian ditutup dengan pengumuman juara dan pembagian hadiah

30.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa tim KKN UNDIP yang

bekerjasama dengan perangkat sekolah SDN Negeri 02

97

Page 98: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Pagergunung. Kegiatam ini dilakukan di SD Negeri 02 Desa

Pagergunung

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya siswa-siswi Kelas 1 dalam mengikuti penyuluhan

yakni berjumlah sekitar 20 orang.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi dan perijinan Rp 10.000,00Pembuatan layout gambar Rp 10.000,00Doorprize Rp 60.000,00Penggandaan layout gambar Rp 70.000,00 +Jumlah Rp 150.000,00

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan swadaya dari pihak sekolah.

o Metodologi

Kegiatan dilakukan dengan metode kompetisi, dimana diawali

dengan penyampaian aturan dan tata cara dilanjutkan dengan acara

inti, yakni kompetisi mewarnai kemudian ditutup dengan

pengumuman juara dan pembagian hadiah yang diserahkan

langsung oleh wali kelas.

30.3.PEMBAHASAN

- Pada dasarnya pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan motivasi ini

berjalan sesuai dengan rencana kegiatan awal. Kegiatan ini diikuti

oleh sekitar 20 siswa-siswi Kelas 2, kekondusifan kelas dapat

terkondisikan dengan baik karena dimulai dengan kegiatan

bernyanyi dan bermain terlebih dahulu.

- Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 27 Juli 2013 di

SD Negeri Desa Pagergunung, berlangsung sekitar 4 jam lebih

- Kegiatan dimulai dengan bermain dan bernyanyi dilanjut dengan

penyampaian aturan awal dan tata cara, pelaksanaan kompetisi

mewarnai, kemudian pengumuma juara dan pembagian hadiah

98

Page 99: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

keantusiasan yang tinggi dari siswa-siswi SD Negeri 02 Desa

Pagergunung dalam mengikuti kegiatan kompetisi mewarnai “Ikan

dan Laut Indonesia” ini

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah kurangnya alat

mewarnai yang dimiliki oleh siswa-siswi sehingga gambar yang

dihasilkan pun kurang bagus serta mengakibatkan beberapa anak

berebut alat mewarnai

KEKUATAN KELEMAHAN

o Menanamkan kesadaran betapa

pentingnya mengenal Indonesia dan

lautnya

o Menanamkan kesadaran bahwa

Indonesia memiliki laut yang luar

biasa dengan segala macam potensi

dan sumber daya yang dikandungnya

o Menanamkan rasa cinta akan laut

sedari dini

o Media penyampaian kurang

beragam

o Suasana kompetisi kurang terasa

ANCAMAN KESEMPATAN

o Kurangnya perhatian masyarakat

terutama orangtua dan para guru akan

pengenalan laut Indonesia karena

umumnya seseorang cenderung

mengajarkan sesuatu yang berada di

sekitar mereka

o Kesempatan untuk memberikan

pembelajaran mengenai

pengenalan laut sangat besar,

mengingat keantusiasan siswa-

siswi sangat besar

31. Penyuluhan nilai gizi dan pembagian minyak ikan di SDN 02

Pagergunung

Latar Belakang

99

Page 100: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Salah satu vitamin yang mudah didapat dan murah harganya adalah

minyak ikan, namun tidak dapat dipungkiri tingkat konsumsi minyak sangatlah

kecil, termasuk di Desa Pagergunung. Selain karena sangat bergizi dan ekonomis,

minyak ikan sangat diperlukan dalam pemenuhan gizi anak yang masih berada

dalam masa pertumbuhan dan usia sekolah, terutama di Desa Pagergunung yang

jauh dari sumber daya ikan karena cukup jauh dari laut dan budidaya ikan air

tawar, maka minyak ikan dapat menjadi salah satu alternatif pemenuhan gizi

pengganti ikan konsumsi.

31.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Penyuluhan mengenai nilai gizi minyak ikan

- Pembagian minyak ikan dan dimakan

langsung di lokasi

- Siswa-siswi diminta menjelaskan kembali

mengenai gizi minyak ikan

2 Tujuan kegiatan Mengenalkan gizi dan pentingnya mengonsumsi minyak ikan untuk kecerdasan otak

3 Sasaran kegiatan Siswa-siswi kelas 01 SD Negeri 02 Pageruyung

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- 27 Juli 2013

- Jam 07.00-12.00

- SD Negeri 02 Pageruyung

5 Pembiayaan Rp 110.000,00

6 Parameter keberhasilan

Siswa-siswi tidak menolak mengonsumsi minyak ikan dan dapat menceritakan kembali gizi yang terkandung minyak ikan

7 Metodologi Memberikan penjelasan dengan media story telling mengenai minyak ikan dan gizinya dengan sistem bermain sambil belajar serta melakukan gerakan memakan minyak ikan secara serentak

31.2. HASIL PELAKSANAAN

100

Page 101: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan masyarakat, khususnya Desa

Pagergunung. Kegiatan ini bertempat di SD Negeri 02

Pagergunung.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan tersebut. Siswa-

siswi terlihat sangat antusias saat diceritakan mengenai minyak

ikan dan gizi yang dikandung di dalamnya

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp 10.000,00Pencetakan poster Rp 20.000,00Pembelian minyak ikan Rp 50.000,00Pengumpulan bahan Rp 20.000,00Doorprize Rp 10.000,00 +Jumlah Rp 110.000,00

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan

swadaya dari pihak sekolah.

o Metodologi

Metode yang digunakan adalah penyampaian materi dengan story

telling agar dapat memunculkan minat siswa-siswi dalam

menangkap materi yang disampaikan, kemudian diobservasi hasil

tanggapannya melalui penceritaan kembali materi yang

disampaikan secara bersama-sama.

31.3.PEMBAHASAN

- Kegiatan yang diadakan untuk siswa-siswi SD Negeri 02

Pagergunung ini pada dasarnya berjalan sangat lancar, antusiasme

siswa-siswi dalam mendengarkan materi terlihat sangat jelas.

Kegiatan ini melibatkan kelas 1 yang terdiri dari 15 orang sebagai

101

Page 102: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

peserta. Kegiatan ini dianggap dapat membuka wawasan siswa-

siswi dan para guru mengenai pentingnya mengonsumsi minyak

ikan disamping mengonsumsi makanan dan minuman bergizi

lainnya, serta menyadarkan bahwa minyak ikan merupakan vitamin

yang murah, bergizi serta mudah didapatkan di apotik sekitar.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat menambah pengetahuan

siswa-siswi mengenai minyak ikan

dan nilai gizi yang terkandung di

dalamnya

o Pemberian doorprize dapat

memotivasi siswa-siswi untuk

mengenal lebih jauh mengenai

minyak ikan

o Penyampaian sedikit kurang

memotivasi karena persiapan

referensi yang kurang optimal

ANCAMAN KESEMPATAN

o Konsumsi minyak ikan di Desa

Pagergunung terutama di Dusun

Soko Karang dan Soko Kranen

sedikit sulit untuk terwujudkan

karena posisi apotik yang cukup jauh

jika ditempuh dengan jalan kaki

o Dengan pengonsumsian

minyak ikan dapat menjadi

alternatif pemenuhan gizi,

bisa sebagai pengganti susu

dan makanan bergizi yang

berharga mahal

32. Pelatihan mitigasi bencana longsor di Dusun Soko Karang

Latar Belakang

Desa Pagergunung merupakan Desa yang sangat berpotensi akan

terjadinya tanah longsor karena pembangunan jalan di sekitar jurang, posisi TPS

yang sampahnya sudah menumpuk tinggi, serta banyaknya terdapat rekahan di

sekitar pemukiman yang sangat mengancam jiwa masyarakat, namun hingga

tahun ini belum adanya penyuluhan dan ajakan untuk menghindari terjadinya

tanah longsor ini. Berdasarkan hal tersebut, perlu diadakannya pelatihan untuk

102

Page 103: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

menghindari terjadinya bencana tanah longsor dan sebagai tips bagi masyarakat

ketika terjadi tanah longsor.

