laporan kimia percobaan 3

17
ABSTRAK Telah dilakukan percobaan yang berjudul Reaksi-reaksi Kimia dengan tujuan agar dapat mengetahui apa itu reaksi kimia, dengan melihat perubahan-perubahannya yang berbeda dengan senyawa pereaksinya. Adapun metode yang digunakan pada percobaan ini metode yang sangat sederhana. Kepentingan hasil dari penelitian ini agar kita dapat mengetahui langsung reaksi-reaksi yang terjadi pada za kimia. Hasil dari percobaan ini membuktikan bahwa setiap larutan yang larut atau mengendap dipengaruhi oleh faktor yang berbeda-beda seperti pengaruh hasil kali kelarutan, kelarutan, temperatur dan efek ion sekutu.

Upload: haris-dgoriez

Post on 05-Aug-2015

146 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: laporan kimia percobaan 3

ABSTRAK

Telah dilakukan percobaan yang berjudul Reaksi-reaksi Kimia dengan tujuan agar

dapat mengetahui apa itu reaksi kimia, dengan melihat perubahan-perubahannya yang

berbeda dengan senyawa pereaksinya. Adapun metode yang digunakan pada

percobaan ini metode yang sangat sederhana. Kepentingan hasil dari penelitian ini

agar kita dapat mengetahui langsung reaksi-reaksi yang terjadi pada za kimia. Hasil

dari percobaan ini membuktikan bahwa setiap larutan yang larut atau mengendap

dipengaruhi oleh faktor yang berbeda-beda seperti pengaruh hasil kali kelarutan,

kelarutan, temperatur dan efek ion sekutu.

Page 2: laporan kimia percobaan 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Reaksi kimia adalah suatu proses reaksi antar senyawa kimia yang melibatkan

perubahan struktur dan molekul. Dalam suatu reaksi terjadi proses ikatan dimana

senyawa pereaksi beraksi menghasilkan senyawa baru (produk).

Ciri-ciri reaksi kimia yaitu : terbentuknya endapan, terbentunya gas, terjadi

perubahan warna, terjadi perubahan suhu/temperature.

1.2.Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan reaksi kimia adalah untuk mengetahui apa itu reaksi

kimia dan mengamati terjadinya atau berlansungnya reaksi kimia, dengan melihat

perubahan-perubahannya yang berbeda dengan senyawa pereaksinya. Serta menulis

beberapa reaksi kimia dan hasil reaksinya.

1.3.Manfaat Percobaan

Setelah melakukan percobaan ini, manfaat yang dapat di ambil adalah kita

dapat mengetahui reaksi-reaksi yang terjadi pada zat kimia. Dan kita dapat

membedakan perubahan-perubahan pada reksi kimia.

Page 3: laporan kimia percobaan 3

BAB II

TINJAUAAN PUSTAKA

Ilmu kima yaitu ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan

materi serta energi yang menyertai perubahan tersebut. Dalam Ilmu kimia, air dan

alkohol digolongan senyawa, yaitu perpaduan dari dua jenis zat atau lebih dengan

komposisi tertentu. Alkohol dapat terbakar karena karbon, oksigen dan hidrogen

didalamnya membentuk ikatan yang kurang stabil dan dapat bergabung atau bereaksi

dengan oksigen di udara, membentuk ikatan yang lebih stabil.

Apakah Reaksi kimia itu?

Reaksi kimia adalah suatu proses dimana zat-zat baru yaitu hasil reaksi, terbentuk

dari beberapa zat aslinya yang disebut pereaksi. Biasanya suatu reaksi kimia disertai

oleh kejadian-kejadian fisis, seperti : perubahan warna, terbentuknya endapan,

pelepasan gas dan pelepasan energi serta penyerapan energi.

Jika terjadi reaksi kimia, , dapat diamati 3 macam perubahan, yaitu :

a. perubahan sifat

b. perubahan susunan

c. perubahan energi

Semua perubahan kimia tentu induk pada hukum pelestarian hukum energi dan

hukum pelestarian energi massa.

Azas fundamental yang mendasari semua perubahan kimia merupakan daerah

kimia teoritis, korelasi antara konsep unsur dan senyawa, dengan hukum terbentuk

diatas diperoleh dalam Teori Atom Dalton, teori modern pertama mengenai atom dan

molekul sebagai partikel fundamental dari zat-zat yang tumbuh dari teori ini. Hal

yang paling penting dari teori atom Dalton yang hingga kini dapat diterima, yaitu ;

Page 4: laporan kimia percobaan 3

1. Atom adalah unit pembangun dari segala macam materi

2. Atom merupakan bagian tekecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat

sama dengan unsurnya.

3. Dalam reaksi kimia, atom tidak dimusnahkan ,tidak diciptakan dan tidak dapat

diubah menjadi atom unsur lain.

Reaksi kimia hanyalah penataan ulang susunan atom-atom yang terlibat dalam reaksi.

Hukum-hukum dasar kimia yaitu :

1. Hukum Lavoisier (Hukum kekekalan massa)

Lavoisier maenyimpulkan hasil penemuannya dalam suatu hukum yang disebut

Hukum Kekekalan Massa : “ Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah

reaksi adalah sama.”

