laporan kinerja lakip 2016 -...

37
1 LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 JURUSAN TEKNIK METALURGI FAKULTAS TEKNIK UNTIRTA LAP-01. T.METALURGI-FT Revisi ke- : 1 (Satu) Tanggal : 22 Januari 2016 Disusun oleh : Ketua Jurusan Teknik Metalurgi Disetujui oleh : Dekan FT. Untirta © FT. Untirta, 2016 All Rights Reserved FAKULTAS TEKNIK LAKIP 2016 Teknik Metalurgi FT. UNTIRTA Disetujui oleh UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA Revisi ke Tanggal 1 22 Januari 2016 LAP-01. T.METALURGI-FT Dekan FT. Untirta

Upload: others

Post on 24-Dec-2019

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

1

LAPORAN KINERJA

LAKIP 2016

JURUSAN TEKNIK METALURGI

FAKULTAS TEKNIK UNTIRTA

LAP-01. T.METALURGI-FT

Revisi ke- : 1 (Satu)

Tanggal : 22 Januari 2016

Disusun oleh : Ketua Jurusan Teknik Metalurgi

Disetujui oleh : Dekan FT. Untirta

© FT. Untirta, 2016 – All Rights Reserved

FAKULTAS TEKNIK LAKIP 2016 Teknik

Metalurgi FT. UNTIRTA Disetujui oleh UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Revisi ke Tanggal

1 22 Januari 2016

LAP-01. T.METALURGI-FT Dekan FT. Untirta

Page 2: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

2

LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

aporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) Jurusan Teknik

Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tahun 2016

merupakan LAKIP pertama yang dapat disusun oleh manajemen jurusan Teknik

Metalurgi FT Untirta Periode 2016-2020. Laporan ini merupakan perwujudan

tanggung jawab Jurusan Teknik Metalurgi FT. Untirta sebagai instansi

pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan ini kepada stakeholder sekaligus

sebagai sumber informasi bagi para pengelola tentang kemajuan yang telah

dicapai selama kurun waktu tahun 2016.

Dalam laporan ini, yang digunakan sebagai pegangan utama dalam menguraikan terget kerja

tingkat jurusan yang merupakan pelaksanaan dari Rencana Strategis Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2016-2020. Pada laporan ini, berisi beberapa analisis

kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan yang dihadapi oleh Jurusan Teknik Metalurgi FT Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Format laporan ini mengacu kepada format standar LAKIP seperti yang disyaratkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Ristekdikti dan oleh Badan

Pemeriksa Keuangan Pusat (BPKP), serta mengikuti LAKIP yang telah disusun oleh beberapa

Perguruan Tinggi Negeri yang telah mapan.

Akhirnya, semoga laporan tahunan jurusan Teknik Metalurgi ini dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang berkepentingan, khususnya kepada Fakultas Teknik Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa. Kami sangat menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna,

namun demikian kami bertekad untuk senantiasa berusaha memperbaiki setiap kelemahan yang ada secara berkelanjutan. Kami harapkan kritik dan saran demi perbaikan laporan ini.

Cilegon, Desember 2016

Ketua Jurusan,

M. Fitrullah, ST., MT

NIP. 197804142006041002

Halaman iii

Page 3: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

3

LAKIP Teknik Metalurgi 2016 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

.

Halaman

Kata pengantar………………...…………………………………… iii

Daftar Isi…………………………………………………. ............ iv

1. Pendahuluan

1.1. Sejarah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 4

1.2. Sejarah Fakultas Teknik (FT) Untirta 5

1.3. Sejarah Jurusan Teknik Metalurgi 6

1.4. Aspek Strategis Jurusan Teknik Metalurgi 7

1.5. Struktur Organisasi Jurusan Teknik Metalurgi 7

1.6. Sistematika Penyajian LAKIP Teknik Metalurgi 2016 8

2. Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2016

2.1. Visi dan Misi Teknik Metalurgi FT Untirta 9

2.2. Analisis SWOT dan Strategi Dasar Teknik Metalurgi 10

2.3. Indikator Kinerja Jurusan Teknik Metalurgi 17

2.4. Strategi dan Arah Kebijakan Jurusan Teknik Metalurgi 19

2.5. Rencana Program Kerja Jurusan Teknik Metalurgi 22

2.6. Indikator Kinerja Jurusan Teknik Metalurgi 2016-2019 25

3. Akuntabilitas Kinerja

3.1. Implementasi dan Evaluasi Kinerja Jurusan Teknik

Metalurgi

27

3.2. Capaian Kinerja Jurusan Teknik Metalurgi 2016 34

4. Penutup 37

Halaman v

Page 4: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

4

LAKIP Teknik Metalurgi 2016 PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Teknik Metalurgi adalah salah satu jurusan atau program studi yang berada di lingkungan

Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (FT. Untirta). Saat ini sedang berupaya menata diri menjadikan dirinya menjadi salah satu jurusan yang dikenal pada skala nasional. Dalam

perjalanannya sebagai jurusan/program studi di Perguruan Tinggi Negeri yang baru beralih dari PTS pada tahun 2001, Teknik Metalurgi FT. Untirta telah banyak melakukan perubahan dengan

mengacu pada sistem pengelolaan jurusan pada perguruan tinggi negeri. Perbaikan proses dan kualitas pembelajaran serta mutu lulusan merupakan prioritas utama yang dilakukan pada saat ini.

Sejalan dengan tuntutan masyarakat akan mutu lulusan yang semakin tinggi, jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa berusaha untuk tetap menjaga

kualitas proses belajar mengajar yang menjadi tugas utamanya melalui pengelolaan lembaga yang

efektif dan efisien.

1.1 Sejarah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta)

Sejarah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dimulai dari Yayasan Pendidikan Tirtayasa

yang didirikan tanggal 1 Oktober 1980, berkedudukan di Serang, Banten. Pendirian yayasan ini

dikukuhkan berdasarkan Akte Notaris Rosita Wibisono, SH. No. 1 tanggal 1 Oktober 1980, yang

kemudian diadakan perubahan melalui Akte Notaris Ny. R. Arie Soetardjo, SH. No. 1 tanggal 3

Maret 1986. Maksud dan tujuan pendirian yayasan ini adalah :

a. Membantu usaha-usaha pemerintah dalam bidang pendidikan umum. b. Mendirikan sekolah-sekolah mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi,

termasuk juga sekolah-sekolah kejuruan. c. Merencanakan dan mengusahakan sarana pendidikan, serta sarana olah raga.

Nama Sultan Ageng Tirtayasa diambil dari nama pahlawan nasional yang berasal dari

Banten yaitu Sultan Ageng Tirtayasa (Kepres RI Nomor : 045/TK/1970), pewaris Kesultanan Banten keempat, yang secara gigih menentang penjajahan Belanda dan berhasil membawa kejayaan

dan keemasan Banten.

Pada awalnya Yayasan Pendidikan Tirtayasa Banten menaungi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum

(STIH), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) dan Sekolah Tinggi Teknologi (STT). Didirikannya Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) pada tanggal 1 Oktober 1981 merupakan

embrio terbentuknya Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, sehingga tanggal ini dianggap sebagai tanggal berdirinya Untirta.

Untirta merupakan penggabungan dari STIH, STT dan STKIP, yang berdasarkan Surat

Keputusan Mendikbud RI Nomor : 0596/0/1984 tanggal 28 Nopember 1984 ditingkatkan statusnya

menjadi : Fakultas Hukum, Fakultas Teknik serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Selanjutnya dengan keputusan Mendikbud RI Nomor : 0597/0/1984 ketiga Fakultas tersebut

ditetapkan dengan status terdaftar. Kemudian Untirta berkembang dengan berdirinya Fakultas

Pertanian dan Fakultas Ekonomi berturut-turut dengan Surat Keputusan Mendikbud RI Nomor :

0123/0/1989 tanggal 8 Maret 1989 dan

Page 5: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

5

LAKIP Teknik Metalurgi 2016 PENDAHULUAN

Nomor : 0331/0/1989 tanggal 30 Mei 1989, masing-masing dengan status terdaftar. Selanjutnya

pada tanggal 13 Oktober 1999 keluar Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 130 tentang

Persiapan Pendirian Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa. Dengan keluarnya Surat Keputusan

Presiden Republik Indonesia Nomor 32 tanggal 19 Maret tahun 2001 maka Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa menjadi Perguruan Tinggi Negeri di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional.

Saat ini Untirta terdiri dari 6 (enam) Fakultas yaitu Fakultas Hukum (FH), Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Pertanian (Faperta), Fakultas

Ekonomi (FE) serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Adapun jumlah jurusan yang

dimiliki sebanyak 20 buah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 8846 mahasiswa. Secara

keseluruhan selama kurun waktu 27 tahun antara tahun 1981 sampai dengan 2016, Untirta telah

mewisuda 10190 sarjana.

1.2 Sejarah Fakultas Teknik Untirta

Fakultas Teknik Untirta merupakan salah satu fakultas yang menjadi cikal bakal berdirinya

Untirta. Lahirnya Fakultas Teknik berawal dari gagasan jajaran direksi dan manajemen PT.

Krakatau Steel (Bapak Ir. Djoko Subagyo dan Team). Fakultas Teknik terlahir sebagai wujud cita-

cita masyarakat, ulama, cendekiawan dan para pemimpin se-wilayah Banten serta dengan dukungan

PT. Krakatau Steel dan industri petrokimia di kawasan industri Cilegon.

Berdirinya Fakultas Teknik diawali dengan berdirinya Sekolah Tinggi Teknologi yang

didirikan oleh PT. Krakatau Steel pada tahun 1982 dengan ijin penyelenggaraan untuk tingkat

Sarjana Muda (Non Gelar) dari Kopertis Wilayah IV Jawa Barat Nomor : 040/1982. Kemudian

pada tahun 1984 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor :

0596/O/1984, Sekolah Tinggi Teknologi menggabungkan diri ke dalam Universitas Tirtayasa

Banten.

Pada saat ini, Fakultas Teknik Untirta terdiri dari 6 jurusan Strata I yaitu Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Metalurgi, Teknik Industri, Teknik Kimia dan Teknik Sipil. Semua jurusan

telah memperoleh akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) kecuali Teknik Sipil.

Selain keenam jurusan di atas, Fakultas Teknik Untirta mengembangkan dua unit pelaksana

teknis di bawah fakultas yaitu Tirtayasa Profesional Development Center (TPDC) yang merupakan

unit yang disiapkan untuk menjembatani hubungan antara kampus dengan industri serta unit

Information Computer Technology (ICT) FT. Untirta yang merupakan unit layanan komputer dan

sistem informasi bagi segenap civitas akademika dan masyarakat sekitar.

Sesuai dengan peralihan status Universitas Tirtayasa (semula swasta) menjadi Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa dengan status sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di lingkungan Depdiknas, maka pola pengelolaan kelembagaan secara otomatis mengikuti semua ketentuan dari

Departemen Pendidikan Nasional.

Pada saat ini Fakultas Teknik Untirta telah memiliki fasilitas fisik yaitu berupa gedung aula, ruang kuliah berlantai tiga, ruang sekretariat, ruang dosen tetap, ruang

Page 6: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

6

LAKIP Teknik Metalurgi 2016 PENDAHULUAN

praktikum, ruang perpustakaan, Masjid Al-Muta’alimin, ruang komputer, klinik, kantin mahasiswa, sarana olah raga dan sarana parkir yang luas.

Selain sarana perkuliahan juga diusahakan peningkatan/pengembangan sarana penunjang

seperti perpustakaan dan sarana praktikum dasar. Disamping itu diupayakan pengembangan akses kerjasama fasilitas/sarana praktek di pabrik PT. Krakatau Steel Cilegon, Industri Pembangkit

Tenaga Listrik dan industri petrokimia yang tersebar di kawasan Anyer-Merak-Cilegon-

Bojonegara.

1.3 Sejarah Teknik Metalurgi FT Untirta

Program Studi Teknik Metalurgi merupakan salah satu program studi yang ada di Fakultas

Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Perjalanan Prodi Teknik Metalurgi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten diawali dengan berdirinya Sekolah Tinggi Teknologi yang didirikan PT.

Karakatau Steel pada tahun 1982 dengan ijin penyelenggaraan tingkat Sarjana Muda (non gelar) dari Kopertis Wilayah IV Jawa Barat No. 040/1982. Kemudian pada tahun 1984 berdasarkan Surat

Keputusan Mendikbud RI No. 0597/O/1984 Sekolah Tinggi Teknologi menggabungkan diri dengan perguruan tinggi lainnya seperti Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (Serang), Sekolah Tinggi Keguruan

dan Ilmu Pendidikan (Serang) yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Tirtayasa. Dengan Surat Keputusan Mendikbud RI No. 0597/O/1984 semua fakultas yang ada di lingkungan

Universitas Tirtayasa mendapat status terdaftar yang merupakan perkembangan motivasi

pendidikan di Universitas Tirtayasa. Selanjutnya Prodi Teknik Metalurgi memperoleh status diakui berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI No. 152/DIKTI/Kep/1997.