32.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Pelatihan mengenai pencegahan bencana

tanah longsor bagi warga Dusun Soko

Karang

- Materi yang disampaikan terdiri dari: jenis-

jenis tanah longsor, penyebab tanah longsor,

hal-hal yang harus dilakukan ketika tanah

longsor terjadi serta studi kasus lokasi yang

pernah terkena tanah longsor

- Forum diskusi cara pencegahan bencana

tanah longsor sedari dini

2 Tujuan kegiatan - Menamankan kesadaran dalam menjaga

lingkungan sebagai salah satu upaya mencegah

bencana tanah longsor

- Memberikan tips-tips cara pencegahan longor

dan menghidari tanah longsor di daerah,

khususnya pemukiman di Desa

- Menyadarkan warga bahwa tanah longsor

dapat terjadi kapan saja, maka diperlukan

persiapan jauh hari sebelumnya sebelum

terjadinya tanah longsor

3 Sasaran kegiatan Warga Dusun Soko Karang, Desa Pagergunung

4 Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- 30 Juli 2013

- Jam 12.00- 17.00 WIB

- TPQ Dusun Soko Karang

5 Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 105.000,-

6 Parameter Warga dapat melakukan usaha pencegahan tanah

103

Page 104: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

keberhasilan longsor sedari dini

7 Metodologi Mengadakan pelatihan mengenai pencegahan bencana longsor serta teknik menghindari tanhah longsor berikut studi kasus untuk menekankan bahwa tanah longsor dapat terjadi dimana saja menggunakan media kertas klip sebagai pengganti slide materi

32.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa tim KKN UNDIP yang

bekerjasama dengan warga Dusun Soko Karang, Desa

Pagergunung. Kegiatan ini bertempat di TPQ Dusun Soko Karang.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya peserta dari Dusun Soko Karang dalam mengikuti

penyuluhan, yakni berjumlah sekitar 25 orang.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp 10.000,00Pencetakan materi Rp 15.000,00Penggandaan materi Rp 40.000,00Pelatihan Rp 20.000,00 +Jumlah Rp 85.000,00

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan

swadaya masyarakat

o Metodologi

Metode yang digunakan adalah mengadakan pelatihan mengenai

pencegahan bencana longsor serta teknik menghindari tanhah

longsor berikut studi kasus untuk menekankan bahwa tanah longsor

dapat terjadi dimana saja menggunakan media kertas klip sebagai

pengganti slide materi

104

Page 105: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

32.3.PEMBAHASAN

- Pada dasarnya hasil pelaksanaan dari kegiatan penyuluhan ini

berjalan sesuai dengan rencana kegiatan awal. Kegiatan ini diikuti

oleh 25 Ibu-Ibu di Dusun Soko Karang, Desa Pagergunung

- Kegiatan pelatihan mitigasi bencana tanah longsor ini dilaksanakan

pada tanggal 30 Juli 2013, bertempat di TPQ Dusun Soko Karang

- Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi dan pembagian

materi berupa gambar jenis-jenis tanah longsor dan pencegahannya

dalam bentuk gambar visual, serta ditutup dengan sesi diskusi dan

tanya jawab

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

keantusiasan Ibu-Ibu Dusun Soko Karang yang mengikuti pelatihan

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini yakni warga yang hadir

hanya terdiri dari Ibu-Ibu saja, padahal diharapkan para Bapak dan

pemuda dapat berpartisipasi mengingat sasaran yang tepat tidak

hanya Ibu-Ibu saja

KEKUATAN KELEMAHAN

o Menanamkan kesadaran betapa

pentingnya menjaga lingkungan demi

mencegah tanah longsor

o Memberikan tips pencegahan dan

menghindari tanah longsor yang

ampuh dan berdaya guna

o Merubah pola piker masyarakat dalam

mengidentifikasi kondisi Desa yang

mereka tempati dan kewajiban apa

yang harus mereka lakukan dalam

menanggapi hal tersebut

o Peserta yang datang hanya terdiri

dari para Ibu saja

o Jika peserta yang datang hanya

para Ibu, dirasa kurang tepat guna,

karena sebenarnya pelatihan ini

lebih cocok bagi para Bapak dan

pemuda

ANCAMAN KESEMPATAN

o Belum terbukanya kesadaran o Kesempatan untuk memberikan

105

Page 106: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

masyarakat mengenai potensi tanah

longsor yang terjadi pada Desa

mengingat bentuk lahan dan

penggunaannya

pembelajaran mengenai

pencegahan bencana sangat besar,

mengingat keantusiasan

masyarakat serta nilai gunanya

bagi Desa yang cukup tinggi

33. Sosialisasi & motivasi GEMARIKAN (Gemar Makan Ikan) di SD

Negeri 02 Pagergunung

Latar BelakangTingkat konsumsi ikan di Desa Pagergunung dirasa cukup rendah

dikarenakan sumber daya perikanan yang cukup jauh dari Desa, baik sumber daya

ikan dari laut maupun sumber daya ikan dari darat. Selain itu, pengetahuan siswa-

siswi di Desa Pagergunung mengenai ikan juga sedikit, padahal ikan memiliki

nilai gizi yang tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya kegiatan yang bertujuan

untuk menyadarkan siswa-siswi dan para guru di Desa Pagergunung tentang

urgensi mengonsumsi ikan.

33.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Penyampaian materi kenapa harus gemar

makan ikan dan gizi yang terkandung di

dalamnya?

- Mengambar ikan dan hewan air lainnya yang

bergizi tinggi

- Permainan tebak-tebakan nama ikan untuk

memotivasi siswa-siswi

2 Tujuan kegiatan - Menumbuhkan kesadaran siswa-siswi dan para

guru akan pentingnya memenuhi gizi

seimbang bagi tubuh, salah satunya berasal

dari ikan

- Memasyarakatkan makan ikan sebagai salah

satu gerakan untuk meningkatkan rasa cinta

106

Page 107: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

siswa-siswi Pagergunung akan hasil alam

negara sendiri

- Menambahkan wawasan siswa-siswi tentang

jenis-jenis ikan yang memiliki gizi tinggi

3 Sasaran kegiatan Siswa-siswi SD Negeri 02 Pagergunung

4 Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- 27 Juli 2013

- Jam 07.00- 11.00 WIB

- Kelas 1 SD Negeri 02 Pagergunung

5 Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 100.000,-

6 Parameter keberhasilan

Siswa-siswi memiliki antusias yang tinggi ketika mengikuti kegiatan serta memiliki keinginan tinggi untuk mengonsumsi ikan

7 Metodologi Kegiatan dilakukan dengan metode penyampaian dengan gambar di papan tulis, tebak-tebakan serta dengan cerita bermakna. Selain itu, kegiatan ditutup dengan penyerahan poster nilai gizi ikan kepada wali kelas

33.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa tim KKN UNDIP yang

bekerjasama dengan perangkat sekolah SDN Negeri 02

Pagergunung. Kegiatam ini dilakukan di SD Negeri 02 Desa

Pagergunung

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya siswa-siswi Kelas 1 dalam mengikuti penyuluhan

yakni berjumlah 15 orang.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp 10.000,00Pengumpulan referensi Rp 10.000,00Pencetakan materi Rp 50.000,00Doorprize Rp 30.000,00 +

107

Page 108: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Jumlah Rp 100.000,00

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan

swadaya dari pihak sekolah

o Metodologi

Metode yang dilakukan adalah dengan kegiatan dilakukan dengan

metode penyampaian dengan gambar di papan tulis, tebak-tebakan

serta dengan cerita bermakna. Selain itu, kegiatan ditutup dengan

penyerahan poster kandungan atau gizi yang terkandung di dalam

ikan kepada wali kelas, sehingga diharapkan materi yang

disampaikan dapat teringat kembali sewaktu-waktu ketika siswa-

siswi dan para guru melihat poster yang ditempel di kelas.

33.3.PEMBAHASAN

- Pada dasarnya pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan motivasi ini

berjalan sesuai dengan rencana kegiatan awal. Kegiatan ini diikuti

oleh sekitar 15 siswa-siswi Kelas 1, kekondusifan kelas dapat

terkondisikan dengan baik karena dimulai dengan kegiatan

bernyanyi dan bermain terlebih dahulu.

- Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 27 Juli 2013 di

SD Negeri 02 Desa Pagergunung, berlangsung sekitar 4 jam lebih

- Kegiatan dimulai dengan bermain dan bernyanyi dilanjut dengan

penyampaian materi, penyampaian kesimpulan materi oleh siswa-

siswi peserta kegiatan serta ditutup dengan penyerahan poster

kandungan gizi yang dimiliki oleh ikan kepada wali kelas

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

keantusiasan siswa-siswi SD Negeri 02 Desa Pagergunung dalam

mengikuti kegiatan sosialisasi dan motivasi GEMARIKAN (Gemar

Memasyarakatan Makan Ikan)

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah poster yang

diserahkan kurang bagus untuk ditempel di kelas karena hanya

delaminating tidak diberikan bingkai poster. Selain itu, beberapa

108

Page 109: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

siswa-siswi ada yang berkehendak pulang duluan dikarenakan

waktu pelaksanaan program melewati waktu pulang sekolah

KEKUATAN KELEMAHAN

o Menanamkan kesadaran penting dan

bergizinya mengonsumsi ikan

o Menciptakan dan memotivasi siswa-

siswi yang gemar mengonsumsi ikan

dengan games dan pembagian

doorprize

o Hasil cetakan materi kurang sesuai

diberikan kepada siswa-siswi

Kelas 1, lebih tepat diberikan

kepada wali kelas dan guru

ANCAMAN KESEMPATAN

o Sedikitnya sumber daya ikan, baik

ikan laut maupun ikan air tawar di

Desa Pagergunung

o Dengan pengonsumsian ikan

dapat berefek jangka panjang

dengan meningkatnya gizi dan

kecerdasan otak siswa-siswi Desa

Pagergunung

o Melaui motivasi GEMARIKAN

dapat membudayakan makan ikan

pada masyarakat Desa

Pagergunung dimulai sejak dini

34. Kompetisi mewarnai "Laut Indonesia" untuk anak SD Negeri 01

Pagergunung

Latar Belakang

Indonesia adalah negara kepulauan yang ¾ nya terdiri dari lautan, namun

banyak dari masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui potensi yang

dihasilkan dari laut dan mengenal arti laut itu sendiri, termasuk diantaranya Desa

Pagergunung. Pengenalan laut bagi siswa-siswi SD yang masih berada dalam

usia optimal penerimaan ajaran merupakan waktu yang tepat untuk memberikan

109

Page 110: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

penyadaran, dan hal ini dapat dimodifikasi menjadi kegiatan yang menyenagkan

bagi anak-anak, seperti mewarnai, bernyanyi, dan lainnya.