2. Hukum Proust (Hukum Perbandingan Tetap)

Proust menyimpulkan bahwa :” perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu

senyawa adalah tertentu dan tetap.

3. Hukum Dalton (Hukum Kelipatan Berganda)

Yaitu berkaitan dengan pasangan unsur yang dapat membentuk lebih dari satu

jenis senyawa.

Jenis-jenis reaksi kimia,yaitu :

a. Pembakaran

Pembakaran adalah suatu reaksi dimana suatu unsur atau senyawa bergabung

dengan oksigen membentuk senyawa yang mengandung oksigen sederhana.

contohnya :

CO2,H2O dan SO2

C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O

2C6H14O4 + 15O2 12CO2 + 14H2O

Page 5: laporan kimia percobaan 3

b. Penggabungan (Sintetis)

Pengabungan yaitu suatu reaksi dimana sebuah zat yang lebih kompleks

terbentuk dari dua atau lebih zat yang lebih sederhana (baik unsur maupun senyawa).

Contohnya :

- 2H2 + O2 2H2O

- CO + 2H2 CH3OH

c. Penguraian

Penguraian yaitu suatu reaksi dimana suatu zat dipecah menjadi zat-zat yang

lebih sederhana.

Contohnya : 2 Ag2O 4Ag + O2

d. Penggantian

Penggantian yaitu suatu reaksi kimia dimana sebuah unsur pindahan unsur lain

dalam suatu senyawa.

Contohnya : Cu + 2Ag + Cu2+ + 2 Ag

e. Metatesis ( pemindahan tanggal )

Metasis adalah suatu reaksi dimana terjadi pertukaran antara dua reaksi.

Contoh:

AgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3

Beberapa contoh reaksi kimia

1. Reaksi yang mengandung endapan

a. PbCr2O + K2(NO3)2 Pb (NO3)2 + K2Cr 3O7

b. PbOH + Na (NO3)2 Pb (NO3)2 + Na OH

Dari reaksi tersebut, keduanya menghasilkan endapan berwarna putih. Hal itu

disebabkan karena larutan Pb(NO3)2 yang merupakan endapan larutan ini, karena

Pb(NO3)2 mempunyai sifat padat.

Page 6: laporan kimia percobaan 3

2. Reaksi yang menghasilkan perubahan warna a. K2Cr2O7 + NaOH K2OH + NaCr207b. K2Cr2O7 + HCl K2Cl + HCr2O7

Pada larutan K2Cr2O7 yang awalnya berwarna orange dan NaOH yang

berwarna putih, maka setelah dicampur akan menghasilkan warna kuning. Begitu

juga dengan larutan K2Cr204 yang berwarna kuning, setelah dicampurkan dengan

HCl berwarna putih akan menghasilkan warna orange.

3. Reaksi yang menghasilkan gas

a. Zn + 2 HCl ZnCl2 + H2

Reaksi yang menghasilkan gas dapat terjadi bila lempengan logam seng (Zn)

dicampurkan dengan larutan HCl.

Dari contoh-contoh diatas, maka dapat disimpulkan bahwa reaksi-reaksi kimia

dapat dilihat dari perubahan-perubahan yang terjadi akibat pencampuran dua zat

seperti terbentuk endapan, perubahan warna, dan menghasilkan gas.

Cara teringkas untuk memberikan suatu reaksi kimia adalah dengan menulis suatu

persamaan kimia berimbang, yang merupakan pernyataan kualitatif maupun

kuantitatif pereaksi yang terlibat. Tiap zat diwakili oleh rumus molekulnya.

Menyatakan banyaknya atom-atom dari tiap macam dalam satuan zat tersebut. Tiga

kelas umum reaksi yang dijumpai dalam reaksi kimia, yaitu :

1. Reaksi kombinasi langsung

2. Reaksi penukargantian sederhana

3. Rekasi penukargantian rangkap

Rekasi kimia mengubah zat-zat asal menjadi zat-zat baru (produk). Perubahan

yang terjadi dapat dipaparkan dengan menggunakan rumus kimia zat-zat yang terlibat

dalam reaksi tersebut. Cara pemaparan ini disebut persamaan reaksi. Misalnya, reaksi

antara gas hydrogen dengan gas oksigen membentuk air, dipaparkan sebagai berikut :

2H2O (g) + O2 (g) 2H2O (l)

Tanda panah menunjukkan arah reaksi, dibaca “bereaksi menjadi”. Huruf

kecil dalam kurung menyatakan wujud : g berarti gas, l berarti liquid (cairan), s

berarti solid (padat), dan aq berarti aqueus (larutan dalam air).

Page 7: laporan kimia percobaan 3

Bilangan yang mendahului rumus kimia zat dalam persamaan reaksi disebut

koefisien reaksi. Pemberian koefisien reaksi sesuai dengan teori atom Dalton, yang

menyatakan bahwa dalam reaksi kimia atom-atom tidak dimusnahkan, tidak

diciptakan, dan tidak dapat diubah menjadi atom lain, melainkan hanya mengalami

perataan ulang. Persamaan rekasi yang sudah diberi koefisien yang sesuai disebut

persamaan setara.