Pendirian Prodi Teknik Metalurgi dilatarbelakangi beberapa hal, yaitu sebagai berikut: (1) Adanya kebutuhan akan tenaga metalurgi untuk mendukung perkembangan industri khususnya

industri berat di wilayah Banten seperti PT. Krakatau Steel yang pada saat itu mempunyai kapasitas produksi sebesar 1 juta ton/tahun dan akan meningkat sampai 10 juta ton/tahun pada tahun 2010,

(2) Dilihat dari jumlah program studi teknik metalurgi yang ada di Indonesia saat itu masih sedikit, hanya ada di Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sementara itu, faktor-faktor pendorong pendirian Prodi Teknik Metalurgi di samping

adanya kebutuhan-kebutuhan seperti disebutkan di atas adalah : (1) Tersedianya tenaga pengajar

dari PT. Krakatau Steel dan industri-industri sekitar yang memiliki pengalaman praktis, (2) Adanya

komitmen dari PT. Krakatau Steel untuk mensponsori pendirian Program Studi Teknik Metalurgi

dengan memberikan fasilitas berupa tanah, gedung, laboratorium, dana operasional dan tenaga

pengajar, (3) Adanya komitmen dari pemerintah daerah untuk memberikan persetujuan atas

pendirian program studi ini.

Perkembangan Prodi Teknik Metalurgi secara sistematis dapat dirangkum sebagai berikut :

1. Pada tahun 1998 Prodi Teknik Metalurgi mengalami perubahan status dari diakui menjadi

terakreditasi BAN-PT dengan peringkat C berdasarkan Surat Keputusan No. 002/BAN-

PT/Ak-II/1998.

2. Pada tahun 1999 berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 130 tahun 1999 Prodi Teknik

Metalurgi bersama program studi lain di lingkungan Universitas Tirtayasa dalam tahap

persiapan Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa Banten

3. Pada tahun 2001 Universitas Tirtayasa memperoleh kepercayaan dari pemerintah untuk

melaksanakan pendidikan dengan status Perguruan Tinggi Negeri dengan nama Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa berdasarkan Keppres No. 32 tanggal 19 Maret 2001, sehingga dengan

demikian Prodi Teknik Metalurgi merupakan salah satu Prodi yang ada di lingkungan

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

4. Pada tahun 2002 Prodi Teknik Metalurgi diakreditasi kembali oleh BAN-PT dengan hasil

terakreditasi dengan peringkat C berdasarkan Surat Keputusan No. 003/BAN-PT/Ak-

VI/S1/II/2003.

Page 7: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

7

5. Pada tahun 2004-2005 Prodi Teknik Metalurgi memperoleh Program Hibah Kompetisi A1

dari Proyek Peningkatan Manajemen Perguruan Tinggi (PPMPT) Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

6. Pada tahun 2008 Prodi Teknik Metalurgi diakreditasi kembali oleh BAN-PT dengan hasil

terakreditasi dengan peringkat C berdasarkan Surat Keputusan dari BAN PT Tahun 2008.

7. Pada tanggal 29 November 2013 Prodi Teknik Metalurgi diakreditasi kembali oleh BAN-PT

dengan hasil terakreditasi dengan peringkat B berdasarkan Surat Keputusan No. 240/BAN-

PT/Ak-XVI/S/XI/2013.

1.4 Aspek Strategis Jurusan Teknik Metalurgi

Dalam rangka ikut mencerdaskan bangsa dan memajukan pendidikan di Indonesia, Jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa telah melaksanakan

tugasnya sebagai institusi pemerintah dengan cara menyelenggarakan program pendidikan akademik dan profesional. Lulusan SMA/MA/Sederajat yang berminat masuk ke Jurusan Teknik

Metalurgi FT. Untirta terus meningkat sehingga hal ini berdampak pada meningkatnya kualitas mahasiswa baru setiap tahunnya. Dengan dilakukannya perbaikan berkelanjutan dalam proses

belajar mengajar serta didukung oleh layanan administrasi di Jurusan maka diharapkan outcome

lulusan dapat tercapai.

Pada tahun ajaran baru 2016/2017, Jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menerima mahasiswa baru sebanyak 92 mahasiswa, sehingga total jumlah mahasiswa secara keseluruhan mencapai berdasarkan data registrasi 383 orang. Sementara itu, jumlah tenaga dosen yang dimiliki Jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tahun 2016 sebanyak 16 dosen. Dari jumlah dosen tersebut, 3 orang (18,75%) berkualifikasi S-3, 13 orang (81,25%) berkualifikasi S-2.

1.4 Struktur Organisasi

Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mempunyai badan normatif tertinggi

yang disebut sebagai Senat Fakultas yang berwenang memilih Dekan beserta Pembantu Dekan, dan

memberikan pertimbangan terhadap kebijakan tertentu yang dilakukan Dekan. Dekan dibantu oleh

3 pembantu Dekan, yaitu Pembantu Dekan I Bidang Akademik, Pembantu Dekan II Bidang

Administrasi dan Keuangan, dan Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Dalam

tugas sehari-hari, Dekan dan pembantu Dekan secara administratif dibantu oleh Bagian Tata Usaha

dan jajarannya. Sedangkan di Tingkat Jurusan Teknik Metalurgi, Ketua Jurusan dibantu oleh

Sekretaris Jurusan dan Kepala Laboratorium Metalurgi.

Sebagai upaya penjaminan mutu terhadap proses akademik yang menjadi inti dari FT.

Untirta maka telah terbentuk Unit Gugus Penjamin Mutu (GPM) Fakultas, yang salah satu anggotanya berasal dari jurusan teknik Metalurgi. Sedangkan untuk pelaksanaan Tri Dharma

Perguruan Tinggi di tingkat fakultas terutama untuk mewadahi proyek dari industri, maka FT. Untirta menyiapkan Tirtayasa Profesional Development Center yang merupakan jembatan untuk

kerjasama dengan pihak luar.

Page 8: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

8

LAKIP Jurusan Teknik Metalurgi 2016 PENDAHULUAN

Dewan Pakar dan

DEKAN Senat Fakultas

Pendiri FAKULTAS TEKNIK

Gugus Penjamin Mutu; Tim TPDC;Tim ICT;

Tim PPTKI AMC/CMA

Pembantu Dekan I

Kasubag Akademik &

Kabag

Kemahasiswaan

Pembantu Dekan II

Tata

Usaha

Kasubag Umum &

Pembantu Dekan III

Perlengkapan

Kajur&Sekjur Kajur&Sekjur Kajur&Sekjur Kajur&Sekjur Kajur&Sekjur Kajur&Sekjur

T. Mesin T. Elektro T. Industri T. Metalurgi T. Kimia T. Sipil

Kepala Lab. Kepala Lab. Kepala Lab. Kepala Lab. Kepala Lab. Kepala Lab. T. Mesin T. Elektro T. Industri T. Metalurgi T. Kimia T. Sipil

Mahasiswa

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Teknik Metalurgi di Lingkup FT. Untirta

1.5 Sistematika Penyajian LAKIP Teknik Metalurgi FT. Untirta 2016

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Jurusan Teknik Metalurgi FT.

Untirta 2016 merupakan dokumen yang berisi laporan kinerja Jurusan Teknik Metalurgi FT Universitas Sultan Ageng Tirtayasa selama tahun 2016. Dokumen ini merupakan pertanggung

jawaban Jurusan teknik Metalurgi FT. Untirta sebagai institusi negeri terhadap para stakeholder yang telah ikut membesarkannya.

Evaluasi yang dilakukan mengacu pada program kerja FT. Untirta yang telah ditetapkan

dalam rapat senat fakultas pada awal tahun 2016. Selanjutnya, dengan berpedoman pada program

kerja Fakultas, maka jurusan menyusun rencana kerja (Renja) disesuaikan kemampuan jurusan

dalam rangka membawa institusi ini menjadi jurusan yang yang maju. Hasil evaluasi yang telah

dilakukan merupakan catatan penting bagi langkah Jurusan Teknik Metalurgi untuk tahun-tahun

berikutnya.

Page 9: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

9

LAKIP Teknik Metalurgi 2016 RENCANA KERJA 2016

RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2016

2.1 Visi dan Misi Jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Untirta

Implementasi perencanaan program jurusan Teknik Metalurgi mengikuti arahan yang ada Rencana

Strategis FT. UNTIRTA 2015-2019. Dimana rencana strategis FT. Untirta mengacu dan mengikuti

Rencana Strategis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan didasarkan atas Visi, Misi dan Tujuan

sebagai berikut:

A. Visi Teknik Metalurgi

Penentuan Visi jurusan Teknik Metalurgi berpedoman pada visi FT. Untirta periode 2015-

2019, yaitu:

Mewujudkan Jurusan Teknik Metalurgi Yang Bermutu, Berdaya Saing dan

Berkarakter Pada Tahun 2025

dimana mengikuti visi telah dirumuskan oleh Fakultas Teknik, yaitu: Terwujudnya Fakultas

Teknik Untirta Yang Bermutu, Berdaya Saing dan Berkarakter Pada Tahun 2025. Jurusan

Teknik Metalurgi sebagai bagian dari Fakultas Teknik yang Bermutu, Berdaya Saing dan

Berkarakter dimaksudkan bahwa sebagai PTN baru dalam lingkungan Kemenristekdikti RI,

Teknik Metalurgi bersama dengan jurusan lainnya di lingkup FT. Untirta terus berupaya

menata diri memperbaiki sistem manajemen dan proses pembelajaran serta melengkapi sarana

prasarana termasuk gedung dan peralatan laboratorium sehingga dapat menjadi institusi

pendidikan yang maju dan bermutu serta mampu menghasilkan sarjana Metalurgi yang

berkarakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius dan Akuntabel). Lokasi

strategis Teknik Metalurgi FT. Untirta yang berada dalam Kawasan Industri Cilegon dan

Provinsi Banten yang dinamis, menuntut peran sivitas akademika melakukan riset bagi

pengembangan industri dan masyarakat. Faktor eksternal yang mendukung di antaranya

adalah masuknya industri Metalurgi skala internasional di daerah Cilegon, sehingga menuntut

ketersediaan sumber daya manusia yang memiliki daya saing. Dalam rangka mencapai target

jangka panjang tersebut maka disusun dalam beberapa tahapan berdasarkan prioritas dan

target pencapaian kinerja sebagai ditunjukkan pada Tabel 2.1.

B. Misi Jurusan Teknik Metalurgi

1. Meningkatkan kualitas, relevansi dan daya saing pendidikan agar tercapai lulusan Teknik

Metalurgi sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang

inovatif yang dilaksanakan baik oleh dosen maupun mahasiswa Teknik Metalurgi

3. Meningkatkan tatakelola Jurusan Teknik Metalurgi menuju good faculty governance.

4. Meningkatkan mutu Teknik Metalurgi sebagai salah satu jurusan yang menjadi pusat

rujukan pengembangan riset yang berbasis industri di Banten.

Page 10: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

10

Tabel 2.1 Tahapan Pencapaian Visi Jurusan Teknik Metalurgi

Tahapan (tahun) Prioritas dan Target Kinerja

2015-2019

1. Peningkatan pemanfaatan gedung yang ada di FT Untirta secara optimal untuk

peningkatan tatakelola jurusan Teknik Metalurgi guna meningkatkan kualitas

pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Lingkup Teknik Metalurgi FT

Untirta.

2. Meningkatkan fungsi laboratorium sebagai sarana belajar dan riset untuk

menghasilkan kualitas pembelajaran dan penelitian yang berkualitas.

3. Peningkatan kualitas proses belajar-mengajar agar tercapai lulusan Teknik

Metalurgi yang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

4. Peningkatan Pelayanan Prima dengan Sistem Administrasi serta Informasi

yang handal.

5. Meningkatkan kerjasama pada bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian

pada masyarakat di bidang Metalurgi atau Material baik dalam lingkup

nasional maupun internasional.

2019-2025

1. Peningkatan secara optimal penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran di

lingkup Teknik Metalurgi FT Untirta.

2. Peningkatan Kuantitas dan kualitas sumber daya manusia di lingkup jurusan

Teknik Metalurgi baik tenaga pendidik maupun kependidikan.

3. Peningkatan kualitas lulusan melalui pelatihan-pelatihan, kuliah umum bidang

keahlian, dan sertifikasi kompetensi di bidang Teknik Metalurgi.

4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama pada bidang pendidikan,

penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dalam lingkup nasional dan

internasional.

5. Meningkatkan Integrasi sistem pendidikan, penelitian dan pengabdian pada

masyarakat menuju standarisasi internasional.

6. Pembukaan program studi pascasarjana (magister) Metalurgi di Jurusan

Teknik Metalurgi FT. Untirta.

2.2 Analisa SWOT dan Strategi Dasar Teknik Metalurgi

2.2.1 Tujuan Jurusan Teknik Metalurgi

Tujuan Teknik Metalurgi telah digariskan di dalam kurikulum 2014 Teknik Metalurgi, yaitu:

1. Menghasilkan sarjana Teknik Metalurgi yang profesional, berdaya saing tinggi, dan

mampu mengembangkan diri.

2. Menghasilkan produk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan

dipublikasikan pada jurnal bereputasi tinggi, baik di tingkat nasional maupun

internasional.

3. Menghasilkan mutu tata kelola institusi yang sehat dan efisien.

4. Terbentuknya program kerja sama dengan berbagai pihak yang mendukung pada

peningkatan ketersediaan sumber daya internal dan peningkatan kompetensi lulusan.

2.2.2 Sasaran Jurusan Teknik Metalurgi

A. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Program Studi Teknik Metalurgi (1) adalah

sebagai berikut:

1. Sekurang-kurangnya 90% mata kuliah mencapai jumlah tatap muka minimal 14 kali.

2. Sekurang-kurangnya 50% dosen berkualifikasi minimal S-3

3. IPK rata-rata mahasiswa > 3

4. Masa studi rata-rata kurang dari 4,5 tahun

5. Sekurang-kurangnya 80% lulusan mendapat pekerjaan kurang dari 3 bulan setelah lulus.

Page 11: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

11

B. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Program Studi (2)

1. Sekurang-kurangnya 30% dosen mendapatkan hibah penelitian kompetitif; 20% dosen

mendapatkan hibah pengabdian masyarakat.