34.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Penjelasan aturan dan tata cara mengenai

kompetisi mewarnai

- Kompetisi mewarnai “Ikan dan Laut

Indonesia”

- Pengumuman juara dan pembagian hadiah

2 Tujuan kegiatan - Menumbuhkan kreativitas siswa-siswi dalam

mewarnai gambar

- Menunjukkan kepada para siswa-siswi bahwa

Indonesia kaya akan laut dan ikannya

3 Sasaran kegiatan Siswa-siswi SD Negeri 01 Pagergunung

4 Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- 24 Juli 2013

- Jam 07.00- 13.00 WIB

- Kelas 2 SDN Negeri 01 Pagergunung

5 Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 150.000,-

6 Parameter keberhasilan

Siswa-siswi memiliki antusias yang tinggi ketika mengikuti kegiatan serta tertarik dengan dunia ikan dan laut Indonesia

7 Metodologi Kegiatan dilakukan dengan metode kompetisi, dimana diawali dengan penyampaian aturan dan tata cara dilanjutkan dengan mewarnai kemudian ditutup dengan pengumuman juara dan pembagian hadiah

34.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa tim KKN UNDIP yang

bekerjasama dengan perangkat sekolah SDN Negeri 01

110

Page 111: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Pagergunung. Kegiatam ini dilakukan di SD Negeri 01 Desa

Pagergunung

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya siswa-siswi Kelas 1 dalam mengikuti penyuluhan

yakni berjumlah sekitar 20 orang.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi dan perijinan Rp 10.000,00Pembuatan layout gambar Rp 10.000,00Doorprize Rp 60.000,00Penggandaan layout gambar Rp 70.000,00 +Jumlah Rp 150.000,00

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan

swadaya dari pihak sekolah.

o Metodologi

Kegiatan dilakukan dengan metode kompetisi, dimana diawali

dengan penyampaian aturan dan tata cara dilanjutkan dengan acara

inti, yakni kompetisi mewarnai kemudian ditutup dengan

pengumuman juara dan pembagian hadiah yang diserahkan

langsung oleh wali kelas.

34.3.PEMBAHASAN

- Pada dasarnya pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan motivasi ini

berjalan sesuai dengan rencana kegiatan awal. Kegiatan ini diikuti

oleh sekitar 20 siswa-siswi Kelas 2, kekondusifan kelas dapat

terkondisikan dengan baik karena dimulai dengan kegiatan

bernyanyi dan bermain terlebih dahulu.

- Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2013 di

SD Negeri Desa Pagergunung, berlangsung sekitar 4 jam lebih

111

Page 112: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- Kegiatan dimulai dengan bermain dan bernyanyi dilanjut dengan

penyampaian aturan awal dan tata cara, pelaksanaan kompetisi

mewarnai, kemudian pengumuma juara dan pembagian hadiah

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

keantusiasan yang tinggi dari siswa-siswi SD Negeri 01 Desa

Pagergunung dalam mengikuti kegiatan kompetisi mewarnai “Ikan

dan Laut Indonesia” ini

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah kurangnya alat

mewarnai yang dimiliki oleh siswa-siswi sehingga gambar yang

dihasilkan pun kurang bagus serta mengakibatkan beberapa anak

berebut alat mewarnai

KEKUATAN KELEMAHAN

o Menanamkan kesadaran betapa

pentingnya mengenal Indonesia dan

lautnya

o Menanamkan kesadaran bahwa

Indonesia memiliki laut yang luar

biasa dengan segala macam potensi

dan sumber daya yang dikandungnya

o Menanamkan rasa cinta akan laut

sedari dini

o Media penyampaian kurang

beragam

o Suasana kompetisi kurang terasa

ANCAMAN KESEMPATAN

o Kurangnya perhatian masyarakat

terutama orangtua dan para guru akan

pengenalan laut Indonesia karena

umumnya seseorang cenderung

mengajarkan sesuatu yang berada di

sekitar mereka

o Kesempatan untuk memberikan

pembelajaran mengenai

pengenalan laut sangat besar,

mengingat keantusiasan siswa-

siswi sangat besar

35. Pelatihan Software Microsoft Excel

112

Page 113: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Latar Belakang

Microsoft Excel adalah aplikasi pengolah angka. Aplikasi ini biasanya

digunakan untuk mengolah angka-angka yang ada untuk mendapatkan suatu

hasil. Biasanya di dunia kerja aplikasi ini dipakai untuk administrasi dan

pembuatan laporan.

Sehingga sebaiknya warga desa Pagergunung sadar atas pentingnya

pelatihan software Microsoft Excel untuk modal awal kerja sehingga membuka

persentasi peluang diterimanya lamaran pekerjaan ke beberapa perusahan.

35.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan.

- Pengumpulan referensi.

- Pembuatan dan pencetakan modul.

- Pembagian undangan.

- Pelatihan.

2 Tujuan kegiatan Memberikan pengalaman memakai program Microsoft Excel untuk modal awal kerja.

3 Sasaran kegiatan Pemuda-pemudi desa Pagergunung

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- 20 Agustus 2013

- Jam 07.30-12.30

- Balai Dusun Sokokranen

5 Pembiayaan Rp 100.000,-

6 Parameter keberhasilan

Pemuda-pemudi desa Pagergunung antusias dalam mengikuti pelatihan. Pemuda-pemudi juga bisa mengerti cara mengoprasikan dan mengaplikasikan program Microsoft Excel.

7 Metodologi Melakukan pelatihan langsung dan didampingi oleh mahasiswa KKN.

35.2. HASIL PELAKSANAAN

113

Page 114: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan warga desa, khususnya desa

Pagergunung. Kegiatan ini bertempat di balai desa pagergunung.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya warga dalam mengikuti kegiatan tersebut. Warga

terlihat sangat antusias saat mengikuti proses pelatihannya.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp 20.000Pembuatan dan Pencetakan Modul Rp 50.000Pembuatan Undangan Rp 30.000 +Jumlah Rp.100.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan

swadaya

o Metodologi

Mengadakan pelatihan dan praktik langsung dalam pelatihan

program Microsoft Excel beserta adanya tanya jawab antar warga

dengan mahasiswa KKN selama proses pelatihan.

35.3.PEMBAHASAN

- Kegiatan pelatihan yang diadakan untuk warga desa Pagergunung

ini pada dasarnya berjalan sangat lancar. Warga terlihat antusias

dari mulai perkenalan diri dari mahasiswa KKN ke warga

Pagergunung sampai mulai pelatihannya.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

parameter antusias warga yang penuh semangat dengan rencana

awal kegiatan.

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini kurang kondusifnya

keberlangsungan acara secara teknis.

KEKUATAN KELEMAHAN

114

Page 115: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

o Dapat menambah

pengalaman untuk sebelum

terjun ke dunia kerja.

o Merupakan kegiatan yang

bersifat edukatif sehingga

sangat bermanfaat.

o Dapat menjadikan bibit-bibit

unggul masyarakat.

o Pesertanya yang datang hanya

sedikit

ANCAMAN KESEMPATAN

o Kurangnya kesadaran dari

para pemuda dan pemudi

untuk bekerja yang lebih

tinggi.

o Kesempatan untuk

menjadikan pemuda pemudi

yang unggul.

36. Penyuluhan gizi makanan, 4 sehat 5 sempurna

Latar Belakang

Makanan sudah merupakan kebutuhan setiap hari yang sangat

dibutuhkan tubuh. Namun masih banyak orang tidak memperdulikan berapa

banyak dan berapa macam gizi yang dibutuhkan tubuh untuk mencapai kesehatan

tubuh yang baik.

Hal ini perlu disampaikan kepada warga desa Pagergunung karena di

desa Pagergunung terdapat banyak ibu-ibu yang masih punya anak balita dan

masih hamil sehingga kesehatan kandungan, anak, dan keluarga pun terjaga

dengan baik

36.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1. Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan.

115

Page 116: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- Pengumpulan referensi.

- Pembuatan dan pencetakan leaflet.

- Pembagian undangan.

- Penyuluhan.

2. Tujuan kegiatan Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memenuhi gizi dan kesehatan keluarga.

3. Sasaran kegiatan Ibu-ibu desa Pagergunung

4. Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- 20 Juli 2013

- Pukul 08.00-13.00

- Posyandu dusun Sokokarang

5. Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 85.000,-

6. Parameter keberhasilan

Keantusiasan warga dalam memperhatikan penyuluhan dan adanya interaksi tanya jawab antara warga dengan mahasiswa KKN.

7. Metodologi Mengadakan penyuluhan serta forum diskusi dengan warga desa Pagergunung.

36.2.HASIL PELAKSANAAN

o Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama tim KKN UNDIP dengan

Kepala Desa serta para ibu-ibu Pagergunung yang bertempat di

Posyandu Sokokarang.

o Program initerealisasi secara sukses dan tepat sasaran dimana

kegiatan dimulai dengan penyampaian materi mengenai

penyuluhan gizi makanan dan 4 sehat 5 sempurna, diskusi (tanya-

jawab), dan yang terakhir pembagian leaflet.

o Kegiatan ini terlaksana dengan anggaran/ dana yang berasal dari

mahasiswa. Perincian penggunaan dana kegiatan dapat diuraikan

sebagai berikut :

- Transportasi Rp 20.000

- Pembuatan dan Pencetakan Leaflet Rp 35.000

- Pembuatan Undangan Rp 30.000

116

Page 117: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Jumlah Rp 85.000Dana yang digunakan bersumber dari mahasiswa dan swadaya.

o Metodologi

Mengadakan penyuluhan serta forum diskusi dengan warga desa Pagergunung.

