laporan kinerja lakip 2016 -...
TRANSCRIPT
1
LAPORAN KINERJA
LAKIP 2016
JURUSAN TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNIK UNTIRTA
LAP-01. T.METALURGI-FT
Revisi ke- : 1 (Satu)
Tanggal : 22 Januari 2016
Disusun oleh : Ketua Jurusan Teknik Metalurgi
Disetujui oleh : Dekan FT. Untirta
© FT. Untirta, 2016 – All Rights Reserved
FAKULTAS TEKNIK LAKIP 2016 Teknik
Metalurgi FT. UNTIRTA Disetujui oleh UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Revisi ke Tanggal
1 22 Januari 2016
LAP-01. T.METALURGI-FT Dekan FT. Untirta
2
LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
aporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) Jurusan Teknik
Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tahun 2016
merupakan LAKIP pertama yang dapat disusun oleh manajemen jurusan Teknik
Metalurgi FT Untirta Periode 2016-2020. Laporan ini merupakan perwujudan
tanggung jawab Jurusan Teknik Metalurgi FT. Untirta sebagai instansi
pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan ini kepada stakeholder sekaligus
sebagai sumber informasi bagi para pengelola tentang kemajuan yang telah
dicapai selama kurun waktu tahun 2016.
Dalam laporan ini, yang digunakan sebagai pegangan utama dalam menguraikan terget kerja
tingkat jurusan yang merupakan pelaksanaan dari Rencana Strategis Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2016-2020. Pada laporan ini, berisi beberapa analisis
kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan yang dihadapi oleh Jurusan Teknik Metalurgi FT Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Format laporan ini mengacu kepada format standar LAKIP seperti yang disyaratkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Ristekdikti dan oleh Badan
Pemeriksa Keuangan Pusat (BPKP), serta mengikuti LAKIP yang telah disusun oleh beberapa
Perguruan Tinggi Negeri yang telah mapan.
Akhirnya, semoga laporan tahunan jurusan Teknik Metalurgi ini dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang berkepentingan, khususnya kepada Fakultas Teknik Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa. Kami sangat menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna,
namun demikian kami bertekad untuk senantiasa berusaha memperbaiki setiap kelemahan yang ada secara berkelanjutan. Kami harapkan kritik dan saran demi perbaikan laporan ini.
Cilegon, Desember 2016
Ketua Jurusan,
M. Fitrullah, ST., MT
NIP. 197804142006041002
Halaman iii
3
LAKIP Teknik Metalurgi 2016 DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
.
Halaman
Kata pengantar………………...…………………………………… iii
Daftar Isi…………………………………………………. ............ iv
1. Pendahuluan
1.1. Sejarah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 4
1.2. Sejarah Fakultas Teknik (FT) Untirta 5
1.3. Sejarah Jurusan Teknik Metalurgi 6
1.4. Aspek Strategis Jurusan Teknik Metalurgi 7
1.5. Struktur Organisasi Jurusan Teknik Metalurgi 7
1.6. Sistematika Penyajian LAKIP Teknik Metalurgi 2016 8
2. Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2016
2.1. Visi dan Misi Teknik Metalurgi FT Untirta 9
2.2. Analisis SWOT dan Strategi Dasar Teknik Metalurgi 10
2.3. Indikator Kinerja Jurusan Teknik Metalurgi 17
2.4. Strategi dan Arah Kebijakan Jurusan Teknik Metalurgi 19
2.5. Rencana Program Kerja Jurusan Teknik Metalurgi 22
2.6. Indikator Kinerja Jurusan Teknik Metalurgi 2016-2019 25
3. Akuntabilitas Kinerja
3.1. Implementasi dan Evaluasi Kinerja Jurusan Teknik
Metalurgi
27
3.2. Capaian Kinerja Jurusan Teknik Metalurgi 2016 34
4. Penutup 37
Halaman v
4
LAKIP Teknik Metalurgi 2016 PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Teknik Metalurgi adalah salah satu jurusan atau program studi yang berada di lingkungan
Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (FT. Untirta). Saat ini sedang berupaya menata diri menjadikan dirinya menjadi salah satu jurusan yang dikenal pada skala nasional. Dalam
perjalanannya sebagai jurusan/program studi di Perguruan Tinggi Negeri yang baru beralih dari PTS pada tahun 2001, Teknik Metalurgi FT. Untirta telah banyak melakukan perubahan dengan
mengacu pada sistem pengelolaan jurusan pada perguruan tinggi negeri. Perbaikan proses dan kualitas pembelajaran serta mutu lulusan merupakan prioritas utama yang dilakukan pada saat ini.
Sejalan dengan tuntutan masyarakat akan mutu lulusan yang semakin tinggi, jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa berusaha untuk tetap menjaga
kualitas proses belajar mengajar yang menjadi tugas utamanya melalui pengelolaan lembaga yang
efektif dan efisien.
1.1 Sejarah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta)
Sejarah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dimulai dari Yayasan Pendidikan Tirtayasa
yang didirikan tanggal 1 Oktober 1980, berkedudukan di Serang, Banten. Pendirian yayasan ini
dikukuhkan berdasarkan Akte Notaris Rosita Wibisono, SH. No. 1 tanggal 1 Oktober 1980, yang
kemudian diadakan perubahan melalui Akte Notaris Ny. R. Arie Soetardjo, SH. No. 1 tanggal 3
Maret 1986. Maksud dan tujuan pendirian yayasan ini adalah :
a. Membantu usaha-usaha pemerintah dalam bidang pendidikan umum. b. Mendirikan sekolah-sekolah mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi,
termasuk juga sekolah-sekolah kejuruan. c. Merencanakan dan mengusahakan sarana pendidikan, serta sarana olah raga.
Nama Sultan Ageng Tirtayasa diambil dari nama pahlawan nasional yang berasal dari
Banten yaitu Sultan Ageng Tirtayasa (Kepres RI Nomor : 045/TK/1970), pewaris Kesultanan Banten keempat, yang secara gigih menentang penjajahan Belanda dan berhasil membawa kejayaan
dan keemasan Banten.
Pada awalnya Yayasan Pendidikan Tirtayasa Banten menaungi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum
(STIH), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) dan Sekolah Tinggi Teknologi (STT). Didirikannya Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) pada tanggal 1 Oktober 1981 merupakan
embrio terbentuknya Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, sehingga tanggal ini dianggap sebagai tanggal berdirinya Untirta.
Untirta merupakan penggabungan dari STIH, STT dan STKIP, yang berdasarkan Surat
Keputusan Mendikbud RI Nomor : 0596/0/1984 tanggal 28 Nopember 1984 ditingkatkan statusnya
menjadi : Fakultas Hukum, Fakultas Teknik serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Selanjutnya dengan keputusan Mendikbud RI Nomor : 0597/0/1984 ketiga Fakultas tersebut
ditetapkan dengan status terdaftar. Kemudian Untirta berkembang dengan berdirinya Fakultas
Pertanian dan Fakultas Ekonomi berturut-turut dengan Surat Keputusan Mendikbud RI Nomor :
0123/0/1989 tanggal 8 Maret 1989 dan
5
LAKIP Teknik Metalurgi 2016 PENDAHULUAN
Nomor : 0331/0/1989 tanggal 30 Mei 1989, masing-masing dengan status terdaftar. Selanjutnya
pada tanggal 13 Oktober 1999 keluar Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 130 tentang
Persiapan Pendirian Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa. Dengan keluarnya Surat Keputusan
Presiden Republik Indonesia Nomor 32 tanggal 19 Maret tahun 2001 maka Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa menjadi Perguruan Tinggi Negeri di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional.
Saat ini Untirta terdiri dari 6 (enam) Fakultas yaitu Fakultas Hukum (FH), Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Pertanian (Faperta), Fakultas
Ekonomi (FE) serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Adapun jumlah jurusan yang
dimiliki sebanyak 20 buah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 8846 mahasiswa. Secara
keseluruhan selama kurun waktu 27 tahun antara tahun 1981 sampai dengan 2016, Untirta telah
mewisuda 10190 sarjana.
1.2 Sejarah Fakultas Teknik Untirta
Fakultas Teknik Untirta merupakan salah satu fakultas yang menjadi cikal bakal berdirinya
Untirta. Lahirnya Fakultas Teknik berawal dari gagasan jajaran direksi dan manajemen PT.
Krakatau Steel (Bapak Ir. Djoko Subagyo dan Team). Fakultas Teknik terlahir sebagai wujud cita-
cita masyarakat, ulama, cendekiawan dan para pemimpin se-wilayah Banten serta dengan dukungan
PT. Krakatau Steel dan industri petrokimia di kawasan industri Cilegon.
Berdirinya Fakultas Teknik diawali dengan berdirinya Sekolah Tinggi Teknologi yang
didirikan oleh PT. Krakatau Steel pada tahun 1982 dengan ijin penyelenggaraan untuk tingkat
Sarjana Muda (Non Gelar) dari Kopertis Wilayah IV Jawa Barat Nomor : 040/1982. Kemudian
pada tahun 1984 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor :
0596/O/1984, Sekolah Tinggi Teknologi menggabungkan diri ke dalam Universitas Tirtayasa
Banten.
Pada saat ini, Fakultas Teknik Untirta terdiri dari 6 jurusan Strata I yaitu Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Metalurgi, Teknik Industri, Teknik Kimia dan Teknik Sipil. Semua jurusan
telah memperoleh akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) kecuali Teknik Sipil.
Selain keenam jurusan di atas, Fakultas Teknik Untirta mengembangkan dua unit pelaksana
teknis di bawah fakultas yaitu Tirtayasa Profesional Development Center (TPDC) yang merupakan
unit yang disiapkan untuk menjembatani hubungan antara kampus dengan industri serta unit
Information Computer Technology (ICT) FT. Untirta yang merupakan unit layanan komputer dan
sistem informasi bagi segenap civitas akademika dan masyarakat sekitar.
Sesuai dengan peralihan status Universitas Tirtayasa (semula swasta) menjadi Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa dengan status sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di lingkungan Depdiknas, maka pola pengelolaan kelembagaan secara otomatis mengikuti semua ketentuan dari
Departemen Pendidikan Nasional.
Pada saat ini Fakultas Teknik Untirta telah memiliki fasilitas fisik yaitu berupa gedung aula, ruang kuliah berlantai tiga, ruang sekretariat, ruang dosen tetap, ruang
6
LAKIP Teknik Metalurgi 2016 PENDAHULUAN
praktikum, ruang perpustakaan, Masjid Al-Muta’alimin, ruang komputer, klinik, kantin mahasiswa, sarana olah raga dan sarana parkir yang luas.
Selain sarana perkuliahan juga diusahakan peningkatan/pengembangan sarana penunjang
seperti perpustakaan dan sarana praktikum dasar. Disamping itu diupayakan pengembangan akses kerjasama fasilitas/sarana praktek di pabrik PT. Krakatau Steel Cilegon, Industri Pembangkit
Tenaga Listrik dan industri petrokimia yang tersebar di kawasan Anyer-Merak-Cilegon-
Bojonegara.
1.3 Sejarah Teknik Metalurgi FT Untirta
Program Studi Teknik Metalurgi merupakan salah satu program studi yang ada di Fakultas
Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Perjalanan Prodi Teknik Metalurgi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten diawali dengan berdirinya Sekolah Tinggi Teknologi yang didirikan PT.
Karakatau Steel pada tahun 1982 dengan ijin penyelenggaraan tingkat Sarjana Muda (non gelar) dari Kopertis Wilayah IV Jawa Barat No. 040/1982. Kemudian pada tahun 1984 berdasarkan Surat
Keputusan Mendikbud RI No. 0597/O/1984 Sekolah Tinggi Teknologi menggabungkan diri dengan perguruan tinggi lainnya seperti Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (Serang), Sekolah Tinggi Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (Serang) yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Tirtayasa. Dengan Surat Keputusan Mendikbud RI No. 0597/O/1984 semua fakultas yang ada di lingkungan
Universitas Tirtayasa mendapat status terdaftar yang merupakan perkembangan motivasi
pendidikan di Universitas Tirtayasa. Selanjutnya Prodi Teknik Metalurgi memperoleh status diakui berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI No. 152/DIKTI/Kep/1997.
Pendirian Prodi Teknik Metalurgi dilatarbelakangi beberapa hal, yaitu sebagai berikut: (1) Adanya kebutuhan akan tenaga metalurgi untuk mendukung perkembangan industri khususnya
industri berat di wilayah Banten seperti PT. Krakatau Steel yang pada saat itu mempunyai kapasitas produksi sebesar 1 juta ton/tahun dan akan meningkat sampai 10 juta ton/tahun pada tahun 2010,
(2) Dilihat dari jumlah program studi teknik metalurgi yang ada di Indonesia saat itu masih sedikit, hanya ada di Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sementara itu, faktor-faktor pendorong pendirian Prodi Teknik Metalurgi di samping
adanya kebutuhan-kebutuhan seperti disebutkan di atas adalah : (1) Tersedianya tenaga pengajar
dari PT. Krakatau Steel dan industri-industri sekitar yang memiliki pengalaman praktis, (2) Adanya
komitmen dari PT. Krakatau Steel untuk mensponsori pendirian Program Studi Teknik Metalurgi
dengan memberikan fasilitas berupa tanah, gedung, laboratorium, dana operasional dan tenaga
pengajar, (3) Adanya komitmen dari pemerintah daerah untuk memberikan persetujuan atas
pendirian program studi ini.