2. Sekurang-kurangnya 15% dosen dengan publikasi internasional; 30% dosen dengan

publikasi nasional terakreditasi.

3. Sekurang-kurangnya 30% dosen mengikuti seminar internasional; 80% dosen mengikuti

seminar nasional.

C. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Program Studi (3)

1. Ketersediaan SOP untuk semua layanan administrasi dan akademik.

2. Sekurang-kurangnya 90% informasi akademik terpublikasi lewat situs resmi Jurusan

Teknik Metalurgi.

3. 100% panduan akademik tersedia secara online.

4. 100% ruangan kerja/laboratorium di Program Studi Teknik Metalurgi terkoneksi ke

jaringan/internet.

D. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Program Studi (4)

1. Sekurang-kurangnya terlaksana 3 kegiatan kerjasama dengan institusi non-akademik

dan 3 kegiatan kerjasama dengan institusi akademik.

2.2.3. Strategi Dasar untuk mencapai Tujuan Program Studi Teknik Metalurgi

I. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Program Studi (1)

Tujuan Program Studi (1), yaitu menghasilkan sarjana Teknik Metalurgi yang

profesional, berdaya saing tinggi, dan mampu mengembangkan diri, dicapai dengan

menggunakan strategi sebagai berikut:

1. Penyesuaian kurikulum Program Studi Teknik Metalurgi dengan perkembangan keilmuan,

kebutuhan industri dan masyarakat.

2. Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana akademik untuk penerapan sistem

pembelajaran berkualitas.

3. Memfasilitasi tugas belajar dosen ke jenjang S3.

4. Pelaksanaan penjaminan mutu akademik berdasarkan baku mutu yang terus dikembangkan

secara berkelanjutan.

5. Mengoptimalkan peranan dosen pembimbing akademik untuk memotivasi mahasiswa agar

lulus tepat waktu.

6. Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dengan mensyaratkan mahasiswa yang akan

mengikuti ujian sarjana harus memiliki nilai TOEFL minimal 450.

7. Meningkatkan kemampuan penguasaan penggunaan peralatan teknik maupun software

teknik melalui kegiatan pelatihan-pelatihan.

8. Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan ilmiah. 9. Memberikan informasi lowongan pekerjaan dari Alumni dan Perusahaan yang sesuai

dengan bidang Teknik Metalurgi.

II. Tujuan Program Studi (2), yaitu menghasilkan produk penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat yang berkualitas dan dipublikasikan pada jurnal bereputasi tinggi, baik di

tingkat nasional maupun internasional, dicapai dengan menggunakan strategi sebagai

berikut:

1. Peningkatan kapasitas dosen dalam penyusunan proposal P2M dan penulisan ilmiah.

2. Peningkatan partisipasi dosen dalam kegiatan P2M.

3. Pengembangan grup penelitian dosen berdasarkan bidang kelompok keahlian dan

penyusunan road map penelitian.

4. Penyediaan akses pada jurnal-jurnal ilmiah.

Page 12: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

12

5. Peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah dosen.

III. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Program Studi (3)

Tujuan Program Studi (3), yaitu menghasilkan mutu tata kelola institusi yang sehat dan

efisien, dicapai dengan menggunakan strategi sebagai berikut:

1. Penataan struktur organisasi Program Studi Teknik Metalurgi dan tugas pokoknya untuk

menjamin tercapainya tujuan dan sasaran.

2. Pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan Program

Studi Teknik Metalurgi.

3. Peningkatan transparansi dan akuntabilitas.

4. Pengembangan dan penguatan kelembagaan.

IV. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Program Studi (4)

Tujuan Program Studi (4), yaitu terbentuknya program kerja sama dengan berbagai

pihak yang mendukung pada peningkatan ketersediaan sumber daya internal dan peningkatan

kompetensi lulusan, dicapai dengan menggunakan strategi sebagai berikut:

1. Peningkatan kerjasama akademik dan non-akademik dengan berbagai institusi baik di

daerah, nasional, maupun internasional.

2. Penguatan peran alumni untuk pengembangan Program Studi Teknik Metalurgi dan

peningkatan kualitas lulusan.

Profil dan Kompetensi Lulusan Teknik Metalurgi

Profil Lulusan Kompetensi Lulusan Deskripsi KKNI Level

6

ABET Program

Outcomes

Enjinir

Mampu

mengidentifikasi,

memformulasikan dan

memecahkan masalah-

masalah Teknik

Metalurgi dan material.

Mampu melakukan

penerapan ilmu

pengetahuan dan atau

teknologi, melalui

penalaran ilmiah,

dengan menggunakan

pemikiran logis, kritis

dan inovatif.

An ability to identify,

formulate, and solve

engineering problems.

Mampu memahami

prinsip-metode

pengolahan dari

ekstraksi mineral mulai

dari persiapan bijih

sampai menjadi produk

setengah jadi.

Mampu melakukan

penerapan ilmu

pengetahuan dan atau

teknologi, melalui

penalaran ilmiah,

dengan menggunakan

pemikiran logis, kritis

dan inovatif.

An ability to design a

system, component, or

process to meet

desired needs within

realistic constraints

such as economic,

environmental, social,

political, ethical,

health and safety,

manufacturability, and

sustainability.

Mampu

mengidentifikasi dan

memilih material sesuai

dengan standar yang

berlaku.

Mampu mengambil

keputusan yang tepat

berdasarkan analisis

dalam melakukan

supervisi dan evaluasi

terhadap pekerjaan yang

menjadi tanggung

jawabnya.

Mampu menguasai dan

menentukan metode

manufaktur material

Mampu melakukan

penerapan ilmu

pengetahuan dan atau

Page 13: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

13

yang tepat untuk

membuat produk

berkualitas.

teknologi, melalui

penalaran ilmiah,

dengan menggunakan

pemikiran logis, kritis

dan inovatif.

Menguasai kemampuan

menerapkan

matematika, statistika,

sains dan analisis

engineering pada

penyelesaian masalah

bidang teknik metalurgi

dan material.

Mampu melakukan

penerapan ilmu

pengetahuan dan atau

teknologi, melalui

penalaran ilmiah,

dengan menggunakan

pemikiran logis, kritis

dan inovatif.

An ability to apply

knowledge of

mathematics, science,

and engineering.

QC/Inspektor

Mampu memahami

prinsip-prinsip korosi

dan degradasi material

serta cara-cara

pencegahan dan

penanggulannya.

Mampu mengambil

keputusan yang tepat

berdasarkan analisis

dalam melakukan

supervisi dan evaluasi

terhadap pekerjaan yang

menjadi tanggung

jawabnya.

Mampu memahami

prinsip kegagalan

material, menganalisis

kasus-kasus kegagalan

material dan

menyajikannya.

Mampu mengambil

keputusan yang tepat

berdasarkan analisis

dalam melakukan

supervisi dan evaluasi

terhadap pekerjaan yang

menjadi tanggung

jawabnya.

Manajer

Mampu bekerjasama

secara efektif baik

sebagai anggota maupun

pemimpin tim kerja.

Mampu

mengembangkan dan

memelihara jaringan

kerja dengan

pembimbing, kolega,

sejawat di dalam

maupun di luar institusi.

An ability to function

on multi-disciplinary

teams.

Mampu bertanggung

jawab atas hasil

pekerjaan sendiri, dan

atau dengan kelompok

sesuai dengan peran

posisi dalam organisasi

serta memenuhi standar

mutu yang telah

ditetapkan.

Mampu

bertanggungjawab atas

pekerjaan di bidang

keahliannya secara

mandiri dan dapat diberi

tanggung jawab atas

pencapaian hasil kerja

institusi atau organisasi

dengan mengutamakan

keselamatan dan

keamanan kerja.

Mampu berkomunikasi

secara efektif.

Mampu

mengembangkan dan

memelihara jaringan

kerja dengan

pembimbing, kolega,

sejawat di dalam

maupun di luar institusi.

An ability to

communicate

effectively.

Memiliki sikap

profesional dalam

melaksanakan pekerjaan

serta memahami dan

mematuhi segala bentuk

Mampu

bertanggungjawab atas

pekerjaan di bidang

keahliannya secara

mandiri dan dapat diberi

Page 14: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

14

aturan, norma dan

hukum yang berlaku

terkait dengan bidang

pekerjaan.

tanggung jawab atas

pencapaian hasil kerja

institusi atau organisasi

dengan mengutamakan

keselamatan dan

keamanan kerja.

Peneliti/

Akademisi

Mampu berkarya

dengan perilaku etika

sesuai profesi

keteknikan.

Mampu melakukan

pengkajian pengetahuan

dan atau teknologi di

bidangnya berdasarkan

kaidah keilmuan yang

disusun dalam bentuk

skripsi/laporan tugas

akhir, atau

menghasilkan karya

desain/seni beserta

deskripsinya

berdasarkan metoda atau

aidah rancangan baku.

An understanding of

professional and

ethical responsibility.

Mampu

mempublikasikan hasil

penelitian dalam bentuk

laporan ilmiah.

Mampu

mempublikasikan hasil

tugas akhir atau karya

desain/ seni yang dapat

diakses oleh masyarakat

akademik.

Menguasai kemampuan

merancang dan

melaksanakan

percobaan serta

menganalisis dan

menafsirkan data yang

sesuai untuk

penyelesaian masalah

bidang teknik metalurgi

dan material.

Mampu melakukan

pengkajian pengetahuan

dan atau teknologi di

bidangnya berdasarkan

kaidah keilmuan yang

disusun dalam bentuk

skripsi/laporan tugas

akhir, atau

menghasilkan karya

desain/seni beserta

deskripsinya

berdasarkan metoda atau

kaidah rancangan baku.

An ability to design

and conduct

experiments, as well

as to analyze and

interpret data.

Mampu melibatkan diri

dalam proses belajar

terus menerus sepanjang

hidup.

Mampu mengelola

pembelajaran diri

sendiri.

A recognition of the

need for, and an

ability to engage in

life-long learning.

Wiraswastawan

Mampu melihat

peluang penerapan

praktek/solusi teknik

metalurgi dan material

yang diputuskan dalam

konteks global,

ekonomi, lingkungan

dan sosial masyarakat.

Mampu

mengkomunikasikan

informasi dan ide

melalui berbagai media

kepada masyarakat

sesuai dengan bidang

keahliannya.

The broad education

necessary to

understand the impact

of engineering

solutions in a global,

economic,

environmental, and

societal context.

Mampu memilih teknik,

keterampilan, dan

peralatan engineering

modern yang sesuai

untuk praktek/solusi

teknik metalurgi dan

material yang dihadapi.

Mampu melakukan

penerapan ilmu

pengetahuan dan atau

teknologi, melalui

penalaran ilmiah,

dengan menggunakan

pemikiran logis, kritis

dan inovatif.

An ability to use the

techniques, skills, and

modern engineering

tools necessary for

engineering practice.

Page 15: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

15

Mampu menerapkan

ilmu pengetahuan dan

teknologi yang berkaitan

dengan isu-isu

kontemporer yang

relevan dengan bidang

teknik metalurgi dan

material.

Mampu melakukan

penerapan ilmu

pengetahuan dan atau

teknologi, melalui

penalaran ilmiah,

dengan menggunakan

pemikiran logis, kritis

dan inovatif.

A knowledge of

contemporary issues.

2.2.4. Analisis SWOT

Sebelum menyusun Program Kerja Ketua Jurusan Teknik MetalurgiFT Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa masa bakti 2016-2020 maka dilakukan terlebih dahulu pengkajian pada kondisi

internal Jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada saat

ini. Kajian yang dilakukan didasarkan pada kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) yang

dimiliki dan kondisi eksternal yang merupakan peluang (opportunities) dan tantangan (threats)

yang dihadapi Jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Untirta baik di masa kini maupun di masa

mendatang.

Strength (S)

Lokasi Prodi Teknik Metalurgi yang berada di kawasan industri berat Cilegon – Anyer – Merak

– Bojonegara, terutama dekat dengan PT. Krakatau Steel yang merupakan pusat produksi dan

pengembangan industri baja nasional terbesar yang akan sejalan dengan Visi Prodi Teknik

Metalurgi yaitu Menjadi Jurusan Teknik Metalurgi yang Maju, Bermutu dan Berkarakter di

bidang Metalurgi Besi Baja dan Material Maju serta berperan aktif dalam pengembangan

teknologi menuju akreditasi internasional 2025.

Terakreditasi B oleh BAN-PT (berakhir November 2018)

Berada di bawah naungan universitas yang telah eksis.

Status Prodi Teknik Metalurgi yang merupakan salah satu prodi yang berada di lingkungan

PTN yang memungkinkan untuk memperoleh mahasiswa yang berkualitas dari seluruh

Indonesia.

Komposisi staf pengajar mayoritas relatif muda dan minimal berpendidikan magister (S2)

sehingga relatif lebih cepat menyesuaikan dengan tuntutan perubahan baik dari profesi maupun

pasar kerja.

Kurikulum Prodi Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sudah

memiliki kekuatan karena selalu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan relevansinya

dengan memperhatikan perkembangan ilmu dan teknologi dan disesuaikan dengan peraturan

yang berlaku (baik struktur dan isinya) serta kemampuan lokal untuk mencapai visi, misi dan

tujuan yang telah ditetapkan.

Kualitas dan produktivitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh

dosen maupun mahasiswa sudah cukup baik, hal ini terbukti dengan semakin bertambahnya

jumlah penelitian yang memperoleh pendanaan dari Dikti.