36.3. PEMBAHASAN

- Program initerealisasi secara sukses dan tepat sasaran dimana kegiatan

dimulai dengan penyampaian materi mengenai penyuluhan gizi

makanan dan 4 sehat 5 sempurna, diskusi (tanya-jawab), dan yang

terakhir pembagian leaflet. Ibu-ibu sangat interaktif dalam tahap

diskusi maupun pada saat penyampaian materi.

- Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni terburu-

burunya ibu-ibu untuk kembali bekerja sehingga ada beberapa ibu-ibu

yang tidak konsentrasi saat penyampaian materi.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat menambah pengetahuan para

ibu-ibu untuk memperhatikan gizi

makanan yang dikonsumsi

keluarganya setiap hari.

o Kurangnya konsentrasi beberapa ibu-

ibu karena terburu-buru ingin

kembali bekerja.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Tidak pedulinya akan gizi makanan

yang dikonsumsi keluarganya.

o Menjadikan warga desa

Pagergunung menjadi desa yang

sehat dan tercukupi gizinya.

37. “Pelatihan mengikuti interview/wawancara kerja” ( Bidang :

Pelatihan modal awal kerja)

Latar Belakang

117

Page 118: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Wawancara dalam suatu pekerjaan adalah sejumlah pertanyaan yang

ditujukan dari interviewer kepada pelamar pekerjaan bermaksud untuk

menyeleksi tenaga kerja yang berkompeten. Dalam wawancara itu sendiri

merupakan serangkaian tata pelaksanaan dalam mendapatkan suatu pekerjaan.

Selain itu pelamar pun khususnya peserta pelatihan modal awal kerja di tuntut

untuk bisa mengetahui dan menguasai bentuk-bentuk pertanyaan apa saja yang

kiranya akan ditanyakan ketika wawancara pekerjaan berlangsung nantinya.

37.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan.

- Pengumpulan referensi.

- Latihan simulasi.

- Pembuatan dan pencetakan leaflet

- Pembagian undangan

- Pelatihan

2 Tujuan kegiatan Membantu serta memotivasi para pemuda-pemudi baik yang masih bersekolah ataupun yang belum mendapatkan pekerjaan dalam meraih pekerjaan yang di dambakan , sehingga ia dapat memenuhi tanggungannya dalam keluarga.

3 Sasaran kegiatan Pemuda-pemudi karang taruna

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- Rabu, 21 Agustus 2013

- Jam 08.00-13.00

- Balai Dusun Soko Kranen

5 Pembiayaan Rp 90.000,-

6 Parameter keberhasilan

Pemuda-pemudi karang taruna dapat mempersiapkan berbagai persiapan untuk wawancara, sehingga akan lebih menguasai teknik wawancara.

7 Metodologi Mengadakan forum diskusi dengan pemuda-pemudi karang taruna serta pemberian materi sesuai dengan tema yang ditentukan.

118

Page 119: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

37.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan masyarakat, khususnya desa

Pagergunung. Kegiatan ini bertempat di Balai Dusun Soko Kranen

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya peserta dalam mengikuti kegiatan tersebut. Mereka

terlihat sangat antusias saat memperhatikan serta memberikan

beberapa pertanyaan.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp. 20.000Pembuatan dan pencetakan leaflet Rp. 35.000Pelatihan Rp. 35.000 +Jumlah Rp. 90.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa

o Metodologi

Metode yang dilakukan adalah dengan simulasi dan diskusi dengan

peserta, kemudian ditemukan informasi mengenai berbagai

hambatan. Metode lainnya yakni dengan pemberian materi sesuai

dengan tema yang diusung sehingga peserta dapat mengetahui dan

mengerti informasi yang disampaikan oleh mahasiswa.

37.3.PEMBAHASAN

- Pelatihan mengikuti interview/wawancara kerja merupakan

pelatihan yang diadakan sebagai awal modal seseorang dalam

bekerja. Pelatihan ini melibatkan pemateri untuk melakukan “Role-

Play” dimana salah seorang peserta memperagakan bagaimana

situasi yang terjadi ketika wawancara pekerjaan berlangsung.

Tahap demi tahap di gali sedemikian rupa untuk memberikan

119

Page 120: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

gambaran yang nantinya membantu pemuda-pemudi tersebut

ketika mencari suatu pekerjaan.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

parameter antusias peserta yang penuh semangat dengan rencana

awal kegiatan serta ketercapaian pemberian informasi lebih kepada

pemuda-pemudi di desa pagergunung.

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini kurangnya ramainya

peserta dalam keberlangsungan acara secara teknis.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat menambah antusiasme

ketika menemui kondisi sulit

ketika diwawancarai.

o Pemahaman dari setiap

peserta berbeda-beda

dikarenakan terdapat peserta

dengan rentang usia yang

beraneka ragam.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Hasil pelatihan kendatinya

dapat direalisasikan.

o Kesempatan untuk

menjadikan pelamar kerja

yang unggul.

38. “ Psikoedukasi pentingnya cuci tangan untuk anak TK “

( Bidang : Gerakan Pola Hidup Bersih dan Sehat )

Latar Belakang

Kesehatan merupakan investasi berharga yang kita miliki. Kesehatan

adalah anugerah dan rahmat dari Allah SWT yang senantiasa harus dapat

disyukuri. Bentuk syukur salah satunya yakni adalah menjaga dan merawat agar

kesehatan itu tetap terjaga. Gerakan pola hidup bersih dan sehat kendatinya

dapat kita lestarikan dan budidayakan sedini mungkin. Hal ini berkaitan dengan

program kegiatan yang akan dilakukan di TK di desa pagergunung. Demi

terealisasinya kegiatan ini di harapkan di mulai dari hal yang sekiranya kecil

yakni mencuci tangan namun dapat sebagai cara dalam menjaga kesehatan.

120

Page 121: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

38.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1. Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan

- Pengumpulan referensi

- Pembelian doorprize

- Psikoedukasi

- Pencetakan foto kegiatan

2. Tujuan kegiatan Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan serta menambah pengetahuan siswa-siswi TK Pagergunung mengenai gerakan pola hidup bersih dan sehat terkait dengan kebersihan tangan sehingga dituntut untuk dapat mencuci tangan demi tercapainya kesehatan yang lebih baik, selain itu mereka dapat memahami betapa pentingnya mencuci tangan.

3. Sasaran kegiatan Siswa-siswi TK Pagergunung

4. Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- Kamis, 1 Agustus 2013

- Pukul 08.00-10.00

- Bertempat di TK Pagergunung

5. Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 100.000,-

6. Parameter keberhasilan

Semangat yang di berikan siswa-siswi dalam mengikuti penyuluhan mengenai pentingnya mencuci tangan, dibuktikan dengan antusiasme siswa-siswa pada saat praktek mencuci tangan serta kesediaan dan keceriaan mereka ketika sedang mencuci tangan.

7. Metodologi Bermain, bernyanyi bersama, pemberiaan materi terkait kesehatan tangan, serta praktek mencuci tangan.

38.2.HASIL PELAKSANAAN

121

Page 122: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

o Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama tim KKN UNDIP dengan

para guru pembimbing TK Pagergunung yang bertempat di Desa

Pagergunung.

o Program ini memberi sumbangsi dalam hal kesehatan sejak dini

dengan pembiasaan mencuci tangan selain itu kegiatan ini juga

dimaksudkan agar siswa-siswa dapat memahami betapa penting

nya menjaga kebersihan tangan.

o Kegiatan ini terlaksana dengan anggaran/ dana yang berasal dari

mahasiswa. Perincian penggunaan dana kegiatan dapat diuraikan

sebagai berikut :

- Transportasi Rp. 15.000

- Pembelian doorprize Rp. 30.000

- Psikoedukasi Rp. 20.000

- Pencetakan foto kegiatan Rp. 35.000 +

Jumlah Rp. 100.000

Dana yang digunakan bersumber dari mahasiswa

o Metodologi

Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan serta

dilanjutkan dengan mengadakan praktek mencuci tangan dengan

siswa-siswi TK Pagergunung.

38.3. PEMBAHASAN

- Kegiatan penyuluhan ini terlaksana sesuai dengan perencanaan

awal kegiatan. Kegiatan diawali dengan salam perkenalan dari

kami Tim KKN Undip untuk dapat memahami karakteristik siswa-

siswi anak TK tersebut.

- Selanjutnya agar lebih memeriahkan dan mengkompakan satu sama

lain dimulai dengan saling bernyanyi. Bernyanyi adalah sarana

kami untuk memecahkan suasana yang terkadang membuat mereka

takut.

122

Page 123: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- Kegiatan penyuluhan ini dianggap sukses terselenggara terbukti

dengan keantusiasan siswa-siswi dalam mempraktekan mencuci

tangan yang bersih dan sehat.

- Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni, ada

beberapa siswa-siswi yang tidak bisa dia ajak bermain sehingga

merasa tidak nyaman dengan orang baru dan setelah itu menangis.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat menambah pengetahuan para

siswa mengenai pentingnya mencuci

tangan.

o Siswa-siswi yang awalnya merasa

terancam dengan kehadiran orang

baru sehingga beberapa dari mereka

cuek dan ada juga menangis.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Kurangnya motivasi dan contoh dari

pihak keluarga sehingga dari siswa-

siswa kurang bisa membiasakan diri

untuk mencuci tangan.

o Dengan adanya penyuluhan

mengenai kebersihan tangan,

memberi sumbangsi dalam hal

kesehatan sejak dini dengan

pembiasaan mencuci tangan selain

itu kegiatan ini juga dimaksudkan

agar siswa-siswa dapat memahami

betapa penting nya menjaga

kebersihan tangan.