Perkembangan Prodi Teknik Metalurgi secara sistematis dapat dirangkum sebagai berikut :
1. Pada tahun 1998 Prodi Teknik Metalurgi mengalami perubahan status dari diakui menjadi
terakreditasi BAN-PT dengan peringkat C berdasarkan Surat Keputusan No. 002/BAN-
PT/Ak-II/1998.
2. Pada tahun 1999 berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 130 tahun 1999 Prodi Teknik
Metalurgi bersama program studi lain di lingkungan Universitas Tirtayasa dalam tahap
persiapan Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa Banten
3. Pada tahun 2001 Universitas Tirtayasa memperoleh kepercayaan dari pemerintah untuk
melaksanakan pendidikan dengan status Perguruan Tinggi Negeri dengan nama Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa berdasarkan Keppres No. 32 tanggal 19 Maret 2001, sehingga dengan
demikian Prodi Teknik Metalurgi merupakan salah satu Prodi yang ada di lingkungan
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
4. Pada tahun 2002 Prodi Teknik Metalurgi diakreditasi kembali oleh BAN-PT dengan hasil
terakreditasi dengan peringkat C berdasarkan Surat Keputusan No. 003/BAN-PT/Ak-
VI/S1/II/2003.
7
5. Pada tahun 2004-2005 Prodi Teknik Metalurgi memperoleh Program Hibah Kompetisi A1
dari Proyek Peningkatan Manajemen Perguruan Tinggi (PPMPT) Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
6. Pada tahun 2008 Prodi Teknik Metalurgi diakreditasi kembali oleh BAN-PT dengan hasil
terakreditasi dengan peringkat C berdasarkan Surat Keputusan dari BAN PT Tahun 2008.
7. Pada tanggal 29 November 2013 Prodi Teknik Metalurgi diakreditasi kembali oleh BAN-PT
dengan hasil terakreditasi dengan peringkat B berdasarkan Surat Keputusan No. 240/BAN-
PT/Ak-XVI/S/XI/2013.
1.4 Aspek Strategis Jurusan Teknik Metalurgi
Dalam rangka ikut mencerdaskan bangsa dan memajukan pendidikan di Indonesia, Jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa telah melaksanakan
tugasnya sebagai institusi pemerintah dengan cara menyelenggarakan program pendidikan akademik dan profesional. Lulusan SMA/MA/Sederajat yang berminat masuk ke Jurusan Teknik
Metalurgi FT. Untirta terus meningkat sehingga hal ini berdampak pada meningkatnya kualitas mahasiswa baru setiap tahunnya. Dengan dilakukannya perbaikan berkelanjutan dalam proses
belajar mengajar serta didukung oleh layanan administrasi di Jurusan maka diharapkan outcome
lulusan dapat tercapai.
Pada tahun ajaran baru 2016/2017, Jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menerima mahasiswa baru sebanyak 92 mahasiswa, sehingga total jumlah mahasiswa secara keseluruhan mencapai berdasarkan data registrasi 383 orang. Sementara itu, jumlah tenaga dosen yang dimiliki Jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tahun 2016 sebanyak 16 dosen. Dari jumlah dosen tersebut, 3 orang (18,75%) berkualifikasi S-3, 13 orang (81,25%) berkualifikasi S-2.
1.4 Struktur Organisasi
Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mempunyai badan normatif tertinggi
yang disebut sebagai Senat Fakultas yang berwenang memilih Dekan beserta Pembantu Dekan, dan
memberikan pertimbangan terhadap kebijakan tertentu yang dilakukan Dekan. Dekan dibantu oleh
3 pembantu Dekan, yaitu Pembantu Dekan I Bidang Akademik, Pembantu Dekan II Bidang
Administrasi dan Keuangan, dan Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Dalam
tugas sehari-hari, Dekan dan pembantu Dekan secara administratif dibantu oleh Bagian Tata Usaha
dan jajarannya. Sedangkan di Tingkat Jurusan Teknik Metalurgi, Ketua Jurusan dibantu oleh
Sekretaris Jurusan dan Kepala Laboratorium Metalurgi.
Sebagai upaya penjaminan mutu terhadap proses akademik yang menjadi inti dari FT.
Untirta maka telah terbentuk Unit Gugus Penjamin Mutu (GPM) Fakultas, yang salah satu anggotanya berasal dari jurusan teknik Metalurgi. Sedangkan untuk pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi di tingkat fakultas terutama untuk mewadahi proyek dari industri, maka FT. Untirta menyiapkan Tirtayasa Profesional Development Center yang merupakan jembatan untuk
kerjasama dengan pihak luar.
8
LAKIP Jurusan Teknik Metalurgi 2016 PENDAHULUAN
Dewan Pakar dan
DEKAN Senat Fakultas
Pendiri FAKULTAS TEKNIK
Gugus Penjamin Mutu; Tim TPDC;Tim ICT;
Tim PPTKI AMC/CMA
Pembantu Dekan I
Kasubag Akademik &
Kabag
Kemahasiswaan
Pembantu Dekan II
Tata
Usaha
Kasubag Umum &
Pembantu Dekan III
Perlengkapan
Kajur&Sekjur Kajur&Sekjur Kajur&Sekjur Kajur&Sekjur Kajur&Sekjur Kajur&Sekjur
T. Mesin T. Elektro T. Industri T. Metalurgi T. Kimia T. Sipil
Kepala Lab. Kepala Lab. Kepala Lab. Kepala Lab. Kepala Lab. Kepala Lab. T. Mesin T. Elektro T. Industri T. Metalurgi T. Kimia T. Sipil
Mahasiswa
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Teknik Metalurgi di Lingkup FT. Untirta
1.5 Sistematika Penyajian LAKIP Teknik Metalurgi FT. Untirta 2016
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Jurusan Teknik Metalurgi FT.
Untirta 2016 merupakan dokumen yang berisi laporan kinerja Jurusan Teknik Metalurgi FT Universitas Sultan Ageng Tirtayasa selama tahun 2016. Dokumen ini merupakan pertanggung
jawaban Jurusan teknik Metalurgi FT. Untirta sebagai institusi negeri terhadap para stakeholder yang telah ikut membesarkannya.
Evaluasi yang dilakukan mengacu pada program kerja FT. Untirta yang telah ditetapkan
dalam rapat senat fakultas pada awal tahun 2016. Selanjutnya, dengan berpedoman pada program
kerja Fakultas, maka jurusan menyusun rencana kerja (Renja) disesuaikan kemampuan jurusan
dalam rangka membawa institusi ini menjadi jurusan yang yang maju. Hasil evaluasi yang telah
dilakukan merupakan catatan penting bagi langkah Jurusan Teknik Metalurgi untuk tahun-tahun
berikutnya.
9
LAKIP Teknik Metalurgi 2016 RENCANA KERJA 2016
RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2016
2.1 Visi dan Misi Jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Untirta
Implementasi perencanaan program jurusan Teknik Metalurgi mengikuti arahan yang ada Rencana
Strategis FT. UNTIRTA 2015-2019. Dimana rencana strategis FT. Untirta mengacu dan mengikuti
Rencana Strategis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan didasarkan atas Visi, Misi dan Tujuan
sebagai berikut:
A. Visi Teknik Metalurgi
Penentuan Visi jurusan Teknik Metalurgi berpedoman pada visi FT. Untirta periode 2015-
2019, yaitu:
Mewujudkan Jurusan Teknik Metalurgi Yang Bermutu, Berdaya Saing dan
Berkarakter Pada Tahun 2025
dimana mengikuti visi telah dirumuskan oleh Fakultas Teknik, yaitu: Terwujudnya Fakultas
Teknik Untirta Yang Bermutu, Berdaya Saing dan Berkarakter Pada Tahun 2025. Jurusan
Teknik Metalurgi sebagai bagian dari Fakultas Teknik yang Bermutu, Berdaya Saing dan
Berkarakter dimaksudkan bahwa sebagai PTN baru dalam lingkungan Kemenristekdikti RI,
Teknik Metalurgi bersama dengan jurusan lainnya di lingkup FT. Untirta terus berupaya
menata diri memperbaiki sistem manajemen dan proses pembelajaran serta melengkapi sarana
prasarana termasuk gedung dan peralatan laboratorium sehingga dapat menjadi institusi
pendidikan yang maju dan bermutu serta mampu menghasilkan sarjana Metalurgi yang
berkarakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius dan Akuntabel). Lokasi
strategis Teknik Metalurgi FT. Untirta yang berada dalam Kawasan Industri Cilegon dan
Provinsi Banten yang dinamis, menuntut peran sivitas akademika melakukan riset bagi
pengembangan industri dan masyarakat. Faktor eksternal yang mendukung di antaranya
adalah masuknya industri Metalurgi skala internasional di daerah Cilegon, sehingga menuntut
ketersediaan sumber daya manusia yang memiliki daya saing. Dalam rangka mencapai target
jangka panjang tersebut maka disusun dalam beberapa tahapan berdasarkan prioritas dan
target pencapaian kinerja sebagai ditunjukkan pada Tabel 2.1.
B. Misi Jurusan Teknik Metalurgi
1. Meningkatkan kualitas, relevansi dan daya saing pendidikan agar tercapai lulusan Teknik
Metalurgi sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
inovatif yang dilaksanakan baik oleh dosen maupun mahasiswa Teknik Metalurgi
3. Meningkatkan tatakelola Jurusan Teknik Metalurgi menuju good faculty governance.
4. Meningkatkan mutu Teknik Metalurgi sebagai salah satu jurusan yang menjadi pusat
rujukan pengembangan riset yang berbasis industri di Banten.
10
Tabel 2.1 Tahapan Pencapaian Visi Jurusan Teknik Metalurgi
Tahapan (tahun) Prioritas dan Target Kinerja
2015-2019
1. Peningkatan pemanfaatan gedung yang ada di FT Untirta secara optimal untuk
peningkatan tatakelola jurusan Teknik Metalurgi guna meningkatkan kualitas
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Lingkup Teknik Metalurgi FT
Untirta.
2. Meningkatkan fungsi laboratorium sebagai sarana belajar dan riset untuk
menghasilkan kualitas pembelajaran dan penelitian yang berkualitas.
3. Peningkatan kualitas proses belajar-mengajar agar tercapai lulusan Teknik
Metalurgi yang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
4. Peningkatan Pelayanan Prima dengan Sistem Administrasi serta Informasi
yang handal.
5. Meningkatkan kerjasama pada bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian
pada masyarakat di bidang Metalurgi atau Material baik dalam lingkup
nasional maupun internasional.
2019-2025
1. Peningkatan secara optimal penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran di
lingkup Teknik Metalurgi FT Untirta.
2. Peningkatan Kuantitas dan kualitas sumber daya manusia di lingkup jurusan
Teknik Metalurgi baik tenaga pendidik maupun kependidikan.
3. Peningkatan kualitas lulusan melalui pelatihan-pelatihan, kuliah umum bidang
keahlian, dan sertifikasi kompetensi di bidang Teknik Metalurgi.
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama pada bidang pendidikan,
penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dalam lingkup nasional dan
internasional.
5. Meningkatkan Integrasi sistem pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat menuju standarisasi internasional.
6. Pembukaan program studi pascasarjana (magister) Metalurgi di Jurusan
Teknik Metalurgi FT. Untirta.
2.2 Analisa SWOT dan Strategi Dasar Teknik Metalurgi
2.2.1 Tujuan Jurusan Teknik Metalurgi
Tujuan Teknik Metalurgi telah digariskan di dalam kurikulum 2014 Teknik Metalurgi, yaitu:
1. Menghasilkan sarjana Teknik Metalurgi yang profesional, berdaya saing tinggi, dan
mampu mengembangkan diri.
2. Menghasilkan produk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan
dipublikasikan pada jurnal bereputasi tinggi, baik di tingkat nasional maupun
internasional.
3. Menghasilkan mutu tata kelola institusi yang sehat dan efisien.
4. Terbentuknya program kerja sama dengan berbagai pihak yang mendukung pada
peningkatan ketersediaan sumber daya internal dan peningkatan kompetensi lulusan.
2.2.2 Sasaran Jurusan Teknik Metalurgi
A. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Program Studi Teknik Metalurgi (1) adalah
sebagai berikut:
1. Sekurang-kurangnya 90% mata kuliah mencapai jumlah tatap muka minimal 14 kali.
2. Sekurang-kurangnya 50% dosen berkualifikasi minimal S-3
3. IPK rata-rata mahasiswa > 3
4. Masa studi rata-rata kurang dari 4,5 tahun
5. Sekurang-kurangnya 80% lulusan mendapat pekerjaan kurang dari 3 bulan setelah lulus.
11
B. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Program Studi (2)
1. Sekurang-kurangnya 30% dosen mendapatkan hibah penelitian kompetitif; 20% dosen
mendapatkan hibah pengabdian masyarakat.
2. Sekurang-kurangnya 15% dosen dengan publikasi internasional; 30% dosen dengan
publikasi nasional terakreditasi.
3. Sekurang-kurangnya 30% dosen mengikuti seminar internasional; 80% dosen mengikuti
seminar nasional.
C. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Program Studi (3)
1. Ketersediaan SOP untuk semua layanan administrasi dan akademik.
2. Sekurang-kurangnya 90% informasi akademik terpublikasi lewat situs resmi Jurusan
Teknik Metalurgi.