Weakness (W)

Dalam lima tahun terakhir kerjasama dengan instansi dalam dan luar negeri masih relatif

kurang.

Partisipasi dosen dalam Jurnal internasional dan nasional terakreditasi masih rendah.

Masih terbatasnya jumlah dana dan fasilitas laboratorium yang dapat digunakan untuk

pengembangan program studi dalam rangka menyiapkan lulusan yang memiliki relevansi

dengan kebutuhan pasar kerja bidang metalurgi dan material baik pada pasar lokal, nasional

maupun internasional.

Masih terbatasnya jumlah koleksi buku teks dan jurnal ilmiah di bidang metalurgi dan material

yang tersedia di perpustakaan yang ada di program studi maupun perpustakaan fakultas.

Page 16: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

16

Masa studi rata-rata mahasiswa masih tinggi.

Belum memiliki profesor dan terbatasnya jumlah staf yang telah bergelar doktor (S3).

Opportunity (O)

Potensi pemanfaatan bahan baku mineral lokal untuk industri nasional dan produk-produk

manufaktur memberikan kesempatan kepada Prodi Teknik Metalurgi untuk turut serta dalam

pengembangan pemanfaatan bahan baku lokal seperti substitusi bahan baku pembuatan baja

yang biasanya diimpor dari luar negeri dengan bijih atau pasir besi dalam negeri.

Jumlah peminat Program Studi Teknik Metalurgi secara nasional cenderung Meningkat.

Meningkatnya permintaan dari pengguna lulusan Program Studi Teknik Metalurgi.

Perkembangan teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan bagi proses belajar mengajar.

Kebijakan pemerintah untuk memperluas dan mengembangkan PT. Krakatau Steel

memungkinkan Prodi Teknik Metalurgi untuk berkontribusi.

Adanya kerjasama dan komunikasi dengan prodi-prodi Teknik Metalurgi dan Material dari ITS,

ITB, UI, UNJANI dalam Forum Komunikasi Teknik Metalurgi dan Material memungkinkan

adanya kerjasama riset, kerjasama pendidikan dan lain sebagainya.

Banyak beasiswa bagi dosen untuk menempuh studi lanjut hingga S3.

Banyak beasiswa bagi mahasiswa untuk meningkatkan kualitas hasil studi.

Besarnya peluang untuk mendapatkan dana penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat Non-DIPA tetapi dapat bersumber dari pemerintah (DP2M-DIKTI dan

Menristek) dan dari pihak swasta.

Akan dibangunnya Jembatan Selat Sunda memungkinkan Prodi Teknik Metalurgi untuk

berpartisipasi dan memberikan kontribusi dalam program tersebut.

Threat (T)

Program studi sejenis yang lebih mapan pada perguruan tinggi lain dan menjadi pilihan calon

mahasiswa.

Adanya dampak negatif dari globalisasi yang dapat mengancam daya saing lulusan.

Munculnya penyelenggara pendidikan tinggi Teknik Metalurgi lainnya.

Page 17: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

17

LAKIP Teknik Metalurgi 2016 RENCANA KERJA 2016

2.3 Indikator Kinerja Jurusan Teknik Metalurgi

Indikator kinerja merupakan parameter yang digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu

organisasi. Indikator kinerja disusun dengan mendasarkan pada visi, misi dan tujuan jurusan. Dalam

menyusun indikator kinerja, jurusan Teknik Metalurgi sebagai salah satu unit kerja di Fakultas

Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, mengacu pada Indikator Kinerja Fakultas Teknik.

Indikator Kinerja Jurusan Teknik Metalurgi (IKJTMt) berpedoman pada Indikator Kerja Fakultas

Teknik (IKFT.) merupakan parameter yang digunakan untuk menilai keberhasilan Fakultas Teknik

dalam satu periode tahun anggaran atau satu periode kepemimpinan. Indikator Kinerja Jurusan

Teknik Metalurgi dan Fakultas Teknik untuk periode 2015-2019 dapat dilihat pada Tabel di bawah

ini. Pencapaian IKJTMt. yang dirumuskan pada akhirnya akan berdampak pada pencapaian kinerja

Fakultas Teknik.

Tabel 2. Indikator Kinerja Jurusan Teknik Metalurgi (IKJTMt) dan Fakultas Teknik (IKFT)

No

Indikator Kinerja Satuan

Baseline

JTMt

(2015)

Target

JTMt

(2019)

Baseline

(2015) - Target

(2019) FT (1)

1 Jumlah dosen yang membuat buku ajar Orang 1 5 2-10

2 Jumlah dosen berkualifikasi S3 Orang 3 7 20-40

3 Jumlah dosen bersertifikat pendidik Orang 16 18 83-126

4 Jumlah Profesor Orang 0 1 1-8

5 Jumlah Lektor Kepala Orang 4 7 21 - 42

6 Jumlah mahasiswa S1 yang lulus lebih

cepat atau tepat waktu % 10 30 10-35

7 Jumlah/Persentase mahasiswa S1 lulus

dengan IPK ≥ 3,00 % 20 50 20-50

8 Jumlah prestasi/mahasiswa tingkat

nasional/internasional Orang 0 4 5-25

9 Jumlah pengiriman delegasi

mahasiswa pada kegiatan nasional

Keg.

/Orang 2/3 10/20 2/15 - 10/100

10 Jumlah pengiriman delegasi

mahasiswa pada kegiatan internasional

Keg.

/Orang 0 1 0-5

11 Jumlah pelatihan dan kegiatan

peningkatan softskill Keg. 1 4 2-14

12 Persentase mahasiswa terlibat dalam

kegiatan kemahasiswaan % 20 35 15-30

13 Jumlah proposal Program kreatifitas

Mahasiswa (PKM)yang didanai Proposal 0 3 2-15

14 Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam

kegiatan PKM Orang 20 200 100-1000

15

Ketersediaan sarana dan prasarana

pelaksanaan Tri Dharma (persentase

alokasi anggaran untuk investasi dan

pemeliharaan)

% 15 35 15-35

16 Jumlah dosen dengan publikasi

di jurnal internasional terindeks Scopus Orang 6 18 8-50

17 Jumlah dosen dengan publikasi

di jurnal nasional terakreditasi Orang 0 5 7-25

18 Jumlah dosen terlibat dalam karya HKI Orang 1 7 2-10

19 Jumlah dosen yang terlibat dalam

penelitian dengan dana internal Untirta Orang 2 8 8-40

20 Jumlah dosen yang terlibat sebagai

pemakalah dalam kegiatan seminar Orang 10 18 45-180

1 Renstra Fakultas Teknik Untirta 2016-2019

Page 18: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

18

nasional

21

Jumlah dosen yang terlibat sebagai

pemakalah dalam kegiatan seminar

internasional

Orang 6 12 12-60

22 Jumlah dosen yang terlibat dalam

penelitian dengan pendanaan nasional Orang 2 10 24-80

23 Jumlah dosen yang terlibat dalam

penelitian dari pendanaan internasional Orang 0 2 1-5

24 Jumlah dosen/peneliti yang terlibat

dalam kerjasama penelitian Orang 5 10 9-40

25

Jumlah kerjasama penelitian/

pengabdian pada masyarakat dan/atau

kepakaran dosen dengan instansi

pemerintah/swasta/PT lain

Kerjasama 3 6 4-20

26 Jumlah publikasi pada jurnal

internasional terindeks Scopus Publikasi 6 30 2-10

27 Jumlah publikasi di jurnal nasional

terakreditasi Publikasi 1 3 4-15

28 Jumlah publikasi di prosiding

internasional Publikasi 1 6 8-36

29 Jumlah publikasi di prosiding nasional Publikasi 16 32 16-50

30 Jumlah Hak Kekayaan Intelektual

(HKI) HKI 1 3 1-6

31 Jumlah (judul) penelitian yang dibiayai

dengan dana internal Judul 3 6 3-8

32 Jumlah dana penelitian dari alokasi

internal Rupiah 50 juta 200 juta 689 - 1.800 juta

33 Jumlah (judul) penelitian yang

dibiayai oleh pendanaan nasional Judul 2 12 8-35

24 Jumlah dana penelitian dari pendanaan

nasional Rupiah 250 juta 500 juta 123 - 700 juta

35 Jumlah jurnal ilmiah yang terbit

berkala Jurnal 0 1 2-5

36 Jumlah seminar nasional/internasional

yang diselenggarakan Seminar 0 2 2-7

37 Jumlah layanan laboratorium

penunjang penelitian Layanan 0 1 0-6

38

Jumlah dosen yang terlibat dalam

kegiatan pengabdian kepada

masyarakat dengan

pendanaan nasional

Orang 0 5 7-30

39 Jumlah alokasi dana pengabdian

kepada masyarakat yang didanai Rupiah 0 juta 150 juta 150 - 800 juta

40

Jumlah kegiatan pengabdian kepada

masyarakat yang dibiayai dengan

pendanaan nasional

Kegiatan 0 1 1-5

41

Jumlah dokumen tata

kelola/perencanaan sebagai

Penyelenggara Pendidikan Tinggi

Dokumen 1 5 4-15

42 Jumlah Aplikasi TIK dalam layanan

perguruan tinggi Aplikasi 0 1 4-7

42

Jumlah tenaga kependidikan yang telah

mengikuti diklat

teknis/struktural/lainnya

Orang 0 1 1-10

44 Jumlah staf kependidikan

berpendidikan D3 Orang 0 0 9-15

45 Jumlah staf kependidikan

berpendidikan S1 Orang 1 1 21-35

46 Jumlah tenaga kependidikan

berpendidikan >= S2 Orang 0 1 0-1

47 Jumlah pustakawan Orang 0 0 1-5

48 Jumlah laboran Orang 0 1 4-8

Page 19: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

19

Tabel 3. Indikator Kinerja Jurusan Teknik Metalurgi secara makro

No Indikator Kinerja Makro Satuan Baseline JTMt

(2015)

Target JTMt

(2019)

Baseline (2015)

-Target

(2019) FT (2)

1 Peningkatan Nilai akreditasi Jurusan - B A 0 – 2 Prodi

Terakreditasi A

2

Berpartisipasi aktif bersama dengan

Fakultas untuk Akuntabilitas laporan

keuangan wajar tanpa pengecualian

(WTP)

- WTP WTP WTP - WTP

3 Kasus korupsi yang dinyatakan

bersalah oleh pengadilan Kasus 0 0 0

4

Rasio belanja operasional PNBP

terhadap total biaya operasional

(PNBP+RM) bersama dengan Prodi

lain di Lingkungan Fakultas Teknik

Persen 48 70 48 - 70

5 Persentase PNBP terhadap total

anggaran Persen 43 70 43 - 70

LAKIP Teknik Metalurgi 2016 RENCANA KERJA 2016

2.4 Strategi dan Arah Kebijakan Jurusan Teknik Metalurgi

Strategi dan arah kebijakan ini dibuat dengan berdasarkan pada renstra Fakultas Teknik Universitas

serta Visi, Misi dan Tujuan Strategis Teknik Metalurgi yang telah dirumuskan. Strategi dan arah

kebijakan ini memberikan pedoman bagi seluruh pihak di Jurusan Teknik Metalurgi pada periode

2016-2010. Adapun Sasaran Strategis (SS) Teknik Metalurgi yang berpedoman pada Sasaran

Strategi Fakultas Teknik periode 2016 -2019 adalah sebagai berikut:

a. Menghasilkan lulusan Teknik Metalurgi yang memiliki daya saing dan berkaraktersesuai

kebutuhan stakeholder. (Kode: SS1)

b. Meningkatnya kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakatserta

publikasi ilmiah. (SS2)

c. Terselenggaranya program pascasarjana. (SS3)

d. Meningkatnya kerja sama nasional dan international. (SS4)

e. Terselenggaranya daya dukung tatakelola Jurusan Teknik Metalurgi yang baik (good faculty

governance). (SS5)

f. Menjadikan Jurusan Teknik Metalurgi sebagai rujukan pengembangan riset dan pemecahan

masalah pada Industri di wilayah Banten khususnya. (SS6)

KODE STRATEGI ARAH KEBIJAKAN JURUSAN

SS1.1 Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu dan

teknologi serta kebutuhan dunia kerja

1. Penguatan kurikulum sesuai KKNI dan kebutuhan

dunia kerja

2. Penguatan Kelompok Bidang Keahlian 3. Peninjauan Kurikulum Teknik Metalurgi secara

berkala

4. Pelaksanaan Tracer study terhadap Alumni dan

Stakeholder

SS1.2 Peningkatan sarana prasarana akademik baik proses belajar

mengajar dan praktikum

5. Pengajuan dan revitalisasi alat-alat praktikum

pendidikan di Lab. Metalurgi

6. Bersama dengan Fakultas Melaksanakan perbaikan

dan optimalisasai sarana ruang belajar 7. Bersama dengan Fakultas menyediakan bahan ajar

2 Indikator Kinerja FT Untirta secara Makro di Renstra FT Untirta 2015-2019

Page 20: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

20

dengan mendorong dosen untuk menulis modul kuliah dan buku ajar

8. Melaksanakan kuliah umum bidang Metalurgi

dengan narasumber dari praktisi dan akademisi.

