laporan kimor alkohol fenol
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
1/29
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangAlkohol merupakan senyawa organik yang memiliki
gugus fungsi (R-OH) yang melekat pada rantai alkil. Alkohol
sendiri sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari –
hari, orang awam pun sudah mengenal istilah – istilah seperti
ietil eter (eter) yang digunakan sebagai pematirasa
(anestheti!), etanol"alkohol yang digunakan dalam minuman
– minuman keras, # – propanol digunakan sebagai $at
pembunuh kuman (bakterisoida), dan masih banyak lagi.%enol merupakan seyawa dengan dengan gugus OH (AR-
OH) yang terikat pada !in!in aromatik. %enol memiliki tingkat
keasaman yang lebih tiggi dibandingkan alkohol, meskipun
begitu alkohol dan fenol sama – sama merupakan senyawa
organik dengan tingkat keasaman yang lemah. Hanya sa&a,
%enol ' kali lebih kuat dari air, sedangkan alkohol ' -'
kali lebih lemah dari air. Hal tersebutlah yang men&adi a!uan
tingkat keasaman Alkohol dan %enol.Alkohol sendiri dibedakan men&adi , yaitu alkohol
primer, alkohol sekunder, dan alkohol tersier. *ntuk itulah
praktikum ini dilakukan, agar dapat megetahui bagaimana
!ara membedakan alkohol primer, alkohol sekunder, dan
alkohol tersier.+elain itu, akan diketahui &uga bagaimana
kelarutan alkohol dan fenol dalam air dan pelarut organik,
dan &uga untuk mengetahui bagaimana reaksi – reaksi alkohol
dan fenol.
1.2 Maksud PraktikumAdapun maksud dari per!obaan ini adalah
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
2/29
'. empela&ari beberapa sifat sika dan kimia dari alkohol
dan fenol.#. embedakan antara alkohol primer, sekunder, dan
tersier.
1.3 Tujuan PraktikumAdapun tu&uan dari praktikum ini adalah'. embedakan kelarutan alkohol dan fenol dalam air dan
n – Heksana#. embedakan reaksi alkohol primer, sekunder, dan
tersier dengan menggunakan pereaksi lukas.. empela&ari sifat alkohol dan fenol dengan reaksi
menggunakan a#/O dan aH/O, dan reaksi dengan
%e/l
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
3/29
BAB 2
TINAUAN PU!TA"A
2.1Te#ri UmumAlkohol memiliki gugus fungsi –OH yang melekat pada
rantai alkil. Alkohol yang paling sederhana adalah metanol
(/HOH), yang dibuat dari gas sintesis. Alkohol yang lebih tinggi
berikutnya, etanol (/H/H#OH), dapat dibuat dari fermentasigula. (o0toby 1 #)
2erdapat dua alkohol berkarbon tiga , tergantung pada
apakah gugus –OH 3ang melekat pada atom karbon u&ung atau karbon tengah.
4eduanya ialah ' – propanol dan # – propanol. asinng – masing
serig disebut sebagai propil alkohol dan isopropil alkohol.
(o0toby 1 #)5til , alkohol, atau etanol se&auh ini adalah yang paling
dikenal. 5tanol dihasilkan se!ara biologis melalui fermentasi gula
atau pati. engan tanpa okssigen, en$im yang ada dalam ragi
atau kultur bakteri mengakatalisis bakteri. 6roses ini
menghasilkan energi, dimana mikroorganisme, pada gilirannya,
menggunakannya untuk pertumbuhan. ( Raymond /hang 1 )7katan alkohol mirip dengan air. alam kasus inni, oksigen
berada dalam keadaan hibrida –sp, dua orbital dari sp (dari)
atom oksigen terikat pada atom lain, dan dua orbital –sp lainnya
terisi masinng – masing dengan sepasang ele!tron. Alkohol
terdiri dari molekul polar. alam tipe senyawa ini, oksigen
mengemban muatan negati8e parsial. (%essenden 1 '9:#)4arena alkohol dapat membentuk ikatan hidrogen antara
molekul – molekulnya, maka titik didih alkohol lebih tinggi dari
titik didih alkil halida atau eter, yang bobot molekulnya
sebanding. (%essenden 1 '9:#)
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
4/29
Alkohol berbobot molekul rendah larut dalam air. 4elautan
dalam air langsung disebabkan oleh ikatan hydrogen antara
alkohol dan air. ;agian hidrokarbon suatu alkohol bersifat
hidrofob (hydrophobi!) – yakni menolak molekul – molekul air.