3. 100% panduan akademik tersedia secara online.
4. 100% ruangan kerja/laboratorium di Program Studi Teknik Metalurgi terkoneksi ke
jaringan/internet.
D. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Program Studi (4)
1. Sekurang-kurangnya terlaksana 3 kegiatan kerjasama dengan institusi non-akademik
dan 3 kegiatan kerjasama dengan institusi akademik.
2.2.3. Strategi Dasar untuk mencapai Tujuan Program Studi Teknik Metalurgi
I. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Program Studi (1)
Tujuan Program Studi (1), yaitu menghasilkan sarjana Teknik Metalurgi yang
profesional, berdaya saing tinggi, dan mampu mengembangkan diri, dicapai dengan
menggunakan strategi sebagai berikut:
1. Penyesuaian kurikulum Program Studi Teknik Metalurgi dengan perkembangan keilmuan,
kebutuhan industri dan masyarakat.
2. Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana akademik untuk penerapan sistem
pembelajaran berkualitas.
3. Memfasilitasi tugas belajar dosen ke jenjang S3.
4. Pelaksanaan penjaminan mutu akademik berdasarkan baku mutu yang terus dikembangkan
secara berkelanjutan.
5. Mengoptimalkan peranan dosen pembimbing akademik untuk memotivasi mahasiswa agar
lulus tepat waktu.
6. Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dengan mensyaratkan mahasiswa yang akan
mengikuti ujian sarjana harus memiliki nilai TOEFL minimal 450.
7. Meningkatkan kemampuan penguasaan penggunaan peralatan teknik maupun software
teknik melalui kegiatan pelatihan-pelatihan.
8. Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan ilmiah. 9. Memberikan informasi lowongan pekerjaan dari Alumni dan Perusahaan yang sesuai
dengan bidang Teknik Metalurgi.
II. Tujuan Program Studi (2), yaitu menghasilkan produk penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang berkualitas dan dipublikasikan pada jurnal bereputasi tinggi, baik di
tingkat nasional maupun internasional, dicapai dengan menggunakan strategi sebagai
berikut:
1. Peningkatan kapasitas dosen dalam penyusunan proposal P2M dan penulisan ilmiah.
2. Peningkatan partisipasi dosen dalam kegiatan P2M.
3. Pengembangan grup penelitian dosen berdasarkan bidang kelompok keahlian dan
penyusunan road map penelitian.
4. Penyediaan akses pada jurnal-jurnal ilmiah.
12
5. Peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah dosen.
III. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Program Studi (3)
Tujuan Program Studi (3), yaitu menghasilkan mutu tata kelola institusi yang sehat dan
efisien, dicapai dengan menggunakan strategi sebagai berikut:
1. Penataan struktur organisasi Program Studi Teknik Metalurgi dan tugas pokoknya untuk
menjamin tercapainya tujuan dan sasaran.
2. Pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan Program
Studi Teknik Metalurgi.
3. Peningkatan transparansi dan akuntabilitas.
4. Pengembangan dan penguatan kelembagaan.
IV. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Program Studi (4)
Tujuan Program Studi (4), yaitu terbentuknya program kerja sama dengan berbagai
pihak yang mendukung pada peningkatan ketersediaan sumber daya internal dan peningkatan
kompetensi lulusan, dicapai dengan menggunakan strategi sebagai berikut:
1. Peningkatan kerjasama akademik dan non-akademik dengan berbagai institusi baik di
daerah, nasional, maupun internasional.
2. Penguatan peran alumni untuk pengembangan Program Studi Teknik Metalurgi dan
peningkatan kualitas lulusan.
Profil dan Kompetensi Lulusan Teknik Metalurgi
Profil Lulusan Kompetensi Lulusan Deskripsi KKNI Level
6
ABET Program
Outcomes
Enjinir
Mampu
mengidentifikasi,
memformulasikan dan
memecahkan masalah-
masalah Teknik
Metalurgi dan material.
Mampu melakukan
penerapan ilmu
pengetahuan dan atau
teknologi, melalui
penalaran ilmiah,
dengan menggunakan
pemikiran logis, kritis
dan inovatif.
An ability to identify,
formulate, and solve
engineering problems.
Mampu memahami
prinsip-metode
pengolahan dari
ekstraksi mineral mulai
dari persiapan bijih
sampai menjadi produk
setengah jadi.
Mampu melakukan
penerapan ilmu
pengetahuan dan atau
teknologi, melalui
penalaran ilmiah,
dengan menggunakan
pemikiran logis, kritis
dan inovatif.
An ability to design a
system, component, or
process to meet
desired needs within
realistic constraints
such as economic,
environmental, social,
political, ethical,
health and safety,
manufacturability, and
sustainability.
Mampu
mengidentifikasi dan
memilih material sesuai
dengan standar yang
berlaku.
Mampu mengambil
keputusan yang tepat
berdasarkan analisis
dalam melakukan
supervisi dan evaluasi
terhadap pekerjaan yang
menjadi tanggung
jawabnya.
Mampu menguasai dan
menentukan metode
manufaktur material
Mampu melakukan
penerapan ilmu
pengetahuan dan atau
13
yang tepat untuk
membuat produk
berkualitas.
teknologi, melalui
penalaran ilmiah,
dengan menggunakan
pemikiran logis, kritis
dan inovatif.
Menguasai kemampuan
menerapkan
matematika, statistika,
sains dan analisis
engineering pada
penyelesaian masalah
bidang teknik metalurgi
dan material.
Mampu melakukan
penerapan ilmu
pengetahuan dan atau
teknologi, melalui
penalaran ilmiah,
dengan menggunakan
pemikiran logis, kritis
dan inovatif.
An ability to apply
knowledge of
mathematics, science,
and engineering.
QC/Inspektor
Mampu memahami
prinsip-prinsip korosi
dan degradasi material
serta cara-cara
pencegahan dan
penanggulannya.
Mampu mengambil
keputusan yang tepat
berdasarkan analisis
dalam melakukan
supervisi dan evaluasi
terhadap pekerjaan yang
menjadi tanggung
jawabnya.
Mampu memahami
prinsip kegagalan
material, menganalisis
kasus-kasus kegagalan
material dan
menyajikannya.
Mampu mengambil
keputusan yang tepat
berdasarkan analisis
dalam melakukan
supervisi dan evaluasi
terhadap pekerjaan yang
menjadi tanggung
jawabnya.
Manajer
Mampu bekerjasama
secara efektif baik
sebagai anggota maupun
pemimpin tim kerja.
Mampu
mengembangkan dan
memelihara jaringan
kerja dengan
pembimbing, kolega,
sejawat di dalam
maupun di luar institusi.
An ability to function
on multi-disciplinary
teams.
Mampu bertanggung
jawab atas hasil
pekerjaan sendiri, dan
atau dengan kelompok
sesuai dengan peran
posisi dalam organisasi
serta memenuhi standar
mutu yang telah
ditetapkan.
Mampu
bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang
keahliannya secara
mandiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja
institusi atau organisasi
dengan mengutamakan
keselamatan dan
keamanan kerja.
Mampu berkomunikasi
secara efektif.
Mampu
mengembangkan dan
memelihara jaringan
kerja dengan
pembimbing, kolega,
sejawat di dalam
maupun di luar institusi.
An ability to
communicate
effectively.
Memiliki sikap
profesional dalam
melaksanakan pekerjaan
serta memahami dan
mematuhi segala bentuk
Mampu
bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang
keahliannya secara
mandiri dan dapat diberi
14
aturan, norma dan
hukum yang berlaku
terkait dengan bidang
pekerjaan.
tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja
institusi atau organisasi
dengan mengutamakan
keselamatan dan
keamanan kerja.
Peneliti/
Akademisi
Mampu berkarya
dengan perilaku etika
sesuai profesi
keteknikan.
Mampu melakukan
pengkajian pengetahuan
dan atau teknologi di
bidangnya berdasarkan
kaidah keilmuan yang
disusun dalam bentuk
skripsi/laporan tugas
akhir, atau
menghasilkan karya
desain/seni beserta
deskripsinya
berdasarkan metoda atau
aidah rancangan baku.
An understanding of
professional and
ethical responsibility.
Mampu
mempublikasikan hasil
penelitian dalam bentuk
laporan ilmiah.
Mampu
mempublikasikan hasil
tugas akhir atau karya
desain/ seni yang dapat
diakses oleh masyarakat
akademik.
Menguasai kemampuan
merancang dan
melaksanakan
percobaan serta
menganalisis dan
menafsirkan data yang
sesuai untuk
penyelesaian masalah
bidang teknik metalurgi
dan material.
Mampu melakukan
pengkajian pengetahuan
dan atau teknologi di
bidangnya berdasarkan
kaidah keilmuan yang
disusun dalam bentuk
skripsi/laporan tugas
akhir, atau
menghasilkan karya
desain/seni beserta
deskripsinya
berdasarkan metoda atau
kaidah rancangan baku.
An ability to design
and conduct
experiments, as well
as to analyze and
interpret data.
Mampu melibatkan diri
dalam proses belajar
terus menerus sepanjang
hidup.
Mampu mengelola
pembelajaran diri
sendiri.
A recognition of the
need for, and an
ability to engage in
life-long learning.
Wiraswastawan
Mampu melihat
peluang penerapan
praktek/solusi teknik
metalurgi dan material
yang diputuskan dalam
konteks global,
ekonomi, lingkungan
dan sosial masyarakat.
Mampu
mengkomunikasikan
informasi dan ide
melalui berbagai media
kepada masyarakat
sesuai dengan bidang
keahliannya.
The broad education
necessary to
understand the impact
of engineering
solutions in a global,
economic,
environmental, and
societal context.
Mampu memilih teknik,
keterampilan, dan
peralatan engineering
modern yang sesuai
untuk praktek/solusi
teknik metalurgi dan
material yang dihadapi.
Mampu melakukan
penerapan ilmu
pengetahuan dan atau
teknologi, melalui
penalaran ilmiah,
dengan menggunakan
pemikiran logis, kritis
dan inovatif.
An ability to use the
techniques, skills, and
modern engineering
tools necessary for
engineering practice.
15
Mampu menerapkan
ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berkaitan
dengan isu-isu
kontemporer yang
relevan dengan bidang
teknik metalurgi dan
material.
Mampu melakukan
penerapan ilmu
pengetahuan dan atau
teknologi, melalui
penalaran ilmiah,
dengan menggunakan
pemikiran logis, kritis
dan inovatif.
A knowledge of
contemporary issues.
2.2.4. Analisis SWOT
Sebelum menyusun Program Kerja Ketua Jurusan Teknik MetalurgiFT Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa masa bakti 2016-2020 maka dilakukan terlebih dahulu pengkajian pada kondisi
internal Jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada saat
ini. Kajian yang dilakukan didasarkan pada kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) yang
dimiliki dan kondisi eksternal yang merupakan peluang (opportunities) dan tantangan (threats)
yang dihadapi Jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Untirta baik di masa kini maupun di masa
mendatang.
Strength (S)
Lokasi Prodi Teknik Metalurgi yang berada di kawasan industri berat Cilegon – Anyer – Merak
– Bojonegara, terutama dekat dengan PT. Krakatau Steel yang merupakan pusat produksi dan
pengembangan industri baja nasional terbesar yang akan sejalan dengan Visi Prodi Teknik
Metalurgi yaitu Menjadi Jurusan Teknik Metalurgi yang Maju, Bermutu dan Berkarakter di
bidang Metalurgi Besi Baja dan Material Maju serta berperan aktif dalam pengembangan
teknologi menuju akreditasi internasional 2025.
Terakreditasi B oleh BAN-PT (berakhir November 2018)
Berada di bawah naungan universitas yang telah eksis.
Status Prodi Teknik Metalurgi yang merupakan salah satu prodi yang berada di lingkungan
PTN yang memungkinkan untuk memperoleh mahasiswa yang berkualitas dari seluruh
Indonesia.
Komposisi staf pengajar mayoritas relatif muda dan minimal berpendidikan magister (S2)
sehingga relatif lebih cepat menyesuaikan dengan tuntutan perubahan baik dari profesi maupun
pasar kerja.
Kurikulum Prodi Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sudah
memiliki kekuatan karena selalu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan relevansinya
dengan memperhatikan perkembangan ilmu dan teknologi dan disesuaikan dengan peraturan
yang berlaku (baik struktur dan isinya) serta kemampuan lokal untuk mencapai visi, misi dan
tujuan yang telah ditetapkan.
Kualitas dan produktivitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh
dosen maupun mahasiswa sudah cukup baik, hal ini terbukti dengan semakin bertambahnya
jumlah penelitian yang memperoleh pendanaan dari Dikti.
Weakness (W)
Dalam lima tahun terakhir kerjasama dengan instansi dalam dan luar negeri masih relatif
kurang.
Partisipasi dosen dalam Jurnal internasional dan nasional terakreditasi masih rendah.
Masih terbatasnya jumlah dana dan fasilitas laboratorium yang dapat digunakan untuk
pengembangan program studi dalam rangka menyiapkan lulusan yang memiliki relevansi
dengan kebutuhan pasar kerja bidang metalurgi dan material baik pada pasar lokal, nasional
maupun internasional.
Masih terbatasnya jumlah koleksi buku teks dan jurnal ilmiah di bidang metalurgi dan material
yang tersedia di perpustakaan yang ada di program studi maupun perpustakaan fakultas.