SS1.3 Peningkatan Kualitas Staf Pengajar dan Staf Akademik 9. Mendorong Dosen Teknik Metalurgi untuk

Melanjutkan Pendidikan lanjut hingga S3

10. Melakukan Kunjungan Industri bagi dosen bersama

dengan mahasiswa 11. Pelatihan softskills (K3, SNI, Problem Solving,

Audit Lingkungan, ISO) untuk Dosen dan Teknisi

Laboratorium

12. Bersama dengan Fakultas Membuka Kesempatan

Mengajar bagi alumni atau Pelamar non-alumni sebagai dosen di Jurusan Teknik Metalurgi

13. Bersama dengan Fakultas Mengajukan Penambahan

Tenaga Pendukung Laboratorium

SS1.4 Pelaksanaan jaminan mutu dalam proses belajar mengajar dan

praktikum

14. Monitoring kesesuaian materi ajar dengan silabus

15. Peningkatan persentase jumlah tata muka

16. Peningkatan kualitas manual prosedur dan instruksi

kerja

17. Monitoring pengajaran dosen melalui kuesioner

penilaian kepada mahasiswa

SS1.5 Penguatan soft skill mahasiswa 18. Besama Fakultas memberikan Apresiasi terhadap

keikutsertaan mahasisswa dalam kegiatan atau organisasi

19. Adanya pertemuan rutin antara pihak jurusan dan

mahasiswa untuk pendidikan karakter

20. Adanya sistem peningkatan kemampuan bahasa

Inggris 21. Adanya sistem peningkatan kemampuan

penggunaan software-software

22. Adanya pelatihan-pelatihan softskills bagi

mahasiswa dengan meningkatkan peran alumni

teknik Metalurgi FT Untirta

SS1.6 Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam kompetisi ilmiah 23. Adanya bimbingan yang sesuai dengan kelompok

keahlian 24. Adanya bimbingan yang terarah dari dosen jurusan

terhadap mahasiswa yang akan mengikuti kompetisi

ilmiah

25. Bersama dengan Fakultas membentuk PKM Center

di lingkungan fakultas teknik

SS1.7 Peningkatan Daya Serap Lulusan 26. Peningkatan Penguatan lembaga PCDC dengan

mengirimkan wakil jurusan teknik Metalurgi sebagai bagian dari tim PCDC

27. Bersama dengan Fakultas membuat Profil Fakultas

Teknik

28. Membekali mahasiswa dengan sertifikat pelatihan

keahlian Metalurgi 29. Pengiriman data–data lulusan kepada stakeholder

SS2.1 Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Dosen mengajukan proposal hibah dana penelitian dalam dan luar negeri

30. Bersama dengan Fakultas melakukan Penguatan

sarana perpustakaan untuk literatur jurnal ilmiah internasional

31. Pelaksanaan workshop penyusunan proposal

penelitian

32. Sharing knowlegde dari dosen yang berpengalaman dalam penyusunan proposal penelitian

SS2.2 Peningkatan sarana prasarana laboratorium 33. Adanya perencanaan instrumen penelitian yang

dibutuhkan oleh dosen – dosen teknik Metalurgi 34. Adanya perencanaan fakultas untuk pengembangan

sarana prasarana gedung untuk laboratorium

penelitian

35. Perbaikan dan Revitalisasi peralatan laboratorium yang ada

SS2.3 Peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah dosen 36. Mendorong dosen Teknik Metalurgi untuk

mengikuti klinik manuskrip untuk publikasi jurnal 37. Mendorong pembuatan jurnal “Furnace” jurusan

Teknik Metalurgi

38. Bersama semua jurusan di lingkungan Fakultas

untuk menginisiasi Pelaksanaan Seminar Internasional di FT Untirta.

SS2.4 Peningkatan peran dosen untuk pengabdian masyarakat 39. Memunculkan program unggulan pengabdian

masyarakat bagi Kelompok keahlian di Jurusan Teknik Metalurgi.

40. Pengajuan Proposal Pengabdian Masyarakat kepada

pemangku kepentingan (Industri dan Pemerintah)

41. Adanya sharing kegiatan pengabdian masyarakat dengan jurusan lain yang telah berpengalaman.

SS3.1 Penyelenggaraan Program Pasca Sarjana 42. Pembentukan Tim Task Force untuk Proposal S2 di

Jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik 43. Adanya Acuan Proposal Pascasarjana yang

Page 21: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

21

berkualitas 44. Peningkatan Peranan Kelompok Keahlian Jurusan

Teknik Metalurgi

SS4.1 Penguatan peran asal universitas dari dosen – dosen fakultas teknik

45. Bersama Fakultas melakukan Penentuan universitas

unggulan dalam negeri untuk studi lanjut S3 46. Pemanfaatan peran dosen-dosen jurusan teknik

Metalurgi baik alumni luar negeri atau sedang studi

di luar negeri untuk kerjasama 47. Bersama dengan Fakultas melakukan kerjasama

dengan luar negeri di Indonesia dalam rangka

pelaksanaan tridharma perguruan tinggi

SS4.2 Penguatan peran alumni untuk kerjasama 48. Pembuatan database alumni Jurusan Teknik

Metalurgi yang baru dan selalu update

49. Mengadakan pertemuan berkala antara jurusan dan

Alumet (Alumni Metalurgi) minimum setiap 6 bulan 50. Mendorong Alumni untuk mengadakan pelatihan

bagi mahasiswa jurusan teknik Metalurgi.

SS5.1 Peningkatan Tata Kelola Manajeman 51. Bersama Fakultas melakukan Penyusunan dokumen

tugas dan fungsi dari seluruh struktur organisasi di fakultas teknik

52. Penyusunan prosedur–prosedur dalam administrasi

di jurusan teknik Metalurgi 53. Pemanfaatan teknologi informasi untuk penguatan

administrasi di tingkat jurusan

SS5.2 Penyusunan sistem karir dosen dan tenaga kependidikan 54. Pemetaaan jabatan fungsional dosen

55. Mendorong dosen jurusan Teknik Metalurgi untuk

mengajukan jabatan fungsional ke jenjang yang lebih tinggi

56. Bersama Fakultas Mendukung Penggunaan sarana

teknologi informasi untuk jenjang karir dosen

SS5.3 Peningkatan Peranana Penjamin Mutu di Fakultas dan

Jurusan

57. Pembentukan Unit Penjamin Mutu di tingkat jurusan

dengan struktur yang baku

58. Penyusunan dokumen-dokumen mutu di tingkat

jurusan teknik Metalurgi. 59. Mendukung Fakultas untuk mengadakan sistem

reward untuk jurusan-jurusan yang memenuhi

standar mutu akademik

SS6.1 Peningkatan Peranan Kelompok Keahlian 60. Penyusunan struktur organisasi untuk penguatan

kelompok keahlian di tingkat jurusan teknik

Metalurgi 61. Adanya kajian komprehensif untuk pembentukan

kelompok keahlian sesuai dengan kebutuhan

pemangku kepentingan 62. Peningkatan monitoring kelompok keahlian terhadap

kualitas pembelajaran di Jurusan

SS6.2 Peningkatan kerjasama dengan industri, instansi pemerintah dan usahawan

63. Penyusunan proposal kerjasama untuk penguatan

jurusan Teknik Metalurgi dalam bidang Tridharma perguruan tinggi

64. Mengadakan forum diskusi dengan pihak industri

minimal sekali dalam 6 (enam) bulan 65. Mengundang pihak industri, instansi pemerintah dan

usahawan untuk memberikan perkuliahan untuk

mahasiswa di jurusan Teknik Metalurgi.

Page 22: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

22

2.5. Rencana Program Kerja Jurusan Teknik Metalurgi 2016-2019

Program Kerja yang direncanakan oleh Jurusan Teknik Metalurgi dalam periode 2016

– 2019, ditampilkan dalam Tabel berikut ini:

NO MISI TUJUAN PROGRAM KERJA TAHUN PELAKSANAAN

2016 2017 2018 2019

1

Meningkatkan mutu dan relevansi pengelolaan serta penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran guna meraih jenjang lulusan setara KKNI

1. Menyelenggarak

an sistem penjaminan mutu yang terarah, bertahap, optimal, dan berkelanjutan

1. Pembentukan Tim GPM Jurusan Teknik Metalurgi

2. Penyusunan Manual Mutu Jurusan yang disesuaikan dengan Manual Mutu Fakultas Teknik

3. Pembuatan SOP-SOP di Jurusan untuk mengikuti standar ISO

4. Penyiapan sistem evaluasi menyeluruh secara bertahap dan berkelanjutan mengikuti pedoman dari Fakultas

5. Evaluasi proses PBM berkesinambungan Sesuai dengan peraturan akademik Universitas

6. Mempersiapkan Audit mutu akademik setiap akhir tahun ajaran; bekerja sama dengan Tim GPM Fakultas dan Universitas

2. Menghasilkan

lulusan yang unggul dan berdaya saing

Mahasiswa Baru

1. Pengenalan Jurusan Teknik Metalurgi dengan Bersinergi dengan Himpunan Mahasiswa Metalurgi (Himamet)

2. Pengenalan paradigma Pembelajaran di Perguruan Tinggi dan Pengenalan Softskills yang dibutuhkan sebagai mahasiswa (Learning Skill, Comunication Skill, Critical Thinking Skill, Problem Solving Skill, Collaborative Skill, Information Literacy Skill dan lainnya)

Proses Perkuliahan

3. Evaluasi kinerja dosen oleh Mahasiswa Setiap Akhir Tahun (Bulan Desember)

4. Peningkatan penggunaan bahasa internasioanl (Inggris) dalam Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar.

Upgrade Kompetensi Mahasiswa Tingkat Akhir

5. Penyelenggaraan kuliah umum/ tamu bidang keahlian Metalurgi dan Material

6. Workshop peningkatan kemampuan mahasiswa teknik

Page 23: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

23

Metalurgi dalam melakukan riset/penelitian untuk tugas akhir.

3. Meraih

peringkat unggul untuk akreditasi jurusan

1. Workshop pembuatan buku ajar hasil pengajaran & penelitian bagi dosen di Jurusan Teknik Metalurgi

2. Standarisasi dan kalibrasi sarana prasarana laboratorium

3. Re-Akreditasi Jurusan Teknik Metalurgi 2018

2

Meningkatkan kuantitas dan kualitas output penelitian yang berorientasi produk berbasis kebutuhan industri dan masyarakat

4. Menghasilkan

penelitian yang aplikatif dan memiliki output berorientasi produk untuk memenuhi kebutuhan industri, usaha, dan masyarakat

1. FGD dengan industri Metalurgi dan instansi terkait

2. Workshop penelitian berdasarkan bidang keahlian Teknik Metalurgi (Metalurgi Proses, Metalurgi Manufaktur, dan Rekayasa Material) yang berorientasi produk dan Publikasi Internasional

3. Pengiriman proposal penelitian dosen teknik Metalurgi pada berbagai hibah kompetitif Itermasuk Hibah Penelitian “food security” IDB)

4. Pengiriman dosen teknik Metalurgi untuk mengikuti seminar Nasional bidang Metalurgi dan Material

5. Desiminasi hasil penelitian dosen-dosen Teknik Metalurgi ke konferensi Internasional

6. Penerbitan jurnal ilmiah “Furnace”

7. Tindak lanjut MoU dengan PTN lain, PT luar negeri, industri, Lembaga Riset (BATAN, LIPI, dll) dan instansi dalam kegiatan riset bersama

8. Seminar Nasional Metalurgi dan Material (SENAMM) bersama dengan Badan Kerja Sama Pendidikan Metalurgi dan Material (BKSPMM)

9. Penerbitan Prosiding SENAMM yang ber-ISSN oleh Jurusan Teknik Metalurgi.

10. Seminar Internasional terintegrasi bersama dengan Jurusan lain dalam lingkup Fakultas Teknik

3

Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat yang inovatif dan tepat guna

5. Menciptakan

produk inovatif pendidik dan mahasiswa untuk pengabdian kepada masyarakat

1. Pengiriman proposal pengabdian kepada masyarakat

2. Program 50 proposal PKM Mhs Teknik Metalurgi

3. Diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat Teknik Metalurgi

4. Pembentukan SMK binaan Teknik Metalurgi (SMK yang memiliki jurusan Metalurgi, Pengelasan, dan lainnya)

5. Pembentukan desa binaan bagi jurusan teknik Metalurgi

Page 24: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

24

4

Mengoptimalkan daya dukung tata kelola Jurusan Teknik Metalurgi yang lebih baik (Good Metallurgical Engineering Departemen Governance)

6. Memperluas kerjasama dan program kemitraan dalam lingkup Tridahrma Perguruan Tinggi yang strategis di kawasan regional, nasional, dan internasional

1. Tindaklanjut kerjasama kemitraan berdasarkan pedoman yang dikeluarkan oleh Fakultas Teknik

2. Pemberdayaan potensi alumni Teknik Metalurgi

3. Pembentukan wilayah binaan/laboratorium pengabdian kepada masyarakat

7. Mengoptimalkan

daya dukung sumber daya manusia, sarana prasarana, layanan administrasi akademik dan non-akademik

1. Peningkatan layanan administrasi secara prima baik akademik maupun non akademik

2. Inventarisasi barang milik Negara yang berada di Jurusan Teknik Metalurgi

3. Pengumpulan Dokumen Administrasi Dosen Teknik Metalurgi untuk aplikasi kenaikan pangkat dan golongan serta BKD berbasis informasi teknologi

4. Pengembangan website Jurusan Teknik Metalurgi

8. Menjamin

kepastian sistem dan proses pengembangan karir pendidik dan tenaga kependidikan

1. Penambahan formasi kebutuhan dosen teknik Metalurgi

2. Kaderisasi calon dosen teknik metalurgi untuk mengikuti beasiswa unggulan

3. Pemetaan kompetensi dosen teknik metalurgi

4. Peningkatan jenjang studi lanjut dosen sesuai kompetensi jurusan

5. Pembuatan dan implementasi sistem On-Line (paper less) di Teknik Metalurgi melalui website jurusan atau fakultas

9. Menyelengaraka

n sistem tata kelola manajemen yang transparan dan akuntabel

1. Penyelenggaraan proses pengambilan keputusan yang konsisten melalui rapat jurusan teknik metalurgi

2. Pemasaran asset Jurusan (Laboratorium, Keahlian Dosen, dan lainnya)

3. Penataan manajemen kelembagaan, organisasi kemahasiswaan dan UKM di Teknik Metalurgi

10. Menyelenggarakan Pendidkan Pasca dan Menciptakan pusat inovasi teknologi yang terintegrasi

1. Membuka program pasca sarjana teknik Metalurgi dan Material yang marketable

2. Membentuk pusat-pusat kajian teknik Metalurgi dan Material yang terintegrasi ke dalam pusat inovasi teknologi Fakultas

Page 25: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

25

2.6. Indikator Kinerja Jurusan Teknik Metalurgi 2016-2019

Rencana program kerja Jurusan Teknik Metalurgi sampai 2019 disusun dalam target per tahun sesuai dengan

sasaran yang sudah ditetapkan dalam indikator kinerja Jurusan Teknik Metalurgi (IKJTMt). Tabel berikut ini

menunjukkan target tahunan yang akan dicapai oleh jurusan Teknik Metalurgi dari baseline 2015 sampai target

akhir di tahun 2019.