39. Psikoedukasi "The Best Parenting is Your Child" di RW 3 dan RW 4

Latar Belakang

Sejak usia dini, anak tidak terlepas dari peran orang tua. Peran mereka

menjadi penting karena sebelum sekolah, anak terlebih dahulu mengenal orang

tuanya. Dari sini anak-anak mulai belajar dan membentuk karakter. Oleh karena

itu, menjadi orang tua sangatlah tidak mudah karena orang tua memiliki peran

besar dalam mengoptinalkan tumbuh kembang anak serta bertanggung jawab

123

Page 124: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

atas perilaku mereka ke depannya. Pengasuhan anak dilakukan orang tua dengan

menggunakan pola asuh tertentu. Penggunaan pola asuh ini memberikan

sumbangan mewarnai perkembangan terhadap bentuk-bentuk perilaku sosial

pada anak.

Pengasuhan dalam hal ini merupakan peran penting sehingga dalam hal

ini kami memiliki keinginan untuk memahami kehidupan keluarga dari warga

dari desa pagergunung.

39.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan

- Pengumpulan referensi

- Pembuatan dan penggandaan materi

presentasi.

- Psikoedukasi

2 Tujuan kegiatan Memberi sumbangsih kepada masyarakat terkait

pola asuh kepada anak antara lain dengan

mencintai dan menghargai, memberi kebebasan

dengan batasan dan tanggung jawab. Serta

orangtua mampu menjadi sahabat dan tempat

berlindung anak

3 Sasaran kegiatan Ibu-ibu di RW 3 dan RW 4

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- Jumat, 26 Juli 2013

- Jam 13.30 – 16.00

- Balai Desa Pagergunung

5 Pembiayaan Rp 90.000,-

6 Parameter keberhasilan

Dapat mengambil sikap terhadap anak-anaknya, mampu mengenali anaknya dengan lebih baik.

7 Metodologi Mengadakan forum diskusi dengan ibu-ibu serta pemberian materi sesuai dengan tema yang ditentukan.

124

Page 125: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

39.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan masyarakat, khususnya desa

Pageruyung. Kegiatan ini bertempat di balai desa Pagergunung.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya ibu-ibu dalam mengikuti kegiatan tersebut. Ibu-ibu

terlihat sangat antusias saat berdiskusi terkait dengan

pengalamannya mengasuh terkait anak-anak mereka.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp 20.000Materi Rp 50.000Psikoedukasi Rp 20.000 +Jumlah Rp. 90.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa

o Metodologi

Metode yang dilakukan adalah dengan mengobservasi dan diskusi

dengan warga sekitar, kemudian ditemukan informasi mengenai

berbagai hambatan. Metode lainnya yakni dengan pemberian

materi sesuai dengan tema yang diusung sehingga warga dapat

mengetahui dan mengerti informasi yang disampaikan oleh

mahasiswa.

39.3.PEMBAHASAN

- Kegiatan ini diadakan untuk ibu-ibu agar dapat menanamkan nilai

serta moral positif pada anak mereka. Selain itu, diskusi juga

sarana penyampaian dengan tidak membuat ibu-ibu menjadi bosan

dalam ruangan.

125

Page 126: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

parameter antusias yang penuh semangat dengan rencana awal

kegiatan serta ketercapaian pemberian informasi kepada

masyarakat.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat menanamkan moral dan nilai

positif pada anak

o Bentuk cara pembelajaran yang

inovatif di ruangan sehingga anak

tidak bosan

o Merupakan kegiatan yang bersifat

edukatif sehingga sangat bermanfaat

o Tidak efektif bagi warga yang

kurang menyenangi

penyampaian secara lisan

tanpa bantuan visual

o Hanya efektif bila warga,

terutama orang tua benar-

benar akan mengembangkan

potensi.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Kurangnya peran aktif anak,

sehingga ini mengakibatkan hanya

orang tua yang antusias.

o Keadaan lingkungan sekitar yang

tidak kondusif dan kurang

mendukung

o Kesempatan untuk

menjadikan ibu-ibu belajar

lebih baik lagi dalam

mengasuh anak-anak mereka.

40. Psikoedukasi "Pentingnya Perkembangan dan Pendidikan Anak

Usia Dini" di RW 1 dan RW 2

Latar Belakang

Pendidikan usia dini adalah sarana dimana anak-anak bermain namun

juga belajar. Terdapat interaksi-interaksi dari teman-teman usia sebayanya.

Pendidikan ini mengarahkan pada pembelajaran dimana disesuaikan dengan

tahapan perkembangan anak-anak pada umumnya. Dengan demikian sangatlah

penting ketika orang tua memahami betapa pentingnya pendidikan usia dini ini

126

Page 127: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

sebelum masuk pada TK. Mereka memahami bagaimana teman-teman sebayanya

berkomunikasi dengan nya dan masih banyak lagi keunggulan PAUD itu sendiri.

40.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan

- Pengumpulan referensi

- Pembuatan dan pencetakan formulir

- Pembuatan dan penggandaan materi

presentasi

- Psikoedukasi

2 Tujuankegiatan - Menanamkan kesadaran betapa pentingnya

pendidikan anak usia dini

- Memberikan pengetahuan mengenai PAUD

3 Sasaran kegiatan Ibu-ibu desa di RW 1 dan RW 2

4 Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- Sabtu, 27 Juli 2013

- Jam 13.00- 16.00 WIB

- Balai dusun di RW 1 dan RW 2

5 Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 90.000,-

6 Parameter keberhasilan

Ibu-ibu memahami pentingnya pendidikan usia dini pada anak.

7 Metodologi Mengadakan penyuluhan mengenai pendidikan usia dini serta pembagian pamphlet.

40.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa tim KKN UNDIP yang

bekerjasama dengan Ibu-ibu dusun soko kranen desa pagergung.

Kegiatan ini bertempat di Balai dusun di RW 1 dan RW 2

127

Page 128: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya Ibu-ibu dalam mengikuti penyuluhan yakni pendidikan

usia dini.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

- Transportasi Rp 20.000

- Materi Rp 50.000

- Psikoedukasi Rp 20.000

+- Jumlah Rp. 90.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa

o Metodologi

Metode yang dilakukan adalah dengan mengadakan tanya jawab.

Harapan dari dilaksanakan penyuluhan ini adalah meningkatkan

kesadaran masyarakat terutama Ibu-ibu desa Pagergunung dalam

memahami pentingnya pendidikan usia dini pada anak.

40.3.PEMBAHASAN

- Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi dan pembagian

materi terkait PAUD

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

keantusiasan ibu-ibu dalam mengikuti penyuluhan pentingnya

pendidikan anak usia dini.

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini yakni kurang nya minat

ibu-ibu untuk mengikuti kegiatan tersebut.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Menanamkan kesadaran betapa

pentingnya pendidikan anak usia dini

o Kurang nya kesediaan ibu-ibu

untuk mendengarkan lebih materi

128

Page 129: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

o Memberian pengetahuan mengenai

PAUD

o Merupakan kegiatan yang bersifat

edukatif sehingga sangat bermanfaat

bagi masyarakat.

yang disampaikan, selain itu

kehadiran ibu-ibu di luar harapan

diawal.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Kurangnya perhatian masyarakat

terutama orangtua mengenai

pendidikan, khususnya pentingnya

PAUD.

o Kesempatan untuk memberikan

pembelajaran mengenai PAUD

demi terciptanya generasi-generasi

yang unggul.

41. Motivasi "The Power of Smile: Pagergunung Tersenyum" di SDN 2

Latar Belakang

Senyum itu sedekah. Siapa saja dapat melakukannya, tapi ternyata senyum

itu dapat mendatangkan banyak manfaat salah satunya yakni bernilai ibadah.

Anak-anak di SDN 2 desa Pagergunung perlu mengetahui pentingnya senyum,

mereka dari berbagai daerah yang notabene terkenal kurang memiliki sopan

santun yang baik. Maka demikian senyum di sini lebih kepada jiwa, ketika

seseorang memiliki perasaan positif itu berasal dari hati sedangkan ketika

berperasaan negatif itu berasal dari pikiran. Yuks kita kontrol pikiran kita dengan

hati.

41.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Psikoedukasi

- Pengumpulan referensi

- Pembelian doorprize

- Pembuatan dan pencetakan materi

- Motivasi

129

Page 130: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

2 Tujuan kegiatan Melatih dan memberi motivasi kepada anak SD agar lebih menjaga perilaku dengan senyuman

3 Sasaran kegiatan SDN 2 desa pagergunung

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- Sabtu, 27 Juli 2013

- Jam 08.00-11.00

- SDN 2 desa pagergunung

5 Pembiayaan Rp 130.000,-

6 Parameter keberhasilan

Keantusiasan siswa-siswi dalam mengikuti materi dan adanya interaksi antara mahasiswa KKN yang sebagai pemateri dengan anak-anak.

7 Metodologi Pemberian materi beserta adanya praktek senyum serta sharing-sharing pengalaman sehari-hari.

41.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan kepala sekolah dan para guru.