akin pan&ang bagian hidrokarbn ini akan makin rendah
kelarutan alkohol dalam air. ;ila rantai hidrokarbon !ukup
pan&ang, sifat hidrofob inni dapar mengalahkan sifat hidrol
(menyukai air) dengan air. 6er!abangan meningkatkan kelarutan
dalam air. eskipun ' – butanol hanya sedikit larut, t – butyl
alkohol, (/H) /OH, dapat !ampur dengan air. 7ni disebabkan
oleh lebih kompak dan kurang hidrofobnya gugus t – butil,
dibandingkan dengan gugus n – butil. ;ertambaah banyaknya
gugus OH &uga menaikan hidrolistas dan kelarutan. +ukrosa
(gula pasir) mepunyai '# karbon, tetapi molekul ini &uga
mempunyai gugus hidroksil dan mudah larut dalam air
(%essenden 1 '9:#)
+enyawa ' – propanol ialah alkohol primer ( primary
alkohol) 1 atom karbon yang dilekati gugus –OH memiliki tepat
satu atom karbon lain yang melekat padanya. +enyawa isomer #
– propanol ialah alkohol sekunder (secondary alkohol) sebab
atom karbon yang dilekati gugus – OH mempunyai dua atom
karbon (dalam dua gugus metil) yang melekat padanya. Alkohol
tersier (tertiary alkohol) adalah yang paling sederhana (dimana
atom karbon yang dilekati gugus –OH &uga berikatan dengan tiga
atom karbon lainnya) ialah #-metil-# propanol. (o0toby 1 #)%enol ialah senyawa yang gugus -OH nya melekat
langsung pada !in!in aromatik. /ontoh lain yang paling
sederhana ialah fenol itu sendiri (/
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
5/29
daripada nilai 4 a untuk alkohol pada umumnya, yang berkisar
dari '-'< sampai '-': . Alasan perbedaan inni adalah lebih
tingginya kestabilan basa terkon&ugasi (ion fenoksida, / ' 0 '-' (Riawan 1 '99)
2.2 Uraian Ba$ana. Air suling
Air +uling (%7 edisi 777 '9?91 )ama Resmi 1 A@*A 5+27A2A
ama ain 1 Air +uling " aBuadestR"; 1 H#O " ':,#6emerian 1 /airan &ernih, 2idak berwarna, 2idak
berasa, dantidak berbau.
6enyimpanan 1 alam wadah tertutup baik4egunaan 1 sebagai pereaksi
b. AlkoholAlkohol (%7 edisi 777 '9?91
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
6/29
!. Amyl AlkoholAmyl Alkohol (%7 edisi 777 '9?91
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
7/29
R"; 1 %e/l " '
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
8/29
4elarutan 1 apat ber!ampur dengan air,
membentuk !airan &ernih tak berwarna.