Tabel Indikator kinerja Teknik Metalurgi (IKJTMt) dan Target per Tahun

No Indikator Kinerja Satuan 2015 2016 2017 2018 (2019)

Ket.

1 Jumlah dosen yang membuat buku ajar Orang 0 2 3 4 5 Kumulatif

2 Jumlah dosen berkualifikasi S3 Orang 3 4 5 6 7 Kumulatif

3 Jumlah dosen bersertifikat pendidik Orang 16 16 16 17 18 Kumulatif

4 Jumlah Profesor Orang 0 0 0 0 1 Kumulatif

5 Jumlah Lektor Kepala Orang 4 4 5 6 7 Kumulatif

6 Jumlah mahasiswa S1 yang lulus lebih cepat atau tepat waktu

% 10 15 20 25 30

7 Jumlah/Persentase mahasiswa S1 lulus dengan IPK ≥ 3,00

% 20 30 35 40 50

8 Jumlah prestasi/mahasiswa tingkat nasional/internasional

Orang 0 1 2 3 4

9 Jumlah pengiriman delegasi mahasiswa pada kegiatan nasional

Keg. /Orang

2/3 4/8 6/13 8/17 10/20

10 Jumlah pengiriman delegasi mahasiswa pada kegiatan internasional

Keg. /Orang

0 0 0 0 1

11 Jumlah pelatihan dan kegiatan peningkatan softskill

Keg. 1 2 3 3 4

12 Persentase mahasiswa terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan

% 20 25 28 32 35

13 Jumlah proposal Program kreatifitas Mahasiswa (PKM)yang didanai

Proposal 0 0 1 2 3

14 Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PKM

Orang 20 80 140 170 200

15 Ketersediaan sarana dan prasarana pelaksanaan Tri Dharma (persentase alokasi anggaran untuk investasi dan pemeliharaan)

% 15 20 25 30 35 Kumulatif

16 Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal internasional terindeks Scopus

Orang 6 10 14 16 18 Kumulatif

17 Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal nasional terakreditasi

Orang 0 0 2 4 5 Kumulatif

18 Jumlah dosen terlibat dalam karya HKI Orang 1 1 2 5 7 Kumulatif

19 Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dengan dana internal Untirta

Orang 2 3 5 7 8 Kumulatif

20 Jumlah dosen yang terlibat sebagai pemakalah dalam kegiatan seminar nasional

Orang 10 12 14 16 18 Kumulatif

21 Jumlah dosen yang terlibat sebagai pemakalah dalam kegiatan seminar internasional

Orang 6 8 10 11 12 Kumulatif

22 Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dengan pendanaan nasional

Orang 2 4 6 8 10 Kumulatif

23 Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dari pendanaan internasional

Orang 0 0 0 1 2 Kumulatif

24 Jumlah dosen/peneliti yang terlibat dalam kerjasama penelitian

Orang 5 6 8 9 10 Kumulatif

25 Jumlah kerjasama penelitian/ pengabdian pada masyarakat dan/atau kepakaran dosen dengan instansi pemerintah/swasta/PT lain

Kerjasama

3 3 4 5 6 Kumulatif

26 Jumlah publikasi pada jurnal Publikasi 6 13 20 25 30 Kumulatif

Page 26: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

26

internasional terindeks Scopus

27 Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi

Publikasi 1 1 2 3 3 Kumulatif

28 Jumlah publikasi di prosiding internasional Publikasi 1 2 4 5 6 Kumulatif

29 Jumlah publikasi di prosiding nasional Publikasi 16 21 27 30 32 Kumulatif

30 Jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) HKI 1 1 2 3 3 Kumulatif

31 Jumlah (judul) penelitian yang dibiayai dengan dana internal

Judul 3 3 4 5 6

32 Jumlah dana penelitian dari alokasi internal

Rupiah 50 juta 130 juta

150 juta

175 juta

200 juta

33 Jumlah (judul) penelitian yang dibiayai oleh pendanaan nasional

Judul 2 4 8 10 12

24 Jumlah dana penelitian dari pendanaan nasional

Rupiah 250 juta

300 juta

400 juta

450 juta

500 juta

35 Jumlah jurnal ilmiah yang terbit berkala Jurnal 0 0 1 1 1

36 Jumlah seminar nasional/internasional yang diselenggarakan

Seminar 0 0 0 1 2

37 Jumlah layanan laboratorium penunjang penelitian

Layanan 0 0 0 0 1

38 Jumlah dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pendanaan nasional

Orang 0 0 2 4 5

39 Jumlah alokasi dana pengabdian kepada masyarakat yang didanai

Rupiah 0 juta 20 juta

50 juta 100 juta

150 juta

40 Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai dengan pendanaan nasional

Kegiatan 0 0 0 0 1

41 Jumlah dokumen tata kelola/perencanaan sebagai Penyelenggara Pendidikan Tinggi

Dokumen

1 2 3 4 5 Kumulatif

42 Jumlah Aplikasi TIK dalam layanan perguruan tinggi

Aplikasi 0 0 0 0 1

42 Jumlah tenaga kependidikan yang telah mengikuti diklat teknis/struktural/lainnya

Orang 0 0 0 0 1

44 Jumlah staf kependidikan berpendidikan D3 Orang 0 0 0 0 0

45 Jumlah staf kependidikan berpendidikan S1 Orang 1 1 1 1 1

46 Jumlah tenaga kependidikan berpendidikan >= S2

Orang 0 0 0 0 1

47 Jumlah pustakawan Orang 0 0 0 0 0

48 Jumlah laboran Orang 0 0 0 0 1

Page 27: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

27

LAKIP Teknik Metalurgi 2016 AKUNTABILITAS KINERJA

AKUNTABILITAS KINERJA

ebagai salah satu jurusan di Lingkungan Perguruan Tinggi Negeri baru pada

Kemenristekdikti Republik Indonesia, Jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dalam tahun 2016 banyak mengadakan aktivitas yang sebagian dapat diukur dan disajikan dalam akuntabilitas kinerja ini. Tingkat capaian yang

tercantum dalam laporan ini dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari kinerja

yang ada,namun dapat juga sebagai gambaran parsial dari banyak aktivitas yang belum dipaparkan

dalam LAKIP. Hal ini mengingat bahwa LAKIP yang disusun di Jurusan Teknik Metalurgi -

Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sebagian besar mengacu pada Renstra Fakultas

Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

3.1. Implementasi dan Evaluasi Kinerja Jurusan Teknik Metalurgi tahun 2016 Pada laporan ini, pemaparan akuntabilitas kinerja dimulai dengan pelaksanaan program

kerja yang telah direncanakan untuk tahun 2016. Indikator pelaksanaan program kemudian diukur pencapaiannya sesuai dengan target yang ditetapkan. Selanjutnya, dilakukan evaluasi terhadap

kinerja yang dilakukan berupa masukan dan saran atas hasil capaian yang belum atau sudah dilakukan. Berikut adalah uraian pelaksanaan program dan capaian yang telah dilakukan:

3.1.1. Pembentukan Tim GPM Jurusan Teknik Metalurgi

Telah dibentuk Tim GPM Jurusan Teknik Metalurgi yang beranggotakan 3 orang

dosen yang bertugas untuk menyusun manual mutu jurusan. 3 orang dosen tersebut telah mendapatkan SK Dekan No. 400/UN43.3/SK/KP/2016 tertanggal 08 Juni 2016 tentang

Pengangkatan Tim Task Force Akreditasi A Jurusan Teknik Metalurgi FT Untirta Tahun 2016 yaitu Ibu Anistasia Milandia, Ibu Tri Partuti, Ibu Tiara Triana, dan Ibu Bening

Nurul Kambuna. Salah satu tujuan utama dari pembentukan ini adalah untuk mempersiapkan jurusan teknik Metalurgi mendapatkan Akreditasi A pada Tahun 2018.

Tim Task Force ini sudah bekerja dan masih mempersiapkan laporan tertulis yang ditujukan ke Dekan FT Untirta pada pertengahan Maret 2017. Sementara itu, beberapa

manual mutu jurusan dilakukan evaluasi dan perbaikan mengikuti situasi dan kondisi

terkini. Persentase capaian pada program ini adalah 50% dimana pekerjaan sudah dilakukan, namun laporan ke Dekan atas hasil kerja belum dibuat.

3.1.2. Penyusunan Manual Mutu Jurusan yang disesuaikan dengan Manual Mutu Fakultas

Teknik Sedang dilakukan oleh Tim GPM Jurusan, sehingga pada Juli 2017 telah disahkan

oleh Dekan FT Untirta. Adapun manual-manual mutu yang disiapkan oleh GPM Jurusan Teknik Metalurgi adalah:

1. Manual Prosedur Kegiatan Administrasi Jurusan No. 04.ADM.I.2016 REV.02

2. Manual Prosedur Penunjukan Pembimbing Skripsi No. 05.PPS.II.2016. REV.02

3. Manual Prosedur Pelaksanaan Bimbingan Skripsi No. 06.PBS.III.2016 REV.02

4. Manual Prosedur Pendaftaran Sidang Skripsi No. 07 DFS.IV.2016 REV.02

5. Manual Prosedur Pelaksanaan Sidang Skripsi No. 08.SDS.V.2016 REV.02

6. Manual Prosedur Penunjukan Pembimbing Kerja Praktek No. 09.TKP.VI.2016

REV.02

7. Manual Prosedur Bimbingan Akademik No. 01.BAD.VII.2016 REV.02

Page 28: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

28

8. Manual Prosedur Praktikum No. 02.PTK.VIII.2016 REV.02

Adapun persentase capaian adalah 80%, dimana masih ada 2 manual mutu lagi yaitu

manual mutu untuk pelaksanaan seminar proposal skripsi dan manual mutu pelaksanaan penelitian di Labmet.

3.1.3. Pembuatan SOP-SOP di Jurusan untuk mengikuti standar ISO SOP dan Manual Prosedur yang mengikuti standar ISO belum ada, dan akan cari

manual cara menyusun SOP disesuikan dengan standar ISO yang ada. Sehingga persentase capaian target pada program ini adalah 0% dikarenakan tim belum

menghasilkan SOP yang mengikuti standar ISO.

3.1.4. Penyiapan sistem evaluasi menyeluruh secara bertahap dan berkelanjutan mengikuti pedoman dari Fakultas

Evaluasi dilakukan oleh Tim GPM Fakultas Teknik, dimana dilakukan Audit Mutu

Internal (AMI) yang rutin dilakukan setiap tahun. Adapun tahun 2016, AMI untuk jurusan Teknik Metalurgi harusnya divisitasi pada tanggal 24 Oktober 2016. Namun

karena borang belum selesai, maka jurusan meminta AMI diundur pada Agustus tahun 2017 bertepatan dengan persiapan pengiriman borang re-akreditasi jurusan di akhir

2017. Sehingga target capian tahun 2016 untuk program evaluasi menyeluruh ini adalah 0%.

3.1.5. Evaluasi proses PBM berkesinambungan sesuai dengan peraturan akademik Universitas

Proses Belajar Mengajar (PBM) dilakukan oleh jurusan dengan berpedoman pada

Peraturan Akademik Universitas Tahun 2016. Dimana secara berkesinambungan

dengan kegiatan-kegiatan:

- Pertemuan Rapat Dosen dalam penentuan tugas mengajar pada semester Genap

2015/2016 dan Gasal 2016/2017

- Pembuatan Jadwal Kuliah oleh Jurusan dengan Berpedoman pada Rencana Induk

Perkuliahan Fakultas Teknik.

- Perwalian Akademik yang dilaksanakan dalam periode tertentu sebelum perkuliahan

dimulai.

- Perubahan KRS bagi mahasiswa yang ingin mengubah KRS-nya

- Perkuliahan Semester Genap 2015/2016 dan Gasal 2016/2017

- Pelaksanaan UTS & UAS Semester Genap 2015/2016.

- Upload Nilai tiap matakuliah untuk semester Genap 2015/2016

- Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa pada Akhir Semester Genap 2015/2016.

Adapun target yang dicapai adalah 100%.