16
Masa studi rata-rata mahasiswa masih tinggi.
Belum memiliki profesor dan terbatasnya jumlah staf yang telah bergelar doktor (S3).
Opportunity (O)
Potensi pemanfaatan bahan baku mineral lokal untuk industri nasional dan produk-produk
manufaktur memberikan kesempatan kepada Prodi Teknik Metalurgi untuk turut serta dalam
pengembangan pemanfaatan bahan baku lokal seperti substitusi bahan baku pembuatan baja
yang biasanya diimpor dari luar negeri dengan bijih atau pasir besi dalam negeri.
Jumlah peminat Program Studi Teknik Metalurgi secara nasional cenderung Meningkat.
Meningkatnya permintaan dari pengguna lulusan Program Studi Teknik Metalurgi.
Perkembangan teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan bagi proses belajar mengajar.
Kebijakan pemerintah untuk memperluas dan mengembangkan PT. Krakatau Steel
memungkinkan Prodi Teknik Metalurgi untuk berkontribusi.
Adanya kerjasama dan komunikasi dengan prodi-prodi Teknik Metalurgi dan Material dari ITS,
ITB, UI, UNJANI dalam Forum Komunikasi Teknik Metalurgi dan Material memungkinkan
adanya kerjasama riset, kerjasama pendidikan dan lain sebagainya.
Banyak beasiswa bagi dosen untuk menempuh studi lanjut hingga S3.
Banyak beasiswa bagi mahasiswa untuk meningkatkan kualitas hasil studi.
Besarnya peluang untuk mendapatkan dana penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat Non-DIPA tetapi dapat bersumber dari pemerintah (DP2M-DIKTI dan
Menristek) dan dari pihak swasta.
Akan dibangunnya Jembatan Selat Sunda memungkinkan Prodi Teknik Metalurgi untuk
berpartisipasi dan memberikan kontribusi dalam program tersebut.
Threat (T)
Program studi sejenis yang lebih mapan pada perguruan tinggi lain dan menjadi pilihan calon
mahasiswa.
Adanya dampak negatif dari globalisasi yang dapat mengancam daya saing lulusan.
Munculnya penyelenggara pendidikan tinggi Teknik Metalurgi lainnya.
17
LAKIP Teknik Metalurgi 2016 RENCANA KERJA 2016
2.3 Indikator Kinerja Jurusan Teknik Metalurgi
Indikator kinerja merupakan parameter yang digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu
organisasi. Indikator kinerja disusun dengan mendasarkan pada visi, misi dan tujuan jurusan. Dalam
menyusun indikator kinerja, jurusan Teknik Metalurgi sebagai salah satu unit kerja di Fakultas
Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, mengacu pada Indikator Kinerja Fakultas Teknik.
Indikator Kinerja Jurusan Teknik Metalurgi (IKJTMt) berpedoman pada Indikator Kerja Fakultas
Teknik (IKFT.) merupakan parameter yang digunakan untuk menilai keberhasilan Fakultas Teknik
dalam satu periode tahun anggaran atau satu periode kepemimpinan. Indikator Kinerja Jurusan
Teknik Metalurgi dan Fakultas Teknik untuk periode 2015-2019 dapat dilihat pada Tabel di bawah
ini. Pencapaian IKJTMt. yang dirumuskan pada akhirnya akan berdampak pada pencapaian kinerja
Fakultas Teknik.
Tabel 2. Indikator Kinerja Jurusan Teknik Metalurgi (IKJTMt) dan Fakultas Teknik (IKFT)
No
Indikator Kinerja Satuan
Baseline
JTMt
(2015)
Target
JTMt
(2019)
Baseline
(2015) - Target
(2019) FT (1)
1 Jumlah dosen yang membuat buku ajar Orang 1 5 2-10
2 Jumlah dosen berkualifikasi S3 Orang 3 7 20-40
3 Jumlah dosen bersertifikat pendidik Orang 16 18 83-126
4 Jumlah Profesor Orang 0 1 1-8
5 Jumlah Lektor Kepala Orang 4 7 21 - 42
6 Jumlah mahasiswa S1 yang lulus lebih
cepat atau tepat waktu % 10 30 10-35
7 Jumlah/Persentase mahasiswa S1 lulus
dengan IPK ≥ 3,00 % 20 50 20-50
8 Jumlah prestasi/mahasiswa tingkat
nasional/internasional Orang 0 4 5-25
9 Jumlah pengiriman delegasi
mahasiswa pada kegiatan nasional
Keg.
/Orang 2/3 10/20 2/15 - 10/100
10 Jumlah pengiriman delegasi
mahasiswa pada kegiatan internasional
Keg.
/Orang 0 1 0-5
11 Jumlah pelatihan dan kegiatan
peningkatan softskill Keg. 1 4 2-14
12 Persentase mahasiswa terlibat dalam
kegiatan kemahasiswaan % 20 35 15-30
13 Jumlah proposal Program kreatifitas
Mahasiswa (PKM)yang didanai Proposal 0 3 2-15
14 Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam
kegiatan PKM Orang 20 200 100-1000
15
Ketersediaan sarana dan prasarana
pelaksanaan Tri Dharma (persentase
alokasi anggaran untuk investasi dan
pemeliharaan)
% 15 35 15-35
16 Jumlah dosen dengan publikasi
di jurnal internasional terindeks Scopus Orang 6 18 8-50
17 Jumlah dosen dengan publikasi
di jurnal nasional terakreditasi Orang 0 5 7-25
18 Jumlah dosen terlibat dalam karya HKI Orang 1 7 2-10
19 Jumlah dosen yang terlibat dalam
penelitian dengan dana internal Untirta Orang 2 8 8-40
20 Jumlah dosen yang terlibat sebagai
pemakalah dalam kegiatan seminar Orang 10 18 45-180
1 Renstra Fakultas Teknik Untirta 2016-2019
18
nasional
21
Jumlah dosen yang terlibat sebagai
pemakalah dalam kegiatan seminar
internasional
Orang 6 12 12-60
22 Jumlah dosen yang terlibat dalam
penelitian dengan pendanaan nasional Orang 2 10 24-80
23 Jumlah dosen yang terlibat dalam
penelitian dari pendanaan internasional Orang 0 2 1-5
24 Jumlah dosen/peneliti yang terlibat
dalam kerjasama penelitian Orang 5 10 9-40
25
Jumlah kerjasama penelitian/
pengabdian pada masyarakat dan/atau
kepakaran dosen dengan instansi
pemerintah/swasta/PT lain
Kerjasama 3 6 4-20
26 Jumlah publikasi pada jurnal
internasional terindeks Scopus Publikasi 6 30 2-10
27 Jumlah publikasi di jurnal nasional
terakreditasi Publikasi 1 3 4-15
28 Jumlah publikasi di prosiding
internasional Publikasi 1 6 8-36
29 Jumlah publikasi di prosiding nasional Publikasi 16 32 16-50
30 Jumlah Hak Kekayaan Intelektual
(HKI) HKI 1 3 1-6
31 Jumlah (judul) penelitian yang dibiayai
dengan dana internal Judul 3 6 3-8
32 Jumlah dana penelitian dari alokasi
internal Rupiah 50 juta 200 juta 689 - 1.800 juta
33 Jumlah (judul) penelitian yang
dibiayai oleh pendanaan nasional Judul 2 12 8-35
24 Jumlah dana penelitian dari pendanaan
nasional Rupiah 250 juta 500 juta 123 - 700 juta
35 Jumlah jurnal ilmiah yang terbit
berkala Jurnal 0 1 2-5
36 Jumlah seminar nasional/internasional
yang diselenggarakan Seminar 0 2 2-7
37 Jumlah layanan laboratorium
penunjang penelitian Layanan 0 1 0-6
38
Jumlah dosen yang terlibat dalam
kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dengan
pendanaan nasional
Orang 0 5 7-30
39 Jumlah alokasi dana pengabdian
kepada masyarakat yang didanai Rupiah 0 juta 150 juta 150 - 800 juta
40
Jumlah kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang dibiayai dengan
pendanaan nasional
Kegiatan 0 1 1-5
41
Jumlah dokumen tata
kelola/perencanaan sebagai
Penyelenggara Pendidikan Tinggi
Dokumen 1 5 4-15
42 Jumlah Aplikasi TIK dalam layanan
perguruan tinggi Aplikasi 0 1 4-7
42
Jumlah tenaga kependidikan yang telah
mengikuti diklat
teknis/struktural/lainnya
Orang 0 1 1-10
44 Jumlah staf kependidikan
berpendidikan D3 Orang 0 0 9-15
45 Jumlah staf kependidikan
berpendidikan S1 Orang 1 1 21-35
46 Jumlah tenaga kependidikan
berpendidikan >= S2 Orang 0 1 0-1
47 Jumlah pustakawan Orang 0 0 1-5
48 Jumlah laboran Orang 0 1 4-8
19
Tabel 3. Indikator Kinerja Jurusan Teknik Metalurgi secara makro
No Indikator Kinerja Makro Satuan Baseline JTMt
(2015)
Target JTMt
(2019)
Baseline (2015)
-Target
(2019) FT (2)
1 Peningkatan Nilai akreditasi Jurusan - B A 0 – 2 Prodi
Terakreditasi A
2
Berpartisipasi aktif bersama dengan
Fakultas untuk Akuntabilitas laporan
keuangan wajar tanpa pengecualian
(WTP)
- WTP WTP WTP - WTP
3 Kasus korupsi yang dinyatakan
bersalah oleh pengadilan Kasus 0 0 0
4
Rasio belanja operasional PNBP
terhadap total biaya operasional
(PNBP+RM) bersama dengan Prodi
lain di Lingkungan Fakultas Teknik
Persen 48 70 48 - 70
5 Persentase PNBP terhadap total
anggaran Persen 43 70 43 - 70
LAKIP Teknik Metalurgi 2016 RENCANA KERJA 2016
2.4 Strategi dan Arah Kebijakan Jurusan Teknik Metalurgi
Strategi dan arah kebijakan ini dibuat dengan berdasarkan pada renstra Fakultas Teknik Universitas
serta Visi, Misi dan Tujuan Strategis Teknik Metalurgi yang telah dirumuskan. Strategi dan arah
kebijakan ini memberikan pedoman bagi seluruh pihak di Jurusan Teknik Metalurgi pada periode
2016-2010. Adapun Sasaran Strategis (SS) Teknik Metalurgi yang berpedoman pada Sasaran
Strategi Fakultas Teknik periode 2016 -2019 adalah sebagai berikut:
a. Menghasilkan lulusan Teknik Metalurgi yang memiliki daya saing dan berkaraktersesuai
kebutuhan stakeholder. (Kode: SS1)
b. Meningkatnya kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakatserta
publikasi ilmiah. (SS2)
c. Terselenggaranya program pascasarjana. (SS3)
d. Meningkatnya kerja sama nasional dan international. (SS4)
e. Terselenggaranya daya dukung tatakelola Jurusan Teknik Metalurgi yang baik (good faculty
governance). (SS5)
f. Menjadikan Jurusan Teknik Metalurgi sebagai rujukan pengembangan riset dan pemecahan
masalah pada Industri di wilayah Banten khususnya. (SS6)
KODE STRATEGI ARAH KEBIJAKAN JURUSAN
SS1.1 Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu dan
teknologi serta kebutuhan dunia kerja
1. Penguatan kurikulum sesuai KKNI dan kebutuhan
dunia kerja
2. Penguatan Kelompok Bidang Keahlian 3. Peninjauan Kurikulum Teknik Metalurgi secara
berkala
4. Pelaksanaan Tracer study terhadap Alumni dan
Stakeholder
SS1.2 Peningkatan sarana prasarana akademik baik proses belajar
mengajar dan praktikum
5. Pengajuan dan revitalisasi alat-alat praktikum
pendidikan di Lab. Metalurgi
6. Bersama dengan Fakultas Melaksanakan perbaikan
dan optimalisasai sarana ruang belajar 7. Bersama dengan Fakultas menyediakan bahan ajar
2 Indikator Kinerja FT Untirta secara Makro di Renstra FT Untirta 2015-2019
20
dengan mendorong dosen untuk menulis modul kuliah dan buku ajar
8. Melaksanakan kuliah umum bidang Metalurgi
dengan narasumber dari praktisi dan akademisi.