6enyimpanan 1 alam wadah tertutup4egunaan 1 +ebagai pereaksi
h. aH/OaH/O (%7 edisi 777 '9?91 C#C)ama Resmi 1 A2R77 +*;/AR;OA+ama ain 1 atrium bikarbonatR"; 1 aH/O " :C.'6emerian 1 serbuk putih atau hablur monoklin ke!il,
buram,tidak berbau, rasa asin
4elarutan 1 arut dalam '' bagian air, praktis tdak
larut dalametanol (9=D) 6
6enyimpanan 1 alam wadah tertutup baik4egunaan 1 +ebagai antasidum
i. a#/Oa#/O (%7 edisi 777 '9?91 C)ama Resmi 1 A2R77 /AR;OA+ama ain 1 atrium karbonatR"; 1 a#/O " '#C,6emerian 1 Hablur tidak berwarna, atau
serbuk hablur putih
4elarutan 1 udah larut dalam air, ebih mudah
larut dalamair mendidih
6enyimpanan 1 alam wadah tertutup baik4egunaan 1 +ebagai $at tambahan
&. n-Heksanan-heksana (%7 edisi 777 '9?91 #:)ama resmi 1 H5FA7*ama lain 1 Heksamina
R"; 1 /
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
9/29
6emerian 1 hablur mengkilap, tidak berwarna atau
serbukhablur putih, tidak berbau, rasa
membakar anmanis kemudian agak pahit. Gika di
panaskandalam suhu #
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
10/29
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
11/29
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
12/29
BAB 3
MET+DE "E)A
3.1 Alat Praktikum
'. 2abung reaksi#. Rak tabung. 6ipet tetesC. 6ipet skala
3.2 Ba$an Praktikum'. Air suling#. Alkohol. Amyl alkoholC. Asam asetat=. %e/l
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
13/29
#. asing – masing tabung reaksi dengan ,= m air (')
dan n– heksana (#). 4e dalam tabung reaksi (') dan (#), tambahkan
setetes metanolC. 4o!ok dan perhatikan kelarutannya (!atat)=. 4er&akan seperti ' s"d C dengan menggunakan alkohol
yang lain
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
14/29
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
15/29
BAB ,
HA!IL DAN PEMBAHA!AN
,.1HasilA. 4elarutan dalam air dan n-heksana
Alk#$#l-*en#l"elarutan
dalam air
"elarutan
dalam n&
$eksana
"eterangan
etanol arut arut
• alam air 1 bening
• alam n-heksana1
bening dan
bergelembung
Amil Alkohol arut arutarut
sempurna
%enol arut 2idak larut bergelembung
;. Alkohol 6rimer dan +ekunder
Alk#$#lPereaksi
Luas"eterangan
6rimer (etanol) arut ;er!ampur
+ekunder (# – propanol) arut ;er!ampur
%enol arut ;ening
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
16/29
/. ;eberapa Reaksi Alkohol dan %enola. Reaksi dengan a#/O dan aH/O
b. Reaksi dengan %e/l
/at *e%l3 "eterangan
etanol arut ;ewarna kuning
Amil Alkohol 2idak larut
• Narna amil
alkohol 1 putih
• Narna %e/l 1
kuning
%enol
arut dan
2er&adi
perubahan
warna
ari ;ening
men&adi *ngu
kehitaman
Alk#$#l-*en#l Na2%+3 NaH%+3"eteranga
n
Amyl Alkohol 2idak larut 2idak larut 2er&adi #
fase
%enol arut arut
2er&adi '
fase
Asam Asetatarut
(bening)
arut(bergelembu
ng)
2er&adi '
fase
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
17/29
)eaksi 0
a. )eaksi reaksi Alk#$#l Primer sekunder dan tersier
/#H=OH K H/l /#H=/l K H#O
OH /l
/H – /H# – /H – /H K H/l /H – /H# –
/H – /H K H#O
/H /H
/H – /H – OH K H/l /H –
/H – /l K H#O
/H
Jn/l#
Jn/l#
Jn/l#
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
18/29
'. )eaksi dengan Na2%+3 dan NaH%+3
#/H(/H#)C – OH K a#/O #/H(/H#)COa K /O#
K H#O
#Ar – OH K a#/O #Ar – Oa# K /O# K H#O
O O
#/H – / – OH K a#/O #/H – / – a K H#O K
/O#
/H(/H#)C – OH K aH/O /H(/H#)C – O – a K /O# K
H#O
#Ar – OH K aH/O #Ar – Oa K /O# K H#O
O O
/H – / – OH K aH/O /H – / – OH – a
K /O# K H#O
. )eaksi dengan *e%l3/HOH K %e/l/H(/H#) – OH K %e/l /H(/H#)/l K %e(OH)Ar – OH K %e/l Ar – O/l K %e(OH)
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
19/29
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
20/29
,.2 Pem'a$asan
Alkohol merupakan senyawa hidrokarbon yang memilikirumus R-OH, dapat dianggap sebagai turunan hidroksi dari
alkana R – H, maupun sebagai turunan alkil dari air H – OH.Alkohol lebih rendah mempunyai sifat yang menyerupai
air karena gugusan hidroksil (-OH) mengambil bagian yang
lebih besar dalam molekulnya. +edangkan alkohol yang
lebih tinggi terutama yang menyerupai sifat-sifat alkana
hanya sedikit larut dalam air. 2etapi lebih mudah larut dalam
pelarut organik.6ada praktikum kali ini, kita telah melihat bagaimana
reaksi alkohol dan fenol dalam air dan n – heksana,
bagaimana membedakan alkohol primer dan sekunder
dengan pereaksi lukas, dan bagaimana reaksi – reaksi
alkohol dan fenol dengan a#/O dan aH/O, dan dengan
reaksi %e/l.