Kegiatan ini bertempat di SDN 2 desa pagergunung

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan tersebut. Mereka

terlihat sangat antusias saat mengikuti proses pelatihannya.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp 20.000Pembuatan dan Pencetakan Modul Rp 80.000Pemberian doorprize Rp 30.000 +Jumlah Rp.130.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan

swadaya

o Metodologi

130

Page 131: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Mengadakan pelatihan dan praktik langsung untuk tersenyum

beserta adanya sharing-sharing antar siswa dengan mahasiswa

KKN selama proses pelatihan.

41.3.PEMBAHASAN

- Pemberian motivasi untuk mengontrol pikiran dengan hati.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

parameter antusias siswa-siswi yang penuh semangat dengan

rencana awal kegiatan.

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini kurang kondusifnya

keberlangsungan acara secara teknis.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat menambah motivasi

siswa-siswi untuk

berperilaku lebih baik lagi.

o Merupakan kegiatan yang

bersifat edukatif sehingga

sangat bermanfaat

o Kurangnya sedikit motivasi

dan minat mendengarkan dari

beberapa siswa.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Kurangnya support dari

kedua orangtua, sehingga ini

mengakibatkan kurangnya

pengaplikasian ilmu yang

baru saja disampaikan.

o Kesempatan untuk

menjadikan siswa-siswi lebih

sopan dan santun.

42. Pelatihan"Financial Quetiont:Manajemen Keuangan Keluarga" di

RW 1 dan RW2

Latar Belakang

FQ merupakan bentuk kecerdasan yakni kecerdasan keuangan. Kecerdasan

keuangan dalam hal ini adalah menuntut ibu-ibu rumah tangga yang notabene

131

Page 132: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

pengelola keuangan rumah dapat membelanjakannya sesuai dengan kebutuhan

nya. Sering kali ketika mendapatkan uang berlebih, ibu-ibu cenderung kurang

bisa mengelola keuangan nya dengan baik. Sehingga program ini diharapkan

memberikan sumbangsi agar mereka lebih mendapatkan kemudahan dalam

mengelola keuangan.

42.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan

- Pengumpulan referensi

- Pembuatan dan pencetakan materi

- Pelatihan

2 Tujuan kegiatan - Menanamkan kesadaran betapa pentingnya FQ

dalam mengelola keuangan.

3 Sasaran kegiatan Ibu-ibu desa Pagergunung

4 Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- Selasa, 30 Juli 2013

- Jam 13.00 – 16.00 WIB

- Balai Desa Pagergunung

5 Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 90.000,-

6 Parameter keberhasilan

Ibu-ibu mengikuti program “FQ”

7 Metodologi Mengadakan penyuluhan mengenai program “FQ” dengan cara memberikan gambaran dengan time table.

42.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa tim KKN UNDIP, kegiatan

ini bertempat di di Balai Desa Pagergunung.

132

Page 133: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya Ibu-ibu dalam menanggapi materi yang telah

disampaikan.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

- Transportasi Rp 20.000

- Materi Rp 50.000

- Psikoedukasi Rp 20.000

+ Jumlah Rp. 90.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan pemda

o Metodologi

Mengadakan penyuluhan mengenai FQ dengan cara membagikan

leaflet kepada ibu-ibu sambil menerangkan pentingnya mengelola

keuangan.

42.3.PEMBAHASAN

- Pada dasarnya hasil pelaksanaan dari kegiatan penyuluhan ini

berjalan sesuai dengan rencana kegiatan awal.

- Kegiatan dimulai dengan pembagian materi berupa leaflet dan

menerangkan dengan time table tentang program FQ ke ibu-ibu

dusun Krajan.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

keantusiasan Ibu-ibu dusun Krajan desa Pagergunung dalam

mengikuti penyuluhan FQ

133

Page 134: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini yakni datangnya ibu-ibu

dengan terpisah-pisah tidak secara berbarengan sehingga harus

menyampaikan satu persatu .

KEKUATAN KELEMAHAN

o Menanamkan kesadaran betapa

pentingnya mengelola FQ

o datangnya ibu-ibu dengan

terpisah-pisah tidak secara

berbarengan sehingga harus

menyampaikan satu persatu.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Banyak ibu-ibu yang hanya

mendengarkan tetapi tidak

merealisasikan.

o Menjalankan FQ akan

menciptakan keluarga yang

mampu mengelola keuangan

dengan baik.

43. Psikoedukasi peduli lingkungan untuk anak SD

Latar Belakang

Lingkungan merupakan tempat dimana kita berada sehingga kesadaran

untuk menjaga lingkungan harus selalu ditingkatkan agar segala aktivitas yang

dilakukan dapat berjalan dengan baik.

Kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan di Desa Pagergunung

cukup baik, dilihat dari keseharian warganya hampir setiap pagi dan sore selalu

membersihkan halaman rumah warga masing-masing. Hanya saja terdapat

beberapa tempat dimana sampah berserakan yang mengakibatkan timbulnya

bau yang kurang enak.

43.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan

- Pengumpulan referensi

- Pembuatan leaflet

134

Page 135: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- Pembuatan simulator

- Psikoedukasi

2 Tujuan kegiatan Memperkenalkan kepada anak sedini mungkin untuk mencintai lingkungan dimanapun mereka berada terutama lingkungan rumah dan sekolah agar kesadaran untuk mencintai dan menjaga lingkungan

3 Sasaran kegiatan

Siswa-siswi kelas III SD Negeri 2 Pagergunung

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- Sabtu, 27 Juli 2013

- Jam 07.00-12.30

- SD Negeri 2 Pagergunung

5 Pembiayaan Rp 40.000,-

6 Parameter keberhasilan

Antusias siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan dan adanya interaksi dua arah mengenai kebersihan dan motivasi untuk menjaga kebersihan lingkungan

7 Metodologi Belajar sambil bermain agar anak-anak tidak bosan selama proses kegiatan berlangsung

43.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan Kepala sekolah SD Negeri 2

Pagergunung.

o Program ini terlaksana cukup lancar yang ditandai dengan

antusiasnya siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan tersebut, namun

kegiatan sedikit kurang optimal karena sebagian anak sudah lelah

sehingga kurang konsentrasi dalam proses kegiatan.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Leaflet Rp 25.000,00Pembelian simulator Rp 15.000,00 +

135

Page 136: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Jumlah Rp. 40.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan

swadaya dari perangkat Desa

o Metodologi

Metodologi pelaksanaan kegiatan ini adalah belajar sambil bermain

agar anak-anak tidak bosan selama proses kegiatan berlangsung.

Anak-anak diajak bermain mencari sampah organik dan anorganik

kemudian memasukan ke tempat sampah yang telah di sediakan di

kelas.

43.3.PEMBAHASAN

- Kegiatan pelatihan peduli lingkungan yang diadakan bagi peserta

yang terdiri dari siswa-siswi kelas III SD Negeri 2 Pagergunung

ini berjalan cukup lancar.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter-

parameter antusias siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan dan

adanya interaksi dua arah mengenai kebersihan dan motivasi untuk

menjaga kebersihan lingkungan.

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah membangun

kedekatan dan mengajak anak-anak untuk mau mengikuti instruksi

dan mengikuti permainan yang akan dilaksanakan.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Memberi pengetahuan dan

pengalaman baru bagi siswa-

siswi tentang bagaimana

menjaga kebersihan

lingkungan

o Memiliki manfaat jangka

panjang bagi kebersihan dan

o Dikhawatirkan program ini

hanya sebatas sosialisasi saja

namun realisasi tidak berjalan

apabila tidak didukung oleh

guru, orang tua dan

masyarakat

136

Page 137: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

kesehatan anak-anak pada

khususnya dan masyarakat

pada umumnya

ANCAMAN KESEMPATAN

o Kurangnya kepedulian dari

lingkungan sekitar,sehingga

dikawatirkan siswa-siswi

tidak menjaga kebersihan

lingkungan sekitar

o Anak-anak sudah terbiasa

membersihkan kelas dan

lingkungan sekolah mereka

sehingga hal ini dapat

dikembangkan diluar

lingkungan sekolah

44. Psikoedukasi pentingnya gosok gigi untuk anak SD

Latar Belakang

Gigi adalah salah satu organ tubuh kita yang berfungsi untuk

mengunyah makanan. Buktinya pada fosil-fosil manusia yang sudah berjuta-

juta tahun, bagian tubuhnya yang lain sudah rusak begitu juga tulangnya sudah

mulai retak namun giginya masih utuh.

Gigi merupakan organ tubuh manusia paling keras. Gangguan yang

sering dialami anak adalah gigi berlubang.

44.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1. Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan

- Pengumpulan referensi

- Pembuatan simulator

- Pembelian doorprize

- Psikoedukasi

2. Tujuan kegiatan Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ilmu dan pemahaman kepada peserta penyuluhan mengenai

137

Page 138: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

pentingnya menggosok gigi dan kebersihan mulut.