SS1.3 Peningkatan Kualitas Staf Pengajar dan Staf Akademik 9. Mendorong Dosen Teknik Metalurgi untuk
Melanjutkan Pendidikan lanjut hingga S3
10. Melakukan Kunjungan Industri bagi dosen bersama
dengan mahasiswa 11. Pelatihan softskills (K3, SNI, Problem Solving,
Audit Lingkungan, ISO) untuk Dosen dan Teknisi
Laboratorium
12. Bersama dengan Fakultas Membuka Kesempatan
Mengajar bagi alumni atau Pelamar non-alumni sebagai dosen di Jurusan Teknik Metalurgi
13. Bersama dengan Fakultas Mengajukan Penambahan
Tenaga Pendukung Laboratorium
SS1.4 Pelaksanaan jaminan mutu dalam proses belajar mengajar dan
praktikum
14. Monitoring kesesuaian materi ajar dengan silabus
15. Peningkatan persentase jumlah tata muka
16. Peningkatan kualitas manual prosedur dan instruksi
kerja
17. Monitoring pengajaran dosen melalui kuesioner
penilaian kepada mahasiswa
SS1.5 Penguatan soft skill mahasiswa 18. Besama Fakultas memberikan Apresiasi terhadap
keikutsertaan mahasisswa dalam kegiatan atau organisasi
19. Adanya pertemuan rutin antara pihak jurusan dan
mahasiswa untuk pendidikan karakter
20. Adanya sistem peningkatan kemampuan bahasa
Inggris 21. Adanya sistem peningkatan kemampuan
penggunaan software-software
22. Adanya pelatihan-pelatihan softskills bagi
mahasiswa dengan meningkatkan peran alumni
teknik Metalurgi FT Untirta
SS1.6 Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam kompetisi ilmiah 23. Adanya bimbingan yang sesuai dengan kelompok
keahlian 24. Adanya bimbingan yang terarah dari dosen jurusan
terhadap mahasiswa yang akan mengikuti kompetisi
ilmiah
25. Bersama dengan Fakultas membentuk PKM Center
di lingkungan fakultas teknik
SS1.7 Peningkatan Daya Serap Lulusan 26. Peningkatan Penguatan lembaga PCDC dengan
mengirimkan wakil jurusan teknik Metalurgi sebagai bagian dari tim PCDC
27. Bersama dengan Fakultas membuat Profil Fakultas
Teknik
28. Membekali mahasiswa dengan sertifikat pelatihan
keahlian Metalurgi 29. Pengiriman data–data lulusan kepada stakeholder
SS2.1 Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Dosen mengajukan proposal hibah dana penelitian dalam dan luar negeri
30. Bersama dengan Fakultas melakukan Penguatan
sarana perpustakaan untuk literatur jurnal ilmiah internasional
31. Pelaksanaan workshop penyusunan proposal
penelitian
32. Sharing knowlegde dari dosen yang berpengalaman dalam penyusunan proposal penelitian
SS2.2 Peningkatan sarana prasarana laboratorium 33. Adanya perencanaan instrumen penelitian yang
dibutuhkan oleh dosen – dosen teknik Metalurgi 34. Adanya perencanaan fakultas untuk pengembangan
sarana prasarana gedung untuk laboratorium
penelitian
35. Perbaikan dan Revitalisasi peralatan laboratorium yang ada
SS2.3 Peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah dosen 36. Mendorong dosen Teknik Metalurgi untuk
mengikuti klinik manuskrip untuk publikasi jurnal 37. Mendorong pembuatan jurnal “Furnace” jurusan
Teknik Metalurgi
38. Bersama semua jurusan di lingkungan Fakultas
untuk menginisiasi Pelaksanaan Seminar Internasional di FT Untirta.
SS2.4 Peningkatan peran dosen untuk pengabdian masyarakat 39. Memunculkan program unggulan pengabdian
masyarakat bagi Kelompok keahlian di Jurusan Teknik Metalurgi.
40. Pengajuan Proposal Pengabdian Masyarakat kepada
pemangku kepentingan (Industri dan Pemerintah)
41. Adanya sharing kegiatan pengabdian masyarakat dengan jurusan lain yang telah berpengalaman.
SS3.1 Penyelenggaraan Program Pasca Sarjana 42. Pembentukan Tim Task Force untuk Proposal S2 di
Jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik 43. Adanya Acuan Proposal Pascasarjana yang
21
berkualitas 44. Peningkatan Peranan Kelompok Keahlian Jurusan
Teknik Metalurgi
SS4.1 Penguatan peran asal universitas dari dosen – dosen fakultas teknik
45. Bersama Fakultas melakukan Penentuan universitas
unggulan dalam negeri untuk studi lanjut S3 46. Pemanfaatan peran dosen-dosen jurusan teknik
Metalurgi baik alumni luar negeri atau sedang studi
di luar negeri untuk kerjasama 47. Bersama dengan Fakultas melakukan kerjasama
dengan luar negeri di Indonesia dalam rangka
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi
SS4.2 Penguatan peran alumni untuk kerjasama 48. Pembuatan database alumni Jurusan Teknik
Metalurgi yang baru dan selalu update
49. Mengadakan pertemuan berkala antara jurusan dan
Alumet (Alumni Metalurgi) minimum setiap 6 bulan 50. Mendorong Alumni untuk mengadakan pelatihan
bagi mahasiswa jurusan teknik Metalurgi.
SS5.1 Peningkatan Tata Kelola Manajeman 51. Bersama Fakultas melakukan Penyusunan dokumen
tugas dan fungsi dari seluruh struktur organisasi di fakultas teknik
52. Penyusunan prosedur–prosedur dalam administrasi
di jurusan teknik Metalurgi 53. Pemanfaatan teknologi informasi untuk penguatan
administrasi di tingkat jurusan
SS5.2 Penyusunan sistem karir dosen dan tenaga kependidikan 54. Pemetaaan jabatan fungsional dosen
55. Mendorong dosen jurusan Teknik Metalurgi untuk
mengajukan jabatan fungsional ke jenjang yang lebih tinggi
56. Bersama Fakultas Mendukung Penggunaan sarana
teknologi informasi untuk jenjang karir dosen
SS5.3 Peningkatan Peranana Penjamin Mutu di Fakultas dan
Jurusan
57. Pembentukan Unit Penjamin Mutu di tingkat jurusan
dengan struktur yang baku
58. Penyusunan dokumen-dokumen mutu di tingkat
jurusan teknik Metalurgi. 59. Mendukung Fakultas untuk mengadakan sistem
reward untuk jurusan-jurusan yang memenuhi
standar mutu akademik
SS6.1 Peningkatan Peranan Kelompok Keahlian 60. Penyusunan struktur organisasi untuk penguatan
kelompok keahlian di tingkat jurusan teknik
Metalurgi 61. Adanya kajian komprehensif untuk pembentukan
kelompok keahlian sesuai dengan kebutuhan
pemangku kepentingan 62. Peningkatan monitoring kelompok keahlian terhadap
kualitas pembelajaran di Jurusan
SS6.2 Peningkatan kerjasama dengan industri, instansi pemerintah dan usahawan
63. Penyusunan proposal kerjasama untuk penguatan
jurusan Teknik Metalurgi dalam bidang Tridharma perguruan tinggi
64. Mengadakan forum diskusi dengan pihak industri
minimal sekali dalam 6 (enam) bulan 65. Mengundang pihak industri, instansi pemerintah dan
usahawan untuk memberikan perkuliahan untuk
mahasiswa di jurusan Teknik Metalurgi.
22
2.5. Rencana Program Kerja Jurusan Teknik Metalurgi 2016-2019
Program Kerja yang direncanakan oleh Jurusan Teknik Metalurgi dalam periode 2016
– 2019, ditampilkan dalam Tabel berikut ini:
NO MISI TUJUAN PROGRAM KERJA TAHUN PELAKSANAAN
2016 2017 2018 2019
1
Meningkatkan mutu dan relevansi pengelolaan serta penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran guna meraih jenjang lulusan setara KKNI
1. Menyelenggarak
an sistem penjaminan mutu yang terarah, bertahap, optimal, dan berkelanjutan
1. Pembentukan Tim GPM Jurusan Teknik Metalurgi
2. Penyusunan Manual Mutu Jurusan yang disesuaikan dengan Manual Mutu Fakultas Teknik
3. Pembuatan SOP-SOP di Jurusan untuk mengikuti standar ISO
4. Penyiapan sistem evaluasi menyeluruh secara bertahap dan berkelanjutan mengikuti pedoman dari Fakultas
5. Evaluasi proses PBM berkesinambungan Sesuai dengan peraturan akademik Universitas
6. Mempersiapkan Audit mutu akademik setiap akhir tahun ajaran; bekerja sama dengan Tim GPM Fakultas dan Universitas
2. Menghasilkan
lulusan yang unggul dan berdaya saing
Mahasiswa Baru
1. Pengenalan Jurusan Teknik Metalurgi dengan Bersinergi dengan Himpunan Mahasiswa Metalurgi (Himamet)
2. Pengenalan paradigma Pembelajaran di Perguruan Tinggi dan Pengenalan Softskills yang dibutuhkan sebagai mahasiswa (Learning Skill, Comunication Skill, Critical Thinking Skill, Problem Solving Skill, Collaborative Skill, Information Literacy Skill dan lainnya)
Proses Perkuliahan
3. Evaluasi kinerja dosen oleh Mahasiswa Setiap Akhir Tahun (Bulan Desember)
4. Peningkatan penggunaan bahasa internasioanl (Inggris) dalam Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar.
Upgrade Kompetensi Mahasiswa Tingkat Akhir
5. Penyelenggaraan kuliah umum/ tamu bidang keahlian Metalurgi dan Material
6. Workshop peningkatan kemampuan mahasiswa teknik
23
Metalurgi dalam melakukan riset/penelitian untuk tugas akhir.
3. Meraih
peringkat unggul untuk akreditasi jurusan
1. Workshop pembuatan buku ajar hasil pengajaran & penelitian bagi dosen di Jurusan Teknik Metalurgi
2. Standarisasi dan kalibrasi sarana prasarana laboratorium
3. Re-Akreditasi Jurusan Teknik Metalurgi 2018
2
Meningkatkan kuantitas dan kualitas output penelitian yang berorientasi produk berbasis kebutuhan industri dan masyarakat
4. Menghasilkan
penelitian yang aplikatif dan memiliki output berorientasi produk untuk memenuhi kebutuhan industri, usaha, dan masyarakat
1. FGD dengan industri Metalurgi dan instansi terkait
2. Workshop penelitian berdasarkan bidang keahlian Teknik Metalurgi (Metalurgi Proses, Metalurgi Manufaktur, dan Rekayasa Material) yang berorientasi produk dan Publikasi Internasional
3. Pengiriman proposal penelitian dosen teknik Metalurgi pada berbagai hibah kompetitif Itermasuk Hibah Penelitian “food security” IDB)
4. Pengiriman dosen teknik Metalurgi untuk mengikuti seminar Nasional bidang Metalurgi dan Material
5. Desiminasi hasil penelitian dosen-dosen Teknik Metalurgi ke konferensi Internasional
6. Penerbitan jurnal ilmiah “Furnace”
7. Tindak lanjut MoU dengan PTN lain, PT luar negeri, industri, Lembaga Riset (BATAN, LIPI, dll) dan instansi dalam kegiatan riset bersama
8. Seminar Nasional Metalurgi dan Material (SENAMM) bersama dengan Badan Kerja Sama Pendidikan Metalurgi dan Material (BKSPMM)
9. Penerbitan Prosiding SENAMM yang ber-ISSN oleh Jurusan Teknik Metalurgi.
10. Seminar Internasional terintegrasi bersama dengan Jurusan lain dalam lingkup Fakultas Teknik
3
Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat yang inovatif dan tepat guna
5. Menciptakan
produk inovatif pendidik dan mahasiswa untuk pengabdian kepada masyarakat
1. Pengiriman proposal pengabdian kepada masyarakat
2. Program 50 proposal PKM Mhs Teknik Metalurgi
3. Diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat Teknik Metalurgi
4. Pembentukan SMK binaan Teknik Metalurgi (SMK yang memiliki jurusan Metalurgi, Pengelasan, dan lainnya)
5. Pembentukan desa binaan bagi jurusan teknik Metalurgi
24
4
Mengoptimalkan daya dukung tata kelola Jurusan Teknik Metalurgi yang lebih baik (Good Metallurgical Engineering Departemen Governance)
6. Memperluas kerjasama dan program kemitraan dalam lingkup Tridahrma Perguruan Tinggi yang strategis di kawasan regional, nasional, dan internasional
1. Tindaklanjut kerjasama kemitraan berdasarkan pedoman yang dikeluarkan oleh Fakultas Teknik
2. Pemberdayaan potensi alumni Teknik Metalurgi
3. Pembentukan wilayah binaan/laboratorium pengabdian kepada masyarakat
7. Mengoptimalkan
daya dukung sumber daya manusia, sarana prasarana, layanan administrasi akademik dan non-akademik
1. Peningkatan layanan administrasi secara prima baik akademik maupun non akademik
2. Inventarisasi barang milik Negara yang berada di Jurusan Teknik Metalurgi
3. Pengumpulan Dokumen Administrasi Dosen Teknik Metalurgi untuk aplikasi kenaikan pangkat dan golongan serta BKD berbasis informasi teknologi
4. Pengembangan website Jurusan Teknik Metalurgi
8. Menjamin
kepastian sistem dan proses pengembangan karir pendidik dan tenaga kependidikan
1. Penambahan formasi kebutuhan dosen teknik Metalurgi
2. Kaderisasi calon dosen teknik metalurgi untuk mengikuti beasiswa unggulan
3. Pemetaan kompetensi dosen teknik metalurgi
4. Peningkatan jenjang studi lanjut dosen sesuai kompetensi jurusan
5. Pembuatan dan implementasi sistem On-Line (paper less) di Teknik Metalurgi melalui website jurusan atau fakultas
9. Menyelengaraka
n sistem tata kelola manajemen yang transparan dan akuntabel
1. Penyelenggaraan proses pengambilan keputusan yang konsisten melalui rapat jurusan teknik metalurgi
2. Pemasaran asset Jurusan (Laboratorium, Keahlian Dosen, dan lainnya)
3. Penataan manajemen kelembagaan, organisasi kemahasiswaan dan UKM di Teknik Metalurgi
10. Menyelenggarakan Pendidkan Pasca dan Menciptakan pusat inovasi teknologi yang terintegrasi
1. Membuka program pasca sarjana teknik Metalurgi dan Material yang marketable
2. Membentuk pusat-pusat kajian teknik Metalurgi dan Material yang terintegrasi ke dalam pusat inovasi teknologi Fakultas
25
2.6. Indikator Kinerja Jurusan Teknik Metalurgi 2016-2019
Rencana program kerja Jurusan Teknik Metalurgi sampai 2019 disusun dalam target per tahun sesuai dengan
sasaran yang sudah ditetapkan dalam indikator kinerja Jurusan Teknik Metalurgi (IKJTMt). Tabel berikut ini
menunjukkan target tahunan yang akan dicapai oleh jurusan Teknik Metalurgi dari baseline 2015 sampai target
akhir di tahun 2019.