6ada per!obaan u&i kelarutan alkohol dan fenol dalamair dan n-heksana, sampel yang digunakan adalah metanol,
amil alkohol dan fenol. *ntuk u&i kelarutan dalam air, semua
sampel larut sempurna. *ntuk u&i kelarutan dalam n-
heksana metanol dan amil alkohol larut sempurna, diamana
metanol bergelembung. +edangkan fenol tidak larut.6ada per!obaan alkohol primer, sekunder, dan tersier
dengan pereaksi lu!as sampel yang digunakan adalah
metanol untuk alkohol primer, # – propanol untuk alkohol
sekunder, dan fenol. ari hasil per!obaan, ketiga sampel
larut dalam 6ereaksi lu!as. amun methanol lebih !epat
larut dari pada # propanol. Hal ini disebabkan karena alkohol
primer hanya mengikat satu atom / sedangkan pada alkohol
sekunder mengikat dua atom /. +ehingga semakin pan&ang
rantai karbon maka akan semakin sulit bagi senyawa
tersebut untuk bereaksi.
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
21/29
6ada per!obaan beberapa reaksi alkohol dan fenol,
yang pertama adalah reaksi dengan a#/O dan aH/O ,
sampel yang dgunakan adalah amil alkohol , fenol , dan
asam asetat. %enol dan Asam asetat sama – sama larut baik
itu dalam a#/O maupun aH/O. +edangkan amil alkohol,
tidak larut dalam dalam a#/O dan aH/O. 4etika bereaksi
dengan a#/O ter&adi # fase, 2e&adinya # fase tersebut
karena adanya perbedaan bobot &enis antara kedua
senyawa. 3ang kedua adalah reaksi dengan %e/l. +ampel yang
digunakan adalah metanol, amil alkohol dan fenol. ketika
metanol dilarutkan dengan larutan %e/l menghasilkan
warna kuning dan &ika fenol dilarutkan dengan larutan %e/l
menghasilkan warna ungu kehitaman. 7ni menandakan
bahwa fenol bersifat lebih asam dari pada alkohol.
+edangkan amil alkohol tidak larut dalam %e/l, terbentuk #
fase, dimana pada fase pertama, 6ada permukaan yang
berwarna bening adalah amil alkohol, dan pada pada fase
ke dua adalah %e/l yang bewarna kuning.ini karena amil
alkohol K %e/l tidak larut sempuna.
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
22/29
BAB
PENUTUP.1"esim(ulan
ari per!obaan di atas dapat disimpulkan bahwa 1'. etanol, amil alkohol, dan fenol larut dalam air, etanol
dan amil alkohol larut dalam n-heksana sedangkan fenol
tidak larut dalam n-heksana#. Alkohol primer (etanol) lebih !epat larut dalam
pereaksi ukas dari pada alkohol sekunder (# 6ropanol),
fenol &uga larut dalam pereaksi lukas
. Amil alkohol tidak ber!ampur (terbentuk # fase) pada
saat bereaksi dengan a#/O dan aH/O, sedangkan
fenol dan asam asetat ber!ampur (bereaksi).C. metanol dilarutkan dengan larutan %e/l menghasilkan
warna kuning dan &ika fenol dilarutkan dengan larutan
%e/l menghasilkan warna ungu kehitaman, amil alkohol
tidak larut dalam %e/l dan terbentuk # fase.
.2!aran+ebaiknya praktikan memahami teori dan prosedur ker&a
terlebih dahulu, sebelum melakukan praktikum.
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
23/29
DA*TA) PU!TA"A
Anonim.#'=. Penuntun dan Laporan Praktikum Kimia Organik .akassar 1 %% *7.
/hang, Raymond. #=. Kimia Dasar Jilid I Edisi 3. Gakarta 1
5rlangga.it&en 6O. '9?9. Farmakope Indonesia Edisi III. Gakarta 1
epkes R7.%essenden R.G dan G.+.%essenden. '9:
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
24/29
LAMPI)AN
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
25/29
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
26/29
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
27/29
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
28/29
-
8/20/2019 Laporan Kimor Alkohol Fenol
29/29