3.1.6. Mempersiapkan Audit mutu akademik setiap akhir tahun ajaran; bekerja sama dengan

Tim GPM Fakultas dan Universitas. Audit Mutu Akademik, tidak jadi dilakukan pada tanggal 24 Oktober 2016 oleh tim

GPM Fakultas Teknik karena borang jurusan yang belum selesai. Sebelumnya jurusan dikirimkan surat untuk mengisi borang-borang sesuai dengan 7 standar yang telah BAN-

PT tetapkan. Walau pun telah ada 24 standar yang terbaru tahun 2016, namun acuan

masih memakai yang 7 standar. Sehingga target pada 2016 adalah 0%

3.1.7. Pengenalan Jurusan Teknik Metalurgi dengan Bersinergi dengan Himpunan Mahasiswa Metalurgi (Himamet)

Pengenalan Jurusan Metalurgi ke SMU/SMK/Aliyah dan sederajat dilakukan rutin dengan bekerja sama dengan HIMAMET FT Untirta. Sekolah-sekolah yang dikunjungi

dalam sosialisasi pengenalan jurusan Teknik Metalurgi adalah yang berada di sekitar wilayah Cilegon seperti Serang, Pandeglang, Lebak, Tangerang, dan di Cilegon sendiri.

Hasilnya, peminat yang memilih jurusan Teknik Metalurgi meningkat 23% dari tahun

sebelumnya. Dengan nilai rerata hasil ujian masuk di Untirta menempati peringkat

Page 29: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

29

tertinggi dalam waktu 2 tahun berturut-turut (2014-2015). Target capaian untuk program

ini adalah 100%.

3.1.8. Pengenalan paradigma Pembelajaran di Perguruan Tinggi dan Pengenalan Softskills

yang dibutuhkan sebagai mahasiswa (Learning Skill, Comunication Skill, Critical Thinking Skill, Problem Solving Skill, Collaborative Skill, Information Literacy Skill

dan lainnya)

Pada masa-masa awal perkuliahan mahasiswa baru diberikan pembekalan tentang

paradigma pembelajaran di Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 25 –

26 Agustus 2016 (pkl. 08.00 – 17.00) secara serentak dilakukan di Aula Fakultas

Teknik pada rangkaian acara Pengenalan Dunia Kampus Teknik (PDKT). Sehingga

target capaian untuk program ini adalah 100%. Adapun pemateri pada acara tersebut

adalah:

1. Dr. Supriyanto, ST., M.Sc. (Ketua Jurusan Teknik Elektro)

Materi: Learning Skills

2. Muh. Fitrullah, ST., MT. ( Ketua Jurusan Teknik Metalurgi)

Materi: Problem Solving Skills

3. Pak Ipick Setiawan, ST., M.Eng. (Ketua jurusan Teknik Mesin)

Materi: Team Working

3.1.9. Evaluasi kinerja dosen oleh Mahasiswa Setiap Akhir Tahun (Bulan Desember)

Kd Jurusan Teknik Metalurgi melakukan evaluasi kinerja Dosen oleh Mahasiswa pada

setiap akhir semester. Evaluasi berisi beberapa pernyataan yang harus diberikan

penilaian oleh mahasiswa terkait performa dosen ketika mengampu matakuliah tertentu.

Isi kuesioner antara lain:

1 Dosen Menyampaikan SAP secara lengkap

2 Dosen mengajar sesuai SAP

3 Dosen Mengajar sesuai dengan waktu tersedia

4 Seluruh waktu mengajar sesuai dengan materi kuliah

5 Materi kuliha disampaikan secara sistematis

6 Metode penyampaian Menarik

7 Dosen menguasai materi kuliah

8 Dosen memberikan motivasi mengajar

9 Dosen melibatkan mahasiswa dalam diskusi kelas

10 Dosen selalu memberi peluang untuk bertanya

11 Anda mendapat sesuatu yang baru

12 Suara dosen cukup jelas

13 Tulisan dosen cukup jelas

14 Soal dan tugas cukup jelas dan sapt dikerjakan

15 Contoh-contoh yang diberikan dosen jelas dan relevan

16 Perbaikan apa yang perlu untuk matakuliah ini:

17 Berilah komentar singkat tentang dosen matakuliah ini:

Pemberian kuesioner dilakukan secara online, dimana mahasiswa mencetak dan mengisi

sendiri untuk kemudian dikumpulkan kolektif setelah ujian akhir semester di sekretariat

jurusan. Adapun kontrol dan pengawasan pengumpulan lembar evaluasi, diharuskan

mahasiswa mengumpulkan secara kolektif ke ketua angkatan masing-masing; dimana

dikumpulkan bersama dengan kartu ujian. Hasil pengolahan kuesioner evaluasi ini

adalah nilai kinerja mengajar dosen yang ditunjukkan dengan nilai kualitatif seperti

baik, baik sekali, cukup. Adapun capaian untuk program ini adalah 100%..

3.1.10. Peningkatan penggunaan bahasa internasioanl (Inggris) dalam Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar.

Page 30: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

30

Beberapa matakuliah seperti Termodinamika Metalurgi, Hidrometalurgi, dan Mekanika

Perpatahan dan Failure Analysis; menggunakan bahasa internasional (Inggris) dalam perkuliahan. Walau pun tidak sepenuhnya diterapkan selama satu semester, namun

beberapa variabel penilaian seperti presentasi, pembuatan essay makalah, dan tugas

literasi menggunakan bahasa Inggris. Jurusan menargetkan 5 mata kuliah, sehingga capaian untuk program ini adalah 60%.

3.1.11. Penyelenggaraan kuliah umum/ tamu bidang keahlian Metalurgi dan Material.

Jurusan berkerja sama dengan Himpunan mengadakan kuliah Umum bidang keahlian

Metalurgi dan Material. Beberapa pelaksanaan perkuliahan tamu antara lain:

1. Pengolahan Mineral Logam

2. Pengenalan Welding Engineering

3. Pelatihan Inspektor Korosi dan Pelapisan (Coating)

4. Pelatihan Non-Destructive Test (NDT)

5. Seminar Refraktory

6. Pelatihan/workshop Pengecoran Logam dan Software-nya

7. Pelatihan Baja Tulangan ber-SNI

8. dll

Pemateri berasal dari berbagai kalangan seperti akademisi/dosen dari perguruan tinggi

lain, praktisi dunia industri, praktisi teknis dari alumni, R&D Industri Metalurgi, dan lain-lain. Sehingga target untuk kinerja pada program ini adalah 100%.

3.1.12. Workshop peningkatan kemampuan mahasiswa teknik Metalurgi dalam melakukan

riset/penelitian untuk tugas akhir. Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa teknik metalurgi dalam melakukan

riset/penelitian tugas akhir, jurusan mengadakan sosialiasi tugas akhir/skripsi dengan memberikan buku pedoman skripsi/tugas akhir kepada masing-masing mahasiswa yang

sedang mengambil kontrak Matakuliah Skripsi. Disamping itu, mahasiswa diberikan

pelatihan berpikir ilmiah dan melakukan tindakan ilmiah. Jurusan sedang menyelesaikan pedoman terbaru untuk penelitian tugas akhir mahasiswa bersama dengan pedoman

dalam menyusun proposal penelitian dalam MK Seminar. Capaian di program ini adalah 100%.

3.1.13. Workshop pembuatan buku ajar dari bahan ajar dan hasil penelitian bagi dosen di

Jurusan Teknik Metalurgi Jurusan mengalokasikan dana pinjaman lunak bagi dosen yang membuat buku ajar dari

beberapa bahan ajar dan penelitian yang telah dilakukan. Pada bulan April Tahun 2016,

buku ajar yang diterbitkan baru berjumlah 2 buku dengan judul: Pengantar Teknik Pelapisan Bahan (ISBN: 978-602-1013-53-3) dengan tebal. 116 halaman dan Kimia

Dasar dan Aplikasi Industri Seri 1(ISBN: 978-602-71308-6-9) dengan tebal 116 halaman yang diterbitkan oleh Untirta Press. Untuk tahun-tahun berikutnya, jurusan akan

memberikan insentif untuk buku ajar yang telah diterbitkan dan ber-ISBN. Target untuk program ini mencapai 200%.

3.1.14. FGD dengan industri Metalurgi dan instansi terkait.

Pada tanggal 11 Oktober 2016, di CoE-2 lt.2 Jurusan Teknik Metalurgi mengadakan

rapat tahunan pada pemerhati Metalurgi dan Material. Untuk mendiskusikan dalan FGD

bebrapa agenda yaitu:

1. Pembentukan Pengurus BK Material se-Indonesia

2. Penentuan Penyelenggaraan SENAMM X Tahun 2017

3. Penyusunan Akte Notaris Badan Hukum Perhimpunan Teknik Material dan

Metalurgi Indonesia

4. Penerbitan Perdana Jurnal Teknik Material dan Metalurgi Indonesia

Page 31: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

31

5. Pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Bidang Metalurgi dan

Material Indonesia

Beberapa keputusan penting yang dihasilkan adalah:

1. Ketua Pengurus BK Material se-Indonesia adalah Bpk. Dr. Sri Harjanto (UI)

2. Penyelenggaraan SENAMM X Tahun 2017 akan diadakan di Universitas

Diponegoro (UNDIP) – Semarang.

3. Draft Akte Notaris Badan Hukum Badan Kerjasama Pendidikan Material dan

Metalurgi (BKSPMM) telah dibuat

4. Penerbitan Perdana Jurnal Teknik Material dan Metalurgi Indonesia

menunggu pembentukan badan hukum BKSPMM.

5. Pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Bidang Metalurgi dan Material Indonesia; akan dibicarakan lebih lanjut pada SENAMM X di

UNDIP tahun 2017. Jurusan menargetnya minimal 1 kali dalam setahun, sehingga capaian untuk tahun 2016

adalah 100%.

3.1.15. Pengiriman proposal penelitian dosen teknik Metalurgi pada berbagai hibah kompetitif

Itermasuk Hibah Penelitian “food security” IDB) Hampir 100% Dosen Teknik Metalurgi yang aktif mengirimkan proposal hibah yang

telah di-skema oleh kementerian Ristek dan Dikti. Termasuk di dalamnya hibah komptitif untuk topik “food security” yang didanai oleh IDB

3.1.16. Pengiriman dosen teknik Metalurgi untuk mengikuti seminar Nasional bidang Metalurgi

dan Material

Beberapa dosen Teknik Metalurgi yang mengirimkan makalah/fullpaper di seminar

nasional adalah sebagai berikut:

1. SENAMM IX, Dosen yang mengirimkan makalah:Erlina Yustanti, Andinnie Juniarsih,

Yanyan Dwiyanti, Didied Haryono, M. Fitrullah, Tri Partuti, Soesaptri Oediyani,

Anistasia Milandia, Adhitya Trenggono, Yeni Muriani, A. Ali Alhamidi, dan Alfirano.

2. SNBB: Dosen yang menjadi juri dalam paper competition: Ibu Soesaptri Oediyani (26-

28 April 2016)

3.1.17. Desiminasi hasil penelitian dosen-dosen Teknik Metalurgi ke konferensi Internasional.

Selain event seminar berskala nasional, dosen-dosen metalurgi juga mengirimkan

fullpaper mereka ke konferensi Internasional, yaitu:

1 Yeni Muriani Zulaida, ST., MT

Conference on Fundamental and Applied Science for Advanced Technology

(ConFAST 2016); Tanggal: 25-26 Januari 2016 di Melia Purosani Hotel /

Yogyakarta

Sriwijaya International Conference on Engineering, Science& Technology

(SICEST); Tanggal: 09 – 10 November 2016 di Pulau Bangka.

2. Alfirano, ST., MT., Ph.D

4th International Conference on Nano and Materials Engineering 2016;

tanggal: 07-08 April 2016; di Bali

The 2nd International Conference on Science, Technology and

Interdisciplinary Research (IC-STAR 2016); tanggal 22-25 Agustus 2016; di

Bandar Lampung.

3. Didied Haryono, ST., MT

Engineering Physics International Conference (EPIC) 2016, tanggal: 07 – 08

September 2016 di ITB Bandung

Page 32: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

32

International Processing Metallurgy Conference (IPMC) 2016 pada November

2016 di Aula Barat ITB Bandung.

4. Muhammad Fitrullah, ST., MT

International Conference Materials, Energy, and Manufacturing (ICMEM)

2016; tanggal 22 – 24 September 2016; di Bali

Jurusan Menargetkan minimal 5 konferensi internasional yang diikuti oleh dosen

Jurusan Teknik Metalurgi tiap tahunnya. Sementara itu, tahun 2016 ada 7 konferensi

internasional yang telah diikuti oleh dosen-dosen jurusan teknik Metalurgi, sehingga

capaian melebihi target di kisaran 140%

3.1.18. Tindak lanjut MoU dengan PTN lain, PT luar negeri, industri, Lembaga Riset (BATAN, LIPI, dll) dan instansi dalam kegiatan riset bersama

Pada tanggal 03 Mei 2016, Jurusan Teknik Metalurgi menandatangani Perjanjian Kerja

Sama (PKS) dengan Balai Penelitian Teknologi Mineral LIPI – Lampung Tentang

Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan IPTEK, serta Pengabdian

Masyarakat. Di akhir tahun 2017, Jurusan Metalurgi akan menambah PKS dengan

Batan, ITK Kalimantan, dan beberapa instansi lainnya yang mendukung pelaksanaan

Tri Dharma Perguruan Tinggi. Berikut nama-nama instansi yang bekerja sama dengan

jurusan teknik Metalurgi dan Fakultas Teknik sampai tahun 2015.

No Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu Kerja Sama Manfaat yang Telah Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 PT. Krakatau Steel Riset

Kerja Praktek

Plant Visit

Rekrutmen

2005 - Bantuan tenaga dosen.

Penyediaan tempat praktek kerja dan penelitian mahasiswa.