3. Sasaran kegiatan Siswa-siswi SD Negeri 1 dan 2 Pagergunung

4. Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- Rabu, 24 Juli 2013 & Sabtu, 27 Juli 2013

- Jam 07.30-12.30

- Tempat SD Negeri 1 dan 2 Pagergunung

5. Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 50.000,-

6. Parameter keberhasilan

Parameter keberhasilan yang dapat menjadi tolak ukur pelaksanaan program ini adalah terlibat aktifnya peserta ketika mengikuti kegiatan

7. Metodologi Belajar sambil bermain

44.2.HASIL PELAKSANAAN

o Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama tim KKN UNDIP dengan

Kepala Sekolah SD Negeri 1 dan 2 Pagergunung.

o Kegiatan ini terealisasi cukup sukses, dimana kegiatan ini

dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2013 dan 27 Juli 2013, jam

07.30-12.30 bertempat di SD Negeri 1 dan 2 Pagergunung.

o Kegiatan ini terlaksana dengan anggaran/dana yang berasal dari

mahasiswa dan swadaya. Perincian penggunaan dana kegiatan

dapat diuraikan sebagai berikut :

- Pembuatan simulator Rp. 20.000

- Pembelian doorprize Rp. 30.000 +

Jumlah Rp. 50.000

Dana yang digunakan bersumber dari mahasiswa dan swadaya.

o Metodologi

Metodologi dalam pelaksanaan program ini adalah belajar sambil

bermain, setelah pemaparan materi anak-anak diajak menggambar

gigi dan diberi warna. Setelah itu, anak-anak diajak untuk

138

Page 139: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

mengulang kembali materi yang telah diberi kemudian simulasi

menggosok gigi.

44.3. PEMBAHASAN

- Kegiatan penyuluhan ini terlaksana sesuai dengan perencanaan

awal kegiatan. Dimana kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24

Juli 2013 & 27 Juli 2013. Kegiatan diawali dengan penyampaian

materi mengenai kebersihan mulut dan gigi, setelah materi

disampaikan, masuk pada tahap permainan yaitu menggambar gigi

dan mewarnainya, setelah itu kilas balik materi kemudian simulasi

menggosok gigi dengan simulator sikat gigi.

- Kegiatan penyuluhan ini dirasa cukup sukses terselenggara, hal ini

terbukti dengan partisipasi peserta yang cukup tinggi dan keaktifan

ketika menggambar.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat menambah pengetahuan peserta

mengenai kesehatan mulut dan gigi

o Kurangnya perhatian orang tua

mengenai pentingnya gosok gigi dan

bahaya yang ditimbulkan akibat

tidak menjaga kesehatan mulut

ANCAMAN KESEMPATAN

o Perhatian yang kurang dari pihak

sekolah mengenai kesehatan mulut

dan gigi serta bahayanya ditandai

dengan masih adanya beberapa anak

yang giginya bolong

o Dengan adanya penyuluhan

mengenai kesehatan mulut dan gigi

serta bahayanya diharapkan para

siswa-siswi dapat sadar akan

pentingnya kesehatan mulut dan gigi

45. Psikoedukasi "The Best Parenting is Your Child" di RW 1 dan RW 2

Latar Belakang

Sejak usia dini, anak tidak terlepas dari peran orang tua. Peran mereka

menjadi penting karena sebelum sekolah, anak terlebih dahulu mengenal orang

tuanya. Dari sini anak-anak mulai belajar dan membentuk karakter. Oleh karena

139

Page 140: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

itu, menjadi orang tua sangatlah tidak mudah karena orang tua memiliki peran

besar dalam mengoptinalkan tumbuh kembang anak serta bertanggung jawab

atas perilaku mereka ke depannya. Pengasuhan anak dilakukan orang tua dengan

menggunakan pola asuh tertentu. Penggunaan pola asuh ini memberikan

sumbangan mewarnai perkembangan terhadap bentuk-bentuk perilaku sosial

pada anak.

Pengasuhan dalam hal ini merupakan peran penting sehingga dalam hal

ini kami memiliki keinginan untuk memahami kehidupan keluarga dari warga

dari desa pagergunung.

45.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan

- Pengumpulan referensi

- Pembuatan dan penggandaan materi

presentasi.

- Psikoedukasi

2 Tujuan kegiatan Memberi sumbangsi kepada masyarakat

terkait pola asuh kepada anak antara lain

dengan mencintai dan menghargai, memberi

kebebasan dengan batasan dan tanggung

jawab. Serta orangtua mampu menjadi

sahabat dan tempat berlindung anak.

3 Sasaran kegiatan Ibu-ibu di RW 1 dan RW 2

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- Sabtu, 27 Juli 2013

- Jam 13.30 – 16.00

- Balai Dusun Pagergunung

5 Pembiayaan Rp 90.000,-

6 Parameter keberhasilan

Dapat mengambil sikap terhadap anak-anaknya, mampu mengenali anaknya dengan lebih baik.

7 Metodologi Mengadakan forum diskusi dengan ibu-ibu serta

140

Page 141: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

pemberian materi sesuai dengan tema yang ditentukan.

45.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan masyarakat, khususnya desa

Pageruyung. Kegiatan ini bertempat di balai desa Pagergunung.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya ibu-ibu dalam mengikuti kegiatan tersebut. Ibu-ibu

terlihat sangat antusias saat berdiskusi terkait dengan

pengalamannya mengasuh terkait anak-anak mereka.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp 20.000Materi Rp 50.000Psikoedukasi Rp 20.000 +Jumlah Rp. 90.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa

o Metodologi

Metode yang dilakukan adalah dengan mengobservasi dan diskusi

dengan warga sekitar, kemudian ditemukan informasi mengenai

berbagai hambatan. Metode lainnya yakni dengan pemberian

materi sesuai dengan tema yang diusung sehingga warga dapat

mengetahui dan mengerti informasi yang disampaikan oleh

mahasiswa.

45.3.PEMBAHASAN

- Kegiatan ini diadakan untuk ibu-ibu agar dapat menanamkan nilai

serta moral positif pada anak mereka. Selain itu, diskusi juga

141

Page 142: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

sarana penyampaian dengan tidak membuat ibu-ibu menjadi bosan

dalam ruangan.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

parameter antusias yang penuh semangat dengan rencana awal

kegiatan serta ketercapaian pemberian informasi kepada

masyarakat.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat menanamkan moral dan nilai

positif pada anak

o Bentuk cara pembelajaran yang

inovatif di ruangan sehingga anak

tidak bosan

o Merupakan kegiatan yang bersifat

edukatif sehingga sangat bermanfaat

o Tidak efektif bagi warga yang

kurang menyenangi

penyampaian secara lisan

tanpa bantuan visual

o Hanya efektif bila warga,

terutama orang tua benar-

benar akan mengembangkan

potensi.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Kurangnya peran aktif anak,

sehingga ini mengakibatkan hanya

orang tua yang antusias.

o Keadaan lingkungan sekitar yang

tidak kondusif dan kurang

mendukung

o Kesempatan untuk

menjadikan ibu-ibu belajar

lebih baik lagi dalam

mengasuh anak-anak mereka.

46. Psikoedukasi "Pentingnya Perkembangan dan Pendidikan Anak

Usia Dini" di RW 3 dan RW 4

Latar Belakang

Pendidikan usia dini adalah sarana dimana anak-anak bermain namun

juga belajar. Terdapat interaksi-interaksi dari teman-teman usia sebayanya.

Pendidikan ini mengarahkan pada pembelajaran dimana disesuaikan dengan

tahapan perkembangan anak-anak pada umumnya. Dengan demikian sangatlah

penting ketika orang tua memahami betapa pentingnya pendidikan usia dini ini

142

Page 143: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

sebelum masuk pada TK. Mereka memahami bagaimana teman-teman sebayanya

berkomunikasi dengan nya dan masih banyak lagi keunggulan PAUD itu sendiri.

46.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan

- Pengumpulan referensi

- Pembuatan dan pencetakan formulir

- Pembuatan dan penggandaan materi

presentasi

- Psikoedukasi

2 Tujuankegiatan - Menanamkan kesadaran betapa pentingnya

pendidikan anak usia dini

- Memberikan pengetahuan mengenai PAUD

3 Sasaran kegiatan Ibu-ibu desa di RW 3 dan RW 4

4 Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- Jum’at, 26 Juli 2013

- Jam 13.00- 16.00 WIB

- Balai Desa di RW 3 dan RW 4

5 Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 90.000,-

6 Parameter keberhasilan

Ibu-ibu memahami pentingnya pendidikan usia dini pada anak.

7 Metodologi Mengadakan penyuluhan mengenai pendidikan usia dini serta pembagian pamphlet.

46.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa tim KKN UNDIP yang

bekerjasama dengan Ibu-ibu dusun soko kranen desa pagergung.

Kegiatan ini bertempat di Balai dusun di RW 1 dan RW 2

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya Ibu-ibu dalam mengikuti penyuluhan yakni pendidikan

usia dini.

143

Page 144: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

- Transportasi Rp 20.000

- Materi Rp 50.000

- Psikoedukasi Rp 20.000

+Jumlah Rp. 90.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa

o Metodologi

Metode yang dilakukan adalah dengan mengadakan tanya jawab.

Harapan dari dilaksanakan penyuluhan ini adalah meningkatkan

kesadaran masyarakat terutama Ibu-ibu desa Pagergunung dalam

memahami pentingnya pendidikan usia dini pada anak.

46.3.PEMBAHASAN

- Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi dan pembagian

materi terkait PAUD

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

keantusiasan ibu-ibu dalam mengikuti penyuluhan pentingnya

pendidikan anak usia dini.

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini yakni kurang nya minat

ibu-ibu untuk mengikuti kegiatan tersebut.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Menanamkan kesadaran betapa

pentingnya pendidikan anak usia dini

o Memberian pengetahuan mengenai

PAUD

o Merupakan kegiatan yang bersifat

edukatif sehingga sangat bermanfaat

bagi masyarakat.

o Kurang nya kesediaan ibu-ibu

untuk mendengarkan lebih materi

yang disampaikan, selain itu

kehadiran ibu-ibu di luar harapan

diawal.