Tabel Indikator kinerja Teknik Metalurgi (IKJTMt) dan Target per Tahun
No Indikator Kinerja Satuan 2015 2016 2017 2018 (2019)
Ket.
1 Jumlah dosen yang membuat buku ajar Orang 0 2 3 4 5 Kumulatif
2 Jumlah dosen berkualifikasi S3 Orang 3 4 5 6 7 Kumulatif
3 Jumlah dosen bersertifikat pendidik Orang 16 16 16 17 18 Kumulatif
4 Jumlah Profesor Orang 0 0 0 0 1 Kumulatif
5 Jumlah Lektor Kepala Orang 4 4 5 6 7 Kumulatif
6 Jumlah mahasiswa S1 yang lulus lebih cepat atau tepat waktu
% 10 15 20 25 30
7 Jumlah/Persentase mahasiswa S1 lulus dengan IPK ≥ 3,00
% 20 30 35 40 50
8 Jumlah prestasi/mahasiswa tingkat nasional/internasional
Orang 0 1 2 3 4
9 Jumlah pengiriman delegasi mahasiswa pada kegiatan nasional
Keg. /Orang
2/3 4/8 6/13 8/17 10/20
10 Jumlah pengiriman delegasi mahasiswa pada kegiatan internasional
Keg. /Orang
0 0 0 0 1
11 Jumlah pelatihan dan kegiatan peningkatan softskill
Keg. 1 2 3 3 4
12 Persentase mahasiswa terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan
% 20 25 28 32 35
13 Jumlah proposal Program kreatifitas Mahasiswa (PKM)yang didanai
Proposal 0 0 1 2 3
14 Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PKM
Orang 20 80 140 170 200
15 Ketersediaan sarana dan prasarana pelaksanaan Tri Dharma (persentase alokasi anggaran untuk investasi dan pemeliharaan)
% 15 20 25 30 35 Kumulatif
16 Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal internasional terindeks Scopus
Orang 6 10 14 16 18 Kumulatif
17 Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal nasional terakreditasi
Orang 0 0 2 4 5 Kumulatif
18 Jumlah dosen terlibat dalam karya HKI Orang 1 1 2 5 7 Kumulatif
19 Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dengan dana internal Untirta
Orang 2 3 5 7 8 Kumulatif
20 Jumlah dosen yang terlibat sebagai pemakalah dalam kegiatan seminar nasional
Orang 10 12 14 16 18 Kumulatif
21 Jumlah dosen yang terlibat sebagai pemakalah dalam kegiatan seminar internasional
Orang 6 8 10 11 12 Kumulatif
22 Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dengan pendanaan nasional
Orang 2 4 6 8 10 Kumulatif
23 Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dari pendanaan internasional
Orang 0 0 0 1 2 Kumulatif
24 Jumlah dosen/peneliti yang terlibat dalam kerjasama penelitian
Orang 5 6 8 9 10 Kumulatif
25 Jumlah kerjasama penelitian/ pengabdian pada masyarakat dan/atau kepakaran dosen dengan instansi pemerintah/swasta/PT lain
Kerjasama
3 3 4 5 6 Kumulatif
26 Jumlah publikasi pada jurnal Publikasi 6 13 20 25 30 Kumulatif
26
internasional terindeks Scopus
27 Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi
Publikasi 1 1 2 3 3 Kumulatif
28 Jumlah publikasi di prosiding internasional Publikasi 1 2 4 5 6 Kumulatif
29 Jumlah publikasi di prosiding nasional Publikasi 16 21 27 30 32 Kumulatif
30 Jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) HKI 1 1 2 3 3 Kumulatif
31 Jumlah (judul) penelitian yang dibiayai dengan dana internal
Judul 3 3 4 5 6
32 Jumlah dana penelitian dari alokasi internal
Rupiah 50 juta 130 juta
150 juta
175 juta
200 juta
33 Jumlah (judul) penelitian yang dibiayai oleh pendanaan nasional
Judul 2 4 8 10 12
24 Jumlah dana penelitian dari pendanaan nasional
Rupiah 250 juta
300 juta
400 juta
450 juta
500 juta
35 Jumlah jurnal ilmiah yang terbit berkala Jurnal 0 0 1 1 1
36 Jumlah seminar nasional/internasional yang diselenggarakan
Seminar 0 0 0 1 2
37 Jumlah layanan laboratorium penunjang penelitian
Layanan 0 0 0 0 1
38 Jumlah dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pendanaan nasional
Orang 0 0 2 4 5
39 Jumlah alokasi dana pengabdian kepada masyarakat yang didanai
Rupiah 0 juta 20 juta
50 juta 100 juta
150 juta
40 Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai dengan pendanaan nasional
Kegiatan 0 0 0 0 1
41 Jumlah dokumen tata kelola/perencanaan sebagai Penyelenggara Pendidikan Tinggi
Dokumen
1 2 3 4 5 Kumulatif
42 Jumlah Aplikasi TIK dalam layanan perguruan tinggi
Aplikasi 0 0 0 0 1
42 Jumlah tenaga kependidikan yang telah mengikuti diklat teknis/struktural/lainnya
Orang 0 0 0 0 1
44 Jumlah staf kependidikan berpendidikan D3 Orang 0 0 0 0 0
45 Jumlah staf kependidikan berpendidikan S1 Orang 1 1 1 1 1
46 Jumlah tenaga kependidikan berpendidikan >= S2
Orang 0 0 0 0 1
47 Jumlah pustakawan Orang 0 0 0 0 0
48 Jumlah laboran Orang 0 0 0 0 1
27
LAKIP Teknik Metalurgi 2016 AKUNTABILITAS KINERJA
AKUNTABILITAS KINERJA
ebagai salah satu jurusan di Lingkungan Perguruan Tinggi Negeri baru pada
Kemenristekdikti Republik Indonesia, Jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dalam tahun 2016 banyak mengadakan aktivitas yang sebagian dapat diukur dan disajikan dalam akuntabilitas kinerja ini. Tingkat capaian yang
tercantum dalam laporan ini dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari kinerja
yang ada,namun dapat juga sebagai gambaran parsial dari banyak aktivitas yang belum dipaparkan
dalam LAKIP. Hal ini mengingat bahwa LAKIP yang disusun di Jurusan Teknik Metalurgi -
Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sebagian besar mengacu pada Renstra Fakultas
Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
3.1. Implementasi dan Evaluasi Kinerja Jurusan Teknik Metalurgi tahun 2016 Pada laporan ini, pemaparan akuntabilitas kinerja dimulai dengan pelaksanaan program
kerja yang telah direncanakan untuk tahun 2016. Indikator pelaksanaan program kemudian diukur pencapaiannya sesuai dengan target yang ditetapkan. Selanjutnya, dilakukan evaluasi terhadap
kinerja yang dilakukan berupa masukan dan saran atas hasil capaian yang belum atau sudah dilakukan. Berikut adalah uraian pelaksanaan program dan capaian yang telah dilakukan:
3.1.1. Pembentukan Tim GPM Jurusan Teknik Metalurgi
Telah dibentuk Tim GPM Jurusan Teknik Metalurgi yang beranggotakan 3 orang
dosen yang bertugas untuk menyusun manual mutu jurusan. 3 orang dosen tersebut telah mendapatkan SK Dekan No. 400/UN43.3/SK/KP/2016 tertanggal 08 Juni 2016 tentang
Pengangkatan Tim Task Force Akreditasi A Jurusan Teknik Metalurgi FT Untirta Tahun 2016 yaitu Ibu Anistasia Milandia, Ibu Tri Partuti, Ibu Tiara Triana, dan Ibu Bening
Nurul Kambuna. Salah satu tujuan utama dari pembentukan ini adalah untuk mempersiapkan jurusan teknik Metalurgi mendapatkan Akreditasi A pada Tahun 2018.
Tim Task Force ini sudah bekerja dan masih mempersiapkan laporan tertulis yang ditujukan ke Dekan FT Untirta pada pertengahan Maret 2017. Sementara itu, beberapa
manual mutu jurusan dilakukan evaluasi dan perbaikan mengikuti situasi dan kondisi
terkini. Persentase capaian pada program ini adalah 50% dimana pekerjaan sudah dilakukan, namun laporan ke Dekan atas hasil kerja belum dibuat.
3.1.2. Penyusunan Manual Mutu Jurusan yang disesuaikan dengan Manual Mutu Fakultas
Teknik Sedang dilakukan oleh Tim GPM Jurusan, sehingga pada Juli 2017 telah disahkan
oleh Dekan FT Untirta. Adapun manual-manual mutu yang disiapkan oleh GPM Jurusan Teknik Metalurgi adalah:
1. Manual Prosedur Kegiatan Administrasi Jurusan No. 04.ADM.I.2016 REV.02
2. Manual Prosedur Penunjukan Pembimbing Skripsi No. 05.PPS.II.2016. REV.02
3. Manual Prosedur Pelaksanaan Bimbingan Skripsi No. 06.PBS.III.2016 REV.02
4. Manual Prosedur Pendaftaran Sidang Skripsi No. 07 DFS.IV.2016 REV.02
5. Manual Prosedur Pelaksanaan Sidang Skripsi No. 08.SDS.V.2016 REV.02
6. Manual Prosedur Penunjukan Pembimbing Kerja Praktek No. 09.TKP.VI.2016
REV.02
7. Manual Prosedur Bimbingan Akademik No. 01.BAD.VII.2016 REV.02
28
8. Manual Prosedur Praktikum No. 02.PTK.VIII.2016 REV.02
Adapun persentase capaian adalah 80%, dimana masih ada 2 manual mutu lagi yaitu
manual mutu untuk pelaksanaan seminar proposal skripsi dan manual mutu pelaksanaan penelitian di Labmet.
3.1.3. Pembuatan SOP-SOP di Jurusan untuk mengikuti standar ISO SOP dan Manual Prosedur yang mengikuti standar ISO belum ada, dan akan cari
manual cara menyusun SOP disesuikan dengan standar ISO yang ada. Sehingga persentase capaian target pada program ini adalah 0% dikarenakan tim belum
menghasilkan SOP yang mengikuti standar ISO.
3.1.4. Penyiapan sistem evaluasi menyeluruh secara bertahap dan berkelanjutan mengikuti pedoman dari Fakultas
Evaluasi dilakukan oleh Tim GPM Fakultas Teknik, dimana dilakukan Audit Mutu
Internal (AMI) yang rutin dilakukan setiap tahun. Adapun tahun 2016, AMI untuk jurusan Teknik Metalurgi harusnya divisitasi pada tanggal 24 Oktober 2016. Namun
karena borang belum selesai, maka jurusan meminta AMI diundur pada Agustus tahun 2017 bertepatan dengan persiapan pengiriman borang re-akreditasi jurusan di akhir
2017. Sehingga target capian tahun 2016 untuk program evaluasi menyeluruh ini adalah 0%.
3.1.5. Evaluasi proses PBM berkesinambungan sesuai dengan peraturan akademik Universitas
Proses Belajar Mengajar (PBM) dilakukan oleh jurusan dengan berpedoman pada
Peraturan Akademik Universitas Tahun 2016. Dimana secara berkesinambungan
dengan kegiatan-kegiatan:
- Pertemuan Rapat Dosen dalam penentuan tugas mengajar pada semester Genap
2015/2016 dan Gasal 2016/2017
- Pembuatan Jadwal Kuliah oleh Jurusan dengan Berpedoman pada Rencana Induk
Perkuliahan Fakultas Teknik.
- Perwalian Akademik yang dilaksanakan dalam periode tertentu sebelum perkuliahan
dimulai.
- Perubahan KRS bagi mahasiswa yang ingin mengubah KRS-nya
- Perkuliahan Semester Genap 2015/2016 dan Gasal 2016/2017
- Pelaksanaan UTS & UAS Semester Genap 2015/2016.
- Upload Nilai tiap matakuliah untuk semester Genap 2015/2016
- Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa pada Akhir Semester Genap 2015/2016.
Adapun target yang dicapai adalah 100%.