Penulisan persamaan reaksi dapat dilakukan dalam 3 langkah :

1. Menuliskan persamaan kata-kata yang terdiri dari nama dan keadaan zat-zat

perekasi serta nama dan keadaan zat-zat hasil reaksi.

2. Menuliskan persamaan rumus yang terdiri dari rumus kimia zat-zat pereaksi dan

zat-zat hasil reaksi, lengkap dengan keterangan wujud/keadaannya.

3. Menyetarakan, yaitu memberikan koefisien yang sesuai sehingga jumlah atom

setiap unsur sama pada kedua ruas.

Page 8: laporan kimia percobaan 3

BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN

3.1. Alat dan Bahan

Alat-alat yang di perlukan dalam percobaan ini adalah gas kimia, tabung

reaksi, pipet tetes dan gelas ukur 25 mL.

Bahan-bahan kimia yang diperlukan adalah lempengan Zn, logam Na, larutan K2CrO4

0,1 M, larutan K2Cr2O7 0,1M, larutan Pb(NO3)2 0,1 M, larutan HCl 0,1 M, larutan

NaOH 0,1 M, larutan H2SO4 0,1 M, kertas saring dan aquadest.

3.2. Konstanta Fisik dan Tinjauan Keamanan

No. Bahan kimiaBM/Mr

(g/mol)

Titik leleh

(oC)

Titik didih

(oC)Hazard

1 Lempengan Zn 65,39 419.58 907 Tidak berbahaya

2 Logam Na 22,99 98 883 Reaktif

3 K2CrO4(aq) 194.19 985 1000Berbahaya

(mengoksidasi)

4 K2Cr2O7(aq) 294.19 398 >500 Bahaya (toksik)

5 Pb(NO3)2(aq) 331.2 458 – 459 1751 Berbahaya (toksik)

6 HCl 36,46 −27,32 48 - 110 Korosif

7 NaOH 40.00 323 1390 korosif

8 H2SO4 98.08 -20 335 Korosif

Page 9: laporan kimia percobaan 3

3.3 Cara Kerja

3.3.1. Reaksi yang menghasilkan endapan

Dimasukkan ke dalam tabung reaksi

Ditambahkan 2 mL K2CrO4(aq) 0,1 M ke dalam tabung reaksi

Diamati endapan yang terbentuk

Dimasukkan ke dalam tabung reaksi

Ditambahkan 2 mL NaOH(aq) 0,1 M ke dalam tabung reaksi

Diamati endapan yang terbentuk

3.3.2. Reaksi yang menghasilkan perubahan suhu

Dimasukan ke dalam tabung reaksi

Ditambahkan 2 mL NaOH (aq) 0,1 M ke dalam tabung reaksi

Diamati perubahan suhu dengan memegang bagian bawah

tabung

2 mL Pb(NO3)2(aq) 1,0 M

Hasil

2 mL Pb(NO3)2(aq) 1,0 M

Hasil

2 mL H2SO4 (aq) 0,1 M

Hasil

Page 10: laporan kimia percobaan 3

3.3.3. Reaksi yang menghasilkan perubahan warna

Dimasukkan ke dalam tabung reaksi

Ditambahkan kedalamnya 2 mL HCl (aq) 0,1 M

Diamati perubahan warna

Dimasukkan ke dalam tabung

Ditambahkan kedalamnya 2 mL HCl (aq) 0,1 M

Diamati perubahan warna

3.3.4. Reaksi yang menghasilkan gas

Dimasukkan ke dalam gelas beaker

Ditambahkan 2 tetes PP

Dimasukkan kertas saring kedalamnya

Dimasukkan logam Na

Diamati timbulnya gas

Dimasukkan ke dalam tabung reaksi

Ditambahkan kedalamnya secuil logam Zn

Diamati timbulnya gas

2 mL K2CrO4 (aq) 0,1 M

Hasil

200 mL H2O

Hasil

2 mL HCl (aq) 0,1 M

Hasil

Hasil

2 mL NaOH (aq) 0,1 M M

Page 11: laporan kimia percobaan 3

DAFTAR PUSTAKA

S, Syukri. 1999. Kimia Dasar 1. Bandung: Penerbit ITB.

Brady, James E. 1998. Kimia Universitas Asas & Struktur Edisi Kelimi Jilid 1. Jakarta: Binarupa Aksara

Petrucci, R.H, 1999, Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern, jilid II, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Oxtoby, 2001. Prinsip-Prinsip Kimia Modern Edisi Keempat. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Page 12: laporan kimia percobaan 3

LAMPIRAN

A.Foto Reaksi yang Menghasilkan Endapan

B.Foto Reaksi yang Menghasilkan Perubahan Suhu

Page 13: laporan kimia percobaan 3

C.Foto Reaksi yang Menghasilkan Perubahan Warna

D.Foto Reaksi yang Menghasilkan Gas