144

Page 145: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

ANCAMAN KESEMPATAN

o Kurangnya perhatian masyarakat

terutama orangtua mengenai

pendidikan, khususnya pentingnya

PAUD.

o Kesempatan untuk memberikan

pembelajaran mengenai PAUD

demi terciptanya generasi-generasi

yang unggul.

47. Motivasi "The Power of Smile: Pagergunung Tersenyum" di SDN

1 Pagergunung

Latar Belakang

Senyum itu sedekah. Siapa saja dapat melakukannya, tapi ternyata

senyum itu dapat mendatangkan banyak manfaat salah satunya yakni bernilai

ibadah. Anak-anak di SDN 2 desa Pagergunung perlu mengetahui pentingnya

senyum, mereka dari berbagai daerah yang notabene terkenal kurang memiliki

sopan santun yang baik. Maka demikian senyum di sini lebih kepada jiwa,

ketika seseorang memiliki perasaan positif itu berasal dari hati sedangkan

ketika berperasaan negatif itu berasal dari pikiran. Yuks kita kontrol pikiran

kita dengan hati.

47.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan - Psikoedukasi

- Pengumpulan referensi

- Pembelian doorprize

- Pembuatan dan pencetakan materi

- Motivasi

2 Tujuan kegiatan Melatih dan memberi motivasi kepada anak SD agar lebih menjaga perilaku dengan senyuman

3 Sasaran kegiatan SDN 1 desa pagergunung

4 Waktu & tempat pelaksanaan

- Kamis, 1 Agustus 2013

- Jam 08.00-11.00

145

Page 146: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- SDN 1 desa pagergunung

5 Pembiayaan Rp 130.000,-

6 Parameter keberhasilan

Keantusiasan siswa-siswi dalam mengikuti materi dan adanya interaksi antara mahasiswa KKN yang sebagai pemateri dengan anak-anak.

7 Metodologi Pemberian materi beserta adanya praktek senyum serta sharing-sharing pengalaman sehari-hari.

47.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN

UNDIP yang bekerja sama dengan kepala sekolah dan para guru.

Kegiatan ini bertempat di SDN 2 desa pagergunung

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan tersebut. Mereka

terlihat sangat antusias saat mengikuti proses pelatihannya.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

Transportasi Rp 20.000Pembuatan dan Pencetakan Modul Rp 80.000Pemberian doorprize Rp 30.000 +Jumlah Rp.130.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan

swadaya

o Metodologi

Mengadakan pelatihan dan praktik langsung untuk tersenyum

beserta adanya sharing-sharing antar siswa dengan mahasiswa

KKN selama proses pelatihan.

47.3.PEMBAHASAN

- Pemberian motivasi untuk mengontrol pikiran dengan hati.

146

Page 147: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

parameter antusias siswa-siswi yang penuh semangat dengan

rencana awal kegiatan.

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini kurang kondusifnya

keberlangsungan acara secara teknis.

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dapat menambah motivasi

siswa-siswi untuk

berperilaku lebih baik lagi.

o Merupakan kegiatan yang

bersifat edukatif sehingga

sangat bermanfaat

o Kurangnya sedikit motivasi

dan minat mendengarkan dari

beberapa siswa.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Kurangnya support dari

kedua orangtua, sehingga ini

mengakibatkan kurangnya

pengaplikasian ilmu yang

baru saja disampaikan.

o Kesempatan untuk

menjadikan siswa-siswi lebih

sopan dan santun.

48. Pelatihan"Financial Quetiont:Manajemen Keuangan Keluarga" di

RW 3 dan RW 4

Latar Belakang

FQ merupakan bentuk kecerdasan yakni kecerdasan keuangan.

Kecerdasan keuangan dalam hal ini adalah menuntut ibu-ibu rumah tangga

yang notabene pengelola keuangan rumah dapat membelanjakannya sesuai

dengan kebutuhan nya. Sering kali ketika mendapatkan uang berlebih, ibu-ibu

cenderung kurang bisa mengelola keuangan nya dengan baik. Sehingga

program ini diharapkan memberikan sumbangsi agar mereka lebih

mendapatkan kemudahan dalam mengelola keuangan.

48.1. REKAPITULASI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

147

Page 148: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

1 Bentuk kegiatan - Sosialisasi program dan perizinan

- Pengumpulan referensi

- Pembuatan dan pencetakan materi

- Pelatihan

2 Tujuan kegiatan - Menanamkan kesadaran betapa pentingnya FQ

dalam mengelola keuangan.

3 Sasaran kegiatan Ibu-ibu desa Pagergunung

4 Rencana waktu&tempat pelaksanaan

- Selasa, 30 Juli 2013

- Jam 13.00 – 16.00 WIB

- Balai Desa Pagergunung

5 Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 90.000,-

6 Parameter keberhasilan

Ibu-ibu mengikuti program “FQ”

7 Metodologi Mengadakan penyuluhan mengenai program “FQ” dengan cara memberikan gambaran dengan time table.

48.2. HASIL PELAKSANAAN

o Program ini terlaksana oleh mahasiswa tim KKN UNDIP, kegiatan

ini bertempat di di Balai Desa Pagergunung.

o Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan

antusiasnya Ibu-ibu dalam menanggapi materi yang telah

disampaikan.

o Penggunaan dana pada program ini pada dasarnya sesuai dengan

anggaran pendanaan yang direncanakan sebelumnya yakni sebagai

berikut :

- Transportasi Rp 20.000

- Materi Rp 50.000

- Psikoedukasi Rp 20.000

+ Jumlah Rp. 90.000

148

Page 149: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Dana yang digunakan bersumber dari dana mahasiswa dan pemda

o Metodologi

Mengadakan penyuluhan mengenai FQ dengan cara membagikan

leaflet kepada ibu-ibu sambil menerangkan pentingnya mengelola

keuangan.

48.3.PEMBAHASAN

- Pada dasarnya hasil pelaksanaan dari kegiatan penyuluhan ini

berjalan sesuai dengan rencana kegiatan awal.

- Kegiatan dimulai dengan pembagian materi berupa leaflet dan

menerangkan dengan time table tentang program FQ ke ibu-ibu

dusun Krajan.

- Kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dengan parameter

keantusiasan Ibu-ibu dusun Krajan desa Pagergunung dalam

mengikuti penyuluhan FQ

- Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini yakni datangnya ibu-ibu

dengan terpisah-pisah tidak secara berbarengan sehingga harus

menyampaikan satu persatu .

KEKUATAN KELEMAHAN

o Menanamkan kesadaran betapa

pentingnya mengelola FQ

o datangnya ibu-ibu dengan

terpisah-pisah tidak secara

berbarengan sehingga harus

menyampaikan satu persatu.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Banyak ibu-ibu yang hanya

mendengarkan tetapi tidak

merealisasikan.

o Menjalankan FQ akan

menciptakan keluarga yang

mampu mengelola keuangan

dengan baik.

149

Page 150: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

BAB V

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diperoleh berdasarkan pelaksanaan kegiatan

KKN PPM TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2013 adalah sebagai berikut:

Diagram Rekapitulasi Waktu Pelaksanaan Program Pokok dan

ProgramTambahan

150

Page 151: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

151

Page 152: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

152

Page 153: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

Dari 35 hari pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Pagergunung

masing-masing anggota kelompok TIM II KKN Desa Pagergunung telah

melaksanakan program pokok dan program tambahan dengan beban

tersendiri.

BAB VI

SARAN/REKOMENDASI

Dari kegiatan KKN yang telah berlangsung selama kurang lebih 35 hari di

lokasi KKN sejak tanggal 15 Juli sampai 4 Agustus 2013, kemudian dilanjut dari

tanggal 15 Agustus hingga 30 Agustus 2013, dapat disarankan beberapa hal

sebagai berikut:

1. Bagi mahasiswa

a. Mahasiswa sebaiknya lebih kreatif dan inovatif dalam pembuatan

program yang akan diterapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan

masyarakat di lokasi KKN;

b. Mahasiswa memahami keinginan masyarakat dan menanggapinya secara

bijaksana;

c. Kerjasama dan sosialisasi ke masyarakat harus lebih ditingkatkan agar

program lebih berjalan dengan baik, selain itu program yang dijalankan

untuk membantu masyarakat.

2. Bagi pihak Universitas Diponegoro

a. Pendampingan mahasiswa di lapangan oleh Dosen KKN harus lebih

ditingkatkan;

153

Page 154: Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

b. Proses penyampaian informasi Dosen KKN kepada mahasiswa harus

disosialisasikan secara merata agar tidak terjadi miskomunikasi;

c. Dalam proses pembuatan laporan kegiatan KKN perlu disosialisasikan di

awal KKN dengan lebih intensif agar mahasiswa KKN dapat

mempersiapkan dengan lebih baik.

3. Bagi pemerintah dan masyarakat

a. Koordinasi dan komunikasi dengan tim KKN PPM Undip harus lebih

dioptimalkan di awal pelaksanaan kegiatan untuk mencegah

kesalahpahaman atau perbedaan persepsi yang diterima saat KKN PPM

berlangsung;

b. Bantuan pemerintah diperlukan sebagai pihak peyokong dana.

LAMPIRAN

154