3.1.6. Mempersiapkan Audit mutu akademik setiap akhir tahun ajaran; bekerja sama dengan
Tim GPM Fakultas dan Universitas. Audit Mutu Akademik, tidak jadi dilakukan pada tanggal 24 Oktober 2016 oleh tim
GPM Fakultas Teknik karena borang jurusan yang belum selesai. Sebelumnya jurusan dikirimkan surat untuk mengisi borang-borang sesuai dengan 7 standar yang telah BAN-
PT tetapkan. Walau pun telah ada 24 standar yang terbaru tahun 2016, namun acuan
masih memakai yang 7 standar. Sehingga target pada 2016 adalah 0%
3.1.7. Pengenalan Jurusan Teknik Metalurgi dengan Bersinergi dengan Himpunan Mahasiswa Metalurgi (Himamet)
Pengenalan Jurusan Metalurgi ke SMU/SMK/Aliyah dan sederajat dilakukan rutin dengan bekerja sama dengan HIMAMET FT Untirta. Sekolah-sekolah yang dikunjungi
dalam sosialisasi pengenalan jurusan Teknik Metalurgi adalah yang berada di sekitar wilayah Cilegon seperti Serang, Pandeglang, Lebak, Tangerang, dan di Cilegon sendiri.
Hasilnya, peminat yang memilih jurusan Teknik Metalurgi meningkat 23% dari tahun
sebelumnya. Dengan nilai rerata hasil ujian masuk di Untirta menempati peringkat
29
tertinggi dalam waktu 2 tahun berturut-turut (2014-2015). Target capaian untuk program
ini adalah 100%.
3.1.8. Pengenalan paradigma Pembelajaran di Perguruan Tinggi dan Pengenalan Softskills
yang dibutuhkan sebagai mahasiswa (Learning Skill, Comunication Skill, Critical Thinking Skill, Problem Solving Skill, Collaborative Skill, Information Literacy Skill
dan lainnya)
Pada masa-masa awal perkuliahan mahasiswa baru diberikan pembekalan tentang
paradigma pembelajaran di Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 25 –
26 Agustus 2016 (pkl. 08.00 – 17.00) secara serentak dilakukan di Aula Fakultas
Teknik pada rangkaian acara Pengenalan Dunia Kampus Teknik (PDKT). Sehingga
target capaian untuk program ini adalah 100%. Adapun pemateri pada acara tersebut
adalah:
1. Dr. Supriyanto, ST., M.Sc. (Ketua Jurusan Teknik Elektro)
Materi: Learning Skills
2. Muh. Fitrullah, ST., MT. ( Ketua Jurusan Teknik Metalurgi)
Materi: Problem Solving Skills
3. Pak Ipick Setiawan, ST., M.Eng. (Ketua jurusan Teknik Mesin)
Materi: Team Working
3.1.9. Evaluasi kinerja dosen oleh Mahasiswa Setiap Akhir Tahun (Bulan Desember)
Kd Jurusan Teknik Metalurgi melakukan evaluasi kinerja Dosen oleh Mahasiswa pada
setiap akhir semester. Evaluasi berisi beberapa pernyataan yang harus diberikan
penilaian oleh mahasiswa terkait performa dosen ketika mengampu matakuliah tertentu.
Isi kuesioner antara lain:
1 Dosen Menyampaikan SAP secara lengkap
2 Dosen mengajar sesuai SAP
3 Dosen Mengajar sesuai dengan waktu tersedia
4 Seluruh waktu mengajar sesuai dengan materi kuliah
5 Materi kuliha disampaikan secara sistematis
6 Metode penyampaian Menarik
7 Dosen menguasai materi kuliah
8 Dosen memberikan motivasi mengajar
9 Dosen melibatkan mahasiswa dalam diskusi kelas
10 Dosen selalu memberi peluang untuk bertanya
11 Anda mendapat sesuatu yang baru
12 Suara dosen cukup jelas
13 Tulisan dosen cukup jelas
14 Soal dan tugas cukup jelas dan sapt dikerjakan
15 Contoh-contoh yang diberikan dosen jelas dan relevan
16 Perbaikan apa yang perlu untuk matakuliah ini:
17 Berilah komentar singkat tentang dosen matakuliah ini:
Pemberian kuesioner dilakukan secara online, dimana mahasiswa mencetak dan mengisi
sendiri untuk kemudian dikumpulkan kolektif setelah ujian akhir semester di sekretariat
jurusan. Adapun kontrol dan pengawasan pengumpulan lembar evaluasi, diharuskan
mahasiswa mengumpulkan secara kolektif ke ketua angkatan masing-masing; dimana
dikumpulkan bersama dengan kartu ujian. Hasil pengolahan kuesioner evaluasi ini
adalah nilai kinerja mengajar dosen yang ditunjukkan dengan nilai kualitatif seperti
baik, baik sekali, cukup. Adapun capaian untuk program ini adalah 100%..
3.1.10. Peningkatan penggunaan bahasa internasioanl (Inggris) dalam Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar.
30
Beberapa matakuliah seperti Termodinamika Metalurgi, Hidrometalurgi, dan Mekanika
Perpatahan dan Failure Analysis; menggunakan bahasa internasional (Inggris) dalam perkuliahan. Walau pun tidak sepenuhnya diterapkan selama satu semester, namun
beberapa variabel penilaian seperti presentasi, pembuatan essay makalah, dan tugas
literasi menggunakan bahasa Inggris. Jurusan menargetkan 5 mata kuliah, sehingga capaian untuk program ini adalah 60%.
3.1.11. Penyelenggaraan kuliah umum/ tamu bidang keahlian Metalurgi dan Material.
Jurusan berkerja sama dengan Himpunan mengadakan kuliah Umum bidang keahlian
Metalurgi dan Material. Beberapa pelaksanaan perkuliahan tamu antara lain:
1. Pengolahan Mineral Logam
2. Pengenalan Welding Engineering
3. Pelatihan Inspektor Korosi dan Pelapisan (Coating)
4. Pelatihan Non-Destructive Test (NDT)
5. Seminar Refraktory
6. Pelatihan/workshop Pengecoran Logam dan Software-nya
7. Pelatihan Baja Tulangan ber-SNI
8. dll
Pemateri berasal dari berbagai kalangan seperti akademisi/dosen dari perguruan tinggi
lain, praktisi dunia industri, praktisi teknis dari alumni, R&D Industri Metalurgi, dan lain-lain. Sehingga target untuk kinerja pada program ini adalah 100%.
3.1.12. Workshop peningkatan kemampuan mahasiswa teknik Metalurgi dalam melakukan
riset/penelitian untuk tugas akhir. Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa teknik metalurgi dalam melakukan
riset/penelitian tugas akhir, jurusan mengadakan sosialiasi tugas akhir/skripsi dengan memberikan buku pedoman skripsi/tugas akhir kepada masing-masing mahasiswa yang
sedang mengambil kontrak Matakuliah Skripsi. Disamping itu, mahasiswa diberikan
pelatihan berpikir ilmiah dan melakukan tindakan ilmiah. Jurusan sedang menyelesaikan pedoman terbaru untuk penelitian tugas akhir mahasiswa bersama dengan pedoman
dalam menyusun proposal penelitian dalam MK Seminar. Capaian di program ini adalah 100%.
3.1.13. Workshop pembuatan buku ajar dari bahan ajar dan hasil penelitian bagi dosen di
Jurusan Teknik Metalurgi Jurusan mengalokasikan dana pinjaman lunak bagi dosen yang membuat buku ajar dari
beberapa bahan ajar dan penelitian yang telah dilakukan. Pada bulan April Tahun 2016,
buku ajar yang diterbitkan baru berjumlah 2 buku dengan judul: Pengantar Teknik Pelapisan Bahan (ISBN: 978-602-1013-53-3) dengan tebal. 116 halaman dan Kimia
Dasar dan Aplikasi Industri Seri 1(ISBN: 978-602-71308-6-9) dengan tebal 116 halaman yang diterbitkan oleh Untirta Press. Untuk tahun-tahun berikutnya, jurusan akan
memberikan insentif untuk buku ajar yang telah diterbitkan dan ber-ISBN. Target untuk program ini mencapai 200%.
3.1.14. FGD dengan industri Metalurgi dan instansi terkait.
Pada tanggal 11 Oktober 2016, di CoE-2 lt.2 Jurusan Teknik Metalurgi mengadakan
rapat tahunan pada pemerhati Metalurgi dan Material. Untuk mendiskusikan dalan FGD
bebrapa agenda yaitu:
1. Pembentukan Pengurus BK Material se-Indonesia
2. Penentuan Penyelenggaraan SENAMM X Tahun 2017
3. Penyusunan Akte Notaris Badan Hukum Perhimpunan Teknik Material dan
Metalurgi Indonesia
4. Penerbitan Perdana Jurnal Teknik Material dan Metalurgi Indonesia
31
5. Pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Bidang Metalurgi dan
Material Indonesia
Beberapa keputusan penting yang dihasilkan adalah:
1. Ketua Pengurus BK Material se-Indonesia adalah Bpk. Dr. Sri Harjanto (UI)
2. Penyelenggaraan SENAMM X Tahun 2017 akan diadakan di Universitas
Diponegoro (UNDIP) – Semarang.
3. Draft Akte Notaris Badan Hukum Badan Kerjasama Pendidikan Material dan
Metalurgi (BKSPMM) telah dibuat
4. Penerbitan Perdana Jurnal Teknik Material dan Metalurgi Indonesia
menunggu pembentukan badan hukum BKSPMM.
5. Pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Bidang Metalurgi dan Material Indonesia; akan dibicarakan lebih lanjut pada SENAMM X di
UNDIP tahun 2017. Jurusan menargetnya minimal 1 kali dalam setahun, sehingga capaian untuk tahun 2016
adalah 100%.
3.1.15. Pengiriman proposal penelitian dosen teknik Metalurgi pada berbagai hibah kompetitif
Itermasuk Hibah Penelitian “food security” IDB) Hampir 100% Dosen Teknik Metalurgi yang aktif mengirimkan proposal hibah yang
telah di-skema oleh kementerian Ristek dan Dikti. Termasuk di dalamnya hibah komptitif untuk topik “food security” yang didanai oleh IDB
3.1.16. Pengiriman dosen teknik Metalurgi untuk mengikuti seminar Nasional bidang Metalurgi
dan Material
Beberapa dosen Teknik Metalurgi yang mengirimkan makalah/fullpaper di seminar
nasional adalah sebagai berikut:
1. SENAMM IX, Dosen yang mengirimkan makalah:Erlina Yustanti, Andinnie Juniarsih,
Yanyan Dwiyanti, Didied Haryono, M. Fitrullah, Tri Partuti, Soesaptri Oediyani,
Anistasia Milandia, Adhitya Trenggono, Yeni Muriani, A. Ali Alhamidi, dan Alfirano.
2. SNBB: Dosen yang menjadi juri dalam paper competition: Ibu Soesaptri Oediyani (26-
28 April 2016)
3.1.17. Desiminasi hasil penelitian dosen-dosen Teknik Metalurgi ke konferensi Internasional.
Selain event seminar berskala nasional, dosen-dosen metalurgi juga mengirimkan
fullpaper mereka ke konferensi Internasional, yaitu:
1 Yeni Muriani Zulaida, ST., MT
Conference on Fundamental and Applied Science for Advanced Technology
(ConFAST 2016); Tanggal: 25-26 Januari 2016 di Melia Purosani Hotel /
Yogyakarta
Sriwijaya International Conference on Engineering, Science& Technology
(SICEST); Tanggal: 09 – 10 November 2016 di Pulau Bangka.
2. Alfirano, ST., MT., Ph.D
4th International Conference on Nano and Materials Engineering 2016;
tanggal: 07-08 April 2016; di Bali
The 2nd International Conference on Science, Technology and
Interdisciplinary Research (IC-STAR 2016); tanggal 22-25 Agustus 2016; di
Bandar Lampung.
3. Didied Haryono, ST., MT
Engineering Physics International Conference (EPIC) 2016, tanggal: 07 – 08
September 2016 di ITB Bandung
32
International Processing Metallurgy Conference (IPMC) 2016 pada November
2016 di Aula Barat ITB Bandung.
4. Muhammad Fitrullah, ST., MT
International Conference Materials, Energy, and Manufacturing (ICMEM)
2016; tanggal 22 – 24 September 2016; di Bali
Jurusan Menargetkan minimal 5 konferensi internasional yang diikuti oleh dosen
Jurusan Teknik Metalurgi tiap tahunnya. Sementara itu, tahun 2016 ada 7 konferensi
internasional yang telah diikuti oleh dosen-dosen jurusan teknik Metalurgi, sehingga
capaian melebihi target di kisaran 140%
3.1.18. Tindak lanjut MoU dengan PTN lain, PT luar negeri, industri, Lembaga Riset (BATAN, LIPI, dll) dan instansi dalam kegiatan riset bersama
Pada tanggal 03 Mei 2016, Jurusan Teknik Metalurgi menandatangani Perjanjian Kerja
Sama (PKS) dengan Balai Penelitian Teknologi Mineral LIPI – Lampung Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan IPTEK, serta Pengabdian
Masyarakat. Di akhir tahun 2017, Jurusan Metalurgi akan menambah PKS dengan
Batan, ITK Kalimantan, dan beberapa instansi lainnya yang mendukung pelaksanaan
Tri Dharma Perguruan Tinggi. Berikut nama-nama instansi yang bekerja sama dengan
jurusan teknik Metalurgi dan Fakultas Teknik sampai tahun 2015.
No Nama Instansi Jenis
Kegiatan
Kurun Waktu Kerja Sama Manfaat yang Telah Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 PT. Krakatau Steel Riset
Kerja Praktek
Plant Visit
Rekrutmen
2005 - Bantuan tenaga dosen.
Penyediaan tempat praktek kerja dan penelitian mahasiswa.