Beasiswa ikatan dinas.

Kesempatan kerja bagi alumni

2 PT. Krakatau Prima Dharma Sentosa

Riset

Kerja Praktek

Plant Visit

2012 - Meningkatkan kualitas suasana akademis.

Penyediaan tempat praktek kerja mahasiswa dan penelitian.

Penyediaan spesimen Al untuk mahasiswa tugas akhir.

Kerja sama laboratorium melalui karakterisasi kadar material dengan instrument spektroskopi.

3 PT. Edwar Teknologi Riset

Kerja Praktek

Hibah alat Lab.

Rekrutmen

2010 - Meningkatkan kualitas suasana akademis.

Penyediaan tempat praktek kerja mahasiswa dan penelitian.

Penambahan alat lab.

Kesempatan kerja bagi alumni

4 LIPI-Lampung FISIKA Riset

2012 - Penelitian bersama tentang benefisiasi Pasir Besi menjadi Sponge Iron

5 Asosiasi Coating Indonesia (Ascoatindo)

Riset

Pelatihan

Seminar

2011 - Tempat meneliti bagi mahasiswa.

Memberikan keterampilan coating bagi alumni/ mahasiswa.

Sarana sharing experience ilmu pelapisan.

6 Departemen Perindustrian Tim pembuat Juknis

2010 2011 Berperan serta dalam pengabdian masyarakat

Page 33: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

33

perizinan Industri peleburan Logam

tentang kajian suplay-chain besi baja nasional.

7 PT. CHC (Cigading Habeam Center)

Kerja Praktek 2012 2012 Meningkatkan kualitas suasana akademis.

Penyediaan tempat praktek kerja mahasiswa.

8 PT. Starmas Inti Alumunium Riset

2012 2012 Meningkatkan kualitas suasana akademis.

Penyediaan tempat penelitian karakterisasi aluminium untuk aplikasi struktur.

9 Laboratorium PLTR - Badan Tenaga Atom Nasional

Riset

2010 2014 Riset dan karakterisasi material

10 PT. KHI Pipe Industries (Krakatau Steel Group)

Riset

Kerja Praktek

2005 - Meningkatkan kualitas suasana akademis.

Penyediaan spesimen untuk penelitian mahasiswa.

11 PT. Indonesia Power Riset Kerjasama penelitian.

Kesempatan kerja bagi alumni

12 PT. PGN Program bantuan biaya pendidikan.

2010 2013 Bantuan pendidikan bagi mahasiswa berprestasi dan tidak mampu.

13 Balai Besar Latihan Kerja Industri Serang

Pelatihan pengelasan

2008 - Peningkatan keterampilan alumni.

3.1.19. Seminar Nasional Metalurgi dan Material (SENAMM) bekerja sama dengan Badan

Kerja Sama Pendidikan Metalurgi dan Material (BKSPMM)

Jurusan Teknik Metalurgi FT Untirta, menjadi tuan rumah SENAMM IX yang

dipusatkan di Aula FT Untirta. Hampir 100 makalah/fullpaper yang berhasil direview

dan masuk dalam presentasi oral yang dilakukan secara paralel di-6 ruang dengan

bidang yang berbeda. Tema SENAMM IX ini adalah “KOLABORASI RISET

METALURGI DAN MATERIAL UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING

DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)”

Seminar Nasional Metalurgi dan Material IX dibuka dengan sambutan dari Ketua

Panitia (Abdul Aziz, ST, MT), Dekan Fakultas Teknik (Dr. Eng. A. Ali Alhamidi) dan

Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd.).

Pembicara kunci pada seminar ini adalah Gubernur Banten (diwakili oleh Drs. M. Natsir

Aziz, M.Si, M.Kes. selaku staf ahli gubernur bidang ekonomi dan keuangan), Ir. Djoko

Muljono, ME, MM dari Jurusan Teknik Metalurgi Untirta, Prof. Bambang Suharno dari

Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI, Prof. Zenji Horita dari Kyushu

University dan Prof. Takayuki Narushima (Tohoku University).

Hasil dari SENAMM IX dipublikasikan dalam bentuk Prosiding versi CD yang merupakan kumpulan makalah yang dipresentasikan dan berasal dari berbagai institusi

pendidikan, lembaga penelitian dan praktisi/industri. Makalah yang berjumlah 95 makalah dengan topik metalurgi ekstraksi, metalurgi manufaktur, korosi dan analisa

kegagalan, karakterisasi material, aplikasi material keramik, polimer dan komposit, permodelan dan simulasi material, desain dan inovasi material, nanomaterial,

biomaterial dan rekayasa mekanik material dipresentasikan secara oral menjadi 3

kelompok, yaitu metalurgi proses, metalurgi manufaktur dan rekayasa material. Adapun target dicapai sudah mencukupi di kisaran angka 100%.

3.1.20. Penerbitan Prosiding SENAMM yang ber-ISSN oleh Jurusan Teknik Metalurgi.

Jurusan Teknik Metalugi telah menerbitkan Prosiding SENAMM dengan nomor ISSN: 2541-0725 dengan tebal 651 halaman. Dan telah di-upload secara online di website:

senamm09.untirta.ac.id.

Page 34: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

34

3.1.21. Program 50 proposal PKM Mhs Teknik Metalurgi PKM dari Jurusan Teknik Metalurgi tahun 2016 ini baru mengirimkan 13 proposal

PKM. Di tahun mendatang akan ditingkatkan mencapai di atas 20 proposal. Target

capaian adalah 26%.

3.1.22. Pengumpulan Dokumen Administrasi Dosen Teknik Metalurgi untuk aplikasi kenaikan pangkat dan golongan serta BKD berbasis informasi teknologi

Tahun 2016 ini, dalam rapat senat FT Untirta Jurusan Teknik Metalurgi mengajukan 2 orang dosen untuk pengajuan kenaikan jabatan fungsional yaitu Pak Abdul Aziz dan Pak

Adhitya Trenggono. Namun Pak Abdul Aziz mundur dari pengajuan, sehingga hanya pak Adhitya yang diajukan dan di akhir 2016, telah naik menjadi Lektor. Capaian

kinerja pada program ini adalah 50%.

3.2. Capaian Kinerja Jurusan Teknik Metalurgi 2016

Rencana program kerja Jurusan Teknik Metalurgi sampai 2019 disusun dalam target per tahun

sesuai dengan sasaran yang sudah ditetapkan dalam indikator kinerja Jurusan Teknik Metalurgi

(IKJTMt). Tabel berikut ini menunjukkan hasil capaian target tahunan yang telah dicapai di

tahun 2016.

Tabel Capaian kinerja Teknik Metalurgi (IKJTMt) Tahun 2016

No Indikator Kinerja Satuan 2015 Target 2016

Capaian 2016

Persen Capaian

Ket.

1

Jumlah dosen yang membuat buku ajar

Orang 0 2 2 100%

- Buku Kimia

Dasar (Erlina

Yustanti)

- Buku Pengantar

Teknik Pelapisan

Bahan

(Muhammad

Fitrullah)

2

Jumlah dosen berkualifikasi S3 Orang 3 4 5 125%

- Alfirano

- A. Ali Alhamidi

- Amalia Sholehah

- Erlina Yustanti

- Agus Pramono

3

Jumlah dosen bersertifikat pendidik

Orang 16 16 16 100%

Semua Dosen Tetap di Jurusan teknik Metalurgi

sudah tersertifikasi semua

4

Jumlah Profesor Orang 0 0 0 0%

Belum ada dosen Teknik Metalurgi

yang mengajukan Profesor.

5

Jumlah Lektor Kepala Orang 4 4 4 100%

- Erlina Yustanti

- Soesaptri

Oediyani

- Alfirano

- A. Ali Alhamidi

6

Jumlah mahasiswa S1 yang lulus lebih cepat atau tepat waktu

% 10 15 67,39 449,3%

Selama tahun 2016, Jumlah lulusan Teknik Metalurgi adalah 46 orang dengan yang lulus tepat waktu adalah 31 orang.

7 Jumlah/Persentase mahasiswa S1 lulus % 20 30 84,78 282,6%

Page 35: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

35

dengan IPK ≥ 3,00

8 Jumlah prestasi/mahasiswa tingkat nasional/internasional

Orang 0 1 0 0%

9 Jumlah pengiriman delegasi mahasiswa pada kegiatan nasional

Keg. /Orang

2/3 4/8 4/8 100%

10 Jumlah pengiriman delegasi mahasiswa pada kegiatan internasional

Keg. /Orang

0 0 0 0%

11 Jumlah pelatihan dan kegiatan peningkatan softskill

Keg. 1 2 7 350%

12 Persentase mahasiswa terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan

% 20 25 25 100%

13 Jumlah proposal Program kreatifitas Mahasiswa (PKM)yang didanai

Proposal 0 0 0 0%

14 Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PKM

Orang 20 80 13 16,25%

15 Ketersediaan sarana dan prasarana pelaksanaan Tri Dharma (persentase alokasi anggaran untuk investasi dan pemeliharaan)

% 15 20 20 25 Kumulatif

(Data Fakultas)

16 Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal internasional terindeks Scopus

Orang 6 10 10 100%

17 Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal nasional terakreditasi

Orang 0 0 0 0% Kumulatif

18 Jumlah dosen terlibat dalam karya HKI Orang 1 1 0 0% Kumulatif

19 Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dengan dana internal Untirta

Orang 2 3 3 100% Kumulatif

20 Jumlah dosen yang terlibat sebagai pemakalah dalam kegiatan seminar nasional

Orang 10 12 12 100% Kumulatif

21 Jumlah dosen yang terlibat sebagai pemakalah dalam kegiatan seminar internasional

Orang 6 8 8 100% Kumulatif

22 Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dengan pendanaan nasional

Orang 2 4 4 100% Kumulatif

23 Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dari pendanaan internasional

Orang 0 0 0 0% Kumulatif

24 Jumlah dosen/peneliti yang terlibat dalam kerjasama penelitian

Orang 5 6 6 100% Kumulatif

25 Jumlah kerjasama penelitian/ pengabdian pada masyarakat dan/atau kepakaran dosen dengan instansi pemerintah/swasta/PT lain

Kerjasama

13 14 14 100% Kumulatif

26 Jumlah publikasi pada jurnal internasional terindeks Scopus

Publikasi 6 13 14 107,7% Kumulatif

27 Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi

Publikasi 1 1 0 0% Kumulatif

28 Jumlah publikasi di prosiding internasional Publikasi 1 2 2 100% Kumulatif

29 Jumlah publikasi di prosiding nasional Publikasi 16 21 21 100% Kumulatif

30 Jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) HKI 1 1 0 0% Kumulatif

31 Jumlah (judul) penelitian yang dibiayai dengan dana internal

Judul 3 3 2 66,7%

32 Jumlah dana penelitian dari alokasi internal Rupiah 50 juta 130 juta 30 juta 23,1%

33 Jumlah (judul) penelitian yang dibiayai oleh pendanaan nasional

Judul 2 4 4 100%

24 Jumlah dana penelitian dari pendanaan nasional

Rupiah 250 juta

300 juta 111,6 juta

37,2%

35 Jumlah jurnal ilmiah yang terbit berkala Jurnal 0 0 0 0%

36 Jumlah seminar nasional/internasional yang diselenggarakan

Seminar 0 0 1 100%

37 Jumlah layanan laboratorium penunjang penelitian

Layanan 0 0 0 0%

38 Jumlah dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pendanaan nasional

Orang 0 0 0 0%

Page 36: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

36

39 Jumlah alokasi dana pengabdian kepada masyarakat yang didanai

Rupiah 0 juta 20 juta 0 juta 0%

40 Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai dengan pendanaan nasional

Kegiatan 0 1 0 0%

41 Jumlah dokumen tata kelola/perencanaan sebagai Penyelenggara Pendidikan Tinggi

Dokumen

1 2 1 50% Kumulatif

(data Fakultas)

42 Jumlah Aplikasi TIK dalam layanan perguruan tinggi

Aplikasi 0 0 0 0% (data Fakultas)

42 Jumlah tenaga kependidikan yang telah mengikuti diklat teknis/struktural/lainnya

Orang 0 0 0 0 (data Fakultas)

44 Jumlah staf kependidikan berpendidikan D3 Orang 0 0 0 0 (data Fakultas)

45 Jumlah staf kependidikan berpendidikan S1 Orang 1 1 1 100%

46 Jumlah tenaga kependidikan berpendidikan >= S2

Orang 0 0 0 0 (data Fakultas)

47 Jumlah pustakawan Orang 0 0 0 0 (data Fakultas)

48 Jumlah laboran Orang 0 0 0 0 (data Fakultas)

Page 37: LAPORAN KINERJA LAKIP 2016 - metalurgi.untirta.ac.idmetalurgi.untirta.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/... · LAKIP Teknik Metalurgi 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR aporan akuntabilitas

37

LAKIP Teknik Metalurgi 2016 PENUTUP

PENUTUP

aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Jurusan Teknik Metalurgi

Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tahun 2016 yang telah dipaparkan merupakan wujud pertanggung jawaban institusi pemerintah ini terhadap publik dan para

stakeholder. Rencana Strategis yang digunakan dalam LAKIP ini mengacu pada renstra Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tahun 2016-2019, kemudian diukur kinerjanya.

Dari hasil yang dicapai oleh Jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa tahun 2016 ternyata prosentase realiasasi kegiatan yang dapat dilakukan oleh fakultas adalah 87,8% dan capaian kinerja Jurusan Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa pada tahun 2016 dapat terealisasi sebesar 90% dan tingkat keberhasilan pencapaian sasaran yang telah dicapai yaitu 84,32% dari target.