Beasiswa ikatan dinas.
Kesempatan kerja bagi alumni
2 PT. Krakatau Prima Dharma Sentosa
Riset
Kerja Praktek
Plant Visit
2012 - Meningkatkan kualitas suasana akademis.
Penyediaan tempat praktek kerja mahasiswa dan penelitian.
Penyediaan spesimen Al untuk mahasiswa tugas akhir.
Kerja sama laboratorium melalui karakterisasi kadar material dengan instrument spektroskopi.
3 PT. Edwar Teknologi Riset
Kerja Praktek
Hibah alat Lab.
Rekrutmen
2010 - Meningkatkan kualitas suasana akademis.
Penyediaan tempat praktek kerja mahasiswa dan penelitian.
Penambahan alat lab.
Kesempatan kerja bagi alumni
4 LIPI-Lampung FISIKA Riset
2012 - Penelitian bersama tentang benefisiasi Pasir Besi menjadi Sponge Iron
5 Asosiasi Coating Indonesia (Ascoatindo)
Riset
Pelatihan
Seminar
2011 - Tempat meneliti bagi mahasiswa.
Memberikan keterampilan coating bagi alumni/ mahasiswa.
Sarana sharing experience ilmu pelapisan.
6 Departemen Perindustrian Tim pembuat Juknis
2010 2011 Berperan serta dalam pengabdian masyarakat
33
perizinan Industri peleburan Logam
tentang kajian suplay-chain besi baja nasional.
7 PT. CHC (Cigading Habeam Center)
Kerja Praktek 2012 2012 Meningkatkan kualitas suasana akademis.
Penyediaan tempat praktek kerja mahasiswa.
8 PT. Starmas Inti Alumunium Riset
2012 2012 Meningkatkan kualitas suasana akademis.
Penyediaan tempat penelitian karakterisasi aluminium untuk aplikasi struktur.
9 Laboratorium PLTR - Badan Tenaga Atom Nasional
Riset
2010 2014 Riset dan karakterisasi material
10 PT. KHI Pipe Industries (Krakatau Steel Group)
Riset
Kerja Praktek
2005 - Meningkatkan kualitas suasana akademis.
Penyediaan spesimen untuk penelitian mahasiswa.
11 PT. Indonesia Power Riset Kerjasama penelitian.
Kesempatan kerja bagi alumni
12 PT. PGN Program bantuan biaya pendidikan.
2010 2013 Bantuan pendidikan bagi mahasiswa berprestasi dan tidak mampu.
13 Balai Besar Latihan Kerja Industri Serang
Pelatihan pengelasan
2008 - Peningkatan keterampilan alumni.
3.1.19. Seminar Nasional Metalurgi dan Material (SENAMM) bekerja sama dengan Badan
Kerja Sama Pendidikan Metalurgi dan Material (BKSPMM)
Jurusan Teknik Metalurgi FT Untirta, menjadi tuan rumah SENAMM IX yang
dipusatkan di Aula FT Untirta. Hampir 100 makalah/fullpaper yang berhasil direview
dan masuk dalam presentasi oral yang dilakukan secara paralel di-6 ruang dengan
bidang yang berbeda. Tema SENAMM IX ini adalah “KOLABORASI RISET
METALURGI DAN MATERIAL UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING
DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)”
Seminar Nasional Metalurgi dan Material IX dibuka dengan sambutan dari Ketua
Panitia (Abdul Aziz, ST, MT), Dekan Fakultas Teknik (Dr. Eng. A. Ali Alhamidi) dan
Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd.).
Pembicara kunci pada seminar ini adalah Gubernur Banten (diwakili oleh Drs. M. Natsir
Aziz, M.Si, M.Kes. selaku staf ahli gubernur bidang ekonomi dan keuangan), Ir. Djoko
Muljono, ME, MM dari Jurusan Teknik Metalurgi Untirta, Prof. Bambang Suharno dari
Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI, Prof. Zenji Horita dari Kyushu
University dan Prof. Takayuki Narushima (Tohoku University).
Hasil dari SENAMM IX dipublikasikan dalam bentuk Prosiding versi CD yang merupakan kumpulan makalah yang dipresentasikan dan berasal dari berbagai institusi
pendidikan, lembaga penelitian dan praktisi/industri. Makalah yang berjumlah 95 makalah dengan topik metalurgi ekstraksi, metalurgi manufaktur, korosi dan analisa
kegagalan, karakterisasi material, aplikasi material keramik, polimer dan komposit, permodelan dan simulasi material, desain dan inovasi material, nanomaterial,
biomaterial dan rekayasa mekanik material dipresentasikan secara oral menjadi 3
kelompok, yaitu metalurgi proses, metalurgi manufaktur dan rekayasa material. Adapun target dicapai sudah mencukupi di kisaran angka 100%.
3.1.20. Penerbitan Prosiding SENAMM yang ber-ISSN oleh Jurusan Teknik Metalurgi.
Jurusan Teknik Metalugi telah menerbitkan Prosiding SENAMM dengan nomor ISSN: 2541-0725 dengan tebal 651 halaman. Dan telah di-upload secara online di website:
senamm09.untirta.ac.id.
34
3.1.21. Program 50 proposal PKM Mhs Teknik Metalurgi PKM dari Jurusan Teknik Metalurgi tahun 2016 ini baru mengirimkan 13 proposal
PKM. Di tahun mendatang akan ditingkatkan mencapai di atas 20 proposal. Target
capaian adalah 26%.
3.1.22. Pengumpulan Dokumen Administrasi Dosen Teknik Metalurgi untuk aplikasi kenaikan pangkat dan golongan serta BKD berbasis informasi teknologi
Tahun 2016 ini, dalam rapat senat FT Untirta Jurusan Teknik Metalurgi mengajukan 2 orang dosen untuk pengajuan kenaikan jabatan fungsional yaitu Pak Abdul Aziz dan Pak
Adhitya Trenggono. Namun Pak Abdul Aziz mundur dari pengajuan, sehingga hanya pak Adhitya yang diajukan dan di akhir 2016, telah naik menjadi Lektor. Capaian
kinerja pada program ini adalah 50%.
3.2. Capaian Kinerja Jurusan Teknik Metalurgi 2016
Rencana program kerja Jurusan Teknik Metalurgi sampai 2019 disusun dalam target per tahun
sesuai dengan sasaran yang sudah ditetapkan dalam indikator kinerja Jurusan Teknik Metalurgi
(IKJTMt). Tabel berikut ini menunjukkan hasil capaian target tahunan yang telah dicapai di
tahun 2016.
Tabel Capaian kinerja Teknik Metalurgi (IKJTMt) Tahun 2016
No Indikator Kinerja Satuan 2015 Target 2016
Capaian 2016
Persen Capaian
Ket.
1
Jumlah dosen yang membuat buku ajar
Orang 0 2 2 100%
- Buku Kimia
Dasar (Erlina
Yustanti)
- Buku Pengantar
Teknik Pelapisan
Bahan
(Muhammad
Fitrullah)
2
Jumlah dosen berkualifikasi S3 Orang 3 4 5 125%
- Alfirano
- A. Ali Alhamidi
- Amalia Sholehah
- Erlina Yustanti
- Agus Pramono
3
Jumlah dosen bersertifikat pendidik
Orang 16 16 16 100%
Semua Dosen Tetap di Jurusan teknik Metalurgi
sudah tersertifikasi semua
4
Jumlah Profesor Orang 0 0 0 0%
Belum ada dosen Teknik Metalurgi
yang mengajukan Profesor.
5
Jumlah Lektor Kepala Orang 4 4 4 100%
- Erlina Yustanti
- Soesaptri
Oediyani
- Alfirano
- A. Ali Alhamidi
6
Jumlah mahasiswa S1 yang lulus lebih cepat atau tepat waktu
% 10 15 67,39 449,3%
Selama tahun 2016, Jumlah lulusan Teknik Metalurgi adalah 46 orang dengan yang lulus tepat waktu adalah 31 orang.
7 Jumlah/Persentase mahasiswa S1 lulus % 20 30 84,78 282,6%
35
dengan IPK ≥ 3,00
8 Jumlah prestasi/mahasiswa tingkat nasional/internasional
Orang 0 1 0 0%
9 Jumlah pengiriman delegasi mahasiswa pada kegiatan nasional
Keg. /Orang
2/3 4/8 4/8 100%
10 Jumlah pengiriman delegasi mahasiswa pada kegiatan internasional
Keg. /Orang
0 0 0 0%
11 Jumlah pelatihan dan kegiatan peningkatan softskill
Keg. 1 2 7 350%
12 Persentase mahasiswa terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan
% 20 25 25 100%
13 Jumlah proposal Program kreatifitas Mahasiswa (PKM)yang didanai
Proposal 0 0 0 0%
14 Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PKM
Orang 20 80 13 16,25%
15 Ketersediaan sarana dan prasarana pelaksanaan Tri Dharma (persentase alokasi anggaran untuk investasi dan pemeliharaan)
% 15 20 20 25 Kumulatif
(Data Fakultas)
16 Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal internasional terindeks Scopus
Orang 6 10 10 100%
17 Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal nasional terakreditasi
Orang 0 0 0 0% Kumulatif
18 Jumlah dosen terlibat dalam karya HKI Orang 1 1 0 0% Kumulatif
19 Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dengan dana internal Untirta
Orang 2 3 3 100% Kumulatif
20 Jumlah dosen yang terlibat sebagai pemakalah dalam kegiatan seminar nasional
Orang 10 12 12 100% Kumulatif
21 Jumlah dosen yang terlibat sebagai pemakalah dalam kegiatan seminar internasional
Orang 6 8 8 100% Kumulatif
22 Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dengan pendanaan nasional
Orang 2 4 4 100% Kumulatif
23 Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dari pendanaan internasional
Orang 0 0 0 0% Kumulatif
24 Jumlah dosen/peneliti yang terlibat dalam kerjasama penelitian
Orang 5 6 6 100% Kumulatif
25 Jumlah kerjasama penelitian/ pengabdian pada masyarakat dan/atau kepakaran dosen dengan instansi pemerintah/swasta/PT lain
Kerjasama
13 14 14 100% Kumulatif
26 Jumlah publikasi pada jurnal internasional terindeks Scopus
Publikasi 6 13 14 107,7% Kumulatif
27 Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi
Publikasi 1 1 0 0% Kumulatif
28 Jumlah publikasi di prosiding internasional Publikasi 1 2 2 100% Kumulatif
29 Jumlah publikasi di prosiding nasional Publikasi 16 21 21 100% Kumulatif
30 Jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) HKI 1 1 0 0% Kumulatif
31 Jumlah (judul) penelitian yang dibiayai dengan dana internal
Judul 3 3 2 66,7%
32 Jumlah dana penelitian dari alokasi internal Rupiah 50 juta 130 juta 30 juta 23,1%
33 Jumlah (judul) penelitian yang dibiayai oleh pendanaan nasional
Judul 2 4 4 100%
24 Jumlah dana penelitian dari pendanaan nasional
Rupiah 250 juta
300 juta 111,6 juta
37,2%
35 Jumlah jurnal ilmiah yang terbit berkala Jurnal 0 0 0 0%
36 Jumlah seminar nasional/internasional yang diselenggarakan
Seminar 0 0 1 100%
37 Jumlah layanan laboratorium penunjang penelitian
Layanan 0 0 0 0%
38 Jumlah dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pendanaan nasional
Orang 0 0 0 0%
36
39 Jumlah alokasi dana pengabdian kepada masyarakat yang didanai
Rupiah 0 juta 20 juta 0 juta 0%
40 Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai dengan pendanaan nasional
Kegiatan 0 1 0 0%
41 Jumlah dokumen tata kelola/perencanaan sebagai Penyelenggara Pendidikan Tinggi
Dokumen
1 2 1 50% Kumulatif
(data Fakultas)
42 Jumlah Aplikasi TIK dalam layanan perguruan tinggi
Aplikasi 0 0 0 0% (data Fakultas)
42 Jumlah tenaga kependidikan yang telah mengikuti diklat teknis/struktural/lainnya
Orang 0 0 0 0 (data Fakultas)
44 Jumlah staf kependidikan berpendidikan D3 Orang 0 0 0 0 (data Fakultas)
45 Jumlah staf kependidikan berpendidikan S1 Orang 1 1 1 100%
46 Jumlah tenaga kependidikan berpendidikan >= S2
Orang 0 0 0 0 (data Fakultas)
47 Jumlah pustakawan Orang 0 0 0 0 (data Fakultas)
48 Jumlah laboran Orang 0 0 0 0 (data Fakultas)
37
LAKIP Teknik Metalurgi 2016 PENUTUP
PENUTUP
aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Jurusan Teknik Metalurgi
Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tahun 2016 yang telah dipaparkan merupakan wujud pertanggung jawaban institusi pemerintah ini terhadap publik dan para
stakeholder. Rencana Strategis yang digunakan dalam LAKIP ini mengacu pada renstra Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tahun 2016-2019, kemudian diukur kinerjanya.
Dari hasil yang dicapai oleh Jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa tahun 2016 ternyata prosentase realiasasi kegiatan yang dapat dilakukan oleh fakultas adalah 87,8% dan capaian kinerja Jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa pada tahun 2016 dapat terealisasi sebesar 90% dan tingkat keberhasilan pencapaian sasaran yang telah dicapai yaitu 84,32% dari target.